Anda di halaman 1dari 19

ASESMEN AWAL DAN

PEMBELAJARAN
TERDIFERENSIASI
UNIT MODUL PEMBELAJARAN DAN ASESMEN
CURRICULUM VITAE
Nama :Muzwarto Nip
:196507041994121002 Tpt/tgl lhr
:Painan/4 Juli 1965 NUPTK
:8036743644200033 Pgkt/Gol
:Pembina Utama Muda / IV C
Pendidikan :S1, PMP/Kwn, IKIP Padang 1988
-S2, Pascasarjana UNP tahun 2005 (Sosiologi/Antropologi)
--P.Hd/S3 Mentoring at University of Illinois, Urbana Champaign 2010-2011 Amerika serikat
-S3, Pascasarjana UNP (2015)
Pengalaman dan Jabatan :
-Pengawas Sekolah, Dinas Pendidikan Provinsi Sumatra Barat
-Koordinator Pengawas Kota Padang 2014-2017
-Dosen diberbagai perguruan tinggi negeri dan swasta 2007-2019
-Penilai Kenaikan Pangkat di Provinsi
-Fasilitator program guru penggerak nasional 2021
-Pelatih Ahli/Fasilitator Program Sekolah Penggerak 2022
-Nara Sumber Nasional Peran Pengawas dalam Program Sekolah Penggerak
-TIM TPK Provinsi 2020
-Asesor 2011-2021
-Pemateri Seminar International di Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) 2017 dll
-Nara Sumber BPIP Pusat, Narasumber Nasional Pengawas Penggerak tahun 2022, 2023
-Anggota Badan Akreditasi Nasional (BAN SM, Provinsi)
HP/Email :081267047303/muzwarto@gmail.com
Alamat :Jondul IV Blok EE No.2 dan 7 RT 01/RW012 Parupuk Tabiang- Padang
Keluarga
Istri :Dr. Caterina Lo, M.Pd Anak 1.Ari Muzrahman, SH, MH (Kemenkumham)
2.Alfi Ramadhani SH
Kesepakatan Kelas

• Hadir tepat waktu

• Menyalakan kamera dan Audio selama sesi

• Berpartisipasi aktif dalam diskusi

• Menghargai pendapat peserta lain (semua pendapat dan pertanyaan berharga)

• Bertanya / Memberikan pendapat dengan tertib


MULAI DARI DIRI
Selanjutnya mari kita merefleksikan
pengalaman yang kita miliki dengan
menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut
ini….
• Apa yang saya ketahui tentang asesmen awal
pembelajaran?
• Bagaimana langkah-langkah asesmen awal
pembelajaran yang selama ini saya lakukan?
• Apa kendala saya dalam melaksanakan asesmen
awal pembelajaran dan apa yang saya lakukan untuk
mengatasinya?
• Apa yang saya ketahui tentang pembelajaran
terdiferensiasi?
• Kegiatan pembelajaran terdiferensiasi yang telah saya
lakukan adalah……….
• Manfaat yang saya dapatkan dengan merancang
pembelajaran sesuai dengan hasil asesmen awal
pembelajaran adalah ……..
EKSPLORASI KONSEP
Pada akhir sesi ini, Bapak/Ibu
akan memahami tentang…
Prinsip Asesmen dan Prinsip
Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran dan
Asesmen
Pelaksanaan Pembelajaran
Terdiferensiasi dan Asesmen
Pengolahan dan Pelaporan Hasil
Asesmen
Refleksi dan Tindak Lanjut
Pembelajaran dan Asesmen
Pertama-tama mari kita
pelajari tentang…
Prinsip Asesmen dan Prinsip
Pembelajaran
• 5 Prinsip asesmen
• 5 Prinsip Pembelajaran
• Keterkaitan asesmen dengan
prinsip pembelajaran

Perencanaan Pembelajaran dan


Asesmen
Pelaksanaan Pembelajaran
Terdiferensiasi dan Asesmen
4. Merencanakan pembelajaran dan
asesmen

01 02
Komponen Komponen minimum
minimum dalam Modul Ajar
Rencana pembelajaran ini dapat berupa: (1) RPP
• Tujuan pembelajaran
rencana pelaksanaan pembelajaran atau yang • Tujuan pembelajaran
dikenal sebagai RPP atau (2) dalam bentuk • Langkah-langkah atau • Langkah-langkah atau
modul ajar. Apabila pendidik menggunakan kegiatan
pembelajaran.
kegiatan pembelajaran.

modul ajar, maka ia tidak perlu membuat RPP • Asesmen


• Rencana asesmen untuk di
awal pembelajaran beserta
karena komponen-komponen dalam modul pembelajaran: instrument dan cara
Rencana asesmen
ajar meliputi komponen-komponen dalam RPP untuk di awal
penilaiannya.

atau lebih lengkap daripada RPP. pembelajaran dan • Rencana asesmen di akhir
pembelajaran untuk
rencana asesmen di
akhir pembelajaran mengecek ketercapaian
untuk mengecek tujuan pembelajaran
ketercapaian tujuan beserta instrument dan cara
pembelajaran. penilaiannya

• Media pembelajaran yang


digunakan
Rencana Asesmen dalam RPP atau
Modul Ajar

Tujuan Asesmen Diagnostik


Formatif Sumatif
Asesmen yang bertujuan untuk memberikan informasi atau Asesmen yang dilakukan untuk memastikan ketercapaian
umpan balik bagi pendidik dan peserta didik untuk keseluruhan tujuan pembelajaran. Asesmen ini dilakukan
memperbaiki proses belajar. pada akhir proses pembelajaran atau dapat juga dilakukan
• Asesmen di awal pembelajaran yang dilakukan untuk sekaligus untuk dua atau lebih tujuan pembelajaran, sesuai
mengetahui kesiapan peserta didik untuk mempelajari dengan pertimbangan pendidik dan kebijakan satuan
materi ajar dan mencapai tujuan pembelajaran yang pendidikan.
direncanakan. Ditujukan untuk kebutuhan guru dalam
merancang pembelajaran.
• Asesmen yang dilakukan selama proses pembelajaran
untuk mengetahui perkembangan peserta didik dan
sekaligus pemberian umpan balik yang cepat. Biasanya
asesmen ini dilakukan sepanjang atau di tengah
kegiatan/langkah pembelajaran, dan dapat juga
dilakukan di akhir langkah pembelajaran.
Bentuk Asesmen Formatif dan Sumatif
Contoh bentuk asesmen tidak tertulis
Diskusi kelas Drama
• Mengembangkan kemampuan berkomunikasi murid • Mengembangkan kemampuan seni peran dan
di depan publik dan mengemukakan pendapat. berkomunikasi murid.
• Melatih murid untuk belajar berdemokrasi, • Mendorong murid untuk melihat sebuah masalah
mendengarkan dan menerima pendapat orang lain dari perspektif yang berbeda sehingga dapat
yang mungkin berbeda dengannya, juga merespons menumbuhkan jiwa empati dan berpikiran kritis
pendapat tersebut dengan cara yang sopan dan murid.
simpatis.
Produk Presentasi Tes Lisan
• Membuat model miniatur 3 • Mengembangkan • Kuis tanya jawab secara
dimensi (diorama), produk digital, kemampuan berkomunikasi lisan
produk seni, dll. • Mendorong murid untuk • Mengonfirmasi pemahaman
• Mengembangkan kreativitas memahami topik presentasi murid
• Menanamkan pengertian dengan mendalam • Menerapkan umpan balik
mengenai sebuah peristiwa
Bentuk Asesmen Formatif dan Sumatif
Contoh bentuk asesmen tertulis
Refleksi Jurnal
• Melatih murid untuk berperan aktif dalam • Melatih kemampuan murid untuk
mengevaluasi pembelajaran mereka sendiri dan mengorganisasi dan mengekspresikan
memikirkan bagaimana cara mereka dapat ide/pemikiran mereka dalam bentuk tulisan.
memperbaiki diri. • Biasanya ditulis dengan bahasa yang kurang
• Hasil refleksi ini dapat digunakan guru untuk melihat formal sehingga memberikan murid kebebasan
sisi lain proses pembelajaran murid berpikir kreatif.
Esai • Menjadi alat untuk murid merefleksikan
• Mengasah keterampilan menulis perkembangan mereka secara
akademis murid, seperti berkesinambungan.
mengembangkan argumen, Poster Tes Tertulis
menyajikan bukti, mencari sumber • Mendorong kemampuan • Kuis pilihan ganda
terpercaya untuk mendukung murid untuk mengeksplorasi • Kuis pertanyaan
argumen, dan menggunakan topik dan • Menerapkan umpan balik
referensi dengan tepat. mengkomunikasikan
• Mengembangkan cara berpikir kritis pemahaman mereka dengan
dan daya analisis murid. cara semenarik mungkin
Kekhasan Asesmen
di setiap Jenjang
PAUD
Untuk jenjang PAUD, teknik penilaian tidak menggunakan tes SMK
tertulis, melainkan dengan berbagai cara yang disesuaikan • Asesmen Praktik Kerja Lapangan (PKL)
dengan kondisi satuan PAUD, dengan menekankan • Uji Kompetensi Kejuruan
pengamatan pada anak secara autentik sesuai preferensi • Ujian Unit Kompetensi
satuan pendidikan. Ragam bentuk asesmen yang dapat
dilakukan, antara lain: catatan anekdot, ceklis, hasil karya,
portofolio, dokumentasi, dll.

Pendidikan kesetaraan
Asesmen mata pelajaran keterampilan
Pendidikan khusus dapat berbentuk observasi,
Asesmen cenderung lebih beragam karena demonstrasi, tes lisan, tes tulis,
portofolio, dan/atau uji kompetensi
perlu pendekatan individual.
pada lembaga sertifikasi dan
kompetensi.
Menentukan Ketercapaian
Tujuan pembelajaran

Pendekatan 1 Pendekatan 2 Pendekatan 3


Menggunakan deskripsi kriteria Menggunakan rubrik Menggunakan interval nilai

Pendidik menetapkan kriteria yang Contoh: Dalam rubrik terdapat empat Pendidik dan/ atau satuan pendidikan
digunakan untuk melakukan tahap pencapaian, dari baru dapat menggunakan rubrik maupun
penilaian. berkembang, layak, cakap hingga nilai dari tes. Pendidik menentukan
mahir. Dalam setiap tahapan ada terlebih dahulu intervalnya dan tindak
deskripsi yang menjelaskan performa lanjut yang akan dilakukan untuk para
peserta didik. peserta didik.
A. Pelaporan
Hasil Belajar (Rapor) Pada SD/MI, SMP/MTs,
Rapor peserta didik PAUD minimal meliputi komponen : SMA/MA dan SMK/MAK atau
1. Identitas peserta Didik, sederajat, satuan pendidikan
2. Nama satuan pendidikan,
dan pendidik memiliki
3. Kelompok usia,
4. Semester, keleluasaan untuk menentukan
5. perkembangan dan pertumbuhan anak, deskripsi dalam menjelaskan
6. Deskripsi perkembangan capaian pembelajaran, dan makna nilai yang diperoleh
7. Refleksi orang tua. peserta didik.

Satuan pendidikan memiliki


Komponen rapor peserta didik SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan MK/MAK keleluasaan untuk menentukan
atau sederajat minimal memuat informasi mengenai: mekanisme dan format
1. Identitas peserta didik, 6. Nilai, pelaporan hasil belajar kepada
2. Nama satuan pendidikan, 7. Deskripsi,
orang tua/wali.
3. Kelas, 8. Catatan guru,
4. Semester, 9. Presensi, dan
5. Mata pelajaran, 10. Kegiatan ekstrakurikuler.
Bentuk Pelaporan selain Rapor Pameran Karya
• Sebagai perayaan proses
Contoh bentuk Pelaporan selain rapor belajar peserta didik dan juga
sebagai asesmen sumatif.
Diskusi / Konferensi • Pameran karya berisi proses
Portofolio • Berbagi informasi antara pendidik, dari pembelajaran hingga
• Sebagai dokumentasi dari peserta didik dan orang tua. produk dari sebuah proyek
hasil karya peserta didik. • Sekolah perlu menentukan fungsi belajar.
• Isi portofolio adalah hasil dari suatu diskusi untuk dapat • Pameran karya bisa
karya peserta didik yang mengembangkan struktur, dan mengundang orang tua
dipilih oleh peserta didik, kegiatannya melibatkan menentukan peserta didik, komunitas
berdasarkan hasil diskusi target belajar. sekolah maupun
dengan pendidik. • Diskusi atau konferensi bisa dalam mengundang peserta didik
• Portfolio bisa berupa foto, struktur formal maupun informal. dan pendidik dari sekolah lain
video, infografis, poster atau untuk saling belajar dan
karya apapun yang bukan mendapatkan umpan balik
berupa lembar soal - dari audiens yang lebih luas
jawaban. Portofolio peserta selain pendidik kelas.
didik SMK bisa berupa benda
kerja/produk hasil praktik.
Selanjutnya mari kita
pelajari tentang…
Refleksi dan Tindak Lanjut
Pembelajaran dan Asesmen
Refleksi dan Tindak Lanjut Kepala Sekolah bertujuan :
1. Membangun budaya reflektif, untuk
Pembelajaran dan Asesmen mendorong terjadinya refleksi atas proses
pembelajaran secara terus menerus dan
Refleksi Diri
menjadi bagian yang menjadi bagian yang
1. Apa tujuan saya mengajar semester/tahun ini?
tidak terpisahkan dari proses pembelajaran
2. Apa yang saya sukai dari proses belajar mengajar semester/tahun ini?
itu sendiri.
3. Aspek/hal apa dalam pengajaran dan asesmen yang berhasil?
2. Memberi umpan balik yang konstruktif,
4. Aspek/hal apa dalam pengajaran dan asesmen yang perlu peningkatan?
untuk memberi masukan, saran, dan
5. Apa yang perlu saya lakukan tahun ini untuk hal yang lebih baik tahun
keteladanan kepada pendidik untuk
depan?
peningkatan kualitas pembelajaran.
6. Apa saja tantangan terbesar yang saya hadapi dalam semester/tahun ini?
7. Bagaimana cara saya mengatasi tantangantantangantersebut?

Refleksi oleh Peserta Didik bertujuan:


Refleksi Sesama Pendidik 1. Membangun kemandirian dan tanggung jawab dalam proses
1. Berdiskusi mengenai proses perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran dan kehidupan sehari-hari.
pembelajaran (dapat menggunakan/menyesuaikan pertanyaan 2. Membangun budaya transparansi, objektivitas, saling menghargai, dan
untuk refleksi diri). mengapresiasi keragaman pendapat dalam menilai proses
2. Mengamati proses pelaksanaan pembelajaran. pembelajaran.
3. Melakukan refleksi terhadap perencanaan dan pelaksanaan 3. Membangun suasana pembelajaran yang partisipatif dan untuk
pembelajaran. memberi umpan balik kepada pendidik dan peserta didik.
4. Melatih peserta didik untuk mampu berpikir kritis.
KAS IH
A
TERIM

Anda mungkin juga menyukai