Anda di halaman 1dari 22

ASESMEN AWAL

DAN
KRITERIA KETERCAPAIAN
TUJUAN PEMBELAJARAN

SMA 1 PEKALONGAN
12 JULI 2023
TUJUAN

Memahami asesmen awal

Merumuskn asesmen awal

Menyusun KKTP
Merancang
Pembelajar
an dan As-
esmen
ASESMEN
Asesmen merupakan upaya menggali informasi mengenai kondisi,
hambatan, dan kebutuhan peserta didik melalui pengamatan dan
dialog dengan peserta didik atau dengan individu terkait lainnya
(keluar ga, teman, pengasuh, atau guru sebelumnya).

Asesmen bersifat netral dan dapat difungsikan sebagai formatif


maupun sumatif berdasarkan tujuan saat digunakan. Setiap ases
men perlu memberikan rencana tindak lanjut terdiferensiasi yang
dapat diberikan pada siswa berdasarkan rekomendasi hasil as-
esmen.
Asesmen FORMatif
● Membantu untuk mendapatkan Asesmen SUMatif
informasi atau memberikan
umpan balik cepat
Kedua Asesmen
● Di awal pembelajaran : ● Merupakan bagian ● Asesmen yang digunakan
memetakan kemampuan awal dari proses belajar untuk memastikan keter-
dan kebutuhan belajar peserta capaian atau menyim-
● Merupakan kesem-
didik serta agar pendidik pulkan ketercapaian tu-
patan untuk mener-
dapat merencanakan ima dan memberikan juan pembelajaran capa-
pembelajaran yang efektif umpan balik ian di akhir satu tujuan
● Di tengah pembelajaran menge-
● Merupakan cara un- pembelajaran
cek progres/efektivitas pembela-
jaran
tuk mengevaluasi ● Contoh : output projek,
efektivitas penga- tugas, presentasi, wawan-
● Contoh: diskusi terarah, bermain jaran dan pembela-
peran, permainan, membuat cara, tes, esai, perfor-
jaran
karangan atau jurnal, observasi, mance, dll.
dll.
Hasil Penelitian tentang Asesmen
• Kemampuan guru untuk memberikan umpan balik berpengaruh pada peningkatan
pemahaman dan kompetensi peserta didik (Marzano, 2006)
• Umpan balik dari asesmen harus informatif menjelaskan kemajuan siswa terhadap tu-
juan pembelajaran dan bagaimana mereka dapat meningkatkan kemampuan/pema-
hamannya mengenai tujuan pembelajaran
• Umpan balik bersifat netral seperti GPS yang memberi informasi mengenai posisi kita
terhadap tujuan. Maka umpan balik dan seluruh kegiatan asesmen seharusnya mengacu
pada Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran yang digunakan.
• Asesmen harusnya secara alami dilakukan dalam bentuk formatif dan harus sering di-
lakukan
Umpan Balik (feedback)
Perjalanan belajar dapat diibaratkan seperti menyiapkan sebuah
pertandingan bola (sumatif).

Pendidik bertindak sebagai pelatih/coach yang akan mempersi-


apkan segala pengetahuan, keterampilan, dan membangun
sikap yang diperlukan agar pesertanya mampu bertanding,
sesuai dengan kemampuan awal masing-masing peserta
didiknya (formatif).

Caranya adalah dengan memperbanyak latihan dan memberikan


umpan balik yang jujur, spesifik, tepat, dan seketika saat itu juga
ketika peserta didik menunjukkan performanya. Semakin sering
berlatih dan semakin tajam feedback, akan meningkatkan ke-
mungkinan berhasil/menang.
Tangga
Umpan Ba-
lik
(Ladder of
Feedback)
Mari berkolaborasi
Silahkan berkumpul dalam satu kelompok mata pelajaran
Siapkan kertaas Plano dan pos it
Simak video berikut:
PKN dan Pend Agama: s.id/1PD30
Rumpun mapel Bahasa: s.id/1PD5h
Rumpun mapel IPA &Mat: s.id/1PD3f
Rumpun mapel IPS& Senbud : s.id/1PD3x
Rumpun mapel PJOK& mulok: s.id/1PD3J
Rumpun mapel informatika&….: s.id/1PD3V
Bimbingan dan Konseling: s.id/1PD4E dan s.id/1PD55
Catat dalam pos it apa hal-hal penting dalam video
Diskusikan dalam kelompok , tulis resume dalam plano
presentasikan
Asesmen awal memetakan
Digunakan
untuk me
Kompetensi
rencakan
pembelajar
Kekuatan an

kelemahan
Tahapan asesmen awal
1 Menganalis rapot siswa tahun sebelumnya
Diskudi dengan guru mapel sebelumnya
2 Mengidentifikasi kompetensi yang akan diajarkan, kemampuan
prasyarat meteri yang akan diajarkan
3 Menyusun instrument asesmen : unjuk keterampilan; tes, ceklis,
observasi, dll
4 Menggali informasi tentang murid, latar belakang, motivasi, gaya
belajar, minat, dll
5 Melaksanakan asesmen dan mengolah hasil
6 Menggunakan hasil asesmen untuk merencanakan pembelajaran
lebih efektif
Contoh Rencana Tindak Lanjut Asesmen

Elemen Menulis Penilaian awal:


Mata pelajaran Bahasa Jepang pada fase E Peserta didik diminta menuliskan namanya dalam bahasa Jepang
Tahapan Kemampuan Awal Rencana Tindak Lanjut Hasil Asesmen

Belum berkembang Murid yang belum dapat menulis Kana ,dapat melakukan latihan dengan salah satu cara berikut:
1. Berlatih menulis aksara Kana dengan bantuan buku kotak-kotak/ lembar kerja menebalkan huruf
2. Berlatih menggunakan alat bantu belajar seperti kamus atau aplikasi bahasa di internet. Misalnya, cara menuliskan
kata dengan tepat
3. Menyusun potongan kata (contoh : ka-ru-sa disusun membentuk kata sakura)
Mulai Berkembang/ Murid yang mulai dapat menulis Kana, ia melakukan latihan dengan salah satu cara berikut:
Berkembang Sesuai Hara- 1. Berlatih menggunakan alat bantu belajar seperti kamus atau aplikasi bahasa di internet. Misalnya, cara menulis atau
pan cara mengingat huruf
2. Berlatih menyusun kalimat acak dengan menggunakan kata dan tata bahasa yang diajarkan
3. Berlatih dikte (peserta didik menulis apa yang didengar)

Berkembang Melampaui Murid yang mulai dapat menulis Kana dengan lan
Harapan/ Mahir
ca
r, dapat melakukan latihan dengan salah satu cara berikut:
1. Berlatih menggunakan alat bantu belajar seperti kamus atau aplikasi bahasa di internet. Misalnya, cara menulis den-
gan ejaan yang tepat
2. Berlatih menulis kalimat dengan menggunakan kata dan tata bahasa yang diajarkan
3. Diberdayakan sebagai tutor sebaya atau mendapatkan pembinaan prestasi misalnya sebagai tim perwakilan sekolah
untuk lomba
Ruang Kolaborasi
• Bersama dengan kelompok Anda, pilihlah satu Tujuan Pembelajaran dari mata
pelajaran pada fase yang Anda ampu.
• Rancanglah sebuah kegiatan penilaian awal untuk tujuan pembelajaran tersebut
• Sertakan rencana tindak lanjut hasil penilaian awal tersebut untuk 2 atau 3 skenario
kemampuan awal (mulai berkembang, berkembang sesuai harapan, dan berkem-
bang melampaui harapan). Waktunya 30 menit.
• Anda dapat mengembangkan format yang sesuai dengan kebutuhan anda dengan
mengacu pada contoh yang telah disampaikan.
• Kembangkanlah tindak lanjut yang mendorong kemampuan berpikir aras tinggi
(HoTS) dan melibatkan pengalaman nyata.
Contoh Format Rencana Tindak Lanjut
Mata Pelajaran/Fase
Elemen
Capaian Pembelajaran Elemen
Tujuan Pembelajaran
Kriteria Ketercapaian Tujuan
Pembelajaran (minimal 2)
Penilaian Awal
Awal berkembang /belum Mulai berkembang/sesuai Sangat berkembang/mahir
memahami harapan

Rencana Tindak Lanjut Hasil


Asesmen
Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
o Digunakan untuk mengetahui apakah peserta didik telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran,
pendidik perlu menetapkan kriteria atau indikator ketercapaian tujuan pembelajaran. Kriteria ini
dikembangkan saat pendidik merencanakan asesmen, yang dilakukan saat pendidik menyusun peren-
canaan pembelajaran
o Merupakan penjelasan (deskripsi) tentang kemampuan apa yang perlu ditunjukkan/ didemon-
strasikan peserta didik sebagai bukti bahwa ia telah mencapai tujuan pembelajaran.
o Menjadi salah satu pertimbangan dalam memilih/membuat instrumen asesmen, karena belum tentu
suatu asesmen sesuai dengan tujuan dan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran.
o Apabila tujuan pembelajaran telah disusun secara spesifik, maka guru tidak perlu membuat kriteria
ketercapaian tujuan pembelajaran.
o Bagi Pendidikan Khusus, KKTP bersifat tidak wajib. KKTP dapat digunakan sepanjang Tujuan Pembelajaran yang
tersusun masih besar/umum.
Teknik Menentukan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembela-
jaran

1. Deskripsi Kriteria 2. Menggunakan 3. Menggunakan Rubrik


skala/interval nilai
Menggunakan deskripsi se- Menggunakan rubrik yang
hingga apabila peserta didik Menggunakan skala atau dapat mengidentifikasi sejauh
tidak mencapai kriteria terse- interval nilai, atau pen- mana peserta didik mencapai
but maka dianggap belum dekatan lainnya sesuai tujuan pembelajaran.
mencapai tujuan pembela- dengan kebutuhan dan ke-
jaran siapan pendidik dalam
mengembangkannya.
Ruang kolaborasi 2:
secara kelompok susunlah KKTP
salah satu tujuan pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai