Anda di halaman 1dari 7

Nabila Palupi

PGSD Kelas A
PPG Prajabatan Gel.1 Th.2024
Prinsip Pengajaran dan Asesmen
Ujian Tengah Semester memuat CPMK 1 dan 2 yaitu:
Pada ujian tengah semester mahasiswa diminta untuk mengerjakan soal, berikut referensi soal
yang dapat digunakan:

1. Rancangan pembelajaran dapat disusun menggunakan prinsip Understanding by Design


(UbD) atau biasa disebut dengan backward design. Jelaskan bagaimana cara merancang
pembelajaran dengan prinsip ini!

Jawaban:
Pada Prinsip UbD rancangan pembelajaran akan berfokus pada tujuan pembelajaran yang
hendak dicapai, kemudian menentukan alat untuk mengukur ketercapaian pembelajaran, lalu
menyusun langkah atau cara mengajarkannya. Itulah mengapa prinsip ini disebut juga sebagai
“perancangan mundur” atau “backward design”.

a. Menentukan tujan pembelajaran


Tujuan pembelajaran disusun dengan memperhatikan bukti yang dapat diamati dan
diukur pada peserta didik, sehingga peserta didik dapat dinyatakan mencapai suatu tujuan
pembelajaran. Penulisan tujuan pembelajaran sebaiknya memuat 2 komponen utama,
yaitu (1) kompetensi merupakan kemampuan yang perlu didemonstrasikan oleh peserta
didik untuk menunjukkan dirinya telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran (2)
Lingkup materi merupakan konten dan konsep utama yang perlu dipahami pada akhir
satu unit pembelajaran.
b. Menentukan asesmen pembelajaran
Ada tiga pendekatan asesmen yang perlu diterapkan oleh guru dalam mengukur hasil
belajar peserta didik. Pertama, assessment for learning (AfL). AfL adalah sebuah
asesmen yang dilakukan pada saat pembelajaran sedang berlangsung. Contoh AfL adalah
kuis, presentasi, tugas, dan sebagainya. Kedua, assessment as learning (AaL). assessment
as learning melibatkan peserta didik secara aktif dalam kegiatan penilaian tersebut.
Contoh dari AaL ini adalan penilaian diri (self-assessment) dan penilaian oleh teman
sejawat (peer-assessment). Ketiga, assessment of learning (AoL) yaitu asesmen yang
dilaksanakan di akhir proses pembelajaran. Contoh AoL ini adalah ulangan harian,
penilaian tengah semester, penilaian akhir tahun dan sebagainya
c. Menentukan kegiatan pembelajaran
Pendekatan pembelajaran sebaiknya dilakukan dengan berpusat pada peserta didik,
misalnya dengan menggunakan pendekatan Teaching at The Right Level (TaRL) dan
Culturally Responsive Teaching (CRT). Selain menentukan pendekatan pembelajaran
guru juga dapat memilih model, strategi, dan metode serta media yang digunakan sesuai
dengan kebutuhan peserta didik.
2. Dalam merancang pembelajaran menggunakan prinsip UbD guru harus merencanakan tujuan
pembelajaran, asesmen, dan kegiatan pembelajaran. Jelaskan hubungan ketiga komponen
tersebut, lalu kemukakan pendapatmu jika salah satu komponen tidak termuat dalam
perencanaan pembelajaran.

Jawaban:
Tujuan, asesmen serta menentukan kegiatan pembelajaran harus saling terkait dan
berhubungan satu sama lain agar proses pembelajaran dapat diterapksan secara efektif dan
mendalam bagi peserta didik. Jika salah satu dari ketiga komponen tersebut tidak termuat
dalam perencanaan pembelajaran, maka pembelajaran menjadi tidak efektif. Misal tanpa
adanya tujuan pembelajaran peserta didik akan merasa bingung tentang apa yang harus
mereka capai selama pembelajaran serta guru mengalami kesulitan menilai kemampuan
peserta didik sejauh mana karena tidak ada pedoman yang jelas.
Kemudian apabila tidak ada asesmen yang dilakukan saat proses pembelajaran maka tidak
ada cara untuk mengukur sejauh mana peserta didik mencapai tujuan pembelajaran serta
guru tidak dapt memberikan umpan balik yang tepat kepada peserta didik. Selain itu apabila
guru tidak menentukan kegiatan pembelajaran yang dirancang untuk mencapai tujuan,
peserta didik mungkin tidak memiliki kesempatan yang cukup untuk memahami materi dan
mengembangkan keterampilanSehingga dalam prinsip UbD, integrasi ketiga komponen ini
penting untuk menciptakan pembelajaran yang bermakna dan efektif.

3. Mengapa merancang pembelajaran dianjurkan menggunakan prinsip UbD? Jelaskan kelebihan


prinsip ini dibandingkan dengan cara merancang pembelajaran seperti biasanya!

Jawaban:
Merancang pembelajaran dianjurkan menggunakan prinsipi UbD karena dalam prinsip UbD
berfokus pada pemahaman yang mendalam, peserta didik didorong untuk memahami materi
pembelajaran, prinsip ini menekankan pada tujuan pembelajaran sehingga pendidik dapat
merancang pembelajaran yang sesuai dengan apa yang ingin dicapai oleh peserta didik,
selain itu prinsip ini juga berpusat pada peserta didik. Dapat kita ketahui bahwa perbedaan
paling mencolok antara UbD dengan model lainnya adalah penempatan peserta didik sebagai
focus dalam pembelajaran. Selain itu kelebihan UbD dari yang lain adalah pengajar dapat
memastikan keterkaitan tujuan pembelajaran evaluasi pembelajaran, dan
langkah pembelajaran sehingga saat pembelajaran dilakukan, peserta didik memahami
mengapa mereka harus mempelajari dan menguasai materi itu, sehingga peserta didik
mendapatkan penilaian yang baik dan berarti tujuan pembelajaran yang direncanakan sesuai.

4. Jelaskan perbedaan asesmen awal, asesmen formatif, dan asesmen sumatif serta berikan
masing-masing 1 contoh!

Jawaban:

Perbedaan asesmen awal, asesmen formatif dan asesmen sumatif terletak pada waktu
pelaksanan, tujuan penilaian dan outputnya.
a. Asesmen awal atau diagnostic ilakukan sebelum guru menyusun kegiatan pembelajaran,
dengan tujuan agar guru mengetahui kompetensi, kekuatan, hingga kelemahan dari peserta
didik sebelum menyusun rancangan pembelajaran dan asesmen. Sehingga dapat
merencanakan proses pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Adapun
asesmen awal terbagi menjadi dua yaitu asesmen awal kognitif dan non kognitif.
b. Asesmen formatif umumnya dilakukan saat proses pembelajaran suatu
unit/bab/kompetensi berlangsung, Tujuan dari penilaian formatif adalah mengetahui
perkembangan penguasaan siswa terhadap suatu unit/bab/kompetensi yang sedang
dipelajar. Output akhir dari penilaian formatif adalah sebagai dasar untuk memperbaiki
proses pembelajaran suatu unit/bab/kompetensi yang sedang dipelajari agar peserta didik
mencapai penguasaan yang optimal.
c. Asesmen Sumatif dapat dilakukan pada akhir pembelajaran yang bertujuan untuk
mengetahui pencapaian pembelajaran siswa pada pembelajaran suatu unit/bab/kompetensi
yang telah berakhir. output dari penilaian sumatif adalah sebagai bukti mengenai apa yang
dikuasai oleh peserta didik.

Contoh dari masing-masing asesmen, sebagi berikut:


a) Asesmen awal/diagnostic non-kognitif dan kognitif yang dapat diterapkan pada kelas 1
atau fase A.
b)
b) Asesmen Formatif

5.
c) Asesmen Sumatif
6. Asesmen bertujuan untuk memonitor perkembangan peserta didik. Jelaskan maksud dari
pernyataan tersebut!

Jawaban:
Asesmen digunakan untuk memantau bagaimana peserta didik berkembang seiring waktu
dalam mencapai tujuan belajar yang mencakup pemantauan bidang akademik,
keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan peserta didik dalam berbagai mata pelajaran
atau aspek pembelajaran. Melalui asesmen, pendidik juga dapat mengetahui kemajuan
peserta didik dan mengidentifikasi perubahan positif atau masalah yang mungkin timbul
sehingga akan membantu dalam memenuhi kebutuhan ipeserta didik untuk memberikan
dukungan yang sesuai
Dengan memantau perkembangan peserta didik melalui asesmen, pendidik dapat
memastikan bahwa pendidikan berfokus pada pertumbuhan dan kemajuan, serta
memberikan dukungan yang sesuai ketika diperlukan. Ini membantu menciptakan
lingkungan pendidikan yang mendukung pengembangan potensi maksimal peserta didik

Anda mungkin juga menyukai