Anda di halaman 1dari 3

Nabila Palupi

PGSD KELAS A
PPG Prajabatan Gel.1 Tahun 2024
Topik 2 Perancangan dan Pengembangan Kurikulum
Aksi Nyata - Ubd Sebagai Kerangka Kerja Kurikulum

Understanding by Design sebagai kerangka kerja kurikulum memiliki langkah yang


sederhana namun harus dipahami secara mendalam dan kompleks. Dari konsep yang
sudah dipelajari sebelumnya perlu dilakukan refleksi dari pertanyaan berikut:

1. Apa yang membedakan kerangka UbD dengan model pengembangan kurikulum


lainnya?
Jawaban:
Perbedaan kerangka UbD dengan model pengembangan kurikulum lainya yaitu
UbD menggunakan alur backward design yangmana pengembangannya dimulai
dari hasil akhir/ tujuan yang ingin dicapai, menentukan bukti penilaian, dan
merencanakan pembelajaran. Sedangkan pada model kurikulum lainnya berfokus
untuk merencanakan langkah- langkah kegiatan pembelajaran terlebih dahulu, baru
kemudian menentukan cara untuk melakukan penilaian (asesmen).

2. Idealkah kerangka UbD diterapkan di Indonesia? Jelaskan alasannya!


Jawaban:
Menurut saya kerangka UbD ideal bila diterapkan di Indonesia karena UbD
memiliki kerangka pembelajaran paradigma baru yang memiliki dasar kurikulum
mengikuti tahapan UbD, mulai dari penetapan tujuan pembelajaran yang
ditetapkan oleh Pemerintah, menentukan bukti penilaian kemudian pelaksanaan
pembelajaran yang mengacu pada keberhasilan. Ketiga tahapannya dalam
pembelajaran saling terkait dan pendidik bisa memastikan saat proses belajar
mengajar bahwa tujuan pembelajarannya dapat tercapai melalui pembuktian
pemahaman siswa terkait kenapa materi tersebut perlu dipelajari dan dikuasai,
yang kemudian siswa mendapatkan hasil yang bagus.Output dari UbD
mengharapkan siswa sudah memahami betul materi yang dipelajarinya agar dapat
bermanfaat bagi dirinya dan orang lain sehingga hal ini juga membawa perubahan
pendidikan Indonesia yang ke arah lebih baik.

3. Menurut anda keunikan apa yang dimiliki oleh UbD dalam meningkatkan kualitas
pembelajaran?
Jawaban:
Menurut saya keunikan yang dimiliki oleh UbD yaitu alur mundur atau backward
design dimana dalam merancang pembelajaran dimulai dari tahapan identifikasi
hasil yang diinginkan yaitu mempertimbangkan tujuan pembelajaran, menentukan
bukti penilaian dengan menggunakan keragaman asesmen, serta merencanakan
pembelajaran. Alur yang dimiliki UbD tentunya berbeda dengan kurikulum
lainnya, dengan UbD peserta didik mampu meningkatkan pemahaman mendalam
karena dalam proses pembelajaran bororientasi student centered learning yakni
desain pembelajaran yang beracuan pada hasil belajar atau cara berpikir tentang
pembelajaran, penilaian serta pengajaran sehingga dapat meningkatkan kualitas
pembelajaran.

Klarifikasi keilmuan menjadi sangat penting untuk membuktikan bahwa Anda benar-
benar melakukan aktifitas MERDEKA oleh karena itu jelaskan lebih rinci!

1. Apakah ada perbedaan antara apa yang dijelaskan oleh kelompok Anda, kelompok
lain, literatur dan Anda sendiri?
Jawaban:
Ada, karena masing masing dari kelompok menganalisis tahapan yang berbeda.
Untuk kelompok 1 dan 2 menganalisis tahapan pertama, kelompok 3 dan 4
menganalisis tahapan kedua dan kelompok 5 dan 6 menganalisis tahapan ketiga
pada penerapan UbD. Walaupun terdapat dua kelompok yang memiliki kesamaan
topik pembahasan Namun materi yang disampaikan tidak sama persis karena
masing-masing kelompok menganalisis dari jurnal, artikel, karya tulis ilmiah
dengan judul yang berbeda sehingga muatan topik pembahasannya tentu akan
berbeda

2. Jelaskan mengapa ada kesamaan atau perbedaan diantara penjelasan tersebut!


Jawaban:
Terdapat kesamaan antar topik pembahasan kelompok dikarenakan membahas
topik yang sama sehingga akan ditemukan beberapa inti materi yang sama.
Terdapat perbedaan antara apa yang disampaikan setiap kelompoknya karena
masing masing kelompok menganalisis dari referensi dengan judul yang berbeda
sehingga muatan topik pembahasannya tentu akan berbeda. Persamaan dan
perbedaan pada muatan materi pembahasan setiap kelompok menunjukkan suatu
proses penyelarasan persepsi antar sudut pandang masing-masing kelompok.

Khalayak pastilah menunggu informasi dari Anda. Karena sebagai seorang


profesional sangat memungkinkan mengkonstruksi keilmuan dan memutuskan tingkat
kebutuhan keilmuan oleh masyarakat umum dan pengguna. Oleh karena itu jelaskan:

1. Tingkat kebutuhan topik ini oleh masyarakat


a. Sangat dibutuhkan
b. Dibutuhkan
c. Cukup dibutuhkan
d. Tidak dibutuhkan
e. Sangat tidak dibutuhkan
Jelaskan tingkat pernyataan Anda tersebut dalam bentuk deskripsi!
Jawaban:
Sangat dibutuhkan. Mengingat kurikulum UbD ini menjadi salah satu kerangka
kurikulum ataupun referensi bagi tim pengembang kurikulum yang sedang berlaku
untuk saat ini yaitu kurikulum merdeka. Mengingat masih banyaknya masyarakat
yang belum terlalu memahami konsep dasar dari implementasi kurikulum tersebut,
terutama bagi seorang praktisi pendidikan yang masih banyak mengalami
kebingungan terkait konsep dasari dari UbD. Sehingga diperlukan penyebaran
informasi dan sosialisasi yang mampu memberikan pengetahuan terkait UBD dan
penerapannya bagi para pendidik ataupun masyarakat umum.

2. Dengan media apa Anda akan mendiseminasikan kepada masyarakat (pilih yang
paling anda prioritaskan)?
a. Media sosial (Youtube, Instagram, Tiktok, Facebook, Twitter, dll)
b. Media massa (majalah, koran, buletin dll)
c. Media ilmiah (jurnal, buku, makalah, artikel, prosiding dll)
d. Media konferensi (seminar, FGD, diskusi terbatas, kelompok kerja guru dll)
Jawaban:
Media yang mampu saya optimalkan terkait diseminasi informasi kurikulum
Understanding by Design (UbD) tersebut yaitu melalui media sosial seperti
(YouTube Instagram, TikTok, Facebook, Twitter, dan lain lain) karena
perkembangan teknologi pada zaman sekarang pengaruh media sosial tidak pernah
lepas dari kehidupan kita serta kemudahan dalam akses dapat dijangkau oleh
banyak kalangan dibandingkan pada poin yang terdapat pada b, c, dan d tidak
begitu banyak yang bisa diakses oleh masyarakat umum, sehingga harapannya
tidak hanya pendidik ataupun praktisi dunia pendidikan saja yang mengetahui
tentang kurikulum UBD tapi bisa diakses oleh masyarakat umum sehingga dalam
penerapannya bisa terwujud dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai