Anda di halaman 1dari 3

Nova Ainaya Alfaticha

226101140972

PPG PRAJABATAN GELOMBANG 2

AKSI NYATA TOPIK 2

PERANCANG DAN PENGEMBANG KURIKULUM

1. Apa yang membedakan kerangka UbD dengan model pengembangan kurikulum


lainnya?
Jawab : UbD diterapkan sebagai alternatif solusi untuk memperbaiki kualitas
pembelajaran dengan cara mensinkronkan tujuan, langkah, dan evaluasi
pembelajaran. Kurikulum ini didesain untuk sebuah pemahaman secara mendalam
yang mana peserta didik tidak hanya mengetahui sebuah topik dan pembahasannya
tetapi segala yang berkaitan dengan pemahaman tersebut. Contoh: guru menjelaskan
tentang sistem tata surya, jika menerapkan kurikulum UbD peserta didik tidak hanya
mengetahui macam-macam tata surya namun memahaminya secara menyeluruh
apasaja informasi-informasi terkait karakteristik, keunikan, fungsi, kedudukan,
fenomena-fenomena yang terjadi di dalamnya, dan apa yang akan terjadi
apabila terjadi proses tubrukan di luar angkasa dan lain sebagainya secara
konkret. Berdasarkan hal tersebut maka akan banyak memunculkan
pertanyaan-pertanyaan pemantik dari peserta didik. Perbedaan yang mendasar
kurikulum ini dengan kurikulum yang lain sekaligus menjadi keunikan
tersendiri ialah memiliki alur kurikulum yang mundur (design). Perancangan urutan
yang biasanya dimulai dari penentuan tujuan pembelajaran, kemudian proses
pembelajaran, dan diakhiri dengan evaluasi, makadalam UbD perancangan
dimulai dari penetapan tujuan pembelajaran, menyusun evaluasi, dan diakhiri
dengan merencanakan langkah pembelajaran (Pertiwi danRondonuwu, 2019).

2. Idealkah kerangka UbD diterapkan di Indonesia? Jelaskan alasannya!


Jawab : Prinsip-prinsip dalam kurikulum UbD ideal untuk diterapkan di
Indonesia karena apabila ditinjau lebih lanjut, memiliki kesamaan dengan
kurikulum pembelajaran paradigma baru yang sedang diterapkan di Indonesia, yakni
Kurikulum Merdeka. Pembelajaran di kedua kurikulum tersebut memiliki
kesamaan padaorientasi pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, sehingga
peserta didik akan terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Hal tersebut selaras
dengan Wiggins dan McTighe (2006:7) yang menyatakan bahwa Understanding by
Design (UbD) mampu meningkatkan pemahaman mendalam bagi peserta didik
dan beriorientsi student centered learning, yakni desain pembelajaran yang
beracuan pada hasil belajar atau cara berpikir tentang pembelajaran, penilaian, serta
pengajaran.
3. Menurut anda keunikan apa yang dimiliki oleh UbD dalam
meningkatkan kualitas pembelajaran?
Jawab : Keunikan dari kurikulum UbD dalam meningkatkan kualitas
pembelajaran ialah alur backward design yang akan dimulai dari penentuan tujuan
pembelajaran dan melakukan penilaian berupa evaluasi yang hasilnya akan menjadi
acuan pendidik dalam menentukan kegiatan pembelajaran seperti apakah yang tepat
untuk diterapkan di kelas tersebut. Sehingga kurikulum ini akan benar-benar
mendesain suatu pembelajaran yang sebelum diterapkan di kelas sangat
memperhatikan kebutuhan, kemampuan, dan tipe gaya belajar setiap peserta
didiknya. Hal tersebut jugadisampaikan oleh Haryono (2014) bahwa Backward
Design ialah suatu rancangan pembelajaran disusun dari belakang yaitu berawal dari
penentuan tujuan pembelajaran kemudian evaluasi dan kegiatan yang tepat untuk
mencapai tujuan tersebut. Desain inibertujuan untuk meningkatkan pemahaman
peserta didik. Apabila proses pembelajaran benar-benar mampu berpusat kepada
peserta didik atau berfokus pada keaktifan peserta didik, maka tujuan pembelajaran
dapat tercapai dengan optimal.Dengan demikian akan beriringan pula dengan
peningkatan kualitas pembelajaran berdasarkan tuntutan kurikulum yang sedang
berlaku saat ini.

4. Klarifikasi keilmuan menjadi sangat penting untuk membuktikan bahwa


Andabenar-benar melakukan aktifitas MERDEKA oleh karena itu
jelaskan lebih rinci!
Jawab : Apakah ada perbedaan antara apa yang dijelaskan oleh kelompok
Anda, kelompok lain, literatur dan Anda sendiri? Tentu ada, karena masing-
masing dari kami menganalisis tahapan yang berbeda-beda. Untuk kelompok 1
menganalisis tahapan pertama, kelompok 2 dan 3 tahapan kedua, dan kelompok
4 serta 5 menganalisis tahapan ketiga. Walaupun terdapat dua kelompok yang
memiliki kesamaan topik pembahasan, namun materi yang disampaikan tidak sama
persis. Hal tersebut dapat terjadi karena masing-masing kelompok menganalisis
jurnal/artikel/karya tulis ilmiah lain dengan judul yang berbeda. Sehingga
muatan topik pembahasannya tentu akan berbeda karena memiliki konsentrasinya
masing-masing.

5. Jelaskan mengapa ada kesamaan atau perbedaan diantara penjelasan tersebut!


Jawab : Terdapat kesamaan antar topik pembahasan kelompok dikarenakan
membahas topik yang sama, sehingga akan ditemukan beberapa inti materi yang
sama. Terdapat perbedaan antara apa yang disampaikan setiap kelompoknya
dikarenakan masing-masing kelompok menganalisis jurnal/artikel/karya tulis
ilmiah lain dengan judul yang berbeda. Sehingga muatan topik
pembahasannya tentu akan berbeda karena memiliki konsentrasinya masing-
masing. Persamaan dan perbedaan pada muatan materi pembahasan setiap
kelompok menunjukkan suatu proses penyelarasan persepsi antar sudut pandang
anggota kelompok.
6. Khalayak pastilah menunggu informasi dari Anda. Karena sebagai
seorang profesional sangat memungkinkan mengkonstruksi keilmuan dan
memutuskan tingkat kebutuhan keilmuan oleh masyarakat umum dan
pengguna. Oleh karena itu jelaskan:
1. Tingkat kebutuhan topik ini oleh masyarakat
a. Sangat dibutuhkan
b. Dibutuhkan
c. Cukup dibutuhkan
d. Tidak dibutuhkan
e. Sangat tidak dibutuhkan

Jelaskan tingkat pernyataan Anda tersebut dalam bentuk deskripsi!

Jawab : Tingkat kebutuhan ini bagi masyarakat tentulah menjadi sangat dibutuhkan
mengingat kurikulum UbD kini menjadi salah satu referensi bagi tim pengembang
kurikulum yang sedang berlaku untuk saat ini, yakni Kurikulum Merdeka.
Mengingat,masih banyak masyarakat yang belum terlalu memahami konsep
dasar dari implementasi kurikulum tersebut, terutama bagi seorang praktisi
pendidikan yang masih banyak mengalami kebingungan terkait konsep dasar
kurikulum tersebut. Sehingga diperlukan penyebaran informasi yang mampu
memberikan insight bagi para pendidik ataupun masyarakat umum.

7. Dengan media apa Anda akan mendiseminasikan kepada masyarakat (pilih yang
palinganda prioritaskan)?
a. Media sosial (Youtube, Instagram, Tiktok, Facebook, Twitter, dll)
b. Media massa (majalah, koran, buletin dll)
c. Media ilmiah (jurnal, buku, makalah, artikel, prosiding dll)
d. Media konferensi (seminar, FGD, diskusi terbatas, kelompok
kerja guru dll). Jelaskan pilihan Anda mengapa menjadi prioritas!

Jawab : Media yang mampu saya optimalkan terkait diseminasi


informasi kurikulum Understanding by Design (UbD) tersebut ialah melalui
media sosial, karena pengaksesan dapat lebih mudah dijangkau oleh banyak
kalangan dibandingkan pada poin b, c, dan d yang kini tidak begitu banyak
diakses oleh masyarakat umum

Anda mungkin juga menyukai