Anda di halaman 1dari 2

Mulai dari diri Topik 5

1. Pengalaman saya sewaktu ujian disekolah saya pernah mengalami keadaan stress
saat ingin melaksanakan ujian di sekolah yaitu ketika ujian sejarah dimana guru saya
membuat ujian dengan jenis hapalan. Tetapi saya juga pernah mngalami keadaan
dimana saya merasa siap mengikuti ujian sekolah tersebut dikarenakan pelajarannya
yang saya senangi dan sayapun sudah belajar dari jauh hariuntuk menghadapi ujian
tersebut, serta jenis ujiannya berbentuk isian.

Harapan saya jika menjadi seorang siswa yaitu saya bisa mendapatkan soal ujian
yang mudah sehingga saya tidak mengalami stress saat menghadapi ujian . Jika saya
sebagai siswa diberikan kesempatan untuk memilih ujian utk menilai pemahaman
diri atas materi yang sudah dirikan guru, maka: bentuk ujian yang membuat diri saya
siap yaitu bentuk ujian yang bukan lisan tetapi berbentuk tulisan dalam bentuk essai
atau pilhan ganda. Dan ujian tersebut sebaiknya diberikan ketika pembelajaran telah
selesai dan siswa sudah siap dalam mengikuti ujian tersebut.

2. Ekspektasi saya setelah mempelajari topik ini yaitu saya dapat manambah wawasan
mengenai cara mengukur pemahaman belajar peserta didik dengan baik dan benar
Eksplorasi Topik 5

1. Assessment adalah penilaian atau harapan atau penggunaan dalam berbagai cara dan alat guna
mendapatkan serangkaian informasi mengenai hasil dari pembelajaran serta pencapaian
kompetensi dari peserta didik
2. Pengertian Assessment Menurut Para Ahli Kesimpulan dari para ahli terkait assesmen adalah
proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengetahui kebutuhan belajar,
perkembangan, dan pencapaian hasil belajar peserta didik, yang hasilnya kemudian digunakan
sebagai bahan refleksi serta landasan untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
3. b. Kesimpulan Pengertian Assessment
Dalam dunia pendidikan, asesmen, penilaian, dan evaluasi tidak dapat dipisahkan. Ketiga
komponen ini merupakan satu kesatuan. Asesmen merupakan upaya untuk memeperoleh
data/informasi mengenai proses dan hasil belajar peserta didik. Penilaian merupakan proses
penyematan kuantitas/dimensi terhadap hasil asesmen dengan cara membandingkannya
terhadap suatu instrumen standar tertentu. Dan Evaluasi merupakan proses pemberian
keputusan terhadap suatu hasil asesmen dan penilaian.
4. c. Fungsi Assessment
Asesmen mempunyai dua fungsi yaitu fungsi formatif dan fungsi sumatif. Fungsi formatif
merupakan assessment yang digunakan dalam memberikan umpan balik atau feedback
terhadap para guru untuk dijadikan dasar pada saat memperbaiki serta membenarkan proses
pembelajaran dan juga mengadakan remedial bagi para peserta didik. Fungsi Sumatif
merupakan fungsi yang berguna dalam penentuan nilai belajar siswa dalam satu mata pelajaran
tertentu, sehingga selanjutnya dapat dijadikan bahan memberikan laporan, untuk menentukan
kenaikan kelas serta menentukan lulus atau tidaknya peserta didik.
5. d. Tujuan Assessment
Tujuan penilaian antara lain: 1) keeping track berguna untuk menelusuri proses belajar peserta
didik apakah sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah diterapkan oleh karena itu guru
harus mengupulkan data atau informasi terkait peserta didik agar mendapatkan gambaran atau
kemajuan belajar dari peserta didik. 2) checking up berguna dalam mengecek pencapaian dan
kekurangan peserta didik dalam proses pembelajaran agar guru dapat membedakan materi
yang telah dikuasai peserta didik dan materi yang belum dikuasai. 3) finding out berguna dalam
menemukan kekurangan atau kelemahan peserta didik dalam proses belajar oleh karena itu
guru harus tanggap dalam mencari alternatif penyelesaiannya atau solusinya. 4) summing up
berguna dalam menyimpulkan tingkat penguasaan peserta didik terhadap kompetensi yang
telah ditetapkan agar guru dapat menyusun laporan kemajuan belajar kepada pihak yang saling
membutuhkan. misalnya orangtua/wali.
6. e. tujuan dilakukannya asesmen, penilaian, dan evaluasi pembelajaran
Kesimpulan tujuan dilakukannya asesmen, penilaian dan evaluasi pembelajaran adalah agar
memantau perkembangan proses belajar peserta didik, mengecek pemenuhan capaian
pembelajaran dan memberikan nilai pada proses dan hasil pembelajaran peserta didik,
memperoleh umpan balik sebagai bagian dari siklus perbaikan berkelanjutan bagi perbaikan
pembelajaran peserta didik, perbaikan dan pengembangan guru, pengembangan kurikulum
dan pengembangan institusi, menjadi wahana kontrol kualitas kelulusan, dan sebagai
penunjang akuntabilitas institusi.
7. f. Jenis-Jenis Assessment
Jenis-jenis asesmen yang sering digunakan, antara lain : 1) performance asesmen yang
mengarahkan peserta didik untuk melakukan demonstrasi sekaligus mengaplikasikan
pengetahuan diberbagai situasi. 2) penilaian portofolio dan penilaian proyek merupakan tugas
dalam bentuk investigasi dengan pengorganisasian dan evaluasi menggunakan penyajian data.
3) product assesment dan self assesment merupakan proses penilaian keterampilan dengan
membuat produk tertentu dilaksanakan oleh peserta didik secara individu yang bersangkutan
dengan pengelolaan kegiatan belajar mengajat di tingkat kelas.
8. Materi Teori Pengukuran Pemahaman Belajar Peserta Didik (Assessment)
Terkait materi Teori Pengukuran Pemahaman Belajar Peserta Didik (Assessment) dapat
dirangkumkan materinya meliputi : 1. Pengertian Assessment Menurut Para Ahli 2. Kesimpulan
Pengertian Assessment 3. Fungsi Assessment meliputi: Fungsi Formatif dan Fungsi Sumatif 4.
Tujuan Asesmen meliputi: Keeping Track, Checking Up, ) Finding Out, Summing Up. 5. Jenis-
Jenis Assessment terdiri dari : ) Performance Assessment, Penilaian Portofolio dan Penilaian
Proyek, Product Assessment dan Self Assessment.
9. Terimakasih atas materi pengukuran pemahaman belajar peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai