Anda di halaman 1dari 2

Perancang dan Pengembangan Kurikulum

Topik 3, Pemahaman sebagai Capaian Belajar UbD – Eksplorasi

Nama : Yohana Carolina Kewa Sengaji


NIM : 7000010509
Kelas : PBS 1
LPTK : Universitas Nusa Cendana

1. Jika Siswa dikatakan telah memahami suatu masalah belajar, apa bila siswa dapat
menjelaskan melalui generalisasi atau prinsip, memberikan contoh fenomena, fakta,
dan data secara sistematis; dapat membuat atau memberikan contoh atau ilustrasi.
Berikan contoh kongkrit bagaimana siswa menjelaskan (sesuai tema atau mata
pelajaran anda) sebagai bukti siswa telah memahami
 Contoh konkrit bagaimana siswa dapat menjelaskan sesuai mata pelajaran
Bahasa Inggris, dapat dilihat pada topik atau materi tentang captions pada kelas
XII, siswa dapat menjelaskan apa itu captions dan memberikan contoh
berdasarkan gambar, grafik, tabel, atau chart yang diberikan oleh guru.

2. Jika Siswa dikatakan telah memahami suatu masalah belajar, apa bila siswa dapat
menafsirkan dengan menceritakan masalah belajar dengan penuh makna; menawarkan
terjemahan yang tepat; memberikan dimensi historis atau pribadi yang terbuka untuk
ide dan peristiwa; Mengkonstruksi objek sesuai pemahaman pribadi atau dapat diakses
melalui gambar, anekdot, analogi, dan model. Berikan contoh kongkrit bagaimana
siswa menafsirkan (sesuai tema atau mata pelajaran anda) sebagai bukti siswa telah
memahami.

 Siswa dikatakan sudah menafsirkan dalam mata pelajaran Bahasa Inggris,


contohnya pada topik captions pada kelas XII, siswa dapat menyimpulkan atau
memprediksi suatu masalah atau alasan suatu trend terjadi dari gambar, grafik,
tabel, atau chart yang diberikan oleh guru berdasarkan deskripsi yang telah
disusun.

3. Jika Siswa dikatakan telah memahami suatu masalah belajar, apa bila siswa dapat
menerapkan dengan bukti secara efektif menggunakan dan menyesuaikan apa yang
mereka ketahui dalam konteks yang beragam dan nyata atau siswa dapat “melakukan”
berdasarkan pemahaman teori, petunjuk prosedur. Berikan contoh kongkrit bagaimana
siswa menerapkan (sesuai tema atau mata pelajaran anda) sebagai bukti siswa telah
memahami.

 Siswa dikatakan sudah menerapkan dalam mata pelajaran Bahasa Inggris,


contohnya pada topik greeting cards pada kelas VIII, siswa dapat membuat
kartu ucapan sesuai topik yang diberikan dengan memperhatikan susunan teks,
penggunaan ekspresi yang sesuai dengan topik, dan menggunakan kreatifitas
mereka dalam membuat kartu ucapan tersebut.
4. Jika Siswa dikatakan telah memahami suatu masalah belajar, apa bila siswa dapat
melakukan perspektif dengan kemampuan sudut pandang siswa secara kritis, mampu
membangun gambaran mengenai materi/teori/prosedur belajar. Berikan contoh
kongkrit bagaimana siswa melakukan perspektif (sesuai tema atau mata pelajaran anda)
sebagai bukti siswa telah memahami.

 Siswa dikatakan sudah melakukan perspektif dalam mata pelajaran Bahasa


Inggris, contohnya pada topik captions pada kelas XII, siswa mampu membuat
gambaran tentang grafik atau chart sesuai dengan deskripsi mengenai grafik
atau chart tersebut.

5. Jika Siswa dikatakan telah memahami suatu masalah belajar, apa bila siswa dapat
berempati dengan menemukan nilai yang ditemukan atau dirasakan orang lain temukan
walaupun dirasa aneh, atau tidak masuk akal, menggambarkan persepsi sensitif
berdasarkan pengalaman langsung siswa terhadap masalah belajar (berkenaan dengan
materi, teori. tema dll) yang pernah dirasakan siswa sebelumnya. Berikan contoh
kongkrit bagaimana siswa berempati (sesuai tema atau mata pelajaran anda) sebagai
bukti siswa telah memahami

 Siswa dikatakan dapat berempati dalam mata pelajaran Bahasa Inggris,


contohnya jika ada siswa lain yang tidak membawa kamus saat proses
pembelajaran, siswa yang membawa kamus dapat berbagi atau mengajak
temannya yang tidak membawa untuk digunakan bersama-sama di dalam kelas.

6. Jika Siswa dikatakan telah memahami suatu masalah belajar, apa bila siswa memiliki
pengetahuan diri dengan menunjukkan kesadaran metakognitif; memahami gaya
pribadi, prasangka, proyeksi, dan kebiasaan pikiran yang membentuk pemahaman
siswa sendiri; Siswa mampu menuangkan arti pembelajaran dan pengalaman. Berikan
contoh kongkrit bagaimana siswa memiliki pengetahuan diri (sesuai tema atau mata
pelajaran anda) sebagai bukti siswa telah memahami.

 Siswa dikatakan sudah memiliki pengetahuan diri dalam mata pelajaran Bahasa
Inggris, contohnya siswa dengan sadar membawa kamus tanpa diingatkan oleh
guru, mengerjakan tugas dengan tepat waktu dan mengikuti proses
pembelajaran dengan tertib.

Anda mungkin juga menyukai