Kurikulum UbD memiliki sebuah alur yang disebut dengan backward design
atau desain mundur. Mengapa disebut desain mundur? Karena dapat dianggap
sebagai analisis tugas yang bertujuan: Mengingat tugas yang harus diselesaikan,
bagaimana cara mencapainya? Atau bisa disebut pelatihan terencana: Apa jenis
banyak guru biasanya mengajar dengan buku teks, pelajaran yang disukai, dan
kegiatan yang menghabiskan waktu daripada menurunkannya dari tujuan atau standar
yang ditargetkan. Understanding by Design adalah sebaliknya: Satu dimulai dengan
hasil akhir yang diinginkan (sasaran atau standar) kemudian diturunkan berdasarkan
bukti pembelajaran (diperoleh melalui penilaian berdasarkan tujuan dan standar) dan
selanjutnya baru perencanaan pengalaman belajar dan pembelajaran (Wiggins &
McTighe, 2005). Adapun alurnya dapat dilihat pada bagan berikut :
Tahap 1. Identifikasi hasil yang diinginkan
Pada tahap ini mempertimbangkan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan
oleh kurikulum nasional dan meninjau harapan kurikulum. Karena biasanya ada banyak
materi yang harus dibahas namun tidak sesuaikan dengan waktu yang tersedia dan
pada tahap ini guru membuat pilihan atau prioritas. Prioritas pembelajaran ditentukan
berdasarkan kinerja jangka panjang. Kinerja yang pada akhirnya siswa dapat
melakukan apa yang telah dipelajarinya. UbD menekankan aktifitas transfer, yaitu dari
apa yang dipahami ditransfer dalam kehidupannya. Siswa berprestasi bukan hanya
unggul dikelasnya namun dapat menggunakan pembelajaran seseorang dilingkungan
lain. Adapun contoh tujuan transfer (Wiggins & Mctighe, 2012) adalah sebagai
berikut :
Untuk membangun sikap responsif siswa untuk menggali pemahamannya seorang
guru harus mampu membuat pertanyaan-pertanyaan essensial, contoh :
https://youtu.be/Uc6fytYANZ8
• Apa tujuan relevan (misalnya, standar isi, tujuan kursus atau program, hasil
pembelajaran) yang akan dibahas oleh desain ini?
Pemahaman: Pertanyaan Penting:
• Pengetahuan dan keterampilan kunci apa yang akan diperoleh siswa sebagai hasil dari
unit ini?
• Apa yang akhirnya dapat mereka lakukan sebagai hasil dari pengetahuan dan
keterampilan tersebut?
Tahap 2—Menilaibukti sment
Tugas Kinerja: Bukti lainnya:
• Melalui tugas kinerja otentik apa siswa akan • Melalui bukti lain apa (misalnya,
mendemonstrasikan pemahaman yang diinginkan? kuis, tes, petunjuk akademik, observasi,
pekerjaan rumah, jurnal) siswa akan
menunjukkan pencapaian hasil yang
diinginkan?
Pengalaman belajar dan instruksi apa yang memungkinkan siswa mencapai hasil yang
diinginkan? Bagaimana desainnya?