Anda di halaman 1dari 1

Kesimpulan Kelompok 2 Pada Materi Kriteria Pada Penilaian Intrepetasi

Pada tahap pembelajaran Penilaian dan Evaluasi adalah tahap penting. Penilaian dilakukan untuk
mengevaluasi bukti pemahaman siswa. Penilaian juga dimaksudkan untuk mencatat berbagai bukti yang
dihasilkan siswa. Sehingga, tacara penilaian harus didasarkan pada tugas kinerja otentik Banyak guru
membuat kesalahan dengan mengandalkan kriteria yang hanya mudah dilihat dan menganggap peserta
didik sebagai lawan. Misalnya adalah guru hanya berfokus pada melihat kesalahan-kesalahan peserta
didik. Penilaian dan evaluasi pemahaman dalam UbD terbagi menjadi 6 yaitu, kemampuan menjelaskan,
interpretasi, menerapkan, perspektif, empati dan pengetahuan diri. kelompok 2 akan menjelaskan
kemampuan interpretasi sebagai salah satu aspek penilaian dan evaluasi pemahaman UbD.

Berdasarkan konsep UbD pada kemampuan interpretasi terdapat 5 kriteria yaitu:


1. Dewi kurnia menjelaskan kriteria bermakna: Menurut KBBI Bermakna berarti; mempunyai
(mengandung) arti penting. Pemahaman bermakna adalah informasi tentang manfaat yang akan peserta
didik peroleh setelah mengikuti proses pembelajaran. Manfaat tersebut nantinya dapat peserta didik
terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Rubrik penilaian pada kriteria bermakna meliputi sangat baik,
baik, cukup dan kurang.

2. Ester Paulina Hulu menjelaskan kriteria berbagai wawasan: Peserta didik diharapkan mampu
menginterpretasikan suatu masalah yang dihadapinya, kemudian dari situ diperoleh hasil pemahaman.
Pada aspek penilaian berbagi wawasan peserta didik dapat mengaitkan beberapa materi/ konten tertentu
untuk menjawab persoalan yang diberikan secara tepat. Rubrik penilaian pada kriteria menjelaskan
meliputi sangat baik, baik, cukup dan kurang.

3. Irfan Ananda menjelaskan kriteria signifikan: Untuk meningkatkan kemampuan interpretasi siswa,
guru dapat menggunakan pertanyaan yang mempromosikan pemikiran kritis. Guru juga dapat
menggunakan penilaian formatif untuk mendukung kemampuan interpretasi siswa. Berdasarkan sumber
rujukan yang dijelaskan oleh irfan bahwa Peningkatan kemampuan interpretasi yang didapat dari
menggunakan UbD dapat berkontribusi pada peningkatan hasil belajar yang signifikan. Penelitian pada
sumber rujukan tersbut telah menunjukkan bahwa siswa yang dapat menerapkan dan menginterpretasikan
pengetahuan mereka cenderung memiliki pemahaman yang lebih baik dan hasil belajar yang lebih baik

4. Mayang Aprilia Trissa menjelaskan kriteria ilustrasi : Kemampuan interpretasi ini dapat dilihat dari
kriteria ilustratif, yang mana peserta didik dapat menafsirkan sesuatu secara ilustrasi. Contohnya adalah
guru memberikan sebuah gambar, pada gambar tersebut bernuansa orange. Dari gambar tersebut peserta
didik dapat mengilustrasikan gambar yang diamatinya. Seperti menjelaskan bahwasanya gambar tersebut
merupakan gambar waktu sore hari, terlihat dari suasana yang berwarna orange. Rubrik penilaian pada
kriteria ilustrasi meliputi sangat baik, baik, cukup dan kurang.

5. Raissya Adinda menjelaskan kriteria membuat jelas: Kriteria untuk membuat jelas pada penilaian
interpretasi materi Pewarisan Sifat matapelajaran IPA di SMP. Kriteria penilaian melitputi peserta didik
harus membuat jelas istilah dari gen, DNA, RNA, kromosom, gamet, haploid, diploid. Peserta didik
diminta untuk menjelaskan proses pengerjaan persilangan monohibrid dan persilangan dihibrid secara
sistematis, Peserta didik memberikan contoh penyakit albino, buta warna, dan hemofilia dengan kondisi
dilingkungan sekitar mereka. Peserta didik harus menyimpulkan materi pewarisan sifat dengan jelas. Jika
peserta didik merujuk pada sumber lain, seperti artikel ilmiah atausitus web, mereka harus menyertakan
referensi yang jelas.

Anda mungkin juga menyukai