Anda di halaman 1dari 16

PRINSIP PENGAJARAN DAN ASESMEN

UTS

Dosen Pengampu:

Prof. Dr. Wuri Wuryandani, S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh :

Zaimul Afif Mahzum


23105260028

BIDANG STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


PROGRAM PROFESI GURU
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2024
1. Rancangan pembelajaran dapat disusun menggunakan prinsip Understanding by Design (UbD)
atau biasa disebut dengan backward design. Jelaskan bagaimana cara merancang pembelajaran
dengan prinsip ini!
Jawab: Prinsip pengajaran yang berbasis desain (UbD) menekankan pada tahap awal yang
melibatkan analisis mendalam dan penetapan tujuan pembelajaran yang jelas dan spesifik. Setelah
tujuan-tujuan tersebut ditentukan, langkah selanjutnya adalah merancang evaluasi yang efektif
dan relevan untuk mengukur sejauh mana siswa berhasil mencapai tujuan pembelajaran yang
telah ditetapkan. Evaluasi ini tidak hanya berfokus pada pemberian nilai, tetapi juga pada
pemahaman yang mendalam tentang kemampuan siswa dalam menerapkan pengetahuan dan
keterampilan yang mereka pelajari. Setelah proses evaluasi selesai, guru memiliki kesempatan
untuk menerapkan berbagai konsep, strategi, model, pendekatan, metode, dan media
pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan individu dan keberagaman siswa. Hal ini
memungkinkan guru untuk memilih pendekatan pembelajaran yang paling efektif dan relevan
untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Dengan pendekatan UbD
ini, pembelajaran menjadi lebih terfokus, relevan, dan efektif karena didasarkan pada pemahaman
yang mendalam tentang tujuan pembelajaran dan kemampuan siswa. Ini juga memberikan
kesempatan bagi guru untuk menjadi lebih fleksibel dalam merancang pengalaman pembelajaran
yang memenuhi kebutuhan dan minat siswa, sehingga meningkatkan motivasi dan keterlibatan
mereka dalam proses pembelajaran.

2. Dalam merancang pembelajaran menggunakan prinsip UbD guru harus merencanakan tujuan
pembelajaran, asesmen, dan kegiatan pembelajaran. Jelaskan hubungan ketiga komponen
tersebut, lalu kemukakan pendapatmu jika salah satu komponen tidak termuat dalam perencanaan
pembelajaran.
Jawab: Ketiga komponen tersebut memiliki keterkaitan yang sangat penting dalam
perencanaan pembelajaran. Pertama, tujuan pembelajaran bertindak sebagai pemandu
utama dalam menentukan materi apa yang harus disampaikan kepada siswa serta
bagaimana kemudian akan dinilai. Tujuan ini merupakan panduan yang jelas bagi guru
dalam menyusun kurikulum dan merancang pengalaman belajar yang relevan dan
bermakna bagi siswa.
Kedua, asesmen berperan penting dalam menilai sejauh mana siswa telah mencapai
tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Hasil dari proses asesmen ini tidak hanya
memberikan gambaran tentang pencapaian siswa, tetapi juga memberikan informasi
berharga kepada guru untuk menyesuaikan instruksi, memperbaiki kurikulum, dan
menyesuaikan pendekatan pembelajaran agar lebih efektif. Dengan kata lain, asesmen
tidak hanya sebagai alat penilaian, tetapi juga sebagai sarana untuk memperbaiki dan
mengembangkan pembelajaran.
Ketiga, kegiatan pembelajaran bertugas membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran
yang telah ditetapkan. Kegiatan ini dirancang dengan mempertimbangkan tujuan
pembelajaran dan hasil asesmen sehingga siswa dapat terlibat secara aktif dalam proses
pembelajaran dan mencapai pemahaman yang mendalam tentang materi pelajaran.
Jika salah satu dari ketiga elemen tersebut tidak dimasukkan dengan baik dalam
perencanaan pembelajaran, proses pembelajaran dapat terganggu dan tidak efektif.
Sebagai contoh, jika tujuan pembelajaran tidak jelas, evaluasi dan kegiatan pembelajaran
mungkin menjadi tidak relevan atau kurang efektif. Demikian pula, tanpa proses asesmen
yang baik, guru akan kesulitan mengevaluasi efektivitas pengajaran dan pembelajaran
yang dilakukan.
Oleh karena itu, keselarasan antara kegiatan pembelajaran, tujuan pembelajaran, dan
asesmen sangat penting untuk perencanaan pembelajaran yang efektif. Ketiganya saling
melengkapi dan mendukung satu sama lain dalam upaya menciptakan pengalaman belajar
yang bermakna dan efektif bagi siswa.

3. Mengapa merancang pembelajaran dianjurkan menggunakan prinsip UbD? Jelaskan kelebihan


prinsip ini dibandingkan dengan cara merancang pembelajaran seperti biasanya!
Jawab: Dengan menerapkan prinsip-prinsip Pemahaman melalui Desain (UbD), desain
pembelajaran ditekankan pada pemahaman yang mendalam tentang materi pelajaran serta
pemberian penekanan pada pemahaman konsep inti dan prinsip-prinsip yang terkait. Selain itu,
terdapat konsistensi antara tujuan pembelajaran, asesmen, dan kegiatan pembelajaran, yang
memungkinkan guru untuk mengevaluasi kemajuan siswa dengan lebih efektif. Prinsip UbD juga
mendorong penggunaan pertanyaan esensial dalam pembelajaran, yang bertujuan untuk memandu
siswa dalam pembelajaran dan merangsang kemampuan berpikir kritis dan analitis. Dengan
demikian, UbD berperan dalam pengembangan kemampuan berpikir kritis siswa serta
meningkatkan kedalaman pembelajaran yang terjadi.
4. Jelaskan perbedaan asesmen awal, asesmen formatif, dan asesmen sumatif serta berikan masing-
masing 1 contoh!
Jawab: Asesmen Awal: Asesmen awal dilakukan di awal pembelajaran atau pada awal periode
pembelajaran tertentu, sebelum materi utama diberikan kepada siswa. Tujuannya adalah untuk
mengukur pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman awal siswa tentang topik atau mata
pelajaran tertentu sebelum mereka mulai belajar tentangnya. Hasil dari asesmen awal
memberikan gambaran kepada guru tentang tingkat pemahaman siswa sehingga guru dapat
merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Contoh: Seorang guru sejarah
memberikan kuis singkat di awal semester untuk menilai pengetahuan siswa tentang periode
sejarah yang akan diajarkan selama semester tersebut.
Asesmen Formatif: Asesmen formatif dilakukan selama proses pembelajaran, seringkali secara
berkala, untuk memberikan umpan balik kepada siswa dan guru tentang kemajuan belajar siswa.
Tujuannya adalah untuk membantu siswa memperbaiki pemahaman mereka dan membantu guru
menyesuaikan instruksi agar sesuai dengan kebutuhan siswa. Hasil dari asesmen formatif tidak
hanya digunakan untuk memberikan umpan balik kepada siswa, tetapi juga untuk merencanakan
tindakan perbaikan dalam pembelajaran. Contoh: Seorang guru matematika memberikan latihan
soal kepada siswa setiap minggu dan memberikan umpan balik langsung tentang kesalahan yang
dibuat siswa serta memberikan tambahan latihan jika diperlukan.
Asesmen Sumatif: Asesmen sumatif dilakukan pada akhir suatu periode pembelajaran atau pada
akhir suatu topik untuk menilai pencapaian siswa secara keseluruhan. Tujuannya adalah untuk
memberikan gambaran tentang sejauh mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran secara
keseluruhan. Hasil dari asesmen sumatif sering digunakan untuk memberikan nilai akhir atau
penilaian terhadap pencapaian siswa. Contoh: Sebuah ujian akhir semester yang mencakup semua
materi yang telah diajarkan selama periode tersebut dan digunakan untuk menentukan nilai akhir
siswa dalam mata pelajaran tersebut.

5. Susunlah perangkat pembelajaran dengan menggunakan prinsip Understanding by Design (UbD)


atau biasa disebut dengan backward design (Pembagian kelas dan materi disetiap mahasiswa akan
membuat rancangan yang berbeda)
Jawab:
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA

CAPAIAN PEMBELAJARAN
Peserta didik menganalisis hubungan antara bentuk serta fungsi bagian tubuh pada
Tumbuhan. Peserta didik dapat membuat simulasi menggunakan bagan/alat bantu
sederhana tentang siklus tumbuhan. Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah yang
berkaitan dengan pelestarian sumber daya alam di lingkungan sekitarnya dan kaitannya
dengan upaya pelestarian makhluk hidup.

INFORMASI UMUM
INFORMASI MODUL
Penyusun Zaimul Afif Mahzum, S.Pd
Tahun Penyusun 2024
Jenjang Sekolah/Semester SD/ 1 (satu)
Asal Sekolah SD Muhamadiyah Sapen
Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS)
Fase/Kelas B/4
Bab Tumbuhan, Sumber Kehidupan di Bumi
Topik A. Bagian Tubuh Tumbuhan
Alokasi Waktu/JP 2 JP

KOPETENSI AWAL
Mengidentifikasi bagian tubuh tumbuhan dan mendeskripsikan fungsinya

PROFIL PELAJAR PANCASILA


1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia,
2) Berkebinekaan global,
3) Bergotong-royong,
4) Mandiri,
5) Bernalar kritis, dan
6) Kreatif.

TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat,
mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki
keterampilan memimpin
SARANA DAN PRASARANA
 Sumber Belajar : (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
Republik Indonesia, 2021 Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial untuk SD Kelas IV,
Penulis: Amalia Fitri, dkk dan Internet), Lembar kerja peserta didik
A. Bagian Tubuh Tumbuhan
 Perlengkapan yang dibutuhkan peserta didik:
1. lembar kerja (Lampiran 1.1) untuk masing-masing peserta didik;
2. Jenis-jenis tumbuhan yang dibawa siswa
3. alat tulis;
4. alat mewarnai;

Model Pembelajaran
 Project Based Learning (PjBL) Sintaks model pembelajaran:
1. Menentukan pertanyaan mendasar
2. Medesain rencana proyek
3. Manyusun jadwal
4. Monitor peserta didik dan perkembangan proyek
5. Menguji hasil
6. Evaluasi pengalaman belajar

Metode Pembelajaran
 Ceramah interaktif
 Tanya jawab
 Diskusi
 Penugasan
KOPETENSI iNTI
TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Tujuan Pembelajaran Bab 1 :
1. Mengidentifikasi bagian tubuh tumbuhan dan mendeskripsikan fungsinya.
2. Mendeskripsikan proses fotosintesis dan mengaitkan pentingnya proses ini bagi
makhluk hidup.
3. Membuat simulasi menggunakan bagan/alat bantu sederhana tentang siklus
hidup tumbuhan.
 Tujuan Pembelajaran Topik A :
1. Peserta didik bisa mengidentifikasi bagian-bagian tubuh dari tumbuhan.
2. Peserta didik memahami fungsi dari masing-masing bagian tubuh tumbuhan.
3. Peserta didik bisa mengaitkan fungsi bagian tubuh dengan kebutuhan tumbuhan untuk
tumbuh, mempertahankan diri, serta berkembang biak
ASESMEN
 Diagnostik : menjawab pertanyaan tentang pewarna dari bahan alam (terlampir)
 Formatif : penilaian selama proses pembelajaran (terlampir)
 Sumatif : soal evaluasi (terlampir)

PEMAHAMAN BERMAKNA
 Topik . Bagian Tubuh Tumbuhan :
Meningkatkan kemampuan siswa bisa mengidentifikasi bagian-bagian tubuh dari tumbuhan.,
memahami fungsi dari masing-masing bagian tubuh tumbuhan. Dan mengaitkan fungsi bagian
tubuh dengan kebutuhan tumbuhan untuk tumbuh, mempertahankan diri, serta berkembang
biak.

PERTANYAAN PEMANTIK
 Pengenalan Topik Bab 1
1. Bagian tubuh tumbuhan apa saja yang kamu lihat?
2. Apakah setiap tumbuhan memiliki bagian tubuh yang berbeda?

Langkah-Langkah Pembelajaran
Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan A. Kegiatan Orientasi
1. Kelas dibuka dengan guru mengucapkan salam dan
menanyakan kabar.
2. Peserta didik bersama guru berdoa dipimpin oleh salah
satu peserta didik. (Untuk menyegarkan suasana, guru
dapat menanyakan tanggal hari ini. Misalnya tanggal 10,
maka mintalah peserta didik dengan nomor absen 10
untuk memimpin doa). (Religius)
3. Peserta didik diberikan penguatan oleh guru tentang
pentingnya mengawali setiap kegiatan dengan doa.
4. Peserta didik bersama guru memeriksa kehadiran peserta
didik di kelas
5. Guru memimpin siswa menyayikan lagu “
menanam jagung’’
6. Peserta didik mendengarkan peraturan yang dibuat oleh
guru, diantaranya:
 Mengerjakan apa yang diinstruksikan guru
 Tidak berbicara dengan teman jika tidak ada
perintah
 Tertib dan disiplin dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran
B. Kegiatan Apersepsi
1. Ajak Peserta didik bercerita mengenai makanan
favorit mereka yang berasal dari tumbuhan. Minta
mereka menebak bagian tubuh peserta didikah itu.
Agar lebih seru, tanyakan apakah mereka pernah
makan bunga, akar, atau batang tumbuhan. Guru bisa
bercerita bahwa brokoli itu bunga yang belum mekar;
kentang merupakan batang; wortel dan singkong
adalah akar.
2. Sampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
dalam bab ini dan elaborasikan dengan apa yang ingin
diketahui peserta didik tentang tumbuhan.
Inti 1. Pendahuluan:
 Memperkenalkan topik pembelajaran tentang
struktur tumbuhan, khususnya akar, batang, dan
daun.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran dan
pentingnya memahami keberagaman tumbuhan.

2. Eksplorasi:
 Menunjukkan contoh-contoh akar, batang, dan
daun yang telah disiapkan kepada peserta didik.
 Meminta peserta didik untuk mengamati
perbedaan-perbedaan antara akar, batang, dan daun.
 Menekankan bahwa meskipun berbeda-beda, setiap
bagian tumbuhan memiliki fungsi yang penting.

3. Pertanyaan Penelitian:
 Meminta peserta didik untuk mengambil gelas
percobaan dan melakukan pengamatan terhadap 3
seledri.
 Mendorong mereka untuk membandingkan hasil
pengamatan dengan teman sekelompoknya.

4. Kegiatan Investigasi:
 Memandu peserta didik untuk melakukan diskusi
kelompok dengan menggunakan pertanyaan yang
tertera di Buku Siswa.
 Menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang apa yang
terjadi pada seledri/bunga, apa yang terjadi saat
memotong tangkai bagian bawah seledri/bunga, dan
bagian tumbuhan yang diamati pada percobaan ini.
 Mengarahkan diskusi untuk memancing peserta
didik menyebutkan fungsi lain dari batang yang
mereka ketahui.

5. Pembuatan Produk:
 Meminta peserta didik untuk membuat laporan atau
presentasi tentang hasil pengamatan dan diskusi
mereka mengenai struktur dan fungsi batang
tumbuhan.
 Meminta mereka untuk mengilustrasikan apa yang
mereka pelajari melalui proyek tersebut.
 Setelah diskusi selesai, mengarahkan peserta didik
untuk mengisi Lembar Kerja 1.1 yang berisi refleksi
tentang pengamatan dan pemahaman mereka tentang
struktur dan fungsi bagian-bagian tumbuhan.
 Berikan kesempatan kepada beberapa kelompok untuk
mempresentasikan hasil temuan mereka kepada kelas.

6. Refleksi:
 Mengakhiri proyek dengan sesi refleksi di mana
peserta didik dapat berbagi pengalaman,
pemahaman baru, dan kesulitan yang mereka hadapi
selama proyek.
 Mendorong mereka untuk merenungkan pentingnya
memahami keberagaman tumbuhan dan bagaimana
pengetahuan ini dapat diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari.

7. Evaluasi:
 Lakukan pembahasan mengenai fungsi bagian
tubuh tumbuhan, dengan fokus pada fungsi untuk
tumbuhan itu sendiri.
 Guru mendiskusikan juga kemungkinan fungsi bagi
makhluk hidup lainnya dari temuan yang telah
dipelajari.
 Melakukan evaluasi terhadap pemahaman peserta
didik tentang struktur dan fungsi batang tumbuhan
melalui laporan atau presentasi yang mereka
hasilkan.
 Memberikan umpan balik yang konstruktif untuk
membantu mereka meningkatkan pemahaman dan
keterampilan mereka di masa mendatang.
Penutup 1. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi atas 10 Menit
pembelajaran yang telah berlangsung
• Apa saja yang telah dipelajari oleh peserta didik?
• Apa peserta didik sudah paham mengenai materi
pembelajaran hari ini?
• Bagaimana perasaan peserta didik selama
pembelajaran?
2. Peserta didik bersama guru membuat kesimpulan pada
pembelajaran hari ini.
3. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang
aktivitas pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.
4. Peserta didik dan guru bersama-sama berdoa menurut
agama dan kepercayaannya masing-masing. (Religius)
5. Peserta didik menjawab salam penutup dari guru.

KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Pengayaan
 Peserta didik dengan nilai rata-rata dan nilai diatas rata-rata mengikuti pembelajaran
dengan pengayaan.

Remedial
 Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi
atau pembelajaran mengulang kepada siswa yang belum mencapai CP.

REFLEKSI GURU
 Apakah tujuan pembelajaran sudah tercapai?
 Apakah ada kesulitan yang dialami dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran?
 Apakah pelaksanaan pembelajaran hari ini dapat memberikan semangat kepada peserta
didik untuk lebih antusias dalam pembelajaran selanjutnya?

REFLEKSI PESERTA DIDIK


 Bagaimana perasaanmu saat mengikuti kegiatan pembelajaran hari ini?
 Hal apa yang menyenangkan dari kegiatan pembelajaran hari ini?
 Bagian mana dari kegiatan pembelajaran hari ini yang dirasa sulit?
 Apa yang kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
LAMPIRAN
 Buku bacaan
 LKPD
 Instrumen Penilaian
 Soal evaluasi

Yogyakarta, 13 February 2024

Zaimul Afif Mahzum,.S.Pd


23105260028
Soal Evaluasi
Topik A: Bagian Tubuh Tumbuhan
(Untuk memandu peserta didik, lihat bagian refleksi di Panduan Umum Buku Guru)
1. Apa saja bagian tubuh tumbuhan?
Akar, batang, daun, bunga, dan buah (ingatkan lagi untuk bunga dan buah
tidak selalu ada pada setiap tumbuhan.
2. Bagian mana dari tumbuhan yang berperan untuk bertahan hidup/melindungi diri?
Akar dan batang (bisa saja ada peserta didik yang menjawab duri.
3. Bagian mana dari tumbuhan yang berperan untuk tumbuh?
Akar, batang, dan daun.
4. Bagian mana dari tumbuhan yang berperan untuk berkembang biak?
Bunga (bisa saja ada peserta didik yang menjawab biji).
Motivasi peserta didik untuk menyertakan alasan pada nomor 2-4 agar guru bisa
mengamati pemahaman mereka.

LKPD
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)

Nama : .............................................................................
Kelas : .............................................................................
Petunjuk!
Buku
Bahan Bacaan Guru
Pada umumnya, bagian tubuh tumbuhan bisa dibagi ke dalam 3 fungsi:
1. untuk pertumbuhan tanaman;
2. perlindungan diri atau adaptasi;
3. alat berkembang biak.
Umumnya semua tanaman memiliki akar, batang, dan daun. Sebagian tumbuhan
memiliki bunga, spora, dan duri. Menurut Gembong dalam buku Morfologi Tumbuhan
(2016), tumbuhan bisa dikelompokan berdasarkan bentuk akar, batang, dan daunnya.

Pengelompokkan akar pada tumbuhan meliputi:


1. akar tunggang, yaitu akar yang tumbuh dari batang masuk ke dalam tanah. Cabang-
cabang akar akan keluar dari cabang utama. Biasanya dimiliki oleh tumbuhan dikotil.
Contoh: mangga, jeruk, jambu, dan cabai;
2. akar serabut, yaitu akar samping yang keluar dari pangkal batang. Akar ini
menggantikan akar tunggang yang tidak berkembang. Biasanya dimiliki oleh tumbuhan
monokotil. Contoh: padi, jagung, dan rumput.

Batang juga bisa dikelompokkan ke dalam 3 jenis meliputi:


1. batang kayu. Batang yang keras dan kuat karena sebagian besar terdiri atas kayu.
Umumnya dimiliki oleh pohon-pohon besar seperti mangga, cemara, beringin, dll.
2. batang basah. Batang yang lunak dan berair. Misalnya pada bayam, kangkung, dll.
3. batang rumput. Batang yang tidak keras. Mempunyai ruas-ruas nyata dan
sering kali berongga. Misalnya pada padi, sereh, dan rumput-rumput pada
umumnya.
Daun bisa juga dikelompokkan berdasarkan bentuk tulang daunnya. Tulang daun
berfungsi seperti pembuluh darah, yaitu mengalirkan air dari batang ke daun dan mengalir
makanan dari daun ke batang. Seperti tulang pada tubuh manusia, tulang daun juga
membuat daun memiliki bentuk dan struktur yang kokoh. melengkung menjari sejajar
menyirip

Pada topik ini peserta didik akan mengenal bagian tubuh tumbuhan beserta fungsinya.
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan melalui percobaan sederhana akan melatih
kemampuan analisis peserta didik dengan cara mengaitkan hasil percobaan dengan fungsi
salah satu bagian tubuh tumbuhan. Setelah itu peserta didik akan belajar mencari informasi
secara mandiri terkait bagian tubuh yang lain melalui kegiatan identifikasi dan literasi.
Informasi dibuat menyebar menggunakan kartu dengan tujuan agar peserta didik dapat
tetap dapat bergerak aktif sambil belajar. Dari informasi yang didapatkannya, peserta didik
akan belajar berdiskusi dan guru dapat membantu dengan menguatkan pemahaman serta
meluruskan miskonsepsi. Kemudian dari pemahaman tersebut peserta didik akan diajak
berpikir kritis melalui kegiatan refleksi.
Bahan Bacaan Peserta Didik

Apa fungsinya masing-masing?

Rubrik Penilaian Proyek

Sangat Baik Baik Cukup Perlu Perbaikan


Tahap 1  Merawat tanaman Bisa merawat, Bisa merawat, Tidak menunjukkan
secara mandiri dan melakukan melakukan sikap tanggung
menunjukkan pengamatan, serta pengamatan, serta jawab terhadap
tanggung jawab. mengisi jurnal namun mengisi jurnal tanamannya, perlu
 Melakukan masih perlu namun masih perlu ditemani untuk
pengamatan dan diingatkan. ditemani melakukan
mengisi jurnal secara pengamatan.
mandiri tanpa
diingatkan.

Tahap 2 Menjawab disertai Menjawab dengan Ada 1-2 kesalahan Lebih dari 2
dengan alasan yang benar namun tidak Kesalahan
logis. menyertai alasan yang
kuat.
Tahap 4 Mampu melakukan Bisa melakukan Bisa melakukan Melakukan refleksi
refleksi secara mandiri, refleksi dengan refleksi dengan dengan bimbingan
mengaitkan dengan bimbingan untuk 1-2. bimbingan untuk 3- untuk semua
kelebihan dan 4. pertanyaan.
pengalaman, serta bisa
mengaitkan pelajaran ke
dalam sikap sehari- hari.

Rubrik Penilaian Presentasi Produk

Sangat Baik Baik Cukup Perlu Perbaikan

Sikap presentasi: Memenuhi Memenuhi 3- Memenuhi 1- Seluruh kriteria


1. berdiri tegak; semua kriteria 4 2 tidak terpenuhi
2. suara terdengar jelas; sikap presentasi kriteria sikap kriteria sikap
3. melihat ke arah yang baik. presentasi yang presentasi yang
audiens; baik. baik.
4. mengucapkan salam
pembuka;
5. 5. mengucapkan salam
penutup.
6. Pemahaman konsep 1. Saat Melihat media Sering melihat Membaca media
menjelaskan sesekali. isi media. selama presentasi.
tidak melihat Penjelasan bisa penjelasan Penjelasan tidak
media dipahami kurang bisa dapat
presentasi. dipahami. dipahami.

2. Penjelasan

Anda mungkin juga menyukai