NIM : 2023230347
DESAIN MUNDUR
1
2
2
3
2. Dalam merancang pembelajaran menggunakan prinsip UbD guru harus merencanakan tujuan
pembelajaran, asesmen dan kegiatan pembelajaran. Jelaskan hubungan ketiga komponen
tersebut, lalu kemukakan pendapatmu jika salah satu komponen tidak termuat dalam
perencanaan pembelajaran.
Jawab :
Hubungan ketiga komponen tersebut adalah :
a. Tujuan pembelajaran : tujuan ini berperan sebagai panduan yang jelas tentang apa yang
ingin dicapai oleh peserta didik dalam pembelajaran. Tujuan ini memberikan arah dan
fokus untuk seluruh proses pembelajaran.
b. Asesmen : asesmen digunakan untuk mengukur sejauh mana peserta didik mencapai
tujuan pembelajaran yang ditetapkan. Ini membantu dalam menilai pemahaman dan
ketrampilan peserta didik serta menentukan sejauh mana mereka telah mencapai tujuan
pembelajaran tersebut.
c. Kegiatan pembelajaran : kegiatan pembelajaran berperan penting dalam memberikan
dukungan dan sumber daya yang diperlukan agar peserta didik dapat mencapai tujuan
pembelajaran yang efektif. Kegiatan ini dirancang untuk mendukung pemahaman dan
pengembangan ketrampilan peserta didik serta memudahkan guru dalam memilih model,
strategi dan metode sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Dan menurut saya, ketiga komponen ini saling melengkapi dan bekerjasama. jika salah
satu komponen tidak termuat dalam perencanaan pembelajaran maka pembelajaran
dapat menjadi kurang efektif. Tanpa tujuan pembelajaran yang jelas, peserta didik akan
kehilangan arah dan focus. Asesmen diperlukan untuk mengukur keberhasilan peserta
didik dalma mencapai tujuan, sementara kegiatan pembelajaran memberikan sarana bagi
peserta didik untuk mencapai tujuan. Dengan Kerjasama ketiga komponen ini,
pembelajaran dapat menjadi lebih terarah, efektif, dan memungkinkan evaluasi akurat
terhadap pencapaian tujuan pembelajaran oleh peserta didik sesuai yang diharapkan.
Dengan kelebihan-kelebihan ini, prinsip UbD menjadikan pendekatan yang efektif dalam
merancang pembelajaran yang lebih bermakna dan berorientasi pada pemahaman yang
mendalam.
4. Jelaskan perbedaan asesmen awal, asesmen formatif dan asesmen sumatif serta berikan
masing-masing contoh !
Jawab :
❖ Asesmen awal : jenis asesmen yang dilakukan pada awal pembelajaran atau sebelum
proses pembelajaran dimulai. Tujuannya adalah untuk mengukur pengetahuan,
ketrampilan, atau pemahaman awal siswa sebelum materi pembelajaran utama
diberikan.
Contoh : seorang guru IPS akan memberikan tes awal untuk mengukur pengetahuan
siswa tentang materi sebelumnya sebelum memulai unit Pelajaran Geografi Indonesia.
❖ Asesmen formatif : jenis asesmen yang dilakukan selama proses pembelajaran untuk
memonitor perkembangan siswa. Tujuannya adalah untuk memberikan umpan balik
(feedback) kepada siswa dan guru sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dan
ditingkatkan.
Contoh : selama sebuah proyek penelitian di kelas IPS, guru akan memberikan umpan
balik kepada siswa tentang kemajuan mereka dalam mengumpulkan data, menganlisis
hasil, dan merancang laporan penelitian.
❖ Asesmen sumatif : jenis asesmen yang dilakukan pada akhir suatu periode pembelajaran
atau unit pembelajaran untuk menilai pencapaian akhir siswa. Tujuannya adalah
memberikan gambaran keseluruhan tentang apa yang telah siswa pelajari selama
periode tersebut.
Contoh : setelah menyelesaikan unit pembelajaran tentang potensi sumber daya alam
dan lingkungan, siswa diberikan ujian akhir semester yang mencakup seluruh materi
yang diajarkan dalam unit tersebut.
5. Asesmen bertujuan untuk memonitor perkembangan peseta didik. Jelaskan maksud dari
pernyataan tersebut !
Jawab :
Pernyataan “ Asesmen bertujuan untuk memonitor perkembangan peseta didik “ menekankan
peran asesmen dalam mengawasi dan menilai perkembangan siswa selama proses
pembelajaran. Tujuannya adalah untuk melihat bagaimana perkembangan peserta didik
terjadi dari waktu ke waktu, termasuk pemahaman, ketrampilan, dan pengetahuan yang
diperoleh selama pembelajaran.