Anda di halaman 1dari 4

Nama : Tri Risqiyati Ananda Wairi Putri

NIM : 1923770186

PPG Prajabatan Gelombang 1 Tahun 2024

UJIAN TENGAH SEMESTER

PRINSIP PENGAJARAN DAN ASESMEN

1. Rancangan pembelajaran dapat disusun menggunakan prinsip Understanding by


Design (UbD) atau bisa disebut dengan backword design. Jelaskan bagaimana cara
merancang pembelajaran dengan prinsip ini!
Jawab :
Cara merancang pembelajaran dengan prinsip UbD adalah:
a. Menentukan tujuan pembelajaran
Menyusun tujuan pembelajaran berdasarkan Capaian Pembelajaran (CP) yang harus
dicapai peserta didik pada setiap tahapan perkembangan untuk setiap mata pelajaran
pada satuan pendidikan.
b. Menentukan asesmen
• Asesmen for learning
Asesmen saat pembelajaran dan untuk memperbaiki kualitas proses pembelajaran.
• Asesmen as learning
Asesmen yang melibatkan peserta didik secara aktif dalam kegiatan penilaian.
• Asesmen of learning
Asesmen yang dilakukan di akhir pembelajaran, asesmen ini sendiri dapat
dikategorikan asesmen formatif dan sumatif.
c. Menentukan kegiatan pembelajaran
Menentukan kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan yang sesuai, memilih
model, strategi dan metode yang akan digunakan dalam pembelajaran.
2. Dalam merancang pembelajaran menggunakan prinsip UbD guru harus
merencanakan tujuan pembelajaran, asesmen, dan kegiatan pembelajaran. Jelaskan
hubungan ketiga komponen tersebut, lalu kemukakakn pendapatmu jika salah satu
komponen tidak termuat dalam perencanaan pembelajaran.
Jawab :
Ketiga komponen tersebut memiliki hubungan yang erat dalam perencanaan pembelajaran
yang artinya ketiga komponen harus ada dan tidak dapat terpisahkan. Tidak mungkin suatu
asesmen dapat dibuat jika tidak ada model atau pendekatan dalam pembelajaran. Sangat sulit
melihat ketercapaian pembelajaran jika tidak ada alat ukur yang mengukur ketercapaian
(asesmen). Ketiga komponen UbD yaitu tujuan pembelajaran, asesmen, dan kegiatan
pembelajaran adalah tiga komponen yang satu padu dan tidak mungkin untuk dipisahkan.
Jika salah satu komponen tidak terpenuhi maka dapat dikatakan rancangan pembelajaran
yang dilakukan mengalami kecacatan, atau tidak memenuhi standar pendidikan yang baik.
3. Mengapa merancang pembelajaran dianjurkan menggunakan prinsip UbD? Jelaskan
kelebihan prinsip ini dibandingkan dengan cara merancang pembelajaran seperti
biasanya!
Jawab :
Proses pembelajaran merupakan kumpulan dari beberapa kegiatan yang berkesinambungan.
Dimulai dari kegiatan memilih metode dan pendekatan yang tepat. Mengurutkan
penyampaian materi ajar, dan melakukan pengukuran ketercapaian pembelajaran atau
asesmen. Ketiga kegiatan dalam pembelajaran harus terintegrasi satu sama lin. Prinsip UbD
mampu menjadi solusi dari suatu proses pembelajaran, prinsip perancangan mundur
menjamin setiap kegiatan mempunyai kesinambungan dengan kegiatan yang lain. Sehingga
ketidak sinkronan dapat dapat dihindari atau diminimalisir.
Kelebihan UbD
a. Fokus pada pemahaman yang mendalam : UbD mendorong pemahaman yang lebih
mendalam pada siswa. Pendekatan ini menekankan pemahaman konsep inti dan prinsip
daripada sekedar menghafal fakta dan informasi. Hal ini membantu siswa
mengembangakan pemahaman yang lebih tajam tentang materi pelajaran.
b. Keselarasan antara tujuan, asesmen, dan kegiatan pembelajaran : dalam UbD tujuan
pembelajaran, asesmen, dan kegiatan pembelajaran saling terkait dan sejalan. Sehingga
memungkinkan guru untuk mengukur kemajuan siswa dengan lebih efektif dan
merencanakan kegiatan pembelajaran yang mendukung pencapaian tujuan tersebut.
Keselarasan ini membantu guru menyesuaikan strategi pengajaran dengan kebutuhan
dan kemampuan siswa.
c. Fleksibilitas dalam perencanaan dan pengajaran : pendekatan UbD menyediakan
kerangka kerja yang fleksibel, sehingga guru dapat merancang pembelajaran yang sesuai
dengan kebutuhan dan konteks kelas yang spesifik. Hal ini memungkinkan penyesuaian
strategi pengajaran untuk mencapai hasil pembelajaran yang optimal.
d. Mendorong pembelajaran beerbasis pertanyaan: UbD mendorong penggunaan
pertanyaan esensial dalam pembelajaran. Pertanyaan ini digunakan untuk membimbing
pembelajaran siswa dan merancang pemikiran kritis dan analitis. Dengan demikian, UbD
membantu mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis. Dengan demikian,
UbD membantu mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa dan mempromosikan
pembelajaran yang lebih mendalam.
4. Jelaskan perbedaan asesmen awal, asesmen formatif, dan asesmen sumatif serta
berikan masing-masing 1 contoh!
Jawab :
a. Asesmen Awal
Asesmen awal adalah jenis asesmen yang dilakukan pada awal pembelajaran atau
sebelum proses pembelajaran dimulai. Tujuannya adalah untuk mengukur pengetahuan,
keterampilan, atau pemahaman awal siswa sebelum materi pembelajaran awal dimulai.
Contoh : Seorang guru matematika akan memberikan tes awal untuk mengukur
pengetahuan siswa tentang materi statistika sebelum memulai pelajaran, guru dapat
memberikan tes tertulis yang mencakup pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan
dengan materi yang akan diajarkan.
b. Asesmen Formatif
Asesmen formatif adalah jenis asesmen yang dilakukan selama proses pembelajaran
untuk memonitor perkembangan siswa. Tujuannya adalah untuk memberikan umpan
balik (feedback) kepada siswa dan guru sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dan
dapat ditingkatkan.
Contoh : guru memberikan tugas kepada siswa berupa projek dengan meteri yang
diajarkan. Projek ini bisa dilakukan dengan berkelompok maupun sendiri , misalnya pada
pembelajaran IPS di kelas VII pada materi peta, guru dapat membuat tugas projek berupa
pembuatan peta.
c. Asesmen Sumatif
Asesmen sumatif adalah jenis asesmen yang dilakukan pada akhir suatu periode
pembelajaran atau unit pembelajaran untuk menilai pencapaian akhir siswa. Tujuannya
adalah memberikan gambaran keseluruhan tentang apa yang telah siswa pelajari selama
periode tersebut.
Contoh : Setelah menyelesaikan suatu unit pembelajarn, siswa diberikan ujian akhir
semester yang mencakup seluruh materi yang diajarkan dalam unit tersebut.
Dengan memahami perbedaan antara ketiga jenis asesmen ini, guru dapat merencanakan
dan menjalankan pembelajaran yang lebih efektif, serta memberikan umpan balik yang
tepat kepada siswa untuk meningkatkan pemahaman dan prestasi siswa.
5. Asesmen bertujuan untuk memonitor perkembangan peserta didik, jelaskan maksud
dari pernyataan tersebut!
Jawab :
Pernyataan “Asesmen bertujuan untuk memonitor perkembangan peserta didik”
menekankanperan asesmen dalam mengawasi dan menilai perkembangan siswa selama
proses pembelajaran. Tujuannya adalah untuk melihat bagaimana perkembangan peserta
didik terjadi dari waktu ke waktu, termasuk pemahaman, keterampilan, dan pengetahuan
yang diperoleh selama pembelajaran.
Dengan menggunakan asesmen yang tepat, guru dapat mengidentifikasi area di mana siswa
telah berhasil dan di mana mereka mungkin mengalami kesulitan. Hal ini memungkin guru
untuk memberikan umpan balik yang sesuai kepada siswa dan merancang intervensi atau
bantuan tambahan jika diperlukan. Selain itu, dengan memantau perkembangan siswa
melalui asesmen, guru dapat menyesuaikan pengajaran agar lebih sesuai dengan kebutuhan
individual siswa sehingga membantu mereka mencapai tujuan pembelajaran dengan lebih
baik. Dengan kata lain, asesmen yang baik membantu guru dan peserta didik untuk
mengukur, memahami, dan memantau perkembangan pembelajaran secara efektif.

Anda mungkin juga menyukai