Anda di halaman 1dari 2

1.

Jelaskan langkah dalam menerapkan prinsip UbD saat merancang


pembelajaran dan asesmen!

Identifikasi tujuan pembelajaran: Tahap ini melibatkan pengenalan kompetensi, pengetahuan, dan
keterampilan yang diharapkan siswa capai.

Perancangan asesmen: Langkah ini menentukan cara siswa akan menunjukkan pemahaman dan
kemampuan mereka terhadap tujuan pembelajaran melalui asesmen yang relevan dan efektif.

Penyusunan kegiatan pembelajaran: Pada tahap ini, dirancanglah aktivitas pembelajaran yang akan
mendukung siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran serta mempersiapkan mereka untuk
menghadapi asesmen.

2. Mengapa merancang pembelajaran dan asesmen dengan pendekatan UbD


dapat memberikan hasil yang lebih efektif?

Prinsip Understanding by Design (UbD) memiliki sejumlah kelebihan dalam merancang pembelajaran,
termasuk:

Fokus pada pemahaman yang mendalam: UbD mendorong pemahaman yang lebih mendalam pada
siswa. Pendekatan ini menekankan pemahaman konsep inti dan prinsip daripada sekadar menghafal
fakta dan informasi. Ini membantu siswa mengembangkan pemahaman yang lebih tajam tentang materi
pelajaran.

Keselarasan antara tujuan, asesmen, dan kegiatan pembelajaran: Dalam UbD, tujuan pembelajaran,
asesmen, dan kegiatan pembelajaran saling terkait dan sejalan. Hal ini memungkinkan guru untuk
mengukur kemajuan siswa dengan lebih efektif dan merencanakan kegiatan pembelajaran yang
mendukung pencapaian tujuan tersebut. Keselarasan ini membantu guru menyesuaikan strategi
pengajaran dengan kebutuhan dan kemampuan siswa.

Fleksibilitas dalam perencanaan dan pengajaran: Pendekatan UbD menyediakan kerangka kerja yang
fleksibel, sehingga guru dapat merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan konteks
kelas yang spesifik. Ini memungkinkan penyesuaian strategi pengajaran untuk mencapai hasil
pembelajaran yang optimal.

Mendorong pembelajaran berbasis pertanyaan: UbD mendorong penggunaan pertanyaan esensial


dalam pembelajaran. Pertanyaan ini digunakan untuk membimbing pembelajaran siswa dan
merangsang pemikiran kritis dan analitis. Dengan demikian, UbD membantu mengembangkan
kemampuan berpikir kritis siswa dan mempromosikan pembelajaran yang lebih mendalam.

Dengan kelebihan-kelebihan ini, prinsip UbD menjadi pendekatan yang efektif dalam merancang
pembelajaran yang lebih bermakna dan berorientasi pada pemahaman yang mendalam.

3. Jelaskan secara singkat cara untuk menentukan tujuan pembelajaran


berdasarkan kompetensi atau capaian pembelajaran!

Tujuan pembelajaran disusun dengan memperhatikan bukti yang dapat diamati dan diukur pada
murid, sehingga murid dapat dinyatakan mencapai suatu tujuan pembelajaran. Penulisan tujuan
pembelajaran sebaiknya memuat 2 komponen utama, yaitu kompetensi dan lingkup materi.
4. Mengapa kita perlu memilih asesmen yang akan digunakan terlebih
dahulu sebelum menyusun aktivitas pembelajaran?
Untuk mengetahui kebutuhan belajar, perkembangan, dan pencapaian hasil belajar peserta
didik, yang hasilnya kemudian digunakan sebagai bahan refleksi serta landasan untuk
meningkatkan mutu pembelajaran.
5. Bagaimana cara Anda menentukan langkah-langkah pembelajaran yang
kreatif dan inovatif?
1. Lakukanlah identifikasi terhadap karakteristik peserta didik
2. Menentukan tujuan pembelajaran yang sesuai
3. Mengoptimalisasikan penggunaan alat, dan melakukan modifikasi terhadap alat bantu ajar
4. Memanfaatkan alat bantu ajar yang tersedia untuk proses pembelajaran di kelas.
5. Melakukan pemastian terhadap materi materi pelajaran yang disampaikan
6. Melakukan proses evaluasi yang bertujuan untuk memeriksa terkait ketercapaian
pembelajaran secara efektif.

Anda mungkin juga menyukai