Perasaan saya dalam melaksanakan pengajaran yang melakukan perubahan di kelas, ini
sangat membanggakan bagi saya bisa berpartisipasi dalam melaksanakan perubahan
meskipun dalam hal kecil seperti pada saat saya mengajar saya membiasakan diri untuk
hadir tepat waktu di kelas sesuai jam pelajaran dan keluar juga tepat waktu jadi 5 menit
sebelum masuk kelas saya sudah bersiap-siap agar tidak terlambat masuk kelas karena
sebelumnya siswa sering berada di selasar kelas dengan alasan guru belum masuk
sehingga pada saat saya mengajar saya membuat perjanjian bahwa harus berada di kelas
pada saat bel masuk berbunyi dan di hari berikutnya siswa sudah berada di dalam kelas
disini dapat dilihat bahwa siswa akan mencontoh seorang guru dari hal kecil sekalipun
meskipun di awal mereka mengeluh karena tidak ada waktu istirahat dipergantian jam
tetapi seiring berjalannya waktu ssiwa juga menjadi disiplin dan akan memanfaatkan
waktu jam istirahat dengan baik agar tidak terlambat masuk kelas selanjutnya. Sesuai
dengan perspektif pemikiran Ki Hajar Dewantara "Pendidikan sebagai tuntunan, yaitu
tuntunan dalam hidup tumbuhnya murid". Pendidik tidak dapat menentukan dan
berkehendak akan hidup tumbuhnya murid, melainkan menuntun tumbuh atau hidupnya
kekuatan-kekuatan itu dengan mengerahkan segala daya upaya untuk memajukan
perkembangan budi pekerti, pikiran dan jasmani murid agar dapat memperbaiki
perilakunya bukan dasar hidup dan tumbuhnya itu. Ki Hadjar Dewantara juga
mengatakan, "Anak-anak tumbuh berdasarkan kodratnya yang unik, tidak mungkin
pendidik mengubah padi menjadi jagung atau sebaliknya". Sebagai seorang pendidik
tentunya saya juga harus menerapkan kebaikan yang saya berikan kepada siswa agar
siswa juga merasa memiliki contoh yang harus mereka teladani, tugas seorang guru
bukan hanya mengajar materi dikelas saja tetapi juga membentuk karakter siswa yang
akan menjadikan siswa menjadi seperti apa kedepannya tentu tidak terlepas dari peran
orang tua yang sangat diperlukan untuk tumbuhnya seorang anak.
Banyak ide dan gagasan dalam pemikiran saya untuk melakukan rancangan pengajaran
yang sesuai dengan karakteristi peseta didik dan lingkungan disekolah dari proses
pengajaran didalam kelas sampai pelaksanaan di luar kelas.
Menghasilkan peserta didik yang berkualitas maka harus menyiapkan banyak hal untuk
mewujudkan peserta didik yang berkualitas tersebut seperti merencanakan kegiatan
pembelajaran, malakukan refleksi terkait pembelajaran yang telah dilakukan, melakukan
tindak lanjut untuk memperbaiki segala kekurangan yang ada, serta menjadi contoh dan
teladan yang baik bagi peserta didik. Memberikan pembelajaran dengan berbagai
macam model games atau permainan memiliki pengaruh yang positif bagi peserta didik
untuk menumbuhkan semangatnya dalam mengikuti pembelajaran. Seorang guru
diibaratkan sebagai seorang petani dan murid diibaratkan sebagai benih-benih, jika
seorang petani ingin mendapatkan buah-buahan yang berkualitas maka seorang petani
harus menyiapkan lahan yang subur, memberikan pupuk, menyiram serta memberikan
cahaya matahari yang cukup.
Penerapan
Refleksi
5. Anda juga dapat memasukkan ‘testimoni’ dari rekan guru dan peserta didik yang
terlibat dalam proses perubahan yang Anda lakukan.
Dari rekan guru yang yang melihat proses pembelajaran yang saya lakukan dikelas
cukup menarik dan bisa diterapkan didalam kelasnya
Dari peserta didik merasa senang dan bersemangat dalam pelaksanaan
pembelajaran