Anda di halaman 1dari 3

PERSPEKTIF SOSIOKULTURAL DALAM PENDIDIKAN

INDONESIA

TOPIK 5 - EKSPLORASI KONSEP

Yosi Agustin, S.Pd

Dosen Pengampuh :

Dr. Zairul Antosa. M.Pd

Guslinda, M.Pd

PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABATAN GELOMBANG I

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

UNIVERSITAS RIAU

2023
LK Individu 21
Apa pandangan yang Anda miliki saat ini tentang Pendekatan, strategi, metode, dan teknik
pembelajaran yang diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD dalam pendidikan di Indonesia?
Pandangan saya tentang Pembelajaran pada ‘Zone of Proximal Development (ZPD)
ialah saya kita sebagai pendidik khususnya guru sekolah dasar harus dapat menerapkan dan
memaknai Zone of Proximal Development (ZPD) agar dapat menjalankan peran sebagai
pendidik dengan baik dan professional. ZPD merupakan jarak antara tingkat perkembangan
sesungguhnya yang didefinisikan sebagai kemampuan pemecahan masalah secara mandiri
dan tingkat perkembangan potensial yang didefinisikan sebagai kemampuan pemecahan
masalah di bawah bimbingan orang dewasa atau melalui kerjasama dengan teman sejawat
yang lebih mampu. Sehingga, dengan menerapkan ZPD dalam Pendidikan, maka kita akan
melatih dan mendorong peserta didik dalam meningkatkan potensi siswa, kemampuan dalam
penyelesaian masalah dan meningkatkan pemahaman tentang dirinya dan masalahnya.

1. Saya merasa tertantang, termotivasi, siap dan percaya diri bila ditugaskan mengajar
dengan memahami Pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang
diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD pada peserta didik.
2. Apa yang saya rasakan tersebut dipengaruhi oleh :

a. Pandangan saya tentang Pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang
diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD dalam pendidikan di Indonesia yang masih
membutuhkan banyak perubahan dan perbaikan dalam pendidikan, menurut
pandangan saya mengenai pendekatan strategi, metode dan Teknik pembelajaran yang
diterapkan sebagai scaffolding pada ZPD yang mempengaruhi proses pendidikan serta
pembelajaran merupakan Langkah dan Keputusan yang tepat yang dilakukan pendidik
untuk membantu peserta didik dalam proses pembelajaran. Dengan adanya
pendekatan, strategi, metode dan Teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai
scaffolding dapat meningkatkan keterampilan dan kemampuan siswa dalam
pembelajaran sehingga peserta didik dapat mengaktualisasikan keterampilan. Pada
setiap titik perkembangan, setiap anka banyak potensi yang belum teraktualisasikan
untuk pencapaian lebih lanjut. Beberapa diantaranya akan menjadi nyata jika
didukung.

b. Pandangan saya tentang pendidikan serta pengajaran di Indonesia yang sudah


meningkat hal ini mengacu pada pisa 2022 dan pemulihan pembelajaran diindonesia.
PISA adalah studi internasional yang menilai kualitas sistem pendidikan dengan
mengukur hasil belajar yang esensial untuk berhasil di abad 21. Data pisa 2022
indonesia diambil pada Mei-Juni 2022, tepatnya setelah pandemi Covid. Dalam hasil
PISA 2022 menunjukan penurunan hasil belajar secara internasional akibat pandemi.
Namun peringkat Indonesia di PISA 2022 naik 5-6 posisi di banding 2018.
Peningkatan peringkat ini menunjukan ketangguhan sistem pendidikan indonesia
dalam mengatasi learning loss.

c. Pandangan saya lainnya yang berhubungan dengan system pendidikan Indonesia yang
mulai meningkat. Relatif kecilnya learning loss mencerminkan ketangguhan para guru
yang didukung berbagai program penanganan pandemi dari kemendikbudristek. Pasca
pandemi ada penyederhanaan matei yang terbukti efektif, yaitu mulai merancang
kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka mendukung guru melakukan pembelajaran
yang berpihak terhadap peserta didik salah satunya dengan menerapkan strategi dalam
pembelajaran, metode, Teknik pembelajaran sebagai scaffolding pada ZPD.kembali
lagi prinsip dasar kurkulum Merdeka yaitu pembelajaran yang berpihak terhadap
peserta didik, yang mengacu pada salah satu strategi zona prkembangan proximal
Dimana interaksi atau kolaborasi dengan anak digunakan untuk menilai zona
perkembangan proksimal (subjektf) anak, karena memberikan kesempatan untuk
meniru yaitu cara untuk mengidentifikasi kematangan fungsi psikologis yang masih
belum memadai untuk kinerja mandiri. Maka dari itu dengan menerapkan kerja sama
untuk membangun zona perkembangan proksimal, kita memubngkinkan untuk
mempelajari secara langsung apa yang paling tepat menentukan kematangan mental
yang harus diwujudkan dalam periode proksimal dan selanjutnya tahap
perkembangannya (Vygotsky, 1998,hlmn.203)

d. Keyakinan saya bahwa dengan menerapkan strategi, metode, dan teknik pembelajaran
yang diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD dapat meningkatkan dan memenuhi
kebutuhan peserta didik. Karena salah satu daya Tarik dari gagasan zona
perkembangan proksimal dalam kaitannya dengan praktik pendidikan adalah bahwa ia
memberikan perspektif khusus untuk mengkonseptualiasikan hubungan antara
pembelajaran dan perkembangan manusia, sebuah perspektif yang juga memiliki
beberapa perbedaan mendasar dengan banyak pandangan yang saat ini dominan
tentang hubungah ini.

e. Pengalaman dan memori saya bahwa pembelajaran dilaksanakan dengan strategi,


metode dan Teknik yang dirancang berdasarkan kebutuhan peserta didik cendrung
akan menghasilkan pembelajaran yang bermakna, sebagai pendidik kita juga mampu
menyesuaikan kebutuhan peserta didik di lingkungan yang berbeda-beda. Ketika kita
di daerah lain jelas kebutuhan anak berbeda. Maka dari itu sebagai pendidik hal
terpenting yaitu bagaimana kita dapat memahami kebutuhan belajar peserta didik
salah satunya dengan merancang pembelajaran yang berpihak dengan peserta didik,
memahami persepektif sosikultural peserta didik, dari keluarga, lingkungan dan
sekolah.

Anda mungkin juga menyukai