Literasi Dasar

Topik 2
Ruang Kolaborasi

Di Susun Oleh:

1. Maresya Darmanti
2. Muhammad Nurkhodri
3. Yosi Agustin
4. Yulisa Puji Astari
PPG PRAJABATAN
UNIVERSITAS RIAU
ANALISIS VIDEO
Pembelajaran

01
Strategi yang digunakan
dalam kegiatan literasi
tersebut

Dalam kegiatan pembelajaran pada video

tersebut, guru menggunakan teknik
membaca terbimbing dan interaktif
sedangkan untuk strategi yang digunakan
adalah strategi mengaktifkan pengetahuan,
menghubungkan, dan menyimpulkan.

02
Apakah kegiatan literasi yang
dijalankan sesuai dengan strategi
yang digunakan?
Kegiatan literasi yang dijalankan sudah sesuai dengan strategi
yang digunakan. Strategi Mengaktifkan Pengetahuan terlihat dari
upaya guru menghubungkan pembelajaran dengan bertanya
tentang hari dan tanggal. Strategi Menghubungkan diterapkan
ketika guru mengajak siswa mengamati daun yang dimakan ulat,
menghubungkan materi dengan kondisi nyata. Strategi
Menyimpulkan tampak saat siswa menyampaikan tahapan daur
hidup kupu-kupu dan menyimpulkan hasil pengamatan

03
Kelebihan strategi yang
digunakan

Melibatkan siswa secara aktif dalam proses

membaca dan belajar
Membantu siswa membangun pemahaman dengan
mengaitkan pengetahuan awal dan kondisi nyata
Melatih keterampilan berpikir kritis dan
menyimpulkan
Menciptakan pembelajaran yang berpusat pada
siswa dan bermakna

Kekurangan strategi
tersebut:
Membutuhkan keterampilan dan persiapan yang
04
baik dari guru dalam mengelola kelas
Terkadang sulit menerapkan semua strategi dalam
waktu terbatas
Jika tidak dirancang dengan baik, strategi tertentu
bisa menyita banyak waktu
Terkadang sulit memfasilitasu gaya belajar siswa

05
Bagaimana rekomendasi Anda
terhadap kegiatan literasi
dalam tayangan tersebut?
Menurut kami, dari kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan oleh guru tesebut sudah sangat baik namun
ada beberapa hal yang menjadi masukan pada kegiatan
tersebut yaitu media yang digunakan oleh guru masih
berukuran kecil untuk media daur hidup kupu-kupu sehingga
siswa yang duduk di meja belakang sedikit agak sulit
memperhatikan media dengan jelas.

Universitas Riau
 Analisis Jurnal 1
Implementasi Gerakan Literasi Sekolah Pada Masa
Pandemi Covid-19 Dalam Meningkatkan Minat Baca
Siswa Sekolah Dasar

01 PELAKSANAAN

Dilakukan secara daring melalui

grup whatsapp
Guru membagikan materi/tugas
dari buku tema/LKS
Siswa membaca, menulis, dan
mengerjakan tugas dari guru

02 STRATEGI
Memberikan materi/tugas
Menilai kemampuan dari
tulisan siswa
Memantau melalui video
membaca
Kolaborasi dengan orang
tua

03 KELEBIHAN
Kegiatan Literasi tetap
berjalan
Kemampuan membaca
meningkat

04 KEKURANGAN
Tidak ada tatap muka
Ketersedian sumber buku
terbatas di rumah

Universitas Riau
 Analisis Jurnal 2
PENANAMAN KARAKTER GEMAR
MEMBACA MELALUI ONE DAY ONE
DONGENG PADA MASA PANDEMI
COVID-19

01 PELAKSANAAN
Metode one day one dongeng
merupakan salah satu metode yang
dapat diterapkan orang tua atau guru
untuk menumbuhkan karakter gemar
membaca pada anak.

Dongeng yang familiar digunakan

adalah dongeng binatang dan
dongeng biasa.

02 STRATEGI
Memberikan pemahaman kepada
anak tentang pentingnya
membaca
Membuat taman baca di rumah
Mengimplementasikan one day
one dongeng secara berkala
Teknik yang digunakan dalam
menyampaikan dongeng meliputi
menyimak estetik, menyimak
kreatif, membaca gambar, story
telling, dan membaca nyaring.

03 KELEBIHAN
Menanamkan karakter gemar
membaca sejak dini melalui
kegiatan menyenangkan
(dongeng)
Mempererat hubungan orang
tua dan anak
Meningkatkan kemampuan
berbahasa, imajinasi, dan
kreativitas anak

04 KEKURANGAN
Membutuhkan kesabaran dan
ketelitian orang tua dalam
menerapkannya
Perlu penyesuaian dengan
usia dan minat anak
Efektivitasnya bergantung
pada konsistensi penerapan

Universitas Riau
 Analisis Jurnal 3
PELATIHAN MENULIS CERITA ANAK PADA SISWA SDN
SADAGORI CIREBON UPAYA KEMBANGKAN
KREATIVITAS DI MASA PANDEMI

01 PELAKSANAAN
Melaksanakan pelatihan menulis cerita
anak secara berkelanjutan dengan
metode ceramah, tanya jawab,
pendampingan, dan evaluasi.
Memberikan materi tentang cerita
anak, ciri-ciri, struktur fiksi, dan
tahapan menulis.
Membimbing siswa dalam
menentukan ide, membuat kerangka
karangan, dan mengembangkan cerita.

02 STRATEGI
Pelatihan menulis cerita
anak berkelanjutan
Pemberian materi dan
pendampingan
Bimbingan menulis (ide,
kerangka,
pengembangan)
03 KELEBIHAN
Meningkatkan kemampuan
menulis cerita anak
Memahami tahapan dan
unsur-unsur cerita anak
Mengembangkan
kreativitas siswa

04 KEKURANGAN
Kesulitan membangun
konflik cerita
Waktu pelatihan terbatas

Universitas Riau
 Analisis Jurnal 4
Picture Word Inductive Model (PWIM)
Berbasis E-Learning dalam
Pembelajaran Menulis Puisi Siswa
Sekolah Dasar di Masa Pandemi Covid
19

01 PELAKSANAAN
Penggunaan model pembelajaran PWIM yang memanfaatkan
kemampuan berpikir siswa melalui analisis gambar.
Penerapan pembelajaran daring/e-learning melalui
Whatsapp Grup selama pandemi.
Pemanfaatan media gambar dan video pembelajaran untuk
menarik minat siswa.
Pemberian contoh dan bimbingan langkah demi langkah
dalam menulis puisi.
Penilaian dan evaluasi hasil menulis puisi siswa pada setiap
pertemuan

02 STRATEGI
Model PWIM Berbasis E-
learning
Penggunaan Media Gambar
dan Video
Bimbingan Langkah demi
Langkah
Penilaian dan Evaluasi Siklus

03 KELEBIHAN
Meningkatkan Minat dan
Keaktifan Siswa
Memfasilitasi Pembelajaran
Daring
Membimbing Siswa Secara
Bertahap
Pemantauan dan Perbaikan
Berkelanjutan

04 KEKURANGAN
Keterbatasan Interaksi
Langsung
Memerlukan Persiapan Media
yang Baik
Tidak Semua Siswa Memiliki
Perangkat/Akses
Evaluasi Terbatas pada Hasil
Tulisan Saja

Universitas Riau