Anda di halaman 1dari 12

BEST PRACTICES PPG DALJAB KATEGORI 1 TAHUN 2022

DI KELAS 6 SD NEGERI NAGARAKEMBANG 1 KEC. CINGAMBUL


KAB. MAJALENGKA

Oleh

Nama : Rika Nurjanah,S.Pd

NIM : 1401022368

Kelas : 17

Kelompok : 01

PENDIDIKAN GURU SEDKOLAH DASAR


UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2022
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode
Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi SD Negeri Nagarakembang 1, Kecamatan


Cingambul, Kabupaten Majalengka.
Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar

Tujuan yang ingin Meningkatkan pemahaman siswa dalam pelajaran


dicapai IPA materi Perkembangbiakan tumbuhan agar
memperoleh nilai yang diatas KKM dan nilai yang
maksimal

Penulis Rika Nurjanah

Tanggal PPL 1 29 Agustus 2022


PPL 2 16 September 2022

Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah


Kondisi yang menjadi Latar Belakang yang menyebabkan
latar belakang masalah, pemahaman siswa yang rendah pada mata
mengapa praktik ini
pelajaran IPA tentang materi perkembangbiakan
penting untuk
dibagikan, apa yang tumbuhan generatif dan vegetatif yang terjadi di
menjadi peran dan SDN Nagarakembang I antara lain:
tanggung jawab anda 1. Pemahaman siswa yang rendah pada mata
dalam praktik ini. pelajaran IPA, 60% siswa masih belum tuntas
KKM
2. Guru kurang variatif dalam pemanfaatan media
belajar
3. Kemampuan peseta didik dalam menghapal dan
memahami perkembangbiakan tumbuhan yang
lemah
4. Metode pembelajaran yang kurang tepat
5. Istilah-istilah ilmiah dari ipa yang sulit diingat
oleh peserta didik
6. Kesiapan belajar siswa
7. Peserta didik kurang berminat dalam belajar
8. Faktor keluarga juga mempengaruhi
pemahaman peserda didik masih rendah yaitu
kurangnya bimbingan orang tua di rumah hanya
mengandalkan guru saja di sekolah.
Berdasarkan latar belakang masalah yang ada
maka dapat diambil kesimpulan bahwa
pemahaman IPA masih rendah pada materi
perkembangbiakan tumbuhan generatif dan
vegetatif.
Alesan Praktik ini penting untuk dibagikan:
Praktik ini dibagikan agar rekan rekan guru yang
lain yang mempunyai permasalah yang sama
selama pembelajaran bisa menjadikannya sebagai
referensi untuk melakukan praktik pembelajaran
yang sama
Peran dan tanggung jawab a dalam praktik ini
Selama proses pembelajaran berlangsung saya
sebagai fasilitator dan bertanggung jawab
menyelengarakan proses pembelajaran yang
menyenangkan dan dapat mengatasi
permasalahan peserta didik yang masih rendah
dalam pemahaman IPA materi perkembangbiakan
tumbuhan generatif dan vegetatif
Tantangan : Tantangan untuk mencapai tujuan dalam
Apa saja yang menjadi kegiatan ini:
tantangan untuk Berdasarkan hasil analisis kajian literatur dan
mencapai tujuan
wawancara faktor yang menyebabkan rendahnya
tersebut? Siapa saja
yang terlibat, hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi
perkembangbiaknan tumbuhan diantaranya:
1. Metode pembelajaran yang kurang variatif
2. Model pembelajaran yang kurang sesuai
dengan materi pembelajaran
3. Media pembelajaran yang kurang efektif

Dari penyebab tersebut, maka tantangan yang


dihadapi guru dalam pembelajaran yaitu:
1. Memilih metode pembelajaran yang bervariasi
sesuai dengan kegiatan pembelajaran
2. Menggunakan model pembelajaran yang sesuai
dengan materi pembelajaran sehinggga mampu
memotivasi siswa untuk terlibat aktif dalam
proses pembelajaran.
3. Menggunakan media yang memanfaatkan
tektologi
Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini:
Pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan
pembelajaran ini yaitu guru dan siswa. Guru harus
mampu menganalisis materi yang akan
disampaikan sehingga mampu memilih model dan
metode yang efektif. Selain itu guru juga harus
mampu memilih atau membuat media yang yang
menarik perhatian siswa dan membantu siswa
memahami isi dongeng. Pihak lainnya yaitu siswa.
Agar mampu mengikuti kegiatan pembelajaran
dengan baik maka guru harus mampu
meningkatkan minat belajar siswa dalam mengikuti
setiap langkah kegiatan dengan semangat.
Aksi : Langkah-langkah yang dilakukan guru sesuai
Langkah-langkah apa dengan masalah yang dihadapi adalah:
yang dilakukan untuk ➢ Identifikasi masalah yang ada didalam kelas
menghadapi tantangan
➢ Eksplorasi penyebab masalah yang dihadapi
tersebut/ strategi apa
yang digunakan/ didalam kelas
bagaimana prosesnya, ➢ Menentukan penyebab masalah
siapa saja yang terlibat ➢ Maslaah yang dipilih dan digunakan sebagai
/ Apa saja sumber daya dasar membuat rencana aksi
atau materi yang
diperlukan untuk Strategi pembelajaran yang digunakan:
melaksanakan strategi
Dalam mengatasi masalah yang dihadapi penulis,
ini
strategi yang dilakukan penulis adalah:
AKSI 1
➢ Model pembelajaran yang digunakan untuk
mengatasi pemahaman siswa yang masih rendah
pada mata pelajaran ipa materi
perkembangbiakan generatif adalah dengan
menggunakan model Problem Basic Learninng
(PBL), adapun sintak model PBL adalah:
1) Mengorientasikan Siswa pada Masalah
Guru menampilakan gambar tumbuhan
jagung
2) Mengorganisasikan Siswa untuk Belajar
Guru membagi siswa kedalam beberapa
kelompok belajar dimana kelompok tersebut
terdiri dari kolaborasi siswa dengan berbagai
macam kemampuan dan kekurangan.
3) Membimbing penyelidikan
Guru membantu siswa atau kelompok yang
memiliki kesulitan dalam memecahkan
masalah
4) Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya
Siswa mempersentasikan hasil karya nya
dalam mengisi LKPD
5) Analisis dan Evaluasi Proses Pemecahan
Masalah
Guru membantu siswa dalam menganalisis
hasil karyanya dan memperbaiki jika ada
kekeliruan dalam mengisi LKPD
➢ Dengan model PBL diharapkan peserta didik
mengembangkan pengetahuan mereka utnuk
memahami masalah dalam kehidupan nyata.
Menurut Leni Lestari (2020:49) melalui model
PBL dapat mengembangkan kemapuan peserta
didik untuk berpikir kritis dan
mengembangkan kemampuan menyesuaikan
dengan pengetahuan yang baru, selain itu
dapat mengembangkan minat peserta didik
untuk terus menerus belajar.
➢ Pendekatan yang digunakan adalah Scientific
➢ Melakukan variasi metode pembelajaran
berupa ceramah, diskusi, tanya jawab
➢ Media pembelajaran yang digunakan adalah
video interaktif, Power point dan Media AR.
Menurut Enang Rusnand, dkk (2019)
Augmented Reality (AR) adalah sebuah
teknologi yang menggabungkan benda maya
dua dimensi ataupun tiga dimensi ke dalam
sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu
memproyeksikan benda-benda maya tersebut
dalam waktu nyata. Sehingga dengan
menggunakan media AR merupakan media
yang bersifat interaktif dengan peserta didik
karena merasa ada di dunia nyata mereka.
➢ Memaksimalkan pembelajaran berbasis TPACK
di sekolah. Berbagai penelitian baik yang terkait
Technological Pedagogical Content Knowledge
(TPACK) maupun Pedagogical Content
Knowledge (PCK) mengindikasikan bahwa hal
tersebut merupakan pengetahuan yang penting
untuk pengembangan keterampilan profesional
guru dan calon guru. (Abdul Rosyid)

AKSI 2
➢ Model pembelajaran yang digunakan untuk
mengatasi pemahaman siswa yang masih rendah
pada mata pelajaran ipa materi
perkembangbiakan vegetatif alami dan buatan
adalah dengan menggunakan model Project
Basic Learninng (PjBL), Model PjBL ini
diharapkan membantu siswa memahami
perkembangbiakan vegetatif alami dan buatan
dengan membuat projek tumbuhan vegetatif lalu
menganalisis cara perkembangbiakannya dari
patung yang ereka buat. Kemudian setelah
membuat produk siswa. adapun sintak model
PjBL adalah:
1) Pertanyaan mendasar
Guru Guru menyampaikan materi
pembelajaran untuk membantu siswa
menyelesaikan produk yang akan dibuatnya.
2) Mendesain perencanaan produk
• Guru Menjelaskan cara pengisan LKPD
dan pembuatan produk
• Siswa secara berkelompok berdiskusi
merencanakan proses mengerjakan
proyek pembuatan patung tumbuha
vegetatif dari plastisin
3) Menyusun jadwal pembuatan
Guru membimbing siswa untuk membuat
pembagian waktu dan tugas setiap anggota
kelompok dalam menyelesaikan produk
pembuatan patung tumbuhan vegetatif dari
plstisin.
4) Memonitoring keaktifan dan perkembangan
proyek
Guru memantau perkembangan proyek dan
keaktifan peserta didik dalam kelompok.
5) Menguji hasil
• Setiap kelompok melakukan window
shoping untuk melihat hasil karya
kelompok lain
• Setiap kelompok lain memberikan
bintang pada hasil karya temannya yg
menurut mereka paling bagus
6) Evaluasi pengalaman belajar
Peserta didik bersama guru memberikan
umpan balik/konfirmsi cara
perkembangbiakan vegetatif hasil proyek
yang telah ditunjukan .
➢ Dengan Model pembelajaran Project Based
Learning (PjBL) mengajak siswa untuk membuat
suatu proyek yang menghasilkan produk
macam2 tumbuhan vegetatif dari pemikiran
siswa secara mandiri. Sehingga dalam
pelaksanaan pembelajaran siswa akan
memperlihatkan kreativitas yang dimilikinya dan
hasil pemahaman siswa akan materi yang
disampaikan dapat diterima oleh siswa akan
menghasilkan hasil belajar yang maksimal
karena proses pembelajaran yang tidak
membosankan.
➢ Pendekatan yang digunakan adalah Scientific
➢ Melakukan variasi metode pembelajaran berupa
ceramah, diskusi, tanya jawab
➢ Media pembelajaran yang digunakan adalah
video interaktif, Power point dan Media AR. Media
Augmeted Reality (AR) yang digunakan pada Aksi
2 adalah menampilkan tumbuahan vegetatif
alami yang di proyeksikan ke dunia nyata siswa,
lalu siswa dengan guru melakukan tanya jawab
mengenai perkembangbiakannya.

Refleksi Hasil dan AKSI 1


dampak
➢ Dampak Pelaksanaan Praktek Pembelajaran
Bagaimana dampak dari
aksi dari Langkah- Hasil dari penerapan metode berbasis masalah
langkah yang
dan media Augmeted Reality (AR) yang berbasis
dilakukan? Apakah
hasilnya efektif? Atau TPACK bisa membuat siswa lebih bersemangat
tidak efektif? Mengapa?
dalam belajar, aktif, tidak cepat merasa bosan
Bagaimana respon
orang lain terkait karena siswa di bagi dalam beberapa kelompok
dengan strategi yang
dalam mengerjakan LKPD sehingga anak yang
dilakukan, Apa yang
menjadi faktor memiliki intelektualnya yang terbatas dapat
keberhasilan atau
terbantu dalam proses menemukan bagan-bagian
ketidakberhasilan dari
strategi yang bunga, proses perkembangbikan generatif
dilakukan? Apa
menemukan ide pokok daan membuat laporan yang
pembelajaran dari
keseluruhan proses ada di LKPD.
tersebut
➢ Hasil yang diperoleh siswa
Berdasarkan data yang diperoleh dari angket
siswa, 100% siswa merasa senang melakukan
proses pembelajaran dengan penggunaan media AR
dengan menggunakan mode pembelajaran Problem
Basic Learning (PBL). Hasil belajar pengetahuan
dapat terlihat setelah data hasil evaluasi selesai
dimana siswa nilai pengetahuan mencapai rata-rata
81%. Dari 21 siswa, siswa yang berada di bawah
KKM 3 orang dengan persentase 14 % diberikan
tindak lanjut pemberian perbaikan dan siswa yang
18 orang dengan persentase 86% diberikan
pengayaan dengan soal yang lebih HOTS.

HASIL BELAJAR SISWA


Tutas KKM Tidak Tuntas KKM

14%

86%

Penilaian sikap mencapai 89% dan penilaian


keterampilan mencapai 87 %. Semua aspek
penilaian mengalami peningkatan dari sebelum
penggunaan model Problem Basic Learning (PBL)
dengan media Augmeted Reality (AR) pada
pembelajaran Tema 1 Subtema 1 (Tumbuhan
Sahabatku) pada mata pelajaran IPA dan Bahasa
Indonesia.
➢ Respon yang didapatkan
Adapun respon dari observer memberikan
penilain sangat baik, karena selama proses
pembelajaran berlangsung telah terjadi proses
pembelajaran yang melibatkan keaktifan siswa dan
hasil dari belajar peserta didikpun mengalami
peningkatan.
➢ Faktor keberhasilan
Faktor yang menentukan berhasilnya
pembelajaran yaitu perangkat pembelajaran yang
efektif, penggunaan model, media dan metode yang
sesuai dan juga proses dan hasil belajar yang
mengalami peningkatan dari sebelumnya.
➢ Keseluruhan Pembelajaran
Berdasarkan uraian di atas maka dapat di ambil
kesimpulan bahwa penggunaan model Based
Learning (PBL) dengan bantuan media AR pada
mata pelajaran IPA materi perkembangbiakan
generatif dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Terlihat dari hasil penilaian yang dilakukan setelah
proses pembelajaran Tema 1 Subtema Tumbuhan
Sahabatku.

AKSI 2
➢ Dampak Pelaksanaan Praktek Pembelajaran
Dampak dari penerapan model project based
learning dengan media Augmeted Reality (AR) yang
berbasis TPACK bisa membuat siswa lebih
bersemangat dalam belajar, siswa berinisiatif dan
aktif dalam pembuatan proyek, tidak cepat merasa
bosan karena siswa bekerjasama dengan
kelompoknya membuat proyek tubuhan vegetatif
sehingga anak terbina hubungan komunikasi
dengan kelompok dan dapat berpikir kritis, Kreatif
dalam perencanaan dan pembuatan patung
tumbuhan vegetatif.
➢ Hasil yang diperoleh siswa
Penerapan model project based learning dapat
meningkatkan Pemahaman siswa pada
pembelajaran IPA materi perkembangbiakan
vegetatif tujuan pembelajaran peserta didik dapat
menganalisis perkembangbiakan vegetatif alami
dan buatan. Berdasarkan angket respon siswa,
siswa merasa senang dengan penerapan model
PJBL pada pembelajaran IPA Materi
Perkembangbiakan Vegetatif karena guru
menampilkan Media Augmeted Reality (AR)
sehingga siswa antusias dalam mengikuti
pembelajaran yang belum pernah dialami
sebelumnya.
➢ Hasil yang diperoleh siswa
Penilaian sikap mencapai 96% dimana siswa
sudah aktif, tanggungung jawab, disiplin dan
mandiri dalam pembelajaran. Penilaian
keterampilan siswa 100 % siswa sudah aktif dalam
pembuatan patung tumbuhan vegetatif, karena
setiap siswa kebagian dalam pembuatan patung
tumbuhan vegetatif alami. Penilaian pengetahuan
mencapai nilai rata-rata 84% dimana 20 siswa
sudah tuntas KKM dan 1 siswa belum mencapai
KKM untuk lebih memaksimalkan pembelajaran
maka siswa yang 1 orang diberikan remedial dalam
bentuk soal sedangkan 20 siswa yang nilainya
sudah maksimal diberikan lagi pengayaan dengan
soal yang lebih HOTS.

HASIL BELAJAR SISWA


Tuntas KKM Tidak Tuntas KKM

5%

95%

➢ Respon yang didapatkan


Adapun tanggapan yang diberikan observer
selama pembelajaran memberikan penilaian sangat
baik. Karena selama proses pembelajaran siswa
aktif bekerjasama dengan teman sekelompoknya
dalam pembuatan patung tumbuhan vegetatif.
➢ Faktor keberhasilan
Faktor keberhasilan dalam praktik
pembelajaran yang dilaksanakan terlihat dari
tercapainya tujuan pembelajaran. Hal ini terlihat
dari keatifan siswa mengikuti pembelajran di kelas
meningkat dari sebelumnya. Jika dilihat dari hasil
belajar, siswa mampu mencapai KKM dalam
memahami perkembangbiakan vegetatif.
➢ Keseluruhan Pembelajaran
Dari hasil praktik pembelajaran yang sudah
dilakukan memberikan gambaran keberhasilan
suatu pembelajaran. Agar pembelajaran dapat
dilaksanakn secara aktif dan efektif maka guru
harus kreatif dalam mengembangkan bahan ajar,
media dan juga dalam memilih model dan metode
yang inovatif. Selain itu penggunaan teknologi
dalam pembelajaran pun memberikan dampak
yang positif bagi motivasi siswa selama mengikuti
pembelajaran. Hal utama yang dirasakan dari hasil
praktik pembelajaran yaitu siswa terlihat lebih
antusias dan aktif dalam bekerjasama dengan
kelompoknya dalam membuat suatu produk.
Berdasarkan uraian di atas maka dapat di
ambil kesimpulan bahwa penggunaan model
pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan
Hasil Belajar Siswa pada Mata pelajaran IPA Materi
Tumbuhan Vegetatif
Hasil Artefak Siswa

Anda mungkin juga menyukai