Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PPG DALAM JABATAN 2022

LEMBAR KERJA 1.1 BELAJAR MANDIRI MODUL


PROFESIONAL
TIK

DISUSUN OLEH:

RIKA NURJANAH, S.Pd.

KELAS 17

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2022
LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri
MODUL : PENDALAMAN MATERI TIK
NAMA : RIKA NURJANAH
NIM : 1401022368
ASAL INSTANSI : SDN NAGARAKEMBANG I

Judul Modul Pendalaman Materi Pembelajaran di SD Berbasis TIK


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Bahan
ajar pembelajaran di SD berbasis TIK
2. Media pembelajaran di SD berbasis TIK
3. LKPD pembelajaran di SD berbasis TIK
4. Instrumen penilaian pembelajaran di SD berbasis
TIK
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi KB 1
yang dipelajari 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan
bahan ajar pembelajaran di SD berbasis TIK
a. Penggunaan pembelajaran berbasis TIK membuat
suasana belajar lebih efektif, menyenangkan,
meningkatkan minat belajar, melibatkan
keaktifan, mengembangkan kemandirian dan
ketrampilan sosial peserta didik.
- Prinsip pembelajarannya tematik berbasis TIK
di SD:
✓ Holistik
✓ berpusat pada peserta didik
✓ fleksibel
✓ sesuai minat dan kebutuhan peserta didik
✓ menyenangkan
✓ bermakna
✓ autentik aktif
- Metode dalam pembelajaran remidial
menerapkan prinsip
✓ Adaptif
✓ Interaktif
✓ Fleksibel
✓ umpan balik, pelayanan sepanjang waktu.
- Metode dalam pembelajaran pengayaan
bersifat eksploratif (inquiri, discoveri, problem
solving dll)
- Rencana pelaksanaan pembelajaran di SD
disusun berdasarkan pada kurikulum yang
digunakan.
b. Mengembankan bahan ajar TIK dilakukan dengan
beberapa tahap yaitu; analisis kompetensi,
sumber daya, materi pembelajaran, dan
penentuan jenis serta judul bahan ajar.
c. Prosedur penyusunan bahan ajar yaitu; bahan
ajar pokok, remidial, dan pengayaan.
d. Bahan ajar berbantuan TIK seperti powerpoint,
vidio eksplainer, audio, motion graphis, atau
infografis (bisa menggunakan canva dll).
KB 2
2. Media pembelajaran di SD berbasis TIK
a. TIK dapat digunakan sebagai media pembelajaran
dalam menyampaikan pesan kepada peserta didik
melalui file slide powerpoint, gambar animasi,
vidio, program CAI, program simulasi, dll.
b. Manfaat TIK dalam media dapat mengatasi
keterbatasan pengalaman peserta didik,
melampaui batasan ruang kelas, memungkinkan
interaksi langsung peserta didik dengan
lingkungannya, menyeragamkan pengalaman dan
perspektif yang benar, menanamkan konsep yang
konkret serta realistis, dan dapat meningkatkan
motivasi peserta didik.
c. Jenis-jenis media ada dua yaitu alat peraga berupa
multimedia interaktif, dan alat bantu berupa
projektor
d. Kriteria media yang baik untuk digunakan yaitu,
ramah terhadap anak, tidak menimbulkan makna
ganda, memfasilitasi keberagaman gaya belar,
memusatkan pada peserta didik, tampilannya
sederhana
e. TIK sebagai media pembelajaran dapat
memberikan manfaat yang besar jika digunakan
dengan prinsip aktif, konstruktif, kolaboratif,
antusiastik, dialogis, kontekstual, reflektif,
multisensori, berpikir tingkat tinggi
f. Prosedur penggunaan TIK sebagai media
pembelajaran yaitu, seleksi sumber belajar,
strukturisasi, dan seleksi materi.
g. Ketika membuat media pembelajaran berbasis TIK
kita harus melakukan analisis kebutuhan media,
kegunaan media, mencatat temuan interaksi
peserta didik dengan media, melakukan penilaian
dan analisis hasil penilaian.
h. Pengembangan TIK dalam media pembelajaran
dapat berupa audio podcast dengan aplikasi
Anchor, vidio Eksplainer dengan aplikasi Capcut,
Motion Graphics dengan aplikasi animaker atau
aplikasi Daratoon.

KB 3
3. LKPD Pembelajaran di SD berbasis TIK
a. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) merupakan
informasi penunjang dan langkah kegiatan yang
akan peserta didik lakukan agar mampu
menguasai, mencari dan mengonstruksi
kompetensi dasar atau capaian pembelajaran.
b. Dalam penggunaan TIK dalam pembelajaran di SD
harus dengan pengawasan dan pendampingan
penuh dari guru dan orang tua, karena peserta
didik belum mampu mengontrol secara baik
dampak negatif dari teknologi.
c. Penggunaan LKPD dalam pembelajaran memiliki
fungsi yang beragam sebagai berikut:
1) Mengarahkan proses pembelajaran
2) Mempercepat proses pembelajaran
3) Mengetahui materi pembelajaran yang telah
dikuasai oleh peserta didik
4) Mengoptimalkan alat bantu pembelajaran yang
terbatas
5) Mengaktifkan peserta didik selama proses
pembelajaran
6) Meningkatkan minat peserta didik
7) Menumbuhkan kepercayaan diri peserta didik
8) Memudahkan penyelesaian tugas mandiri dan
kelompok
9) Melatih peserta didik menggunakan waktu
seefektif mungkin
10) Meningkatkan kemampuan peserta didik
dalam memecahkan masalah
d. Manfaat penggunaan LKPD dalam proses
pembelajaran adalah
1) Mengaktifkan peserta didik dalam proses
pembelajaran
2) Membantu peserta didik dalam menguasai
materi pembelajaran
3) Melatih peserta didik dalam mengembangkan
keterampilan proses pembelajaran
4) Sebagai pedoman dalam melaksanakan proses
pembelajaran
5) Membantu peserta didik memperoleh informasi
atau pengetahuan tentang materi yang
dipelajari
e. Jenis-jenis LKPD ;
1) LPKD Penemuan (LKPD eksploratif)
2) LKPD Aplikatif-integratif
3) LKPD Penuntun
4) LPKD Penguatan
5) LKPD Praktikum
f. Berdasarkan strukturnya LKPD dibagi kedalam 2
kategori yaitu,
1) LKPD tak berstuktur berisi materi sebagai
sumber belajar dan langkah kerja,
2) LKPD berstuktur berisi materi, contoh,
petunjuk dan langkah kerja.
g. Berdasarkan tujuan strukturnya LKPD dibagi 3
jenis,
1) LKPD eksploratif berisi petunjuk kerja agar
peserta didik menuliskan temuan-temuan dan
hasil akhir yang didapatkan,
2) LKPD Eksperimental digunakan untuk dimensi
penegtahuan konseptual berisi petunjuk, alat
dan bahan, serta langkah kerja,
3) LKPD Latihan Psikomotorik
h. LKPD Pembelajaran di SD berbasis TIK
- Perangkat lunak yang dapat digunakan untuk
LKPD berbasis TIK yaitu powerpoint, corel
draw, adobe ilustrator, adobe animate,
photoshop, dll.
- LKPD juga bisa dibuat lebih menarik dan
dapat diakses dimana saja melalui e-LKPD.
- Prosedur penyusunan LKPD berbasis TIK
harus memenuhi : 1) syarat didaktis, 2) syarat
kostruksi, 3) syarat teknis.
i. Keuntunga pembelajaran dengan menggunakan LKPD
tematik berbasis TIK, yaitu:
1) Aktivitas peserta didik lebih kontekstual dan
holistik
2) Materi pembelajaran pada banyak mata pelajaran
dapat dikuasai peserta didik melaluisatu aktivitas
atau tugas belajar
3) Menghemat biaya, tempat dan waktu dan
tersedia sepanjang waktu
4) Menghemat biaya, tempat dan waktu dantersedia
sepanjang waktu
5) Memungkinkan peserta didik menandai hal-hal
penting
6) Ramah lingkungan, karena tidak menggunakan
kertas, tinta, dan lainsebagainya

KB 4
4. Penilaian dan Aplikasi Pembelajaran di SD
berbasis TIK
a. Prosedur penilaian hasil belajar dalam
Permendikbudristek Nomor 16 Tahun 2022 yaitu;
1) perumusan tujuan,
2) pemilihan instrumen,
3) pelaksanaan,
4) pengelolaan.
b. Teori belajar yang digunakan dalam penggunaan
TIK ini yaitu teori konektivisme (jaringan).
- Teori belajar ini memandang bahwa belajar
tidak hanya terjadi pada individu, tetapi
belajar terjadi dalam suatu jaringan dimana
individu tersebut terlibat di dalamnya.
- Teori konektivisme terimplementasikan melalui
MOOCs (massive open online courses) dengan
berbagai platform yang tersedia.
c. Aplikasi pembelajaran berbasis TIK terdiri dari
1) Perangkat keras: komputer, scanner, speaker,
microfon, CDROM, DVDROM, flashdisk, kartu
memori, kamera digital, kamera video dll.
2) Perangkat lunak:
- Microsoft office (Microsoft World,
Powerpoint, Excel)
- Software mengolah gambar (Microsoft
Paint, Correl Draw, dll)
- Software mengolah video (Microsoft Movie
Maker, VideoLiead, Adobe Premier, Vegas,
Pinnacle, Filmora, Kine Master, Power
Director, dll)
- Software pengolah suara (Microsoft Sound
Recorder, Q Tractor, LMMS, Ardour,
Anchor, Audacity, dll)
- Aplikasi berbasis Android (Emaze, plickers,
ZipGrade, writeAbout, Kaizena, Storyboard,
Aurasma, PlagScan, Edmodo)
- Aplikasi penilaian pembelajaran (Kahoot,
Quizizz, Mentimeter, Wordwall, QuizCreator,
dll)
d. Prosedur pengembangan aplikasi pembelajaran
tematik berbasis TIK:
1) Menganalisis tujuan dan karakteristik peserta
didik, 2) menentukan karakteristik aplikasi, 3)
mengkaji aplikasi dan amteri, 4) mengadaptasi
aplikasi, 5) menentukan format dan isi, 6)
membuat rencana aplikasi, 7) memeriksa alur
ide, 8) evaluasi formatif, 9) uji coba aplikasi, 10)
perbaikan.
2 Daftar materi yang 1. Pengembangan bahan ajar multimedia interaktif
sulit dipahami di 2. LKPD aplikatif-integratif, perlu diberikan contoh-
modul ini contoh LKPD
3. Prosedur pengembangan aplikasi, pada tahap
melakukan evaluasi formatif dan mengujicoba
aplikasi dalam pembelajaran nyata.
3 Daftar materi yang 1. Materi pembelajaran faktual, konseptual, dan
sering mengalami prosedur.
miskonsepsi 2. Penyusunan bahan ajar pemeblajaran remidial dan
pengayaan
3. Perbedaan LKPD berstruktur dan tidak berstruktur
4. Teori belajar jaringan (konektivisme)

Anda mungkin juga menyukai