Anda di halaman 1dari 14

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Pendalaman Materi TIK


Judul 1. KB 1: Bahan Ajar Pokok, Remedial, dan Pengayaan Pembelajaran Tematik
Kegiatan Berbasis TIK (1-42)
Belajar (KB) 2. KB 2: Media Pembelajaran Tematik Berbasis TIK (43-88)
3. KB 3 : Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Pembelajaran Tematik Berbasis
TIK (94-121)
4. KB 4: Aplikasi Pembelajaran Tematik Berbasis TIK (122-186)
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta 1. KB 1: Bahan Ajar Pokok, Remedial, dan Pengayaan
konsep (istilah Pembelajaran Tematik Berbasis TIK (1-42)
dan definisi) di
modul ini Capaian pembelajaran :
1. Menguasai bahan ajar pokok pembelajaran tematik berbasis TIK.
2. Menguasai alat remedial dan pengayaan pembelajaran tematik
berbasis TIK.
3. Menyusun bahan ajar pokok pembelajaran tematik berbasis TIK.
4. Menyusun alat remedial dan pengayaan pembelajaran tematik
berbasis TIK.

Peta Konsep

1. Pembelajaran Tematik Berbasis TIK di SD


Selain memadukan berbagai konsep atau 6 materi pembelajaran,
pembelajaran tematik terpadu juga menghubungkan berbagai
keterampilan, sikap, dan nilai pada satu atau lebih mata pelajaran,
sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna bagi peserta
didik.
Adanya tema dalam pembelajaran tematik berfungsi sebagai
pemersatu atau pengikat informasi yang terkandung dalam satu atau
lebih mata pelajaran.

TIK sebagai alat bantu pembelajaran bermakna bahwa TIK tidak


seharusnya menggantikan peran guru, melainkan menguatkan proses
interaksi antarpeserta didik, peserta didik dan guru, serta peserta
didik dan sumber belajar sehingga interaksi tersebut tetap terjadi
secara optimal.

Penerapan pembelajaran tematik berbasis TIK tidak bisa lepas dari


prinsip-prinsipnya, yaitu:

a. Holistik
Gejala atau peristiwa dalam pembelajaran tematik memungkinkan
peserta didik untuk memahami suatu fenomena dari segala sisi.

b. Berpusat pada peserta didik


Pembelajaran tematik berpusat pada peserta didik (student
centered), hal ini sesuai dengan pendekatan pembelajaran
kontemporer yang lebih banyak menempatkan peserta didik sebagai
subjek belajar sedangkan guru lebih banyak berperan sebagai
fasilitator.

c. Fleksibel
Pembelajaran tematik bersifat luwes, artinya guru dapat mengaitkan
materi dari satu mata pelajaran dengan mata pelajaran yang lainnya,

d. Sesuai minat dan kebutuhan peserta didik


Peserta didik diberi kesempatan untuk mengembangkan potensi yang
dimiliki sesuai dengan minat dan kebutuhannya.

e. Menyenangkan

f. Bermakna

g. Autentik
Pembelajaran tematik melibatkan aktivitas peserta didik secara
langsung sehingga peserta didik dapat memaknai proses dan hasil
belajarnya sendiri,

h. Aktif

2. Pembelajaran Remedial Berbasis TIK di SD


Pembelajaran remedial merupakan pembelajaran yang diberikan
kepada peserta didik yang belum mencapai kompetensi minimal yang
diharapkan, yakni kompetensi dasar.

3. Pembelajaran Pengayaan Berbasis TIK di SD


Pembelajaran pengayaan merupakan pengalaman atau kegiatan
belajar yang diberikan kepada peserta didik yang teridentifikasi
melampaui ketuntasan belajar yang telah ditetapkan.

4. Bahan Ajar Tematik Berbasis TIK


Pelaksanaan pembelajaran tematik memerlukan berbagai sumber
belajar sebagai bahan ajar dalam pembelajaran.
Pegembangan bahan ajar tematik berbasis TIK harus dilakukan
beberapa tahap kegiatan sistematis sebagai berikut.

a. Analisis kompetensi
Analisis kompetensi ini adalah rumusan indikator pencapaian
kompetensi terdiri dari indikator prasyarat, kunci, dan
pengembangan, materi-materi prasyarat, pokok dan pengembangan
yang memuat fakta, konsep, prinsip, dan/atau prosedur sesuai
dengan struktur materi pembelajaran pada kompetensi dasar.

b. Analisis sumber belajar

c. Analisis materi pembelajaran


d. Penentuan jenis serta judul bahan ajar

5. Prosedur Penyusunan Bahan Ajar Tematik Berbasis TIK


Bahan ajar tematik berbasis TIK yang dikembangkan oleh guru terdiri
atas bahan ajar pokok untuk pembelajaran harian, bahan ajar untuk
pembelajaran remedial, dan bahan ajar untuk pembelajaran
pengayaan.

a. Bahan ajar pokok


1) Analisis kompetensi dasar
2) Analisis sumber belajar
3) Analisis materi pembelajaran
4) Penentuan jenis serta judul bahan ajar

b. Bahan Ajar Pembelajaran Remedial


1) Identifikasi permasalahan pembelajaran
2) Penyusunan bahan ajar

c. Bahan Ajar Pembelajaran Pengayaan


1) Identifikasi kompetensi peserta didik
2) Penyusunan bahan ajar

6. Penggunaan Bahan Ajar Tematik Berbasis TIK dalam


Pembelajaran di SD
Bahan ajar yang dikembangkan guru meliputi bahan ajar pokok untuk
pembelajaran harian, bahan ajar untuk pembelajaran remedial, dan
bahan ajar untuk pembelajaran pengayaan.

Forum Diskusi pada halaman 28-29

2. KB 2: Media Pembelajaran Tematik Berbasis TIK (43-88)

Subcapaian pembelajaran yang diharapkan dari setiap peserta


sebagai berikut.
1. Menguasai karakteristik media pembelajaran tematik berbasis TIK.
2. Menguasai cara membuat media pembelajaran tematik berbasis
TIK.
3. Membuat media pembelajaran tematik berbasis TIK.

1. Hakikat Media Pembelajaran


Media pembelajaran secara etimologis terdiri dari dua kata, yakni
media dan pembelajaran. Kata media berasal dari bahasa latin yang
merupakan bentuk jamak dari kata “medium” yang secara harfiah
memiliki arti “perantara” atau “pengantar” pesan dari sumber pesan
kepada penerima pesan (Heinich, 2002).
Santyasa (2007, hlm. 3) menyatakan bahwa media digunakan dalam
proses komunikasi, termasuk kegiatan belajar mengajar. Menurutnya,
proses pembelajaran mengandung lima komponen komunikasi, yakni
guru sebagai komunikator, bahan pembelajaran sebagai pesan, media
pembelajaran sebagai pembawa pesan, peserta didik sebagai
komunikan, dan tujuan pembelajaran.
Fungsi media pembelajaran menurut Levie dan Lents (1982) adalah:

a. Fungsi atensi : perhatian peserta didik

b. Fungsi afeksi : menggugah emosi dan sikap peserta didik dalam


menikmati aktivitas belajar

c. Fungsi kognisi : memperlancar atau mempercepat tersampaikannya


informasi

d. Fungsi kompensatoris : mengakomodasi peserta didik yang lemah


dan lambat dalam menerima dan memahami materi

2. Jenis-jenis Media Pembelajaran


Berdasarkan fungsinya, media pembelajaran dapat berbentuk alat
peraga dan sarana atau alat bantu pembelajaran.
Berdasarkan bentuknya, media pembelajaran dapat digolongkan
kedalam tiga jenis, yakni:

a. Media visual
b. Media audio
c. Media audio-visual

Berikut beberapa hal yang dapat dipertimbangkan dalam


memanfaatkan media pembelajaran dalam pembelajaran di SD:
a. Karakteristik pembelajaran
b. Karakteristik peserta didik
c. Karakteristik mata pelajaran
d. Karakteristik materi pelajaran
e. Tujuan pembelajaran
f. Materi pembelajaran
g. Metode pembelajaran
h. Kondisi pembelajaran

Kriteria media pembelajaran yang baik untuk digunakan dalam


pembelajaran di SD:
a. Ramah terhadap anak
b. Pesan yang disampaikan jelas (tidak bermakna
ganda)
c. Memfasilitasi keragaman gaya belajar
d. Dapat memusatkan perhatian peseeta didik
e. Tampilannya sederhana tidak terlalu kompleks
f. Dapat memotivasi peserta didik untuk belajar
3. Media Pembelajaran Tematik Berbasis TIK
Integrasi TIK kedalam proses pembelajaran dipercaya dapat:
a. meningkatkan kualitas pembelajaran;
b. memperluas akses pembelajaran;
c. mengurangi biaya;
d. menjawab tuntutan zaman; dan
e. mengembangkan keterampilan TIK yang diperlukan peserta didik.

Penggunaan media pembelajaran berbasis TIK dapat memberikan


beberapa keuntungan, antara lain:
a. memvisualisasikan konsep-konsep abstrak;
b. memudahkan peserta didik untuk memahami materi pembelajaran
yang sulit;
c. menyimulasikan proses yang sulit dilakukan secara manual;
d. menampilkan materi pembelajaran dalam berbagai format
sehingga menjadi lebih menarik;
e. memungkinkan terjadinya interaksi antara peserta didik dengan
materi pembelajaran;
f. mengakomodasi perbedaan kecepatan dan gaya belajar peserta
didik;
g. mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan tenaga;
h. mendukung perubahan peran guru ke arah yang positif sebagai
fasilitator dan mediator; dan
i. meningkatkan keterampilan individu penggunanya.

Pembelajaran berbasis TIK dapat memberikan manfaat yang besar


jika dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip sebagai berikut:
a. Aktif
b. Konstruktif
c. Kolaboratif
d. Antusiastik
e. Dialogis
f. Kontekstual
g. Reflektif
h. Multisensori
i. Berpikir Tingkat tinggi

Media pembelajaran tematik berbasis TIK memberikan manfaat yang


besar ketika digunakan dalam pembelajaran di SD, di antaranya:

a. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran


b. Memudahkan peserta didik untuk memahami materi
pembelajaran
c. Meningkatkan motivasi belajar peserta didik

4. Prosedur Pembuatan Media Pembelajaran Tematik Berbasis TIK


Pembuatan media pembelajaran tematik berbasis TIK memerlukan
perangkat keras maupun lunak yang harus diketahui oleh guru.
Perangkat keras dapat berupa: computer, scanner, speaker, microfon,
CDROM, DVDROM, flashdisk, kartu memori, kamera digital, kamera
video.
Perangkat lunak yang dapat digunakan pada umumnya telah tersedia
meliputi:

a. Microsoft Word
b. Microsoft Power Point
c. Microsoft Excel
d. Software : menggambar, mengelola video, pengelola suara,
animasi
e. Bahasa pemorograman

5. Penggunaan Media Pembelajaran Tematik Berbasis TIK dalam


Pembelajaran di SD
Media pembelajaran tersebut dapat memberikan manfaat yang besar
jika digunakan dalam pembelajaran di SD memperhatikan hal-hal
berikut:
a. Penggunaan media pembelajaran tidak menggantikan peran
guru secara keseluruhan
b. Penggunaan media pembelajaran sebagai bagian integral dari
pembelajaran
c. Penggunaan media pembelajaran harus dikuasai oleh guru
d. Penggunaan media pembelajaran terorganisasi dengan baik
e. Penggunaan media pembelajaran tidak berlebihan
disesuaikan dengan kedalaman dan keluasan pokok bahasan

Untuk menguatkan pemahaman Anda tentang cara membuat media


pembelajaran tematik berbasis TIK, lakukanlah hal-hal berikut:
a. Lakukanlah analisis kebutuhan media pembelajaran dan
kembangkanlah salah satu bentuk media pembelajaran
tematik berbasis TIK untuk pembelajaran menggunakan
perangkat keras yang ada dan perangkat lunak yang paling
dikuasai.
b. Gunakan media pembelajaran tersebut dalam pembelajaran
harian.
c. Amatilah setiap interaksi peserta didik dengan media
pembelajaran yang telah digunakan.
d. Catat setiap temuan tentang interaksi peserta didik dengan
media pembelajaran yang digunakan.
e. Lakukanlah penilaian dalam bentuk tes untuk melihat
keterkuasaan materi pembelajaran oleh peserta didik.
f. f. Lakukan analisis terhadap hasil tes dan temuan-temuan
peserta didik ketika berinteraksi dengan media pembelajaran
yang digunakan.
Forum Diskusi halaman 80

3. KB 3 : Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)


Pembelajaran Tematik Berbasis TIK (94-121)

Capaian pembelajaran di atas, dirinci lebih spesifik menjadi


subcapaian pembelajaran yang diharapkan dari setiap peserta
sebagai berikut.
1. Menguasai karakteristik LKPD pembelajaran tematik berbasis TIK.
2. Menguasai cara menyusun LKPD pembelajaran tematik berbasis
TIK.
3. Menyusun LKPD pembelajaran tematik berbasis TIK.
4. Menggunakan LKPD pembelajaran tematik berbasis TIK dalam
pembelajaran di SD.

1. Hakikat LKPD
Melalui LKPD, setiap pengalaman atau tugas belajar peserta didik
dalam mengonstruksi pengetahuan secara mandiri maupun
kelompok dapat dilakukan secara terstruktur dan sistematis. Selain
itu, setiap peserta didik dapat menuliskan hasil kerja pada setiap
pengalaman atau tugas belajarnya sesuai dengan lintasan belajarnya
masing-masing. Lintasan belajar (learning trajectory) setiap peserta
didik tergambar pada jejak kerja atau evidensi yang terekam pada
setiap langkah kerja dalam LKPD.

Berdasarkan pengertian di atas, LKPD dapat berwujud lembaran


berisi petunjuk dan langkah untuk menyelesaikan berbagai tugas
belajar yang harus dikerjakan oleh peserta didik selama proses
pembelajaran sesuai dengan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai.

Penggunaan LKPD dalam pembelajaran memiliki fungsi yang


beragam sebagai berikut:

a. Mengarahkan proses pembelajaran.


b. Mempercepat proses pembelajaran.
c. Mengetahui materi pembelajaran yang telah dikuasai oleh peserta
didik.
d. Mengoptimalkan alat bantu pembelajaran yang terbatas.
e. Mengaktifkan peserta didik selama proses pembelajaran.
f. Meningkatkan minat peserta didik.
g. Menumbuhkan kepercayaan diri peserta didik.
h. Memudahkan penyelesaian tugas mandiri dan kelompok.
i. Melatih peserta didik menggunakan waktu seefektif mungkin.
j. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam memecahkan
masalah.

2. Jenis-jenis LKPD

a. LKPD Penemuan
b. LKPD Aplikatif-Integratif
c. LKPD Penuntun
d. LKPD Penguatan
e. LKPD Pratikum

Berdasarkan strukturnya, LKPD dapat dikategorikan menjadi dua


kategori, yaitu:
a. LKPD Tak Berstruktur
b. LKPD Berstruktur
c. LKPD Eksploratif

3. LKPD Pembelajaran Tematik Berbasis TIK


LKPD pembelajaran tematik berbasis TIK dapat meminimalisasi
penggunaan kertas dalam pembelajaran, karena petunjuk, langkah
kerja, dan komponen LKPD lainnya ditampilkan melalui proyektor.

Selain dapat dikemas secara menarik, LKPD pembelajaran tematik


berbasis TIK juga dapat dikembangkan dalam bentuk elektronik atau
e-LKPD yang dapat diakses melalui internet sehingga peserta didik
dapat belajar dimanapun dan kapanpun dengan mengakses LKPD
dengan bebas tanpa harus diberikan oleh guru.

LKPD berbasis TIK dapat dikemas secara interaktif dan memiliki


keunggulan dibandingkan dengan LKPD konvensional yang biasa
dikembangkan oleh guru.

Keuntungan pembelajaran dengan menggunakan LKPD tematik


berbasis TIK, yaitu:

a. Aktivitas peserta didik lebih kontekstual dan holistik.


b. Materi pembelajaran pada banyak mata pelajaran dapat dikuasai
peserta didik melalui satu aktivitas atau tugas belajar.
c. Menghemat biaya, tempat dan waktu dan tersedia sepanjang
waktu.
d. Memungkinkan peserta didik menandai hal-hal penting.
e. Ramah lingkungan, karena tidak menggunakan kertas, tinta, dan
lain sebagainya.
4. Prosedur Penyusunan LKPD Pembelajaran Tematik Berbasis TIK
Dalam penyusunan LKPD ini, terdapat berbagai persyaratan di
antaranya syarat didaktis, syarat konstruksi, dan syarat teknis.

a. Syarat didaktis : cara yang mengesankan dan menarik


b. Syarat konstruksi: penggunaan bahasa Indonesia yng baik dan
benar
c. Syarat tekni: terkait tampilan LKPD

Prosedur penyusunan LKPD pembelajaran tematik berbasis TIK terdiri


atas langkah-langkah spesifik sebagai berikut:
a. Melakukan analisis tema dan subtema
b. Melakukan analisis kompetensi dasar dan materi pembelajaran
c. Melakukan analisis kebutuhan LKPD
d. Melakukan analisis perangkat TIK
e. Menentukan jenis dan judul LKPD
f. Membuat LKPD

Agar LKPD tematik berbasis TIK tepat dan akurat, maka harus
dipenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
a. Susunan kalimat dan kata-kata diutamakan
b. Sederhana dan mudah dimengerti
c. Singkat dan jelas
d. Istilah baru hendaknya diperkenalkan terlebih dahulu
e. Gambar dan ilustrasi hendaknya dapat membantu peserta didik
memahami materi pembelajaran
f. Menunjukkan cara dalam menyusun sebuah pengertian
g. Membantu peserta didik berpikir kritis
h. Menentukan variabel yang akan dipecahkan dalam kegiatan
pembelajaran

i. Tata letak hendaknya membantu peserta didik memahami materi


pembelajaran dengan menunjukkan urutan kegiatan secara logis dan
sistematis
j. Menunjukkan bagian-bagian yang sudah diikuti dari awal hingga
akhir.
k. Desain harus menarik

5. Penggunaan LKPD Pembelajaran Tematik Berbasis TIK dalam


Pembelajaran di SD
Penggunaan LKPD pembelajaran tematik berbasis TIK harus tetap
memperhatikan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik sebagai
berikut:
Dilaksanakan secara tematik, kontekstual, dan memotivasi peserta
didik untuk belajar
2) Mamandirikan dan mengaktifkan peserta didik
3) Tidak menggantikan peran guru secara keseluruhan
4) Memperhatikan adanya perbedaan individual
5) Menekankan pada proses bukan berorientasi hasil
6) Memiliki variasi stimulus melalui berbagai media dan kegiatan
belajar
7) Mengembangkan kemampuan komunikasi sosial, emosional,
moral, estetika pada diri peserta didik
8) Mengembangkan berbagai kompetensi peserta didik secara
terpadu meliputi aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Forum Diskusi halaman 115

4. KB 4: Aplikasi Pembelajaran Tematik Berbasis

Agar proses pembelajaran berjalan dengan lancar, peserta harus


melakukan langkah-langkah berikut:

1. Memahami setiap komponen modul mulai dari komponen awal


sampai akhir.
2. Memahami materi utama dan penunjang dengan membaca dan
memaknainya.
3. Membaca berbagai sumber belajar lainnya yang relevan dengan
materi yang sedang dipelajari.
4. Mengerjakan setiap tugas secara mandiri atau kelompok.
5. Memahami topik untuk didiskusikan dan aktif berdiskusi pada
forum diskusi melalui fasilitas daring bersama peserta lain dan
instruktur.
6. Menghubungi instruktur melalui fasilitas daring yang telah
disediakan bila menemui kesulitan.
7. Mempraktikkan pengetahuan yang didapatkan dari proses
pembelajaran kedalam praktik pembelajaran sehari-hari dan
merefleksinya.
8. Mengerjakan tes formatif melalui fasilitas daring.

subcapaian pembelajaran yang diharapkan dari setiap peserta


sebagai berikut.
1. Menguasai hakikat dan jenis-jenis aplikasi pembelajaran berbasis
TIK.
2. Menguasai karakteristik aplikasi pembelajaran tematik berbasis TIK
3. Menguasai cara menyusun aplikasi pembelajaran tematik berbasis
TIK.
4. Menyusun aplikasi pembelajaran tematik berbasis TIK.
5. Menggunakan aplikasi pembelajaran tematik berbasis TIK dalam
pembelajaran di SD.

1. Hakikat Aplikasi Pembelajaran Berbasis TIK


Era Revolusi Industri
Merupakan era keterbukaan informasi, komputerisasi, komputasi,
dan automasi atau disebut juga dengan era transformasi digital
dan era disrupsi yang ditandai dengan munculnya mesin-mesin
robotik cerdas (artificial intelligence) dan internet yang masif
(internet of things) dimana teknologi, informasi, dan komunikasi
(TIK) mengambil peran pada seluruh aspek tatanan hidup
manusia termasuk pendidikan.

Pada era ini, peran guru dalam memberikan pengetahuan secara


mekanistis (transfer of knowledge) telah digantikan oleh
teknologi, sehingga peran guru harus ditransformasi agar
melakukan peran lainnya yang tidak dapat dilakukan oleh
teknologi. Pembelajaran tidak lagi berorientasi materi
(materialistis) dan intelektualitas, tetapi lebih berorientasi kepada
proses, sikap, dan keterampilan hidup peserta didik yang
dibutuhkan pada saat ini dan masa mendatang sehingga mereka
dapat hidup dengan layak di lingkungan masyarakatnya termasuk
masyarakat global.

Era transformasi digital khususnya dalam bidang pendidikan telah


mengubah paradigma tentang belajar yang semula terjadi pada
diri individu (behaviorisme, kognitivisme, dan konstruktivisme)
menjadi terjadi pada jaringan (konektivisme).

2. Jenis-jenis Aplikasi Pembelajaran Berbasis TIK


a. Microsoft Word
b. Microsoft Powerpoint
c. Microsoft Excel
d. Microsoft Paint, Correl Draw
e. Microsoft Movie Maker, VideoLiead, Adobe Premier, Vegas,
Pinnacle
f. Microsoft Sound Recorder, Q Tractor, LMMS, Ardour,
g. Macromedia Flash, Anime Studio, FotoMorph,
h. Pascal, Delphi, Visual Basic, Java
i. MATLAB, MAPLE, Grapes, CaR, GeoGebra, Cabri Geometri,
Geometer Scetchpad
j. Aplikasi berbasis Android: Emaze, plickers, zipGrade,
writeAbout, Kaizen, Storyboard, aurasma, plagscan, edmodo
k. Aplikasi penilaian pembelajaran quizcreator, quizMaker,
Kahoot

3. Karakteristik Aplikasi Pembelajaran Tematik Berbasis TIK

Sejalan dengan pendapat Hajar (2013) karakteristik aplikasi


pembelajaran tematik berbasis TIK adalah sebagai berikut:
a. Penggunaannya tetap berpusat pada peserta didik.
b. Memperkuat pengalaman langsung yang dilakukan peserta
didik.
c. Penggunaannya tetap mengintegrasikan berbagai materi dari
semua mata pelajaran yang terikat pada tema atau subtema
pembelajaran.
d. Memperkuat penyajian konsep dari berbagai materi pelajaran
pada semua mata pelajaran yang terikat pada tema atau subtema
pembelajaran.
e. Penggunaannya bersifat fleksibel.
f. Tetap mempertimbangkan minat dan kebutuhan peserta didik.
g. Tetap menerapkan prinsip belajar sambil bermin dan
menyenangkan.
h. Penggunaannya tetap memfasilitasi komunikasi antarpeserta
didik, peserta didik dengan guru sumber belajar.
i. Berorientasi pada keterampilan hidup peserta didik bukan
terhadap materi pembelajaran.
j. Berorientasi pada proses daripada hasil pembelajaran

4. Prosedur Penyusunan Aplikasi Pembelajaran Tematik


Berbasis TIK
Prosedur dalam mengembangkan aplikasi pembelajaran tematik
berbasis TIK disesuaikan dengan jenis perangkat keras atau lunak
yang dipilih serta fungsinya. Berikut merupakan prosedur
pengembangan aplikasi pembelajaran tematik berbasis TIK:
a. Meninjau tujuan pembelajaran, hasil belajar yang diinginkan,
karakteristik peserta didik, dan strategi pembelajaran yang
diterapkan.
b. Menentukan karakteristik aplikasi yang paling baik untuk
digunakan dalam pembelajaran.
c. Mengkaji aplikasi dan materi pembelajaran yang ada.
d. Mengadaptasi aplikasi pembelajaran yang tersedia.
e. Menentukan format dan isi aplikasi.
f. Membuat rancangan aplikasi.
g. Memeriksa alur ide yang dituangkan dalam aplikasi.
h. Melakukan evaluasi formatif.
i. Mengujicoba aplikasi dalam pembelajaran nyata.
j. Melakukan perbaikan aplikasi.

Prosedur penyusunan aplikasi pembelajaran tematik berbasis TIK


yang dapat dilakukan oleh guru terdiri atas:

a. Seleksi sumber-sumber belajar


b. Strukturisasi
c. Seleksi materi pembelajaran

5. Penggunaan Aplikasi Pembelajaran Tematik Berbasis TIK


dalam Pembelajaran SD

Berikut beberapa manfaat dari penggunaan aplikasi pembelajaran


tematik berbasis TIK di SD:
a. Memberi pemahaman yang lebih mendalam dan konkret disertai
visualisasi terhadap materi pembelajaran.
b. Memberi kemudahan bagi guru untuk menyajikan materi
pembelajaran.
c. Menarik perhatian, minat, motivasi, dan kreativitas peserta didik
selama pembelajaran.
d. Pembelajaran bisa lebih efektif dan efisien.
Berikut merupakan hambatan penggunaan aplikasi pembelajaran
tematik berbasis TIK dalam pembelajaran di SD menurut Aka (2017):
a. Pengembangan aplikasi pembelajaran berbasis TIK masih relatif
mahal, sehingga guru hendaknya memanfaatkan perangkat
pembelajaran berbasis TIK yang didapatkan secara gratis.
b. Memerlukan kemampuan literasi digital yang memadai, sedangkan
tidak semua guru SD memiliki kemampuan literasi digital yang baik.
161

c. Aplikasi yang tersedia saat ini belum memperhitungkan kreativitas


peserta didik, sehingga guru perlu menggabungkan pembelajaran
berbasis TIK dengan tetap tidak meninggalkan aktivitas pembelajaran
yang dapat mengembangkan keterampilan peserta didik.
d. Mengurangi interaksi antara guru dan peserta didik atau bahkan
antarpeserta didik itu sendiri, sehingga guru perlu menggabungkan
pembelajaran berbasis TIK dengan tetap tidak meninggalkan aktivitas
pembelajaran yang memfasilitasi interaksi antarpeserta didik, peserta
didik dengan guru dan sumber belajar.
e. Proses pembelajarannya cenderung ke arah mengajar daripada
mendidik, sehingga guru harus memperkuat perannya dalam
mengembangkan aspek sikap pada diri peserta didik.
f. Meski keberadaannya sudah semakin luas, tidak semua tempat
tersedia fasilitas internet, komputer, dan jaringan listrik.
g. Semakin canggihnya peralatan TIK, dapat dimungkinkan terjadi
penyalahgunaan dalam penggunaannya, sehingga diperlukan kontrol
yang ketat oleh guru dalam pembelajaran.

Untuk menguatkan pemahaman Anda tentang cara membuat aplikasi


pembelajaran tematik berbasis TIK, lakukanlah hal-hal berikut:
a. Lakukanlah analisis kebutuhan aplikasi pembelajaran dan
kembangkanlah salah satu bentuk aplikasi pembelajaran tematik
berbasis TIK untuk pembelajaran menggunakan perangkat keras yang
ada dan perangkat lunak yang paling dikuasai.
b. Gunakan aplikasi pembelajaran tersebut dalam pembelajaran
harian.
c. Amatilah setiap interaksi peserta didik dengan aplikasi
pembelajaran yang telah digunakan.
d. Catat setiap temuan tentang interaksi peserta didik dengan aplikasi
pembelajaran yang digunakan.
e. Lakukanlah penilaian dalam bentuk tes untuk melihat keterkuasaan
materi pembelajaran oleh peserta didik.
f. Lakukan analisis terhadap hasil tes dan temuan-temuan peserta
didik ketika berinteraksi dengan aplikasi pembelajaran yang
digunakan

Forum diskusi halaman 162


2 Daftar materi 1. (learning how to learn),
yang sulit 2. MOOCs (massive open online courses) dengan berbagai platform
dipahami di 3. story board
modul ini 4.

3 Daftar materi 1. ….
yang sering 2. …
mengalami
miskonsepsi

Anda mungkin juga menyukai