Anda di halaman 1dari 8

LK 0.

1: Lembar Kerja Belajar Mandiri


Nama : Vidya Rumpakha
Unit Kerja : SDN Sambek

Judul Modul PEMBELAJARAN DI SD BERBASIS TIK


Judul Kegiatan Belajar 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) dan
(KB) Bahan Ajar Pembelajaran di SD berbasis TIK
2. Media Pembelajaran di SD berbasis TIK
3. LKPD Pembelajaran Tematik di SD TIK
4. Intrumen Penilaian Pembelajaran di SD berbasis TIK
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi KB 1
yang dipelajari 1. Pembelajaran yang relevan dengan karakteristik siswa
SD dari berbagai aspek perkembangan adalah:
a. Pembelajaran tematik terpadu
b. Pembelajaran dengan pendekatan induktif
c. Pembelajaran yang melibatkan benda konkret
d. Pembelajaran yang dilaksanakan di luar kelas
(outdoor learning)
e. Pembelajaran yang membangun pola pikir
bertumbuh (growth mindset)
f. yang berorientasi proses (transfer of learning)
g. Pembelajaran yang merdeka dan membangun
kemandirian belajar siswa
h. Pembelajaran yang berdiferensiasi sesuai dengan
karakteristik siswa secara komprehensif
2. Tujuan dari pembelajaran di SD berbasis TIK adalah:
(1) memperkaya infomasi untuk mengurangi
terjadinya tumpang tindih materi pembelajaran; (2)
memudahkan dan membantu peserta didik untuk
melihat hubunganhubungan yang bermakna dari
berbagai informasi yang didapatkannya; dan (3)
memudahkan peserta didik mencari tahu berbagai
informasi untuk memahami materi pembelajaran
secara utuh sesuai dengan karakteristik peserta didik
SD yang pada umumnya bertabiat global murni.
3. Pembelajaran di SD Berbasis TIK
a. Holistik:
b. Berpusat pada peserta didik
c. Fleksibel
d. Sesuai minat dan kebutuhan peserta didik
e. Menyenangkan
f. Bermakna
g. Autentik
h. Aktif
4. Pembelajaran Remedial Berbasis TIK di SD
a. Adaptif
b. Interaktif
c. Fleksibel
d. Umpan balik
e. Pelayanan sepanjang waktu
5. Pembelajaran Pengayaan Berbasis TIK di SD :
Pembelajaran pengayaan dilakukan ketika peserta
didik teridentifikasi melampaui ketuntasan belajar
yang telah ditetapkan dalam mempelajari materi
pembelajaran dalam kompetensi dasar tertentu.
6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran di SD berbasis
TIK
Guru dapat menerapkan berbagai pendekatan
pembelajaran sesuai dengan kebutuhan belajar serta
karakteristik siswa, materi pembelajaran, dan mata
pelajaran, bahkan sesuai dengan kurikulum yang
berlaku. Teknologi Informasi Komunikasi (TIK)
menjadi sebuah keharusan untuk diintegrasikan
dalam pembelajaran di SD sebagai alat bantu
pembelajaran, baik pada pembelajaran pokok,
remedial, maupun pengayaan.
7. Bahan Ajar dalam Pembelajaran di SD berbasis TIK
Sumber belajar yang digunakan dapat berupa bahan
cetak atau media cetak, media elektronik, lingkungan
sosial, lingkungan alam atau lingkungan fisik. Bahan
cetak atau media cetak yang dapat digunakan
misalnya buku siswa, buku
guru, buku penunjang, majalah, surat kabar, brosur,
dan buletin.
Prinsip-prinsip pengembangan bahan ajar sebagai
berikut.
a. Mulai dari yang mudah untuk memahami yang
sulit, dari yang konkret untuk memahami yang
abstrak.
b. Pengulangan akan memperkuat pemahaman.
c. Umpan balik positif akan memberikan penguatan
terhadap pemahaman peserta didik.
d. Motivasi belajar yang tinggi merupakan salah satu
faktor penentu keberhasilan belajar.
e. Mencapai tujuan ibarat naik tangga, setahap demi
setahap, akhirnya akan mencapai ketinggian
tertentu.
f. Mengetahui hasil yang telah dicapai akan
mendorong peserta didik untuk terus mencapai
tujuan.
8. Prosedur Penyusunan Bahan Ajar di SD Berbasis TIK
a. Bahan ajar pokok
1. Analisis kd/ capaian pembelajaran
2. Analisi sumber belajar
3. Analisis materi pembelajaran
4. Penentuan jenis serta judul bahan ajar
b. Bahan ajar pembelajaran remedial
1. Identifikasi permasalahan pembelajaran
2. Penyusunan bahan ajar
c. Bahan ajar pembelajaran pengayaan
1. Identifikasi kompetensi peserta didik
2. Penyusunan bahan ajar
KB 2
1. Hakikat media pembelajaran
Media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang
menjembatani interaksi antarpeserta didik, peserta
didik dengan guru, dan peserta didik dengan sumber
belajar, sehingga pesan berupa informasi atau
pengetahuan dapat diterima oleh peserta didik
2. Fungsi media pembelajaran
a. Fungsi atensi : menarik dan mengarahkan
perhatian peserta didik
b. Fungsi afeksi : menggugah emosi dan sikap
c. Fungsi kognisi : memperlancar atay mempercepat
tersampaikannya informasi berupa materi
pembelajaran
d. Fungsi kompensatoris : mengakomidasi peserta
didik yang lemah dan lambat dalam menerima
dan memahami materi
3. Manfaat media pembelajaran
a. Media pembelajaran dapat mengatasi
keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh
peserta didik.
b. Media pembelajaran dapat melampaui batasan
ruang kelas.
c. Media pembelajaran memungkinkan adanya
interaksi langsung antara peserta didik dengan
lingkungannya.
d. Media pembelajaran menghasilkan keseragaman
pengamatan atau memberikan pengalaman dan
perspektif yang benar
e. Media pembelajaran dapat menanamkan konsep
dasar yang benar, konkret, dan realistis.
f. Media pembelajaran membangkitkan keinginan
dan minat baru
g. Media pembelajaran membangkitkan motivasi
dan merangsang peserta didik untuk belajar.
4. Jenis-jenis media pembelajaran
Fungsi media pembelajaran
a. Alat peraga
b. Saran atau alat bantu
Bentuk media pembelajaran
a. Media visula
b. Media audio
c. Media audio visual
Manfaat media pembelajaran dalam pembelajaran di
SD
a. Karakteristik pembelajaran : karakteristik
pembelajarannya untuk menjembatani beberapa
muatan pelajaran pada satu atau beberapa mata
pelajaran supaya diterima oleh peserta didik.
b. Karakteristik peserta didik
Media pembelajaran berbasis TIK berbentuk
multimedia interaktif yang dikemas dengan
berbagai bentuk permainan menggunakan teks-
teks yang telah dikenal peserta didik
memungkinkan untuk digunakan dalam
pembelajaran memfasilitasi beragam gaya belajar
peserta didik.
c. Karakteristik mata pelajaran
Guru dapat mengembangkan atau menggunakan
media pembelajaran yang memuat muatan
pelajaran pada satu mata pelajaran dengan
tujuan tertentu. Media pembelajaran yang
dikembangkan idealnya relevan dengan
karakteristik bidang ilmu yang mendasarinya.
d. Karakteristik materi pelajaran
Setiap materi pelajaran memiliki struktur atau
dimensi pengetahuan yang beragam, baik berupa
pengetahuan faktual, konseptual, procedural,
atau metakognitif dengan objek yang berbeda-
beda untuk setiap mata pelajaran.
e. Tujuan pembelajaran
media pembelajaran relevan dengan proses
belajar peserta didik sehingga dapat menguatkan
pengalaman belajarnya dalam menguasai
kompetensi-kompetensi tersebut.
f. Materi pembelajaran
Media pembelajaran yang dikembangkan atau
digunakan dalam pembelajaran harus relevan
dengan materi pembelajaran yang sedang
dibahas.
g. Metode pembelajaran
Metode pembelajaran merupakan cara yang
diterapkan agar peserta didik menguasai
kompetensi tertentu.
h. Kondisi pembelajaran
Media pembelajaran untuk kondisi pembelajaran
individual mungkin berbeda dengan
pembelajaran kelompok, kondisipembelajaran di
dalam kelas mungkin berbeda dengan
pembelajaran di luar kelas, dan kondisi-kondisi
lainnya.
KB 3
1. Hakikat LKPD
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) merupakan
salah satu sarana yang dapat menunjang kegiatan
belajar mengajar untuk membantu dan
mempermudah terjadinya interaksi yang aktif dan
efektif.
2. Fungsinya:
a. Mengarahkan proses pembelajaran
b. Mempercepat proses pembelajaran
c. Mengetahui materi pembelajaran yang telah
dikuasai oleh peserta didik.
d. Mengoptimalkan alat bantu pembelajaran yang
terbatas
e. Mengaktifkan peserta didik selama proses
pembelajaran
f. Meningkatkan minat belajar peserta didik
g. Menumbuhkan kepercayaan diri peserta didik
h. Memudahkan penyelesaian tugas mandiri dan
kelompok
i. Melatih peserta didik menggunakan waktu
seefektif mungkin
j. Meningkatkan kemampuan peserta didik
dalam memecahkan masalah
3. Jenis-jenis LKPD:
a. LKPD Penemuan
b. LKPD Aplikatif-Integratif
c. LKPD Penuntun
d. LKPD Penguatan
e. LKPD Praktikum/ LKPD Eksperimental
4. Keuntungan LKPD Pembelajaran di SD Berbasis
TIK
a. Aktivitas peserta didik lebih kontekstual dan
holistik.
b. Materi pembelajaran pada banyak mata
pelajaran dapat dikuasai peserta didik melalui
satu aktivitas atau tugas belajar
c. Menghemat biaya, tempat dan waktu dan
tersedia sepanjang waktu
d. Memungkinkan peserta didik menandai hal-
hal penting
e. Ramah lingkungan, karena tidak
menggunakan kertas, tinta, dan lain
sebagainya
5. Langkah-langkah spesifik penyusunan LKPD
pembelajaran SD berbasis TIK
a. Melakukan analisis tema dan subtema
b. Melakukan analisis kompetensi dasar dan
materi pembelajaran
c. Melakukan analisis kebutuhan LKPD
d. Melakukan analisis perangkat TIK
e. Menentukan jenis dan judul LKPD
f. Membuat LKPD
6. Struktur LKPD
1. Judul kegiatan, tema, subtema, kelas, dan
semester
2. Tujuanbelajar sesuai dengan kompetensi
dasar
3. Alat dan bahan
4. Prosedur kerja yang berisi petunjuk kerja
untuk peserta didik
5. Tabel data untuk mencatat hasil pengamatan
atau pengukuran, eksperimen, dan eksplorasi
6. Bahan diskusi
KB 4
1. Hakikat Penilaian Pembelajaran di SD
Penilaian merupakan proses pengumpulan dan
pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian
hasil belajar peserta didik (Kemdikbud, 2016).
2. Prinsip-prinsip :
a. Sahih, artinya penilaian didasarkan pada
data yang mencerminkan kemampuan yang
diukur.
b. Objektif, artinya penilaian didasarkan pada
prosedur dan kriteria yang jelas, yang tidak
dipengaruhi subjektivitas penilai.
c. Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan
atau merugikan siswa.
d. Terpadu, artinya penilaian merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari kegiatan
pembelajaran.
e. Terbuka, artinya prosedur penilaian,
kriteria penilaian, dan dasar pengambilan
keputusan dapat diketahui oleh pihak yang
berkepentingan.
f. Menyeluruh dan berkesinambungan, artinya
penilaian mencakup seluruh aspek kompetensi
dengan menggunakan berbagai teknik
penilaian yang sesuai, untuk memantau dan
menilai perkembangan kemampuan siswa.
g. Sistematis, artinya penilaian dilakukan
secara terencana dan bertahap sesuai
prosedur standar baku.
h. Beracuan kriteria, berarti penilaian
didasarkan pada sejauh mana kompetensi
yang ditetapkan telah tercapai.
i. Akuntabel, berarti penilaian dapat
dipertanggungjawabkan, baik dari segi
mekanisme, prosedur, teknik maupun hasil
3. Prosedur Pengembangan Instrumen Penilaian
Pembelajaran di SD berbasis TIK
Langkah-langkahnya:
a. Merumuskan tujuan penilaian mengacu pada
tujuan pembelajaran
b. Mengembangkan kisi-kisi penilaian berdasarkan
tujuan penilaian
c. Menetapkan jenis dan teknik penilaian
d. Menetapkan bentuk instrumen penilaian
berdasarkan teknik penilaian
e. Mengembangkan instrumen penilaian merujuk
pada kisi-kisi penilaian
4. Contoh-contoh pengembangan penilaian
pembelajaran di SD berbasis TIK menggunakan
berbagai aplikasi:
1. Pengembangan Instrumen Penilaian
Pembelajaran Menggunakan Aplikasi Kahoot
2. Pengembangan Instrumen Penilaian
Pembelajaran Menggunakan Aplikasi Quizizz
3. Pengembangan Instrumen Penilaian
Pembelajaran Menggunakan Aplikasi Mentimeter
4. Pengembangan Instrumen Penilaian
Pembelajaran Menggunakan Aplikasi Wordwall
5. Hakikat Aplikasi Pembelajaran Berbasis TIK
Era Revolusi Industri 4.0 sebagai era disrupsi memiliki
ciri-ciri, di antaranya: (1) perubahan yang masif,
cepat, dengan pola yang sulit ditebak (volatility); (2)
perubahan yang cepat menyebabkan ketidakpastian
(uncertainty); (3) terjadinya kompleksitas hubungan
antarfaktor penyebab perubahan (complexity); dan (4)
kekurangjelasan arah perubahan yang menyebabkan
ambiguitas (ambiguity).
A. Indikator kecakapan literasi digital:
a. Memproduksi dan mengomunikasikan
informasi b. Mengonstruksi pengetahuan
b. Menyaring dan mengelola informasi
c. Kesadaran tentang nilai-nilai tradisional
d. Membaca dan memahami materi yang tidak
berurutan dan dinamis
e. Kesadaran dalam membangun jejaring
f. Berpikir kritis dalam mengambil informasi
6. Keunggulan pembelajaran berbasis TIK dengan
aplikasi komputer, yaitu:
a. Aplikasi komputer dapat mengajarkan konsep-
konsep, aturan, prinsip, langkah-langkah, proses,
dan kalkulasi yang kompleks.
b. Aplikasi komputer berprogram cocok digunakan
untuk pembelajaran mandiri.
c. Aplikasi komputer dapat melatih kemampuan
motorik peserta didik jika pembelajaran dikemas
dalam bentuk game dan simulasi.
d. Aplikasi komputer juga mampu menyediakan
pembelajaran berupa video yang isinya dapat
menggugah perasaan dan sikap peserta didik
7. Jenis-jenis Aplikasi Pembelajaran Berbasis TIK
Perangkat keras: komputer, scanner, speaker,
microfon, CDROM, DVDROM, flashdisk, kartu
memori, kamera digital, kamera video.
8. Bentuk perangkat lunak pada umumnya telah
tersedia seperti:
a. Microsoft Word dapat digunakan untuk
membuat tampilan tekstual (berupa tulisan)
maupun gambar.
b. Microsoft Powerpoint dapat digunakan untuk
membuat slide presentasi untuk menampilkan
teks, suara, animasi, video, serta untuk membuat
media interaktif dengan fasilitas hyperlink yang
dimiliki.
c. Microsoft Excel untuk mengolah data dan dapat
digunakan untuk membuat media yang berupa
grafik dan membuat simulasi.
d. Software untuk menggambar dan mengolah citra
seperti Microsoft Paint, Correl Draw, dan lain-lain.
e. Software pengolah video seperti Microsoft Movie
Maker, VideoLiead, Adobe Premier, Vegas,
Pinnacle, Filmora, Kine Master, Power Director,
dan lain-lain.
f. Software pengolah suara seperti Microsoft Sound
Recorder, Q Tractor, LMMS, Ardour, Anchor,
Audacity, dan lain-lain.
g. Software untuk membuat animasi seperti
Macromedia Flash, Anime
h. Studio, FotoMorph, Doratoon, Powtoon, Animaker,
dan lain-lain.
i. Bahasa pemrograman umum seperti Pascal,
Delphi, Visual Basic, Java, dan lain-lain.
j. Software-sofware aplikasi khusus seperti MATLAB,
MAPLE, Grapes, CaR, GeoGebra, Cabri Geometri,
Geometer Scetchpad, dan lain-lain.
k. Aplikasi berbasis Android
l. Aplikasi penilaian pembelajaran seperti
QuizCreator, QuizMaker, Kahoot, Quizizz,
Mentimeter, Wordwall, dan lain-lain
9. Hambatan penggunaan aplikasi pembelajaran
tematik berbasis TIK dalam pembelajaran di SD
menurut Aka (2017):
a. Pengembangan aplikasi pembelajaran berbasis TIK
masih relatif mahal,
b. Memerlukan kemampuan literasi digital yang
memadai.
c. Aplikasi yang tersedia saat ini belum
memperhitungkan kreativitas peserta didik
d. Mengurangi interaksi antara guru dan peserta
didik atau bahkan antarpeserta didik itu
e. Proses pembelajarannya cenderung ke arah
mengajar daripada mendidik,
f. Meski keberadaannya sudah semakin luas, tidak
semua tempat tersedia fasilitas internet, komputer,
dan jaringan listrik.
g. Semakin canggihnya peralatan TIK, dapat
dimungkinkan terjadi penyalahgunaan dalam
penggunaannya.
2 Daftar materi yang 1. Prosedur Penyusunan Bahan Ajar di SD Berbasis TIK
sulit dipahami di 2. Prosedur Penyusunan LKPD Pembelajaran di SD
modul ini Berbasis TIK
3. Prosedur Pengembangan Instrumen Penilaian
Pembelajaran di SD berbasis TIK

3 Daftar materi yang


sering mengalami
miskonsepsi

Anda mungkin juga menyukai