Anda di halaman 1dari 13

LK 0.

1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Pembelajaran di SD Berbasis TIK


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Rencana Pelaksanaa Pembelajaran
dan Bahan Ajar Pembelajaran di SD
Berbasis TIK
2. Media Pembelajaran Tematik
Berbasis TIK
3. LKPD Pembelajaran Tematik
Berbasis TIK
4. Aplikasi Pembelajaran Tematik
Berbasis TIK
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang A. Pembelajaran di SD Berbasis TIK
dipelajari 1. Setiap siswa memiliki potensi kodrati
sebagai modal untuk belajar dan terlibat
selama proses pembelajaran.
2. Pelaksanaan pembelajaran di SD
disesuaikan dengan kurikulum yang
berlaku di setiap satuan pendidikan baik itu
kurikulum 2013, Kurikulum Merdeka
ataupun Kurikulum Darurrat.
3. TIK menjadi sebuah keharusan untuk
diintegrasikan dalam pembelajaran di SD
sebagai alat bantu pembelajaran karena
pembelajaran berbasis TIK dapat
meningkatkan kualitas proses dan ahsil
belajar peserta didik.
4. Karakteristik pembelajaran di SD :
 Aktivitas belajar dibantu oleh TIK sesuai
dengan tingkat perkembangan dan
kebutuhan peserta didik.
 Pengalaman belajar peserta didik
diperkuat dengan penggunaan TIK yang
bertolak dari minat dan kebutuhan
peserta didik.
 Kebermaknaan dalam setiap pengalaman
belajar didukung oleh penggunaan TIK
yang menjadikan informasi lebih mudah
dipahami dan bertahan lebih lama dalam
benak peserta didik
 Memberikan penekanan pada proses
pembelajaran yang melibatkan
keterampilan berpikir tingkat tinggi
 Menyajikan kegiatan belajar yang
aplikatif berbantuan TIK sesuai dengan
permasalahan yang sering ditemui
peserta didik di lingkungannya
 Mengembangkan kemandirian dan
keterampilan sosial peserta didik
5. Prinsip-Prinsip Penerapan pembelajaran di SD
berbasis TIK:
 Holistik
 Berpusat pada peserta didik
 Fleksibel
 Sesuai minat dan kebutuhan peserta
didik
 Menyenangkan
 Bermakna
 Autentik
 Aktif
B. Pembelajaran Remedial Berbasi TIK di SD
1. Pembelajaran remedial merupakan
pembelajaran yang diberikan kepada peserta
didik yang belum mencapai kompetensi
minimal yang diharapkan, yakni kompetensi
dasar atau capaian pembelajaran tertentu
2. Pembelajaran remedial dilakukan untuk
memenuhi kebutuhan dan hak peserta didik
untuk belajar sesuai dengan kemampuan awal,
kecerdasan, kepribadian, bakat, potensi, minat,
motivasi, dan gaya belajarnya.
3. Prinsip pembelajaran remidial :
 Adaptif
 Interaktif
 Fleksibel
 Umpan Balik
 Pelayanan sepanjang waktu
C. Pembelajaran Pengayaan Berbasis TIK di SD
1. Pembelajaran pengayaan merupakan
pengalaman atau kegiatan belajar yang
diberikan kepada peserta didik yang
teridentifikasi melampaui ketuntasan belajar
yang telah ditetapkan.
2. Melalui pembelajaran pengayaan, guru akan
memfasilitasi peserta didik untuk memperkaya
wawasan dan keterampilannya.
3. Pembelajaran pengayaan dapat dilakukan
secara individual maupun kelompok dengan
bantuan TIK agar memudahkan guru untuk
memfasilitasi ragam gaya belajar peserta didik
4. Metode yang diterapkan dalam pembelajaran
pengayaansebaiknya bersifat eksploratif, seperti
penyelidikan (inkuiri), penyingkapan (discoveri),
pemecahan masalah (problem solving), dan
metode sejenis lainnya
5. TIK dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran
pengayaan, di antaranya terkait penyediaan
sumber belajar dan alat bantu pembelajaran.
Dengan bantuan TIK, sumber belajar dapat
diperkaya dan pembelajaran dapat ditingkatkan
kualitasnya.

D. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran di SD


berbasis TIK
Dalam membuat Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran di SD disesuaikan dengan
kurikulum yang diterapkan pada satuan
pendidikan masing-masing.

E. Bahan Ajar dalam Pembelajaran di SD


berbasis TIK
1. Pelaksanaan pembelajaran di SD sesuai
karakteristiknya memerlukan berbagai
sumber belajar sebagai bahan ajar dalam
pembelajaran.
2. Sumber belajar yang digunakan dapat
berupa bahan cetak atau media cetak,
media elektronik, lingkungan sosial,
lingkungan alam atau lingkungan fisik.
3. Pada kurikulum 2013 dan Kurikulum
Darurat bahan ajar yang digunakan adalah
buku guru dan buku siswa.
4. Pada Kurikulum Merdeka berupa modul ajar
dan perangkat lainnya.
5. Dilihat dari fungsi dan tujuannya, bahan
ajar yang telah dikembangkan oleh guru
berfungsi sebagai pedoman untuk
mengarahkan semua aktivitas
pembelajaran, sekaligus merupakan
substansi kompetensi yang seharusnya
diajarkan kepada peserta didik.
6. Berdasarkan teknologi yang digunakan,
Widenmann (1994) mengelompokkan bahan
ajar menjadi empat kategori, yaitu: (1)
bahan cetak (printed) seperti handout,
buku, modul, LKPD, brosur, leaflet,
wallchart, foto/gambar, dan model/maket;
(2) bahan ajar dengar (audio) seperti kaset,
radio, dan CD audio; (3) bahan ajar pandang
dengar (audio visual) seperti video CD dan
film; dan (4) bahan ajar multimedia
interaktif (interactive teaching material)
seperti CAI (Computer Assisted Instruction),
CD multimedia pembelajaran interaktif, dan
bahan ajar berbasis web (web based learning
materials)
7. Bahan ajar di SD berbasis TIK yang baik
harus memenuhi beberapa kriteria, di
antaranya: kesesuaian, keterkaitan,
keterurutan, kedalaman, keluasan, tata
bahasa, dan estetika.
8. Prosedur Penyusunan Bahan Ajar berbasis
TIK adalah :
 Analisis kompetensi dasar
 Analisis sumber belajar
 Analisis materi pembelajaran
 Penentuan jenis serta judul bahan ajar
9. Prosedur penyusunan Bahan Ajar Remedial
 Identifikasi permasalahan pembelajaran
 Menyusun bahan ajar
10.Prosedur penyusunan Bahan Ajar
Pengayaan
 Identifikasi kompetensi peserta didik
 Penyusunan bahan ajar

F. Penggunaan Bahan Ajar Tematik Berbasis


TIK dalam Pembelajaran di SD
Bahan ajar untuk digunakan dalam
pembelajaran di SD sebaiknya tematik agar relevan
dengan karakteristik peserta didik SD dan
karakteristik pembelajaran di SD

KB 2 Media Pembelajaran di SD Berbasis TIK


A. Hakikat Media Pembelajaran
Media pembelajaran merupakan segala sesuatu
yang menjembatani interaksi antarpeserta
didik, peserta didik dengan guru, dan peserta
didik dengan sumber belajar, sehingga pesan
berupa informasi atau pengetahuan dapat
diterima oleh peserta didik.
Fungsi Media Pembelajaran menurut Levie dan
Lents :
1. Fungsi Atensi yaitu untuk menarik dan
mengarahkan perhatian peserta didik untuk
belajar.
2. Fungsi Afeksi yaitu untuk menggugah emosi
dan sikap peserta didik.
3. Fungsi kognisi untuk memperlancar
tersampaikannya informasi kepada sisiwa
4. Fungsi Kompensatoris untuk
mengakomodasi peserta didik yang lemah
dan lambat dalam menerima materi
pembelajaran.
Manfaat Media Pembelajaran adalah sebagai
berikut:
1. Media pembelajaran dapat mengatasi
keterbatasan pengalaman yang dimiliki
oleh peserta didik
2. Media pembelajaran dapat melampaui
batasan ruang kelas
3. Media pembelajaran memungkinkan
adanya interaksi langsung antara peserta
didik dengan lingkungannya.
4. Media pembelajaran menghasilkan
keseragaman pengamatan atau
memberikan pengalaman dan perspektif
yang benar.
5. Media pembelajaran dapat menanamkan
konsep dasar yang benar, konkret, dan
realistis.
6. Media pembelajaran membangkitkan
keinginan dan minat baru.
7. Media pembelajaran membangkitkan
motivasi dan merangsang peserta didik
untuk belajar.

B. Jenis-jenis Media Pembelajaran

Berdasarkan fungsinya, media pembelajaran


dapat berbentuk alat peraga dan alat bantu
pembelajaran
1. Alat Peraga merupakan media yang
mengandung atau membawakan ciri-ciri
dari materi pembelajaran dengan dimensi
pengetahuan yang abstrak berfungsi untuk
menurunkan keabstrakan materi
pembelajaran agar peserta didik mampu
menangkap arti dan makna dari materi
pembelajaran tersebut
2. Alat bantu pembelajaran merupakan media
pembelajaran yang berfungsi teknis sebagai
alat pendukung pembelajaran untuk
memperlancar kegiatan belajar

Berdasarkan bentuknya, media pembelajaran


dapat dibagi menjadi 3 yaitu media visual,
media audio, dan audio visual.
1. Media visual merupakan media yang dapat
dilihat.
2. Media audio merupakan media yang
mengandung pesan dalam bentuk auditif
atau hanya dapat didengar yang dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian,
dan kemauan peserta didik untuk
mempelajari materi pembelajaran
3. Media audio-visual merupakan media
kombinasi audio dan visual atau biasa
disebut media pandang-dengar

Hal yang perlu dipertimbangkan dalam


memanfaatkan media pembelajaran dalam
pembelajaran di SD
1. Karakteristik pembelajaran
2. Karakteristik peserta didik
3. Karakteristik mata pelajaran
4. Karakteristik materi pelajaran
5. Tujuan pembelajaran
6. Materi pembelajaran
7. Metode pembelajaran
8. Kondisi Pembelajaran

Pada Era Revolusi 4.0, media-media


pembelajaran berbasis TIK yang bersifat
mekanistis sudah banyak tersedia di pasaran
(media by utilization), guru harus dapat
mengembangkan media pembelajaran berbasis
TIK yang melibatkan proses berpikir tingkat
tinggi yang tidak dapat dilakukan secara
mekanistis oleh mesin agar proses belajar tetap
terjadi (media by design).

C. Media Pembelajaran Tematik Berbasis TIK


TIK Teknologi Informasi Komunikasi (TIK)
merupakan suatu program sebagai alat bantu
untuk memanipulasi dan menyampaikan
informasi.
Krisnadi (2009) menyatakan bahwa integrasi
TIK ke dalam proses pembelajaran dipercaya
dapat:
1. meningkatkan kualitas pembelajaran;
2. memperluas akses pembelajaran;
3. mengurangi biaya;
4. menjawab tuntutan zaman; dan
5. mengembangkan keterampilan TIK yang
diperlukan peserta didik.
D. Prosedur Pembuatan Media Pembelajaran di
SD Berbasis TIK
1. Pembuatan media pembelajaran di SD berbasis
TIK memerlukan perangkat keras maupun
lunak yang harus diketahui oleh guru.
Perangkat keras dapat berupa: komputer,
scanner, speaker, microfon, CD-ROM, DVD-
ROM, flashdisk, kartu memori, kamera digital,
kamera video, dan sebagainya,
2. Perangkat lunak yang dapat digunakan antara
lain Microsof word, Ms Power Point, Ms Excel,
Corel Draw dll
E. Pembuatan dan Penggunaan Media
Pembelajaran di SD berbasis TIK
Penggunaan media pembelajaran tematik
berbasis TIK dalam pembelajaran di SD
membutuhkan kontrol yang ketat dari guru
untuk memfasilitasi, membimbing, dan
mengarahkan peserta didik selama
pembelajaran berlangsung menggunakan media
pembelajaran.
Hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan
media pembelajaran berbasis TIK :
1. Penggunaan media pembelajaran tidak
menggantikan peran guru secara
keseluruhan
2. Penggunaan media pembelajaran sebagai
bagian integral dari pembelajaran
3. Penggunaan media pembelajaran harus
dikuasai oleh guru
4. Penggunaan media pembelajaran
terorganisasi dengan baik
5. Penggunaan media pembelajaran tidak
berlebihan disesuaikan dengan kedalaman
dan keluasan pokok bahasan
KB 3 LKPD di SD Berbasik TIK
A. Hakikat LKPD
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) merupakan
salah satu sarana yang dapat menunjang
kegiatan belajar mengajar untuk membantu
dan mempermudah terjadinya interaksi yang
aktif dan efektif antara peserta dengan sumber
belajar, sehingga dapat meningkatkan hasil
belajar mereka.

Melalui LKPD, setiap pengalaman atau tugas


belajar peserta didik dalam mengonstruksi
pengetahuan secara mandiri maupun kelompok
dapat dilakukan secara terstruktur dan
sistematis
Fungsi LKPD :
1. Mengarahkan proses pembelajaran
2. Mempercepat proses pembelajaran
3. Mengetahui materi pembelajaran yang telah
dikuasai peserta didik
4. Mengoptimalkan alat bantu pembelajaran
yang terbatas
5. Mengktifkan peserta didik selama proses
pembelajaran
6. Meningkatkan minat belajar peserta didik
7. Menumbuhkan kepercayaan diri peserta
didik
8. Memudahkan penyelesaian tugas mandiri
dan kelompok
9. Melatih peserta didik menggunakan waktu
seefektif mungkin
10.Meningkatkan kemampuan peserta didik
dalam memecahkan masalah.
B. Jenis-jenis LKPD
1. LKPD Penemuan
LKPD jenis ini sering disebut dengan LKPD
Eksploratif yang memuat serangkaian
langkah-langkah yang harus dilakukan dalam
pembelajaran 100 yang di dalamnya terdapat
kegiatan mengamati dan menganalisis konsep
dan materi yang disajikan untuk membantu
peserta didik menemukan atau
mengonstruksi informasi atau pengetahuan
yang relevan dengan materi pembelajaran
yang sedang dipelajari.
2. LKPD Aplikatif-Integratif
LKPD jenis ini sering disebut dengan LKPD
Latihan Psikomotorik yang dilengkapi dengan
laporan kegiatan peserta didik dalam
menerapkan dan mengintegrasikan berbagai
pengetahuan baik faktual, konseptual,
maupun prosedural yang relevan dengan
materi pembelajaran yang sedang dipelajari
3. LKPD Penuntun
LKPD ini memuat petunjuk, langkah kerja,
dan urutan materi yang harus dikuasai oleh
peserta didik secara bertahap mulai dari
konkret ke abstrak, faktual ke konseptual,
formal ke nonformal, dan mudah ke sulit
untuk membantu peserta didik dalam
memahami materi pembelajaran yang sedang
dipelajari
4. LKPD Penguatan
LKPD ini memuat petunjuk dan langkah kerja
yang dilengkapi dengan materi utama dan
materi tambahan
5. LKPD Pratikum
LKPD jenis ini sering disebut dengan LKPD
Eksperimental untuk memandu peserta didik
dalam melaksanakan eksperimen atau
percobaan dan praktik tertentu di dalam atau
di luar laboratorium yang dilengkapi dengan
langkah-langkah dan petunjuk melakukan
eksperimen atau pratikum

C. Prosedur Penyusunan LKPD Pembelajaran


Berbasis TIK
1. Syarat didaktis, LKPD yang dikembangkan
sebagai salah satu bentuk sarana
pendukung pembelajaran harus memenuhi
prinsip-prinsip pembelajaran yang
mendidik.
2. Syarat konstruksi Syarat konstruksi adalah
syarat-syarat yang berkenaan dengan
penggunaan bahasa Indonesia yang baik
dan benar, serta memudahkan peserta didik
untuk memahami setiap petunjuk atau
langkah kerja pada LKPD.
3. Syarat teknis Syarat teknis dalam
penyusunan LKPD tematik berbasis TIK
terkait dengan tampilan atau kemasan
LKPD

D. LKPD Pembelajaran di SD Berbasis TIK


LKPD yang digunakan dalam pembelajaran di
SD dapat dikemas secara tematik, terpadu,
tematik terpadu, atau parsial berbantuan TIK
sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik.
LKPD pembelajaran di SD berbasis TIK juga
dapat dikembangkan dalam bentuk elektronik
atau e-LKPD yang dapat diakses melalui
internet.
LKPD berbasis TIK dapat dikemas secara
interaktif dan memiliki keunggulan
dibandingkan dengan LKPD konvensional yang
biasa dikembangkan oleh guru seperti tertera
pada tabel berikut.

E. Penggunaan LKPD Pembelajaran Tematik


Berbasis TIK dalam Pembelajaran di SD
LKPD digunakan selama pembelajaran dengan
tidak menggantikan peran guru, melainkan
sebagai sarana pendukung pembelajaran

KB 4 Penilaian dan Aplikasi Pembelajaran di SD


Berbasis TIK
A. Hakikat Penilaian Pembelajaran di SD
1. Penilaian merupakan proses pengumpulan dan
pengolahan informasi untuk mengukur
pencapaian hasil belajar peserta didik
(Kemdikbud, 2016).
2. Penilaian di SD berdasarkan Permendikbud
Nomor 21 Tahun 2022 terdiri atas penilaian
formatif dengan tujuan untuk memperbaiki
kualitas proses pembelajaran dan mengevaluasi
ketercapaian tujuan pembelajaran, dan
penilaian sumatif dengan tujuan untuk
mengevaluasi ketercapaian tujuan
pembelajaran.
3. Adapaun prinsip penilaian yang harus
diperhatikan :
1. Sahih
2. Objektif
3. Adil
4. Terpadu
5. Terbuka
6. Menyeluruh dan Berkesinambungan
7. Sistematis
8. Beracuan kriteria
9. Akuntabel
B. Prosedur Pengembangan Instrumen Penilaian
Pembelajaran di SD berbasis TIK
Prosedur penilaian pembelajaran dinyatakan
secara eksplisit dalam Permendikbudristek
Nomor 16 Tahun 2022 tentang Standar
Penilaian bahwa prosedur penilaian hasil
belajar peserta didik, meliputi: (1) perumusan
tujuan penilaian mengacu pada tujuan
pembelajaran; (2) pemilihan atau
pengembangan instrumen penilaian; (3)
pelaksanaan penilaian; (4) pengolahan hasil
penilaian; dan pelaporan hasil penilaian.

Adapun prosedur pengembangan instrumen


penilaian meliputi langkahlangkah sebagai
berikut:
1. Merumuskan tujuan penilaian mengacu
pada tujuan pembelajaran
2. Mengembangkan kisi-kisi penilaian
berdasarkan tujuan penilaian
3. Menetapkan jenis dan teknik penilaian
4. Menetapkan bentuk instrumen penilaian
berdasarkan teknik penilaian
5. Mengembangkan instrumen penilaian
merujuk pada kisi-kisi penilaian

C. Hakikat Aplikasi Pembelajaran Berbasis TIK

Era Revolusi Industri 4.0 merupakan era


keterbukaan informasi, komputerisasi,
komputasi, dan automasi atau disebut juga
dengan era transformasi digital dan era disrupsi
yang ditandai dengan munculnya mesin-mesin
robotik cerdas (artificial intelligence) dan internet
yang masif (internet of things) dimana teknologi,
informasi, dan komunikasi (TIK) mengambil
peran pada seluruh aspek tatanan hidup
manusia termasuk pendidikan.

D. Jenis-jenis APlikasi Pembelajaran Berbasis


TIK

Aplikasi pembelajaran berbasis TIK mencakup


integrasi antara perangkat keras dan perangkat
lunak. Perangkat keras dapat berupa:
komputer, scanner, speaker, microfon, CDROM,
DVDROM, flashdisk, kartu memori, kamera
digital, kamera video, dan sebagainya.
Adapaun perangkat lunak yang dapat
digunakan antara lain Microsof word, Ms Power
Point, Ms Excel, Corel Draw dll

E. Karakteristik Aplikasi Pembelajaran Tematik


Berbasis TIK
1. TIK menjadi sebuah keharusan untuk
diintegrasikan dalam pembelajaran di SD
sebagai alat bantu pembelajaran.
2. dalam Permendikbudristek Nomor 16 Tahun
2022 tentang Standar Proses dinyatakan
bahwa pembelajaran pada setiap jenjang
pendidikan harus melibatkan TIK untuk
memberikan pengalaman belajar yang
berkualitas bagi peserta didik.
3. Aplikasi pembelajaran tematik berbasis TIK
berfungsi untuk mengembangkan
kompetensi sikap, keterampilan, dan
pengetahuan peserta didik secara holistik
sehingga peserta didik dapat lebih aktif dan
kreatif selama pembelajaran berlangsung
4. Karakterisitik aplikasi pembelajaran di SD
berbasis TIK harus disesuaikan dengan
karakteristisk pembelajaran di SD yang
pada umumnya dilaksanakan secara
tematik terpadu
5. Sejalan dengan pendapat Hajar (2013)
karakteristik aplikasi pembelajaran tematik
berbasis TIK adalah sebagai berikut:
 Penggunaannya tetap berpusat pada
peserta didik.
 Memperkuat pengalaman langsung
yang dilakukan peserta didik.
 Penggunaannya tetap
mengintegrasikan berbagai materi
dari semua mata pelajaran yang
terikat pada tema atau subtema
pembelajaran.
 Memperkuat penyajian konsep dari
berbagai materi pelajaran pada
semua mata pelajaran yang terikat
pada tema atau subtema
pembelajaran.
 Penggunaannya bersifat fleksibel.
 Tetap mempertimbangkan minat dan
kebutuhan peserta didik.
 Tetap menerapkan prinsip belajar
sambil bermin dan menyenangkan.
 Penggunaannya tetap memfasilitasi
komunikasi antarpeserta didik,
peserta didik dengan guru sumber
belajar.
 Berorientasi pada keterampilan hidup
peserta didik bukan terhadap materi
pembelajaran.
 Berorientasi pada proses daripada
hasil pembelajaran

F. Prosedur Penyusunan Aplikasi Pembelajaran


Tematik Berbasis TIK
Prosedur pengembangan aplikasi pembelajaran
tematik berbasis TIK:
1. Meninjau tujuan pembelajaran, hasil
belajar yang diinginkan, karakteristik
peserta didik, dan strategi pembelajaran
yang diterapkan.
2. Menentukan karakteristik aplikasi yang
paling baik untuk digunakan dalam
pembelajaran.
3. Mengkaji aplikasi dan materi pembelajaran
yang ada.
4. Mengadaptasi aplikasi pembelajaran yang
tersedia.
5. Menentukan format dan isi aplikasi.
6. Membuat rancangan aplikasi.
7. Memeriksa alur ide yang dituangkan dalam
aplikasi.
8. Melakukan evaluasi formatif.
9. Mengujicoba aplikasi dalam pembelajaran
nyata.
10.Melakukan perbaikan aplikasi

G. Penggunaan Aplikasi Pembelajaran Tematik


Berbasis TIK dalam Pembelajaran di SD
Pembelajaran merupakan interaksi
antarpeserta didik, peserta didik dengan guru,
peserta didik dengan sumber belajar pada
suatu lingkungan belajar.
Penggunaan aplikasi pembelajaran berbasis TIK
dalam pembelajaran di SD sebagai sumber dan
media pembelajaran bisa merangsang pikiran,
minat dan perhatian peserta didik selama
proses pembelajaran.

2 Daftar materi yang sulit 1. Prosedur penyusunan bahan ajar berbasis TIK
dipahami di modul ini 2. Peran TIK dalam penyusunan rencana
pembelajaran
3. Kriteria media pembelajaran yang sesuai
dengan semua gaya belajar anak
4. Implementasi pembuatan media pembelajaran
berbasis TIK

3 Daftar materi yang 1. ….


sering mengalami 2. …
miskonsepsi

Anda mungkin juga menyukai