Anda di halaman 1dari 7

LK 0.

1: Lembar Kerja Belajar Mandiri


Judul Modul PENDALAMAN MATERI PEMBELAJARAN DI SD
BERBASIS TIK
Judul Kegiatan 1. Bahan Ajar Pokok, Remedial, dan Pengayaan
Belajar (KB) Pembelajaran Tematik berbasis TIK
2. Media Pembelajaran Tematik berbasis TIK
3. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Pembelajaran
Tematik berbasis TIK
4. Aplikasi Pembelajaran Tematik berbasis TIK
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar KB 1 : Bahan Ajar Pokok, Remedial, dan
materi yang Pengayaan Pembelajaran Tematik berbasis
dipelajari TIK

A. Pembelajaran Tematik Berbasis TIK di SD


Pembelajaran tematik merupakan salah satu model
dalam pembelajaran terpadu yang menggunakan
tema untuk mengaitkan berbagai konsep atau
materi pembelajaran pada satu mata pelajaran
(tematik) atau lebih dari satu mata pelajaran
(tematik terpadu).

Prinsip-prinsip dalam penerapan pembelajaran


tematik berbasis TIK adalah:
(1) Holistik merupakan gejala atau peristiwa dalam
pembelajaran tematik memungkinkan peserta
didik untuk memahami suatu fenomena dari
segala sisi.
(2) Berpusat pada peserta didik yakni sesuai
dengan pendekatan pembelajaran kontemporer
yang lebih banyak menempatkan peserta didik
sebagai subjek belajar sedangkan guru lebih
banyak berperan sebagai fasilitator
(3) Fleksibel yaitu pembelajaran tematik bersifat
luwes, artinya guru dapat mengaitkan materi
dari satu mata pelajaran dengan mata pelajaran
yang lainnya, bahkan mengaitkannya dengan
keadaan lingkungan di
(4) Sesuai minat dan kebutuhan peserta didik
artinya peserta didik diberi kesempatan untuk
mengembangkan potensi yang dimiliki sesuai
dengan minat dan kebutuhannya.
(5) Menyenangkan Artinya suasana dalam
pembelajaran diupayakan berlangsung
(6) Bermakna kegiatan belajar melibatkan peserta
didik untuk menerapkan informasi dan
pengetahuan yang didapatkannya untuk
memecahkan masalah-masalah nyata di dalam
kehidupan.
(7) Autentik artinya pembelajaran tematik
melibatkan aktivitas peserta didik secara
langsung sehingga peserta didik dapat memaknai
proses dan hasil belajarnya sendiri, hasil dari
interaksinya dengan fakta dan peristiwa secara
langsung, bukan sekedar hasil belajar yang
didapatkannya secara pasif dan reseptif.
(8) Aktif artinya pembelajaran tematik melibatkan
peserta didik untuk aktif selama proses
pembelajaran berlangsung baik secara fisik
maupun mental.

B. Pembelajaran Remedial Berbasis TIK di SD


Pembelajaran remedial merupakan pembelajaran
yang diberikan kepada peserta didik yang belum
mencapai kompetensi minimal yang diharapkan,
yakni kompetensi dasar.

Prinsip-prinsip pembelajaran remedial berbasis


TIK adalah:
(1) Adaptif yakni pembelajaran remedial hendaknya
memungkinkan peserta didik untuk belajar
sesuai dengan daya tangkap, kesempatan, dan
gaya belajar masing-masing.
(2)Interaktif yakni pembelajaran remedial
hendaknya melibatkan keaktifan guru untuk
secara intensif berinteraksi dengan peserta didik
dan selalu memantau kemajuan belajar peserta
didik.
(3)Fleksibel yakni pembelajaran remedial perlu
menggunakan berbagai metode pembelajaran dan
metode penilaian yang sesuai dengan
karakteristik peserta didik.
(4)Umpan balik berupa informasi yang diberikan
kepada peserta didik mengenai kemajuan
belajarnya perlu diberikan sesegera mungkin agar
dapat menghindari kekeliruan
(5)Pelayanan sepanjang waktu artinya
pembelajaran remedial harus berkesinambungan
dan programnya selalu tersedia agar setiap saat
peserta
C. Pembelajaran Pengayaan Berbasis TIK di SD
Pembelajaran pengayaan merupakan pengalaman
atau kegiatan belajar yang diberikan kepada peserta
didik yang teridentifikasi melampaui ketuntasan
belajar yang telah ditetapkan.
Metode yang diterapkan dalam pembelajaran
pengayaan sebaiknya bersifat eksploratif, seperti
penyelidikan (inkuiri), penyingkapan (discoveri),
pemecahan masalah (problem solving), dan metode
sejenis lainnya.

D. Bahan Ajar Tematik Berbasis TIK


Bahan ajar merupakan bagian dari sumber belajar
yang merupakan segala bentuk bahan yang
digunakan untuk membantu guru dan peserta didik
dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajarnya.

KB 2 : Media Pembelajaran Tematik berbasis TIK

A. Hakikat Media Pembelajaran


Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu
proses belajar mengajar yang dapat digunakan
untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian,
dan kemampuan atau keterampilan peserta didik
sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar
yang efektif.
Fungsi media pembelajaran menurut Levie dan
Lents (1982) adalah:
a. Fungsi atensi : Media pembelajaran berfungsi
untuk menarik dan mengarahkan perhatian
peserta didik untuk belajar.
b. Fungsi afeksi : Media pembelajaran berfungsi
untuk menggugah emosi dan sikap peserta didik
sehingga peserta didik dapat menikmati aktivitas
belajarnya.
c. Fungsi kognisi : Media pembelajaran berfungsi
untuk memperlancar atau mempercepat
tersampaikannya informasi atau pesan berupa
materi pembelajaran kedalam benak peserta didik
sehingga peserta didik mudah mengingat dan
memahami informasi atau pesan tersebut serta
tujuan pembelajaran tercapai dan kompetensi
terkuasai.
d. Fungsi kompensatoris : Media pembelajaran
berfungsi untuk mengakomodasi peserta didik
yang lemah dan lambat dalam menerima dan
memahami materi pembelajaran jika disajikan
sesuai dengan karakteristik dan minat peserta
didik tersebut.
B. Jenis-jenis Media Pembelajaran
a. Alat peraga merupakan media pembelajaran
yang mengandung atau membawakan ciri-ciri
dari materi pembelajaran dengan dimensi
pengetahuan yang abstrak berfungsi untuk
menurunkan keabstrakan materi pembelajaran
agar peserta didik mampu menangkap arti dan
makna dari materi pembelajaran tersebut
b. Sarana atau Alat bantu merupakan media
pembelajaran yang berfungsi teknis sebagai alat
pendukung pembelajaran untuk memperlancar
kegiatan belajar.

Berdasarkan bentuknya, media pembelajaran


dapat digolongkan kedalam tiga jenis, yakni:
a. Media visual : Media visual merupakan media
yang hanya dapat dilihat dengan menggunakan
indera penglihatan yang terdiri atas media yang
dapat diproyeksikan baik diam maupun gerak
dan media yang tidak dapat diproyeksikan.
b. Media audio : Media audio merupakan media
yang mengandung pesan dalam bentuk auditif
atau hanya dapat didengar yang dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan
kemauan peserta didik untuk mempelajari
materi pembelajaran.
c. Media audio-visual : Media audio-visual
merupakan media kombinasi audio dan visual
atau biasa disebut media pandang-dengar.

C. Media Pembelajaran Tematik Berbasis TIK


1. TIK merupakan teknologi yang dapat digunakan
untuk menyimpan, mengolah, menampilkan, dan
menyampaikan informasi dalam proses
komunikasi.

Penggunaan media pembelajaran berbasis TIK


dapat memberikan manfaat yang besar jika
dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip sebagai
berikut:
(a) Aktif
(b) Konstruktif
(c) Kolaboratif
(d) Antusiastik
(e) Dialogis
(f) Kontekstual
(g) Reflektif
(h) Multisensori
(i) Berpikir tingkat tinggi

Kegiatan Belajar 3
1. Hakikat LKPD
LKPD adalah panduan kerja peserta didik selama
pembelajaran berlangsung untuk mempermudah
peserta didik dalam melaksanakan pembelajaran
untuk menguasau kompetensi tertentu.

2. Jenis-jenis LKPD
1. LKPD Penemuan, serangkaian langkah-langkah
pembelajaran yang memuat kegiatan mengamati
dan menganalisis konsep dan materi untuk
membantu peserta didik menemukan informasi
dan pengetahuan yang relevan
2. LKPD Aplikatif-Integratif, latihan psikomotorik
yang dilengkapi dengan laporan kegiatan dala
menerapkan dan mengintegrasikan berbagai
pengetahuan
3. LKPD Penuntun, memuat petunjuk, langkah
kerja, dan urutan materi yang harus dikuasai
secara bertahap
4. LKPD Penguatan, memuat petunjuk dan
langkah kerja yang dilengkapi dengan materi
utama dan materi tambahan.
5. LKPD Pratikum, atau eksperimental untuk
memandu peserta didik dalam melaksanakan
eksperimen dan praktik tertentu di dalam atau
di luar laboratotium.

Berdasarkan strukturnya LKPD terbagi :


a. LKPD Tak Berstruktur, berbentuk lembaran
yang berisi materi pembelajaran dengan sedikit
petunjuk atau lagkah kerja
b. LKPD Berstruktur, memuat informasi, contoh,
petunjuk, dan langkah kerjpeserta didik dalam
menyelesaikan tugas belajar secara aktif dan
mandiri.

Berdasarkan Tujuan dan Struktur, LKPD dibagi


menjadi tiga jenis:
a. LKPD Eksploratif, memuat petunjuk dan
langkah yang sistematis untuk memandu
peserta didik menggali, mencari, dan
menemukan pengetahuan.
b. LKPD Eksperimental, memuat petunjuk, alat
dan ahan, serta langkah kerja yang sistematis
dan terstruktur untuk memandu peserta didik
melakukan eksperimen atau praktikum
c. LKPD Latihan Psikomotorik, memuat petunjuk
dan langkah kerja yang disusun secara
sistematis dan terstruktur untuk memandu
peserta didik melakukan keterampilan tertentu
Kegiatan Belajar 4
1. Hakikat Aplikasi Pembelajaran Berbasis TIK
Adapun Ciri pembelajaraan di era disrupsi,
diantaranya:
a. Pembelajaran yang diarahkan oleh peserta didik
sendiri (self-directed learning)
b. Pembelajaran dengan multisumber belajar (multi-
souces)
c. Pembelajaran sepanjang hayat (life-long learning)
d. Pembelajaran berbasis TIK (ICT based learning)
e. Pembelajaran yang adaptif (adaptive learning)
f. Pembelajaran yang dapat membangun cara
pandang (growth mindset)

2. Jenis-jenis Aplikasi Pembelajaran Berbasis TIK


a. Microsoft Word dapat digunakan untuk
membuat tampilan tekstual (berupa tulisan)
maupun gambar.
b. Microsoft Powerpoint dapat digunakan untuk
membuat slide presentasi untuk menampilkan
teks, suara, animasi, video, serta untuk
membuat media interaktif dengan fasilitas
hyperlink yang dimiliki.
c. Microsoft Excel untuk mengolah data dan dapat
digunakan untuk membuat media yang berupa
grafik dan membuat simulasi.
d. Software untuk menggambar dan mengolah
citra seperti Microsoft Paint, Correl Draw, dan
lain-lain.
e. Aplikasi berbasis Android, seperti:
 Emaze digunakan untuk membuat presentasi
yang menarik.
 Plickers membantu guru untuk melakukan
penilaian secara formatif menggunakan kode.
 ZipGrade yang merupakan aplikasi penilaian
dengan gradasi dimana peserta didik dapat
langsung menerima umpan balik penilaian dan
melihat skor tes setelah mereka selesai
mengerjakan soal tanpa perlu menunggu mesin
Scantron atau pemindai.
 WriteAbout adalah sebuah platform tempat
peserta didik dapat menulis, memberi dan
menerima umpan balik satu sama lain, dan
memublikasikan karya mereka, sehingga guru
dapat memberikan saran dan masukan.
 Kaizena untuk memberikan umpan balik secara
cepat melalui suara, bahkan peserta didik tidak
perlu menunggu guru memeriksa pekerjaan
mereka, sebaliknya mereka dapat meminta saran
dan umpan balik yang dibutuhkan.
 Storyboard That dapat digunakan untuk
membantu peserta didik membuat storyboard
yang berkaitan dengan kebahasaan atau sejarah.
 Aurasma yang memungkinkan guru untuk
membuat gambar-gambar yang memicu peserta
didik memahami pelajaran dan memperkaya
mereka dengan pengalaman visual.
 PlagScan yang dapat membantu guru untuk
melacak upaya plagiarisme oleh peserta didik
dari karyanya.
 Edmodo adalah media sosial online yang khusus
dirancang untuk digunakan di kelas dimana
guru dapat membuat akun dan mengundang
peserta didik serta orangtuanya agar ketiganya
terhubung.

2 Daftar materi 1. KB 1 : Prosedur penyusunan bahan ajar tematik


yang sulit berbasis TIK
dipahami di 2. KB 2 : Prosedur pembuatan media pembelajaran
modul ini tematik berbasis TIK
3. KB 3 : Penggunaan Bahan ajar tematik berbasis TIK
dalam Pembelajaran di SD

3 Daftar materi 1. KB 2 : Prosedur pembuatan media pembelajaran


yang sering berbentuk audio-visual
mengalami 2. KB 3 : Membedakan jenis-jenis LKPD
miskonsepsi

Anda mungkin juga menyukai