EKSPLORASI ALTERNATIF SOLUSI

PPG DALAM JABATAN KATEGORI 1

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
TAHUN 2022

Nama : GABY GIOVANNI PUTRI

Kelas PPG : 003
Bidang : PGSD
Kelas Mengajar : V ( Lima)
Instansi : SDN 48 Kota Pekanbaru – Riau

LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Masalah
terpilih Akar
Eksplorasi alternatif Analisis alternatif
No. yang akan Penyebab
solusi solusi
diselesaik masalah
an
1 Rendahnya Kompetensi 1. Hasil Kajian Literatur Setelah dilakukan
Motivasi guru dalam analisis terhadap
belajar menerapkan Menurut Arianti, Didaktika: hasil kajian, Hasil
siswa inovasi Jurnal Kependidikan 12 (2), Wawancara maka
pembelajaran 117-134, (2019) ”Peranan analisis alternatif
masih belum Guru dalam meningkatkan solusi nya :
maksimal motivasi belajar siswa”
Ada beberapa hal yang 1) Menggunakan
perlu dilakukan oleh metode
seorang guru pembelajaran
untuk meningkatkan yang bervariasi
motivasi belajar siswa,
yaitu sebagai berikut: Kekuatannya :
1) Menjadikan siswa aktif Dengan
dalam kegiatan belajar menggunakan
mengajar. metode
2) Menciptakan suasana pembelajaran yang
kelas yang kondusif bervariasi maka
3) Menggunakan metode pembelajaran akan
pembelajaran yang berpusat pada
bervariasi siswa dan
4) Meningkatkan antusias pembelajaran tidak
dan semangat dalam akan
mengajar membosankan
5) Memberikan sehingga motivasi
penghargaan anak akan
6) Menciptakan aktivitas meningkat.
yang melibatkan siswa di
dalam kelas
 Kelemahannya :
Guru harus
meluangkan waktu
untuk
mempersiapkan
metode yang
bervariasi dalam
yang akan
digunakan dalam
pembelajaran.
2. Hasil Wawancara 2) Membuat
 Teman Sejawat pembelajaran
(Megawati, S.Pd.SD) : lebih menarik
1. Membuat pembelajaran misalnya
lebih menarik misalnya mengawali
mengawali pembelajaran pembelajaran
dengan ice breaking dengan ice
untuk menambah breaking
semangat peserta didik
Kekuatannya :
Link drive Dokumentasi : Ice breaking dapat
https://drive.google.com/f memancing
ile/d/19MN5Z99Nkfv0s2K semangat belajar
XIKH4cQdPXwjIt9ZL/view pada anak dan
?usp=sharing mengatasi
kebosanan dalam
pembelajaran

Kelemahannya :
siswa akan bosan
dengan ice breaking
yang selalu sama
terus, untuk itu
guru harus kreatif
dalam menciptakan
Ice breaking yang
bervariasi setiap
harinya
 Kepala Sekolah 3) Berkerjasama
(Mauli Diana, S.Pd) : dengan orang
tua peserta
1. Berkerjasama dengan didik
orang tua peserta didik
2. Membuat pembelajaran Kekuatannya :
menjadi menyenangkan Dengan kordinasi
yang baik antara
Link drive Dokumentasi : guru dan orang tua
https://drive.google.com/f maka motivasi
ile/d/16xGObj0uQB4oXTq belajar anak akan
sCiuzACwKPSAbQpP2/vie terjaga karena
w?usp=sharing selalu dipantau
baik di sekolah
maupun di rumah.
 Sedangkan
pembelajaran yang
menyenangkan
akan menimbulkan
semangat dan
motivasi peserta
didik di dalam kelas

Kelemahannya :
Tidak semua orang
tua tanggap dalam
perkembangan
belajar peserta
didik. Beberapa
orang tua kadang
sibuk bekerja.
Disini guru harus
mencari cara agar
dapat aktif
berkomunikasi
positif dengan
orang tua mengenai
perkembangan
belajar peserta
didik.

• Pakar 4) Guru harus

(Ibu Dea Mustika, S.Pd, lebih kreatif
M.Pd – Dosen PGSD UIR) : dan inovatif
dalam
1. Guru harus lebih kreatif merancang
dan inovatif dalam pembelajaran
merancang pembelajaran
Kekuatannya :
Link drive Dokumentasi : Dengan
https://drive.google.com/fi menerapkan
le/d/14AMXdc4aPXXTS7S pembelajaran yang
wjRcAXeoQSoemFiieh_/vie lebih kreatif dan
w?usp=sharing inovatif dapat
meningkatkan
semangat dan
motivasi belajar
peserta didik

Kelemahannya :
Guru terkadang
mempunyai
kendala waktu
untuk terus
merancang
pembelajaran yang
inovatif untuk
setiap harinya.
2 Siswa sulit Guru belum 1. Hasil Kajian Literatur Setelah dilakukan
dalam maksimal (Mulyadi 2010:43) Cara analisis terhadap
memahami dalam mengatasi kesulitan hasil kajian, Hasil
materi merancang belajar siswa pada mata Wawancara maka
Pembelajar pembelajaran pelajaran IPA yaitu melalui analisis alternatif
an IPA sesuai tahapan sebagai berikut, solusi nya :
khususnya kemampuan 1. Tes untuk memperoleh
Organ masing – data tentang kesulitan 1) Tes untuk
Gerak masing belajar atau memperoleh
pada peserta didik permasalahan yang data tentang
Manusia sedang dihadapi kesulitan belajar
dan Hewan 2. Membandingkan nilai atau
yang diperoleh dengan permasalahan
batas minimal tujuan yang sedang
yang diharapkan dihadapi peserta
3. Menyiapkan bentuk didik
treatment yang harus
diberikan
4. Pengajaran remedial
5. Melakukan wawancara Kekuatannya :
dengan murid yang Guru dapat
bersangkutan untuk menentukan
mengetahui pendapat pembelajaran yang
murid tentang tepat mulai dari
kesulitannya perencanaan,
6. Wawancara dengan guru penyiapan materi,
dan orang tua mengenai metode, media,
perubahan yang telah serta evaluasi
terjadi sesuai dengan
7. Observasi kegiatan keadaan kelas.
murid dalam belajar. Karena tentu
berbeda perlakuan
pembelajaran
untuk siswa
berkesulitan belajar
dengan siswa yang
biasa.

Kelemahan :
Guru harus
menyediakan
waktu dan
perhatian khusus
untuk peserta didik
yang kesulitan
belajar
2. Hasil Wawancara 2) Dengan selalu
 Teman Sejawat mengulang
(Megawati, S.Pd.SD) : materi /
1. Dengan selalu penjelasan
mengulang materi / kepada anak
penjelasan kepada siswa yang belum
yang belum paham paham
 Kelebihan :
Link drive Dokumentasi : Dapat membantu
https://drive.google.com/f para peserta didik
ile/d/19MN5Z99Nkfv0s2K yang mengalami
XIKH4cQdPXwjIt9ZL/view kesulitan serta
?usp=sharing hambatan dalam
belajar.

Kelemahan :
Guru harus
menyediakan
waktu yang lebih
lama untuk
menjeaskan
kembali materi
sampai peserta
didik paham.

 Kepala Sekolah 3. Guru harus

(Mauli Diana, S.Pd) : merancang
pembelajaran
1. Guru harus merancang sesuai
pembelajaran sesuai kebutuhan dan
kebutuhan dan kemampuan
kemampuan peserta peserta didik
didik
Kelebihan :
Link drive Dokumentasi : Dengan merancang
https://drive.google.com/f pembelajaran
ile/d/16xGObj0uQB4oXTq sesuai kebutuhan
sCiuzACwKPSAbQpP2/vie dan kemampuan
w?usp=sharing peserta didik maka
akan mengatasi
kesulitan belajar.
Karena guru akan
menyesuaikan
pembelajaran
menurut
kemampuan
pengetahuan dan
gaya belajar masing
– masing peserta
didik.

Kelemahan :
Guru harus mampu
memajemen waktu
dalam kelas agar
pembelajaran yang
diharapkan dapat
berjalan sesuai
rancangan yang
sudah di buat.
 Pakar 4. Menggunakan
(Ibu Dea Mustika, S.Pd, metode / model
M.Pd – Dosen PGSD UIR) : pembelajaran
yang cocok
1. Menggunakan metode / untuk
model pembelajaran pembelajaran
yang cocok untuk IPA seperti
pembelajaran IPA seperti model PBL
model PBL
Kelebihan :
Link drive Dokumentasi : Perkembangan
https://drive.google.com/fi siswa
le/d/14Pu3iUjrNzzHjeVpqz SD masih pada
ndgg9WmUALBUU7k_/vie tahap operasional
w?usp=sharing konkret, maka pada
pembelajaran IPA
guru harus
mengajar
menggunakan
model
pembelajaran yang
nyata atau real.
Oleh karena itu
penggunaan model
Problem Based
Learning (PBL)
dirasa cocok untuk
pembelajaran IPA

Kelemahan :
Jika peserta didik
tidak memiliki
minat atau tidak
mempunyai
kepercayaan bahwa
masalah yang
dipelajari sulit
untuk dipecahkan,
maka mereka akan
merasa enggan
untuk
mencobanya, dan
Membutuhkan
cukup waktu untuk
persiapan
pembelajaran