Anda di halaman 1dari 7

PERBANDINGAN LK 2.1 DAN 2.

LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Masalah terpilih Akar


No Eksplorasi Analisis alternatif
yang akan Penyebab
. alternatif solusi solusi
diselesaikan masalah
1 Miskonsepsi siswa Guru kurang Berdasarkan hasil Analisis terhadap
dalam menyusun inovatif dan kajian literatur maka eksplorasi akar
teks sederhana yang kreatif serta alternatif solusi penyebab masalah ke
melibatkan tindakan tidak mampu untuk akar penyebab dua adalah:
memberi dan meminta mengguna- masalah:
informasi terkait kan media
keadaan/ pembelajaran 1. Konsentrasikan 1. Penggunaan Media
tindakan/kegiatan/ke untuk diri pada Interaktif
jadian yang sedang pembelajaran perencanaan
dilakukan yang terjadi tense. mengajar Kelebihan:
pada masa lampau (Elvirada et al.,
dengan Guru hanya 2021) 1) Siswa
memperhatikan fungsi terpaku pada 2. Guru bertanggung
sosial, struktur teks, pengarajaran menggunakan jawab terhadap
dan unsur rumus tenses media Interaktif belajarnya sendiri
kebahasaan yang tanpa (Rambe &
2) Interaksi anak
benar dan sesuai menjelaskan Saragih, 2016),
bagaimana 3. Mengintegrasikan dan materi
konteks. (Past
Continuous) mengguna- media interaktif bersifat konstan,
kan rumus- ke dalam model mudah diingat,
rumus PBL (Caesariani et menjadi tidak
tersebut ke al., 2018) bosan
dalam ragam karena siswa
tulis dan Berdasarkan hasil
wawancara maka mengendalikan
ujaran agar
lebih alternatif solusi sendiri
bermakna. untuk akar penyebab 3) Meningkatkan
masalah: motivasi belajar
4) Memberikan
Guru harus
umpan balik
menggunakan model
pembelajaran yang (respon) dan
dapat meningkatkan kontrol
pemahaman siswa pemanfaatan
terhadap tenses yang sepenuhnya
akan diajarkan, berada pada
salah satunya penggunanya.
dengan model PBL
Kekurangan:

1) Proses
pengembangan
media multimedia
interaktif ini
memerlukan
adanya tim yang
profesional
2) Memerlukan
waktu yang cukup
lama dalam
proses
pengembanganny
a.

2. Problem Based
Learning (PBL)

Kelebihan:

1) Merupakan teknik
yang cukup bagus
untuk lebih
memahami isi
pelajaran.
2) Menantang
kemampuan
peserta didik serta
memberikan
kepuasan untuk
menemukan
pengetahuan baru
bagi peserta didik.
3) Meningkatkan
aktivitas
pembelajaran
peserta didik.
4) Membantu peserta
didik mentransfer
pengetahuan
mereka untuk
memahami
masalah dalam
kehidupan nyata.
5) Membantu peserta
didikuntuk
mengembang-kan
pengetahuan
barunya dan
bertanggung jawab
dalam
pembelajaran yang
dilakukan oleh
siswa.
6) Mendorong peserta
didik untuk
melakukan
evaluasi sendiri,
baik terhadap hasil
maupun proses
belajarnya.
7) Memperlihat-kan
pada peserta didik
bahwa setiap mata
pelajaran pada
dasarnya
merupakan cara
berpikir dan
sesuatu yang harus
dimengerti oleh
peserta didik,
bukan hanya
sekedar belajar dari
guru atau buku-
buku saja.
8) Lebih menyenang-
kan dan disukai
peserta didik.
9) Mengembang-kan
kemampuan
peserta didik untuk
berpikir kritis dan
kemampuan
mereka untuk
menyesuaikan
dengan
pengetahuan baru.
10) Memberi
kesempatan
padapeserta didik
untuk
mengaplikasikan
pengetahuan yang
mereka miliki
dalam dunia nyata.
11) Mengembang-kan
minat peserta didik
untuk secara terus-
menerus belajar
meskipun belajar
pada pendidikan
formal telah
berakhir.

Kekurangan:

1) Bagi peserta
didikyang malas,
maka tujuan dari
pendekatan
Problem Based
Learning (PBL)
tidak dapat
tercapai.
2) Membutuhkan
banyak waktu dan
dana.
3) Tidak semua mata
pelajaran dapat
diterapkan
pendekatan
Problem Based
Learning (PBL).

LK. 2.2 Menentukan Solusi

Analisis
No Eksplorasi alternatif Analisis alternatif
Solusi yang relevan penentuan
. solusi solusi
solusi
1 Berdasarkan hasil Untuk mengatasi Penentuan Analisis terhadap
kajian literatur dan masalah miskonsepsi solusi relevan eksplorasi akar
wawancara maka siswa dalam menyusun tersebut penyebab masalah
alternatif solusi untuk teks sederhana yang didasarkan ke dua adalah:
mengatasi masalah melibatkan tindakan pada beberapa
miskonsepsi siswa memberi dan meminta alasan:
dalam menyusun teks informasi terkait 1. Miskonsep 3. Penggunaan
sederhana yang keadaan/ si siswa Media Interaktif
melibatkan tindakan tindakan/kegiatan/keja terhadap
memberi dan meminta dian yang sedang materi Kelebihan:
informasi terkait dilakukan yang terjadi yang telah
keadaan/ pada masa lampau diidentifika 5) Siswa
tindakan/kegiatan/keja adalah adalah dengan si bertanggung
dian yang sedang menerapkan model disebabkan jawab terhadap
dilakukan yang terjadi pembelajaran PBL oleh guru belajarnya
pada masa lampau berbantuan Media yang tidak sendiri
adalah: Interaktif berbasis E- mengguna
6) Interaksi anak
Learning. kan
1. Konsentrasikan diri pembelajar dan materi
pada perencanaan an inovatif bersifat
mengajar dan tidak konstan,
2. Guru menggunakan mengguna mudah diingat,
media Interaktif kan media menjadi tidak
3. Mengintegrasikan pembelajar
bosan
media interaktif ke an yang
dalam model PBL sesuai karena siswa
dalam PBM mengendalikan
2. Pemilihan sendiri
PBL 7) Meningkatkan
sebagai motivasi belajar
model 8) Memberikan
pembelajar
umpan balik
an untuk
mengatasi (respon) dan
permasala kontrol
han yang pemanfaatan
telah sepenuhnya
diidentifika berada pada
si adalah penggunanya.
sudah
tepat Kekurangan:
karena
model 3) Proses
pembelajar pengembangan
an ini saya media
anggap multimedia
sesuai
interaktif ini
dengan
karakterist memerlukan
ik siswa di adanya tim
sekolah. yang
3. Penggunaa profesional
n media 4) Memerlukan
interaktif waktu yang
berbasis e-
cukup lama
learning
dirasa dalam proses
cukup pengembangan
relevan nya.
dalam
mengatasi 4. Problem Based
berbagai Learning (PBL)
persoalan
pembelajar Kelebihan:
an saat ini
dimana 1) Merupakan
sistem teknik yang
pembelajar cukup bagus
an yang
untuk lebih
sewaktu-
waktu memahami isi
berubah pelajaran.
dari luring 2) Menantang
menjadi kemampuan
daring. peserta didik
4. Guru telah serta
memiliki
memberikan
kompetensi
dalam kepuasan untuk
membuat menemukan
dan pengetahuan
mengguna baru bagi
kan media peserta didik.
pembelajar
3) Meningkatkan
an
interkatif aktivitas
berbasis e- pembelajaran
learning peserta didik.
5. Sekolah 4) Membantu
memiliki peserta didik
sarana dan mentransfer
prasarana
pengetahuan
yang
dibutuhka mereka untuk
n untuk memahami
mendukun masalah dalam
g kehidupan
penggunaa nyata.
n media 5) Membantu
interaktif
peserta
pembelajar
an didikuntuk
berbasis e- mengembang-
learning. kan
Hal ini pengetahuan
dibuktikan
barunya dan
dengan
tersediany bertanggung
a jaringan jawab dalam
internet pembelajaran
yang yang dilakukan
memadai oleh siswa.
dan juga 6) Mendorong
website e-
peserta didik
learning
yang untuk
dibutuhka melakukan
n. evaluasi sendiri,
baik terhadap
hasil maupun
proses
belajarnya.
7) Memperlihat-kan
pada peserta
didik bahwa
setiap mata
pelajaran pada
dasarnya
merupakan cara
berpikir dan
sesuatu yang
harus dimengerti
oleh peserta
didik, bukan
hanya sekedar
belajar dari guru
atau buku-buku
saja.
8) Lebih
menyenang-kan
dan disukai
peserta didik.
9) Mengembang-
kan kemampuan
peserta didik
untuk berpikir
kritis dan
kemampuan
mereka untuk
menyesuaikan
dengan
pengetahuan
baru.
10) Memberi
kesempatan
padapeserta
didik untuk
mengaplikasikan
pengetahuan
yang mereka
miliki dalam
dunia nyata.
11) Mengembang-
kan minat
peserta didik
untuk secara
terus-menerus
belajar
meskipun
belajar pada
pendidikan
formal telah
berakhir.

Kekurangan:

1) Bagi peserta
didikyang malas,
maka tujuan
dari pendekatan
Problem Based
Learning (PBL)
tidak dapat
tercapai.
2) Membutuhkan
banyak waktu
dan dana.
3) Tidak semua ma-
ta pelajaran
dapat
diterapkan
pendekatan
Problem Based
Learning (PBL).

INTINYA 2.2 MERUPAKAN DUPLIKAT 2.1, YANG KITA KERJAKAN HANYA KOLOM

Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi

Anda mungkin juga menyukai