Anda di halaman 1dari 10

Nama : Eva Rusdamayanti, M.

Pd
NIM : 229002495020

LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi,
Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi MAN 3 Bantul


Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Atas
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan minat belajar siswa terhadap materi fluida
dinamis dengan menggunakan model problem based learning
(PBL)
Penulis Eva Rusdamayanti, M.Pd
Tanggal 2 November dan 4 November 2022
Situasi: Latar Belakang dari praktik pembelajaran ini adalah:
Kondisi yang menjadi latar Peralihan pembelajaran jarak jauh ke pembelajaran tatap
belakang masalah, mengapa muka membuat minat belajar siswa menurun. Oleh karena itu,
praktik ini penting untuk siswa merasa bosan pada saat pembelajaran di kelas karena
dibagikan, apa yang menjadi terbiasa bermain di rumah saat pembelajaran jarak jauh.
peran dan tanggung jawab anda Perubahan yang terjadi seperti :
dalam praktik ini. a. Malas mengerjakan soal yang diberikan guru
b. Sering mengobrol saat pembelajaran
c. Malu dalam mengungkapkan pendapat
d. Ingin cepat pulang saat berada di sekolah
e. Kondisi ini diperburuk dengan kurangnya
pemanfaatan media ajar dan model pembelajaran
inovatif yang diimplementasikan guru di
kelas.Perhatian dalam belajar yaitu pemusatan atau
konsentrasi dari seluruh aktifitas seseorang yang
ditujukan kepada sesuatu atau sekumpulan objek
belajar
f. Keingintahuan adalah perasaan atau sikap yang kuat
untuk mengetahui sesuatu; dorongan kuat untuk
mengetahui lebih banyak tentang sesuatu
g. Kebutuhan (motif) yaitu keadaan dalam diri
pribadi seorang siswa yang mendorongnya untuk
melakukan aktivitas-aktivitas tertentu guna
mencapai suatu tujuan
h. Motivasi adalah perubahan energi dalam diri
seseorang yang ditandai dengan timbulnyaperasaan
dan reaksi untuk mencapai tujuan.
Hal ini sejalan dengan hasil angket yang dibagikan ke
siswa diperoleh bahwa minat belajar siswa masih
rendah. Selain dari faktor siswa, faktor lain yaitu dari
guru yang kesulitan merancang pembelajaran yang
dapat memotivasi minat belajar siswa.
Secara garis besar dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Pembelajaran di kelas berlangsung secara
konvesional masih berfokus pada guru sebagai
sumber belajar.
2. Guru belum menggunakan media pembelajaran
dengan maksimal.
3. Guru belum merancang pembelajaran dengan
memanfaatkan teknologi yang tersedia, sehingga
pembelajaran lebih menarik
4. Siswa kurang fokus saat pembelajaran
5. Siswa kurang terlibat aktif dalam pembelajaran
6. Masih rendahnya pemahaman konsep fisika siswa
7. Masih rendahnya hasil belajar siswa dalam
pembelajaran fisika.
Berdasarkan latar belakang di atas maka penting bagi
saya untuk melakukan perubahan khususnya dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas harus lebih
inovatif yaitu dengan menerapkan model pembelajaran
dan strategi pembelajaran yang mampu meningkatkan
minat belajar siswa.
Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan :
1. Sebagian besar guru mengalami permasalahan yang
sama dengan permasalahan yang saya hadapi saat ini.
2. Praktik pembelajaran ini dapat dijadikan tolak ukur
untuk memperbaiki dan mengatasi minat belajar
siswa pada materi fluida dinamis di MA
3. Preaktik pembelajaran ini membuat saya lebih
termotivasi untuk meningkatkan kualitas dan
kompetensi diri sebagai seorang guru.
4. Praktik pembelajaran ini bisa menjadi referensi dan
inspirasi bagi rekan guru lain.
Peran dan tanggung jawab
Adapun peran dan tanggung jawab saya dalam praktik
pembelajaran ini adalah sebagai guru dan fasilitator yang
bertanggung jawab dalam mendesain pembelajaran yang
kreatif, inovatif, menantang dan menyenangkan dengan
menggunakan model, metode, dan media pembelajaran
yang tepat dan inovatif. Sehingga tujuan pembelajaran
dapat tercapai secara efektif dan bisa meningkatkan minat
belajar siswa pada materi fluida dinamis.

Tantangan : Berdasarkan hasil kajian literatur dan kajian wawancara,


Apa saja yang menjadi rendahnya minat belajar siswa pada materi fluida dinamis
tantangan untuk mencapai antara lain ada 2 faktor yang mempengaruhi, yaitu faktor
tujuan tersebut? Siapa saja yang internal dan eksternal sebagai berikut:
terlibat, Faktor internal tersebut antara lain pemusatan perhatian,
keingintahuan, motivasi, dan kebutuhan.
a. Perhatian dalam belajar yaitu pemusatan atau konsentrasi
dari seluruh aktifitas seseorang yang ditujukan kepada
sesuatu atau sekumpulan objek belajar.
b. Keingintahuan adalah perasaan atau sikap yang kuat
untuk mengetahui sesuatu; dorongan kuat untuk
mengetahui lebih banyak tentang sesuatu.
c. Kebutuhan (motif) yaitu keadaan dalam diri pribadi
seorang siswa yang mendorongnya untuk melakukan
aktivitas-aktivitas tertentu guna mencapai suatu tujuan.
d. Motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang
yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi
untuk mencapai tujuan.
Berdasarkan penyebab dari permasalahan di atas, tantangan
yang dihadapi guru yaitu:
1. Penggunaan metode pembelajaran yang tepat dan
inovatif yang sesuai dengan karakteristik siswa dan
karekteristik materi pembelajaran.
2. Kemampuan guru dalam memotivasi siswa
3. Penguasaan materi fisika
4. Kemampuan guru untuk memberikan pertanyaan
pemantik yang mampu membuat siswa berpikir kritis
Berdasarkan keempat tantangan tersebut di atas bisa
disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi melibatkan peran
guru dalam hal kompetensi yang harus dimiliki guru yaitu :
kompetensi pendagogik dan kompetensi profesional.
Sementara dari sisi siswa yaitu untuk meningkatkan hasil
belajar siswa.

Aksi : Berdasarkan tantangan yang dihadapi guru, maka langkah-


Langkah-langkah apa yang langkah yang harus di lakukan dalam menyelesaikan masalah
dilakukan untuk menghadapi tersebut yaitu dengan:
tantangan tersebut/ strategi apa 1. Pemilihan model pembelajaran
yang digunakan/ bagaimana Memilih model pembelajaran yang dapat meningkatkan
prosesnya, siapa saja yang minat belajar siswa. Disini diperlukan pemilihan model
terlibat / Apa saja sumber daya pembelajaran yang cocok dengan materi serta karakteristik
atau materi yang diperlukan siswa. Proses pemilihan model ini dimulai dari melakukan
untuk melaksanakan strategi ini kajian literatur, mempelajari kemampuan awal dan
kebiasaan atau gaya belajar siswa. Berdasarkan studi
literatur dan wawancara ahli, saya menggunakan model
pembelajaran PBL (Problem Based Learning) berbasis
TPACK dengan pendekatan Saitifik. Sumber dayanya
kompetensi dan kreatifitas guru dalam mengembangkan
RPP dan LKPD yang berpusat pada aktivitas siswa.
2. Pemilihan media pembelajaran
Memilih media pembelajaran yang sesuai dengan materi
dan karakteristik siswa. Media yang mudah dibuat atau
tidak susah untuk diperoleh, yaitu video animasi dan
presentasi dalam bentuk PPT. Sumber dayanya HP, E-
Modul, serta LCD.
3. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Membuat RPP dengan langkahnya sudah disesuaikan
dengan sintak PBL yaitu
(1) Mengorientasi masalah
(2) Mengorganisasikan siswa belajar,
(3) Membimbing penyelidikan individu maupun
kelompok,
(4) mengembangkan dan menyajikan data,
(5) menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah
RPP juga diintergrasikan dengan pendekatan Saitifik.
Menghubungkan fakta dan konsep tentang fluida
dinamis (Sifat fluida ideal, debit, dan persamaan
kontinuitas) untuk menyelesaikan masalah. Kemudian
Membuat rubrik penilaian keterampilan literasi sains
dari portofolio LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)
serta membuat rubrik penilaian pengetahuan. Sumber
dayanya kemampuan guru merancang RPP dan LKPD
secara rinci.
4. Pelaksanaan Pembelajaran
Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
rancangan yang sudah dibuat yaitu menggunakan model
pembelajaran PBL pada materi fluida dinamis (Sifat fluida
ideal, debit, dan persamaan kontinuitas). Langkah-
langkahmya sebagai berikut:
a. Pendahuluan
1) Salam, doa, dan cek kehadiran peserta didik
2) Memberi motivasi
3) Ice breaking
4) Memberi apresepsi
Kegiatan Inti
(1) Mengorientasi masalah
(2) Mengorganisasikan peserta didik belajar
(3) Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
(4) Mengembangkan dan menyajikan data,
(5) Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah
b. Kegiatan Penutup
(1) Refleksi pembelajaran
(2) Evaluasi
(3) Salam dan penutup
Proses dalam pelaksanaan PPL ini juga didampingi oleh
observer dari rekan guru di MAN 3 Bantul. Serta dipantau
melalui zoom oleh dosen dan guru pamong yang melihat
secara langsung antusias siswa dalam mengikuti proses belajar
mengajar.

Refleksi Hasil dan dampak Berdasarkan proses dan aktifitas pembelajaran yang telah saya
Bagaimana dampak dari aksi laksanakan, pembelajaran yang bisa diambil adalah guru harus
dari Langkah-langkah yang lebih kreatif dan inovatif memilih model dan media
dilakukan? Apakah hasilnya pembelajaran, agar pembelajaran menjadi gampang, asyik,
efektif? Atau tidak efektif? seru, menantang dan menyenangkan. Sehingga dapat
Mengapa? Bagaimana respon meningkatkan minat belajar siswa yang nantinya berdampak
orang lain terkait dengan pada peningkatan hasil belajarnya.
strategi yang dilakukan, Apa
yang menjadi faktor Dampak dari penerapan model pembelajaran Problem Based
keberhasilan atau Learning dipadukan dengan media video pembelajaran
ketidakberhasilan dari strategi berbasis TPACK membuat siswa lebih bersemangat dan tidak
yang dilakukan? Apa bosan dalam pembelajaran karena pada saat pembelajaran
pembelajaran dari keseluruhan siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok dan secara
proses tersebut berkelompok siswa menjawab soal yang diberikan guru.
Dengan model pembelajaran Problem Based Learning ini
siswa lebih termotivasi terlihat dari indikator keaktifan naik
dari sebelum menggunakan model pembelajaran Problem
based learning. Secara berkesinambungan minat belajar siswa
meningkat maka hasil belajar siswa turut meningkat.
• Dampak dari penerapan model PBL berbasis TPACK
yaitu :
1. Hasil observasi saat pembelajaran dapat diperoleh :
a. Peserta didik lebih aktif mengikuti pembelajaran
b. Peserta didik lebih terdorong untuk berfikir kritis
c. Dengan percobaan sederhana lebih
mengkonkretkan materi yang bersifat abstrak.
2. Dari hasil observasi pernilaian minat diperoleh
peningkatan minat, yaitu dari 73,2 pada pertemuan ke-
1 menjadi 85,6 pada pertemuan ke- 2
3. Dengan adanya peningkatan minat ternyata
berdampak pada hasil belajar peserta didik yang juga
mengalami peningkatan rata-rata dari 70,6 menjadi
86,6
4. Dampak bagi guru yaitu guru merasa senang karena
dapat merancang pembelajaran abad 21, pembelajaran
yang bersifat kolaboratif antara guru dan siswa.
Sehingga selain siswa yang dijadikan sebagai pusat
pembelajaran dan guru tampil aktif dan mempesona di
dalam kelas.
• Efektifitas Penerapan Pembelajaran
Dari 3 dampak di atas maka dapat dikatakan bahwa model
pembelajaran PBL berbasis TPACK dengan pendekatan
Saintific meningkatkan minat belajar siswa.
• Respon peserta didik
Respon peserta didik yang dilakukan saat refleksi
pembelajaran yaitu peserta didik senang dengan model
pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Dari 24 siswa, 22
siswa senang dengan model PBL, sedang 2 siswa lebih
senang dijelaskan.
• Faktor penentu keberhasilan
Faktor keberhasilan dalam pembelajaran ini yaitu
kematangan pendidik dalam menyiapkan skenario
pembelajaran serta motivasi dari siswa untuk mengikuti
skenario yang sudah dibuat oleh guru.
Nama : Eva Rusdamayanti, M.Pd
NIM : 229002495020

LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi,
Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi MAN 3 Bantul


Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Atas
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi fluida
dinamis dengan menggunakan model problem centered
learning (PCL)
Penulis Eva Rusdamayanti, M.Pd
Tanggal 18 November dan 21 November 2022
Situasi: Latar Belakang dari praktik pembelajaran ini adalah:
Kondisi yang menjadi latar Abad 21 saat ini pendidikan harus dapat mendorong
belakang masalah, mengapa peserta didik agar mampu bersaing dan beradaptasi dengan
praktik ini penting untuk tuntutan perkembangan zaman yaitu era revolusi industri
dibagikan, apa yang menjadi 4.0. Menurut Sumadi Suryabrata dalam Syahputra
peran dan tanggung jawab anda (2020:21) Faktor internal adalah sesuatu yang membuat
dalam praktik ini. siswa berminat, yang berasal dari dalam diri sendiri. Faktor
internal tersebut antara lain pemusatan perhatian,
keingintahuan, motivasi, dan kebutuhan.
a. Perhatian dalam belajar yaitu pemusatan atau
konsentrasi dari seluruh aktifitas seseorang yang
ditujukan kepada sesuatu atau sekumpulan objek belajar
b. Keingintahuan adalah perasaan atau sikap yang kuat
untuk mengetahui sesuatu; dorongan kuat untuk
mengetahui lebih banyak tentang sesuatu
c. Kebutuhan (motif) yaitu keadaan dalam diri pribadi
seorang siswa yang mendorongnya untuk melakukan
aktivitas-aktivitas tertentu guna mencapai suatu tujuan
d. Motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang
yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi
untuk mencapai tujuan.
Hal ini sejalan dengan hasil angket yang dibagikan ke
siswa diperoleh bahwa minat belajar siswa masih
rendah. Selain dari faktor siswa, faktor lain yaitu dari
guru yang kesulitan merancang pembelajaran yang
dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi
fluida dinamis.
Secara garis besar dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Pembelajaran di kelas berlangsung secara konvesional
masih berfokus pada guru sebagai sumber belajar.
2. Guru belum menggunakan media pembelajaran
dengan maksimal.
3. Guru belum merancang pembelajaran dengan
memanfaatkan teknologi yang tersedia, sehingga
pembelajaran lebih menarik
4. Siswa kurang fokus saat pembelajaran
5. Siswa kurang terlibat aktif dalam pembelajaran
6. Masih rendahnya pemahaman konsep fisika siswa
7. Masih rendahnya hasil belajar siswa dalam
pembelajaran fisika.
Berdasarkan latar belakang di atas maka penting bagi
saya untuk melakukan perubahan khususnya dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas harus lebih
inovatif yaitu dengan menerapkan model pembelajaran
dan strategi pembelajaran yang mampu meningkatkan
pemahaman siswa terhadap pembelajaran fisika.
Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan :
1. Sebagian besar guru mengalami permasalahan yang
sama dengan permasalahan yang saya hadapi saat ini.
2. Praktik pembelajaran ini dapat dijadikan tolak ukur
untuk memperbaiki dan mengatasi lemahnya
pemahaman siswa pada materi fluida dinamis di MA
3. Praktik pembelajaran ini membuat saya lebih
termotivasi untuk meningkatkan kualitas dan
kompetensi diri sebagai seorang guru.
4. Praktik pembelajaran ini bisa menjadi referensi dan
inspirasi bagi rekan guru lain.
Peran dan tanggung jawab
Adapun peran dan tanggung jawab saya dalam praktik
pembelajaran ini adalah sebagai guru dan fasilitator yang
bertanggung jawab dalam mendesain pembelajaran yang
kreatif, inovatif, menantang dan menyenangkan dengan
menggunakan model, metode, dan media pembelajaran
yang tepat dan inovatif. Sehingga tujuan pembelajaran
dapat tercapai secara efektif dan bisa meningkatkan
pemahaman belajar siswa pada materi fluida dinamis.

Tantangan : Berdasarkan hasil kajian literatur dan kajian wawancara,


Apa saja yang menjadi rendahnya pemahaman siswa pada materi fluida dinamis
tantangan untuk mencapai antara lain ada 2 faktor yang mempengaruhi, yaitu faktor
tujuan tersebut? Siapa saja yang internal dan eksternal sebagai berikut:
terlibat, Faktor internal tersebut antara lain pemusatan perhatian,
keingintahuan, motivasi, dan kebutuhan.
a. Perhatian dalam belajar yaitu pemusatan atau konsentrasi
dari seluruh aktifitas seseorang yang ditujukan kepada
sesuatu atau sekumpulan objek belajar.
b. Keingintahuan adalah perasaan atau sikap yang kuat
untuk mengetahui sesuatu; dorongan kuat untuk
mengetahui lebih banyak tentang sesuatu.
c. Kebutuhan (motif) yaitu keadaan dalam diri pribadi
seorang siswa yang mendorongnya untuk melakukan
aktivitas-aktivitas tertentu guna mencapai suatu tujuan.
d. Motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang
yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi
untuk mencapai tujuan.
Berdasarkan penyebab dari permasalahan di atas, tantangan
yang dihadapi guru yaitu:
1. Penggunaan metode pembelajaran yang tepat dan inovatif
yang sesuai dengan karakteristik siswa dan karekteristik
materi pembelajaran.
2. Kemampuan guru dalam memotivasi siswa
3. Penguasaan materi fisika
4. Kemampuan guru untuk memberikan pertanyaan pemantik
yang mampu membuat siswa berpikir kritis
Berdasarkan keempat tantangan tersebut di atas bisa
disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi melibatkan peran
guru dalam hal kompetensi yang harus dimiliki guru yaitu :
kompetensi pendagogik dan kompetensi profesional.
Sementara dari sisi siswa yaitu untuk meningkatkan hasil
belajar siswa.

Aksi : Berdasarkan tantangan yang dihadapi guru, maka langkah-


Langkah-langkah apa yang langkah yang harus di lakukan dalam menyelesaikan masalah
dilakukan untuk menghadapi tersebut yaitu dengan:
tantangan tersebut/ strategi apa 1. Pemilihan model pembelajaran
yang digunakan/ bagaimana Memilih model pembelajaran yang dapat meningkatkan
prosesnya, siapa saja yang minat belajar siswa. Disini diperlukan pemilihan model
terlibat / Apa saja sumber daya pembelajaran yang cocok dengan materi serta karakteristik
atau materi yang diperlukan siswa. Proses pemilihan model ini dimulai dari melakukan
untuk melaksanakan strategi ini kajian literatur, mempelajari kemampuan awal dan
kebiasaan atau gaya belajar siswa. Berdasarkan studi
literatur dan wawancara ahli, saya menggunakan model
pembelajaran PCL (Problem Centered Learning) berbasis
TPACK dengan pendekatan Saitifik. Sumber dayanya
kompetensi dan kreatifitas guru dalam mengembangkan
RPP dan LKPD yang berpusat pada aktivitas siswa.
2. Pemilihan media pembelajaran
Memilih media pembelajaran yang sesuai dengan materi
dan karakteristik siswa. Media yang mudah dibuat atau
tidak susah untuk diperoleh, yaitu video animasi dan
presentasi dalam bentuk PPT. Sumber dayanya HP, E-
Modul, serta LCD.
3. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Membuat RPP dengan langkahnya sudah disesuaikan
dengan sintak PCL yaitu
• Orientasi peserta didik pada masalah
• Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
• Membimbing penyelidikan individu maupun
kelompok
• Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
• Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah
RPP juga diintergrasikan dengan pendekatan Saitifik.
Menghubungkan fakta dan konsep tentang fluida dinamis
(persamaan kontinuitas dan azas Bernoulli) untuk
menyelesaikan masalah. Kemudian Membuat rubrik penilaian
keterampilan literasi sains dari portofolio LKPD (Lembar
Kerja Peserta Didik) serta membuat rubrik penilaian
pengetahuan. Sumber dayanya kemampuan guru merancang
RPP dan LKPD secara rinci.
Pelaksanaan Pembelajaran
Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
rancangan yang sudah dibuat yaitu menggunakan model
pembelajaran PCL pada materi fluida dinamis (persamaan
kontinuitas dan azas Bernoulli). Langkah-langkahmya
sebagai berikut:
a. Pendahuluan
1) Salam, doa, dan cek kehadiran peserta didik
2) Memberi motivasi
3) Ice breaking
4) Memberi apresepsi
b. Kegiatan Inti
1) Mengorientasi masalah
2) Mengorganisasikan peserta didik belajar
3) Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
4) Mengembangkan dan menyajikan data,
5) Menganalisis dan mengevaluasi pemecahan masalah
c. Kegiatan Penutup
1) Refleksi pembelajaran
2) Evaluasi
3) Salam dan penutup
Proses dalam pelaksanaan PPL ini juga didampingi oleh
observer dari rekan guru di MAN 3 Bantul. Serta dipantau
melalui zoom oleh dosen dan guru pamong yang melihat
secara langsung antusias siswa dalam mengikuti proses belajar
mengajar.

Refleksi Hasil dan dampak Berdasarkan proses dan aktifitas pembelajaran yang telah saya
Bagaimana dampak dari aksi laksanakan, pembelajaran yang bisa diambil adalah guru harus
dari Langkah-langkah yang lebih kreatif dan inovatif memilih model dan media
dilakukan? Apakah hasilnya pembelajaran, agar pembelajaran menjadi gampang, asyik,
efektif? Atau tidak efektif? seru, menantang dan menyenangkan. Sehingga dapat
Mengapa? Bagaimana respon meningkatkan pemahaman siswa yang nantinya berdampak
orang lain terkait dengan pada peningkatan hasil belajarnya.
strategi yang dilakukan, Apa Dampak dari penerapan model pembelajaran Problem
yang menjadi faktor Centered Learning dipadukan dengan media video
keberhasilan atau pembelajaran berbasis TPACK membuat siswa lebih
ketidakberhasilan dari strategi bersemangat dan tidak bosan dalam pembelajaran karena pada
yang dilakukan? Apa saat pembelajaran siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok
pembelajaran dari keseluruhan dan secara berkelompok siswa menjawab soal yang diberikan
proses tersebut guru.
Dengan model pembelajaran Problem Centered Learning ini
siswa lebih mudah dalam memahami materi hal ini terlihat
dari indikator keaktifan naik dari sebelum menggunakan
model pembelajaran problem centered learning. Secara
berkesinambungan pemahanan siswa meningkat maka hasil
belajar siswa turut meningkat pula.
• Dampak dari penerapan model PCL berbasis TPACK
yaitu :
5. Hasil observasi saat pembelajaran dapat diperoleh :
d. Peserta didik lebih aktif mengikuti pembelajaran
e. Peserta didik lebih terdorong untuk berfikir kritis
f. Dengan percobaan sederhana lebih
mengkonkretkan materi yang bersifat abstrak.
6. Dari hasil observasi pernilaian pre-tes dan post-tes
diperoleh peningkatan pemahana siswa terhadap
materi fluida dinamis, yaitu dari 70,1 pada pertemuan
ke-1 menjadi 84,5 pada pertemuan ke-2
7. Dengan adanya peningkatan pemahaman siswa
ternyata berdampak pada hasil belajar peserta didik
yang juga mengalami peningkatan rata-rata dari 70,6
menjadi 86,6
8. Dampak bagi guru yaitu guru merasa senang karena
dapat merancang pembelajaran abad 21, pembelajaran
yang bersifat kolaboratif antara guru dan siswa.
Sehingga selain siswa yang dijadikan sebagai pusat
pembelajaran dan guru tampil aktif dan mempesona di
dalam kelas.
• Efektifitas Penerapan Pembelajaran
Dari 3 dampak di atas maka dapat dikatakan bahwa model
pembelajaran PCL berbasis TPACK dengan pendekatan
Saintific meningkatkan pemahaman belajar siswa pada
materi fluida dinamis.
• Respon peserta didik
Respon peserta didik yang dilakukan saat refleksi
pembelajaran yaitu peserta didik senang dengan model
pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Dari 24 siswa, 21
siswa senang dengan model PCL, sedang 3 siswa lebih
senang dijelaskan.
• Faktor penentu keberhasilan
Faktor keberhasilan dalam pembelajaran ini yaitu
kematangan pendidik dalam menyiapkan skenario
pembelajaran serta motivasi dari siswa untuk mengikuti
skenario yang sudah dibuat oleh guru.

Anda mungkin juga menyukai