Anda di halaman 1dari 27

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri TIK

Judul Modul Modul 6 Pembelajaran di SD Berbasis TIK


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Bahan ajar pokok, Remidial, dan
Pengayaan Pembelajaran Tematik berbasis
TIK
2. Media Pembelajaran Tematik berbasis TIK
3. LKPD Pembelajarn Tematik berbasis TIK
4. Aplikasi Pembelajaran Tematik berbasis
TIK
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep (istilah KB 1
dan definisi) di modul ini A. Pembelajaran Tematik Berbasis TIK di SD
1. Pembelajaran tematik berdasar pada filsafat
konstruktivisme yang berpandangan bahwa
pengetahuan yang dimiliki peserta didik merupakan
hasil bentukan mereka sendiri
2. Karakteristik pembelajaran tematik berbasis
TIK (1) aktivitas belajar dibantu TIK (2)
pengalaman belajar peserta didik diperkuat dengan
penggunan TIK (3) kebermaknaan dalam setiap
pengalaman belajar didukung oleh TIK (4)
memberikan penekanan pada proses pembelajaran
berpikir tingkat tinggi (5) menyajikan kegiatan
belajar aplikatif berbantuan TIK (6)
mengembangkan kemandirian dan keterampilan
sosial peserta didik
3. Tujuan pembelajaran tematik berbasis TIK (1)
memperkaya informasi (2) memudahkan melihat
hubungan yang bermakna (3) memudahkan peserta
didik mencari tahu informasi
4. Prinsip prinsip pembelajaran tematik berbasis
TIK
(1) holistik, Gejala atau peristiwa dalam
pembelajaran tematik memungkinkan peserta didik
untuk memahami suatu fenomena dari segala sisi
(2) berpusat peserta didik Pembelajaran tematik
berpusat pada peserta didik (student centered
(3) fleksibel Pembelajaran tematik bersifat luwes,
artinya guru dapat mengaitkan materi dari satu mata
pelajaran dengan mata pelajaran yang lainnya, bahkan
mengaitkannya dengan keadaan lingkungan di mana
sekolah dan peserta didik berada.
(4) sesuai minat dan kebutuhan peserta didik
Peserta didik diberi kesempatan untuk
mengembangkan potensi yang dimiliki sesuai dengan
minat dan kebutuhannya
(5) menyenangkan Suasana dalam pembelajaran
diupayakan berlangsung secara menyenangkan baik
secara mental maupun fisik
(6) bermakna Kegiatan belajar melibatkan peserta
didik untuk menerapkan informasi dan pengetahuan
yang didapatkannya untuk memecahkan masalah-
masalah nyata di dalam kehidupannya
(7) autentik Pembelajaran tematik melibatkan
aktivitas peserta didik secara langsung sehingga
peserta didik dapat memaknai proses dan hasil
belajarnya sendiri, hasil dari interaksinya dengan fakta
dan peristiwa secara langsung
(8) aktif Pembelajaran tematik melibatkan peserta
didik untuk aktif selama proses pembelajaran
berlangsung baik secara fisik maupun mental
5. Keunggulan pembelajaran tematik berbasis
TIK, (1) peserta didik mudah memusatkan pada
tema (2) peserta didik mampu mempelajari
pengetahuan secara mendalam dan berkesan (3)
peserta didik memiliki kompetensi yang baik (4)
peserta didik mampu lebih merasakan manfaat dan
makna
B. Pembelajaran Remidial Berbasis TIK di SD
1. Pembelajaran remedial dilakukan untuk
memenuhi kebutuhan dan hak peserta didik untuk
belajar sesuai dengan kemampuan awal, kecerdasan,
kepribadian, bakat, potensi, minat, motivasi, dan
gaya belajarnya
2. Pembelajaran remedial dapat dilakukan secara
individual maupun kelompok dengan bantuan
TIK agar memudahkan guru untuk memfasilitasi
ragam gaya belajar peserta didik
3. Metode yang diterapkan dalam pembelajaran
remedial berbeda dengan metode pembelajaran
yang telah diterapkan sebelumnya dapat berbentuk
pemberian tugas, diskusi, tanya jawab, kerja
kelompok, tutor sebaya, dan metode lainnya
dengan prinsip-prinsip sebagai berikut:
(1) adaptif, Pembelajaran remedial hendaknya
memungkinkan peserta didik untuk belajar sesuai
dengan daya tangkap, kesempatan, dan gaya belajar
masing-masing
(2) interaktif, Pembelajaran remedial hendaknya
melibatkan keaktifan guru untuk secara intensif
berinteraksi dengan peserta didik dan selalu memantau
kemajuan belajar peserta didik
(3) fleksibel Pembelajaran remedial perlu
menggunakan berbagai metode pembelajaran dan
metode penilaian yang sesuai dengan karakteristik
peserta didik
(4) umpan balik Umpan balik berupa informasi yang
diberikan kepada peserta didik mengenai kemajuan
belajarnya perlu diberikan sesegera mungkin agar
dapat menghindari kekeliruan belajar yang berlarut-
larut.
(5) pelayanan sepanjang waktu Pembelajaran
remedial harus berkesinambungan dan programnya
selalu tersedia agar setiap saat peserta didik dapat
mengaksesnya sesuai dengan kesempatan masing-
masing.
C. Pembelajaran Pengayaan Berbasis TIK di SD
1. TIK dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran
pengayaan, di antaranya terkait penyediaan sumber
belajar dan alat bantu pembelajaran. Dengan
bantuan TIK, sumber belajar dapat diperkaya dan
pembelajaran dapat ditingkatkan kualitasnya.
2. Metode yang diterapkan dalam pembelajaran
pengayaan sebaiknya bersifat eksploratif, seperti
penyelidikan (inkuiri), penyingkapan (discoveri),
pemecahan masalah (problem solving), dan
metode sejenis lainnya.
D. Bahan Ajar Tematik Berbasis TIK
1. Dilihat dari fungsi dan tujuannya, bahan ajar
yang telah dikembangkan oleh guru berfungsi
sebagai pedoman untuk mengarahkan semua
aktivitas pembelajaran, sekaligus merupakan
substansi kompetensi yang seharusnya diajarkan
kepada peserta didik.
2. Adapun manfaat yang dipeoleh dalam
pengembangan bahan ajar sendiri oleh guru adalah
diperolehnya bahan ajar yang sesuai dengan
tuntutan kurikulum dan kebutuhan belajar peserta
didik, tidak lagi tergantung kepada buku teks yang
terkadang sulit untuk diperoleh, bahan ajar menjadi
lebih kaya karena dikembangkan dengan
menggunakan berbagai referensi, menambah
khasanah pengetahuan dan pengalaman guru dalam
menulis bahan ajar, dan bahan ajar akan mampu
membangun komunikasi pembelajaran yang efektif
antara guru dengan peserta didik.
3. Prinsip prinsip pengembangan bahan ajar
a. Mulai yang mudah hingga sulit
b. Pengulangan akan memperkuat pemahaman
c. Umpan balik positif akan memberikan
penguatan terhadap pemahaman peserta didik
d. Motivasi belajar yang tinggi
e. Mencapai tujuan setahap demi setahap
f. Mengetahui hasil yang telah dicapai akan
mendorong peserta didik untuk maju
4. Widenmann (1994) mengelompokkan bahan ajar
menjadi empat kategori, yaitu:
(1) bahan cetak (printed) seperti handout, buku,
modul, LKPD, brosur, leaflet, wallchart,
foto/gambar, dan model/maket;
(2) bahan ajar dengar (audio) seperti kaset, radio,
dan CD audio;
(3) bahan ajar pandang dengar (audio visual)
seperti video CD dan film; dan
(4) bahan ajar multimedia interaktif (interactive
teaching material) seperti CAI (Computer Assisted
Instruction),
5. Tahap pengembangan bahan ajar tematik secara
sistematis
(1) analisis kompetensi Analisis kompetensi
dilakukan untuk mengidentifikasi kompetensi minimal
yang harus dikuasai peserta didik setelah
pembelajaran dan materi pokok yang hendak dikuasai
peserta didik
(2) analisis sumber belajar Sumber belajar yang
akan digunakan sebagai bahan penyusunan bahan ajar
perlu dilakukan analisis
(3) analisis materi pembelajaran Analisis materi
pembelajaran merupakan kegiatan guru sebelum
mengembangkan bahan ajar untuk menguraikan
materi pokok pada kompetensi dasar beserta materi
prasyarat dan pengembangannya
(4) penenentuan jenis serta judul bahan ajar
Pemilihan dan penentuan bahan ajar dimaksudkan
untuk memenuhi salah satu kriteria bahwa bahan ajar
harus menarik, dapat membantu peserta didik untuk
mencapai kompetensi
6. Bahan ajar berbasis TIK harus memenuhi
kriteria: (1) susunan tampilan (2) bahasa yang
mudah dipahami (3) kemudahan dibaca (4)
kecukupan konten materi
E. Prosedur Penyusunan Bahan Ajar Tematik Berbasis
TIK
1. Bahan ajar pokok,
(1) analisis kompetensi dasar Kompetensi dasar
merupakan kemampuan minimal yang diharapkan
dikuasai peserta didik setelah pembelajaran
berlangsung.
(2) analisis sumber belajar Sumber belajar yang
akan digunakan sebagai bahan penyusunan bahan ajar
perlu dilakukan analisis
(3) analisis materi pembelajaran Analisis materi
pembelajaran merupakan kegiatan guru sebelum
mengembangkan bahan ajar untuk menguraikan
materi pokok pada kompetensi dasar beserta materi
prasyarat dan pengembangannya sehingga terpetakan
struktur materi berupa fakta, konsep, prinsip dan
prosedur yang lengkap dan terinci
(4) penentuan jenis serta judul bahan ajar
Pemilihan dan penentuan bahan ajar dimaksudkan
untuk memenuhi salah satu kriteria bahwa bahan ajar
harus menarik, dapat membantu peserta didik untuk
mencapai kompetensi.
2. Bahan Ajar Remidial, (1) identifikasi
permasalahan pembelajaran (2) penysusunan bahan
ajar
3. Bahan Ajar Pembelajaran Pengayaan, (1)
identifikas kompetensi peserta didik (2)
penyusunan bahan ajar
F. Penggunaan Bahan Ajar Tematik Berbasi TIK
dalam Pembelajaran SD
1. Bahan ajar untuk digunakan dalam pembelajaran di
SD sebaiknya tematik agar relevan dengan
karakteristik peserta didik SD dan karakteristik
pembelajaran di SD.
2. Pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas, bahan
ajar tematik berbasis TIK dapat disajikan dengan
bantuan proyektor (LCD) atau peralatan pendukung
lainnya.
3. TIK hanya sebagai alat bantu pembelajaran supaya
interaksi antarpeserta didik, peserta didik dengan
guru, dan peserta didik dengan materi pembelajaran
dalam bahan ajar berjalan secara efektif.
KB 2
A. Hakikat Media Pembelajaran
1. Media pembelajaran merupakan segala sesuatu
yang menjembatani interaksi antarpeserta didik,
peserta didik dengan guru, dan peserta didik dengan
sumber belajar, sehingga pesan berupa informasi
atau pengetahuan dapat diterima oleh peserta didik
2. Media pembelajaran secara umum adalah alat
bantu proses belajar mengajar yang dapat
digunakan untuk merangsang pikiran, perasaan,
perhatian, dan kemampuan atau keterampilan
peserta didik sehingga dapat mendorong terjadinya
proses belajar yang efektif
3. Media pembelajaran berbasis TIK sangat relevan
dengan perkembangan zaman terutama terkait Era
Revolusi Industri 4.0 yang menuntut peserta didik
peka terhadap keterbukaan informasi,
komputerisasi, komputasi, dan automasi
4. Fungsi media pembelajaran:
(1) Fungsi atensi Media pembelajaran berfungsi
untuk menarik dan mengarahkan perhatian peserta
didik untuk belajar
(2) Fungsi afeksi Media pembelajaran berfungsi
untuk menggugah emosi dan sikap peserta didik
sehingga peserta didik dapat menikmati aktivitas
belajarnya.
(3) Fungsi kognisi Media pembelajaran berfungsi
untuk memperlancar atau mempercepat
tersampaikannya informasi atau pesan berupa materi
pembelajaran kedalam benak peserta didik sehingga
peserta didik mudah mengingat dan memahami
informasi
(4) Fungsi kompesantoris Media pembelajaran
berfungsi untuk mengakomodasi peserta didik yang
lemah dan lambat dalam menerima dan memahami
materi pembelajaran
5. Manfaat media pembelajaran, (1) mengatasi
keterbatasan pengalaman peserta didik (2) dapat
melampau batasan ruang kelas (3) memungkinkan
adanya interaksi langsung dengan lingkungan (4)
memberikan keseragaman pengamatan (5)
menanamkan konsep dasara yang benar, konkret,
realistis (6) membangkitkan keinginan dan minat
baru (7) membangkitkan motivasi peserta didik
untuk belajar
B. Jenis jenis media pembelajaran
1. Berdasarkan fungsinya, media pembelajaran dapat
berbentuk alat peraga dan sarana atau alat bantu
pembelajaran.
a. Alat peraga, alat peraga dapat menjembatani
materi pembelajaran yang abstrak menjadi lebih
konkret yang disajikan dalam bentuk model-
model sehingga peserta didik dapat
memanipulasi objek tersebut dengan cara
melihat, memegang, menyentuh, meraba, atau
aktivitas lainnya yang menggunakan alat indera
b. Sarana atau alat bantu, Sarana atau alat bantu
merupakan media pembelajaran yang berfungsi
teknis sebagai alat pendukung pembelajaran
untuk memperlancar kegiatan belajar
2. Berdasarkan bentuknya, media pembelajaran
dapat digolongkan kedalam tiga jenis
a. Media visual, Media visual merupakan media
yang hanya dapat dilihat dengan menggunakan
indera penglihatan yang terdiri atas media yang
dapat diproyeksikan baik diam maupun gerak dan
media yang tidak dapat diproyeksikan.
b. Media audio, Media audio merupakan media
yang mengandung pesan dalam bentuk auditif atau
hanya dapat didengar yang dapat merangsang
pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan peserta
didik untuk mempelajari materi pembelajaran.
c. Media audio visual, Media audio-visual
merupakan media kombinasi audio dan visual atau
biasa disebut media pandang-dengar
3. Pertimbangan memanfaatkan media
pembelajaran
a. Karakteristik pembelajaran, Pembelajaran
dilaksanakan pada jenjang SD secara tematik
terpadu, sehingga idealnya media pembelajaran
dikembangkan secara tematik menjembatani
beberapa muatan pelajaran
b. Karakteristik peserta didik, Peserta didik
memiliki karakteristik yang beragam dengan
keunikannya masing-masing.
c. Krakteristik mata pelajaran, Setiap mata
pelajaran memiliki kekhasan sesuai dengan
ideologinya masing-masing.
d. Karakteristik materi pelajaran, Setiap materi
pelajaran memiliki struktur atau dimensi
pengetahuan yang beragam, baik berupa
pengetahuan faktual, konseptual, atau prosedural
dengan objek yang berbeda-beda untuk setiap
mata pelajaran.
e. Tujuan pembelajaran, Efektivitas pembelajaran
nampak pada ketercapaian tujuan pembelajaran
f. Media pembelajaran, Media pembelajaran yang
dikembangkan atau digunakan dalam
pembelajaran harus relevan dengan materi
pembelajaran yang sedang dibahas.
g. Metode pembelajaran, Metode pembelajaran
merupakan cara yang diterapkan agar peserta didik
menguasai kompetensi tertentu
h. Kondisi pembelajaran, Kondisi pembelajaran
menjadi pertimbangan dalam pemanfaatan media
pembelajaran.
4. Media pembelajaran yang baik untuk anak SD
a. Ramah terhadap anak
b. Pesan jelas tidak menimbulkan makna ganda
c. Memfasilitasi keragaman gaya belajar peserta
didik
d. Memusatkan perhatian peserta didik
e. Sederhana tidak terlalu kompleks
f. Memotivasi peserta didik untuk belajar
C. Media pembelajaran Tematik Berbasis TIK
1. Keuntungan media pembelajaran berbasis TIK,
(1) memvisualisasikan konsep abstrak (2)
memudahkan peserta didik memahami materi yang
sulit (3) menyimulasikan proses yang sulit
dilakukan secara manual (4) menyampaikan materi
pembelajaran menajdi lebih menarik (5) mengatasi
keterbatasan runag, waktu dan tenaga (6)
meningkatkan ketrampilan individu pengguna
2. Penggunaan media pembelajarna berbasis TIK
dengan prinsip prinsip,
(1) aktif Media pembelajaran berbasis TIK yang
digunakan memungkinkan peserta didik dapat terlibat
aktif selama pembelajaran berlangsung
(2) konstruktif Media pembelajaran berbasis TIK
yang digunakan memungkinkan peserta didik untuk
menggabungkan ide-ide baru kedalam pengetahuan
yang telah dimiliki
(3) kolaboratif Media pembelajaran berbasis TIK
yang digunakan memungkinkan peserta didik saling
bekerjasama untuk berbagi ide, saran, atau
pengalaman
(4) antusiastik Media pembelajaran berbasis TIK
yang digunakan memotivasi peserta didik untuk
belajar
(5) dialogis Media pembelajaran berbasis TIK yang
digunakan memungkinkan proses belajar yang
komunikatif antarpeserta didik, peserta didik dengan
guru, dan peserta didik dengan materi pembelajaran
(6) konstektual Media pembelajaran berbasis TIK
yang digunakan memungkinkan situasi belajar
diarahkan pada proses belajar yang bermakna dengan
memunculkan hal-hal yang dekat dengan kehidupan
peserta didik
(7) reflektif Media pembelajaran berbasis TIK yang
digunakan memungkinkan peserta didik dapat
menyadari apa yang telah dipelajarinya sebagai
bagian dari proses belajar itu sendir
(8) multisensori Media pembelajaran berbasis TIK
yang digunakan memungkinkan pembelajaran dapat
dilakukan untuk berbagai moda atau gaya belajar,
baik audio, visual, maupun kinestetik
(9) berpikir tingkat tinggi Media pembelajaran
berbasis TIK yang digunakan memungkinkan peserta
didik tidak hanya melakukan hal-hal yang mekanistis
tetapi juga melakukan aktivitas berpikir tingkat tinggi.
3. Media pembelajaran tematik berbasis TIK
memberikan manfaat yang besar ketika
digunakan dalam pembelajaran di SD, di antaranya:
(1) meningkatkan efektivitas dan efisiensi
pembelajaran (2) memudahkan peserta didik
memahami materi pembelajaran (3) Meningkatkan
motivasi belajar peserta didik
D. Prosedur Pembuatan Media Pembelajaran Tematik
Berbasis TIK
1. Perangkat lunak yang dapat digunakan pada
umumnya telah tersedia meliputi
a. Microsoft Word dapat digunakan untuk
membuat tampilan tekstual (berupa tulisan)
maupun gambar.
b. Microsoft Power Point dapat digunakan
untuk membuat slide presentasi untuk
menampilkan teks, suara, animasi, video, serta
untuk membuat media interaktif dengan
fasilitas hyperlink yang dimiliki.
c. Microsoft Excel untuk mengolah data dan
dapat digunakan untuk membuat media yang
berupa grafik dan membuat simulasi
d. Software untuk menggambar dan mengolah
citra seperti Microsoft Paint, Correl Draw, dan
lain-lain
e. Software pengolah video seperti Microsoft
Movie Maker, VideoLiead, Adobe Premier,
Vegas, Pinnacle, dan lain-lain
f. Software pengolah suara seperti Microsoft
Sound Recorder, Q Tractor, LMMS, Ardour,
dan lain-lain
g. Software untuk membuat animasi seperti
Macromedia Flash, Anime Studio,
FotoMorph, dan lain-lain.
h. Bahasa pemrograman umum seperti Pascal,
Delphi, Visual Basic, Java, dan lain-lain.
i. Software-sofware aplikasi khusus seperti
MATLAB, MAPLE, Grapes, CaR, GeoGebra,
Cabri Geometri, Meometer Sketspad, dan
lain-lain.
2. Langkah pengembangan media pembelajaran
berbasis TIK pada guru:
a. seleksi sumber sumber belajar ,
Mengumpulkan sumber-sumber belajar yang
memuat materi pembelajaran sesuai dengan
topik-topik yang akan diajarkan berdasarkan
kurikulum atau kompetensi yang ingin dicapai
b. strukturisasi, Membuat struktur isi (outline)
media pembelajaran dan urutan penyajian
materi serta bentuk interaksi sesuai dengan
alur pembelajaran yang diharapkan.
c. seleksi Memilih materi-materi pembelajaran
yang sesuai dengan sumber-sumber yang ada
dan menyajikannya secara singkat dengan
bahasa yang sederhana dan komunikatif. (1)
Tematik, Media pembelajaran yang
dikembangkan sesuai dengan tema atau
subtema pembelajaran dan dikemas secara
tematik atau tematik terpadu. (2) Visibel,
Media pembelajaran yang dikembangkan
jelas, memiliki tingkat keterbacaan dan
ketajaman grafis yang tinggi, dan memiliki
makna (3) Menarik, Media pembelajaran
yang dikembangkan berisi pesan sesuai
dengan kebutuhan peserta didik dengan
tampilan yang menarik dan memikat sehingga
menimbulkan rasa ingin tahu dan memperkuat
proses komunikasi (4) Sederhana, Media
pembelajaran yang dikembangkan
mengandung pesan yang terfokus dengan
pemilihan teks yang tidak mengubah makna
pesan dengan bahasa dan tampilan yang lugas
(5) Berguna, Media pembelajaran yang
dikembangkan sesuai dengan kebutuhan
peserta didik dan tujuan pembelajaran maupun
hasil belajar yang diharapkan (6) Tepat,
Media pembelajaran yang dikembangkan
berisi pesan dengan makna yang tepat sesuai
dengan bidang ilmu disertai penyampaian
yang cermat dan didasari oleh sumber yang
dapat dipertanggungjawabkan (7) Logis,
Media pembelajaran yang dikembangkan
berisi pesan yang benar, masuk akal, disusun
secara logis, dan mengikuti kaidah keilmuan
(8) Terstruktur, Media pembelajaran yang
dikembangkan mengandung rangkaian pesan
yang disampaikan secara sistematis dengan
urutan yang logis dan mudah dipahami oleh
peserta didik

E. Penggunaan Media Pembelajaran Tematik Berbasis


TIK dalam Pembelajaran di SD
1. Hal hal yang diperhatikan (1) penggunaan media
pembelajaran tidak menggantikan peran guru secara
keseluruhan (2) penggunaan media pembelajaran
sebagaui bahan integral dari pembelajaran (3)
penggunaan media pembelajaran harus dikuasai
guru (4) penggunaan media pembelajaran
terorganisasi dnegan baik (5) Penggunaan media
pembelajaran tidak berlebihan
2. Cara membuat media pembelajaran (1) lakukan
analisis kebutuhan (2) gunakan media pembelajaran
tersebut dalam pembelajaran harian (3) amati setiap
interaksi yang muncul (4) catat setiap temuan
tentang interaksi peserta didik dengan media yang
digunakan (5) lakukan penilaian dalam bentuk tes
(6) lakukan analisis terhadap hasil tes

KB 3
A. Hakikat LKPD
1. LKPD adalah panduan kerja peserta didik selama
pembelajaran berlangsung untuk mempermudah
peserta didik dalam melaksanakan pembelajaran
untuk menguasai kompetensi tertentu.
2. Fungsi LKPD dalam pembelajaran (1)
mengarahkan proses pembelajaran (2) mempercepat
proses pembelajaran (3) mengetahui materi
pembelajaran yang telah dikuasai peserta didik (4)
mengoptimalisasi alat bantu pembelajaran yang
terbatas (5) mengaktifkan peserta didik selama
proses pembelajaran (6) meingkatkan minat peserta
didik (7) menumbuhkan keoercayaan diri peserta
didik (8) memudahkan penyelesaian tugas mandiri
dan kelompok (9) melatih peserta didik
menggunakan waktu sefektif mungkin (10)
meningkatkan kemapuan peserta didik dalam
memcahkan masalah
3. Manfaat LKPD dalam pembelajaran
a. Mengaktifkan peserta didik dalam proses
pembelajaran.
b. Membantu peserta didik dalam menguasai
materi pembelajaran.
c. Melatih peserta didik dalam mengembangkan
keterampilan proses pembelajaran.
d. Sebagai pedoman dalam melaksanakan proses
pembelajaran.
e. Membantu peserta didik memperoleh informasi
atau pengetahuan tentang materi yang dipelajari.
B. Jenis jenis LKPD
1. Berdasarkan fungsi dan tujuannya, Prastowo
(2011) mengelompokkan LKPD menjadi lima jenis
sebagai berikut:
(1) LKPD, Penemuan, kegiatan dalam
pembelajaran berupa mengamati dan menganaslisi
konsep dan materi
(2) LKPD Aplikatif-Integratif LKPD jenis ini
sering disebut dengan LKPD Latihan Psikomotorik
yang dilengkapi dengan laporan kegiatan peserta didik
dalam menerapkan dan mengintegrasikan berbagai
pengetahuan baik faktual, konseptual, maupun
prosedural yang relevan dengan materi pembelajaran
yang sedang dipelajari
(3) LKPD Penuntun LKPD ini memuat petunjuk,
langkah kerja, dan urutan materi yang harus dikuasai
oleh peserta didik secara bertahap mulai dari konkret
ke abstrak, faktual ke konseptual, formal ke
nonformal, dan mudah ke sulit untuk membantu
peserta didik dalam memahami materi pembelajaran
yang sedang dipelajari.
(4) LKPD Penguatan LKPD ini memuat petunjuk
dan langkah kerja yang dilengkapi dengan materi
utama dan materi tambahan
(5) LKPD Pratikum LKPD jenis ini sering disebut
dengan LKPD Eksperimental untuk memandu peserta
didik dalam melaksanakan eksperimen atau percobaan
dan praktik tertentu di dalam atau di luar laboratorium
yang dilengkapi dengan langkah-langkah dan petunjuk
melakukan eksperimen atau pratikum.
2. Berdasarkan strukturnya: (1) LKPD Tak
Berstruktur (2) LKPD Berstruktur
a. LKPD Ekploratif, memuat petunjuk dan
langkah kerja yang disusun secara sistematis dan
terstruktur untuk memandu peserta didik dalam
menggali, mencari, dan menemukan
pengetahuan tertentu.
b. LKPD Eksperimental, memuat petunjuk, alat
dan bahan, serta langkah kerja yang disusun
secara sistematis dan terstruktur untuk memandu
peserta didik dalam melakukan eksperimen atau
praktikum tertentu
c. LKPD Latihan Psikomotorik, memuat
petunjuk dan langkah kerja yang disusun secara
sistematis dan terstruktur untuk memandu
peserta didik dalam melakukan keterampilan
tertentu.
C. LKPD Pembelajaran Tematik Berbasis TIK
1. LKPD pembelajaran tematik berbasis TIK
dapat berbentuk LKPD Eksploratif, LKPD
Eksperimental, dan LKPD Latihan
Psikomotorik yang dikemas dengan tampilan yang
menarik berbantuan perangkat lunak untuk
memotivasi peserta didik dalam belajar secara aktif
dan mandiri. Perangkat lunak yang dapat digunakan
untuk mengembangkan LKPD pembelajaran
tematik berbasis TIK, di antaranya powerpoint,
corel draw, adobe ilustrator, adobe animate,
photoshop, dan lain-lain.
2. LKPD pembelajaran tematik berbasis TIK juga
dapat dikembangkan dalam bentuk elektronik
atau e-LKPD yang dapat diakses melalui internet
sehingga peserta didik dapat belajar dimanapun dan
kapanpun dengan mengakses LKPD dengan bebas
tanpa harus diberikan oleh guru.

D. Prosedur Penyusunan LKPD Pembelajaran


Berbasis TIK
1. Penyusunan LKPD ini, terdapat berbagai
persyaratan di antaranya syarat didaktis, syarat
konstruksi, dan syarat teknis
a. syarat didaktis, dikembangkan sebagai salah
satu bentuk sarana pendukung pembelajaran
harus memenuhi prinsip-prinsip pembelajaran
yang mendidik
b. syarat konstruksi, syarat-syarat yang
berkenaan dengan penggunaan bahasa Indonesia
yang baik dan benar, serta memudahkan peserta
didik untuk memahami setiap petunjuk atau
langkah kerja pada LKPD.
c. Syarat teknis, memiliki tampilan yang sesuai
dengan standar penyususunan
2. Prosedur penyususunan
a. Menentukan analisis tema dan sub tema
b. Melakukan analisis kompetensi dasar dan materi
pembelajaran
c. Melakukan analisis perangkat TIK
d. Menentukan jenis dan judul LKPD
e. Membuat LKPD
3. Agar LKPD tepat dan akurat: (1) susunan kalimat
dan kata kata diutamakan (2) sederhana dan mudah
dimengerti (3) singkat dan jelas (4) gambar dan
ilustrasi membantu pemahaman materi (5)
menunjukan cara dalam menyususun sebuah
pengertian (6) membantu peserta didik berpikir
kritis (7) menentukan variabel (8) pengaturan tata
letak (9) menunjukkan bagian bagian yang sudah
diikuti (10) desain menarik
E. Penggunaan LKPD Pembelajaran Tematik berbasis
TIK dalam Pembelajaran SD
1. penggunaan LKPD pembelajaran tematik berbasis
TIK harus tetap memperhatikan prinsip-prinsip
pembelajaran
a. dilaksanakan tematik, konstektual dan
memotivasi
b. memandirikan dan mengaktifkan peserta didik
c. tidak menggantikan peran guru secara
keseluruhan
d. memperhatikan adanya perbedaan individual
e. menekankan pada proses bukan orientasi hasil
f. memiliki variasi stimulus
g. mengembangkan kemampuan komunikasi
sosial, emosional, moral, estetika pada peserta
didik

KB 4
A. Hakikat Aplikasi Pembelajaran Berbasis TIK
1. Era Revolusi Industri 4.0 sebagai era disrupsi
memiliki ciri-ciri, di antaranya: (1) perubahan yang
masif, cepat, dengan pola yang sulit ditebak
(volatility); (2) perubahan yang cepat menyebabkan
ketidakpastian (uncertainty); (3) terjadinya
kompleksitas hubungan antarfaktor penyebab
perubahan (complexity); dan (4) kekurangjelasan
arah perubahan yang menyebabkan ambiguitas
(ambiguity)
2. Pembelajaran yang dibutuhkan pada era disrupsi ini
adalah pembelajaran yang memperkuat literasi
data, literasi teknologi, dan literasi manusia
sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan
3. Pembelajaran yang relevan dengan Era Revolusi
Industri 4.0:
a. Pembelajaran yang diarahkan oleh peserta didik
sendiri
b. Pembelajaran dengan multisumber belajar
c. Pembelajaran berbasis TIK
d. Pembelajaran yang adaptif
e. Pembelajaran yang dapat membngun cara
pandang
4. Era transformasi digital khususnya dalam bidang
pendidikan telah mengubah paradigma tentang
belajar yang semula terjadi pada diri individu
(behaviorisme, kognitivisme, dan konstruktivisme)
menjadi terjadi pada jaringan (konektivisme).
5. Implementasi teori belajar pada era transformasi
digital adalah membangun interaksi positif
antarpeserta didik, peserta didik dengan guru, dan
peserta didik dengan semua sumber belajar melalui
jaringan TIK. Peran TIK dalam jaringan adalah
sebagai alat bantu atau alat pendukung
pembelajaran, bukan sebagai subjek pendidikan
yang dapat menggantikan peran guru secara
keseluruhan.
6. Eshet (2004) merinci indikator kecakapan
literasi digital: (1) memproduksi dan
mengkomunikasiakan informasi (2) mengonatruksi
pengetahuan (3) menyaring dan mengelola
informasi (4) kesadaran tentang nilai nilai
tradisional (5) membaca dan memahami materi
yang tidak berurutan dan dinasmis (6) kesadaran
dalam membangun jejaring (7) berpikir kritis dalam
mengambil informasi
B. Jenis-Jenis Aplikasi Berbasis TIK
1. Microsof word, tampilan tekstual
2. Microsof powerpoint, membuat slide untuk
menampilkan teks, suara, animasi, video serta
media interaktif
3. Microsoft excel, mengolah data data dan dapat
digunakan untuk membuat media berupa grafik dan
simulasi
4. Software untuk menggambar dan mengolah citra
sperti paint, corel draw
5. Software pengolah video seperti movie maker,
vegas, pinacle, adobe premier
6. Sofware pengolah suara seperti sound recorder, q
tractor, LMMS
7. Sofware membuat animasi seperti, macromedia
flash, anime studio, fotomorph
8. Bahasa pemrogaman seperti, Pascal, delphi, visual
basic, java
9. Aplikasi berbasis android, seperti, emaze,
plickers, strory board, edmodo,
10. Aplikasi penilaian pembelajaran seperti
quizcreator,quizmakear,kahoot

C. Karakteristik Aplikasi Pembelajaran Tematik


Berbasis TIK
1. Pembelajaran dilaksanakan pada jenjang Sekolah
Dasar (SD) secara tematik terpadu untuk seluruh
mata pelajaran, kecuali mata pelajaran Matematika
dan Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
(PJOK) di kelas tinggi.
2. Hajar (2013) karakteristik aplikasi
pembelajaran tematik berbasis TIK
a. Penggunaannya tetap berpusat pada peserta
didik.
b. Memperkuat pengalaman langsung yang
dilakukan peserta didik.
c. Penggunaannya tetap mengintegrasikan
berbagai materi dari semua mata pelajaran yang
terikat pada tema atau subtema pembelajaran.
d. Memperkuat penyajian konsep dari berbagai
materi pelajaran pada semua mata pelajaran
yang terikat pada tema atau subtema
pembelajaran.
e. Penggunaannya bersifat fleksibel.
f. Tetap mempertimbangkan minat dan kebutuhan
peserta didik.
g. Tetap menerapkan prinsip belajar sambil bermin
dan menyenangkan.
h. Penggunaannya tetap memfasilitasi komunikasi
antarpeserta didik, peserta didik dengan guru
sumber belajar.
i. Berorientasi pada keterampilan hidup peserta
didik bukan terhadap materi pembelajaran.
j. Berorientasi pada proses daripada hasil
pembelajaran.

D. Prosedur Penyusunan Aplikasi Pembelajaran


Tematik Berbasis TIK
1. Prosedur pengembangan aplikasi pembelajaran
tematik berbasis TIK
a. Meninjau tujuan pembelajaran, hasil belajar
yang diinginkan, karakteristik peserta didik, dan
strategi pembelajaran yang diterapkan.
b. Menentukan karakteristik aplikasi yang paling
baik untuk digunakan dalam pembelajaran.
c. Mengkaji aplikasi dan materi pembelajaran yang
ada.
d. Mengadaptasi aplikasi pembelajaran yang
tersedia.
e. Menentukan format dan isi aplikasi.
f. Membuat rancangan aplikasi.
g. Memeriksa alur ide yang dituangkan dalam
aplikasi.
h. Melakukan evaluasi formatif.
i. Mengujicoba aplikasi dalam pembelajaran
nyata.
j. Melakukan perbaikan aplikasi.
2. Prosedur penyusunan aplikasi pembelajaran
tematik berbasis TIK yang dapat dilakukan oleh
guru terdiri atas
a. Seleksi sumber belajar, Mengumpulkan
sumber-sumber belajar yang memuat materi
pembelajaran sesuai dengan topik-topik yang akan
diajarkan berdasarkan kurikulum atau kompetensi
yang ingin dicapai
b. Strukturisasi, Membuat struktur isi (outline)
aplikasi pembelajaran dan urutan penyajian materi
serta bentuk interaksi sesuai dengan alur
pembelajaran yang diharapkan.
c. Seleksi materi pembelajaran, Memilih materi-
materi pembelajaran yang sesuai dengan sumber-
sumber yang ada dan menyajikannya secara
singkat dengan bahasa yang sederhana dan
komunikatif

E. Penggunaan Aplikasi Pembelajaran Tematik


Berbasis TIK dalam Pembelajaran di SD
1. Tujuan dari pembelajaran adalah supaya peserta
didik mendapatkan pengetahuan yang baik, perlu,
dan bermanfaat bagi hidupnya dan bagi masyarakat
baik lahir maupun batin.
2. Penggunaan aplikasi pembelajaran tematik
berbasis TIK dalam pembelajaran di SD sebagai
sumber dan media pembelajaran bisa merangsang
pikiran, minat dan perhatian peserta didik selama
proses pembelajaran
3. Manfaat dari penggunaan aplikasi pembelajaran
tematik berbasis TIK di SD:
a. Memberi pemahaman yang lebih mendalam dan
konkret disertai visualisasi terhadap materi
pembelajaran.
b. Memberi kemudahan bagi guru untuk
menyajikan materi pembelajaran.
c. Menarik perhatian, minat, motivasi, dan
kreativitas peserta didik selama pembelajaran.
d. Pembelajaran bisa lebih efektif dan efisien.
4. Hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan
aplikasi pembelajaran tematik berbasis TIK di SD,
a. Penggunaannya disesuaikan dengan tema,
subtema, materi pembelajaran, dan dikemas
secara kontekstual.
b. Penggunaannya harus dapat menarik perhatian
dan memotivasi belajar peserta didik.
c. Memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mengakses atau berinteraksi dengan
aplikasi tersebut.
d. Guru harus menguasai penggunaan aplikasi
berbasis TIK tersebut.
e. Kontrol yang ketat harus dilakukan oleh guru
selama peserta didik berinteraksi dengan
aplikasi karena peserta didik SD masih memiliki
kontrol diri yang lemah.
f. Penggunaannya harus selalu didampingi oleh
guru, orang tua, atau orang dewasa yang
memiliki kemampuan literasi digital minimal
pada tingkat pemahaman terhadap bahaya TIK
untuk peserta didik SD.
g. Penggunaannya tidak menggantikan peran guru
secara keseluruhan.
5. Hambatan penggunaan aplikasi pembelajaran
tematik berbasis TIK dalam pembelajaran di SD
menurut Aka (2017):
a. Pengembangan aplikasi pembelajaran berbasis
TIK masih relatif mahal,
b. Aplikasi yang tersedia saat ini belum
memperhitungkan kreativitas peserta didik,
c. Mengurangi interaksi antara guru dan peserta
didik atau bahkan antarpeserta didik itu sendiri,
d. Proses pembelajarannya cenderung ke arah
mengajar daripada mendidik,
e. Meski keberadaannya sudah semakin luas, tidak
semua tempat tersedia fasilitas internet,
komputer, dan jaringan listrik.
f. Semakin canggihnya peralatan TIK, dapat
dimungkinkan terjadi penyalahgunaan dalam
penggunaannya, sehingga
6. Cara membuat aplikasi pembelajaran tematik
berbasis TIK
a. Lakukanlah analisis kebutuhan aplikasi
pembelajaran dan kembangkanlah salah satu
bentuk aplikasi pembelajaran tematik berbasis
TIK untuk pembelajaran menggunakan
perangkat keras yang ada dan perangkat lunak
yang paling dikuasai.
b. Gunakan aplikasi pembelajaran tersebut dalam
pembelajaran harian.
c. Amatilah setiap interaksi peserta didik dengan
aplikasi pembelajaran yang telah digunakan.
d. Catat setiap temuan tentang interaksi peserta
didik dengan aplikasi pembelajaran yang
digunakan.
e. Lakukanlah penilaian dalam bentuk tes untuk
melihat keterkuasaan materi pembelajaran oleh
peserta didik.
f. Lakukan analisis terhadap hasil tes dan temuan-
temuan peserta didik ketika berinteraksi dengan
aplikasi pembelajaran yang digunakan.

2 Daftar materi yang sulit 1. Jenis jenis aplikasi


dipahami di modul ini 2. Pengajaran dengan aplikasi berbasis TIK

3 Daftar materi yang sering 1. Karakteristik materi dan karakteristik mata pelajaran
mengalami miskonsepsi

Anda mungkin juga menyukai