KB 3
A. Hakikat LKPD
1. LKPD adalah panduan kerja peserta didik selama
pembelajaran berlangsung untuk mempermudah
peserta didik dalam melaksanakan pembelajaran
untuk menguasai kompetensi tertentu.
2. Fungsi LKPD dalam pembelajaran (1)
mengarahkan proses pembelajaran (2) mempercepat
proses pembelajaran (3) mengetahui materi
pembelajaran yang telah dikuasai peserta didik (4)
mengoptimalisasi alat bantu pembelajaran yang
terbatas (5) mengaktifkan peserta didik selama
proses pembelajaran (6) meingkatkan minat peserta
didik (7) menumbuhkan keoercayaan diri peserta
didik (8) memudahkan penyelesaian tugas mandiri
dan kelompok (9) melatih peserta didik
menggunakan waktu sefektif mungkin (10)
meningkatkan kemapuan peserta didik dalam
memcahkan masalah
3. Manfaat LKPD dalam pembelajaran
a. Mengaktifkan peserta didik dalam proses
pembelajaran.
b. Membantu peserta didik dalam menguasai
materi pembelajaran.
c. Melatih peserta didik dalam mengembangkan
keterampilan proses pembelajaran.
d. Sebagai pedoman dalam melaksanakan proses
pembelajaran.
e. Membantu peserta didik memperoleh informasi
atau pengetahuan tentang materi yang dipelajari.
B. Jenis jenis LKPD
1. Berdasarkan fungsi dan tujuannya, Prastowo
(2011) mengelompokkan LKPD menjadi lima jenis
sebagai berikut:
(1) LKPD, Penemuan, kegiatan dalam
pembelajaran berupa mengamati dan menganaslisi
konsep dan materi
(2) LKPD Aplikatif-Integratif LKPD jenis ini
sering disebut dengan LKPD Latihan Psikomotorik
yang dilengkapi dengan laporan kegiatan peserta didik
dalam menerapkan dan mengintegrasikan berbagai
pengetahuan baik faktual, konseptual, maupun
prosedural yang relevan dengan materi pembelajaran
yang sedang dipelajari
(3) LKPD Penuntun LKPD ini memuat petunjuk,
langkah kerja, dan urutan materi yang harus dikuasai
oleh peserta didik secara bertahap mulai dari konkret
ke abstrak, faktual ke konseptual, formal ke
nonformal, dan mudah ke sulit untuk membantu
peserta didik dalam memahami materi pembelajaran
yang sedang dipelajari.
(4) LKPD Penguatan LKPD ini memuat petunjuk
dan langkah kerja yang dilengkapi dengan materi
utama dan materi tambahan
(5) LKPD Pratikum LKPD jenis ini sering disebut
dengan LKPD Eksperimental untuk memandu peserta
didik dalam melaksanakan eksperimen atau percobaan
dan praktik tertentu di dalam atau di luar laboratorium
yang dilengkapi dengan langkah-langkah dan petunjuk
melakukan eksperimen atau pratikum.
2. Berdasarkan strukturnya: (1) LKPD Tak
Berstruktur (2) LKPD Berstruktur
a. LKPD Ekploratif, memuat petunjuk dan
langkah kerja yang disusun secara sistematis dan
terstruktur untuk memandu peserta didik dalam
menggali, mencari, dan menemukan
pengetahuan tertentu.
b. LKPD Eksperimental, memuat petunjuk, alat
dan bahan, serta langkah kerja yang disusun
secara sistematis dan terstruktur untuk memandu
peserta didik dalam melakukan eksperimen atau
praktikum tertentu
c. LKPD Latihan Psikomotorik, memuat
petunjuk dan langkah kerja yang disusun secara
sistematis dan terstruktur untuk memandu
peserta didik dalam melakukan keterampilan
tertentu.
C. LKPD Pembelajaran Tematik Berbasis TIK
1. LKPD pembelajaran tematik berbasis TIK
dapat berbentuk LKPD Eksploratif, LKPD
Eksperimental, dan LKPD Latihan
Psikomotorik yang dikemas dengan tampilan yang
menarik berbantuan perangkat lunak untuk
memotivasi peserta didik dalam belajar secara aktif
dan mandiri. Perangkat lunak yang dapat digunakan
untuk mengembangkan LKPD pembelajaran
tematik berbasis TIK, di antaranya powerpoint,
corel draw, adobe ilustrator, adobe animate,
photoshop, dan lain-lain.
2. LKPD pembelajaran tematik berbasis TIK juga
dapat dikembangkan dalam bentuk elektronik
atau e-LKPD yang dapat diakses melalui internet
sehingga peserta didik dapat belajar dimanapun dan
kapanpun dengan mengakses LKPD dengan bebas
tanpa harus diberikan oleh guru.
KB 4
A. Hakikat Aplikasi Pembelajaran Berbasis TIK
1. Era Revolusi Industri 4.0 sebagai era disrupsi
memiliki ciri-ciri, di antaranya: (1) perubahan yang
masif, cepat, dengan pola yang sulit ditebak
(volatility); (2) perubahan yang cepat menyebabkan
ketidakpastian (uncertainty); (3) terjadinya
kompleksitas hubungan antarfaktor penyebab
perubahan (complexity); dan (4) kekurangjelasan
arah perubahan yang menyebabkan ambiguitas
(ambiguity)
2. Pembelajaran yang dibutuhkan pada era disrupsi ini
adalah pembelajaran yang memperkuat literasi
data, literasi teknologi, dan literasi manusia
sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan
3. Pembelajaran yang relevan dengan Era Revolusi
Industri 4.0:
a. Pembelajaran yang diarahkan oleh peserta didik
sendiri
b. Pembelajaran dengan multisumber belajar
c. Pembelajaran berbasis TIK
d. Pembelajaran yang adaptif
e. Pembelajaran yang dapat membngun cara
pandang
4. Era transformasi digital khususnya dalam bidang
pendidikan telah mengubah paradigma tentang
belajar yang semula terjadi pada diri individu
(behaviorisme, kognitivisme, dan konstruktivisme)
menjadi terjadi pada jaringan (konektivisme).
5. Implementasi teori belajar pada era transformasi
digital adalah membangun interaksi positif
antarpeserta didik, peserta didik dengan guru, dan
peserta didik dengan semua sumber belajar melalui
jaringan TIK. Peran TIK dalam jaringan adalah
sebagai alat bantu atau alat pendukung
pembelajaran, bukan sebagai subjek pendidikan
yang dapat menggantikan peran guru secara
keseluruhan.
6. Eshet (2004) merinci indikator kecakapan
literasi digital: (1) memproduksi dan
mengkomunikasiakan informasi (2) mengonatruksi
pengetahuan (3) menyaring dan mengelola
informasi (4) kesadaran tentang nilai nilai
tradisional (5) membaca dan memahami materi
yang tidak berurutan dan dinasmis (6) kesadaran
dalam membangun jejaring (7) berpikir kritis dalam
mengambil informasi
B. Jenis-Jenis Aplikasi Berbasis TIK
1. Microsof word, tampilan tekstual
2. Microsof powerpoint, membuat slide untuk
menampilkan teks, suara, animasi, video serta
media interaktif
3. Microsoft excel, mengolah data data dan dapat
digunakan untuk membuat media berupa grafik dan
simulasi
4. Software untuk menggambar dan mengolah citra
sperti paint, corel draw
5. Software pengolah video seperti movie maker,
vegas, pinacle, adobe premier
6. Sofware pengolah suara seperti sound recorder, q
tractor, LMMS
7. Sofware membuat animasi seperti, macromedia
flash, anime studio, fotomorph
8. Bahasa pemrogaman seperti, Pascal, delphi, visual
basic, java
9. Aplikasi berbasis android, seperti, emaze,
plickers, strory board, edmodo,
10. Aplikasi penilaian pembelajaran seperti
quizcreator,quizmakear,kahoot
3 Daftar materi yang sering 1. Karakteristik materi dan karakteristik mata pelajaran
mengalami miskonsepsi