LEMBAR KERJA 1.1 BELAJAR MANDIRI MODUL PROFESIONAL
Pendalaman Materi Pembelajaran di SD berbasis TIK
DISUSUN OLEH:
LUTFIYANDI, S.Pd NIM : 2253B12923 KELAS PGSD 1
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG SEMARANG 2022 LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri Nama : LUTFIYANDI NIM : 2253B12923
Judul Modul Pendalaman Materi Pembelajaran di
SD berbasis TIK Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Bahan Ajar Pembelajaran di SD berbasis TIK 2. Media Pembelajaran di SD berbasis TIK 3. LKPD Pembelajaran di SD berbasis TIK 4. Instrumen Penilaian Pembelajaran di SD berbasis TIK
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang KB 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan dipelajari Bahan Ajar Pembelajaran di SD berbasis TIK 1. Setiap siswa memiliki potensi kodrati sebagai modal untuk belajar dan terlibat selama proses pembelajaran berlangsung, baik dasar yang secara biologis merupakan warisan dari orang tua mereka (nature) maupun ajar atau bagian intelligible dari hasil mereka berinteraksi dengan lingkungannya (nurture) yang dapat berubah menurut pengaruh pendidikan atau keadaan. 2. Pembelajaran yang relevan dengan karakteristik siswa SD dari berbagai aspek perkembangan adalah: - Pembelajaran tematik terpadu - Pembelajaran dengan pendekatan induktif - Pembelajaran yang melibatkan benda konkret - Pembelajaran yang dilaksanakan di luar kelas (outdoor learning) - Pembelajaran yang membangun pola pikir bertumbuh (growth mindset) yang berorientasi proses (transfer of learning) - Pembelajaran yang merdeka dan membangun kemandirian belajar siswa - Pembelajaran yang berdiferensiasi 3. Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) menjadi sebuah keharusan untuk diintegrasikan dalam pembelajaran di SD sebagai alat bantu pembelajaran, baik pada pembelajaran pokok, remedial, maupun pengayaan. Dengan kata lain, dapat meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar peserta didik jikadilakukan oleh guru yang memiliki kemampuan TIK yang memadai dan digunakan sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik. 4. Pembelajaran di SD berbasis TIK memiliki karakteristik, antara lain: - Sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan peserta didik; - Bertolak dari minat dan kebutuhan peserta didik; - Menjadikan informasi lebih mudah dipahami dan bertahan lebih lama dalam benak peserta didik; - Melibatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi; - Sesuai dengan permasalahan yang sering ditemui peserta didik di lingkungannya; dan - Mengembangkan kemandirian dan keterampilan sosial peserta didik 5. Tujuan dari pembelajaran di SD berbasis TIK adalah: - Memperkaya infomasi untuk mengurangi terjadinya tumpang tindih materi pembelajaran - Memudahkan dan membantu peserta didik untuk melihat hubungan- hubungan yang bermakna dari berbagai informasi yang didapatkannya; dan - Memudahkan peserta didik mencari tahu berbagai informasi untuk memahami materi pembelajaran secara utuh. 6. Prinsip-prinsip penerapan pembelajaran di SD berbasis TIK yaitu: - Holistik adalah gejala atau peristiwa dalam pembelajaran tematik memungkinkan peserta didik untuk memahami suatu fenomena dari segala sisi. - Student centered yaitu Pembelajaran tematik berpusat pada peserta didik. - Fleksibel adalah Pembelajaran tematik bersifat luwes, artinya guru dapat mengaitkan materi dari satu mata pelajaran dengan mata pelajaran yang lainnya. - Sesuai minat dan kebutuhan peserta didik, TIK dapat membuat pembelajaran semakin menarik dan memotivasi peserta didik untuk belajar. - Menyenangkan, bisa dibangun dengan berbagai kegiatan yang bisa mengakomodasi kegemaran peserta didik dan memotivasi peserta didik untuk belajar sesuai dengan minatnya. - Bermakna, menerapkan informasi dan pengetahuan yang didapatkannya untuk memecahkan masalah- masalah nyata di dalam kehidupannya. - Autentik adalah pembelajaran tematik melibatkan aktivitas peserta didik secara langsung sehingga peserta didik dapat memaknai proses dan hasil belajarnya sendiri. - Aktif adalah pembelajaran tematik melibatkan peserta didik untuk aktif selama proses pembelajaran berlangsung baik secara fisik maupun mental. 7. Keunggulan pembelajaran di SD berbasis TIK, antara lain: - Peserta didik mudah memusatkan perhatian - Peserta didik mampu mempelajari pengetahuan secara meluas dan mendalam dan mengembangkan berbagai kompetensinya; - Peserta didik memahami materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan; - Peserta didik memiliki kompetensi yang lebih baik - Peserta didik mampu lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena materi pembelajaran dapat disajikan dalam konteks yang jelas dan beragam; - Peserta didik dapat lebih bergairah belajar karena dapat berkomunikasi dalam berbagai situasi untuk mengembangkan kemampuannya; dan - Waktu pembelajaran dapat dihemat 8. Pembelajaran remedial merupakan pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai kompetensi minimal yang diharapkan, yakni kompetensi dasar. 9. Pembelajaran remedial dapat dilakukan secara individual maupun kelompok dengan bantuan TIK agar memudahkan guru untuk memfasilitasiragam gaya belajar peserta didik. 10. Prinsip-prinsip Pembelajaran remedial Berbasis TIK, yaitu: - Adaptif adalah peserta didik belajar sesuai dengan daya tangkap, kesempatan, dan gaya belajar masing-masing. - Interaktif adalah melibatkan keaktifan guru untuk secara intensif berinteraksi dengan peserta didik dan selalu memantau kemajuan belajar peserta didik. - Fleksibel adalah menggunakan berbagai metode pembelajaran dan metode penilaian yang sesuai dengan karakteristik peserta didik. - Umpan balik berupa informasi kepada peserta didik mengenai kemajuan belajarnya perlu diberikan sesegera mungkin agar dapat menghindari kekeliruan belajar yang berlarut-larut. - Pelayanan sepanjang waktu adalah harus berkesinambungan dan programnya selalu tersedia agar setiap saat peserta didik dapat mengaksesnya sesuai dengankesempatan masing-masing. 11. Pembelajaran pengayaan merupakan pengalaman atau kegiatan belajar yang diberikan kepada peserta didik yang teridentifikasi melampaui ketuntasan belajar yang telah ditetapkan. 12. Metode pengayaan sebaiknya bersifat eksploratif, seperti penyelidikan (inkuiri), penyingkapan (discoveri), pemecahan masalah (problem solving), dan metode sejenis lainnya. 13. Langkah-langkah perencanaan pembelajaran tematik terpadu kurikulum 2013 yang harus ditempuh oleh guru sebelum melaksanakan pembelajaran, terdiri dari: - Menyusun Program Tahunan (Prota), merupakan aktualisasi penjabaran kurikulum yang terdiri dari tema dan subtema yang kemudian di distribusikan sesuai dengan jumlah minggu efektif. - Menyusun Program Semester (Prosem), penjabaran program tahunan secara lebih terperinci. - Menganalisis Buku Guru dan Buku Siswa, agar dapat mencermati materi dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan kekhasan dankarakteristik siswa, sekolah, ataupun daerah. - Melakukan Analisis Materi Pembelajaran (AMP), untuk mengidentifikasi materi pembelajaran yang penting - Memetakan KD, maka guru harus mengaitkan KD tersebut pada tema dan subtema lain yang relevan. - Memetakan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK), hanya memuat tujuan pembelajaran yang dapat dijadikan rujukan untuk memetakan IPK. - Mengembangkan bahan ajar, guru dituntut untuk lebih kreatif dalam mengembangkan bahan ajar sesuai dengan karakteristik siswa dan materi pembelajaran. - Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dikembangkan berdasarkan pada hasil refleksi pada pertemuan atau pelaksanaan pembelajaran sebelumnya. 14. Bahan ajar merupakan seperangkat materi/substansi pembelajaran yang disusun secara sistematis, menampilkan sosok utuh dari kompetensi yang akan dikuasai peserta didik dalam pembelajaran. 15. Analisis kompetensi adalah sesuatu yang dilakukan untuk mengidentifikasi kompetensi minimal yang harus dikuasai peserta didik setelah pembelajaran dan materi pokok yang hendak dikuasai peserta didik. 16. Analisis sumber belajar yaitu sumber belajar yang akan digunakan sebagai bahan penyusunan bahan ajar perlu dilakukan analisis.
KB 2 Media Pembelajaran di SD berbasis TIK
1. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan informasi dan dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada diri peserta didik (Menurut Sadiman (1986) dan Miarso (1989) 2. Fungsi atensi adalah Media pembelajaran berfungsi untuk menarik dan mengarahkan perhatian peserta didik untuk belajar. 3. Fungsi afeksi dalah Media pembelajaran berfungsi untuk menggugah emosi dan sikap peserta didik sehingga peserta didik dapat menikmati aktivitas belajarnya. 4. Fungsi kognisi adalah Media pembelajaran berfungsi untuk memperlancar atau mempercepat tersampaikannya informasi atau pesan berupa materi pembelajaran kedalam benak peserta didik 5. Fungsi kompensatoris adalah Media pembelajaran berfungsi untuk mengakomodasi peserta didik yang lemah dan lambat dalam menerima dan memahami materi pembelajaran 6. Alat Peraga menurut Estiningsih (1994), alat peraga merupakanmedia pembelajaran yang mengandung atau membawakan ciri-ciri dari materi pembelajaran dengan dimensi pengetahuan yang abstrak. 7. Sarana atau Alat Bantu merupakan media pembelajaran yang berfungsi teknis sebagai alat pendukung pembelajaran untuk memperlancar kegiatan belajar (Estiningsih, 1994). 8. Media visual adalah media yang hanya dapat dilihat dengan menggunakan indera penglihatan yang terdiri atas media yang dapat diproyeksikan baik diam maupun gerak dan media yang tidak dapat diproyeksikan. 9. Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif atau hanya dapat didengar yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan peserta didik untuk mempelajari materi pembelajaran. 10. Media audio-visual adalah media kombinasi audio dan visual atau biasa disebut media pandang-dengar. 11. Aktif adalah Media pembelajaran berbasis TIK yang digunakan memungkinkan peserta didik dapat terlibat aktif selama pembelajaran berlangsung. 12. Konstruktif adalah Media pembelajaran berbasis TIK yang digunakan memungkinkan peserta didik untuk menggabungkan ide-ide baru kedalam pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya untuk menghasikan pengetahuan dengan tingkatan yang lebih tinggi dari sebelumnya Kalaboratif adalah Media pembelajaran berbasis TIK yang digunakan memungkinkan peserta didik saling bekerjasama untuk berbagi ide, saran, atau pengalaman. 13. Antusiastik adalah Media pembelajaran berbasis TIK yang digunakan memotivasi peserta didik untuk belajar. 14. Dialogis adalah Media pembelajaran berbasis TIK yang digunakan memungkinkan proses belajar yang komunikatif antarpeserta didik, peserta didik dengan guru, dan peserta didik dengan materi pembelajaran. 15. Kontekstual adalah Media pembelajaran berbasis TIK yang digunakan memungkinkan situasi belajar diarahkan pada proses belajar yang bermakna dengan memunculkan hal-hal yang dekat dengan kehidupan peserta didik. 16. Reflektif adalah Media pembelajaran berbasis TIK yang digunakan memungkinkan peserta didik dapat menyadari apa yang telah dipelajarinya sebagai bagian dari proses belajar itu sendiri. 17. Multisensori adalah Media pembelajaran berbasis TIK yang digunakan memungkinkan pembelajaran dapat dilakukan untuk berbagai moda atau gaya belajar, baik audio, visual, maupun kinestetik. 18. Berpikir tingkat tinggi adalah Media pembelajaran berbasis TIK yang digunakan memungkinkan peserta didik tidak hanya melakukan hal-hal yang mekanistis tetapi juga melakukan aktivitas berpikir tingkat tinggi. 19. Microsoft Word dapat digunakan untuk membuat tampilan tekstual (berupa tulisan) maupun gambar. 20. Microsoft Power Point dapat digunakan untuk membuat slide presentasi untuk menampilkan teks, suara, animasi, video, serta untuk membuat media interaktif dengan fasilitas hyperlink yang dimiliki. 21. Microsoft Excel untuk mengolah data dan dapat digunakan untuk membuat media yang berupa grafik dan membuat simulasi. 22. Software untuk menggambar dan mengolah citra seperti Microsoft Paint, Correl Draw, dan lain-lain. 23. Software untuk membuat animasi seperti Macromedia Flash, Anime Studio, FotoMorph, dan lain-lain. 24. Tematik adalah Media pembelajaran yang dikembangkan sesuai dengan tema atau subtema pembelajaran dan dikemas secara tematik atau tematik terpadu 25. Visibel adalah Media pembelajaran yang dikembangkan jelas, memiliki tingkat keterbacaan dan ketajaman grafis yang tinggi, dan memiliki makna. 26. Menarik adalah Media pembelajaran yang dikembangkan berisi pesan sesuai dengan kebutuhan peserta didik dengan tampilan yang menarik dan memikat 27. Sederhana adalah Media pembelajaran yang dikembangkan mengandung pesan yang terfokus dengan pemilihan teks yang tidak mengubah makna pesan dengan bahasa dan tampilan yang lugas 28. Tepat adalah Media pembelajaran yang dikembangkan berisi pesan dengan makna yang tepat sesuai dengan bidang ilmu disertai penyampaian yang cermat 29. Logis adalah Media pembelajaran yang dikembangkan berisi pesan yang benar, masuk akal, disusun secara logis, dan mengikuti kaidah keilmuan. 30. Terstruktur adalah Media pembelajaran yang dikembangkan mengandung rangkaian pesan yang disampaikan secara sistematis dengan urutan yang logis dan mudah dipahami oleh peserta didik.
KB 3 LKPD Pembelajaran di SD berbasis TIK
1.Hakikat LKPD merupakan suatu bahan ajar cetak yang berupa lembaran-lembaran yang berisi materi, ringkasan dan petunjuk yang harus dilaksanakan oleh peserta didik. (Sukirman dan Djumhana (2006, hlm. 75-78) 2.LKPD Penemuan (Ekploratif) yang memuat serangkaian langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pembelajaran yang di dalamnya terdapat kegiatan mengamati dan menganalisis konsep dan materi yang disajikan. 3.LKPD Aplikatif-Integratif: LKPD jenis ini sering disebut dengan LKPD Latihan Psikomotorik yang dilengkapi dengan laporan kegiatan peserta didik dalam menerapkan dan mengintegrasikan berbagai pengetahuan baik faktual, konseptual, maupun prosedural yang relevan dengan materi pembelajaran yang sedang dipelajari. 4.LKPD Penuntun : LKPD ini memuat petunjuk, langkah kerja, dan urutanmateri yang harus dikuasai oleh peserta didiksecara bertahap mulai dari konkret ke abstrak, faktual ke konseptual, formal ke nonformal, dan mudah ke sulit untuk membantu peserta didikdalam memahami materi pembelajaran yang sedang dipelajari 5.LKPD Penguatan : LKPD inimemuat petunjuk dan langkah kerja yang dilengkapi dengan materi utama dan materi tambahan. Materi utama harus dikuasai oleh peserta didik melalui pengalaman belajarnya yang dipandu dengan LKPD, 6.LKPD Pratikum : LKPD jenis ini sering disebut dengan LKPD Eksperimental untuk memandu peserta didik dalam melaksanakan eksperimen atau percobaan dan praktik tertentudi dalam atau di luar laboratorium yang dilengkapi dengan langkah-langkah dan petunjuk melakukan eksperimen 7.LKPD Tak Berstruktur : LKPD ini berbentuk lembaran yang berisi materi pembelajaran dengan sedikit petunjuk atau langkah kerja untuk mengarahkan proses kerja peserta didik dalam melaksanakan tugas belajar. 8.LKPD Berstruktur : LKPD ini memuat informasi, contoh, petunjuk, dan langkah kerja peserta didik dalam menyelesaikan tugasbelajar secara aktif dan mandiri 9.LKPD Eksploratif : emuat petunjuk dan langkah kerja yang disusun secara sistematis dan terstruktur untuk memandu peserta didik dalam menggali, mencari, dan menemukan pengetahuan tertentu. 10. LKPD Eksperimental : LKPD jenis ini memuat petunjuk, alat dan bahan, serta langkah kerja yang disusun secara sistematis dan terstruktur untuk memandu peserta didik dalam melakukan eksperimen atau praktikum tertentu.
KB 4 Instrumen Penilaian Pembelajaran di SD berbasis
TIK 1.Era transformasi digital dan era disrupsi yang ditandai dengan munculnya mesin- mesin robotik cerdas (artificial intelligence) dan internet yang masif (internet of things) dimana teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK) mengambil peran pada seluruh aspek tatanan hidup manusia termasuk pendidikan. 2.Aplikasi pembelajaran berbasis TIK mencakup integrasi antara perangkat keras dan perangkat lunak. 3.Perangkat keras dapat berupa: komputer, scanner, speaker, microfon, CDROM, DVDROM, flasdisk, kartu memori,kamera digital, kamera vidio, dan sebagainya. 4.Perangkat lunak dapar berupa: microsoft Word, Microsoft Powerpoint, Microsoft Excel, sodtware untuk menggambar dan mengolah citra,software pengolah vidio, software pengolah suara,software untuk membuat animasi, bahasa pemograman umum,software-sofware khusu,aplikasi berbasis android, aplikasi penilaian pembelajaran. 5.Karakteristik Aplikasi pembelajaran tematik berbasis TIK. Sejlan dengan pendapat Hajar(2013) karakteristik aplikasi pembelajaran tematik berbasis TIKadalah sebagai berikut: - Penggunaanya tetap Penggunaannya tetap berpusat pada peserta didik. - Memperkuat pengalaman langsung yang dilakukan peserta didik. - Penggunaannya tetap mengintegrasikan berbagai materi dari semua mata pelajaran yangt terkait pada tema atau subtema pembelajaran. - Memperkuat penyajian konsep dari berbagai materi pelajaran pada semua mata pelajaran yang terkait pada tema atau subtema pembelajaran - Penggunaannya bersifat fleksibel - Tetap mempertimbangkan minat dan kebutuhan peserta didik - Tetap menerapkan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan - Penggunaannya tetap memfasilitasi komunikasi antar peserta diidk, peserta didik dengan guru sumber belajar. - Berorientasi pada proses dari pada hasil pembelajaran 6.Prosedur penyusunan aplikasi pembelajaran tematik berbasis TIK - Meninjau tujuan pembelajaran, hasil belajar yang diinginkan, karakteristik peserta didik, dan strategi pembelajaran yang diterapkan. - Menentukan karakteristik aplikasi yang paling baik untuk digunakan dalam pembelajaran. - Mengkaji aplikasi dan materi pembelajaran yang ada. - Mengadaptasi aplikasi pembelajaran yang tersedia. - Menentukan format dan isi aplikasi. - Membuat rancangan aplikasi. - Memeriksa alur ide yang dituangkan dalam aplikasi. - Melakukan evaluasi formatif. - Mengujicoba aplikasi dalam pembelajaran nyata. - Melakukan perbaikan aplikasi. 7.Manfaat dari penggunaan aplikasi pembelajaran tematik berbasis TIK di SD: - Memberi pemahaman yang lebih mendalam dan konkret disertai visualisasi terhadap materi pembelajaran. - Memberi kemudahan bagi guru untuk menyajikan materi pembelajaran. - Menarik perhatian, minat, motivasi, dan kreativitas peserta didik selama pembelajaran - Pembagian bisa lebih efektif dan efisien 8.Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan aplikasi pembelajaran tematik berbasis TIK di SD, diantaranya: - Penggunaannya disesuaikan dengan tema, subtema, materi pembelajaran, dan dikemas secara kontekstual. - Penggunaannya harus dapat menarik perhatian dan memotivasi belajar peserts didik - Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengakses atau berinteraksi dengan aolikasi tersebut - Guru harus menguasai penggunaan aplikasi berbasis TIK tersebut - Kontrol yang ketat harus dilakukan oleh guru selama peserta didik berinteraksi dengan aolikasi karena peserta didik SD masih memiliki kontrol diri yang redah - Penggunaannya harus selalu didampingi oleh guru, orang tua,atau orangdewasa yang memiliki kemampuan literasi digital minimal pada tingkat pemahaman terhadap bahaya TIKuntuk peserta didik SD. - Penggunaanya tidak menggantikan peran guru secara keseluruhan. 9. Hambatan penggunaan aplikasi pembelajaran tematik berbasis TIK dalampembelajaran di SD menurut Aka ( 2017): - Pengembangan aplikasi pembelajaran berbasis TIK masih relatif mahal - Memerlukan kemampuan literasi digital yang memadai - Aplikasi yang tersedia saat ini belum memperhitungkan kreativitas peserta didik - Mengurangi interaksi antara guru dan peserta didik - Proses pembelajarannya cenderung ke arah mengajardaripada mendidik - Meski keberadaannya sudah semakin luas, tidak semua tempat tersedia fasilitas internet, komputer, dan jaringan listrik - Semakin canggihnya peralatan TIK, sehinggadiperlukan kontrol yang ketat olehguru dalam pembelajarannya. 2 Daftar materi yang sulit 1. Prosedur Penyusunan Bahan Ajar Tematik Berbsis TIK dipahami di modul ini 2. Pembuatan media pembelajaran tematik berbasis TIK dengan menggunakan perangkat lunak. 3. Penggunaan aplikasi dalam penyusunan LKPD pembelajaran tematik berbasis TIK dalam pembelajaran SD. 3 Daftar materi yang 1. Menguasai cara membuat media pembelajaran tematik sering mengalami berbasis TIK. miskonsepsi 2. Membuat media pembelajaran tematik berbasis TIK 3. Menggunakan LKPD pembelajaran tematik berbasis TIK dalam pembelajaran diSD. 4. Menggunakan aplikasi pembelajaran tematik berbasis TIK dalam pembelajaran diSD