Anda di halaman 1dari 12

MENYUSUN

BEST PRACTICE DAN REFLEKSI TINDAK LANJUT


(RTL) PPL AKSI 1-2

Di Susun Oleh :
Marleni Sepria.S,Pd

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN


KATEGORI I GELOMBANG 2 UNIVERSITAS LAMPUNG
TAHUN 2022
LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi SMA Negeri 1 Abung Selatan,Kotabumi,Lampung Utara


Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Atas

Tujuan yang ingin dicapai Aksi 1. Melalui penerapan model pembelajaran Problem
Based Learning, pendekatan konstektual, dan metode
diskusi, kelompok, penugasan dan tanya jawab serta
penggunaan media visual berupa penayangan gambar
karikatur, peserta didik dapat mengevaluasi aspek makna
tersirat dalam teks anekdot dengan menjunjung tinggi
nilai jujur,disiplin, tanggung jawab, percaya diri, dan
kreatif.

Aksi 2. Melalui penerapan model pembelajaran Problem


Based Learning, pendekatan konstektual, dan metode
diskusi, kelompok, penugasan dan tanya jawab serta
penggunaan media visual berupa penayangan gambar
karikatur, peserta didik dapat Mengontruksi makna tersirat
dalam sebuah teks anekdot baik lisan maupun tulis dengan
menjunjung tinggi nilai jujur,disiplin, tanggung jawab,
percaya diri, dan kreatif.

Aksi 3. Melalui pendekatan Tpack dengan menggunakan


model pembelajaran Problem Based Learning. peserta didik
diharapkan mampu menganalisis isi, struktur (orientasi,
pengajuan, penawaran, persetujuan, penutup) dan
kebahasaan teks negosiasi secara tepat dengan menjunjung
tinggi nilai jujur,disiplin, tanggung jawab, percaya diri, dan
kreatif.

Aksi 4. Melalui pendekatan Tpack, dengan menggunakan


model pembelajaran Problem Based Learning. peserta didik
diharapkan mampu mengkonstruksikan teks negosiasi
dengan memerhatikan isi, struktur (orientasi, pengajuan,
penawaran, persetujuan, penutup) dan kebahasaan secara
tepat dengan menjunjung tinggi nilai jujur,disiplin, tanggung
jawab, percaya diri, dan kreatif.

Penulis Marleni Sepria,S.Pd.


Tanggal PPL Aksi 1;
Pertemuan ke-1 : Kamis, 08 Desember 2022
Pertemuan ke- 2 : Kamis, 15 Desember 2022
PPL Aksi 2:
Pertemuan ke-1 : Rabu, 04 Januari 2023
Pertemuan ke-2 : Rabu, 11 Januari 2023
Situasi: Aksi 1
Kondisi yang menjadi latar Kondisi yang menjadi latar belakang masalah
belakang masalah, mengapa adalah :
praktik ini penting untuk 1. Kesulitan siswa dalam mengevaluasi makna tersirat
pada teks anekdot baik lisan maupun tulis
dibagikan, apa yang menjadi
peran dan tanggung jawab 2. Pembelajaran masih berpusat kepada guru.
anda dalam praktik ini. 3. Kurangnya penggunaan media pembelajaran
yang tepat untuk menentukan unsur-unsur dan
menganalisis kerangka teks berita
4. Metode yang digunakan oleh guru bersifat
membosankan.
5. Model yang digunakan oleh guru tidak
inovatif.

Aksi 2
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah
adalah :
1. Kesulitan siswa dalam membandingkan teks
anekdot dan teks humor
2. Pembelajaran masih berpusat kepada guru.
3. Metode yang digunakan oleh guru bersifat
membosankan.
4. Model yang digunakan oleh guru tidak
inovatif.

Berdasarkan hal tersebut, saya melakukan praktik


pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran
Problem Based Learning (PBL) di kelas.

Praktik ini penting untuk dibagikan karena:


 Agar guru mengetahui strategi pembelajaran yang
terbaik untuk melakukan aktivitas pembelajaran di
kelas bersama siswa. Karena saya yakin,
permasalahan ini juga pasti dialamai oleh banyak
guru lainnya, sehingga dengan sudah dilaksanakannya
praktik ini diharapkan dapat memotivasi dan menjadi
contoh bagi rekan guru yang lain untuk kemajuan
pelaksanaan pembelajaran pendidikan negara kita.

Yang menjadi peran dan tanggung jawab guru


dalampraktik ini, yaitu:
Melaksanakan proses pembelaran secara efektif dan
inovatif,dengan cara:
1. Menyusun rancangan RPP menggunakan model
pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan
media pembelajaran audio visual yang kontekstual,
serta evaluasi akhir pembelajaran dengan penilaian;
sikap, pengetahuan dan keterampilan sesuai materi
pengelompokan jenis-jenis keberagaman karakteristik
individu di sekolah.
2. Tidak hanya menggunakan metode tanya jawab dan
ceramah, tetapi juga menggunakan metode
eksperimen dan demonstrasi.
3. Menggunakan yel-yel/ice breaking di setiap
pembelajaran.
4. Menyusun bahan ajar dan LKPD yang memuat
gambar-gambar bervariasi sesuai materi.
5. Memberikan apresiasi berupa reward
kepada siswa/kelompok yang
berprestasi.
Semua ini dilakukan agar tujuan pembelajaran dan
hasil belajar serta motivasi siswa meningkat sesuai
dengan yang diharapkan.

Tantangan : Yang menjadi tantangan untuk mencapai


Apa saja yang menjadi tujuan yaitu :
tantangan untuk mencapai Aksi 1
tujuan tersebut? Siapa saja 1. Terbatasnya aliran listrik di setiap kelas.
yang terlibat, 2. Kurangnya kemampuan peserta didik dalam
menentukan unsur-unsur dan menganalisis
kerangka teks berita secara tepat.
3. Peserta didik kurang aktif dalam pada saat
proses pembelajaran.
4. Guru kurang memanfaatkan waktu dengan baik
Aksi 2
1. Terbatasnya aliran listrik di setiap kelas.
2. Kurangnya kemampuan peserta didik dalam
memahami materi menyajikan gagasan, ajakan
dalam bentuk iklan,slogan atau poster.
3. Peserta didik kurang aktif dalam pada saat proses
pembelajaran.
4. Guru kurang memanfaatkan waktu dengan baik

Yang terlibat pada praktik pembelajaran ini


adalah :
Secara langsung
1. Siswa sebagai sentral dalam proses pembelajaran.
Guru sebagai fasilitator.
2. Kepala sekolah sebagai penanggung jawab
kegiatan disekolah.
Secara tidak langsung
3. Rekan sejawat yang telah membantu terlaksananya
kegiatan PPL.
4. Serta guru pengganti sebagai videografer selama
pelaksanaan PPL
Aksi : Langkah-langkah yang dilakukan untuk
Langkah-langkah apa yang menghadapi tantangan :
dilakukan untuk Aksi 1.
menghadapi tantangan 1. Mempersiapkan kelas yang terdapat aliran
tersebut/ strategi apa yang listriksehingga dapat menggunakan LCD.
digunakan/ bagaimana 2. Pada kegiatan pendahuluan guru mempersiapkanfisik
prosesnya, siapa saja yang dan psikis siswa.
terlibat / Apa saja sumber 3. Pada kegiatan inti guru memonitoring jalannya
daya atau materi yang diskusi, sehingga saat siswa mengalami kesulitan,
diperlukan untuk guru dapat mengetahui dan membantu kesulitan
melaksanakan strategi ini yang dialami siswa.
4. Pada kegiatan pendahuluan guru menampilkan
media audiovisual berupa video teks anekdot
5. Pada kegiatan inti guru memberikan dan
mengingatkan batas waktu kepada peserta didik
Aksi 2.

1. Mempersiapkan kelas yang terdapat aliran


listriksehingga dapat menggunakan LCD.
2. Pada kegiatan pendahuluan guru mempersiapkanfisik
dan psikis siswa.
3. Pada kegiatan inti guru memonitoring jalannya
diskusi, sehingga saat siswa mengalami kesulitan,
guru dapat mengetahui dan membantukesulitan
yang dialami siswa.
4. Pada kegiatan pendahuluan guru menampilkan
media audiovisual berupa video teks negosiasi
5. Pada kegiatan inti guru memberikan dan
mengingatkan batas waktu kepada peserta didik

Strategi yang digunakan pada pelaksanaan aksi 1- 2


ini guru menerapkan model pembelajaran PBL dengan
pendekatanTPACK melalui metode diskusi, tanya jawab
dan penugasan.
Pembelajaran didesain sesuai sintak PBL dimana siswa
difasilitasi untuk mendapatkan pengalaman dalam
memecahkan masalah yang diberikan guru. Untuk
mempermudah dan menarik perhatian siswa guru
memanfaatkan media salindia berisi materi dan video, serta
LKPD yang penayangannya menggunakan laptop dan LCD

Proses aksi 1 - 2 :
1. Menggunakan model pembelajaran PBL dalam
pelaksanaanpembelajaran, karena dalam sintaks
PBL dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.
2. Menggunakan bahan ajar dan LKPD yang berwarna
sehingga lebih menarik dan sangat berpengaruh
terhadap tingkat pemahaman siswa mengenai materi
yang diajarkan.Selain itu, hasil belajar siswa dapat
ditempelkan di pohon literasi yang tersedia di kelas.
3. Menggunakan media audio visual melalui
perbantuan LCD dalam pembelajaran. serta benda
konkret berupa benda- benda yang ada di lingkungan
sekitar yang dapat digunakan langsung oleh siswa
dalam proses pembelajaran
4. Menggunakan Metode, diskusi,dan tanya jawab
kelompok dalam pembelajaran di kelas. Serta
pemilihan model dengan memperhatikan
karakteristik materi pelajaran. Di sini guru
menggunakan model PBL.
Pihak yang terlibat dalam aksi 1-2:
Secara langsung
1. Pserta didik
2. Guru sebagai fasilitator
Secara tidak langsung
3. Kepala sekolah
4. Rekan sejawat

Sumber daya atau materi yang diperlukan :


1. Fasilitas sekolah diantaranya ruang kelas dan listrik
Media yang digunakan guru yaitu RPP, Bahan ajar,LKPD,
laptop,LCD Proyektor.
Refleksi Hasil dan dampak Dampak aksi dari langkah-langkah yang
Bagaimana dampak dari aksi dilakukan:
dari Langkah-langkah yang Aksi 1
dilakukan? Apakah hasilnya 1. Siswa lebih termotivasi untuk belajar karena
efektif? Atau tidak efektif? penggunaan media IT dalam proses kegiatan
Mengapa? Bagaimana respon pembelajaran.
orang lain terkait dengan 2. Siswa mulai berani mengungkapkan pendapat saat
strategi yang dilakukan, Apa berdiskusi dengan temannya sekelompok, karena tingkat
yang menjadi faktor 3. Pemahaman siswa meningkat dengan adanya bahan
keberhasilan atau ajar dan LKPD yang menarik.
ketidakberhasilan dari
4. Kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal dan
strategi yang dilakukan? Apa
mengingat serta memahami materi lebih meningkat,
pembelajaran dari
keseluruhan proses tersebut Serta menggunakan media konkret di lingkungan
sekitar dalam pembelajaran. Dan siswa merasa lebih
tertantang lagi untuk menyelesaikan soal-soal lainnya.
5. Guru melaksanakan pembelajaran sesuai apa yang
telah direncanakan atau dirancang dalam langkah-
langkah sintak RPP. Guru terbiasa dalam
menggunakan media IT dalam pembelajaran. Dan
menggunakan metode yang sesuai dengan
karakteristik materi pelajaran. Hal ini terlihat dari
hasil evaluasi siswa yang sudah banyak di atas KKM.
Aksi 2
1. Siswa lebih termotivasi untuk belajar karena
penggunaan media IT dalam proses kegiatan
pembelajaran.
2. Siswa mulai berani mengungkapkan pendapat saat
berdiskusi dengan temannya sekelompok, karena tingkat
3. Pemahaman siswa meningkat dengan adanya bahan
ajar dan LKPD yang menarik.
4. Kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal dan
mengingat serta memahami materi lebih meningkat,
Serta menggunakan media konkret di lingkungan
sekitar dalam pembelajaran. Dan siswa merasa lebih
tertantang lagi untuk menyelesaikan soal-soal lainnya.
5. Guru melaksanakan pembelajaran sesuai apa yang
telah direncanakan atau dirancang dalam langkah-
langkah sintak RPP. Guru terbiasa dalam
menggunakan media IT dalam pembelajaran. Dan
menggunakan metode yang sesuai dengan
karakteristik materi pelajaran. Hal ini terlihat dari
hasil evaluasi siswa yang sudah banyak di atas KKM

Apakah hasil efektif,mengapa?


Aksi 1
Hasil aksi yang dilakukan cukup efektif karena
1. Siswa mampu lebih kritis dalam memecahkan masalah
2. Siswa mampu memberikan ide/pikiran/pendapatnya saat
berdiskusi dengan teman
3. Siswa terlihat antusias saat proses pembelajaran
berlangsung mulai dari pendahuluan hingga
pembelajaran selesai, apalagipada saat kerja kelompok.
4. Siswa berani tampil di depan kelas menunjukkan
hasil diskusi bersama temannya
Aksi 2
1. Siswa mampu lebih kritis dalam memecahkan masalah
2. Siswa mampu memberikan ide/pikiran/pendapatnya
saat berdiskusi dengan teman
3. Siswa terlihat antusias saat proses pembelajaran
berlangsung mulai dari pendahuluan hingga
pembelajaran selesai, apalagipada saat kerja kelompok.
4. Siswa berani tampil di depan kelas menunjukkan
hasil diskusi bersama temannya

Respon orang lain


Aksi 1
1. Dalam penggunaan model dan media ajar yang saya
gunakan di kelas, respon siswa sangat baik serta
mereka bersemangat dan antusias menerima pelajaran
karena model pembelajaran PBL dan media ajar
berbasis TPACK dapat memotivasi dan memudahkan
mereka memahami materi pembelajaran yang
disampaikan oleh guru.
2. Respon kepala sekolah juga sangat positif, dan
mendukung penuh kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
3. Respon dari rekan sejawat juga sangat positif dan
antusias sehingga mereka juga memiliki keinginan
untuk melaksanakan model pembelajaran yang telah
saya laksanakan, karena berdampak besar untuk
meningkatkan motivasi belajar, pemahaman siswa
serta hasil belajar dalamproses kegiatan pembelajaran.
Aksi 2
1. Dalam penggunaan model dan media ajar yang saya
gunakan di kelas, respon siswa sangat baik serta
mereka bersemangat dan antusias menerima pelajaran
karena model pembelajaran PBL dan media ajar
berbasis TPACK dapat memotivasi dan memudahkan
mereka memahami materi pembelajaran yang
disampaikan oleh guru.
2. Respon kepala sekolah juga sangat positif, dan
mendukung penuh kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
3. Respon dari rekan sejawat juga sangat positif dan
antusias sehingga mereka juga memiliki keinginan
untuk melaksanakan model pembelajaran yang telah
saya laksanakan, karena berdampak besar untuk
meningkatkan motivasi belajar, pemahaman siswa
serta hasil belajar dalamproses kegiatan pembelajaran

Faktor keberhasilan dan strategi yang saya


lakukan:
Aksi 1
1. Sumber daya sekolah mulai dari ruang kelas yang
baik dan memadai serta listrik.
2. Kemampuan guru dalam menguasai dan
melaksanakan sintaks-sintaks/langkah-langkah
pembelajaran yang adadalam RPP pada aksi
PPL.
3. Dukungan dari semua pihak yang terkait Kepala
sekolah,Guru teman sejawat,serta siswa sangat
baik.
4. Kemampuan IT guru dan keterlibatan siswa yang
cukup baik.
5. Kemampuan siswa untuk bekerjasama dan
berdiskusi dengan teman dalam kelompoknya
sudah terlihat baik.
Aksi 2
1. Sumber daya sekolah mulai dari ruang kelas yang
baik dan memadai serta listrik.
2. Kemampuan guru dalam menguasai dan
melaksanakan sintaks-sintaks/langkah-langkah
pembelajaran yang adadalam RPP pada aksi
PPL.
3. Dukungan dari semua pihak yang terkait Kepala
sekolah,Guru teman sejawat,serta siswa sangat
baik.
4. Kemampuan IT guru dan keterlibatan siswa yang
cukup baik.
5. Kemampuan siswa untuk bekerjasama dan
berdiskusi dengan teman dalam kelompoknya
sudah terlihat baik.

Ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan


Semua tahapan dalam pembelajaran berhasil
dilaksanakan dan tujuan pembelajaran tercapai.
Pembelajaran yang dapat diperoleh dari
keseluruhan proses a k si 1 - 2 tersebut
adalah:
Belajar akan lebih bermakna jika siswa dapat terlibat
langsung dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi.
Dengan siswa terlibat langsung dalam memecahkan
masalah, diharapkan siswa dapat memahami materi
pembelajaran secara lebih menyeluruh dan mendalam.
Guru harus lebih kreatif dan terus berinovasi dalam
melaksanakan pembelajaran, baik itu dalam memilih
model, metode, dan media yang akan digunakan, sehingga
dapat meningkatkan motivasi, pemahaman dan hasil belajar
siswa, pastinya tujuan pembelajaran yang diharapkan
tercapai dengan baik. Dan berharap hal ini bisa menjadi
inspirasi bagi guru/teman sejawat yang lainnya dalam
melaksanakan pembelajaran. Dan kita semua menjadi guru
hebat dan memberikan contoh yang baik bagi kebaikan kita
bersama.
Respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran ini adalah
sangat senang, bisa dilihat saat kegiatan refleksi akhir
pembelajaran dan dari hasil lembar observasi kegiatan
pembelajaran yang diberikan kepada siswa, hasilnya siswa
merasa senang dan lebihtertarik lagi dengan kegiatan
pembelajaran yang menggunakan media teknologi dan
media konkret.
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)
PPG DALJAB KATEGORI I
GELOMBANG 2 TAHUN 2022

IDENTITAS DIRI
Nama Penulis :Marleni Sepria,S.Pd.
Lokasi : SMA Negeri 1 Abung Selatan
Lingkup Pendidikan : Sekolah Menengah Atas (SMA)
LPTK : Universitas Lampung

Berdasarkan hasil evaluasi PPL aksi 1 d a n 2 dengan menggunakan model


PBL(Problem Based Learning) perlu dilakukan Rencana Tindak Lanjut (RTL):

1. Melanjutkan pelaksanaan strategi pembelajaran yang berhubungan dengan


topik pembelajaran sesuai dengan karakteristik materi dan peserta didik.
2. Selain itu rencana tindak lanjut yang akan saya lakukan setelah
menyelesaikan kegiatan PPL aksi 1 dan 2 serta Best Practice adalah pada
kegiatan ini saya mendapatkan banyak tambahan ilmu dan pengetahuan baru
tentang materi yang harus saya kuasai mulai materi profesional maupun
pedagogik serta cara menyusun modul pembelajaranyang menyesuaikan
dengan keterampilan pembelajaran abad 21, pembelajaran berbasis HOTS,
pembelajaran yang mendidik dengan pendekatan Technological
Pedagogical Content Knowledge (TPACK) berbasis masalah.
3. Setelah menyelesaikan kegiatan ini, saya memeriksa kembali dokumen-
dokumen perangkat pembelajaran yang telah dibuat. Kemudian
memperbaiki beberapa kekurangan dan kesalahan pada perangkat
pembelajaran dari beberapa masukan yang diberikan oleh dosen dan guru
pamong setelah dilakukan beberapa kali refleksi aksi PPL 1dan 2, terutama
pada pembuatan LKPD, bahan ajar, serta penggunaan tampilan PPT yang
diperbesar pada layar.
4. Membuat RPP dan modul ajar yang lebih inovatif lagi, untuk rencana
pelaksanaan pembelajaran di sekolah asal.
5. Mengadaptasi model-model, metode dan media pembelajaran yang inovatif
sesuai karakteristik materi dan peserta didik untuk kemudian diterapkan atau
diimplementasikan di sekolah asal.
6. Melakukan diseminasi atau berbagi praktik baik pembelajaran dari hasil
mengikuti kegiatan PPG kepada bapak ibu guru di sekolah asal.
7. Lebih sering lagi mengikuti kegiatan seminar, workshop, webinar,
pengembangan keprofesionalan berkelanjutan, dan kegiatan pengembangan
yang relevan.
Demikianlah Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang akan saya lakukan setelah
mengikuti kegiatan PPG Daljab kategori 1 gelombang 2 ini, pada tahun 2022 di
LPTK Universitas Lampung.

Lampung Utara ,20 Januari 2023


Penulis

Marleni Sepria,S.Pd.

Anda mungkin juga menyukai