Anda di halaman 1dari 4

BEST PRACTICE

Disusun untuk memenuhi tugas Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan
Kategori 2 tahun 2022

Tema 2 Udara Bersih Bagi Kesehatan

Subtema 1 Cara Tubuh Mengolah Udara Bersih

Pembelajaran 3

Disusun oleh :

Fajar Septyawan

No.UKG : 201900585604

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN

UNIVERSITAS KHAIRUN

2022
LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi SDS EKA TJIPTA KENCANA


Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar
Tujuan yang ingin dicapai Mengembangkan kreativitas peserta didik dengan
menggunakan model Project Based Learning pada
Tema 2 Subtema 1 Pembelajaran 3 untuk
meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas V
Penulis Fajar Septyawan
Tanggal 16 November 2022
Situasi: Kebijakan pendidikan di Indonesia yang ingin
Kondisi yang menjadi latar membina peserta didiknya agar mampu
belakang masalah, mengapa mengembangkan nilai sikap spiritual dan sosial,
praktik ini penting untuk kemudian mengukur kemampuan peserta didik
dibagikan, apa yang menjadi dengan kompetensi pengetahuan serta keterampilan.
peran dan tanggung jawab Tak jarang guru masuk didalam kelas hanya sebatas
anda dalam praktik ini. memberi penjelasan kemudian memberikan soal yang
membuat pembelajaran terkesan lebih monoton.
Kompetensi yang harusnya ada dalam diri peserta
didik yaitu keterampilan jarang muncul dalam
pembelajaran membuat peserta didik kurang
memunculkan pikiran kreatifnya. Harusnya guru
dalam rencana pembelajarannya memunculkan
model pembelajaran yang mampu membuat peserta
didik menembangkan jiwa kreativitasnya. Pada
pembelajaran kali ini saya akan menerapkan model
pembelajaran Project Based Learning (PjBL). Model
tersebut merupakan model pembelajaran berbasis
projek, yang mana dengan melakukan pembelajaran
berbasis projek nantinya akan berimbas baik pada
kemampuan bepikir kreatif peserta didik.

Perlunya praktik ini dibagikan dikarenakan


pembelajaran menggunakan model pembelajaran
Project Based Learning (PjBL) sangat membantu
peserta didik dalam meningkatkan kreativitas dalam
membuat suatu projek, menambah kemamampuan
berkomunikasi, berkolaborasi dengan teman sejawat
serta membuka wawasan peserta didik untuk lebih
berpikir kritis.

Saya sebagai pendidik bertanggung jawab atas


pembelajaran ini agar pembelajaran ini menjadi
pembelajaran yang menyenangkan serta
meningkatkan keaktifan peserta didik dalam belajar.
Tantangan : Setelah dilakukan identifikasi masalah, dengan
Apa saja yang menjadi kajian literatur, refleksi diri, wawancara dengan
tantangan untuk mencapai Kepala Sekolah, guru/teman sejawat, pakar serta
tujuan tersebut? Siapa saja
observasi terhadap kondisi keluarga, maka tantangan
yang terlibat,
yang saya hadapi adalah :
1. Minimnya jiwa kreatif yang dimiliki peserta didik
sehingga sulit untuk memikirkan apa yang akan
dibuatnya dalam projek
2. Kurangnya pendidik dalam menggunakan model
pembelajaran yang inovatif.
Tantangan yang berasal dari diri siswa sendiri
berdampak pada pembelajaran disekolah. Ada juga
tantangan yang ada di sekolah seperti :
1. Faktor guru yang kesulitan dan ragu dalam
menentukan model pembelajaran yang tepat dan
sesuai dengan karakteristik peserta didik
2. Kurang maksimalnya guru dalam memilih dan
memanfaatkan media pembelajaran.
3. Terbatasnya prasarana di sekolah.

Tantangan itu yang mengharuskan guru mengatasi


tantangan dengan berbagai cara seperti :
1. menggunakan media pembelajaran yang sesuai
dengan materi yang diajarkan.
2. Menggunakan model pembelajaran yang dapat
membuat siswa lebih aktif dalam belajar dan
tertarik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.

Aksi : Langkah-langkah yang saya lakukan dalam


Langkah-langkah apa yang menghadapi tantangan tersebut adalah :
dilakukan untuk 1. Saya menggunakan media TPACK (Technological,
menghadapi tantangan
Pedagogical, Content Knowledge) berupa
tersebut/ strategi apa yang
digunakan/ bagaimana powerpoint yang menarik untuk membantu
prosesnya, siapa saja yang peserta didik bernalar dengan materi-materi
terlibat / Apa saja sumber pemantik dan memahami materi yang akan
daya atau materi yang diajarkan serta menambah kefokusan belajar
diperlukan untuk peserta didik.
melaksanakan strategi ini 2. Berkaitan dengan model pembelajaran saya
memilih model pembelajaran Project Based
Learning (PjBL) dengan menerapkan sintak-
sintaknya dari kegiatan awal sampai kegiatan
akhir, yang dituangkan dalam kegiatan
Pendahuluan, inti dan penutup, diharapkan degan
model ini dapat membantu penerapan HOTS dalam
proses pembelajaran dan membantu
meningkatkan kemampuan berfikir HOTS peserta
didik.
3. Saya membuat penilaian karena seorang guru
harus memenuhi dan membuat kriteria penialian
yang mencakup ranah Afektif, Kognitif serta
Psikomotor dalam satu set instrumen yang lengkap
mulai dari kisi-kisi, indikator, dan rubrik
peniailaian.
4. Saya memantau jalannya diskusi ataupun
membimbing peserta didik dalam menyelesaikan
produk secara tepat waktu agar bisa
dipresentasikan didepan kelas bersama kelompok.
5. Saya mencari cara agar iklim kelas dapat tetap
kondusif serta menyenangkan dalam proses
pembelajaran.
Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari penerapan TPACK dalam pembelajaran
Bagaimana dampak dari aksi yaitu dengan menggunakan slide powerpoint mampu
dari Langkah-langkah yang membuat peserta didik lebih fokus dalam
dilakukan? Apakah hasilnya
pembelajaran, meningkatkan minat mengikuti
efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa? Bagaimana respon pembelajaran, mampu berpikir kritis serta mampu
orang lain terkait dengan mengembangkan ide yang ada dipikirannya.
strategi yang dilakukan, Apa Dipadukan dengan penggunaan model pembelajaran
yang menjadi faktor Project Based Learning (PjBL) yang membuat peserta
keberhasilan atau didik lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran,
ketidakberhasilan dari mampu menumbukan kreativitasnya, mampu
strategi yang dilakukan? Apa
melakukan diskusi bersama teman sejawat dengan
pembelajaran dari
keseluruhan proses tersebut itu pula mampu meningkatkan komunikasi antar
sesama peserta didik dalam pencarian ide pokok
peserta didik. Maka dari penjelasan tersebut secara
keseluruhan penerapan pembelajaran tersebut efektif
apabila diterapkan karena mampu membuat minat
belajar peserta didik lebih meningkat dari
sebelumnya. membuat peserta didik lebih kreatif,
aktif, fokus serta mampu bernalar kritis dalam proses
pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai