Anda di halaman 1dari 8

BEST PRACTICES

Meningkatkan Kemampuan Penguasaan Kosa Kata Peserta

didik pada materi Descriptive text dengan menggunakan

Model Pembelajaran Problem Based Learning

Nama :YETTY IKA ERMAYANTI


NIM :2398013706
ID SIMPKB
:2015012963
93

PROGRAM PROFESI GURU


DALAM

JABATAN

UNIVERSITAS NEGERI
SEMARANG 2023
LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star


(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi SMPN 2 Randudongkal


Lingkup Pendidikan SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Tujuan yang ingin dicapai Tujuan yang hendak dicapai dalam praktik pembelajaran
ini adalah :
Dengan menggunakan model pembelajaran Problem based
learning, diharapkan siswa dapat: Membandingkan fungsi
sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan teks intraksi
transaksional lisan dan tulis dan terampil dalam Menangkap
makna dalam menyusun teks intraksi transaksional lisan
dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta
informasi terkait binatang, berdasarkan fungsi social,
struktur teks dan unsur kebahasaan yang berterima dengan
penuh disiplin, jujur, percaya diri selama proses
pembelajaran serta mampu berkomunikasi dan bekerjasama
dengan baik dalam kelompok
Penulis Yetty Ika Ermayanti, S.Pd
Tanggal 11 Desember 2023
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah :
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa Peserta didik menganggap bahwa pembelajaran Bahasa
praktik ini penting untuk Inggris sulit dilakukan karena mereka memiliki
dibagikan, apa yang menjadi beberapa sebab dan latar belakang permasalahan yang
peran dan tanggung jawab anda berbeda dari yang satu ke yang lain serta memiliki
dalam praktik ini. keanekaragaman karakter siswa yang unik sehingga
mereka memandang suatu point dari sudut pandang
yang berbeda. Di samping itu adanya keterbatasan
waktu dan ruang. Di antaranya adalah :

1. Pada praktik ini menggunakan model Problem


based learning yang merupakan model pembelajaran
inovatif yang berpusat pada peserta didik (student
center) . Model Problem based learning ini
dilengkapi 5 langkah pembelajaran yaitu:
Mengorientasi siswa pada masalah, Mengorganisasi
siswa untuk belajar, Membimbing memecahkan
masalah, Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya dan Menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah.
2. Peserta didik kurang mendapat input infomasi
terkait dengan teks dikarenakan focus guru pada
generic structure.
3. Pengajaran dilakukan dalam bentuk teacher center.

4. Pembelajaran kurang menggunakan TPACK.


5. Nilai diperoleh oleh peserta didik masih ada di
bawah KKM .
6. Sebagian besar peserta didik masih minim kosa kata
7. Metode guru yang kurang inovatif dalam
pembelajaran sehingga pelajaran terkesan monoton
dan tidak menarik.
8. Guru masih menggunakan satu arah dan tidak
banyak menggunakan kegiatan yang bersifat
interaktif dan kolaboratif dalam pembelajaran
9. Kurang percaya diri peserta didik dalam
mengekspresikan pemikirannya.
Mengapa Praktik Baik Penggunaan Model problem
based learning Penting Untuk Dibagikan?
Praktik ini penting dibagikan dengan alasan sebagai
berikut:
1. Dengan Adanya saling berbagi pengalaman
maka para guru mampu untuk memperbaiki
kemampuan mengajarnya serta mampu untuk
mengatasi permasalahan yang ada .Dengan
adanya dukungan dari teman sejawat maka
beban yang ada terasa lebih ringan.Di samping
itu memotivasi guru lain untuk berbuat terbaik
bagi peserta didik .
2. Guru berusaha profesional dalam bekerja
sehingga guru mampu untuk mengetahui peserta
didik yang memilki karakteristik berbeda
sehingga perlu memilih metode pembelajaran
yang tepat seperti pembelajaran audio , visual ,
dan kinetic.
3. Guru perlu memberikan motivasi yang tepat
sehingga peserta didik mampu untuk
membangun berpikir kritis , percaya diri dan
mampu berkolaboarasi sehingga tercipta satu
kegiatan teamwork yang berhasil. Disamping itu
, guru perlu berinteraksi dengan baik dan tepat
yang mampu untuk memahami pemahaman
perbedaan karakter unik peserta didik yang
menjadikannya mampu mengetahui potensi
peserta didik dengan baik menjadikannya potensi
tersebut dikembangkan lebih baik.

Peran dan tanggung jawab di dalam pembelajaran:

Sebagai guru membuat rancangan perangkat Modul Ajar


bahan pembelajaran, media, LKPD, evaluasi serta
melaksanakan pembelajaran sesuai perangkat yang dibuat
merupakan hal yang perlu dilakukan untuk membentuk guru
yang professional yang mampu untuk menjadikan peserta
didik lebih baik agar peserta didik mampu untuk
menghadapi semua tantangan persoalan dan mengatasi
permasalahan yang ada dengan Analisa-Analisa pemikiran
mereka sehingga mampu untuk mendapatkan kehidupan
yang lebih baik. Peserta didik dituntun untuk berpikir kritis
dan mampu berkolaborasi di dalam suatu penugasan
sehingga tercipta teamwork yang handal, berpikir kritis dan
mampu berkolaborasi. Di samping itu , membangun
kemampuan guru itu sendiri lebih baik juga di dalam
pedagogic serta mampu untuk menyelesaikan permasalahan
khusus pembelajaran yang dihadapi.

Tantangan : penggunakan TPACK .


Apa saja yang menjadi tantangan 3. Guru memiliki keterbatasan dalam penggunaan
untuk mencapai tujuan tersebut? IT/ belum terbiasa melakukannya.
Siapa saja yang terlibat, 4. Kurang komunikatif dan antusias peserta didik
di dalam berkolaborasi Ketika belajar dalam
berkeklompok.
5. Time management belum terkontrol dalam
berdiskusi pada peserta didik Ketika berdiskusi.
6. keterbatasan jangkauan Signal WIFI yang
membuat jaringan putus sambung Ketika
penggunaan TPACK di dalam pembelajaran.

Dari tantangan yang ada , maka Guru harus mampu


untuk meningkatkan kemampuan pedagogik dan
professional. Guru diharapkan memiliki kemampuan
yang seimbang baik itu pedagogik maupun
professional untuk mendapatkan tujuan pembelajaran
yang optimal.

Sementara dari sisi peserta didik, tantangannya


terkait dengan motivasi dan semangat belajar dalam
mempelajari sesuatu dari yang tidak ada menjadi ada
dan untuk untuk menguasai Bahasa inggris selain
dari Bahasa Indonesia.

Dari segi sarana dan prasarana, tantangannya terkait


dengan fasilitas pendukung pembelajaran yang
kurang memadai.

Yang terlibat dalam proses ini


Yang terlibat dalam proses praktik pembelajaran ini
adalah ini adalah:
1. Peserta Didik
Peserta didik terlibat sebagai subjek dalam
pembelajaran artinya siswa harus berperan
aktif dalam pembelajaran agar dapat
menkonstruksi pengalaman-pengalaman
belajarnya dalam bentuk perubahan/
perkembangan baik dalam domain kognitif,
afektif, maupun psikomotorik.
2. Guru
Guru disini sebagai fasilitator dalam proses
pembelajaran.
3. Kepala Sekolah
Kepala sekolah sangat mendukung dalam proses
pembelajaran ini dengan memberikan ijin dan
bantuan terhadap pembelajaran yang akan
dilaksanakan

Aksi : Langkah-langkah yang dilakukan untuk


Langkah-langkah apa yang menghadapi tantangan tersebut adalah:
dilakukan untuk menghadapi
tantangan tersebut/ strategi apa 1. Dengan mengetahui gaya belajar peserta didik
yang digunakan/ bagaimana maka guru membuat pendekatan pembelajaran
prosesnya, siapa saja yang yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang
terlibat / Apa saja sumber daya ingin dicapai.
atau materi yang diperlukan 2. Setelah rencana pembelajaran disusun maka
untuk melaksanakan strategi ini diaplikasikan ke pembelajaran.
Metode yang digunakan adalah problem based
learning
Strategi yang digunakan adalah strategi pembelajaran
individual dan kelompok.

Proses yang dilakukan :

Langkah-langkah

Langkah-langkah yang dilakukan untuk


menghadapi tantangan adalah sebagai berikut:
Guru membuat Modul Ajar dengan langkah-
langkah yang sesuai dengan model problem based
learning. Adapun langkah-langkah dalam problem
based learning yaitu:
1. Mengorientasi siswa pada masalah

Pada tahap ini guru memulai kegiatan pembelajaran


dengan menayangkan video, Peserta didik dan
guru bersama sama mengamati video yang
ditayangkan tentang Physical appearence. Peserta
didik mengamati dan mengajukan berbagai
pertanyaan terkait tayangan tersebut. Fungsi dari
tahap ini adalah untuk membantu peserta didik
menyiapkan dan mengeksplorasi materi pelajaran.
Peserta didik akan dihadapkan dengan pertanyaan
untuk menumbuhkan rasa ingin tahunya dan
mencari jawaban atas pertanyaan tersebut.
Guru memberikan pertanyaan pemantik seputar isi
video:1.What is video about?
2.Can you mention one of the people in the
video with her/his characteristics?

2. Mengorganisasi siswa untuk belajar


Pada tahap Peserta didik diberikan contoh teks
descriptive oleh guru yang di sertakan generic
structure dan language featuresnya.
b. Peserta didik di beri penguatan dengan di
tayangkan beberapa contoh teks descriptive dan
juga beberapa terkait dengan (Language
features) of descriptive. (Present tense,
adjectives, counjuction etc.)dengan menggali
kemampuan mereka dalam tanya jawab dan
mengungkapkan pendapatnya.
c. Peserta didik dibagi ke dalam 4 kelompok kecil
yang terdiri dari 3-4 siswa.
d. Peserta didik dibagikan LKPD yang akan
dikerjakan secara berkelompok
3. Membimbing memecahkan masalah

a. Pada tahap ini guru membagi peserta didik Dengan


bimbingan guru secara berkelompok peserta didik
menelaah sebuah teks deskriptif tentang
berdasarkan social function, generic structure dan
language features dengan tepat.
b. Setelah menelaah teks tersebut, peserta didik secara
berkelompok mengerjakan LKPD terkait
mengidentifikasi struktur teks dan unsur kebahasaan,
mengaplikasikan kosakata spesifik dan struktur
kalimat sederhana, membuat kalimat deskripsi
sederhana berdasarkan informasi yang mereka
dapatkan.
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
1.Di dalam kelompok, peserta didik saling berbagi
bagian kalimat didalam teks yang akan dibaca dan
saling mengoreksi kesalahan cara baca yang ditemui.
2.Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi di
depan kelompok lain.
3. Peserta didik dari kelompok lain dan guru
memberikan feedback/ masukan
terhadap hasil presentasi.
5.Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah
1. Peserta didik bersama dengan guru melakukan
diskusi kelas untuk menganalisis hasil jawaban dan
menyamakan persepsi tentang materi yang dipelajari.
2. Guru memberikan penilaian dan penghargaan dalam
berbagai bentuk pada kelompok belajar yang paling tepat
dalam mengerjakan tugas.
3. Peserta didik serta guru menyampaikan manfaat
belajar Descriptive text
4 Guru memberikan test berupa 10 soal uraian pendek
dengan menggunakan aplikasi Quiziz sebagai penilaian
individu. (TPACK)
5. Guru memberikan feedback terhadap hasil penilaian
individu..

Refleksi Hasil dan dampak nantinya akan dapat memperbaiki pembelajaran


Bagaimana dampak dari aksi di sekolah.
dari Langkah-langkah yang c. Respon teman sejawat juga sangat positif,
dilakukan? Apakah hasilnya karena model pembelajaran ini berdampak pada
efektif? Atau tidak efektif? motivasi dan keaktifan peserta didik, sehingga
Mengapa? Bagaimana respon mereka ingin juga menerapkannya.
orang lain terkait dengan strategi
yang dilakukan, Apa yang Yang menjadi faktor keberhasilan yaitu :
menjadi faktor keberhasilan atau
ketidakberhasilan dari strategi Faktor-faktor keberhasilan praktik pembelajaran ini
yang dilakukan? Apa sangat ditentukan oleh kemampuan guru dalam
pembelajaran dari keseluruhan menerapkan modul ajar, model pembelajaran dan
proses tersebut teknologi terkait untuk pengajaran Bahasa Inggris. Selain
itu juga didukung oleh dosen pembimbing, guru pamong
siswa, rekan sesama guru dan kepala sekolah. keadaan
fisik dan psikis peneliti, kematangan dalam
mempersipkan materi dan bahan ajar, penguasaan peneliti
terhadap materi pembelajaran, model pembelajaran,
media pembelajaran serta penguasaan terhadap rencana
pembelajaran yang telah dibuat. Selain itu dukungan
kepala sekolah dan teman sejawat dalam membantu
mempersiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan
dalam kegiatan pembelajaran. Semangat dan keaktifan
peserta didik dalam mengikuti pembelajaran juga menjadi
faktor keberhasilan praktik pembelajaran ini.
Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut?

Pembelajaran yang saya dapat dari keseluruhan proses


yang telah dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Kualitas pendidikan bisa ditingkatkan selama guru
mau berusaha untuk melakukan upaya-upaya
inovatif dalam mengajar. Selain itu guru juga terus
meningkatkan kemampuannya dalam
mengembangkan model pembelajaran.
1. Guru harus menyusun perangkat pembelajaran yang
sesuai dengan kebutuhan agar pembelajaran lebih
terarah dan terstruktur.
2. Model dan media yang digunakan sangat berpengaruh
pada keaktifan peserta didik dalam proses
pembelajaran.
3. Guru harus mampu menguasai kelas agar suasana
kelas menjadi menyenangkan.
4. model pembelajaran PBL sangat cocok diterapkan
dalam pembelajaran, karena model ini membuat
siswa terlibat langsung dalam proses pembelajaran.
5. Dengan penerapan model pembelajaran ini, siswa
lebih terlatih dalam berpikir kritis dan bersosialisasi
dengan teman-temannya.
.
Kegiatan Penutup
1. Peserta didik bersama-sama dengan guru membuat
kesimpulan mengenai materi Descriptive Text tentang
seseorang yang telah dipelajari. (Collaboration),
(Critical thinking).
2.Peserta didik dan guru melakukan refleksi
terhadap proses pembelajaran dengan
memberikan beberapa pertanyaan sebagai berikut.
a. Are you happy today?
b. Which part that is easy to learn?
c. Which part that is the most difficult to
understand?
3. Guru menyampaikan materi yang akan di pelajari
pertemuan selanjutnya
4. Berdoa sebelum kelas berakhir dan mengucapkan salam
Daftar Pustaka
Amir, M. Taufiq. 2009. Inovasi Pendidikan
Melalui Problem Based Learning. Jakarta :
Prenada Media
Sudjana, Nana. 2015. Penilaian Hasil Belajar
Mengajar. Jakarta : Sinar Baru Algesindo
Ngadimun, 2016. Strategi dan Model
Pembelajaran. Yogyakarta : Aswaja
Pressindo.

Anda mungkin juga menyukai