MENYUSUN BEST PRACTICE PPL

AKSI KE-1

Oleh:Satriana Ningsih SPd

SekolahAsal:SMP NEGERI 3 ANGKOLA SELATAN

PPG DALAM JABATAN KATEGORI II

GELOMBANG PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN PANCASILA DAN
KEWARGANEGARAAN
UNIVERSITAS MUHAMADIYAH
SUMATERA UTARA
2023
Lokasi
Lingkup Pendidikan
Tujuan yang ingin dicapai
Penulis
Tanggal
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa
praktik ini penting untuk
dibagikan, apa yang menjadi
peran dan tanggung jawab anda
dalam praktik ini.
SMP Negeri 3 Angkola Selatan
SMP
Meningkatkan minat belajar peserta didik pada pelajaran
PPKn kelas VIII, materi Kedudukan dan fungsi pancasila
bagi bangsa dan negara indonesia menggunakan model
pembelajaran Problem based, metode diskusi dan tanya
jawab serta memanfaatkan
media power point.
Satriana ningsih
12 Oktober 2023
A. Latar Belakang Masalah
Kunci seseorang mencapai keberhasilan salah
satunya ditentukan oleh minat, termasuk juga
keberhasilan siswa dalam belajar PKn. Minat belajar
merupakan modal awal siswa untuk belajar. Guru dan
siswa dapat saling mengembangkan minat belajar yaitu
dengan cara guru bertindak sebagai mediator dan
fasilitator yang baik yang dapat mendukung proses
pembelajaran sehingga siswa akan memiliki semangat,
dorongan, dan sikap untuk aktif dalam proses
pembelajaran
Keberhasilan pendidikan tentu bergantung pada
proses pembelajaran. Menurut Moh. Usman Uzer
(2000: 4) pembelajaran merupakan suatu proses yang
mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa
atau dasar hubungan timbal balik yang berlangsung di
situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Antara
guru dan siswa harus ada saling keterkaitan satu sama
lain, sehingga perlu adanya hubungan dan kerjasama
antara keduanya agar dapat dicapai tujuan yang
diharapkan.
Di masa lalu, proses pembelajaran masih
menempatkan siswa sebagai objek sedangkan guru
bertindak sebagai sumber ilmu dan keterampilan
dimana kehadiran guru di kelas merupakan suatu
kondisi yang mutlak harus ada dalam proses
pembelajaran. Proses pembelajaran semacam itu adalah
pembelajaran terpusat pada guru (teacher centered
approach) yang menyebabkan siswa kurang aktif di
dalam pembelajaran.
Singers (dalam Darmadi, 2017) faktor-
faktor yang mempengaruhi timbulnya minat belajar
adalah
1. Pelajaran akan menarik siswa jika terlihat adanya
hubungan antara pelajaran dan kehidupan nyata,
2. Bantuan yang diberikan guru terhadap anak didiknya
dalam mencapai tujuan tertentu,
3. adanya kesempatan yang diberikan guru terhadap
 siswa untuk berperan aktif dalam proses belajar
mengajar,
4. sikap yang diperlihatkan guru dalam usaha
meningkatkan minat siswa, sikap seorang guru yang
tidak disukai oleh anak didik tertentu akan
mengurangi minat dan perhatian siswa terhadap
mata pelajaran yang diajarkan oleh guru yang
bersangkutan.
Berdasarkan hasil Wawancara dengan guru senior,
teman sejawat dan observasi pembelajaran PKn yang
berlangsung di kelas VIII SMP Negeri 3 ANGKOLA
SELATAN, penulis menemukan beberapa
permasalahan, yaitu :
1. Rendahnya minat belajar peserta didik terhadap
mata pelajaran PPKn
2. Peserta didik kurang fokus pada proses
pembelajaran
3. Pembelajaran belum berpusat pada peserta didik
4. Guru belum menerapkan model, metode dan media
pembelajaran yang menarik sesuai dengan
karakteristik peserta didik
Oleh sebab itu untuk mengatasi berbagai permasalahan
tersebut peneliti bermaksud menggunakan model
pembelajaran problem base learning (PBL) dengan
metode diskusi dan tanya jawab dengan menggunakan
media pembelajaran video pembelajaran dan power
point untuk meningkatkan minat belajar peserta didik.

B. Praktik pembelajaran ini sangat penting untuk

dibagikan karena:
1. Sebagian besar guru mengalami permasalahan
yang sama dengan permasalahan yang saya
hadapi saat ini
2. Praktik pembelajaran ini bisa memotivasi saya
sendiri untuk mendesain pembelajaran yang
kreatif dan inovatif
3. Praktik pembelajaran ini diharapkan bisa
menjadi referensi dan inspirasi guru-guru
lain bagaimana cara mengatasi
permasalahan pembelajaran ini.
Penerapan model pembelajaran berbasis masalah
(Problem Based Learning) dengan berbantuan media
pembelajaran berbasis teknologi, guru lebih ditekankan
menjadi fasilitator dan peserta didik lebih proaktif dalam
menemukan apa yang harus mereka pelajari sehingga
penerapan model pembelajaran ini membuat pengelolaan
kelas lebih optimal dan juga bisa sedikit demi sedikit
membudayakan kepada peserta didik tentang literasi
secara mandiri dan bekerjasama.
 C. Adapun peran dan tanggung jawab
saya sebagai pendidik dalampraktik
pembelajaran ini adalah:
1. Mendesain pembelajaran yang kreatif, inovatif dengan
menggunakan model, metode dan media pembelajaran
yang tepat sehingga tujuan pembelajaran dapat
tercapai secara efektif.
2. Melaksanakan praktik pembelajaran secara optimal di
kelas dengan penggunaan model pembelajaran dan
pemilihan media pembelajaran yang tepat sehingga
tujuan pembelajaran dan hasil capaian peserta didik
dapat sesuai dengan yang diharapkan

Tantangan : A. Tantangan yang dihadapi untuk mencapai tujuan

Apa saja yang menjadi tantangan adalah:
untuk mencapai tujuan tersebut? Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan
Siapa saja yangterlibat, melakukan kajian literatur dan wawancara
pendidik,dan pakar, maka beberapa tantangan
yang muncul yaitu :
1. Minat belajar peserta didik masih rendah
sehingga
berdampak pada hasil pada mata pelajaran PPKn
yang rendah atau kurang dari KKM.
2. Kurangnya motivasi dari orang tua peserta didik
dalam proses belajar anaknya
3. Kurangnya komunikasi antara guru dengan orang tua
peserta didik
4. Sarana dan prasarana yang kurang memadai untuk
menunjang proses pembelajaran inovatif
5. Pembelajaran berpusat pada guru (teacher centered
learning) yang meletakkan guru sebagai pemberi
pengetahuan bagi peserta didik
6. Cara penyampaian pengetahuannya cenderung
masih didominasi dengan metode ceramah.
7. Media pembelajaran yang digunakan masih kurang
menarik dan bersifat membosankan
8. Guru masih kesulitan menemukan model, metode,
dan media yang tepat sesuai dengan materi
pembelajaran
9. Rendahnya kegiatan literasi dan numerasi peserta
didik

B. Berdasarkan tantangan yang dihadapi

pendidik, langkah- langkah yang harus
dilakukan yaitu :
1. Guru harus mendesain rancangan pembelajaran
yang kreatif dan inovatif guna menumbuhkan
motivasi belajar peserta didik
2. Guru harus melakukan suatu inovasi yang baru,

Aksi :
Langkah-langkah apa yang
dilakukan untuk menghadapi
tantangan tersebut/ strategi apa
yang digunakan/ bagaimana
prosesnya, siapa saja yang
terlibat / Apa saja sumber daya
atau materi yang diperlukan
untuk melaksanakan strategi ini
yakni model pembelajaran yang baru, sebelumnya
pembelajaran yang dilakukanberpusat kepada guru,
tetapi guru harus bisa menggeser pendekatan
tersebut menjadi model pembelajaran yang
berpusat kepada peserta didik dan guru sebagai
fasilitator, katalisator danmotivator
3. Penggunaan model, metode, dan media
pembelajaran yang tepat sehingga mampu
meningkatkan motivasi belajar peserta didik
dalam proses pembelajaran khususnya terhadap
mata pelajaran PPKn.
4. Guru harus mampu meningkatkan motivasi
belajar peserta didik melalui pemanfaatan
TPACK dalam mendesain rancangan
pembelajaran yang akan dilaksanakan didalam
kelas guna meningkatkan motivasi belajar
peserta didik dan hasil belajar pesertas didik
C. Siapa Saja yang terlibat :
1. Kepala sekolah SMPN 3 ANGKOLA
SELATAN, yang telah memberikan izin
bagi penulis untuk melaksanakan praktik
mengajar dan memberikan motivasi dalam
melaksanakankegiatan PPG.
2. Dosen dan guru pamong selaku
pembimbing dalam melaksanakan kegiatan
praktik pembelajaran inovatif yang
dilakukan oleh mahasiswa PPG
3. Peserta didik selaku subjek utama dalam
praktik pembelajaran ini.
Rekan guru yang selalu memberikan motivasi dan
membantu demiterlaksananya kegiatan
praktikpembelajaran ini
A. Berdasarkan tantangan yang harus dihadapi
guru, maka langkah-langkah yang digunakan
adalah:
1. Model pembelajaran harus tepat sehingga model
pembelajaran yang dipilih yaitu model
pembelajaran Problem based learning (pbl)
dengan metode diskusi kelompok dimana guru
harus menguasai sintaks PBL serta
melaksanakan setiap tahapan-tahapan kegiatan
yang tertuang di RPP mulai dari
pendahuluan,inti dan penutup.
2. Strategi yang dilakukan guru dalam
pemilihan metode pembelajaran adalah
dengan mengetahui karakteristikmateri dan
 siswa. Guru memilih metode pembelajaran
yang akan digunakan yaitu Diskusi dan
Tanya-Jawab;
3. Media ajar harus dimanfaatkan semaksimal
mungkin dengan bahan dan sarana yang ada,
media yang dipilih adalah powerpoint (PPt);
4. Dalam meningkatkan keaktifan siswa,
Strategi yang dilakukan guru adalah dengan
merancang pembelajaran dan
mengembangkan RPP dengan kegiatan yang
berpusatpada siswa
5. Bahan ajar dan LKPD disusun secara logis,
sistematis dan menarik sehingga tujuan
pembelajaran tercapai

B. Strategi yang digunakan

1. Guru berkolaborasi dengan teman-temah
mahasiswa PPG, rekan guru, dosen pembimbing
dan guru pamong untuk penyusunan perangkat
pembelajaran yang inovatif, modelpembelajaran,
metode pembelajaran, dan instrumen yang akan
digunakan saat pembelajaran dilakukan
2. Guru memaksimalkan peran aktif peserta didik
dalam proses pembelajaran di kelas
3. Guru membuat media pembelajaran yang menarik
4. Guru memanfaatkan dan memaksimalkan sarana
dan prasarana sekolah untuk mendukung
keberhasilan proses pembelajaran.

C. Proses pelaksanaan
1. Guru menyusun desain pembelajaran dengan metode
Problem Based Learning dengan media
pembelajaran interaktif yang akan diterapkan
dalam proses pembelajaran.
2. Guru menyiapkan perangkat pembelajaran yang
dibutuhkan yakni meliputi RPP, Media
pembelajaran, LKPD, Bahan Ajar, dan instrumen
penilaian.
3. Guru menyajikan materi dan kasus atau
permasalahan yang harus dipecahkan oleh peserta
didik melalui PPT Guru membagikan LKPD dan
bahan ajar yang sudah disiapkan pada saat proses
pembelajaran
4. Guru melakukan pendampingan dan bimbingan
kepada peserta didik selama proses pembelajaran
 dalam diskusi kelompok untuk menyelesaikan
permasalahan dalam LKPD guna menemukan
konsep materi pelajaran yang diharapkan. Dalam
hal ini peserta didik belajar untuk meningkatkan
kemampuan berliterasi, berpikir berpikir kritis,
kreatif, kolaboratif dan komunikatif
5. Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk mengomunikasikan atau
mempresentasikan hasil diskusi kelompok yang
nantinya akan ditanggapi oleh kelompok lain.
6. Guru mengevaluasi hasil diskusi kelompok peserta
didik serta memberikan penguatan terhadap
konsep yang telah ditemukan secara mandiri oleh
peserta didik sehingga diharapkan pembelajaran
menjadi lebih bermakna dan tentu dapat
meningkatkan semangat berlajar peserta didik
yang berpengaruh pada hasil belajar peserta didik
7. Guru memberikan soal evaluasi untuk mengetahui
sejauh mana keberhasilan pembelajaran yang
telah dilakukan atau untuk refleksi terkait
pembelajaran yang sudah dilakukan bagi guru
maupun peserta didik
8. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik
untuk lebih termotivasi lagi serta dapat
mengaplikasikan hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari

E. Sumber daya:
1. Semangat dan motivasi guru untuk meningkatkan
kompetensi dalam proses pembelajaran demi
meningkat motivasi belajar peserta didikdan hasil
belajar peserta didik
2. Dosen pembimbing, guru pamong, rekan guru dan
teman-teman mahasiswa PPG, yang selalu
memberikan saran dan masukan terkait dengan
praktik pembelajaran yang akan dilakukan
3. Sarana dan prasarana sekolah SMP NEGERI 3
ANGKOLA SELATAN yang dapat dimanfaatkan
demi kelancaran praktik pembelajaran ini
Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari aksi dari
Langkah-langkah yang
dilakukan? Apakah hasilnya
efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa? Bagaimana respon
orang lain terkait dengan strategi
yang dilakukan, Apa yang
menjadi faktor keberhasilan atau
ketidakberhasilan dari strategi
yang dilakukan? Apa
pembelajaran dari keseluruhan
proses tersebut
A. Bagaimana dampak dari aksi dari langkah-langkah
yang dilakukan?
Dampak dari aksi yang telah dilakukan ternyata
membuahkan hasil yang sangat positif, yang dapat
diketahui dari indikator sebagai berikut :
1. Peserta didik terlibat aktif dalam proses belajar,
terlihat pada saat proses diskusi dan presentasi saat
pembelajaran berlangsung;
2. Minat dan motivasi belajar peserta didik meningkat
dibuktikan dengan penilaian observasi berdasarkan
pengamatan sikap dan perilaku peserta didik selama
pembelajaran berlangsung;
3. Desain pembelajaran yang dilakukan guru bisa
berpusat pada siswa guna meningkatkan partisipasi
dan keaktifan siswa pada saat proses pembelajaran
sehingga siswa termotivasi untuk belajar serta dapat
meningkatkan hasil belajar peserta didik
4. Respon peserta didik dalam kegiatan pembelajaran
sangat efektif khususnya pada saat guru memberikan
kesempatan untuk saling bertanya dan menanggapi
setiap pertanyaan dari masing-masing kelompok dan
dari kunjungan ke setiap masing-masing kelompok
sehingga siswa tidak merasa bosan dan mudah
memahami materi yang telah dipelajari dalam
kegiatan pembelajaran
5. Melalui proses pembelajaran aksi 1 ada perubahan
sikap seperti minat dan motivasi belajar siswa
meningkat yang sebelumnya peserta didik
cenderung pasif dalam kegiatan pembelajaran
dikarenakan guru belum bisa memaksimalkan rancangan
pembelajaran yang kreatif, inovatif, interaktif dan
menarik sesuai dengan karakteristik peserta didik. Dan
juga ada kemajuan dan peningkatan dari hasil belajar
peserta didik

B. B AG AIM ANA RES P O N O RANG LAIN T ERKAIT

DENG AN S T RAT EG I YANG DILAKUKAN ?
Penerapan praktik pembelajaran ini mendapatkan respon yang
positif dari kepala sekolah ataupun rekan sejawat, dan peserta
didik itu sendiri. Aksi ini diharapkan juga dapat menginspirasi
rekan sejawat untuk melaksanakan pembelajaran dengan model
dan media pembelajaran yang inovatif. Peserta didik menyatakan
bahwa pembelajaran yang dilakukan menyenangkan dan mudah
dipahami. Kegiatan praktik pembelajaran ini sudah cukup baik
dan untuk kedepannya pembelajaran inovatif semacam ini harus
terus dilakukan dengan selalu menerapkan inovasi dan variasi baru
dalam melaksanakan proses pembelajaran
C.Faktor keberhasilan dari strategi yang dilakukan
Faktor keberhasilan ini sangat ditentukan oleh guru
sebagai fasilitator mulai dari penggunaan media
pembelajaran,model pembelajaran,langkah-langkah pada
RPP dan penyusunan instrumen penilaian
(sikap,pengetahuan dan keterampilan). Dan juga
dukungan dan motivasi dari berbagai pihak tentunya,
dalam hal ini adalah :
1. Dosen dan guru pamong yang telahmemberikan
banyak sekali ilmu, saran dan bimbingan yang sangat
bermanfaat bagi mahasiswa PPG.
2. Kepala sekolah, rekan guru, dan siswa SMPN 3
ANGKOLA SELATAN yang telah memberikan izin,
memfasilitasi dan membantu dalam pelaksanaan
praktik mengajar mahasiswa
3. Teman-teman mahasiswa PPKn PPG daljab kategori 2
kelompok 3yang selalu memberikan bantuan, saran dan
motivasi yang sangat berharga bagi terlaksananya
proses praktik pembelajaran ini.
Semoga keberhasilan dari pembelajaran ini dapat terus
berlanjut pada tahap pembelajaran selanjutnya

D. Faktor yang menjadi ketidakberhasilan dari strategi

yang dilakukan adalah :
1. Jumlah siswa yang banyak dalam satu kelas (35
orang), menyebabkan pengawasan dan proses
pembimbingan saat diskusi menjadi kurang
maksimal.
2. Pengambilan dan pengeditan video pembelajaran
masih banyak kekurangan karena keterbatasan alat
dan tenaga ahli.
3. Persiapan teknis belum maksimal dikarenakan
terbatasnya sarana dan prasarana yang tersedia
4. Guru mengalami kesulitan dalam menghafal peserta
didik, dikarenakan praktik pembelajaran
dilaksanakan menumpang di sekolah yang bukan
sekolah asal mahasiswa PPG.

E. Pembelajaran yang diperoleh

1. Bekal dalam mengembangkan diri sebagai seorang
guru yang profesional yang memiliki nilai, sikap,
pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
dalam profesi guru
2. Sebagai tambahan ilmu pengetahuan baik dari segi
kompetensi pedagogik, profesional, sosial,
keperibadian serta dapat memanfaatkan TPACK
dalam rancangan pembelajaran.
3. Melatih mahasiswa PPG agar memiliki pengalaman
faktual tentang proses pembelajaran yang inovatif
dan interaktif sesuai dengan tuntutan profesional
seorang guru dalam menghadapi perkembangan
Zaman.