Anda di halaman 1dari 18

BEST PRACTICE

MENGATASI KESULITAN KURANGNYA PEMAHAMAN GURU TENTANG MODEL


PEMBELAJARAN INOVATIF PADA MATERI PERUBAHAN DAN
PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP MELALUI PENERAPAN
MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)
KELAS X SMA NEGERI 15 BEKASI.
PPL AKSI 1

Disusun Oleh:

ANENGRUM, S.Pd
NO UKG. 201699512896
LPTK UNIVERSITAS SILIWANGI

SMA NEGERI 15 BEKASI


JL. H. Open Kelurahan Ciketing Udik Kecamatan Bantar Gebang Kota Bekasi

2023
LK 3.1 Menyusun Best Practices

Nama : Anengrum, S.Pd


Instansi : SMA NEGERI 15 BEKASI
NO UKG : 201699512896

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi SMA Negeri 15 Bekasi


Lingkup Pendidikan SMA (Sekolah Menengah Atas)
Tujuan yang ingin dicapai Mengatasi kesulitan kurangnya pemahaman guru
tentang model pembelajaran inovatif materi
Perubahan dan Pelestarian Lingkungan Hidup
melalui penerapan model pembelajaran Problem
Based Learning (PBL)
Kelas X SMA NEGERI 15 BEKASI
Penulis Anengrum, S.Pd
Tanggal PPL 1 Senin, 12 Desember 2022
Situasi: Berdasarkan kajian literatur Pattimura, dan
Kondisi yang menjadi latar Maimunah (2020). Masih banyaknya guru yang
belakang masalah, mengalami kesulitan dalam mengembangkan
mengapa praktik ini perangkat pembelajaran dengan model pembelajaran
penting untuk dibagikan, yang sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman.
apa yang menjadi peran
dan tanggung jawab anda Kharis Sulaiman Hasri ( 2021) kurangnya pemahaman
dalam praktik ini. guru tentang model pembelajaran didapatkan dari
Peran peserta didik pasif, hanya diberikan pelajaran
untuk didengarkan. Serta peran guru dominan, hanya
menyampaikan bahan ajar, otoriter, namun ia benar-
benar ahli.

Sehingga kondisi yang menjadi latar belakang


masalah adalah kemampuan Guru yang belum
dapat merancang model pembelajaran inovatif serta
Guru belum dapat menstimulasi pemahaman siswa
secara optimal sehingga mengakibatkan :
1. Peserta didik kurang bersemangat mengikuti
proses pembelajara,
2. Peserta didik menganggap pelajaran biologi
sebagai pelajaran yang sulit dimengerti,
3. Proses pembelajaran yang kurang efektif
mengakibatkan rendahnya pemahaman peserta
didik saat pembelajaran yang pada akirnya
mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa,
4. Peserta didik tidak aktif dan cendrung diam
selama pembelajaran dikarnakan model
pembelajaran yang berpusat pada guru dan
kurangnya kegiatan yang melibatkan atau
mendorong keaktifan siswa .
Hal ini sangat penting untuk dibagikan karena
banyak rekan-rekan guru yang mengalami
permasalahan yang sama sehingga praktek ini
diharapakan dapat memotivasi diri saya juga
menjadi referensi atau inspirasi bagi rekan guru
lainnya pada materi perubahan lingkungan dan
pelestariannya. Sebagai guru saya memiliki peran
sebagai fasilitator, pengelola, pembimbing,
motivator, dan evaluator. Selain itu, saya juga
mempunyai tanggung jawab untuk melakukan
proses pembelajaran ini secara efektif,
dengan menggunakan metode, media dan model
pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga
tujuan pembelajaran dan kesulitan belajar
peserta didik bisa teratasi serta mampu mencapai
hasil belajar peserta didik sesuai dengan yang
diharapkan.
Tantangan : Berdasarkan hasil eksplorasi penyebab masalah baik
Apa saja yang menjadi dari analisis kajian literatur dan wawancara serta
tantangan untuk mencapai diskusi, ditentukan akar penyebab masalah yaitu:
tujuan tersebut? Siapa 1. Ketidaktepatan guru dalam memilih model
saja yang terlibat, pembelajaran yang digunakan saat mengajar di
kelas
2. Guru menerapkan model pembelajaran yang
cenderung monoton (konvensional) dan berpusat
pada guru, kurang melibatkan keaktifan siswa
dalam proses pembelajaran sehingga cepat
bosan dan pasif
3. Pemilihan media pembelajaran yang kurang
tepat membuat siswa kurang berminat dalam
pembelajaran dan sulit dalam memahami
materi.

Berdasarkan penyebab permasalahan tersebut,


maka tantangan yang dihadapi guru antara lain:
1. Penerapan metode pembelajaran yang kreatif,
inovatif, menarik dan menyenangkan sehingga
siswa tertarik, berminat, serta antusias dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran.
2. Penerapan model pembelajaran inovatif, yang
berpusat pada siswa seperti Problem Based
Learning (PBL), sehingga siswa lebih aktif
berinteraksi dan berkolaborasi dalam proses
pembelajaran.
3. Penggunaan media pembelajaran yang tepat dan
bervariasi agar dapat merangsang keaktifan dan
minat siswa dalam belajar.

Dilihat dari beberapa tantangan tersebut, dapat


disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi
berkaitan dengan kompetensi yang harus dimiliki oleh
guru dalam mengelola kelas atau menyajikan
pembelajaran.sedangkan dari segi siswa adalah
bagaimana seorang guru meningkatkan minat belajar
siswa melalui penerapan model maupun pemanfaatan
media pembelajaran yang tepat sesuai kebutuhan.

Pihak yang terlibat dalam praktik ini, yaitu :


1.Kepala sekolah sebagai pendukung pelaksanaan
pembelajaran dan pemberian ijin fasilitas sarana
dan prasarana yang akan digunakaan guru dalam
pembelajaran.
2.Rekan Guru sebagai observer.
3.Dosen dan Guru pamong sebagai pengawas dan
pembimbing.
4.Siswa sebagai subjek sasaran pada
pembelajaran yang dilaksanakan.
5.Guru sebagai perancang dan
pelaksana praktik.
Aksi : Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh
Langkah-langkah apa penulis sebagai guru sesuai tantangan yang
yang dilakukan untuk dihadapi antara lain:
menghadapi tantangan 1. Pemilihan model, metode dan media.
tersebut/ strategi apa a. Strategi yang dilakukan guru dalam
yang digunakan/ pemilihan model dan metode pembelajaran
bagaimana prosesnya, adalah dengan melihat karakeristik peserta
siapa saja yang terlibat / didik dan karakeristik materi.
Apa saja sumber daya Model yang digunakan adalah PBL dan
atau materi yang sintaks:
diperlukan untuk 1) Orientasi peserta didik pada masalah
melaksanakan strategi 2) Mengorganisasi peserta didik untuk
ini belajar
3) Membimbing penyelidikan individual
maupun kelompok
4) Mengembangkan dan menyajikan hasil
5) Menganalisis dan mengevaluasi
proses pemecahan masalah.
Sedangkan metode yang digunakan adalah
metode variasi (ceramah, diskusi dan tanya
jawab). Serta media yang digunakan adalah
canva dapat diakses pada link (
https://www.canva.com/design/DAFUJzm51Fk/ji0SB
5_nilqQRLqyd-
c88Q/edit?utm_content=DAFUJzm51Fk&utm_campaig
n=designshare&utm_medium=link2&utm_source=share
button ) dan G-form dapat diakses pada link
(https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSddz7ZN
Ug9-
N4Jf8bSpuqgPZc2SmC3X6Tyq67AF43l5SbMiTg/viewfo
rm)
b. Proses pemilihan model, metode dan media,
yaitu dengan mempelajari apa saja model-
model dalam pembelajaran, kemudian
sintaksnya, lalu memahami karakeristik
peserta didik dengan melihat kemampuan
dasar dan kebiasaan peserta didik,
kemudian melihat karakteristik materi.
c. Sumber daya yang diperlukan adalah
pemahaman guru terkait model, metode dan
media yang digunakan.
2. Pemilihan dan perancangan media
pembelajaran yang tepat dan menarik sehingga
bisa mengaktifkan peserta didik.
a. Strategi yang dilakukan guru adalah dengan
memilih media yang dirasa tepat dan sesuai
dengan materi, karakteristik peserta didik,
sarana dan prasarana, dan juga memilih
media pembelajaran yang dikuasainya baik
dalam pembuatan dan pengoperasianya.
Disini guru memilih media pembelajaran
presentasi dengan menggunakan canva, dan
evaluasi pembelajaran dengan menggunkan
G-Form dapat diakses pada link
(https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSd
dz7ZNUg9-
N4Jf8bSpuqgPZc2SmC3X6Tyq67AF43l5SbMiTg/v
iewform)
berbantukan LKPD dapat diakses pada link
berikut :
https://drive.google.com/file/d/17UoRoEZ-
wQv4ebgOsHF7zVqc0O29wo86/view?usp=share_l
ink serta Bahan ajar dapat diakses pada link
https://drive.google.com/file/d/1MR6lzR8TgWiw
dKlqcdcsHh3lrImohjRH/view?usp=share_link .
b. Proses pembuatan media dimulai dari
mempelajari materi yang akan dibuat media
pembelajarannya. Kemudian guru
merancang desain menu-menu apa saja yang
terdapat pada presentasi dengan canva serta
mengupload gambar atau video yang akan di
masukan kedalam presentasi.
c. Sumber daya yang diperlukan untuk
membuat media pembelajaran antara lain
pengetahuan guru dalam mengoperasikan
laptop untuk pembuatan media Presentation
yang menarik, G-Form dan signal internet
yang kuat.
3. Merancang dan menyiapkan perangkat
pembelajaran yang efektif (media, LKPD) yang
dapat mengaktifkan peserta didik.
a. Strategi yang digunakan guru untuk
mengaktifkan peserta didik adalah
memfasilitasi peserta didik dalam diskusi
dan presentasi dalam bentuk LKPD dapat di
akses pada link berikut :
https://drive.google.com/file/d/17UoRoEZ-
wQv4ebgOsHF7zVqc0O29wo86/view?usp=share_l
ink.
b. Proses yang dilakukan guru adalah
membimbing dan mengarahkan peserta didik
dalam memanfaatkan media belajar yang
tersedia.
c. Sumber daya yang diperlukan adalah
keterampilan guru dalam merancang,
menyusun dan mensiasati peserta didik
dalam KBM.
4. Memanfaatkan waktu dan mengkondisikan
peserta didik secara efisien agar tercapai tujuan
pembelajaran.
a. Strategi yang digunakan guru dalam
memanfaatkan waktu adalah menyampaikan
point-point penting sesuai perangkat yang
telah disusun terkait sintak model
pembelajaran yang digunakan.
b. Proses yang dilakukan guru adalah
melaksanakan pembelajaran langkah demi
langkah secara tepat, dan mengontrol
aktifitas peserta didik dengan
memperhatikan tujuan pembelajaran yang
hendak dicapai saat ini. Kemudian
menetapkan tujuan pembelajaran,
menentukan prioritas, menetapkan batas
waktu untuk menyelesaikan suatu tugas (
mengatur tenggat waktu dengan baik dan
rasional), tidak melakukan kegiatan yang
berlebihan, merencanakan kegiatan ke
depannya.
c. Sumber daya yang diperlukan adalah
membutuhkan keterampilan khusus seperti
pengelolaan suasana kelas untuk
menghindari gangguan yang dapat
mengalihkan perhatian guru maupun
peserta didik.
Refleksi Hasil dan Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang
dampak Bagaimana dilakukan:
dampak dari aksi dari 1.Pemilihan model Problem Based Learning (PBL)
Langkah-langkah yang dapat meningkatkan keterampilan berpikir
dilakukan? Apakah kritis peserta didik. Berdasarkan observasi selama
hasilnya efektif? Atau tidak proses pembelajaran, pada saat kegiatan
efektif? pendahuluan siswa terlihat antusias dan
Mengapa? Bagaimana memperhatikan setiap tayangan yang ada di ppt, dan
respon orang lain terkait tayangan video yang ditampilkan. Siswa menjadi
dengan strategi yang lebih aktif merespon pertanyaan dari guru. Mereka
dilakukan, Apa yang terlihat siap dalam menerima pembelajaran.
menjadi faktor Sedangkan pemilihan metode yang variatif
keberhasilan atau (Diskusi, dan Tanya Jawab, Latihan Soal/
ketidakberhasilan dari Penugasan) untuk mengaktifkan peserta didik
strategi yang dilakukan? terlihat dari kegiatan pembelajaran peserta
Apa pembelajaran dari didik pada saat berdiskusi dan presentasi
keseluruhan proses melalui Lembar hasil pengamatan sikap/
tersebut observasi keaktifan belajar peserta didik.
2.Penggunaan media pembelajaran power point
dari canva dan media G-Form untuk alat
evaluasi serta LKPD yang merupakan bahan
ajar ini sangat membantu kesulitan peserta
didik pada materi perubaan lingkungan dan
pelestariannya.
3.Rancangan kegiatan yang berpusat pada
peserta didik (student center) dapat
meningkatkan keaktifan peserta didik saat
proses pembelajaran sehingga peserta didik
termotivasi untuk belajar.

Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?


Mengapa?
Setelah melaksanakan pembelajaran dengan model
PBL dengan berbantukan media canva dan G-Form,
penulis menemukan bahwa proses dan hasil belajar
siswa meningkat serta dinilai efektif untuk diterapkan,
karena dapat menumbuhkan semangat belajar peserta
didik.
Respon orang lain terkait dengan strategi yang
dilakukan.
1. Respon kepala sekolah di tempat penulis
mengajar sangat baik dan antusias
merekomendasikan praktik mengajar ini
sebagai salah satu referensi dalam
pembelajaran pada web sekolah.
2. Respon teman-teman guru sangat mendukung
dan terinspirasi untuk dijadikan salah satu
referensi dalam pembelajaran .
3. Respon peserta didik terhadap kegiatan ini
adalah sangat senang, antusias dan peduli
karena jarang diterapkan dikelas mereka
kemudian kegiatan pembelajaran sangat
menyenangkan dan media pembelajarannya
menarik serta mudah dipahami.
Beberapa Faktor keberhasilan atau
ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan.
Faktor keberhasilan dalam pembelajaran ini sangat
ditentukan oleh kemampuan dan keterampilan guru
dalam menerapkan metode pembelajaran yang
bervariatif, model pembelajaran yang inovatif serta
penggunaan media pembelajaran yang bervariasi dan
menarik minat siswa faktor keberhasilan pembelajaran
juga ditunjukkan oleh:
1. Penerapan pembelajaran menarik, yang tidak
berpusat pada guru dan melibatkan keaktifan
siswa.
2. Siswa aktif dalam setiap kegiatan proses belajar
mengajar.
3. Siswa mampu menyelesaikan, menyimpulkan, dan
mempresentasikan hasil diskusi LKPD.
4. Siswa mengerjakan evaluasi dengan hasil penilaian
baik di rata-rata dan meningkatnya jumlah siswa
yang mencapai KKM

Pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut.


Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan
kegiatan yang sudah dilakukan adalah sebagai seorang
guru sangat penting untuk meningkatkan kualitas diri,
mengembangkan kemampuan yang dimiliki, serta
sadar dan tanggap akan perubahan teknologi di era
sekarang ini. Guru harus terus menerus belajar
tentang penguasaan guru terhadap model, metode,
dan media pembelajaran yang telah dibuat, kreatif
dan inovatif dalam setiap hal yang berguna dan
mendukung untuk meningkatkan kemampuan dan
keterampilan diri pribadi sehingga dapat bermanfaat
bagi siswa dan guru itu sendiri.
Daftar Pustaka

Kharis Sulaiman Hasri. Analisis Gaya Mengajar Guru dalam Proses Pembelajaran Al-Qur’an
Hadis Di MAN 1 Kendari. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. 2021

Pattimura, S. C., Maimunah, M., & Hutapea, N. M. (2020). Pengembangan Perangkat


Pembelajaran Matematika Menggunakan Pembelajaran Berbasis Masalah untuk
Memfasilitasi Pemahaman Matematis Peserta Didik. Jurnal Cendekia: Jurnal
Pendidikan Matematika, 4(2), 800-812.

https://drive.google.com/file/d/17UoRoEZwQv4ebgOsHF7zVqc0O29wo86/view?u
sp=share_link

https://drive.google.com/file/d/1MR6lzR8TgWiwdKlqcdcsHh3lrImohjRH/view?usp
=share_link

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSddz7ZNUg9-
N4Jf8bSpuqgPZc2SmC3X6Tyq67AF43l5SbMiTg/viewform

https://www.canva.com/design/DAFUJzm51Fk/ji0SB5_nilqQRLqyd-
c88Q/edit?utm_content=DAFUJzm51Fk&utm_campaign=designshare&utm_m
edium=link2&utm_source=sharebutton
BEST PRACTICE

MENGATASI KESULITAN GURU DALAM MENGOPTIMALKAN PEMANFAATAN


TEKNOLOGI INFORMASI ( TIK ) DALAM PEMBELAJARAN PADA MATERI
PENCEMARAN LINGKUNGAN MELALUI PENERAPAN MODEL
PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)
KELAS X SMA NEGERI 15 BEKASI
PPL AKSI 2

DISUSUN OLEH:
ANENGRUM, S.Pd
NO UKG. 201699512896
LPTK UNIVERSITAS SILIWANGI

SMA NEGERI 15 BEKASI


JL. H. Open Kelurahan Ciketing Udik Kecamatan Bantar Gebang Kota Bekasi

2023
LK 3.1 Menyusun Best Practices

Nama : Anengrum, S.Pd


Instansi : SMA NEGERI 15 BEKASI
NO UKG : 201699512896

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi SMA Negeri 15 Bekasi


Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Atas
Tujuan yang ingin dicapai Mengatasi kesulitan guru dalam mengoptimalkan
pemanfaatan Teknologi Informasi (TIK) dalam
pembelajaran pada materi Pencemaran
Lingkungan melalui penerapan model
pembelajaran Problem Based Learning (PBL)

Kelas X SMA NEGERI 15 BEKASI


Penulis Anengrum, S.Pd
Tanggal PPL 2 Jumat, 06 Januari 2023
Situasi: Berdasarkan kajian literature Aka, K. A. (2018).
Kondisi yang menjadi latar Pada dunia pendidikan Indonesia, globalisasi memberi
belakang masalah, dampak keharusan perubahan pada cara mengajar
mengapa praktik ini guru yang dulunya bersifat tradisional berbasis paper
penting untuk dibagikan, menjadi kini berbasis teknologi informasi dan
apa yang menjadi peran komunikasi (TIK). Pada pemanfaatannya, fasilias
dan tanggung jawab anda komputer/laptop/jaringan internet ini seringkali tidak
dalam praktik ini. termaksimalkan, sejauh ini masih banyak guru yang
belum memanfaatkan perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi.
Kisminanti, D dkk (2022).Terdapat guru biologi yang
masih mengalami kesulitan dalam memenuhi
perencanaan pembelajaran pada persiapan bahan ajar
dan media pembelajaran dengan menggunakan media
informasi dan teknologi.
Karakteristik anak generasi abad 21 atau sering
disebut milenial sangat akrab dengan teknologi.
Mereka adalah generasi digital yang sering
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi
(TIK) untuk kebutuhan hidup sosialnya, kondisi yang
menjadi latar belakang masalah adalah Guru
belum dapat mengoptimalkan pemanfaatan teknologi
informasi (TIK) dalam pembelajaran serta terbatasnya
kemampuan dan pemahaman guru dalam
memanfaatkan tekologi sebagai sumber belajar
sehingga mengakibatkan :
1. Pembelajaran yang cendrung didominasi oleh
guru, sehingga proses pembelajaran hanya
berjalan satu arah
2. Peserta didik kurang bersemangat mengikuti
proses pembelajara,
3. Proses pembelajaran yang kurang efektif
sehingga mengakibatkan rendahnya
pemahaman siswa terhadap pembelajaran
4. Peserta didik memiliki tingkat keaktifan yang
rendah dalam proses pembelajaran
Hal ini sangat penting untuk dibagikan karena
banyak rekan-rekan guru yang mengalami
permasalahan yang sama sehingga praktek ini
diharapakan dapat memotivasi diri saya juga
menjadi referensi atau inspirasi bagi rekan guru
lainnya pada materi pencemaran lingkungan.
dalam mengoptimalkan pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi (TIK) Dengan
dilaksanakannya praktik ini diharapkan masalah
tersebut dapat diatasi serta tujuan dari pelaksanaan
praktik ini dapat tercapai secara maksimal.
Tantangan : Dari hasil eksplorasi penyebab masalah baik dari
Apa saja yang menjadi analisis kajian literatur dan wawancara serta diskusi,
tantangan untuk mencapai ditentukan akar penyebab masalah yaitu:
tujuan tersebut? Siapa 1. Guru jarang menggunakan teknologi informasi
saja yang terlibat, seperti PPT interaktif.
2. Masih sebagian guru mengajar menggunakan
aplikasi TIK sebagai pendukung pembelajaran.
3. Keinginan guru yang masih kurang untuk belajar
menggunakan teknologi karna dianggap
merepotkan
4. Masih belum banyak guru yang menggunakan
website atau blog
Berdasarkan penyebab permasalahan tersebut,
maka tantangan yang dihadapi guru antara lain:
1. Kurangnya motivasi pada peserta didik dalam
pembelajaran.
2. Pendidik kurang memfasilitasi peserta didik
dengan model dan metode pembelajaran yang
sesuai.
3. Belum optimalnya pemanfaataan teknologi dalam
pembelajaran karena terbatasnya sarana
prasarana.
Dilihat dari beberapa tantangan di atas, dapat
disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi
berkaitan dengan kompetensi yang harus dimiliki oleh
guru dalam mengelola kelas atau menyajikan
pembelajaran. Sedangkan dari segi siswa adalah
bagaimana seorang guru dapat meningkatkan minat
belajar siswa sesuai dengan perkembangan zaman
melalui penerapan model maupun pemanfaatan media
pembelajaran yang tepat didukung dengan TIK sesuai
kebutuhan.
Pihak yang terlibat dalam praktik ini, yaitu :
1. Peserta didik, sebagai sentral dalam proses
pembelajaran;
2. Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing
dalam proses PPG dari awal mengidentifikasi
masalah hingga melaksanakan PPL;
3. Kepala sekolah yang telah memberi izin dan
dukungan melaksanakan kegiatan PPG
terkhusus dalam praktik PPL;
4. Guru/rekan sejawat/ rekan mahasiswa PPG yang
telah memberi dukungan dan saran untuk
kelancaran kegiatan PPL, serta rekan yang
membantu pendokumentasian kegiatan PPL.
Aksi : Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh
Langkah-langkah apa penulis sebagai guru sesuai tantangan yang
yang dilakukan untuk dihadapi antara lain:
menghadapi tantangan 1. Pemilihan model, metode dan media.
tersebut/ strategi apa a. Strategi yang dilakukan guru dalam
yang digunakan/ pemilihan model dan metode pembelajaran
bagaimana prosesnya, adalah dengan melihat karakeristik peserta
siapa saja yang terlibat / didik dan karakeristik materi.
Apa saja sumber daya Model yang digunakan adalah PBL dan
atau materi yang sintaks:
diperlukan untuk 1) Orientasi peserta didik pada masalah
melaksanakan strategi 2) Mengorganisasi peserta didik untuk
ini belajar
3) Membimbing penyelidikan individual
maupun kelompok
4) Mengembangkan dan menyajikan hasil
5) Menganalisis dan mengevaluasi
proses pemecahan masalah.
Sedangkan metode yang digunakan adalah
metode variasi (ceramah, diskusi dan tanya
jawab). Serta media yang digunakan adalah
canva dapat diakses pada link
https://www.canva.com/design/DAFVbMvQ
ehQ/0HLwcmJxIDccnoAPLXOa2w/edit?utm_
content=DAFVbMvQehQ&utm_campaign=des
ignshare&utm_medium=link2&utm_source=s
harebutton dan Quizziz dapat diakses pada
link
https://quizizz.com/admin/quiz/63b4e37acd1cbe
001d57c706/ng-pencemaran-
lingkungan?searchLocale
b. Proses pemilihan model, metode dan media,
yaitu dengan mempelajari apa saja model-
model dalam pembelajaran, kemudian
sintaksnya, lalu memahami karakeristik
peserta didik dengan melihat kemampuan
dasar dan kebiasaan peserta didik,
kemudian melihat karakteristik materi.
c. Sumber daya yang diperlukan adalah
pemahaman guru terkait model, metode dan
media yang digunakan.
2. Pemilihan dan perancangan media
pembelajaran yang tepat dan menarik sehingga
bisa mengaktifkan peserta didik.
a. Strategi yang dilakukan guru adalah dengan
memilih media yang dirasa tepat dan sesuai
dengan materi, karakteristik peserta didik,
sarana dan prasarana, dan juga memilih
media pembelajaran yang dikuasainya baik
dalam pembuatan dan pengoperasianya.
Disini guru memilih media pembelajaran
presentasi dengan menggunakan canva
dapat diakses pada link
https://www.canva.com/design/DAFVbMvQ
ehQ/0HLwcmJxIDccnoAPLXOa2w/edit?utm_
content=DAFVbMvQehQ&utm_campaign=des
ignshare&utm_medium=link2&utm_source=s
harebutton, dan evaluasi pembelajaran
dengan menggunkan Quizziz dapat diakses
pada link
https://quizizz.com/admin/quiz/63b4e37acd1cb
e001d57c706/ng-pencemaran-
lingkungan?searchLocale
berbantukan LKPD dapat diakses pada link
berikut :
https://drive.google.com/drive/u/0/folders/
1IEPQUszmRRUMTX2EZ5midohz-lpnajuc
serta Bahan ajar dapat diakses pada link
https://drive.google.com/drive/u/0/folders/
1IEPQUszmRRUMTX2EZ5midohz-lpnajuc
b. Proses pembuatan media dengan
memanfatkan TIK dimulai dari mempelajari
materi yang akan dibuat media
pembelajarannya. Kemudian guru
merancang desain menu-menu apa saja yang
terdapat pada presentasi dengan canva serta
mengupload gambar atau video yang akan di
masukan kedalam presentasi.
c. Sumber daya yang diperlukan untuk
membuat media pembelajaran antara lain
pengetahuan guru dalam mengoperasikan
laptop untuk pembuatan media Presentation
yang menarik pada canva, Quizziz, Wathsaap
dan signal internet.
3. Merancang dan menyiapkan perangkat
pembelajaran yang efektif (media, LKPD) yang
dapat mengaktifkan peserta didik.
a. Strategi yang digunakan guru untuk
mengaktifkan peserta didik adalah
memfasilitasi peserta didik dalam diskusi
dan presentasi dalam bentuk LKPD dapat di
akses pada link berikut :
https://drive.google.com/file/d/17UoRoEZ-
wQv4ebgOsHF7zVqc0O29wo86/view?usp=sh
are_link.
b. Proses yang dilakukan guru adalah
membimbing dan mengarahkan peserta didik
dalam memanfaatkan TIK sebagai media
belajar yang tersedia.
c. Sumber daya yang diperlukan adalah
keterampilan guru dalam merancang,
menyusun dan mensiasati peserta didik
dalam KBM.
4. Memanfaatkan waktu dan mengkondisikan
peserta didik secara efisien agar tercapai tujuan
pembelajaran.
a. Strategi yang digunakan guru dalam
memanfaatkan waktu adalah menyampaikan
point-point penting sesuai perangkat yang
telah disusun terkait sintak model
pembelajaran yang digunakan.
b. Proses yang dilakukan guru adalah
melaksanakan pembelajaran langkah demi
langkah secara tepat, dan mengontrol
aktifitas peserta didik dengan
memperhatikan tujuan pembelajaran yang
hendak dicapai saat ini. Kemudian
menetapkan tujuan pembelajaran,
menentukan prioritas, menetapkan batas
waktu untuk menyelesaikan suatu tugas
(mengatur tenggat waktu dengan baik dan
rasional), tidak melakukan kegiatan yang
berlebihan, merencanakan kegiatan ke
depannya.
c. Sumber daya yang diperlukan adalah
membutuhkan keterampilan khusus seperti
pengelolaan suasana kelas untuk
menghindari gangguan yang dapat
mengalihkan perhatian guru maupun
peserta didik, dan pengelolaan waktu
pembelajaran
Refleksi Hasil dan Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang
dampak Bagaimana dilakukan:
dampak dari aksi dari 1.Pemilihan model Problem Based Learning (PBL)
Langkah-langkah yang dapat meningkatkan keterampilan berpikir
dilakukan? Apakah kritis peserta didik. Berdasarkan observasi selama
hasilnya efektif? Atau tidak proses pembelajaran, pada saat kegiatan
efektif? pendahuluan siswa terlihat antusias dan
Mengapa? Bagaimana memperhatikan setiap tayangan yang ada di ppt, dan
respon orang lain terkait tayangan video yang ditampilkan. Siswa menjadi
dengan strategi yang lebih aktif merespon pertanyaan dari guru. Mereka
dilakukan, Apa yang terlihat siap dalam menerima pembelajaran.
menjadi faktor Sedangkan pemilihan metode yang variatif
keberhasilan atau (Diskusi, dan Tanya Jawab, Latihan Soal/
ketidakberhasilan dari Penugasan) untuk mengaktifkan peserta didik
strategi yang dilakukan? terlihat dari kegiatan pembelajaran peserta
Apa pembelajaran dari didik pada saat berdiskusi dan presentasi
keseluruhan proses melalui Lembar hasil pengamatan sikap/
tersebut observasi keaktifan belajar peserta didik.
2.Penggunaan media pembelajaran power point
dari canva dan media Quizziz untuk alat
evaluasi serta LKPD yang merupakan bahan
ajar ini sangat membantu kesulitan peserta
didik pada materi pencemaran lingkungan

3.Rancangan kegiatan yang berpusat pada


peserta didik (student center) dapat
meningkatkan keaktifan peserta didik saat
proses pembelajaran sehingga peserta didik
termotivasi untuk belajar.
Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa?
Setelah melaksanakan pembelajaran dengan model
PBL dengan berbantukan canva dan Quizziz , penulis
menemukan bahwa proses dan minat belajar siswa
meningkat serta dinilai efektif untuk diterapkan,
karena dapat menumbuhkan semangat belajar peserta
didik.
Respon orang lain terkait dengan strategi yang
dilakukan.
1. Respon kepala sekolah di tempat penulis
mengajar sangat baik dan antusias
merekomendasikan praktik mengajar ini
sebagai salah satu referensi dalam
pembelajaran pada web sekolah.
2. Respon teman-teman guru sangat mendukung
dan terinspirasi untuk dijadikan salah satu
referensi dalam pembelajaran .
3. Respon peserta didik terhadap kegiatan ini
adalah sangat senang, antusias dan peduli
karena jarang diterapkan dikelas mereka
kemudian kegiatan pembelajaran sangat
menyenangkan dan media pembelajarannya
menarik serta mudah dipahami.

Beberapa Faktor keberhasilan atau


ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan.
Faktor keberhasilan dalam pembelajaran ini sangat
ditentukan oleh kemampuan dan keterampilan guru
dalam menerapkan metode pembelajaran yang
bervariatif, model pembelajaran yang inovatif serta
penggunaan media pembelajaran yang bervariasi dan
menarik minat siswa.

Faktor keberhasilan pembelajaran juga ditunjukkan


oleh:
1. Penerapan pembelajaran menarik, yang tidak
berpusat pada guru dan melibatkan keaktifan
siswa.
2. Siswa aktif dalam setiap kegiatan proses belajar
mengajar.
3. Siswa mampu menyelesaikan, menyimpulkan, dan
mempresentasikan hasil diskusi LKPD.
4. Siswa mengerjakan evaluasi dengan hasil penilaian
baik di rata-rata dan meningkatnya jumlah siswa
yang mencapai KKM

Pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut.


Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan
kegiatan yang sudah dilakukan adalah sebagai seorang
guru sangat penting untuk meningkatkan kualitas diri,
mengembangkan kemampuan dengan terus belajar,
serta sadar dan tanggap akan perubahan teknologi
Informasi dan Komunikasi di era sekarang ini yang
terus berkembang. Guru harus terus menerus belajar
tentang penguasaan guru terhadap model, metode,
dan media pembelajaran yang telah dibuat, kreatif
dan inovatif dalam setiap hal yang berguna dan
mendukung untuk meningkatkan kemampuan dan
keterampilan diri pribadi sehingga dapat bermanfaat
bagi siswa dan guru itu sendiri.

Daftar Pustaka

Aka, K. A. (2018). Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Komunikasi (TIK) Sebagai Wujud
Inovasi Sumber Belajar Di Sekolah Dasar. ELSE (Elementary School Education
Journal): Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 1(2a).
Kisminanti, D., Auliandari, L., Dewiyeti, S., Fadillah, E. N., & Wijayanti, T. F. (2022).
HAMBATAN GURU BIOLOGI: ANALISIS PEMANFAATAN MEDIA INFORMASI DAN
TEKNOLOGI PADA IMPLEMENTASI STANDAR PROSES. Didaktika Biologi: Jurnal
Penelitian Pendidikan Biologi, 6(1), 53-65.

LKPD :
https://drive.google.com/drive/u/0/folders/1IEPQUszmRRUMTX2EZ5midohz-
lpnajuc

Bahan Ajar
https://drive.google.com/drive/u/0/folders/1IEPQUszmRRUMTX2EZ5midohz-
lpnajuc

https://quizizz.com/admin/quiz/63b4e37acd1cbe001d57c706/ng-pencemaran-
lingkungan?searchLocale

https://www.canva.com/design/DAFUJzm51Fk/ji0SB5_nilqQRLqyd-
c88Q/edit?utm_content=DAFUJzm51Fk&utm_campaign=designshare&utm_m
edium=link2&utm_source=sharebutton

Anda mungkin juga menyukai