DOTINGGULO,S.Pd KELAS/KELOMPOK : 08 / A
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan motivasi belajar Siswa Pada Muatan
Pelajaran Bahasa Indonesia Tentang membaca teks
prosedur Kelas 4 dengan Penerapan Model Problem
Based Learning (PBL)
Penulis Fitriani Dotinggulo S.Pd.
Kondisi yang menjadi latar rendahnya pemahaman siswa pada materi pelajaran
belakang masalah, Bahasa Indonesia membaca Teks Prosedur adalah:
mengapa praktik ini 1. Siswa kurang fokus terhadap pelajaran.
penting untuk dibagikan, 2. Siswa merasa cepat bosan terhadap pelajaran
apa yang menjadi peran 3. Siswa kurang termotivasi untuk belajar.
dan tanggung jawab anda 4. Model, metode atau media yang digunakan guru
dalam praktik ini.
kurang menarik sehingga siswa kurang
memahami materi pelajaran.
B. Praktik pembelajaran ini sangat penting untuk
dibagikan karena:
1. Praktik pembelajaran dengan penerapan model
Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan
pemahaman siswa pada materi pelajaran Tentang
membaca teks Prosedur . Model PBL ini merupakan
model pembelajaran kontekstual dengan
menggunakan masalah sebagai fokus utama dari
pembelajaran sehingga dapat meningkatkan analisis
pemahaman siswa terhadap materi
pelajaran.
2. Praktik pembelajaran ini dapat dijadikan sebagai
tolak ukur untuk memperbaiki dan mengatasi
masalah pemahaman siswa pada materi pelajaran.
3. Praktik pembelajaran ini kedepannya dapat menjadi
bahan bacaan sehingga tenaga pendidik dapat
menggunakan model pembelajaran inovatif yang
sesuai dan mematik stimulus peserta didik sehingga
dapat berdampak pada peningkatan pemahaman
siswa pada materi pelajaran.
4. Praktik pembelajaran ini bisa memotivasi saya
sendiri dan guru lain untuk mendesain pembelajaran
yang kreatif dan inovatif.
5. Praktik pembelajaran ini bisa menjadi referensi dan
inspirasi guru-guru lain dalam mengatasi masalah
rendahnya pemahaman siswa pada materi pelajaran.
C. Adapun peran dan tanggung jawab guru dalam praktik
pembelajaran ini adalah:
1. Guru memiliki peran sebagai fasilitator dalam
memberikan bimbingan belajar kepada siswa
melalui pembelajaran yang kreatif, inovatif,
menantang dan menyenangkan dengan
menggunakan model, metode, dan media
pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga
tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif
dan bisa meningkatkan keaktifan siswa belajar.
2. Guru bertanggung jawab mempersiapkan modul
ajar bahan ajar dan media ajar, LKPD, lembar
evaluasi serta melaksanakan pembelajaran sesuai
dengan perangkat yang telah dibuat.
yang digunakan/ bagaimana sekitar lingkungan siswa, dalam hal ini materi yang
prosesnya, siapa saja yang diajarkan tentang membaca teks prosedur membuat
terlibat / Apa saja sumber daya celengan dari bahan bekas maka guru menyiapkan
atau materi yang diperlukan benda konkret seperti Botol bekas, kertas kado, lem
untuk melaksanakan strategi dan gunting Melalui benda konkret yang disiapkan,
ini. siswa jadi termotivasi untuk mengamati media
pembelajaran sehingga siswa dapat memahami
materi pelajaran dengan tepat.
2. Guru menampilkan materi membaca teks prosedur
melalui powerpoint, dan menampilkan video materi
pembelajaran belajar melalui LCD Proyektor.
Melalui penggunaan media pembelajaran inovatif
berbasis TPACK siswa sangat fokus menyimak
materi pelajaraan.