NIM : 201503042576
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi,
Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
dan Langkah-langkah yang 1. Penggunaan model problem based learning dengan metode
ekperimen di laboratorium sangat meningkatkan aktivitas
dilakukan? Apakah hasilnya
peserta didik dalam proses pembelajaran dan peserta didik
efektif? Atau tidak efektif?
lebih termotivasi, semangat untuk belajar, lebih aktif
Mengapa? Bagaimana respon
berkolaborasi dengan melakukan diskusi kelompok
orang lain terkait dengan strategi
mengkomunikasikan idenya dengan presentasi dan berlatih
yang dilakukan, Apa yang berpikir kritis dengan mengerjakan LKPD
menjadi faktor keberhasilan atau Hal itu dapat dibuktikan dengan hasil analisis nilai rata-rata
ketidakberhasilan dari strategi keterampilan kelompok adalah 80 (kriteria tinggi).
yang dilakukan? Apa 2. Penggunaan media berbasis teknologi yakni E-LKPD dan e-
pembelajaran dari keseluruhan bahan ajar berbentu flipbook serta berbantukan power point
proses tersebut membantu meningkatkan motivasi belajar peserta didik,
terlihat dari antusias dan memudahkan peserta didik untuk
memahami materi pelajaran kalor. Hal ini dibuktikan dengan
rata-rata hasil angket motivasi belajar peserta didik 84.2
dengan kreteria sangat tinggi dan hasil belajar yang sudah
mencapai 90,32% peserta didik sudah mendapatkan nilai baik
dan di atas KKM.
Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang
dilakukan?
1. Respon peserta didik terhadap pembelajaran dapat terlihat dari
hasil refleksi yang sudah dilaksanakan yang menunjukkan
bahwa peserta didik merasa bersemangat, antusias dalam
mengikuti pembelajaran, pembelajaran tidak membosankan,
dan media yang digunakan juga menarik perhatian serta
meningkatkan fokus peserta didik dalam setiap kegiatan yang
dilakukan serta peserta didik dituntut untuk memecahkan
masalah dengan menggunakan konsep fisika sehingga akan
berdampak baik pada hasil belajar dan motivasi peserta didik
dalam mengikuti proses pembelajaran
2. Respon dari rekan sejawat sangat termotivasi untuk belajar
menerapkan model PBL setelah membantu dalam proses
pengambilan video rekaman dan mempersiapkan sarana-
prasarana yang mendukung praktek pembelajran
3. Kepala Sekolah sangat mendukung strategi pembelajaran
yang dilakukan dapat dibuktikan berdasarkan hasil observasi
yang sudah dilakukan menunjukkan bahwa keseluruhan aspek
pada kegiatan pembelajaran sudah dilakukan, walaupun masih
perlu pembiasaan dan dilakukan secara kontinyu untuk
menghasilkan pembelajaran yang lebih baik lagi, namun
secara menyeluruh pembelajaran yang dilakukan sudah
meningkatkan motivasi belajar yang dibuktikan dengan
aktivitas peserta didik yang meningkat
Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan
dari strategi yang dilakukan?
1. Faktor keberhasilan dari pembelajaran ini ditentukan oleh
kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran, terutama
dalam pemilihan model pembelajaran, metode pembelajaran,
serta media pembelajaran yang inovatif, yang dikembangkan
dalam perangkat pembelajaran yang dibuat. Juga berusaha
melaksanakan semaksimal mungkin rencana pelaksanaan
pembelajaran yang telah disusun. Sehingga ketika
pembelajaran yang dilakukan sudah inovatif dan lebih
bervariasi, peserta didik menjadi lebih termotivasi untuk
mengikuti pembelajaran yang dilakukan oleh guru.
2. Sebelum melaksanakan aksi pembelajaran, guru terlebih
dahulu melakukan identifikasi masalah yang terjadi selama
pembelajaran, mencari tahu apa penyebab hal tersebut dapat
terjadi. Setelah mengetahui apa penyebab permasalahan
tersebut, guru kemudian mencari informasi baik melalui kajian
literatur maupun wawancara, tentang solusi apa yang bisa
dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada
tersebut.
3. Solusi yang dilakukan kemudian adalah dengan mencoba
menggunakan model, metode, dan media pembelajaran yang
berbeda dari yang selama ini dilakukan dalam pembelajaran di
sekolah. Guru kemudian mempelajari informasi terkait model,
metode, dan media pembelajaran yang berkembang, serta
mengecek kesesuaiannya dengan karakteristik materi ajar.
Setelah mendapatkan model, metode, dan media pembelajaran
yang sesuai dengan materi ajar, yaitu menggunakan model
problem based learning dengan eksperimen laboratory pada
materi Kalor (Suhu dan Kalor), maka kemudian guru mulai
merancang perangkat pembelajaran yang berkesesuaian
dengan model, metode, maupun media pembelajaran yang
terpilih.
Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
Berdasarkan keseluruhan proses pembelajaran yang telah
dilaksanakan guru, pembelajaran yang bisa diambil adalah guru
harus lebih kreatif dan inovatif dalam memilih dan menggunakan
model pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat tercapai,
yang dapat meningkatkan motivasi peserta didik untuk mengikuti
proses pembelajaran di kelas, yang bermuara pada peningkatan
prestasi peserta didik di kelas
NAMA : UMAYYA ULFAH
NO.UKG : 201503042576
LPTK : UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
Tantangan : Tangangan :
Apa saja yang menjadi Tantangan yang ditemui saat mengimplementasikan
tantangan untuk mencapai siklus satu, sebagai berikut:
tujuan tersebut? Siapa saja 1. Jaringan internet yang kurang maksimal karena
yang terlibat, wifi di kelas banyak yang akses sehingga guru
maupun siswa harus menggunakan paket kuota
dari HP masing-masing bahkan ada yang
mengandalkan hotspot/tathering dari siswa lain.
2. Tidak adanya clip on mic sehingga pada saat proses
pembelajaran suara guru harus lantang dan jelas
agar terdengar oleh seluruh siswa dan mampu
terekam dengan baik pada HP yang menjadi alat
perekam.
3. Suara guru maupun siswa terdengar naik turun
saat sit in karena hanya menggunakan 1 alat
perekam suara. 2 HP untuk zoom suara di tidak di
unmute dikhawatirkan akan feedback.
4. Anggota kelompok 5-6 orang sehingga ada 1-2
orang yang kurang aktif.
Faktor keberhasilan
Faktor keberhasilan tentunya tidak terlepas dari
daya dukung seperti sarana prasarana yang
digunakan, peserta didik yang terlibat aktif dan
responsif terhadap pembelajaran yang dilaksanakan,
juga pihak sekolah dan teman sejawat yang ikut
terlibat dalam keberhasilan mengimplementasikan
siklus satu ini, dari mulai memberikan jadwal
mengajar mereka, memberikan giliran pemakaian
LCD proyektor, membantu perekaman,
meminjamkan laptop dan HP untuk perekaman. 3
kelebihan pembelajaran siklus 1 ini antara lain :
1. Menggunakan Project Based Learning (PjBL)
sehingga siswa aktif dalam mendesain, membuat
dan menguji coba sebuah proyek sederhana.
2. Aktivitas Pembelajaran pada siklus 1 telah
terintegrasi TPACK, seperti penggunaan PPT,
Google Form, dan aplikasi SPOT SMANSA
3. Aktivitas Pembelajaran dapat meningkatkan
motivasi belajar siswa
Faktor ketidakberhasilan
Faktor ketidakberhasilanya/ kekurangan
pembelajaran ini antara lain:
1. Kesulitan pengambilan video yang bersamaan
dengan sit in sehingga perlu koordinasi antara
teman yang memegang kamera 1, 2, dan 3. Oleh
karena itu, kegiatan siswa dalam mendesain, uji
coba dan presentasi kurang nampak maksimal.
2. Kurangnya manajemen waktu dalam PjBL (2x
pertemuan dan ujicoba proyek) karena untuk
membuktikan cooler bag dan ice gel yang bagus
dan efektif membutuhkan waktu yang lama.