Anda di halaman 1dari 13

BEST PRACTICE

MENGGUNAKAN METODE STAR (SITUASI, TANTANGAN, AKSI,


REFLEKSI HASIL DAMPAK)

MENINGKATKAN MOTIVASI PESERTA DIDIK


DALAM BELAJAR SEJARAH KELAS XII MIPA 3 PADA
MATERI DEMOKRASI TERPIMPIN MELALUI MODEL
PROBLEM BASED LEARNING (PBL), METODE
NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT), DAN MEDIA
GAMBAR, AUDIO VISUAL, SERTA KARTU DOMINO
SEJARAH

NAMA : MAN 1 PROBOLINGGO


NIM :
BIDANG STUDI : SEJARAH
KELAS : KELOMPOK A
UNIT KERJA : MAN 1 PROBOLINGGO

PPG DALAM JABATAN KATEGORI


UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2022
LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun (Best Practice) Menggunakan Metode STAR (Situasi,


Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta didik Dalam
Pembelajaran

Lokasi MAN 1 PROBOLINGGO


Lingkup Pendidikan SMA / MA
Tujuan yang ingin dicapai
Meningkatkan motivasi peserta didik dalam pembelajaran
sejarah kelas XII MIPA 3 pada materi Demokrasi
Terpimpin
Penulis M. KHOYUM MUDDIN
Tanggal Pertemuan ke-1 : 17 November 2022
Pertemuan ke-2 : 22 November 2022
Penyusunan Best Practice : 1 Desember 2022
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah
dalam praktik ini
Kondisi yang menjadi latar
Sebelum kegiatan PPL dilaksanakan, saya masih
belakang masalah, mengapa
mengalami beberapa permasalahan seperti:
praktik ini penting untuk
1. Peserta didik memiliki motivasi belajar yang
dibagikan, apa yang menjadi
rendah dalam pelajaran sejarah
peran dan tanggung jawab anda
2. Rata-rata hasil belajar peserta didik pada
dalam praktik ini.
materi Demokrasi terpimpin masih di bawah
KKM
3. Media baca kurang menarik
4. Peserta didik enggan mengikuti pembelajaran
5. Peserta didik lebih tertarik mengobrol dengan teman
daripada menyimak pembelajaran
6. Peserta didik banyak bergurau dan bercanda dengan
temannya
7. Peserta didik sering menyandarkan kepala di meja
(mengantuk) ketika pembelajaran
Hal itu juga disebabkan oleh kurang memaksimalkan
TPACK, serta metode dan media pembelajaran yang
digunakan guru masih menggunakan metode
pembelajaran konvensional (ceramah) dan jarang
menggunakan media pembelajaran yang sesuai.

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan?


Karena masih banyak guru yang menghadapi kendala
serupa, sehingga dengan praktik ini diharapkan mampu
memberikan gambaran dan semangat baru untuk semua
pihak khususnya saya dan bapak/ibu guru lain pada
umumnya.
Peran dan tanggung jawab dalam praktik ini adalah
Guru memiliki tanggung jawab besar dalam proses belajar
mengajar yang variatif, inovatif dan kreatif sehingga
mampu memberikan motivasi kepada siswa, tercapainya
tujuan pembelajaran dengan hasil yang maksimal.

Tantangan : Setelah rangkaian kegiatan untuk mengidentifikasi


Apa saja yang menjadi masalah baik melalui kajian literatur, wawancara
tantangan untuk mencapai dengan teman sejawat dan pakar
tujuan tersebut? Siapa saja yang maka beberapa tantangan yang terjadi yaitu :
terlibat,
1. Rendahnya Motivasi siswa dalam belajar sejarah,
khususnya dalam menyimak pembelajaran, membaca
materi dan mengerjakan tugas
2. Model pembelajaran kurang sesuai
3. Media pembelajaran yang digunakan guru kurang
menarik
4. Pembelajaran masih monoton dan monolog

Dari penyebab di atas tantangan yang dihadapi oleh guru


adalah
1. Guru mampu memberikan motivasi peserta didik
untuk menumbuhkan semangat membaca dan
memahami materi yang diajar
2. Guru harus mampu menggunakan model
pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan kondisi
siswa dan kelas
3. Guru harus mampu menggunakan media pembelajaran
yang menarik dan sesuai dengan kondisi siswa dan
kelas
4. Guru harus mampu beralih dari model pembelajaran
konvensional yang bersifat Teacher Center ke Student
Center di mana siswa aktif dalam membangun
pengetahuan mereka
Maka dari itu, pendidik harus selalu meng-upgrade
pengetahuan sehingga mampu menumbuhkan motivasi dan
semangat belajar peserta didik melalui proses pembelajaran
yang menyenangkan. Pendidik harus memiliki inovasi
dalam mengajar, menguasai berbagai model, metode,
strategi, ataupun media pembelajaran. Pendidik harus
mampu memahami karakteristik dan kebutuhan setiap
peserta didik dalam kelas. Pendidik harus mampu
menyusun bahan ajar dan LKPD secara mandiri. Selain itu,
pihak orang tua peserta didik juga harus berperan aktif
dalam pendidikan anaknya sehingga siswa lebih
termotivasi dalam belajar dan pada akhirnya tujuan
pembelajaran dapat tercapai secara maksimal serta peserta
didik mampu meningkatkan prestasinya.

Yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Kepala


madrasah Aliyah Negeri 1 Probolinggo (Bapak M. As’adi,
M.Pd), Dosen Fasilitator ( Bapak Dr. La Malihu) dan guru
pamong (Bapak M. Idris, M.Pd) sebagai pembimbing dalam
proses pelaksanaan pembelajaran di kelas, pendidik sebagai
fasilitator dan motivator dalam proses pembelajaran, teman
sejawat (Ibu Mamik Indriani, S.Pd) sebagai observer dan
membantu proses perekaman video, serta peserta didik
kelas XII MIPA 3 sebagai pusat dalam proses
pembelajaran.
Aksi : Langkah-langkah yang dilakukan untuk
menghadapi tantangan-tantangan tersebut.
Langkah-langkah apa yang
dilakukan untuk menghadapi Tantangan yang ada harus segera diatasi dan diselesaikan
tantangan tersebut/ strategi apa dengan baik, diantaranya:
yang digunakan/ bagaimana
1. Senantiasa memberikan semangat kepada peserta
prosesnya, siapa saja yang
didik untuk selalu belajar dan mengembangkan
terlibat / Apa saja sumber daya
pengetahuannya.
atau materi yang diperlukan
2. Memberikan reward kepada peserta didik
untuk melaksanakan strategi ini
yang aktif dalam kegiatan pembelajaran. Reward
tidak harus berupa barang, pujian dan ungkapan
positif juga akan memotivasi belajar peserta didik.
3. Memilih media pembelajaran yang sesuai dan
menarik peserta didik. Sumber daya yang digunakan
untuk membuat media pembelajaran inovatif ini yaitu
Buku paket sejarah, Laptop, Printer, Kertas Glossy,
Aplikasi Ms Word, PPT Interaktif, Video
Pembelajaran,d.l.l. Secara garis besar, Dalam hal ini
saya menggunakan media Audio visual (PPT
Interaktif) dan Kartu Domino sejarah. Pemilihan
media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik
peserta didik mampu meningkatkan minat belajar
sehingga dapat meningkatkan pemahaman peserta
didik.
4. Memilih model pembelajaran
Model pembelajaran sangat berpengaruh pada minat
dan motivasi belajar peserta didik. Pada aksi ini penulis
menggunakan model pembelajaran Problem Based
Learning (PBL). Problem-based learning memberikan
kesempatan pada anak untuk mendapatkan pengalaman
yang nyata saat proses pembelajaran. sehingga anak
dapat menemukan, mengkonstruksi, dan
mengembangkan wawasan serta keterampilannya dalam
berbagai aspek perkembangan secara mandiri.
Kelebihan dari penerapan Model Problem Based
Learning antara lain adalah metode dan media ini lebih
menuntut siswa agar lebih aktif, mereka bisa
menentukan soal dan bekerjasama dalam memecahkan
soal. Guru lebih mudah melihat bagaimana keaktifan
setiap siswa. Siswa lebih berminat dan menyukai
metode ini karena mereka cenderung berperan
dibandingkan cara pembelajaran yang sebelumnya yang
cenderung hanya mendengarkan dan mencatat. Karena
siswa lebih berperan dan saling bersaing, siswa
cenderung tidak bosan terhadap pembelajaran sejarah.
Dari proses Model Problem Based Learning yang
membuat pertanyaan serta memecahkan masalah,
membuat siswa lebih terasah kemampuannya. Model
Problem Based Learning juga dapat meningkatkan daya
saing antar kelompok, dan persaingan ini membuat
pembelajaran yang bergairah.

5. Proses pembuatan media ajar

Proses pembuatan media ajar berupa mendesain pada


MS Word (untuk kartu domino sejarah) dan audio
visual (PPT Interaktif) dalam pembelajaran yang
sesuai dengan materi. Kartu domino yaitu permainan
gaplek yang yang biasa dimainkan oleh orang dewasa
secara berkelompok dengan berpasang-pasangan.
Bermain kartu domino diidentikkan dengan
perjudian, peneliti mengubah pola permainan domino
yang asumsinya judi, dijadikan sebagai media belajar
yang merangsang aktivitas dan pengetahuan siswa
dalam pelajaran sejarah.
6. Pemilihan metode pembelajaran yang inovatif.
Pemilihan metode pembelajaran yang inovatif yang
dipilih pendidik adalah Numbered Head Together
(NHT). Dengan memilih metode pembelajaran ini
diharapkan peserta didik lebih aktif dalam kegiatan
belajar, yang sebelumnya mereka pasif dan cenderung
diam akhirnya mau berpartisipasi aktif karena guru
menunjuk secara acak sehingga setiap peserta didik
harus siap mempresentasikan hasil diskusi bersama
kelompoknya.
7. Penilaian

Pendidik melakukan penilaian secara menyeluruh


mulai dari ranah pengetahuan, keterampilan dan sikap
dengan seluruh instrumennya.

Strategi yang lakukan dalam pemilihan model


pembelajaran adalah

1. Menyesuaikan karakteristik siswa dan


karakteristik materi. Penulis memilih model
pembelajaran Problem Based Learning
menggunakan pendekatan TPACK.
2. Merancang pelaksanaan pembelajaran yang
berpusat pada siswa. Guru mengembangkan
rencana pelaksanaan pembelajaran dengan
kegiatan yang berpusat pada siswa.

3. Langkah-langkah pembelajaran secara garisbesar


berupa pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup.
Secara garis besar sintak pembelajaran :
a. mengorganisasikan peserta didik untuk belajar,
b. membagi dalam beberapa kelompok
c. mengembangkan dan menyajikan materi,
d. menganalisis soal yang terdapat dalam kartu dan
memasangkannya.
e. selanjutnya peserta didik diberikan LKPD
f. peserta didik bersama kelompoknya berdiskusi
g. Guru melakukan pendampingan dalam diskusi
kelompok
h. Setiap kelompok menyampaikan hasil
diskusinya
i. Guru bersama peserta didik melakukan
penguatan
j. penutup

Proses pemilihan model ini

1. Mempelajari berbagai model dalam pembelajaran,

2. Menganalisis karakteristik siswa berdasarkan


kemampuan siswa,

3. Menganalisis karakteristik materi pembelajaran

Sumber daya yang diperlukan dalam pemilihan metode


ini antara lain pemahaman guru pada model pembelajaran
PBL dengan pendekatan TPACK Sumber daya yang
diperlukan dalam pemilihan metode ini antara lain:
pemahaman guru dalam menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran dan juga kreativitas merancang kegiatan-
kegiatan, menyiapkan kartu soal, menyiapkan laptop,
hand phone, LCD projector/ Smart TV, speaker aktive,
dan internet sebagai sarana pendukung pembelajaran
inovatif.
Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang
Bagaimana dampak dari aksi dilakukan hasilnya efektif dan dapat dilihat dari:
dari Langkah-langkah yang
1. Penggunaan media kartu domino sejarah ini sangat
dilakukan?Apakah hasilnya
memotivasi siswa untuk belajar dan membantu
efektif? Atau tidak efektif?
siswa dalam memahami dalam materi sejarah
Mengapa?Bagaimana respon
2. Model pembelajaran di mana kegiatan berpusat
orang lain terkait dengan
pada siswa berdampak pada meningkatnya
strategi yang dilakukan, Apa
keaktifan dan motivasi siswa dalam belajar
yang menjadi faktor
sehingga siswa dapat mengikuti kegiatan belajar
keberhasilan atau
secara maksimal.
ketidakberhasilan dari strategi
3. Penggunaan model pembelajaran PBL dengan
yang dilakukan? Apa
pendekatan TPACK lebih meningkatkan motivasi
pembelajaran dari keseluruhan
belajar siswa daripada penggunaan model
proses tersebut
pembelajaran konvensional.
4. Penggunaan teknologi dalam pembelajaran juga
meningkatkan semangat siswa dalam belajar,
terbukti antusiasme dalam pembelajaran dan hasil
evaluasi hasil proses pembelajaran.

Respon dan kesan siswa terhadap kegiatan


pembelajaran ini
Siswa merasa senang dan termotivasi dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran karena mereka berdiskusi,
berinteraksi dan senantiasa meingkatkan kemampuan
untuk bersaing yang sesama siswa dengan memanfaatkan
gawai atau bahan ajar.

Menurut Guru

Penerapan media pembelajaran dengan pendekatan


TPACK berbasis TIK perlu diterapkan oleh guru dalam
proses pembelajaran untuk meningkatkan minat dan
krativitas siswa. Penerapan model pembelajaran P B L
sangat tepat untuk membiasakan siswa berpikir tingkat
tinggi sehingga mampu memecahkan suatu permasalahan.

Menurut Siswa
Peserta didik memberikan respon positif dalam kegiatan
pembelajaran sejarah karena mereka dapat belajar sambil
bermain sehingga kegiatan belajar lebih menyenangkan
daripada pembelajaran dari biasanya.
Faktor keberhasilan dari strategi yang dilakukan
adalah :

a. Peserta didik dapat menjawab soal yang diberikan.


b. Peserta didik dapat menelaah dan menganalisis
beberapa persoalan yang dituangkan dalam LKPD.
c. Peserta didik dapat mempresentasikan dan
menyajikan hasil analisisnya dalam tulisan dengan
baik.
d. Peserta didik lebih termotivasi dari sebelumnya.

Keterangan :

 Skor maksimal yang didapatkan yaitu 21 anak


dikalikan skor maksimal (5) yaitu 105

 Skor minimal yang didapat yaitu 21 anak dikalikan


skor minimal (1) yaitu 21

 Sebelum dilaksanakan PPL mendapatkan rata-rata


= 69,4 point

 Setelah dilaksanakan PPL mendapatkan rata-rata =


72,8 point

 Dengan demikian sebelum dan sesudah PPL terjadi


peningkatan rata-rata sebanyak 72,8 – 69,4 = 3,4
Point

Evaluasi hasil proses belajar :


Pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
adalah:

1. Menjadi seorang guru harus memiliki kesabaran dan


ketlatenan dalam mendampingi siswanya

2. Keterampilan yang diperoleh dari proses pembelajaran


ini adalah :

a. Berpikir kritis (Critical Thinking)

Pada saat peserta didik mengamati video pyang


ditampilkan dan menganalisisnya.

b. Komunikasi (Communication)
Peserta didik berdiskusi dan berkomunikasi
bersama kelompoknya untuk mencari informasi
dan menganalisis berbagai soal dalam LKPD

c. Kolaborasi (Collaboration)

ketika guru memberikan permasalahan berupa


tugas yang harus diselesaikan oleh siswa, mereka
bekerja sama dalam kelompoknya untuk
menyelesaikan permasalahan tersebut yang
berupa menelaah dan menulis dengan media yang
sudah ditentukan.

Pembelajaran yang dapat diambil dari proses kegiatan


yang sudah dilakukan guru

Guru perlu mengidentifikasi dan menganalisis


permasalahan yang dialami peserta didik serta mencarikan
solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Guru harus
lebih aktif, kreatif dan inovatif dalam menentukan serta
menggunakan metode dan model pembelajaran yang sesuai
dengan karakteristik peserta didik sehingga kegiatan
pembelajaran bisa lebih aktif dan menyenangkan.
LAMPIRAN

A. SOAL ANGKET :
1. Saya tetap mengerjakan tugas sejarah oleh guru walaupun tidak dibimbing?
2. Apakah kamu akan berusaha mendapatkan nilai sejarah yang setinggi-tingginya diantara teman satu kelas?
3. Jika kamu menjumpai soal sejarah yang sulit untuk dikerjakan, apakah kamu berusaha mencari jawaban di
buku sejarah/ Internet?
4. Setelah mendapatkan pelajaran sejarah dari gurumu, apakah kamu mencoba menyelesaikan soal-soal yang
ada dalam buku buku walaupun tidak diminta oleh guru ?
5. Bagaimana menurutmu, saya merasa puas bila nilai sejarah saya di rapot lebih baik dari pada mata
pelajaran lain?
6. Apakah waktu belajar sejarah dirumah selalu rutin terjadwal dengan baik?
7. Pada waktu luang / jam2 kosong di sekolah kamu manfaatkan untuk membaca yang berkaitan dengan
sejarah?

Submitted
NO Time NAMA SOAL 1 SOAL 2 SOAL 3 SOAL 4 SOAL 5 SOAL 6 SOAL 7
1 25/11/2022 ALIFIA WIDI RAHMAWATI 4 5 4 3 4 4 3
2 25/11/2022 ANNISYA NOVA SAHIDINA 3 3 4 2 3 4 3
3 25/11/2022 DELA ARDILA 3 3 4 2 3 4 3
4 25/11/2022 DELLA PRISILIA IRANI 3 5 5 2 4 3 2
5 25/11/2022 DEWI FIRDA WULANDARI 3 4 3 3 4 3 2
6 25/11/2022 FAJRIL DWI WAHYUNI 5 3 3 3 5 3 2
7 25/11/2022 FIRDATUS SOLEHA 3 3 2 2 2 2 3
8 25/11/2022 FITRI ZAMZAMIA ISMAIL 4 5 4 4 5 3 3
9 25/11/2022 GADIS SETYARANI KUMARA R. 5 5 5 5 4 4 2
10 25/11/2022 IKA NURMALA SARI 3 5 2 4 4 2 2
11 25/11/2022 INAYAH RAHMAWATI 3 5 4 4 5 3 3
12 25/11/2022 IZZA RAUDATUL JANNAH 5 4 3 3 5 3 3
13 25/11/2022 KHOIRUH INDANA FAHMA 4 5 3 3 5 3 3
14 25/11/2022 NUR DIANA KHOLIDAH 4 5 3 3 4 3 3
15 25/11/2022 NURIL MASRUROH 4 4 3 3 4 4 3
16 25/11/2022 PUTRI NURUL FADILAH R. 4 5 3 3 4 3 3
17 25/11/2022 RAUDLATUL FADHILAH 3 4 3 3 3 3 3
18 25/11/2022 SA'ATUL BARIROH 3 4 3 3 3 2 1
19 25/11/2022 SAVIRA AGUSTIN 3 5 2 2 2 5 3
20 25/11/2022 SELVI NAVILA 3 5 2 2 2 5 4
21 25/11/2022 SERLI ALIANSYAH 4 5 2 2 2 5 4
Keterangan :

5 : Selalu

4 : Sering

3 : Kadang-kadang

2 : Jarang

1 : Tidak Pernah
B. TESTIMONI :

.
C. ANGKET OPINI PESERTA DIDIK
DOKUMENTASI PEMBELAJARAN

Anda mungkin juga menyukai