Anda di halaman 1dari 5

BEST PRACTICES

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi,
Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta didik Dalam Pembelajaran

NAMA MAHASISWA:
Risa Sri Sulastriana,S.Pd.

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN


KEMENTERIAN AGAMA
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
TAHUN 2022
LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi,
Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta didik Dalam Pembelajaran

Nama : Risa Sri Sulastriana


LPTK : Universitas PGRI Semarang

Lokasi MA Ibadul Ghofur


Jl. Raya Tanjungsukur No. 1A Desa Sirnabaya, Kecamatan
Rajadesa Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Lingkup Pendidikan Madrasah Aliyah (MA)
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan motivasi peserta didik pada kegiatan
pembelajaran Bahasa Inggris.
Penulis Risa Sri Sulastriana,S.Pd.
Tanggal 31 Oktober 2022
Situasi: Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini
Kondisi yang menjadi latar adalah:
belakang masalah, mengapa 1.Kurangnya motivasi peserta didik yang
praktik ini penting untuk diakibatkan oleh:
dibagikan, apa yang menjadi a. Pengaruh pandemi covid 19 yang
peran dan tanggung jawab anda menyebabkan menurunnya motivasi peserta
dalam praktik ini. didik dalam belajar.
b. Mayoritas peserta didik tinggal di beberapa
pesantren yang berada di sekitar lingkungan
sekolah yang notabene memiliki peraturan
dan kegiatan tersendiri sehingga seringkali
peserta didik mengantuk pada saat kegiatan
pembelajaran.
2.Guru belum maksimal dalam menggunakan model
dan media pembelajaran yang inovatif, kreatif dan
menyenangkan .

Praktik pembelajaran ini sangat penting untuk dibagikan


karena:
1. Latar belakang masalah yang mendasari praktik
pembelajaran ini merupakan kendala utama yang
dihadapi oleh guru-guru lain yang ada di sekolah
saya sehingga hasil dari praktik ini bisa menjadi
referensi dan inspirasi bagi guru-guru lain terkait
mengatasi permasalahan pembelajaran ini.
2. Praktik pembelajaran ini bisa memotivasi saya
sendiri untuk mendesain pembeljaaran yang
kreatif dan inovatif.

Adapun peran dan tanggung jawab saya dalam praktik


pembelajaran ini adalah :
1. Mampu mendesain pembelajaran yang
kreatif, inovatif, dan menyenangkan menggunakan
model dan metode yang tepat.
2. Mampu menggunakan media pembelajaran
yang tepat dan inovatif sehingga tujuan
pembelajaran dapat tercapai secara efektif dan bisa
meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam
pembelajaran Bahasa Inggris.

Tantangan : Berdasarkan penyebab dari permasalahan di atas, tantangan


Apa saja yang menjadi yang dihadapi guru yaitu:
tantangan untuk mencapai 1. Motivasi peserta didik yang masih kurang dalam
tujuan tersebut? Siapa saja yang mengikuti kegiatan pembelajaran .
terlibat, 2. Hasil belajar peserta didik yang masih rendah
untuk mengatasi kesulitan belajarnya melaui
proses pembelajaran yang aktif, kreatif dan
menyenangkan.
3. Model dan metode pembelajaran yang belum
tepat sehingga belum mampu meningkatkan
aktifitas dan partisipasi peserta didik dalam
kegiatan pembelajaran.
4. Media pembelajaran yang belum inovatif, dan
belum sesuai dengan karakteristik peserta didik
dan karakteristik materi pelajaran, sehingga
belum mampu menarik minat peserta didik
untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.

Berdasarkan tantangan tersebut di atas bisa disimpulkan


bahwa tantangan yang dihadapi melibatkan peran guru
dalam hal kompetensi yang harus dimiliki, yaitu
Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional.
Sementara dari sisi peserta didik yaitu motivasi dan hasil
belajar peserta didik tersebut.

Aksi : Berikut ini adalah langkah-langkah dan strategi yang harus


Langkah-langkah apa yang dilakukan serta sumber daya yang diperlukan untuk
dilakukan untuk menghadapi menghadapi tantangan diatas:
tantangan tersebut/ strategi apa
yang digunakan/ bagaimana 1. Menggunakan model pembelajaran Problem
prosesnya, siapa saja yang Based Learning. Model pembelajaran berbasis
terlibat / Apa saja sumber daya masalah merupakan pembelajaran yang
atau materi yang diperlukan menggunakan berbagai kemampuan berpikir
untuk melaksanakan strategi ini dari peserta didik secara individu maupun
kelompok serta lingkungan nyata untuk
mengatasi permasalahan sehingga bermakna,
relevan, dan kontekstual.

2. Menggunakan media ajar berbasis TPACK


untuk memudahkan guru mentransformasi ilmu
pengetahuan dan juga membangkitkan motivasi
belajar peserta didik. Guru menggunakan video
pembelajaran yang menarik dan disajikan lewat
infocus dan power point terkait materi yang
disampaikan.

3. Seorang guru juga dituntut untuk menilai secara


keseluruhan dari ranah kognitif, afektif dan
psikomotorik. Tentunya dalam instrumen yang
lengkap mulai dari kisi-kisi, indikator
ketercapaian setiap ranah, dan rubrik penilaian
untuk melengkapi penilaian akhir pembelajaran.

Adapun yang terlibat dalam praktik pembelajaran ini


adalah:
1. Peserta didik sebagai sentral (subjek) dalam
proses pembelajaran.

2. Guru (pelaksana praktik) dalam pelaksanaan


praktik ini berperan sebagai pelaksana penuh.
Bertindak sebagai sumber belajar, fasilitator,
pengelola pembelajaran, demonstrator,
pembimbing, motivator, dan penilai. Berhasil
tidaknya praktik ini, tergantung kecakapan guru
dalam melaksanakan praktik pembelajaran.

Refleksi Hasil dan dampak Dampak penerapan model pembelajaran Problem Based
Bagaimana dampak dari aksi Learning dipadukan dengan media video pembelajaran
dari Langkah-langkah yang berbasis TPACK menghasilkan respon yang baik dari
dilakukan? Apakah hasilnya peserta didik, mereka lebih bersemangat dan tidak bosan
efektif? Atau tidak efektif? dalam pembelajaran karena pada saat pembelajaran peserta
Mengapa? Bagaimana respon didik diminta untuk mengamati masalah berdasarkan
orang lain terkait dengan strategi beberapa video yang diberikan, selain itu peserta didik
yang dilakukan, Apa yang dibagi ke dalam beberapa kelompok dan secara
menjadi faktor keberhasilan atau berkelompok peserta didik mengerjakan LKPD yang
ketidakberhasilan dari strategi diberikan guru sehingga dapat terlihat suasana belajar yang
yang dilakukan? Apa aktif dan menyenangkan.
pembelajaran dari keseluruhan
proses tersebut Dengan model pembelajaran Problem Based Learning ini
peserta didik lebih termotivasi terlihat dari indikator
keaktifan naik dari sebelum menggunakan model
pembelajaran Problem Based Learning. Secara
berkesinambungan motivasi belajar peserta didik meningkat
maka hasil belajar peserta didik turut meningkat.

Selain itu kegiatan ini mendapatkan apresiasi yang baik dari


rekan-rekan guru dan juga kepala madrasah setelah melihat
hasil yang dicapai yaitu dengan menggunakan model dan
media pembelajaran yang inovatif maka motivasi peserta
didik semakin meningkat karena kegiatan pembelajaran
menjadi menyenangkan.

Anda mungkin juga menyukai