SKRIPSI
Oleh
Nur Auliya H. Baharuddin
105361115716
SURAT PERNYATAAN
Skripsi yang saya ajukan di depan tim penguji adalah asli hasil karya
sendiri, bukan ciplakan atau dibuatkan oleh orang lain.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan saya bersedia
menerima sanksi apabila ini tidak benar.
iv
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
Kantor: Jl. Sultan Alauddin No. 259, (0411) 866132, Fax. (0411) 860132
SURAT PERJANJIAN
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
kakak tersayang,
vi
ABSTRAK
Nur Auliya H. Baharuddin. 2020. Analisis Kesalahan Siswa dalam
Menyelesaikan Soal Cerita Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Berdasarkan Newman Kelas X SMA Barrang Lompo . Skripsi. Program Studi
Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Muhammadiyah Makassar. Pembimbing I Ilham Minggi dan
Pembimbin II Ilhamuddin.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis kesalahan yang
dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita sistem persamaan linear tiga
variabel. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subjek dalam
penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Barrang Lompo yang terdiri dari 2 kelas
kemudian dipilih satu kelas yaitu kelas X MIPA. Subjek penelitian adalah 16
orang siswa Kelas X SMA Barrang Lompo. Selanjutnya peneliti memilih 3 orang
siswa dengan masing-masing 1 orang siswa di setiap tingkatan kemampuan
(Tinggi, Sedang, Rendah), dengan kriteria penentuan subjek.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan wawancara.
Kerangka analisis dikembangkan berdasarkan analisis kesalahan Newman. Hasil
penelitian ini adalah (1) siswa yang memiliki tingkat kemampuan tinggi
cenderung melakukan kesalahan pada tahap penulisan jawaban akhir karena siswa
tidak terbiasa menuliskan kesimpulan dari soal cerita yang diberikan. (2) siswa
yang memiliki kemampuan sedang cenderung melakukan kesalahan pada
keterampilan proses karena kurang teliti dalam menghitung dan melakukan
kesalahan pada tahap penulisan jawaban akhir karena siswa tidak terbiasa
menuliskan kesimpulan dari soal cerita yang diberikan. (3) siswa yang memiliki
kemampuan rendah cenderung melakukan kesalahan pada tahap memahami soal
karena tidak dapat menuliskan diketahui dan ditanyakan pada soal, kesalahan di
tahap transformasi karena tidak menuliskan model matematika yang akan
digunakan untuk menyelesaikan soal karena kurang memahami materi, kesalahan
di tahap keterampilan proses karena tidak mengetahui metode apa saja yang
digunakan dalam menyelesaikan soal cerita dan juga tidak dapat menyelesaikan
proses perhitungannya karena tidak memahami masalah pada soal, dan kesalahan
penulisan jawaban akhir karena tidak terbiasa membuat kesimpulan dari soal
cerita yang diberikan karena kurang memahami materi.
Kata kunci: analisis kesalahan, sistem persamaan linear tiga variabel, metode
newman
vii
ABSTRACT
Nur Auliya H. Baharuddin. 2020. Analysis of Student Support in Solving Story
Questions on the Newman-Based Three-Variable Linear Equation System for
Class X SMA Barrang Lompo. Essay. Mathematics Education Study
Program, Faculty of Teacher Training and Education, Muhammadiyah
University of Makassar. Supervisor I Ilham Minggi and Supervisor II
Ilhamuddin.
This study aims to describe the types of errors that students make in
solving three-variable linear equation system story problems. This type of
research is descriptive qualitative research. The subjects in this study were
students of class X SMA Barrang Lompo which consisted of 2 classes and then
one class was selected, namely class X MIPA. The research subjects were 16
students of Class X SMA Barrang Lompo. Furthermore, the researcher chose 3
students with 1 students each at each ability level (High, Medium, Low), with the
criteria for determining the subject.
The data collection techniques used were tests and interviews. The
analytical framework was developed based on Newman's error analysis. The
results of this study are (1) students who have a high level of ability tend to make
mistakes at the stage of writing the final answer because students are not used to
writing conclusions from a given story problem. (2) students who have moderate
ability tend to make mistakes in process skills because they are not careful in
calculating and make mistakes at the final answer writing stage because students
are not used to writing conclusions from the story questions given. (3) students
who have low ability tend to make mistakes at the stage of understanding the
questions because they cannot write down what is known and asked about the
questions, mistakes in the transformation stage because they do not write a
mathematical model that will be used to solve the problem because they do not
understand the material, errors in the process skills stage because they do not
know what methods are used in solving story problems and also cannot complete
the calculation process because they do not understand the problem in the
problem, and the error in writing the final answer is because they are not used to
making conclusions from the story problems given because they do not
understand the material.
viii
KATA PENGANTAR
Allah Maha Pengasih lagi maha Penyayang, jiwa ini takkan henti
bertahmid atas anugerah pada detik waktu, denyut jantung, gerak langkah,
serta rasa dan rasio pada-Mu, Sang Khalik. Skripsi ini adalah setitik dari
kehidupan ini.
yang Maha Pengasih yang tiada pilih kasih, Maha Penyanyang yang rasa
dengan baik. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada junjungan
seluruh alam.
ix
Karya tulis yang sederhana ini diajukan kepada Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Unismuh Makassar sebagai salah satu syarat untuk
hambatan dan tantangan yang dilalui, akan tetapi berkat bantuan dan
motivasi dari berbagai pihak maka Skripsi ini dapat diselesaikan. Oleh
karena itu, penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada kedua Orang
Tua, H. Baharuddin Sultan dan ibunda Hj. Nurhana yang telah berdoa,
pencari ilmu, dan juga terima kasih kepada kakak dan keponakan saya.
Dr. Erwin Akib M.Pd, Ph.D., yang telah memberikan pelayanan akademik
x
Studi Pendidikan Matematika strata satu (S1) yaitu Bapak Mukhlis, S.Pd.,
M.Pd., serta seluruh dosen dan para staf pegawai dalam lingkungan Fakultas
SMA Barrang Lompo Ibu Endang S.Pd, serta seluruh guru dan staf SMA
SMPN 1 Panca Lautang (Posko Family) dan siswa kelas X Mipa SMA
ini, dan tak lupa pula penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada
penyusunan skripsi ini selesai, dan terakhir penulis ucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah banyak membantu penulis yang tidak dapat
dukungan dari banyak pihak. Semoga selesainya skripsi ini menjadi awal
xi
Akhir kata, Penulis berdo’a semoga Allah Swt senantiasa
hari yang akan datang dan hanya Allah Swt yang membalas kebaikan semua
Penulis,
xii
DAFTAR ISI
xiii
H. Teknik Analisis Data ................................................................................ 27
I. Teknik Keabsahan Data ........................................................................... 28
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Distribusi Skor Hasil Tes yang diperoleh Siswa pada Setiap Butir
Soal ...................................................................................................... 30
Tabel 4.2 Subjek Penelitian .................................................................................. 30
Tabel 4.3 Letak Kesalahan dan Penyebabnya ...................................................... 35
Tabel 4.4 Letak Kesalahan dan Penyebabnya ...................................................... 46
Tabel 4.5 Letak Kesalahan dan Penyebabnya ...................................................... 52
xv
DAFTAR GAMBAR
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang diajarkan di Sekolah. Salah satunya mata pelajaran yang wajib dan
memahami konsep tersebut agar tidak hanya paham secara teori tetapi dapat
dengan metode soal cerita. Dalam menyelesaikan soal cerita siswa dapat
1
2
persamaan linear tiga variabel. Materi tersebut merupakan materi yang agak
sehingga dapat memilih metode yang tepat untuk pembelajaran. Saat ini tidak
sedikit dari para guru yang menilai kesalahan siswa dalam menyelesaikan
soal cerita hanya dilihat dari penulisan jawaban akhir, sehingga memberikan
di SMA Barrang Lompo Makassar. Saya melihat hasil ulangan siswa materi
persamaan linear tiga variabel masih banyak siswa yang nilainya dibawah
KKM. KKM matematika wajib untuk kelas X ditetapkan menjadi 70. Pada
3
dua kelas yang saya observasi, saya melihat kelas X MIPA maupun kelas X
IPS dari 16 siswa didapat 12 siswa yang tidak lulus KKM. Jadi banyaknya
siswa yang belum tuntas sebanyak 75%. Besarnya Presentasi siswa yang
X MIPA dan Kelas X IPS hal ini menunjukkan bahwa kesalahan siswa dalam
dengan soal cerita sistem persamaan linear tiga variabel. Sebagian besar siswa
siswa dalam menyelesaikan soal cerita adalah kurang mengerti dan paham
siswa dalam menyelesaikan soal cerita sistem persamaan linear tiga variabel
dari soal.
B. Rumusan Masalah
sebagai berikut:
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
a. Bagi siswa
b. Bagi guru
siswanya.
c. Bagi Peneliti
E. Batasan Istilah
maka peneliti sangat perlu menjelaskan apa yang dimaksud dengan judul
Barrang Lompo”.
variabel. Ciri dari persamaan linear tiga variabel adalah pangkat tertinggi
jawaban (encoding).
8
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Analisis Kesalahan
maupun tidak disengaja. Oleh karena itu, analisis kesalahan adalah upaya
belajar.
9
ditanyakan.
Dalam temuan ini, jika siswa sudah bisa menemukan arti kata
dari kata kunci yang ada didalam soal cerita, mereka dianggap sudah
mencapai tahap membaca. Oleh karena itu, pada tahap ini siswa
jika siswa sudah dapat menjelaskan, maka dikatakan siswa tersebut telah
menulis.
3. Prosedur Newman
11
Newman pertama kali diusulkan pada tahun 1997 olen guru matematika
ketika siswa tidak dapat membaca kata atau simbol yang terdapat
dalam pertanyaan.
dilakukan siswa setelah siswa tersebut dapat membaca soal yang ada
pada soal tetapi tidak tahu apa yang harus diselesaikan. Menurut
12
karena tidak teliti dalam menuliskannya. Pada tahap ini siswa mampu
13
Kesalahan membaca a. Siswa tidak dapat membaca kata, simbol, atau angka
(reading error) yang merupakan kata kunci dalam soal.
variabel dalam persamaan yaitu satu. Maka dari itu tanda yang
Keterangan :
• Metode Subtitusi
• Metode Eliminasi
• Metode Determinan
nyata:
Contoh:
Jawab:
Misal:
2𝑥 + 2𝑦 + 𝑧 = 87.000 ......................................(2)
4𝑥 + 2𝑦 + 𝑧 = 127.000 ....................................(3)
17
Proses Eliminasi:
3x + y + z = 90.000
2x + 2y + z = 87.000
𝑥 − 𝑦 = 3.000 .............(4)
2x + 2y + z = 87.000
4x + 2y + z = 127.000
−2𝑥 = −40.000
−40.000
𝑥=
2
𝑥 = 20.000
Proses Subtitusi:
sehingga didapatkan:
x – y = 3.000
20.000 – y = 3.000
y = 20.000 - 3.000
y = 17.000
18
3𝑥 + 𝑦 + 𝑧 = 90.000
77.000 + 𝑧 = 90.000
𝑧 = 90.000 − 77.000
𝑧 = 13.000
adalah Rp.13.000
menulis apa yang diketahui pada soal dan tidak mampu menafsirkan
19
maknai kata-kata, (2) tidak mampu memahami soal yang dimaksud, (3)
hitung dengan benar, (5) tidak mampu mengerjakan jawaban akhir dan
penelitian ini sampel penelitian terdiri dari 30 siswa kelas VII SMP Negeri
sebuah tes uraian. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis
linear satu variabel, yaitu a) pada tahap membaca, sebanyak 50% siswa
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Tempat Penelitian
C. Subjek Penelitian
dari 2 kelas kemudian dipilih satu kelas yaitu kelas X MIPA. Subjek
subjek. Pemilihan subjek ini dilakukan agar mendapatkan suatu hasil atau
21
23
ini:
1. Memilih subjek
Langkah pertama yang dilakukan adalah menetapkan kelas
penelitian yaitu dengan cara berkomunikasi dengan salah satu guru mata
kelas penelitian, siswa di kelas tersebut diberikan tes tertulis pertama, tes
pertama ini untuk menentukan subjek penelitian yang diikuti oleh semua
siswa kelas X Mipa yang terdiri dari 3 soal. Berdasarkan hasil tes
subjek penelitian.
deskripsi tulisan.
tes tertulis.
D. Prosedur Penelitian
Langkah-langkah riset dilaksanakan melalui tiga tahap, Berikut
penjelasannya:
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Pelaksanaan
berikut,
peneliti.
kesalahan Newman.
3. Tahap akhir
tersebut.
E. Fokus Peneltian
26
prosedur Newman. Ini difokuskan pada jenis kesalahan yang dilakukan oleh
F. Instrumen Penelitian
1. Instrumen Utama
2. Instrumen Pendukung
a. Lembar Tes
dilakukan oleh subjek penelitian. Hal ini terlihat dari hasil tes bahwa
variabel.
27
b. Pedoman Wawancara
data.
1. Metode Tes
Tes dalam penelitian ini berbentuk uraian yaitu tes berupa soal
2. Metode Wawancara
ketika menjelaskan apa yang terjadi dan fenomena yang tidak dapat
Data tes yang mengikuti tes tertulis itu disediakan dalam bentuk
soal matematika pada sub topik persamaan linear tiga variabel. Metode
a. Reduksi data
kesalahan siswa
b. Penyajian data
menarik kesimpulan.
c. Penarikan kesimpulan
A. Hasil Penelitian
penelitian, peneliti diberikan tes untuk siswa kelas X Mipa SMA Barrang
Lompo yang terdiri dari 16 siswa, 7 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan.
Dalam penelitian ini tes tertulis dilakukan sebanyak dua kali. Tes pertama
pertama ini diberikan untuk menentukan subjek penelitian yang harus diikuti
oleh 16 siswa, namun hanya 10 siswa yang mengikuti karena pada hari itu
siswa yang memperoleh nilai sedang, dan 1 siswa yang menyelesaikan soal
cerita sistem persamaan linear tiga variabel memperoleh nilai rendah dalam
29
32
Tabel 4.1 Distribusi Hasil Tes yang diperoleh Siswa pada Setiap Butir Soal.
Total
Nama Peserta Skor Tiap Butir Soal Nilai Kriteria
No Skor
Didik
1 2 3
1. DJ 40 30 26 96 96 Tinggi
2. FR 40 30 15 95 95 Tinggi
3. H 40 30 18 88 88 Tinggi
4 SE 40 30 15 85 85 Tinggi
5. SM 40 23 12 75 75 Sedang
6. MRA 38 27 10 75 75 Sedang
7. IH 36 25 12 73 73 Sedang
8. SA 38 23 11 72 72 Sedang
9. N 25 25 10 60 60 Rendah
10. I 26 22 10 58 58 Rendah
skor kategori tinggi, 4 dari 10 siswa mendapatkan skor kategori sedang, dan 2
dari 10 siswa mendapatkan skor kategori rendah. Berdasarkan hasil tes diatas,
nilai tinggi, 1 siswa mendapatkan nilai sedang, dan 1 siswa mendapatkan nilai
rendah.
Total
No Nama Peserta Skor Tiap Butir Soal Nilai Kriteria
Skor
. Didik
1 2 3
1. DJ 40 30 26 96 96 Tinggi
2. MRA 38 27 10 75 75 Sedang
3. N 25 25 10 60 60 Rendah
sedang dan rendah. Ketiga siswa tersebut akan diberikan tes tertulis kedua
33
tiga variabel untuk mencari kesalahan tersebut. Uraian kesalahan siswa dalam
menyelesaikan soal cerita sistem persamaan linear tiga variabel dapat dilihat
berikut:
34
Memahami soal
transformasi
keterampilan proses
dan apa yang ditanyakan dari soal nomor 1. DJ juga bisa melalui tahap
soal cerita yang seperti itu. Menurutnya dia itu sudah benar karena guru
Memahami soal
transformasi
keterampilan proses
kata dari kata kunci yang diminta. Kemudian dapat melalui tahap
dari soal nomor 1. MRA juga dapat melalui tahap tranformasi soal
MRA : Jadi harga untuk 1 kg apel adalah Rp. 12.000, harga 1 kg jeruk
adalah Rp. 18.000 dan harga 4 kg pir adalah Rp.28.000
materi pada metode eliminasi. Serta MRA tidak bisa melalui tahap
dan kesalahan pada penulisan jawaban akhir. Hal ini sering terjadi pada
beberapa kali sehingga sebagian besar siswa tertipu dengan soal yang
Memahami soal
transformasi
45
keterampilan proses
jawaban akhir.
makna kata dari kata kunci yang diminta. MRA dapat melalui tahap
dari soal tersebut. Selain itu MRA juga dapat melalui tahap
Dan MRA tidak dapat melalui tahap penulisan jawaban akhir, karena
P : Nah itu benar, kenapa dijawaban kamu kemaring ada yang salah
menghitung?
MRA : Iyya kak, Jadi kesimpulannya biaya yang harus dikeluarkan oleh
didin adalah Rp.13.200,00
MRA : Lupa kak, karena terbiasa mengerjakan soal cerita dengan tidak
menuliskan kesimpulannya kak
Dan MRA tidak dapat melalui tahap penulisan jawaban akhir karena
I : (Diam menunduk )
50
I : Iya kak
I : Sedikit kak
ada pada soal dan membentuk sistem persamaan linear tiga variabelnya.
pada soal. Tidak dapat melalui tahap memahami soal karena tidak dapat
peneliti. Selain itu, I tidak dapat melalui tahap penulisan jawaban akhir
Memahami soal
akhir.
kata dari kata kunci yang diminta, tetapi tidak menuliskan semua arti
dengan menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan dari soal nomor
I : Pada sebuah toko buku Nia membeli 4 buku, 2 pulpen dan 3 pensil
dengan harga Rp.26.000 ......dst
I : (Diam menunduk)
I : Lupa kak
I : Iya kak
I : Sedikit kak
54
Diketahui kalau I tidak mengerti cara mengeliminasi dan dia juga malu
untuk bertanya.
yang diminta pada soal. Selain itu, I tidak menuliskan metode yang akan
soal cerita karena belum bisa menyimpulkan dengan sendirinya dan juga
akhir.
B. Pembahasan Penelitian
data kesalahan yang dilakukan pada ketiga subjek dalam setiap butiran soal
dikerjakan meliputi:
diketahui dan ditanyakan dari soal baik soal nomor 1 maupun soal
membaca soal dengan menuliskan arti kata dari kata kunci yang diminta.
MRA dapat melalui tahap memahami soal dengan menuliskan apa yang
diketahui dan ditanyakan dari soal. Kemudian juga dapat melalui tahap
dari soal tersebut. Selain itu MRA juga dapat melalui tahap keterampilan
MRA tidak dapat melalui tahap penulisan jawaban akhir, karena tidak
soal cerita pada soal nomor 1 karena subjek I tidak bisa membaca soal
soal. Tidak dapat melalui tahap memahami soal karena tidak dapat
dan ditanyakan pada soal. Tidak dapat melalui tahap transformasi karena
kesimpulan dari soal cerita yang diberikan. Sedangkan pada soal nomor
C. Temuan Penelitian
linear tiga variabel. Hasil ini tampaknya melebihi standar salah yang telah
sebagai berikut:
59
2. Terdapat subjek tidak menafsirkan arti kata yang diminta dari soal.
semua disebabkan karena kurang teliti dan kurang dapat mengatur waktu
dengan baik.
4. Terdapat subjek yang tidak dapat melalui tahap penulisan jawaban akhir,
5. Terdapat subjek tidak mengerjakan jawaban sama sekali pada soal. Hal
(1) subjek tidak menuliskan model matematika yang terdapat pada soal
soal cerita yang diberikan. (2) subjek tidak mengetahui metode apa saja
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
57
62
B. Saran
1. Yang terbaik adalah memberikan latihan yang berbeda oleh guru. Mulai
kesalahan.
63
DAFTAR PUSTAKA
Jumlah
Kompetensi Dasar Indikator No. Soal
Soal
2. Ali, Badar, dan Carli berbelanja di sebuah tokoh buku. Ali membeli dua buah
buku tulis, sebatang pensil, dan sebuah penghapus Ali harus membayar Rp.
4.700. Badar membeli sebuah buku tulis, dua batang pensil, dan sebuah
penghapus Badar harus membayar Rp.4.300. Carli membeli tiga buah buku
tulis, dua batang pensil, dan sebuah penghapus Carli harus membayar Rp.
7.100. Berapa harga untuk sebuah buku tulis, sebatang pensil, dan sebuah
penghapus?
3. Jumlah uang Dani, Dini, Dudi Rp. 150.000,00. Jumlah uang Dani dan Dini Rp.
30.000,00 kurang dari dua kali uang Dudi. Jumlah uang Dani dan Dudi Rp.
30.000,00 lebih dari dua kali uang Dini. Jadi Berapa besar uang Dani, Dini, dan
Dudi masing-masing?
SELAMAT MENGERJAKAN
Lampiran A.3
Berapakah harga per kilogram salak, harga per kilogram jeruk, dan
Diketahui:
1
Deva membeli 1 kg jeruk, 3 kg salak, dan 2 kg apel harus
membayar Rp.33.000,00.
Rp.23.500,00. Soal
Rp.36.500,00.
Ditanyakan:
1
Berapakah harga per kilogram jeruk, harga per kilogram salak, dan
harga per kilogram apel?
Misalkan:
Diketahui:
x + 3y + 2z = 33.000 ...........(1)
Tranformasi
2x + y + z = 23.500 ............(2)
2
x + 2y + 3z = 36.500 .........(3)
Ditanyakan:
Berapakah harga per kilogram jeruk, harga per kilogram salak, dan 1
Penyelesaian:
x + 3y + 2z = 33.000 x2 2x + 6y + 4z = 66.000
Keterampilan 4
2x + y + z = 23.500 x1 2x + y + z = 23.500
Proses
5y – 3z = 42.500 .................(4)
x + 3y + 2z = 33.000 2
x + 2y + 3z = 36.500
y- z = -3.500
y = z – 3.500 .................(5) 1
diperoleh:
1
⇒ 5y + 3z = 42.500
1
⇒ 5(z – 3.500) + 3z = 42.500
⇒ 5z – 17.500 + 3z = 42.500 1
1
⇒ 8z – 17.500 = 42.500
1
⇒ 8z = 42.500 + 17.500
1
⇒ 8z = 42.500 + 17.500
⇒ 8z = 60.000
1
⇒ z = 7.500 1
⇒ y = z – 3.500
1
⇒ y = 7.500 – 3.500 1
1
⇒ y = 4.000
berikut.
⇒ x + 3y + 2z = 33.000 1
⇒ x + 3(4.000) + 2(7.500) = 33.000 1
1
⇒ x + 12.000 + 15.000 = 33.000
1
⇒ x + 27.000 = 33.000
1
⇒ x = 33.000 – 27.000 1
1
⇒ x = 6.000
2. Ali, Badar, dan Carli berbelanja di sebuah tokoh buku. Ali membeli
dua buah buku tulis, sebatang pensil, dan sebuah penghapus Ali
harus membayar Rp. 4.700. Badar membeli sebuah buku tulis, dua
Membaca
batang pensil, dan sebuah penghapus Badar harus membayar
Soal
Rp.4.300. Carli membeli tiga buah buku tulis, dua batang pensil, dan
Diketahui: 1
Ali membeli dua buah buku tulis, sebatang pensil, dan sebuah
Carli membeli tiga buah buku tulis, dua batang pensil, dan sebuah
Ditanyakan: 1
Berapa harga untuk sebuah buku tulis, sebatang pensil, dan sebuah
penghapus?
Misalkan:
Diketahui:
3𝑥 + 2𝑦 + 𝑧 = 7.100 ...........(3)
Ditanyakan:
Berapa harga untuk sebuah buku tulis, sebatang pensil, dan sebuah
1
penghapus?
Penyelesaian:
Proses Eliminasi :
2x + y + z = 4.700 Proses 2
x + 2y + z = 4.300
𝑥 − 𝑦 = 400 .............(4) 1
x + 2y + z = 4.300 2
3x + 2y + z = 4.100
−2𝑥 = −2.800 1
𝑥 = 1.400
Proses Subtitusi :
diperoleh :
x – y = 400 1
1.400 – y = 400 1
y = 1.400 - 400 1
y = 1.000
2𝑥 + 𝑦 + 𝑧 = 4.700 1
3.800 + 𝑧 = 4.700 1
𝑧 = 4.700 − 3.800 1
𝑧 = 900 1
Jadi, harga untuk sebuah buku tulis adalah Rp.1.400, harga untuk
Jawaban
sebatang pensil adalah Rp.1.000, dan harga untuk sebuah penhapus
1
Akhir
adalah Rp.900
dan Dini Rp.30.000,00 kurang dari dua kali uang Dudi. Jumlah uang Membaca
Dani dan Dudi Rp.30.000,00 lebih dari dua kali uang Dini. Soal
Jumlah uang Dani dan Dini Rp.30.000 kurang dari dua kali uang 1
Memahami
Dudi
Soal
Jumlah uang Dani dan Dudi Rp.30.000 lebih dari dua kali uang Dini. 1
Ditanyakan:
Misalkan:
x = Dani 1
y = Dini
1
z = Dudi
1
Diketahui:
1
x x + y + z = 150.000 .......... (1)
x + y = 2z - 30.000 Tranformasi 1
x + y + 2z = -30.000 .........(2)
1
x + z = 2y + 30.000
1
x - 2y + z = 30.000 ..........(3)
1
Ditanyakan:
Penyelesaian:
x + y + z = 150.000 2
x – 2y + z = 30.000 - 1
3y = 120.000
1
y = 40.000
x + y + z = 150.000 2
x + y – 2z = 30.000 –
1
3z = 120.000
1
z = 40.000
Proses Subtitusi :
1
x + y + z = 150.000
x + 40.000 + 40.000 = 150.000 1
x = 150.000 – 80.000 1
x = 60.000
Jadi uang dani adalah Rp. 60.000,00, uang dini adalah Rp. 40.000,00 Jawaban
dan uang dudi adalah Rp. 40.000,00 1
Akhir
Jumlah
Kompetensi Dasar Indikator No. Soal
Soal
1. Fira, Devi, dan Serly pergi bersama-sama ke toko buah. Fira membeli 2 kg apel,
kg jeruk dan 1 kg pir dengan harga Rp.61.000,00. Dan Serly membeli 1 kg apel,
harga Rp.26.000,00. Dina membeli 3 buku, 3 pulpen dan 1 pensil dengan harga
Jika Didin membeli 2 pulpen dan 3 pensil, maka tentukan biaya yang harus
Selamat Mengerjakan
Lampiran A.6
pir?
Diketahui:
Model Matematika :
Tranformasi
2𝑥 + 2𝑦 + 𝑧 = 67.000 ..................................... (1) 1
3𝑥 + 𝑦 + 𝑧 = 61.000 ........................................(2) 1
𝑥 + 3𝑦 + 2𝑧 = 80.000 ......................................(3) 1
Ditanyakan : x + y + 4z = ...? 1
Penyelesaian:
Proses Eliminasi :
2x + 2y + z = 67.000 2
3x + y + z = 61.000
−𝑥 + 𝑦 = 6000 .............(4) 1
Dengan menggunakan persamaan (2) dan (3) eliminasi c dan
diperoleh :
diperoleh nilai x
5x - y = 42.000
2
-x + y = 6.000
4x = 48.000
1
x = 12.000
Proses Subtitusi :
-x + y = 6.000 1
(-12.000) + y = 6.000 1
y = 6.000 + 12.000 1
y = 18.000 1
diperoleh nilai z.
2𝑥 + 2𝑦 + 𝑧 = 67.000 1
60.000 + z = 67.000 1
z = 67.000 – 60.000 1
z = 7.000 1
2. Pada sebuah toko buku Nia membeli 4 buku, 2 pulpen dan 3 pensil
Jika Didin membeli 2 pulpen dan 3 pensil, maka tentukan biaya yang
1
harus dikeluarkan oleh didin?
Misalkan:
1
Buku = x
1
Pulpen = y
1
Pensil = z
Penyelesaian:
3x + 3y + z = 21.000 2
3x + z = 12.000
3𝑦 = 9000
1
y = 3000 .............(4)
5z = 12.000 1
z = 2.400 1
= Rp.13.200 1
Skor Maksimum 64
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai = × 100
64
Lampiran A.7
PEDOMAN WAWANCARA
Pedoman wawancara pada penelitian ini bertujuan untuk memandu peneliti untuk
I.Permasalahan
III. Metode
Kesalahan dalam 1) Siswa salah dalam membaca dan tidak paham arti
Membaca soal kalimat dalam soal cerita sistem persamaan linear dua
(Reading error) variabel.
2) Siswa tidak mampu membaca dengan benar simbol
dan singkatan dalam soal cerita sistem persamaan
linear dua variabel.
3) Siswa tidak bisa menentukan kata kunci (jika ada)
yang ada dalam soal cerita sistem persamaan linear
dua variabel.
1. Dapatkah kamu memahami arti kalimat dalam soal cerita sistem persamaan
soal tersebut?
tersebut?
3. Berdasarkan model matematika yang anda buat, ide apa yang muncul untuk
tersebut!
3. Dibagian mana dari langkah-langkah tersebut yang sulit (tidak yakin benar)
pertanyaan tersebut?
1 DJ 40 30 26 96 96 Tinggi
2 FR 40 30 15 95 95 Tinggi
3 H 40 30 18 88 88 Tinggi
4 SE 40 30 15 85 85 Tinggi
5 SM 40 23 12 75 75 Sedang
6 MRA 38 27 10 75 75 Sedang
7 IH 36 25 12 73 73 Sedang
8 SA 38 23 11 72 72 Sedang
9 N 25 25 10 60 60 Rendah
10 I 26 22 10 58 58 Rendah
Keterangan:
Terlihat bahwa 4 dari 10 siswa memperoleh nilai kategori tinggi, 4 dari 10 siswa memperoleh
nilai kategori sedang, dan 2 dari 10 siswa memperoleh nilai kategori rendah. Berdasarkan
hasil tes di atas, terpilih 6 siswa yang menjadi subjek penelitian yaitu 2 siswa memperoleh
nilai tinggi, 2 siswa memperoleh nilai sedang, dan 2 siswa memperoleh nilai rendah.
Skor Tiap
Total
No Nama Peserta Didik Butir Soal Nilai Kriteria
Skor
1 2 3
1 DJ 40 30 26 96 96 Tinggi
2 FR 40 30 15 95 95 Tinggi
3 SM 40 23 12 75 75 Sedang
4 MRA 38 27 10 75 75 Sedang
5 N 25 25 10 60 60 Rendah
6 I 26 22 10 58 58 Rendah
Lampiran C.2
Subjek 1
Subjek 2
Subjek 3
Lampiran C.3
DJ Wa’alaikumsalam kak
DJ Iya kak
DJ Iya kak
DJ Iya kak
DJ Iya kak
DJ Iya kak
Apakah hal-hal yang diketahui untuk menjawab pertayaan dari
P soal tersebut?
MRA Metode yang digunakan pada soal tersubut adalah gabungan dari
metode eliminasi dan metode subtitusi (metode campuran)
Nah itu benar, kenapa dijawaban kamu kemaring ada yang salah
P menghitung?
I Wa’alaikumsalam
I Iya kak
I Iya kak
I Lupa kak
I (Diam menunduk )
I Iya kak
I Sedikit kak
I (Diam menunduk)
I Lupa kak
I Iya kak
P (Peneliti berusaha membimbing siswa untuk menyelesaikannya
dengan step by step dan peneliti membimbing siswa untuk
mengerjakan sampai selesai, terlihat siswa kesulitan
menyelesaikan soal cerita tersebut karena siswa kurang
memahami materi yang diajarkan ) gimana sekarang sudah
mengerti?
I Sedikit kak
PERSURATAN
Lampiran D.2
DOKUMENTASI
Dasar di SD Negeri pada tahun 2005 dan tamat pada tahun 2010.
Negeri 28 Makassar dan tamat pada tahun 2013 kemudian melanjutkan Sekolah Menengah
Atas di SMA Barrang Lompo pada tahun 2014 dan seslesai pada tahun 2016. Pada tahun
Muhammadiyah Makassar (Unismuh) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan pada Program
Studi Pendidikan Matematika. Peneliti menyelesaikan kuliah strata satu (S1) pada tahun
2021.
Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel