SKRIPSI
OLEH
MAIZIN
NIM 215120076
i
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MEANS ENDS ANALYSIS
TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH
MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS VII
SMP NEGERI 11 PAREPARE
SKRIPSI
Diajukan Kepada
Universitas Muhammadiyah Parepare
untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
OLEH
MAIZIN
NIM 215120076
i
ii
iii
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
1. Jangan Tunda Sampai Besok Apa
Yang Bisa Engkau Kerjakan Hari
Ini.
PERSEMBAHAN
Nama : Maizin
NIM : 215 120 076
Program Studi : Pendidikan Matematika
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Parepare
Pembimbing I : Dra. Hastuty Musa, M.Si
Pembimbing II : Sulvianti, S.Pd., M,Pd
vi
ABSTRAK
Name : Maizin
Registration of Number : 215 120 076
Department : Mathematics Education
Faculity : Faculty of Teacher Training and Education
University : University Of Muhammadiyah Parepare
First Consultat : Dra. Hastuty Musa, M.Si
Second Consultat : Sulvianti, S.Pd., M,Pd
The main problem in this study is that students' mathematical problem solving
abilities are still limited. This study aims to find out a positive influence on the learning
means ends analysis model on the students’ mathematical problem solving abilities of
Seventh Grade SMPN 11 Parepare. This type of research is a quasi-experimental design
with the one group pretest-posttest design. The population of this study was Seventh
Grade SMPN 11 Parepare academic year 2018/2019 even semester consisting of 2
classes. The sample of this study was class VII.2, which amounted to 21 people with the
sampling technique namely cluster random sampling. The data of this study were
obtained using test sheets and observation sheets.
Based on the descriptive analysis, the average value of the pretest results was
33.45 while the average value of the posttest results was 78.54. Inferential analysis using
the t-test one sample obtained a probability value = 0,000 significant values probability
smaller than α or ρ< α with α = 0.05 this means that H0 is rejected and H1 is accepted.
This shows that there is a positive influence on means ends learning model analysis on
the students’ mathematical problem solving abilities of Seventh Grade SMPN 11
Parepare.
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang Maha
Kuasa atas segala limpahan Rahmat dan Karunianya sehingga peneliti dapat
menyelesaikan skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
serta kendala yang peneliti hadapi, namun berkat dukungan, bantuan, serta doa
Dalam penyusunan skripsi ini, telah banyak sumbangsih yang diterima baik
berupa motivasi, tenaga, pikiran dan materi dari berbagai pihak. Untuk itu, pada
kesempatan ini peneliti mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada:
Muhammadiyah Parepare.
3. Ibu Dra. Nurhaedah P, M.Pd dan Bapak Asdar Dollo S.Pd., M.Pd; ketua
Muhammadiyah Parepare.
4. Ibu Dra. Hastuty Musa, M.Si dan Ibu Sulvianti S.Pd., M.Pd; sebagai
viii
5. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Pendidikan Matematika yang telah
perkuliahan.
6. Ibu Dra. Nasriah B, M.Pd; Kepala SMP Negeri 11 Parepare yang telah
11. Semua pihak yang tidak sempat disebutkan satu persatu yang telah membantu
12. Semua pihak yang telah memberikan bantuan yang tidak sempat disebutkan
skripsi ini, maka saran dan kritik yang membangun sangat dibutuhkan demi
penyempurnaan skripsi.
Akhirnya semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua puhak yang
ix
Billahi fii sabililhaq, fastabiqul khairat.
Penulis
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL ....................................................................................i
HALAMAN LOGO..........................................................................................ii
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN......................................iii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING...................................................iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN....................................................................v
ABSTRAK........................................................................................................vi
KATA PENGANTAR......................................................................................viii
DAFTAR ISI....................................................................................................xi
DAFTAR TABEL............................................................................................xiii
DAFTAR GAMBAR........................................................................................xiv
DAFTAR DIAGRAM......................................................................................xv
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................xvi
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah.......................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................3
C. Tujuan Penelitian..................................................................................3
D. Manfaat Penelitian................................................................................4
xi
E. Prosedur Penelitian...............................................................................21
F. Teknik Pengumpulan Data...................................................................23
G. Teknik Analisis Data............................................................................23
BAB V PEMBAHASAN..................................................................................46
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................52
LAMPIRAN-LAMPIRAN...............................................................................54
RIWAYAT HIDUP..........................................................................................201
xii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
xiii
4.12 Hasil One Sampel T-Test pada Data Gain Ternormalisasi..........................45
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Kerangka Pikir Penelitian................................................................................17
4.1 Hasil Pekerjaan Peserta Didik (Pretest)..........................................................29
4.2 Hasil Pekerjaan Peserta Didik (Posttest).........................................................33
xv
DAFTAR DIAGRAM
Diagram Halaman
D.4.1 Perbandingan Kemampuan Pemecahan Masalah untuk Setiap Indikator
Sebelum dan Setelah menggunakkan Model Pembelajaran MEA...............38
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
Lampiran A..................................................................................................... 55
Lampiran B.....................................................................................................104
Lampiran C.....................................................................................................126
Lampiran D.....................................................................................................134
Lampiran E.....................................................................................................161
Lampiran F.....................................................................................................172
Lampiran G.....................................................................................................181
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
merupakan suatu sarana berpikir untuk mengkaji sesuatu secara logis, kritis,
rasional dan sistematis serta melatih kemampuan peserta didik agar terbiasa dalam
pendidikan di Indonesia.
Salah satu aspek yang perlu mendapat sorotan dari pelajaran matematika di
sekolah adalah pemecahan masalah. Hal ini ditegaskan dalam NCTM (2000: 4)
berbentuk soal cerita yang menekankan pada proses berpikir peserta didik dan
diajak berlatih untuk terbiasa dengan suatu masalah dan menyelesaikannya secara
matematika saja,
1
namun juga mempunyai kemampuan dalam memecahkan masalah yang akan
Parepare diperoleh informasi dari guru bidang studi matematika bahwa masih
pemecahan masalah. Hal ini diperkuat dengan hasil observasi yang telah peneliti
lakukan sebelumnya, dimana lembar jawaban atas soal latihan yang diberikan
masalah matematika kedalam model matematika atau peserta didik tidak mampu
tidak sesuai dengan yang ditanyakan dalam soal, salah menafsirkan apa yang
diketahui, tidak tepat dalam pemilihan dan penggunaan rumus, bahkan ada yang
ditanya dan proses penyelesaiannya. Selain itu diperoleh pula informasi tentang
nilai hasil belajar peserta didik yaitu 65, nilai rata-rata tersebut belum mencapai
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah yaitu 70.
juga disebabkan karena strategi, metode, serta model yang diterapkan guru belum
tanya jawab dan pemberian tugas, guru juga terkadang menyelingi pembelajaran
peserta didik.
Means Ends Analysis (MEA), yaitu desain pembelajaran dimana peserta didik
B. Rumusan Masalah
kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik kelas VII SMP Negeri
11 Parepare?”
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan dalam penelitian ini adalah
kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik kelas VII SMP Negeri
11 Parepare.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi peserta didik yang kurang aktif
2. Bagi Guru
3. Bagi Sekolah
Hasil dari penelitian ini akan memberikan masukan tentang upaya yang perlu
4. Bagi Peneliti
Sebagai salah satu referensi dan sebagai suatu dorongan dalam meningkatkan
A. Kajian Pustaka
simbol, kemudian diterapkannya pada situasi nyata”. Selain itu Mappaita (Suarni,
belajar yang dibangun oleh guru untuk mengembangkan kreativitas peserta didik
(Uno, 2014) mendefinisikan bahwa “belajar matematika berkaitan dengan apa dan
masalah”.
Ada dua objek yang dapat diperoleh peserta didik dalam belajar
matematika yaitu objek langsung dan objek tidak langsung. Objek tak
langsung antara lain kemampuan menyelidiki dan memecahkan masalah,
belajar mandiri, bersifat positif terhadap matematika, dan tahu bagaimana
semestinya belajar. Sedangkan objek langsung berupa fakta, keterampilan,
konsep, dan aturan.
6
hubungan, simbol-simbol dari suatu materi yang terdiri dari dua objek yaitu objek
langsung dan objek tak langsung kemudian menerapkan dalam situasi nyata,
pembelajaran merupakan pola interaksi peserta didik dengan guru dalam kelas
Sejalan dengan itu Joyce dan Will (Rusman, 2012: 133) berpendapat bahwa
“model pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang dapat digunakan untuk
pembelajaran di kelas”.
didik dengan guru, yang mengacu pada sintaks pembelajaran mulai dari awal
sampai akhir dengan menerapkan berbagai macam cara kegiatan belajar mengajar
Secara etimologis, MEA terdiri dari tiga unsur kata, yakni: Means berarti
cara, End berarti tujuan, dan Analysis berarti analisis atau menyelidiki secara
sistematis. Berdasarkan tiga unsur tersebut maka MEA dapat diartikan sebagai
untuk membantu peserta didik dalam menyelesaikan masalah”. Selain itu Huda
MEA adalah suatu proses yang digunakan pada pemecahan masalah yang
mencoba untuk mereduksi perbedaan antara current state (pertanyaan
sekarang) dan goal state (tujuan)”. Current state merupakan suatu
informasi baru hasil dari pemecahan masalah berdasrkan tujuan.
Sedangkan goal state merupakan suatu hasil yang akan dicapai peserta
didik dari permasalahan tersebut.
didik untuk saling bekerjasama, berpartisipasi aktif, dan menarik perhatian peserta
lebih mudah dipahami. Selain itu, dengan model pembelajaran MEA peserta didik
dalam pembelajaran.
berdasarkan hasil saja, namun berdasarkan proses pengerjaan. Selain itu peserta
didik juga dituntut untuk mengetahui apa tujuan yang hendak dicapai atau
masalah apa yang hendak diselesaikan, serta memecahkan suatu masalah ke dalam
dua atau lebih sub tujuan dan kemudian dikerjakan berturut-turut pada masing-
pernyataan dari suatu masalah (the current state of the problem) dengan tujuan
yang hendak dicapai (the goal state). Maksudnya disini dalam proses pengerjaan
soal oleh peserta didik, peserta didik tersebut mampu menemukan solusi dari soal
10
yaitu:
masalah.
mengekspresikan idenya.
berikut:
1) Membuat soal pemecahan masalah yang bermakna bagi peserta didik bukan
3) Lebih dominannya soal pemecahan masalah terutama soal yang terlalu sulit
adalah menemukan makna yang dicari sampai akhirnya dapat dipahami dengan
sebab (1) peserta didik menjadi terampil menyeleksi informasi yang relevan,
intelektual akan timbul dari dalam; (3) potensi intelektual peserta didik
sehari-hari.
(carrying out the plan); (4) memeriksa proses dan hasil (looking back).
pertanyaan: Apa yang dicari (ditanyakan)? Apakah data yang diketahui? Syarat-
syarat apa yang diperlukan? Apakah syarat-syarat cukup, tidak cukup, berlebihan
yang sesuai, dan pisahkan berbagai syarat. Apakah kamu dapat menuliskannya?
melihat masalah ini sebelumnya? Apakah kamu pernah melihat masalah yang
sama tetapi dalam bentuk yang berbeda? Apakah kamu mengetahui soal lain yang
terkait? Apakah kamu mengetahui teorema yang mungkin berguna? Jika kamu
tidak dapat memecahkan masalah itu coba selesaikan yang berkaitan atau yang
lebih sederhana atau yang lebih khusus atau maslah analog? Bagaimana strategi
tiap langkah sudah benar? Bagaimana membuktikan bahwa langkah yang dipilih
sudah benar? Dalam langkah memeriksa hasil dan proses, diajukan pertanyaan:
Dapatkah diperiksa sanggahannya? Dapatkah jawaban itu dicari dengan cara lain?
konsep, dan kesiapan secara mental. Salah satu sebab peserta didik tidak berhasil
dalam belajar matematika selama ini adalah peserta didik belum sampai pada
pemahaman relasi yang dapat menjelaskan hubungan antar konsep. Hal itu
1) Memahami Masalah
15
mengidentifikasi apa yang diketahui, apa saja yang ada, jumlah, hubungan dan
nilai-nilai yang terkait serta apa yang sedang mereka cari. Beberapa saran yang
lain yang serupa, fokus pada bagian yang penting dari masalah tersebut,
2) Membuat rencana
menyelesaikan masalah yang diberikan. Hal ini bisa dilakukan peserta didik
data/informasi.
yang sudah dipilih. Jika semisal rencana tersebut tidak bisa terlaksana, maka
4) Melihat kembali
Tahap terakhir yaitu melihat kembali, peserta didik perlu mengecek kembali
melihat alternatif penyelesaian yang lain dan membaca pertanyaan kembali dan
masalah matematika peserta didik menurut Andriyani (2018) ditinjau dari aspek
guru dan peserta didik yaitu (1) pertanyaan yang dilontarkan guru tidak
memancing peserta didik untuk bertanya atau berpendapat. (2) guru belum
pembelajaran. (4) pembelajaran yang diberikan oleh guru belum merata sehingga
peserta didik yang tertinggal materi tidak antusias lagi untuk memperhatikan. (5)
kurangnya kemauan dan kesiapan peserta didik untuk belajar matematika, peserta
didik masih takut dalam mengungkapkan pendapat dan maju kedepan. (6)
motivasi dan antusias peserta didik dalam belajar sangat kurang. Lebih lanjut
diterapkan disekolah-sekolah selama ini, dimana peran guru lebih sehingga siswa
2) Factor eksternal peserta didik meliputi keluarga, guru dan staf, masyarakat,
matematika masih rendah. Hal ini disebabkan peserta didik tidak mampu
selain dari itu model dan metode yang diterapkan guru kurang mengaktifkan
peserta didik, hal tersebut dapat terlihat dari suasana pembelajaran peserta didik
kurang tertarik dan merasa jenuh, sehingga masih terdapat peserta didik yang
bermain, bercanda dan menganggu peserta didik yang lain disebelahnya. Oleh
karena itu diperlukan suatu model pembelajaran yang tepat untuk membantu
Secara sistematis, kerangka pikir dalam penelitian ini terlihat sebagai berikut:
Penelitian Eksperimen
Evaluasi
C. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan kerangka pikir yang telah diuraikan, maka
hipotesis dalam penelitian ini adalah: “Ada pengaruh positif model pembelajaran
MEA terhadap kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas VII SMP
Negeri 11 Parepare yang ditunjukkan dengan nilai gain lebih besar dari 0,30”.
Keterangan:
digunakan yaitu the one group pretest-posttest design ditunjukkan pada Tabel 3.1.
Keterangan:
MEA.
1. Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII SMP
2. Sampel Penelitian
21
b) Memilih satu kelas secara acak dari keseluruhan kelas yang ada.
c) Kelas yang terpilih yaitu kelas VII.2 yang dijadikan sampel dalam penelitian.
Penulis dalam hal ini sebagai peneliti perlu memberi batasan agar tidak
terjadi kesalahan tafsiran dalam memahami istilah dalam penelitian ini, yakni
sebagai berikut:
D. Instrumen Penelitian
tentang aktivitas peserta didik selama proses pembelajaran melalui model MEA.
berikut:
akhir permasalahan.
e. Peserta didik yang bekerja sama dengan kelompok untuk menemukan solusi
E. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap persiapan, tahap
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Pelaksanaan
langsung.
Data yang diperoleh dalam penelitian ini sebagai berikut: (1) data tes
sebagai berikut:
1. Teknik Tes
2. Teknik Observasi
statistik deskriptik dan statistik inferensial. Adapun proses pengolahan data dari
Data hasil penelitian untuk hasil pretest dan posttest untuk tiap indikator
TP
SI = x 100
JP x SM
Keterangan:
tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah dengan kriteria pengkategorian
sebagai berikut:
Data yang diperoleh dari hasil pretest dan postets selanjutnya dianalisis
S posttest −S pretest
Ng=
S max ideal −S pretest
Keterangan:
diarahkan pada pencapaian hasil belajar secara individual dan klasikal. Peserta
didik dikatakan tuntas secara individual apabila mencapai penguasaan lebih besar
atau sama dengan 70% dan tuntas secara klasikal apabila 85% peserta didik
∑ Ai
Pi= × 100 %
N
Keterangan:
pertemuan
pertemuan
a. Uji Prasyarat
Uji prasyarat yang dimaksud adalah uji normalitas. Pengujian normalitas data
hasil gain ternormalisasi menggunakan metode statistik dengan bantuan SPSS 21.
29
normal. Statistik uji yang digunakan dalam uji normalitas adalah Shapiro Wilk.
Kriteria Pengujian:
b. Uji Hipotesis
didik kelas VII SMP Negeri 11 Parepare. Adapun hasil analisis data kemampuan
sebagai berikut:
Didik (Pretest)
Pretest memuat materi persegi dan persegi panjang yang disajikan dalam
bentuk uraian sebanyak 3 (tiga) soal. Salah satu hasil pekerjaan peserta didik pada
Keterangan:
= Memahami Masalah
= Merancang Soal
= Menyelesaikan Masalah
= Memeriksa Kembali
Gambar 4.1 diasumsikan representative mewakili hasil pekerjaan peserta
pemecahan masalah muncul yaitu (1) Memahami masalah, (2) Merancang soal,
maka kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada materi persegi dan
pemecahan masalah matematika untuk setiap indikator dapat dilihat pada Tabel
4.1.
Tabel 4.1 Hasil Data Pretest Kemampuan Pemecahan Masalah untuk Setiap
Indikator
masalah yaitu memahami masalah rata-rata kemampuan peserta didik yaitu 32,80
atau berada pada kategori sangat rendah. Indikator kedua yaitu merancang soal
rata-rata kemampuan peserta didik 19,84 atau berada pada kategori sangat rendah.
32
peserta didik 41,59 atau berada pada kategori rendah. Indikator keempat yaitu
memeriksa kembali rata-rata kemampuan peserta didik 29,63 atau berada pada
kategori sangat rendah. Berikut ini analisis deskriptif data hasil tes kemampuan
pemecahan masalah matematika peserta didik kelas VII.2 SMP Negeri 11 Parepare
berdasarkan nilai pretest yang diperoleh dapat dilihat pada Tabel 4.2.
Data Tabel 4.2 menunjukkan bahwa jumlah sampel dalam penelitian ini
adalah 21 dengan skor ideal penilaian 100. Skor rata-rata data yang diperoleh
adalah 33,45. Nilai ini diperoleh dari jumlah seluruh skor yang didapatkan peserta
didik dibagi dengan banyaknya peserta didik. Skor tertinggi adalah 71,79 dan skor
terendah 7,69, jadi rentang skor data adalah 64,10. Modus yang diperoleh dari
data sebesar 33,33, hal ini menunjukkan bahwa nilai frekuensi tertinggi adalah
33,33. Median dari data menunjukkan bahwa 50% data dibawah 32,04 dan 50%
data berada diatas 32,04. Standar deviasi dari data sebesar 16,14. Apabila skor
rata-rata berada pada kategori sangat rendah dimana terdapat 76,2% atau 16 orang
peserta didik yang berada pada kategori sangat rendah, 9,5% atau 2 orang peserta
didik berada pada kategori rendah, 9,52 atau 2 orang peserta didik yang berada
pada kategori sedang dan 4,8% atau 1 orang peserta didik yang berada pada
kategori tinggi. Jika dikaitkan dengan Tabel 4.2 rata-rata hasil pretest peserta
didik hanya mencapai 33,45 yang berada pada kategori “sangat rendah”, sehingga
didik sebelum diterapkan model pembelajaran MEA berada pada kategori “sangat
rendah”.
kemampuan ketuntasan belajar, maka hasilnya dapat dilihat pada Tabel 4.4.
Data Tabel 4.4 menunjukkan bahwa hanya ada 1 orang peserta didik (4,8%)
yang berada pada kategori “Tuntas” dan 20 orang peserta didik (95,2%) yang
klasikal sebagaimana telah diuraikan pada BAB III, maka hasil belajar
Didik (Posttest)
Posttest memuat materi persegi dan persegi panjang yang disajikan dalam
bentuk uraian sebanyak 3 (tiga) soal. Salah satu hasil pekerjaan peserta didik pada
Keterangan:
= Memahami Masalah
= Merancang Soal
= Menyelesaikan Masalah
= Memeriksa Kembali
dilakukan setelah menerapkan model pembelajaran MEA pada peserta didik kelas
masalah matematika untuk setiap indikator dapat dilihat pada Tabel 4.5.
Tabel 4.5 Hasil Data Posttest Kemampuan Pemecahan Masalah untuk Setiap
Indikator
Indikator Kemampuan Pemecahan Masalah Skor Kategori
Memahami Masalah 92,06 Sangat Tinggi
Merancang Soal 59,62 Sedang
Menyelesaikan Masalah 81,58 Tinggi
Memeriksa Kembali 70,89 Tinggi
pemecahan masalah yaitu memahami masalah 92,06 atau berada pada kategori
sangat tinggi. Indikator kedua yaitu merancang soal 59,62 atau berada pada
kategori sedang. Indikator ketiga yaitu menyelesaikan masalah 81,58 atau berada
pada kategori tinggi. Indikator keempat yaitu memeriksa kembali 70,89 atau
berada pada kategori tinggi. Berikut ini analisis deskriptif data hasil tes
Negeri 11 Parepare berdasrkan nilai posttest yang diperoleh dapat dilihat pada
Tabel 4.6.
Data Tabel 4.6 menunjukkan bahwa jumlah sampel dalam penelitian ini
adalah 21 dengan skor ideal penilaian 100. Skor rata-rata data yang diperoleh
adalah 78,54. Nilai ini diperoleh dari jumlah seluruh skor yang didapatkan peserta
didik dibagi dengan banyaknya peserta didik. Skor tertinggi adalah 92,30 dan skor
terendah 64,10. Jadi rentang skor data adalah 28,20. Modus yang diperoleh dari
data sebesar 74,35, hal ini menunjukkan bahwa nilai frekuensi tertinggi adalah
74,35. Median dari data menunjukkan bahwa 50% data dibawah 77,94 dan 50%
data berada diatas 32,04. Standar deviasi dari data sebesar 7,22 yang
40 – 54 Rendah 0 0
0 – 39 Sangat Rendah 0 0
Jumlah 21 100
rata-rata berada pada kategori tinggi dimana terdapat 5 orang peserta didik yang
berada pada kategori sangat tinggi, 14 orang peserta didik yang berada pada
kategori tinggi dan 2 orang peserta didik yang berada pada kategori sedang. Jika
dikaitkan dengan Tabel 4.6 rata-rata hasil posttest peserta didik mencapai 78,54
Data pada Tabel 4.8 menunjukkan bahwa terdapat 19 orang peserta didik
(90,5%) berada pada kategori “Tuntas” dan 2 orang peserta didik (9,5%) berada
secara klasikal pada peserta didik kelas VII.2 SMP Negeri 11 Parepare semester
menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan dalam soal; (2) Merancang soal
model dan (4) Memeriksa kembali atau kemampuan peserta didik dalam menarik
kemampuan menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan dalam soal (aspek 1)
pada pretest berada pada kategori sangat rendah dan mencapai kategori sangat
pada pretest dan mencapai kategori tinggi pada posttest. Persentase kemampuan
sangat rendah pada pretest dan mencapai kategori tinggi pada posttest.
peserta didik setiap aspek pada pretest dan posttest digambarkan pada Diagram
4.1.
100 92,06
90
81,58
80
70,89
70
59,26 59,52
60
50 41,59
39,99 41,27
40 32,8 39,68
29,62
30
19,84
20
10
0
Memahami Merancang Soal Menyelesaikan Memeriksa
Masalah Masalah Kembali
pada setiap aspek kemampuan pemecahan masalah untuk setiap indikator terjadi
peserta didik kelas VII.2 SMP Negeri 11 Parepare. Hal ini dapat diuraikan sebagai
berikut:
memahami masalah dengan menuliskan apa yang diketahui dan apa yang
rendah sedangkan pada posttest menunjukkan bahwa 70,89 peserta didik yang
masalah peserta didik pada pretest dan posttest digambarkan pada Diagram 4.2.
100
90 78,54
80
70
60
50
40 33,45
Column1
30 Skor
Rata-rata
20 Posttest
10
0
Skor rata-rata Skor rata-rata
Pretest Posttest
masalah pada prettest dan posttest. Dimana pada pretest rata-rata kemampuan
pemecahan masalah peserta didik adalah 33,45 atau berada pada kategori sangat
peserta didik adalah 78,54 tingkatan ini berada pada kategori tinggi. Dari data
didik.
berdasrkan hasil pretest dan posttest. Adapun hasil analisis statistic deskriptif
untuk data koefisien Gain ternormalisasi dapat dilihat pada Tabel 4.10.
Tabel 4.10 menunjukkan bahwa hasil pretest dan posttest peserta didik data
MEA pada peserta didik kelas VII.2 SMP Negeri 11 Parepare diperoleh rata-rata
(mean) sebesar 0,66; modus (mode) sebesar 0,68; standar deviasi sebesar 0,13;
variansi sebesar 0,017; rentang skor sebesar 0,41; nilai minimum sebesar 0,42;
Tabel 4.10 menunjukkan bahwa terdapat 57,1% atau 9 orang peserta didik
matematika dengan kategori tinggi, dan 42,9% atau 12 orang peserta didik
matematika dengan kategori sedang.. Jika melihat skor rata-rata pada Tabel 4.9
untuk data koefisien gain ternormalisasi yakni 0,684 maka rata-rata peningkatan
“Sedang”.
aktivitas peserta didik yang diamati selama proses pembelajaran berlangsung dari
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Aktivitas 1 Aktivitas 2 Aktivitas 3 Aktivitas 4 Aktivitas 5 Aktivitas 6
Pertemuan I Pertemuan II
44
pertemuan II. Jadi rata-rata persentase peserta didik yang hadir selama
pada pertemuan II. Jadi rata-rata persentase peserta didik yang memahami
adalah 47,54%
pada pertemuan II. Jadi rata-rata persentase peserta didik yang bekerja sama
adalah 86,59%
pada pertemuan II. Jadi rata-rata persentase peserta didik yang menyimpulkan
Pembelajaran MEA
4
3.5
3 2,88 3,11
2.5
2
1.5
1
0.5
0
Pertemuan I Pertemuan II
menjadi 3,11 pada pertemuan kedua. Jika rata-rata kemampuan guru dalam
telah disebutkan pada Tabel 3.7 BAB III, maka kemampuan guru dalam
“Baik”.
46
1. Uji Prasyarat
bertujuan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal. Statistika uji yang
bantuan SPSS 21 For Window. Adapun kriteria uji jika p ¿ α maka dapat
diperoleh nilai p pada pretest = 0,443. Hasil tersebut lebih besar dari tarif
0,101. Hasil tersebut lebih besar dari tarif signifikan α = 0,05 (0,698 ¿ 0,05).
Untuk Gain ternormalisasi diperoleh nilai p = 0,65. Hasil tersebut lebih besar dari
tarif signifikan α = 0,05 (0,65 ¿ 0,05). Berdasarkan hal itu maka dapat
normal.
2. Pengujian Hipotesis
matematika peserta didik kelas VII SMP Negeri 11 Parepare pada data Gain
Tabel 4.12 Hasil One Sampel T-Test pada Data Gain Ternormalisasi
47
Tabel 4.11 menunjukkan bahwa hasil nilai t-hitung sebesar 23,189 dengan
p = 0,000. Jika dibandingkan dengan taraf signifikansi α = 0,05 maka p < α , ini
kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik kelas VII SMP Negeri
11 Parepare.
BAB V
PEMBAHASAN
empat kali pertemuan, dengan rincian dua kali pertemuan proses pembelajaran
masalah matematika peserta didik masih rendah yakni 33,45. Maka dapat
dan persegi panjang. Pada pembelajaran kali ini peneliti mulai menerapkan model
tahap akhir berdiskusi untuk memilih strategi solusi yang paling mungkin
model pembelajaran MEA. Berdasarkan hasil tes tersebut, rata-rata nilai peserta
didik yaitu 78,54 atau berada pada kategori “tinggi”. Nilai rata-rata yang
berikut:
peserta didik kelas VII.2 SMP Negeri 11 Parepare yaitu hanya 4,8% peserta didik
yang tuntas dari 21 peserta didik dengan nilai rata-rata 33,45. Setelah diterapkan
dengan nilai rata-rata lebih besar dari KKM yaitu 78,54. Analisis deskriptif untuk
uji Gain juga menunjukkan bahwa skor rata-rata koefisien Gain ternormalisasi
sebesar 0,66 yang artinya pengaruh penerapan model pembelajaran MEA untuk
VII.2 SMP Negeri 11 Parepare termasuk pada kategori “sedang”. Hal ini berarti
pemecahan masalah matematika pada peserta didik kelas VII.2 SMP Negeri 11
Parepare.
diperoleh nilai rata-rata persentase keaktifan peserta didik adalah 69,96%. Hal ini
satu sampel menunjukkan bahwa ada pengaruh positif model pembelajaran MEA
pembelajaran.
ide/pendapat dan pertanyaan yang ada dalam benak mereka yang masih
kurang
A. Kesimpulan
kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas VII SMP Negeri 11 Parepare,
1. Skor rata-rata nilai gain ternormalisasi sebesar 0,66 dan hasil uji t one sample
menunjukkan nilai Sig (p) = 0,000 yang kurang dari 0,05 (p < α ), hal ini
pembelajaran MEA pada peserta didik kelas VII SMP Negeri 11 Parepare
pembelajaran MEA pada peserta didik kelas VII SMP Negeri 11 Parepare
dikatakan bahwa aktivitas peserta didik untuk seluruh pertemuan berada pada
kategori baik
53
B. Saran
beberapa saran:
3. Peneliti menyarankan kepada peneliti lain, untuk mengkaji lebih lanjut model
Karsono, Nugroho, J., Mahfud, H. 2017. Penerapan Model Means Ends Analysis
(MEA) Untuk Meningkatkan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Mata
Pelajaran Matematika Pada Siswa Sekolah Dasar. PGSD FKIP Universitas
Sebelas Maret. (Online) diakses Januari 2019
Suarni. 2016. Pengaruh Penerapan Metode Peer Lessons Terhadap Hasil Belajar
Matematika Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 11 Parepare. Skripsi
tidak diterbitkan. UMPAR.
Tim Penyusun Prodi. 2018. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Panduan Teknik
Penulisan Skripsi). Parepare: Universitas Muhammadiyah Parepare.
Uno, Hamzah. 2014. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar
yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara
55
56
LAMPIRAN
57
Lampiran A
Perangkat Pembelajaran
A.1 Silabus
A.2 RPP
A.3 Bahan Ajar
A.4 LKPD
56
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Sumber Belajar
Pelajaran Waktu
4.8 Menyelesaikan masalah yang berbalik nilai
berkaitan dengan perbandingan Mengumpulkan informasi mengenai
senilai dan berbaik nilai strategi menyelesaikan masalah nyata yang
melibatkan konsep perbandingan
Menyajikan hasil pembelajaran
perbandingan senilai dan berbalik nilai
Memecahkan masalah yang berkaitan
perbandingan senilai dan berbalik nilai.
3.9 Mengenal dan menganalisis berbagai Aritmetika Mencermati kegiatan-kegiatan sehari-hari 15 JP Buk teks matematika
situasi terkait aretmetika sosial Sosal berkaitan dengan transaksi jual beli, kondisi kelas 7 kemdikbud,
(penjualan, pembelian, potongan, Harga untung, rugi, dan impas Peristiwa sehari-hari,
keuntungan, kerugian, bunga penjualan Mencermati cara menentukandiskon dan lingkungan.
tunggal, persentase, bruto, neto, tara) dan pajak dari suatu barang Uang mainan, barang
pembelian Mengamati konteks dalam kehidupan di disekolah
4.9 Menyelesaikan masalah yang Keuntungan, sekitar yang terkait dengan bruto, netto, dan
berkaitan dengan aritmetika sosial kerugian, dan tara
(penjualan, pembelian, potongan, impas Mengumpulkan informasi tentang cara
keuntungan, kerugian, bunga Persentase melakukan manipulasi Aljabar terhadap
tunggal, persentase, bruto, neto, tara) untung dan permasalahan sehari-hari yang berkaitan
rugi dengan aritmetika sosial
Diskon Menyajikan hasil pembelajaran tentang
Pajak aritmetikan sosial
Bruto, tara, Memecahkan masalah yang berkaitan
dan netto dengan aritmetika sosial
Bunga
58
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Sumber Belajar
Pelajaran Waktu
tunggal
3.10 Menganalisis hubungan antar sudut Garis dan sudut Mencermati model gambar atau objek yang 15 JP Buku teks
sebagai akibat dari dua garis sejajar Garis menyatakan titik, garis, bidang, atau sudut matematika kelas 7
yang dipotong oleh garis Kedudukan Mencermati perasalahan sehari-hari yang kemdikbud,
transversal garis berkaitan dengan penerapan garis dan lingkingan.
Membagi sudut. Alat peraga bilangan,
4.10 Menyelesaikan masalah yang garis Mencermati kedudukan dua garis, jenis- berbagai bangun
berkaitan dengan hubungan antar Perbandinga jenis sudut, hubungan antar sudut.
sudut sebagai akibat dari dua garis n ruas garis Mencermati sudut-sudut yang terbentuk
sejajar yang dipotong oleh garis Pengertian dari dua garis yang dipotong oleh garis
transversal sudut transversal.
Jenis-jenis Mencermati cara melukis dan membagi
sudut sudut menggunakan jangka.
Menyejikan hasil pembelajaran tentang
Hubungan
garis dan sudut .
antar sudut
Memecahkan masalah yang berkaitan
Melukis
dengan garis dan sudut
sudut
3.11Mengaitkan rumus keliling dan luas Bangun Datar Mencermati benda di lingkungan sekitar 20 JP Buku teks
untuk berbagi jenis segiempat (segi empat dan berkaitan dengan bentuk segitiga dan segi matematika kelas 7
(persegi, persegipanjang, belah segitiga) empat kemdikbud,
ketupat, jajar genjang, trapezium Pengertian segi Mengumpulkan informasi tentang unsur- lingkungan
dan layang-layang) dan segitiga empat dan unsur pad segi empat dan segitiga
segitiga - Mengumpulkan informasi tentang jenis, Alat peraga
4.11 Menyelesaikan masalah kontekstual sifat dan kara segiempat dan
yang berkaitan dengan luas dan Jenis-jenis dan - Karakteristik segitiga dan segiempat segitiga
59
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Sumber Belajar
Pelajaran Waktu
keliling segiempat (persegi, persegi sifat-sifat berdasarkan ukuran dan hubungan antar
panjang, belah ketupat, jajar bangun datar sudut dan sisi-sisi
genjang, trapezium dan layang- - Mengumpulkan informasi tentang rumus
layang) dan segitiga. Keliling dan keliling dan luas segiempat dan segitiga
luas segiempat melalui pengamatan atau eksperimen
dan segitiga - Mengumpulkan informasi tentang cara
menaksir luas bangun datar tidak
Menaksirluas beraturan menggunakan pendekatan luas
bangun datar segitiga dan segiempat
yang tak - Menyajikan hasil pembelajaran tentang
beraturan segiempat dan segitiga
- Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan segiempat dan segitiga
3.12 Menganalisis hubungan antara data Penyajian Data: - Mencermati penyajian data tentang 8 JP Buku teks
dengan cara penyajiannya (table, - Jenis data informasi di sekitar yang disajikan matematika kelas 7
diagram garis, diagram batang dan - Tabel dengan table, ataupun diagram dari kemdikbud, Data
diagram lingkaran) - Diagram berbagai sumber media. Missal: Koran, sehari-hari
garis majalah, dan televisi lingkungan
4.12MMenyajikan dan menafsirkan data - Diagram - Mencermati cara penyajian data dalam
dalam bentuk tabel, diagram garis, batang bentuk table, diagram garis, diagram Data faktual
diagram batang, dan diagram - Diagram batang, dan diagram lingkaran
lingkaran lingkaran - Mengumpulkan informasi tentang jenis
data yang sesuai untuk disajikan dalam
bentuk-bentuk table, diagram garis,
diagram batang, dan diagram lingkaran
- Mengumpulkan informasi tentang cara
60
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Sumber Belajar
Pelajaran Waktu
menafsirkan data yang disajikan dalam
bentuk table, diagram garis, diagram
batang, dan diagram lingkaran
- Menyajikan hasil pembelajaran tentang
penyajian data dalam bentuk table,
diagram batang, garis dan lingkaran
- Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan penyajian data dalam bentuk
table, diagram batang, garis dan
lingkaran
A. Kompetensi Inti
KI-1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI-2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong) satuan, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosialnya dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KI-3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata
KI-4: Mencoba, mengelolah dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak (menulis membaca
menghitung, menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lainnya yang sama denga sudut pandang/ teori.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pengamatan, tanya jawab, penugasan, individu dan kelompok, diskusi kelompok
peserta didik dapat:
1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menghitung keliling dan luas persegi
dan persegi panjang
2. Menggunakan sifat-sifat persegi dan persegi panjang dalam menyelesaikan
permasalahan nyata.
3. Menurunkan rumus luas dan keliling persegi dan persegi panjang
D. Materi Pelajaran
Persegi dan Persegi Panjang
E. Metode pembelajaran
1. Pendekatan : Pembelajaran Saintifik
2. Model : Means-Ends Analysis (MEA)
3. Metode : Tanya jawab, diskusi dan penugasan
F. Media
1. Lembar kerja
G. Alat
1. Penghapus, penggaris, meja
2. Kertas, busur derajat
H. Sumber belajar
1. Buku Peserta Didik Abdur Rahman As’ari, dkk. Edisi Revisi 2017 Matematika
SMP/MTs Kelas VII Semester 2 Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.
2. Buku Guru Abdur Rahman As’ari, dkk. Edisi Revisi 2017 Matematika SMP/MTs Kelas
VII Semester 2 Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.
3. Buku pendukung yang sesuai, internet dan ingkungan kelas
4. Bahan Ajar (terlampir )
63
Rasa ingin
7. Guru membagikan Lembar 7. Peserta didik memperhatikan tahu dan
Kerja Peserta Didik (LKPD) LKPD yang dibagikan oleh guru kreatif
mengenai persegi dan
persegi panjang. 8. Peserta didik mendengarkan
8. Guru menjelaskan mengenai penyampaian oleh guru dan Kreatif dan
proses pengerjaan LKPD. mengerjakan LKPD. tanggung
Permasalahn yang terdapat jawab
dalam LKPD harus
diselesaikan oleh peserta
didik mengikuti tahapan
64
10. Gurur mengarahkan peserta 10. Peserta didik mengamati Disiplin dan
didik untuk mengamati kasus yang berhubungan tekun
kasus yang berhubungan dengan persegi dan persegi
dengan persegi dan persegi panjang.
panjang.
Kerja Keras
11. Guru mengarahkan peserta
didik diarahkan untuk 11. Peserta didik menguraikan
menguraikan pernyataan pernyataan masalah yang ada
masalah yang ada dan dan mengidentifikasi
mengidentifikasi perbedaan perbedaan yang terdapat pada
yang terdapat pada masalah masalah.
tersebut.
Tahap 2: Menyusun sub goal untuk mengurangi perbedaan
12. Guru membimbing peserta 12. Peserta didik menyusun sub Kerjasama
didik untuk menyusun sub goal dalam masalah
goal dalam masalah
Disiplin
tersebut
13. Peserta didik memperoleh
13. Guru mendorong peserta informasi baru
didik untuk mendapatkan
informasi yang tepat. Teliti, kerja
sama, kreatif
14. Peserta didik aktif dalam
kelompoknya
14. Guru mendorong peserta
didik untuk berpartisipasi
aktif dalam kelompoknya.
J. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Komptensi Sikap Spritual dan Sosial
No Teknik Bentuk Contoh Waktu Keterangan
66
Butir Pelaksanaa
Instrumen
Instrumen n
1. Observasi Observasi Terlampir Saat Penilaian untuk dan
( Catatan pembelajaran pencapaian pem-
Jurnal) berlangsung belajaran (Assess-
ment for and of
learning)
b. Komptensi Pengetahuan
Contoh Waktu
Bentuk
No Teknik Butir Pelaksanaa Keterangan
Instrumen
Instrumen n
1 Tes Tes Uraian Terlampir Setelah Penilaian untuk
Tertulis pembelajaran pembelajaran
usai (Assessment of
learning).
2 Penugasa Tes Uraian Terlampir Saat Penilaian untuk
n pembelajaran atau sebagai
berlangsung pembelajaran
(Assessment for
and as learning)
2. Pembelajaran Remedial
Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk;
a. Bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum tuntas ≤ 20 %
b. Belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara ≤ 20 % dan
50%.
c. Pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas 50%
1. Tes Tertulis
a. Kisi-Kisi
Kompetensi Bentuk Jum
No. Materi Indikator Soal
Dasar Soal Soal
1. 2.11. Mengaitkan Persegi dan 1. Menentukan keliling Uraian
Persegi Panjang persegi 1
rumus keliling
dan luas untuk
2. Menentukan luas dan Uraian 1
berbagai jenis
keliling persegi
segiempat panjang
(persegi,
persegi
panjang, belah
ketupat, jajar
genjang,
trapezium dan
layang-layang)
dan segitiga
b. Instrumen Soal
1. Papan catur berbentuk persegi dengan panjang sisi-sisinya 50 cm. tentukan keliling papan
catur tersebut!
2. Kebun Pak Ahmad berbentuk persegi panjang. Panjangnya 64m dan lebarnya 25m.
tentukan keliling dan luas kebun pak Ahmad tersebut!
c. Pedoman Penskoran
NO. Kunci Jawaban Soal Uraian Skor
1. Diketahui : s = 50 cm 3
Ditanyakan : Keliling papan catur
Penyelesaian : K = 4 x s 2
K=s+s+s+s
K = 50 + 50 + 50 + 50 5
69
K = 200 3
Jadi, keliling papan catur tersebut adalah 200 cm.
Skor 13
2. Diketahui : p = 64 m
3
l = 25 m
Ditanyakan : Tentukan luas dan keliling kebun pak ahmad 2
Penyelesaian : 5
a. K = 2 (p + l )
3
K = 2 (64 + 25)
K = 2 (89)
5
K = 178
Jadi keliling kebun Pak Ahmad adalah 178 m. 3
b. L = p x l
L = 64 x 25
L = 1600
Jadi luas kebun pak Ahmad adalah 1600 m.
Skor 21
Skor Maksimum 24
Skor perolehan
Nilai Akhir = ------------------------ x 100
Skor Maksimum
2. Penugasan
Kisi-Kisi
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Teknik
1. 4.11. Menyelesaikan Persegi dan 1. Menyelesaikan Penugasan
masalah Persegi Panjang masalah kontekstual
kontekstual yang terkait dengan keliling
berkaitan dengan dan luas persegi
luas dan keliling panjang
segiempat
(persegi, persegi
panjang, belah
ketupat, jajar
genjang,
70
trapezium dan
layang-layang)
dan segitiga
Instrumen Soal
1. Diketahui luas suatu meja berbentuk persegi panjang 24m2 dan panjang salah satu sisinya
8 m, hitunglah lebar dan keliling meja tersebut!
2. Keliling suatu papan tulis berbentuk persegi panjang adalah 72 cm dan lebarnya 8 cm
kurang dari panjangnya. Hitunglah panjang dan lebar papan tulis tersebut!
71
BAHAN AJAR
PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG
Coba amati bentuk-bentuk sisinya. Apa yang kalian pikirkan tentang bentuk sisi
bangun - bangun pada gambar di atas? Sisi benda-benda pada gambar tersebut berbentuk
persegi panjang.
Perhatikan gambar berikut ini dan diskusikan dengan temanmu bagaimana persegi
panjang diperoleh dari jajargenjang.
(iv )
72
Gambar di atas menunjukkan bahwa persegi panjang dapat diperoleh dari sebuah
jajargenjang yang dipotong oleh sebuah segitiga siku-siku (gambar (i) dengan potongannya
tersebut digeser seperti pada gambar (ii) sehingga diperoleh bangun (iii)
Sifat-sifat persegi panjang ditinjau dari sisi, diagonal dan sudutnya. Untuk mengetahui sifat-
sifat persegi panjang, lakukan kegiatan berikut!
AB = cm BC = cm
CD = cm DA = cm
AC = cm BD = cm OA = cm
OB = cm OC = cm OD = cm
B. Diagonal Persegi
Contoh Soal:
Pak Wandri mempunyai kebun pisang berbentuk persegi panjang. Jika persegi panjang yang
merupakan gambaran dari kebun pisang tersebut panjang salah satu diagonalnya adalah 24
meter dan panjang diagonal lainnya (3y) meter, tentukan nilai y!
Jawab: A B
D C
Diketahui:
Misalkan BD adalah diagonal persegi panjang dengan panjang 24m dan AC
adalah diagonal lainnya yang panjangnya (3y)m.
Ditanyakan:
Nilai y = ……..?
Penyelesaian:
Ingat! Persegi panjang mempunyai diagonal yang sama panjang, maka:
AC = BD
3y = 24
24
y =
3
y = 8
Jadi, nilai y adalah 8.
77
C. Menentukan Keliling Persegi Panjang
Mungkin di antara kalian pernah mendengar orang mengatakan “saya tadi lari mengelilingi
lapangan bola itu”. Atau kamu mungkin pernah mendengar orang mengatakan “sekeliling
rumah itu sudah dipagar”. Bahkan waktu SD gurumu pernah menyuruhmu mengukur
keliling meja belajarmu.
Bagaimana caranya?
Ya! Caranya adalah dengan mengukur panjang sisi-sisi yang membatasi meja tersebut.
K = ………………
= ……………....
79
D. Menentukan Luas Persegi Panjang
Dalam kehidupan sehari-hari mungkin kalian pernah mendengar orang mengatakan “kebun
itu luas sekali” dan mungkin juga pernah mendengar orang bertanya “berapakah luas tanah
itu?” orang yang ditanya akan menjawab “tanah itu luasnya 1000m2 mungkin atau 15 ha dan
sebagainya”. Maukah kalian mengetahui cara menentukan luas kebun atau luas tanah itu?
Jika YA, kerjakan lembar kerja berikut!
LKPD
Kerjakanlah bersama dengan teman kelompokmu!
A. Alat dan Bahan : bangun datar persegi panjang dan persegi satuan.
B. Fungsi alat : untuk menemukan rumus luas persegi panjang.
C. Prinsip kerja : prinsip kerja alat ini adalah untuk menemukan rumus luas
persegi panjang. Untuk mencari luas persegi panjang cukup
menghitung banyaknya persegi satuan yang menutupi persegi
panjang.
D. Langkah kerja :
1. Amati bangun datar yang bentuknya persegi panjang yang ada dalam kelas.
2. Setiap kelompok mengambil sebuah persegi panjang dan persegi-persegi yang telah
disediakan secukupnya untuk menutupi persegi panjang yang diambil tersebut.
Catatan: Persegi satuan = segiempat yang semua sisinya sama panjang dengan
panjang sisinya adalah satu (satu satuan panjang)
3. Ukurlah panjang dan lebar persegi panjang dengan penggaris, kemudian tutuplah
persegi panjang tersebut dengan persegi-persegi satuan.
4. Hitunglah banyaknya persegi-persegi satuan yang menutupi persegi panjang.
Hasil
L=
81
Contoh Soal:
Buku gambar Rina berbentuk persegi panjang. Panjangnya 45cm dan lebarnya
30cm. hitunglah luas buku gambar Rina!
Contoh Soal:
Sebuah taman kota berbentuk persegi panjang. Panjangnya 400m dan lebarnya
150m. di sekeliling taman kota tersebut akan ditanami pohon pelindung dengan
pohon pertama ditanam di pojok taman dan jarak antar pohon 50m. berapa banyak
pohon pelindung yang akan ditanam?
82
Rangkumanku…..
B. Pengertian Persegi
Coba amati bentuk-bentuk sisinya. Apa yang kalian pikirkan tentang bentuk sisi bangun -
bangun pada gambar di atas? Sisi benda-benda pada gambar tersebut berbentuk persegi.
Perhatikan gambar berikut ini dan diskusikan dengan temanmu bagaimana hubungan persegi
dengan persegi panjang.
Perhatikan gambar berikut ini dan diskusikan dengan temanmu bagaimana hubungan
persegi dengan belah ketupat.
85
Sifat-sifat persegi ditinjau dari sisi, diagonal, dan sudutnya. Untuk mengetahui sifat-sifat
persegi, lakukan kegiatan berikut!
AB = ….. cm BC = …… cm
CD = ….. cm DA = …… cm
Bandingkan panjangnya?
Apa yang dapat kalian simpulkan?
5. Diagonal. Gunakanlah penggaris untuk mengukur diagonal pada persegi ABCD
tersebut.
AC = ….. cm BD = …… cm
OA= ….. cm OB = …… cm
OC= ….. cm OD = …… cm
7. Guntinglah semua pojokan dari persegi ABCD dan kemudian letakkanlah saling
bersisian! Apakah keempat sudut tersebut satu putaran penuh?
88
Sifat-sifat Persegi
Sisi yang berhadapan sejajar
Sisi yang berhadapan sama panjang
Semua sisi sama panjang
E. Diagonal Persegi
Sifat-sifat Persegi
Diagonal sama panjang
Diagonal saling berpotongan tegak lurus
Diagonal saling membagi dua sama panjang
Sifat-sifat Persegi
Jumlah sudut yang berdekatan 0o
Sudut yang berhadapan sama besar
Sudut-sudut dalam persegi dibagi dua sama
besar oleh diagonal-diagonalnya
Semua sudut siku-siku
Jumlah semua sudut 360o
89
Ridho ingin mengukur keliling buku gambarnya. Buku gambar idho berbentuk persegi.
Bagaimana cara Ridho mengukur keliling buku gambarnya? Dapatkah kamu membantunya?
Agar kamu bias membantu Ridho, kerjakan Lembar Kerja berikut!
LKPD
Hasil
Berdasarkan kegiatan yang telah kalian lakukan, kesimpulan apa yang kamu peroleh?
Tulislah hasil simpulanmu dalam tabel berikut ini!
Panjang Sisi Keramik Jumlah Panjang Semua Sisi yang
Membatasi Keramik
Ingat! AB = BC = CD = DA
=
= D C
Jika panjang sisi persegi dinyatakan dengan s, maka kelilingnya dapat ditentukan sebagai
berikut:
LKPD
Hasil
Luas Persegi
Jika luas persegi dinyatakan dengan L dan panjang sisi
persegi dinyatakan dengan s, maka diperoleh:
L=
94
Contoh Soal:
a. Pengertian Persegi
Persegi adalah persegi panjang yang sepasang sisinya berdekatan kongruen. Dapat
pula didefinisikan, persegi panjang adalah belah ketupat yang salah satu sudutnya
siku-siku.
b. Sifat-sifat Persegi
Sisi-sisi yang berhadapan sejajar
Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang
Semua sisi sama panajng
Kedua diagonalnya sama panjang
Kedua diagonalnya saling membagi dua sama panjang
Kedua diagonalnya saling berpotongan tegak lurus
Jumlah sudut yang berdekatan 180o
Sudut yang berhadapan sama besar
Semua sudutnya siku-siku
Jumlah semua sudutnya 360o
c. Rumus Keling Persegi
Persegi dengan panjang sisi s cm mempunyai keliling; K = (4 x s) cm
d. Rumus Luas Persegi
Persegi dengan sisi s cm mempunyai luas; L = s2 cm2
96
LEMBAR KERJA KELOMPOK:
PESERTA DIDIK ________________
2. ____________
3. ____________
4. ____________
5. ____________
Kompetensi Dasar:
3.11 Mengaitkan rumus keliling dan luas untuk berbagai jenis segiempat (persegi, persegi
panjang, belah ketupat, jajar genjang, trapezium dan layang-layang) dan segitiga
Indikator:
1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menghitung keliling dan luas persegi dan
persegi panjang
2. Menggunakan sifat-sifat bangun datar dalam menyelesaikan permasalahan nyata.
3. Menurunkan rumus luas dan keliling persegi dan persegi panjang.
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik dapat menemukan rumus keliling dan luas persegi panjang, peserta didik
mampu menggunakan rumus keliling dan luas persegi panjang serta menggunakannya dalam
pemecahan masalah.
Alokasi Waktu: 40 Menit
Petunjuk:
1. Diskusikan LKPD ini dalam kelompok masing-masing
2. Lengkapilah bagian-bagian yang masih ksong dengan benar
3. Setiap anggota kelompok diharapkan berpartsipasi aktif dalam penyelesaian LKPD
ini.
97
LKPD
6. Setiap kelompok mengambil sebuah persegi panjang dan persegi-persegi yang telah
disediakan secukupnya untuk menutupi persegi panjang yang diambil tersebut.
Catatan: Persegi satuan = segiempat yang semua sisinya sama panjang dengan
panjang sisinya adalah satu (satu satuan panjang)
7. Ukurlah panjang dan lebar persegi panjang dengan penggaris, kemudian tutuplah
persegi panjang tersebut dengan persegi-persegi satuan.
8. Hitunglah banyaknya persegi-persegi satuan yang menutupi persegi panjang.
98
Hasil
L=
99
LKPD
Hasil
Berdasarkan kegiatan yang telah kalian lakukan, kesimpulan apa yang kamu peroleh?
Tulislah hasil simpulanmu dalam tabel berikut ini!
Panjang Sisi Keramik Jumlah Panjang Semua Sisi yang
Membatasi Keramik
Ingat! AB = BC = CD = DA
=
= D C
Jika panjang sisi persegi dinyatakan dengan s, maka kelilingnya dapat ditentukan sebagai
berikut:
LKPD
Luas Persegi
Jika luas persegi dinyatakan dengan L dan panjang sisi
persegi dinyatakan dengan s, maka diperoleh:
L=
103
Lampiran B
Instrumen Penelitian
B.1 Kisi-Kisi
B.2 Lembar Tes kemampuan
pemecahan Masalah Pretest
B.3 Lembar Tes Kemampuan
pemecahan Masalah Posttest
B.4 Pedoman penskoran Pretest
B.5 Pedoman Penskoran Postest
B.6 Lembar Observasi Aktivitas
Pesrta Didik
B.7 Lembar Observasi Kemampuan
Guru Mengelola Pembelajaran
104
INSTRUMEN PENELITIAN
TES KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH (PRETEST)
Mata Pelajaran : Matematika
Materi : Persegi dan Persegi Panjang
Kelas/Semester : VII/Genap
Waktu : 60 Menit
Petunjuk:
1. Tuliskan Nama, Nis, dan Kelas Pada Lembar Jawaban Anda!
2. Jangan gunakan Tipe-X jika mengalami kesalahan penulisan (cukup
dicoret)
3. Kerjakan soal secara sistematis menurut langkah-langkah pemecahan
masalah
SOAL:
1. Kebun nenek Ani berbentuk persegi panjang dengan panjangnya 7 meter Dan
lebarnya 6 meter. Disekeliling kebun itu, akan dipasangi pagar dengan biaya
Rp. 135.000,00 per meter. Berapakah biaya yang diperlukan Nenek Ani untuk
3. Sebuah taman berbentuk persegi dengan panjang sisinya 10m. dalam taman
tersebut terdapat sebuah kolam ikan yang berbentuk persegi panjang dengan
ukuran panjang 8m dan lebar 6m. Jika lahan yang masih kosong akan ditanami
bunga, berapakah luas tanah dalam taman yang dapat ditanami bunga?
107
INSTRUMEN PENELITIAN
TES KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH (POSTEST)
Mata Pelajaran : Matematika
Materi : Persegi dan Persegi Panjang
Kelas/Semester : VII/Genap
Waktu : 60 Menit
Petunjuk:
4. Tuliskan Nama, Nis, dan Kelas Pada Lembar Jawaban Anda!
5. Jangan gunakan Tipe-X jika mengalami kesalahan penulisan (cukup
dicoret)
6. Kerjakan soal secara sistematis menurut langkah-langkah pemecahan
masalah
SOAL:
4. Kebun Pak Adi yang berada dibelakang rumah berbentuk persegi. Di sekeliling
kebun Pak Adi tersebut akan ditanami pohon mangga dengan jarak antar pohon
adalah 10m. jika sisi kebun itu 50m, maka berapa banyak pohon manga yang
panjang dan lebar sarung bantal tersebut adalah 4 : 3. Apabila luasnya 1.200
6. Luas kebun Pak Rahmat berbentuk persegi panjang dengan panjang dan lebar
persegi. Jika luas kebun pak Rahmat sama dengan 2 kali luas kebun pak
No Indikator Kemampuan
Soal dan Penyelesaiannya
Soal Pemecahan Masalah
1. Memahami Masalah Diketehui:
Kebun berbentuk persegi panjang
Panjangnya = 7m
Lebarnya = 6m
Biaya pembuatan pagar Rp. 135.000,00
Ditanyakan:
Berapa biaya pembuatan pagar Nenek
Ani?
Merencanakan Penyelesaian:
Penyelesaian Misal p = panjang
l = lebar
K = keliling
B = biaya yang diperlukan untuk
pemasangan pagar
K=2(p+l)
B = K x 135.000
Menyelesaikan Masalah K = 2 ( p + l )
= 2 (7 + 6)
= 2 (13)
= 26
B = 26 x 135.000
= 3.510.000
Memeriksa Kembali Jadi, biaya yang diperlukan untuk
pemasangan pagar kebun Nenek Ani
adalah Rp. 3.150.000,00
Total Skor Nomor 1
2. Memahami Masalah Diketahui:
Selembar kain berbentuk persegi
panjang.
Panjang : Lebar = 3 : 2
Keliling = 100 m
Ditanyakan:
Luas kain yang dimiliki Ibu?
Merencanakan Penyelesaian:
Penyelesaian Misal:
p = panjang kain
l = lebar kain
110
No Indikator Kemampuan
Soal dan Penyelesaiannya
Soal Pemecahan Masalah
L = luas kain
K = Keliling kain
K = 100 m
p:l =3:2
p 3
=
l 2
2p = 3l
3
p= l
2
L=pxl
K = 2 (p + l)
3
100 = 2 ( l + l)
2
Menyelesaikan Masalah 5
100 = 2 ( l l)
2
100 = 5l
100
l =
5
l = 20
3 3
p = l = (20) = 30
2 2
L=pxl
= 30 x 20
= 600
Memeriksa Kembali Jadi, luas kain yang dimiliki ibu adalah
600 m2
Total Skor Nomor 2
3. Memahami Masalah Diketahui:
Pada taman, s = 10m
Pada kolam ikan, p = 8m dan l = 6m
Ditanyakan:
Luas tanah dalam taman yang dapat
ditanami bunga?
Merencanakan Penyelesain:
Penyelesaian Misal: Sisi Taman = s (m)
Panjang kolam ikan = L (m)
Lebar kolam ikan = K (m)
L taman = s2
L kolam ikan = p x l
111
No Indikator Kemampuan
Soal dan Penyelesaiannya
Soal Pemecahan Masalah
Menyelesaikan Masalah L taman = s2 = (10)2 = 100
L kolam ikan = p x l = 8 x 6 = 48
Luas tanah dalam taman yang bias
ditanami bunga = L taman – L kolam
ikan
= 100 – 48
= 64
Memeriksa kembali Jadi, Luas tanah dalam taman yang dapat
ditanami bunga adalah 64m2.
Total Skor Nomor 3
Skor Maksimum
Skor Perolehan
Nilai Akhir = Skor Maksimum x 100
112
Indikator
No
Kemampuan Soal dan Penyelesaiannya
Soal
Pemecahan Masalah
1. Memahami Masalah Diketahui :
Kebun Pak Adit berbentuk persegi.
Sisi kebun = 50 m
Jarak antar pohon = 10 m
Ditanyakan :
Berapa banyak pohon manga yang akan
ditanam Pak Adi?
Merencanakan Penyelesaian:
Penyelesaian Misal :
Sisi kebun = s (m)
Jarak antar pohon = J (m)
Keliling tanah = K (m)
K=4xs
Menyelesaikan = 4 x 50
Masalah = 200
k
Banyak Pohon =
j
200
= 10
= 20
Memeriksa Kembali Jadi banyak pohon mangga yang ditanam di
kebun Pak Adit adalah 20 pohon.
Skor Soal Nomor 1
2. Memahami Masalah Diketahui:
Sarung bantal berbentuk persegi panjang.
Panjang : lebar = 4:3
Luas = 1.200 cm2
Ditanyakan:
Tentukan keliling sarung bantal yang dibuat
Rina?
Merencanakan Penyelesaian:
Penyelesaian Misal :
Panjang sarung bantal = p (cm)
Lebar sarung bantal = l (cm)
Luas sarung bantal = L (cm2)
Keliling sarung bantal = K (cm)
L = 1200 cm2
p:l=4:3
K = 2 (p + l)
L=pxl
113
Indikator
No
Kemampuan Soal dan Penyelesaiannya
Soal
Pemecahan Masalah
Menyelesaikan p 4 4
Masalah l
= 3
= 3p = 4l = p = l
3
L=pxl
4
1200 = l x l
3
3600 = 4l2
4l2 = 3600
3600
l2 =
4
l = 900
2
l = √ 900
l = 30
4
p= l
3
4
p = (30)
3
p = 40
K = 2 (p + l)
= 2 (40 + 30)
= 2 (70)
= 140
Memeriksa Kembali Jadi, keliling sarung bantal yang dibuat Rina
adalah 140 cm
Skor Soal Nomor 2
3. Memahami Masalah Diketahui:
Luas kebun Pak Rahmat berbentuk persegi
panjang.
p = 14m
l = 7m
Luas kebun Pak Mamat berbentuk Persegi.
Luas Kebun Pak Rahmat = 2 kali luas kebun
Pak Mamat
Ditanyakan:
Keliling kebun Pak Mamat?
Merencanakan Penyelesaian:
Penyelesaian Misal:
Luas kebun Pak Rahmat = L.K.R
Luas kebun Pak Mamat = L.K.M
Keliling kebun pak Mamat = K.K.M
L.K.R = p x l
L.K.M = s x s
L.K.R = 2 x L.K.M
pxl = 2xsxs
114
Indikator
No
Kemampuan Soal dan Penyelesaiannya
Soal
Pemecahan Masalah
Menyelesaikan 14 x 7 = 2 s2
Masalah 98 = 2 s2
2 s2 = 98
98
s2 =
2
s = 49
2
s = √ 49
s =7
K.K.M = 4s
= 4(7)
= 28
Memeriksa Kembali Jadi, Keliling kebun pak Mamat adalah 28m.
Skor Soal Nomor 3
Skor Maksimum
Skor Perolehan
Nilai Akhir = Skor Maksimum x 100
115
I. Petunjuk Pengisian
akhir permasalahan.
Aktivitas Ket.
No. Nama Peserta didik
1 2 3 4 5 6
1 Adam Handika √ √ √ √ √ √
3 Alfian √ √ √ √
4 Agus Basri √ √ √
5 Aldi Ramadhan √ √ √
6 Anggriani √ √ √ √ √ √
7 Anastasya √ √ √ √ √ √
10 Ernawati √ √ √ √ √ √
11 Ismail √ √
12 Irgi Anis a a a a a a
13 Muh. Agus Alisyar a a a a a a
14 Muh. Agil √
15 Muh. Zain Alie √ √
17 Perdi Arisandi √ √ √
18 Rahmawati √ √ √ √ √
19 Suci Ramadhani √ √ √ √ √
20 Siti Aisyah √ √ √ √ √ √
21 Nurul Safirah √ √ √ √ √ √
117
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Parepare, 2019
Observer,
...........................
118
I. Petunjuk Pengisian
akhir permasalahan.
Aktivitas Ket.
No. Nama Peserta didik
1 2 3 4 5 6
1 Adam Handika √ √ √ √ √
3 Alfian √ √ √ √ √ √
4 Agus Basri √ √ √ √
5 Aldi Ramadhan √ √ √
6 Anggriani √ √ √ √ √
7 Anastasya √ √ √ √ √ √
10 Ernawati √ √ √ √
11 Ismail √ √ √ √ √
12 Irgi Anis √
13 Muh. Agus Alisyar √ √ √
14 Muh. Agil √ √
17 Perdi Arisandi √ √ √
18 Rahmawati √ √ √ √ √ √
19 Suci Ramadhani √ √ √ √
20 Siti Aisyah √ √ √ √ √ √
21 Nurul Safirah √ √ √ √ √
120
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Parepare, 2019
Observer,
...........................
121
Petunjuk Pengisian
Berilah tanda cek ( √ ) dalam kolom yang tersedia sesuai dengan pengamatan yang
Skor Kategori
NO. Aspek yang Diamati
1 2 3 4
I PENDAHULUAN
1. Guru memeriksa kebersihan kelas, √
kesiapan belajar, berdoa dan mengecek
kehadiran peserta didik.
2. Guru mengecek penguasaan kompetensi √
pembelajaran yang telah dipelajari
sebelumnya dengan tanya jawab
3. Guru menyampaikan kompetensi/tujuan √
pembelajaran yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-
hari.
4. Guru menyampaikan garis besar √
cakupan materi dan kegiatan yang
dilakukan.
5. Guru menyampaikan lingkup dan teknik √
penilaian yang akan dilakukan.
II KEGIATAN INTI
A. Penguasaan Materi
1. Menunjukan penguasaan materi √
pembelajaran
2. Menyampaikan materi sesuai dengan √
122
Skor Kategori
NO. Aspek yang Diamati
1 2 3 4
hirarki belajar
B. Model Pembelajaran
1. Guru meminta peserta didik mengamati √
masalah yang diberikan
2. Guru memberikan kesempatan kepada √
peserta didik merumuskan pertanyaan-
pertanyaan terkait masalah yang diamati
3. Peserta didik menjawab jawaban √
sementara atas pertanyaan/masalah yang
diberikan
4. Pembagian kelompok secara hiterogen √
5. Pemberian tugas pada masing-masing √
kelompok
6. Guru membimbing kelompok yang √
kesulitan menjawab soal
7. Perwakilan kelompok √
mempresentasikan hasil kerja
kelompoknya
8. Peserta didik memberi tanggapan atas √
jawaban kelompok lain
III PENUTUP
1. Peserta didik diarahkan guru untuk √
memberikan kesimpulan terkait materi
yang telah dipelajari
2. Menyampaikan kegiatan belajar yang √
akan dikerjakan pada pertemuan
berikutnya
3. Mengucapkan rasa syukur dan salam √
penutup.
Catatan Observer
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Parepare, 2019
Observer
123
Petunjuk Pengisian
Berilah tanda cek ( √ ) dalam kolom yang tersedia sesuai dengan pengamatan yang
Skor Kategori
NO. Aspek yang Diamati
1 2 3 4
I PENDAHULUAN
1. Guru memeriksa kebersihan kelas, √
kesiapan belajar, berdoa dan mengecek
kehadiran peserta didik.
2. Guru mengecek penguasaan kompetensi √
pembelajaran yang telah dipelajari
sebelumnya dengan tanya jawab
3. Guru menyampaikan kompetensi/tujuan √
pembelajaran yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-
hari.
4. Guru menyampaikan garis besar √
cakupan materi dan kegiatan yang
dilakukan.
5. Guru menyampaikan lingkup dan teknik √
penilaian yang akan dilakukan.
II KEGIATAN INTI
A. Penguasaan Materi
1. Menunjukan penguasaan materi √
pembelajaran
2. Menyampaikan materi sesuai dengan √
124
Skor Kategori
NO. Aspek yang Diamati
1 2 3 4
hirarki belajar
B. Model Pembelajaran
1. Guru meminta peserta didik mengamati √
masalah yang diberikan
2. Guru memberikan kesempatan kepada √
peserta didik merumuskan pertanyaan-
pertanyaan terkait masalah yang diamati
3. Peserta didik menjawab jawaban √
sementara atas pertanyaan/masalah yang
diberikan
4. Pembagian kelompok secara hiterogen √
5. Pemberian tugas pada masing-masing √
kelompok
6. Guru membimbing kelompok yang √
kesulitan menjawab soal
7. Perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil kerja √
kelompoknya
8. Peserta didik memberi tanggapan atas √
jawaban kelompok lain
III PENUTUP
1. Peserta didik diarahkan guru untuk
memberikan kesimpulan terkait materi √
yang telah dipelajari
2. Menyampaikan kegiatan belajar yang
akan dikerjakan pada pertemuan √
berikutnya
3. Mengucapkan rasa syukur dan salam √
penutup.
Catatan Observer
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Parepare, 2019
Observer
125
Lampiran C
Analisis Data
C.1 Analisis Skor Kemampuan
Pemecahan Masalah untuk
Setiap Indikator (Pretest)
C.2 Analisis Skor Kemampuan
Pemecahan Masalah untuk
Setiap Indikator (Posttest)
C.3 Analisis N-Gain
Ternormalisasi
Skor Kemampuan Pemecahan Masalah Untuk Setiap Indikator
Indikato
I II III IV Jumlah
Memahami Merancang Menyelesaikan Memeriksa Ni
No Nama r Masalah Soal Masalah Kembali Nilai
No Ak
Bobot
3 2 5 3 13
Aspek
1 Adam Handika 1 1 0 2 0 3
2 1 0 0 0 1 7 17.
3 1 0 2 0 3
2 Abdul Mukmin 1 1 0 2 0 3
Mustakim 2 1 0 2 0 3 9 23.
3 1 0 2 0 3
3 Alfian 1 1 0 2 1 4
2 1 0 2 0 3 12 30.
3 2 0 2 1 5
4 Agus Basri 1 1 1 2 1 5
2 1 1 2 1 5 15 38.
3 1 0 3 1 5
5 Aldi Ramadhan 1 0 0 2 0 2
2 0 0 0 0 0 8 20.
3 0 0 3 3 6
6 Anggriani 1 2 1 2 2 7
2 1 1 3 2 7 22 56.
3 2 1 3 2 8
7 Anastasya 1 3 1 2 1 7
2 0 0 2 0 2 10 25.
3 0 0 1 0 1
8 Diva Oktavia 1 2 1 3 3 9
Ramadhan 2 0 0 2 0 2 14 35.
3 0 0 3 0 3
9 Elis Septi Anis 1 2 0 3 2 7
2 1 1 3 1 6 20 51.
3 2 0 3 2 7
10 Ernawati 1 1 1 3 1 6
2 2 0 3 1 6 18 46.
3 2 1 2 1 6
11 Ismail 1 1 0 2 0 3
2 0 0 0 0 0 3 7.6
3 0 0 0 0 0
12 Irgi Anis 1 1 1 2 1 5
2 2 0 1 0 3 13 33.
3 2 0 2 1 5
13 Muh. Agus 1 2 0 2 2 6
Alisyar 2 1 0 1 1 3
14 35.
3 1 0 3 1 5
14 Muh. Agil 1 1 1 2 0 4
2 0 1 0 0 1 13 33.
3 1 1 3 3 8
Skor Kemampuan Pemecahan Masalah Untuk Setiap Indikator
Indikato
I II III IV Jumlah
Memahami Merancang Menyelesaikan Memeriksa Ni
No Nama r Masalah Soal Masalah Kembali Nilai
No Ak
Bobot
3 2 5 3 13
Aspek
15 Muh. Zain Alie 1 0 0 2 0 2
2 0 0 0 0 0 5 12.
3 1 0 2 0 3
16 Muhammad 1 0 1 2 0 3
Sofyan Tang 2 0 1 0 0 1 7 17.
3 0 1 2 0 3
17 Perdi Arsandi 1 0 0 2 0 2
2 0 1 0 0 1 9 23.
3 0 0 3 3 6
18 Rahmawati 1 0 0 3 3 6
2 0 0 2 0 2 11 28.
3 0 0 2 1 3
19 Suci Ramadhani 1 3 1 3 2 9
2 0 0 2 0 2 13 33.
3 0 0 2 0 2
20 Siti Aisyah 1 1 1 5 2 9
2 2 1 2 2 7 28 71.
3 2 2 5 3 12
21 Nurul Safirah 1 3 1 3 2 9
2 2 1 2 1 6 23 58.
3 3 0 3 2 8
Jumlah Skor 62 25 131 56
Skor Maksimum 9 6 15 9
Skor Perolehan Tiap
32,80 19,84 41,58 29,62
Indikator
%Ketercapaian 32,80% 19,84% 41,58% 29,62%
Analisis Skor Kemampuan Pemecahan Masalah untuk Setiap Indikator (Pretest)
Skor Perolehan
Nilai Akhir= x 100
39
13 Muh. Agus 1 3 1 3 3 10
Alisyar 2 2 2 3 0 7 25
3 2 1 2 3 8
14 Muh. Agil 1 3 0 5 3 11
2 3 0 5 3 11 28
3 3 0 3 0 6
Skor Kemampuan Pemecahan Masalah Untuk Setiap Indikator
I II III IV
Indikator Memahami Merancang Menyelesaikan Memeriksa Jumlah
No Nama Masalah Soal Masalah Kembali Nilai
No
Bobot
3 2 5 3 13
Aspek
15 Muh. Zain Alie 1 3 1 4 3 11
2 3 1 4 2 10 32
3 3 2 4 2 11
16 Muhammad 1 2 2 5 3 12
Sofyan Tang 2 3 1 3 1 8 32
3 3 1 5 3 12
17 Perdi Arsandi 1 3 1 3 2 10
2 2 1 4 2 9 29 7
3 2 2 4 2 10
18 Rahmawati 1 3 2 5 3 12
2 3 1 5 3 12 34 8
3 3 2 3 1 9
19 Suci Ramadhani 1 3 0 5 2 9
2 3 2 5 2 12 31
3 3 1 5 1 10
20 Siti Aisyah 1 3 1 5 3 12
2 3 1 5 3 12 36
3 3 1 5 3 12
21 Nurul Safirah 1 3 1 3 2 9
2 3 1 5 0 9 30 7
3 3 1 5 3 12
Jumlah Skor 174 75 257 134
Skor Maksimum 9 6 15 9
Skor Perolehan Tiap 92,06 59,52 81,58 70,89
Indikator
%Ketercapaian 92,06% 59,52% 81,58% 70,89%
Analisis Skor Kemampuan Pemecahan Masalah untuk Setiap Indikator (Posttest)
131
Keterangan:
Daftar Rekapitulasi Observasi Aktivitas peserta Didik Melalui Penerapan Model Pembelajaran Means Ends Analysis pada
Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 11 Parepare
Pertemuan Ke-
Jumlah
Jumlah Rata-Rata
No Jenis Aktivitas Peserta Kategori
PTM 1 Pesentase(%) PTM 2 Peserta Didik Persentase(%) (%)
Didik yang
yang Hadir
Hadir
1 Aktivitas I 19 19 90,47 21 21 100 95,23 Baik Sekali
2 Aktivitas II 17 19 80,95 19 21 90,47 85,71 Baik Sekali
3 Aktivitas III 10 19 47,61 15 21 71,42 59,51 Cukup
4 Aktivitas IV 9 19 42,85 11 21 52,38 47,54 Cukup
5 Aktivitas V 17 19 80,95 20 21 92,23 86,95 Baik Sekali
6 Aktivitas VI 9 19 42,85 10 21 47,61 45,23 Cukup
Rata-rata untuk Seluruh Aktivitas 69,96 Baik
133
Pertemuan
No Jenis Kemampuan
Pertemuan 1 Pertemuan 2
1 Kemampuan I 3 3
2 Kemampuan II 3 3
3 Kemampuan III 3 4
4 Kemampuan IV 3 4
5 Kemampuan V 3 3
6 Kemampuan VI 3 3
7 Kemampuan VII 3 3
8 Kemampuan VIII 3 3
9 Kemampuan IX 3 3
10 Kemampuan X 3 3
11 Kemampuan XI 3 3
12 Kemampuan XII 3 3
13 Kemampuan XIII 3 3
14 Kemampuan XIV 2 3
15 Kemampuan XV 2 3
16 Kemampuan XVI 3 3
17 Kemampuan XVII 3 3
18 Kemampuan XVIII 3 3
Total Skor 52 56
Jumlah Item Kemampuan 18 18
Skor Ideal 72 72
Rata-rata Kemampuan 2,88 3,11
Kategori Baik Baik
134
Lampiran D
Lembar Validasi
D.1 Lembar Validasi RPP
D.2 Lembar Validasi LKPD
D.3 Lembar Validasi Bahan AJar
D.4 Lembar Validasi Tes
Kemampuan Pemecahan
Masalah
D.5 Lembar Validasi Aktivitas
Peserta Didik
D.6 Lembar Validasi Kemampuan
Guru dalam Mengelola
Pembelajaran
135
LEMBAR VALIDASI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
A. PETUNJUK PENILAIAN
Bapak/Ibu dimohon kesediaannya untuk memberikan penilaian dengan memberi
tanda cek () pada angka yang sesuai dengan pernyataan yang diberikan. Arti dari angka-
angka tersebut dapat ditafsirkan dari pernyataan-pernyataan pada kutub rentangan. Adapun
arti masing-masing angka tersebut adalah sebagai berikut:
B. ASPEK PENILAIAN
SKALA
No URAIAN
PENILAIAN
1 2 3 4
I TUJUAN
1. Kemampuan yang terkandung dalam kompetensi dasar. √
2. Ketepatan penjabaran kompetensi dasar kedalam indikator
√
pencapaian hasil belajar.
3. Kesesuaian antara banyaknya indikator pencapaian hasil √
1 2 3 4
V. WAKTU
1. Kejelasan alokasi waktu setiap kegiatan /fase pembelajaran √
2.Rasionalitas alokasi waktu untuk setiap kegiatan/fase
√
pembelajaran.
C. KOMENTAR UMUM
Mohon penilai menuliskan butir-butir saran/komentar di bawah ini, atau menuliskan langsung
pada naskah.
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Parepare,..................................2019
137
LEMBAR VALIDASI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
B. PETUNJUK PENILAIAN
Bapak/Ibu dimohon kesediaannya untuk memberikan penilaian dengan memberi
tanda cek () pada angka yang sesuai dengan pernyataan yang diberikan. Arti dari angka-
angka tersebut dapat ditafsirkan dari pernyataan-pernyataan pada kutub rentangan. Adapun
arti masing-masing angka tersebut adalah sebagai berikut:
B. ASPEK PENILAIAN
SKALA
No URAIAN
PENILAIAN
1 2 3 4
I TUJUAN
√
1. Kemampuan yang terkandung dalam kompetensi dasar.
√
2. Ketepatan penjabaran kompetensi dasar kedalam indikator
pencapaian hasil belajar.
√
3. Kesesuaian antara banyaknya indikator pencapaian hasil
belajar dengan waktu yang disediakan
√
4. Kejelasan rumusan indikator pencapaian hasil belajar.
√
5. Operasional rumusan indikator pencapaian hasil belajar.
√
6. Kesesuaian indikator pencapaian hasil belajar dengan
tingkat perkembangan peserta didik.
138
II. MATERI
1 2 3 4
V. WAKTU
3. Kejelasan alokasi waktu setiap kegiatan /fase pembelajaran √
4.Rasionalitas alokasi waktu untuk setiap kegiatan/fase
√
pembelajaran.
C. KOMENTAR UMUM
Mohon penilai menuliskan butir-butir saran/komentar di bawah ini, atau menuliskan langsung
pada naskah.
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
139
Parepare,..................................2019
140
LEMBAR VALIDASI
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD)
Didik Kelas VII SMP Negeri 11 Parepare”, Peneliti juga menggunakan “Lembar Kegiatan
Peserta didik (LKS)” Untuk itu peneliti meminta Bapak/Ibu untuk memberikan penilaian
terhadap LKS yang digunakan tersebut. Penilaian dilakukan dengan memberi tanda cek (√ )
pada kolom yang sesuai dengan matriks uraian aspek yang dinilai dengan memperhatikan
relevansi antara aspek penelitian dan butir pernyataan. Penilaian menggunakan rentang
1. Tidak relevan
2. Kurang relevan
3. Relevan
4. Sangat relevan
komentar pada lembar yang telah disediakan. Atas bantuan penilaian Bapak/Ibu saya ucapkan
terima kasih.
Tabel Penilaian
Skala Penilaian
No Aspek yang Dinilai
1 2 3 4
Format
Kelengkapan struktur LKS (judul, petunjuk
belajar, kompetensi yang ingin dicapai,
Skala Penilaian
No Aspek yang Dinilai
1 2 3 4
Saran Validator
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
Penilaian umum terhadap lembar observasi aktivitas peserta didik selama proses
pembelajaran
a. Dapat digunakan tanpa revisi
b. Dapat digunakan dengan revisi kecil
c. Dapat digunakan dengan revisi besar
d. Belum dapat digunakan
Parepare, 2019
142
LEMBAR VALIDASI
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD)
Didik Kelas VII SMP Negeri 11 Parepare”, Peneliti juga menggunakan “Lembar Kegiatan
Peserta didik (LKS)” Untuk itu peneliti meminta Bapak/Ibu untuk memberikan penilaian
terhadap LKS yang digunakan tersebut. Penilaian dilakukan dengan memberi tanda cek (√ )
pada kolom yang sesuai dengan matriks uraian aspek yang dinilai dengan memperhatikan
relevansi antara aspek penelitian dan butir pernyataan. Penilaian menggunakan rentang
5. Tidak relevan
6. Kurang relevan
7. Relevan
8. Sangat relevan
komentar pada lembar yang telah disediakan. Atas bantuan penilaian Bapak/Ibu saya ucapkan
terima kasih.
Tabel Penilaian
Skala Penilaian
No Aspek yang Dinilai
1 2 3 4
Format
Kelengkapan struktur LKS (judul, petunjuk
belajar, kompetensi yang ingin dicapai,
informasi pendukung (ilustrasi dan gambar), √
1
langkah mengerjakan soal, dan tempat kosong
untuk menuliskan jawaban)
2 Kejelasan format penulisan LKS (jenis huruf, √
143
Skala Penilaian
No Aspek yang Dinilai
1 2 3 4
ukuran huruf, sistem penomoran)
Isi
Saran Validator
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
Penilaian umum terhadap lembar observasi aktivitas peserta didik selama proses
pembelajaran
a. Dapat digunakan tanpa revisi
b. Dapat digunakan dengan revisi kecil
c. Dapat digunakan dengan revisi besar
d. Belum dapat digunakan
Parepare, 2019
144
LEMBAR VALIDASI
BAHAN AJAR DALAM PEMBELAJARAN
2 = Kurang relevan
3 = Relevan
4 = Sangat relevan
A. PENILAIAN
Skala Penilaian
No.
ASPEK YANG DINILAI 1 2 3 4
I. FORMAT
√
1. Kejelasan pembagian materi
√
2. Jenis dan huruf yang sesuai
II. BAHASA
1. Kebenaran tata bahasa √
√
2. Kesederhanaan struktur kalimat
√
3. Kejelasan petunjuk atau arahan
4. Sifat komutatif bahasa yang √
digunakan
III ISI
1. Penggunaan bahasa yang digunakan √
145
jelas √
2. Kebenaran materi/isi √
3. Sesuai dengan silabus √
4. Kesesuaian alokasi waktu yang
digunakan
E. SARAN VALIDATOR:
...................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
Parepare,..................................2019
LEMBAR VALIDASI
BAHAN AJAR DALAM PEMBELAJARAN
146
2 = Kurang relevan
3 = Relevan
4 = Sangat relevan
F. PENILAIAN
Skala Penilaian
No.
ASPEK YANG DINILAI 1 2 3 4
I. FORMAT
√
1. Kejelasan pembagian materi
√
2. Jenis dan huruf yang sesuai
II. BAHASA
1. Kebenaran tata bahasa √
√
2. Kesederhanaan struktur kalimat
√
3. Kejelasan petunjuk atau arahan
4. Sifat komutatif bahasa yang √
digunakan
III ISI
1. Penggunaan bahasa yang digunakan √
jelas
2. Kebenaran materi/isi √
147
5. SARAN VALIDATOR:
.........................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
Parepare,..................................2019
148
Bidang SkalaPenilaian
Kriteria
Telaah 1 2 3 4
Materi Soal 1. Soal-soal sesuai dengan indikator √
2. Soal-soal sesuai dengan aspek yang diukur √
√
3. Batasan pertanyaan dirumuskan dengan jelas
4. Mencakup materi pelajaran secara √
respresentatif
Konsrtuksi 1. Petunjuk mengerjakan soal dinyatakan dengan √
149
jelas
2. Kalimat soal tidak menimbulkan penafsiran √
ganda
√
3. Rumusan pertanyaan soal menggunakan
kalimat tanya atau perintah yang jelas
Bahasa 1. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan √
kaidah bahasa Indonesia
2. Menggunakan bahasa yang sederhana dan √
mudah dimengerti
3. Menggunakan istilah (kata-kata) yang dikenal √
peserta didik
Waktu Waktu yang digunakan sesuai √
D. Penilaian Umum:
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
Parepare, 2019
Bidang SkalaPenilaian
Kriteria
Telaah 1 2 3 4
Materi Soal 1. Soal-soal sesuai dengan indicator √
2. Soal-soal sesuai dengan aspek yang diukur √
√
3. Batasan pertanyaan dirumuskan dengan jelas
4. Mencakup materi pelajaran secara √
respresentatif
Konsrtuksi 1. Petunjuk mengerjakan soal dinyatakan dengan √
jelas
√
2. Kalimat soal tidak menimbulkan penafsiran
151
ganda √
3. Rumusan pertanyaan soal menggunakan
kalimat tanya atau perintah yang jelas
Bahasa 1. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan √
kaidah bahasa Indonesia
2. Menggunakan bahasa yang sederhana dan √
mudah dimengerti
3. Menggunakan istilah (kata-kata) yang dikenal √
peserta didik
Waktu Waktu yang digunakan sesuai √
D. Penilaian Umum:
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
Parepare, 2019
152
LEMBAR VALIDASI
PENGAMATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK
1 = Tidak relevan
2 = Kurang relevan
3 = Relevan
4 = Sangat relevan
Skala Penilaian
No.
BUTIR PERNYATAAN 1 2 3 4
I. FORMAT
jelas. √
3. Kolom pengisian
II. BAHASA
1. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan √
Parepare,..................................2019
154
LEMBAR VALIDASI
1 = Tidak relevan
2 = Kurang relevan
3 = Relevan
4 = Sangat relevan
Skala Penilaian
No.
BUTIR PERNYATAAN 1 2 3 4
I. FORMAT
jelas. √
3. Kolom pengisian
II. BAHASA
1. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan √
155
mudah dimengerti.
III ISI
√
1. Sesuai dengan langkah-langkah kegiatan
pembelajaran.
2. Seluruh aspek yang dinilai terdapat dalam √
kolom penilaian.
3. Aktivitas peserta didik terurut dengan jelas. √
Parepare,..................................2019
156
LEMBAR VALIDASI
PENGAMATAN AKTIVITAS GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN
Didik Kelas VII SMP Negeri 11 Parepare”. Untuk itu peneliti meminta Bapak/Ibu untuk
dengan memberi tanda cek () pada kolom yang sesuai dalam matriks uraian aspek yang
dinilai dengan melihat relevansi antara aspek penilaian dan butir pernyataan. Penilaian
1 = Tidak relevan
2 = Kurang relevan
3 = Relevan
4 = Sangat relevan
komentar pada lembar yang telah disediakan. Atas bantuan penilaian Bapak/Ibu saya ucapkan
terima kasih.
Tabel Penilaian
Skala Penilaian
No Aspek yang Dinilai
1 2 3 4
Format
Petunjuk pengisian lembar observasi √
1
dinyatakan dengan benar
2 Aktivitas guru dinyatakan dengan jelas √
3 Kolom pengisian √
Isi
157
Skala Penilaian
No Aspek yang Dinilai
1 2 3 4
Kesesuaian dengan aktivitas guru dalam √
1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Urutan pengamatan sesuai dengan urutan √
2 aktivitas dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
Dirumuskan secara jelas, spesifik dan √
3
operasional sehingga mudah diukur
4 Setiap aktivitas guru dapat teramati √
Setiap aktivitas guru sesuai tujuan √
pembelajaran
Bahasa
Penggunaan bahasa sesuai dengan kaidah √
1
bahasa Indonesia yang baik dan benar
Menggunakan bahasa yang sederhana dan √
2
mudah dimengerti.
Saran Validator:
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
Penilaian umum terhadap Lembar Pengamatan Aktivitas Guru dalam Proses Pembelajaran:
Parepare, 2019
158
LEMBAR VALIDASI
PENGAMATAN
AKTIVITAS GURU DALAM
PROSES PEMBELAJARAN
Dalam rangka
penyusunan skripsi dengan judul: “Pengaruh Model Pembelajaran Means Ends Analysis
Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Peserta Didik Kelas VII SMP
Negeri 11 Parepare”. Untuk itu peneliti meminta Bapak/Ibu untuk memberikan penilaian
terhadap instrumen yang dikembangkan tersebut. Penilaian dilakukan dengan memberi tanda
cek () pada kolom yang sesuai dalam matriks uraian aspek yang dinilai dengan melihat
relevansi antara aspek penilaian dan butir pernyataan. Penilaian menggunakan rentang
1 = Tidak relevan
2 = Kurang relevan
3 = Relevan
4 = Sangat relevan
komentar pada lembar yang telah disediakan. Atas bantuan penilaian Bapak/Ibu saya ucapkan
terima kasih.
Tabel Penilaian
Skala Penilaian
No Aspek yang Dinilai
1 2 3 4
Format
Petunjuk pengisian lembar observasi √
1
dinyatakan dengan benar
2 Aktivitas guru dinyatakan dengan jelas √
159
Skala Penilaian
No Aspek yang Dinilai
1 2 3 4
3 Kolom pengisian √
Isi
Kesesuaian dengan aktivitas guru dalam √
1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Urutan pengamatan sesuai dengan urutan √
2 aktivitas dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
Dirumuskan secara jelas, spesifik dan √
3
operasional sehingga mudah diukur
4 Setiap aktivitas guru dapat teramati √
Setiap aktivitas guru sesuai tujuan √
pembelajaran
Bahasa
Penggunaan bahasa sesuai dengan kaidah √
1
bahasa Indonesia yang baik dan benar
Menggunakan bahasa yang sederhana dan √
2
mudah dimengerti.
Saran Validator:
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
Penilaian umum terhadap Lembar Pengamatan Aktivitas Guru dalam Proses Pembelajaran:
Lampiran E
Statistics
Pretest Posttest N_Gain
Valid 21 21 21
N
Missing 0 0 0
Mean 33.4510 78.5043 .6625
Std. Error of Mean 3.52328 1.57723 .02857
Median 32.0450 a
77.9440a .6874a
Mode 33.33 74.35c .42c
Std. Deviation 16.14568 7.22778 .13092
Variance 260.683 52.241 .017
Skewness .716 -.028 -.578
Std. Error of Skewness .501 .501 .501
Kurtosis .252 -.359 -.734
Std. Error of Kurtosis .972 .972 .972
Range 64.10 28.20 .41
Minimum 7.69 64.10 .42
Maximum 71.79 92.30 .83
Sum 702.47 1648.59 13.91
25 21.7900 b
73.7100b .5755b
Percentiles 50 32.0450 77.9440 .6874
75 40.3825 83.8786 .7845
a. Calculated from grouped data.
b. Percentiles are calculated from grouped data.
c. Multiple modes exist. The smallest value is shown
162
DISTRIBUSI FREKUENSI
Pretest Kemampuan Pemecahan Masalah
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
7.69 1 4.8 4.8 4.8
12.82 1 4.8 4.8 9.5
17.94 2 9.5 9.5 19.0
20.51 1 4.8 4.8 23.8
23.07 2 9.5 9.5 33.3
25.64 1 4.8 4.8 38.1
28.20 1 4.8 4.8 42.9
30.76 1 4.8 4.8 47.6
Valid 33.33 3 14.3 14.3 61.9
35.89 2 9.5 9.5 71.4
38.46 1 4.8 4.8 76.2
46.15 1 4.8 4.8 81.0
51.28 1 4.8 4.8 85.7
56.41 1 4.8 4.8 90.5
58.97 1 4.8 4.8 95.2
71.79 1 4.8 4.8 100.0
Total 21 100.0 100.0
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Pretest .154 21 .200 *
.956 21 .443
Posttest .123 21 .200 *
.968 21 .698
N_Gain .179 21 .078 .914 21 .065
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
169
170
2. Uji Hipotesis
One-Sample Test
Test Value = 0
t df Sig. (2-tailed) Mean 95% Confidence Interval of
Difference the Difference
Lower Upper
N_Gain 23.189 20 .000 .66252 .6029 .7221
171
Lampiran F
Surat-surat Penelitian
F.1 Surat Permohonan Validasi
F.2 Surat Pernyataan Validasi
F.3 Surat Permohonan Izin
Penelitian
F.4 Surat Keterangan Izin
Penelitian
172
173
174
175
176
177
178
179
180
Lampiran G
Dokumentasi
182
183
184
RIWAYAT HIDUP
Maizin. Lahir di Pinrang tanggal 18 April 1997. Anak bungsu
dan tamat pada tahun 2012. Pada tahun 2012 penulis melanjutkan pendidikan
tingkat atas di SMA Negeri 8 Pinrang sampai pada tahun 2015. Pada tahun 2015
pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Pada tahun 2019 penulis