SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Makassar
Oleh
FIRMANSYAH
NIM 105361101016
i
ii
iii
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
SURAT PERNYATAAN
Nama : FIRMANSYAH
NIM : 105361101016
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya ajukan di depan tim
penguji adalah asli hasil karya sendiri dan bukan hasil ciptaan atau dibuatkan oleh
siapapun.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan saya bersedia
menerima sanksi apabila pernyataan ini tidak benar.
Firmansyah
NIM.105361101016
iv
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
SURAT PERJANJIAN
Nama : FIRMANSYAH
NIM : 105361101016
Pallangga
Firmansyah
NIM.105361101016
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
TUJUANMU
MEMULAINYA
vi
ABSTRAK
Firmansyah. 2020. Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi
Pecahan Kelas VII SMP Negeri 3 Pallangga. Skripsi. Program Studi
Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Muhammadiyah Makassar. Pembimbing I Awi Dassa Dan
Pembimbing II Nursakiah.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis
tinggi, sedang dan rendah siswa dengan menggunakan 4 indikator berpikir kritis,
yaitu mengidentifikasi, menggeneralisasi, merumuskan masalah kedalam model
matematika dan mendeduksi pada kelas VII SMP Negeri 3 Pallangga pada materi
pecahan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dirancang untuk
mengetahui kemampuan berpikir kritis subjek berdasarkan tes berpikir kritis. Data
yang diolah adalah kemampuan berpikir kritis siswa dengan menggunakan soal
berpikir kritis berdasarkan tes awal terlebih dahulu. Teknik pengumpulan data
yang digunakan adalah pemberian tes dan wawancara. Soal yang digunakan dalam
tes mengukur kemampuan berpikir kritis berupa soal essay berjumlah 2 nomor
pada materi Pecahan. Wawancara bertujuan untuk mengetahui kemampuan
berpikir kritis subjek dan menjadi pembanding hasil tes berpikir kritis siswa.
Berdasarkan olahan data tersebut, Subjek yang berpikir kritis tinggi melalui empat
indikator berpikir kritis yaitu kemampuan mengidentifikasi, menggeneralisasi,
merumuskan masalah ke model matematika dan mendeduksi. Pada tahap
mengidentifikasi, subjek mampu mengidentifikasikan konsep yang digunakan dari
permasalahan yang disediakan, pada tahap menggeneralisasi dan melakukan
operasi hitung subjek mampu menggeneralisasikan apa yang diketahui pada
permasalahan dan yang ditanyakan pada setiap permasalahan yang disediakan dan
menghitung dengan benar dan tepat, dan pada tahap merumuskan masalah ke
model matematika subjek mampu merumuskan keterangan simbol dari model
matematika yang telah ditentukan, dan pada tahap mendeduksi subjek mampu
memberikan kesimpulan dari permasalahan itu. Subjek yang berpikir kritis
sedang, pada tahap mengidentifikasi, subjek mampu mengidentifikasikan konsep
yang digunakan dari permasalahan yang disediakan, pada tahap menggeneralisasi
dan melakukan operasi hitung, subjek mampu menggeneralisasikan apa yang
diketahui pada permasalahan dan yang ditanyakan pada setiap permasalahan yang
disediakan tetapi kurang tepat pada proses menghitung, pada tahap merumuskan
masalah ke model matematika subjek tidak mampu merumuskan keterangan
simbol dari model matematika yang telah ditentukan, dan pada tahap mendeduksi
subjek tidak mampu memberikan kesimpulan dari permasalahan itu. Subjek yang
berpikir kritis rendah tidak dapat menjawab pada saat tes dan wawancara ke
empat indikator berpikir kritis. Dapat disimpulkan bahwa subjek yang berpikir
kritis tinggi dapat memenuhi keempat indikator berpikir kritis yaitu
mengidentifikasi, menggeneralisasi, merumuskan masalah ke model matematika
dan mendeduksi. Subjek yang berpikir kritis sedang hanya memenuhi 2 indikator
berpikir kritis menggenaralisasi, mengidentifikasi. Sedangkan subjek yang
berpikir kritis rendah tidak memenuhi satupun indikator berpikir kritis
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kita curahkan kepada sang pencipta atas segala
karunia, nikmat yang berlimpah sehingga kita senantiasa dalam lindungan rahmat
dan hidayahnya. Salam berserta shalwat senantiasa kita haturkan kepada baginda
Rasulullah SAW yang telah menjadi suri tauladan bagi seluruh ummat di muka
bumi ini.
terimakasih kepada:
1. Kedua orang tua beserta keluarga yang senantiasa memberikan kasih dan
Muhammadiyah Makassar.
3. Ayahanda Erwin Akib, M.Pd., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Muhammadiyah Makassar.
viii
5. Ayahanda Ma’rup, S.Pd., M.Pd., selaku Sekretaris Program Studi Pendidikan
Muhammadiyah Makassar.
6. Ayahanda Dr. Awi Dassa, M.Si, dan Ibunda Nursakiah, S.Si, S.Pd., M.Pd.,
7. Ayahanda Dr. Ilham Minggi, M.Si., Ayahanda Dr. Asdar, M.Pd., selaku
penelitian.
9. Para staf Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu
10. Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Pallangga yang telah membantu penelitian
11. Guru Mata Pelajaran Matematika SMP Negeri 3 Pallamgga yang telah
12. Siswa-siswi kelas VII.7 SMP Negeri 3 Pallangga yang telah bekerja sama
ix
penelitian, untuk bantuannnya dalam memberikan ide dan motivasi selama
14. Seluruh pihak yang telah memberikan masukan, saran, motivasi dan
rekan mahasiswa dan para pembaca. Semoga segala bentuk kebaikan senantiasa
Penulis
x
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN
A. Landasan Teori...................................................................... 8
1. Analisis .......................................................................... 8
3. Pecahan ........................................................................... 11
xi
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian...................................................................... 18
A. Kesimpulan ........................................................................... 46
B. Saran ..................................................................................... 48
xii
DAFTAR TABEL
Tabel , Halaman
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Tinggi ..................................................................................................... 37
sedang.................................................................................................... 37
Rendah................................................................................................... 37
xv
xvi
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Matematika adalah sumber dari segala ilmu yang menjadi tolak ukur
kepada siswa sejak awal pada saat SD, sekolah menengah bahkan hingga
kebangku kuliah. Pada pelajaran ilmu hitung tidak jauh dari yang namanya
pada saat siswa itu bisa menyelesaikan masalah ilmu hitungnya, masalah
rumus, angka dan operasi hitung lainnya. Maka dari itu, matematika
merupakan suatu bidang studi yang kurang disukai oleh siswa. Hal ini
Dilihat dari perolehan nilai siswa yang sangat rendah dibandingkan pada
dengan suatu ide atau struktur yang tersusun secara logis dan sistematis
dengan pemikiran deduktif maupun pemikiran induktif. Maka dari itu, dalam
maupun deduktif saat menyelesaikan soal matematika dan tidak benar saat
1
2
suatu masalah yang dilalui sehingga tercapai solusi dari masalah yang ada.
kurikulum 2013 yang ingin dicapai yaitu kemampuan berpikir kritis siswa
, tetapi dengan hal tersebut sekolah malah lebih menekankan murid untuk
mendapatkan ide, hal baru atau berpikir kembali terkait kesimpulan yang
telah ada jadi hal itu tidak sesuai dengan kebiasaan siswa dalam
dituntut mampu berpikir kritis, begitu juga dengan materi pecahan. Materi
3
bawah ini adalah salah satu pekerjaan siswa yang tidak memahami
penyelesaian soal.
kritis yaitu kemampuan sangat diperlukan oleh setiap orang dalam menyikapi
sebab dengan berpikir kritis peserta didik akan mudah percaya diri dan
berpikir kritis, siswa akan menilai informasi secara relevan lalu membuat
efektif guna menemukan jawaban dari setiap masalah yang dihadapi. Untuk
tersebut disebabkan sebagian siswa hanya berpatokan pada contoh soal yang
juga takut bertanya mengenai soal soal pemecahan masalah yang mengasah
Siswa mempunyai kemampuan berpikir kritis yang tidak sama dalam setiap
suatu pembelajaran matematika yang baik maka, dapat dipastikan hasil belajar
siswa tersebut akan mendapatkan hasil yang baik. Begitu pun sebaliknya,
siswa yang kemampuan berpikirnya rendah maka, akan berakibat pada hasil
B. Rumusan Masalah
penelitian ini yaitu bagaimana hasil analisis kemampuan berpikir kritis siswa
C. Tujuan Penelitian
materi pecahan
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
masyarakat.
relevan .
E. Batasan Istilah
pembuatan keputusan.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. PengertianAnalisis
Awal kata analisis dari bahasa inggris yaitu analysis. Isis diubah
dari kata yisis jadi dari kata analysis ke analisis. Menurut KBBI (Kamus
suatu pokok ke dalam beberapa bagian dengan telaah bagian itu menjadi
sebuah tujuan.
2. Berpikir Kritis
8
9
berpikir kritis yaitu sesuatu yang dikerjakan dengan sadar dan terfokus
ke sebuah tujuan. Adapun tujuan berpikir kritis ialah meninjau dan menilai
keputusan.
c. Menyimpulkannya,
masalah umum,
dipertimbangkan.
dimensi,
presentasinya.
di antaranya ialah:
bersangkutan;
terhadap suatu yang telah ditahu dan yang ditanyakan dalam setiap
3. Pecahan
Maka, istilah dari bilangan pecah disebut juga dengan pecahan. Pecahan
merupakan sebuah bilangan yang terletak pada bagian atas dan penyebut
bulat atau biasa disebut juga bilang yang rasional. Namun dalam bentuk
Contoh soal
1) Pak Ripat , pak udin, pak Beni memiliki beras hasil panen masing-
masing 1,5 ton, 2 ton dan 2 ton. Sebanyak 60% dari hasil panen
Penyelesaian :
1 3
= 1,5 + 2 + 2 × 60%
4 5
= 6,35 × 0,6
= 3,81
buah , jeruk yang busuk Febri ingin membagikan buah jeruk yang
Penyelesaian :
a. = 18 × 8 = ×8
= 150 buah
b. = 1− " × 150 ÷ 45
$
= × 150 ÷ 45 = 3 buah
Jadi, banyak buah segar yang diberikan kepada setiap anak yatim
adalah 3 buah
Rancabali kabupaten Bandung pada materi bangun ruang sisi datar masih
15
43%, indikator melakukan induksi 38% dan yang paling rendah yaitu
juga tinggi dilihat dari indikator berpikir kritis FRISCO. Siswa fokus
kritisnya juga rendah dilihat dari indikator berpikir kritis FRISCO. Siswa
focus memahami soal tetapi dalam pengerjaan soal tidak tepat. Siswa
menganalisisnya.
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Tempat Penelitian
C. Subjek Penelitian
sebuah data yang di atas dugaan ( Sugiyono, 2018: 220). Cara pemilihan
subjek menggunakan tes kemampuan awal dengan siswa pada kelas VII
awal agar dapat melihat kemampuan peserta didik itu sendiri terhadap
dengan nilai rendah , sedang , dan tinggi untuk diberikan soal berpikir
18
19
dan rendah dilihat dari hasil tes kemampuan awal subjek . Kemudian dari
Adapun hasil subjek awal yang telah didapatkan pada hasil tes
1. ANW 78,3
2. MFA 67,5
3. N 48,1
4. KNM 35,1
5. MFT 32,4
6. NS 16,2
7. NA 13,5
8. FNM 10,8
9. SL 8,1
10. MR 8,1
20
Adapun hasil subjek yang telah didapatkan pada hasil tes kedua
D. Instrumen Penelitian
kemampuan awal terlebih dahulu yakni tes uraian (essay) sebanyak 6 butir
soal yang telah divalidasi oleh dosen matematika dan guru disekolah demi
yakni tes uraian (essay) sebanyak 2 butir soal, selain itu akan dilakukan non
1. Metode Tes
soal essay (uraian), yang terdiri dari 2 nomor. Pembuatan soal dalam
pada saat mengerjakan soal pada pokok bahasan pecahan. Berpikir kritis
2. Metode Wawancara
mengerjakan soal.
F. Keabsahan Data
yang dipakai pada penelitian ini ialah triangulasi teknik dengan Metode
data yang terstruktur dengan baik dan membantu untuk menafsirkan apa
22
orang yang berbeda . Teknik analisis data yang dipakai penulis dalam
1. Reduksi Data
tahap reduksi data yang dipakai dalam pada penelitian ini yaitu :
subjek
2. Penyajian Data
sebuah dialog.
3. Penarikan Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil yang didapatkan pada saat pemberian tes dan
kritis yang dikemukakan oleh Suwarna. Tes I dilakukan dikelas VII.7 yang
kemampuan awal .
2020 Peneliti mendapat izin dari pihak sekolah sekaligus mewawancarai guru
24
25
pewawancara diberi kode “P” dan untuk petikan subjek diberi kode “ST”
pewawancara adalah pengkodean indikator dan dua digit setelah itu adalah
pertanyaan pertama dan contoh yang lainnya yaitu dengan kode “ST2-02”
C. Paparan Data
Ada dua bentuk data dalam kegiatan penelitian ini yaitu hasil tes tertulis dan
hasil wawancara dengan subjek penelitian. Dua data tersebut akan jadi
materi pecahan.
1) Tahap Mengidentifikasi
nomor 1 pada gambar 4.1 subjek berpikir kritis tinggi pada tahap
menjawab soal.
27
Kode Uraian
P2-01 Mengapa kamu bisa menjawab seperti ini ?
ST2-01 Karena pada soal petunjuknya itu dengan menggunakan kata-
kata sendiri
P2-02 Sudahkah kamu melihat soal seperti ini sebelumnya?
ST2-02 Sudah, biasanya pada pelajaran bahasa Indonesia banyak
ditemukan soal seperti ini
P2-03 Jelaskan dengan kata-katamu sendiri maksud dari soal tersebut!
ST2-03 Pak Andre, pak Bambang, dan pak Coki memiliki hasil penen
sebanyak 60 % disimpan di Lumbung KUD Tani Makmur masing-
masing 1,5 ton,2 ton, dan 2 ton. Begitu maksudnya toh kak?
asal tidak sama dengan soalnya itu sendiri
P2-04 Iya
Dari hasil petikan wawancara , subjek yang berpikir kritis
pada soal.
2) Tahap Menggeneralisasi
Kode Uraian
P1-01 Sebanyak 60% dari hasil panen mereka akan disimpan di lumbung
KUD Tani Makmur . Coba jelaskan Berapa ton jumlah padi
mereka yang disimpan di KUD
ST1-02 Karena pada soal terdapat bentuk pecahan, desimal dan persen.
Maka, saya mengubah ke dalam satu bentuk yaitu bentuk desimal.
hasil dari 1,5 tetap hasilnya 1,5 sedangkan 2 sama hasilnya
$
dengan jadi langsung saja saya bagi 9 dengan 4 hasilnya 2,25
dan untuk 2 jika dijadikan dengan pecahan biasa yaitu
jadi 13 dibagi dengan 5 hasilnya yaitu 2,6 sedangkan 60% yaitu
60 dibagi dengan 100 hasilnya sama dengan 0,6.
P1-03 Setelah apa langkah selanjutnya?
ST1-03 Saya jumlahkan 1,5+2,25+2,6=6,35 setelah saya jumlahkan baru
saya bagi dengan 0,6 hasilnya sama dengan 3,81
P1-04 Itu saja ?
ST1-04 Iya kak
P1-05 Kalau pada bagian c?
ST1-05 Kenapa kak?
P1-06 Sebutkan berapa berat keseluruhan dari hasil panen mereka?
ST1-06 %
Hasilnya sama dengan %
P1-07 Bagaimana cara untuk mendapatkan hasil seperti itu?
ST1-07 Pertama-tama dijumlahkan 1,5+ 2 +2 tetapi 1,5 harus diubah
kebentuk pecahan terlebih dahulu, jadi hasilnya itu + 2 +
$
2 = + + . Selanjutnya samakan semua penyebut dari
pecahan tersebut
P1-08 Bagaimana langkah selanjutnya?
ST1-08 % %
Lalu dijumlahkan % + % + % = %
P1-09 %
Terus kenapa pada lembar jawabannya % + % + % = % begitu?
ST1-09 Maaf saya salah tulis
P1-10 Jadi jawaban yang betul?
ST1-10 %
Yang ini % + % + % = %
Dari hasil petikan wawancara , pada subjek yang berpikir
Kode Uraian
P3-01 Tolong jelaskan dengan menggunakan simbol berat dari hasil
panen Pak Andre, Pak Bambang, dan Pak Coki?
ST3-01 Untuk pak Andre saya simbolkan A, pak Bambang simbolnya B
dan pak Coki simbolnya C
P3-02 Kenapa disimbolkan seperti itu?
ST3-02 Kan hanya penyimbolan, jadi saya kira tidak ada aturannya.
Bukan begitu?
P3-03 Iya. Jika 60% dari hasil panen mereka akan disimpan di lumbung
KUD Tani Makmur , coba jelaskan model matematikanya
ST3-03 Langsung saja semua saya kurangi dengan 60%. Jadi A-60%, B-
60% dan C-60%
P3-04 Kenapa bisa seperti itu?
ST3-04 Karena hasil yang pak Andre, pak Bambang dan pak Coki
dikurang 60%
P3-05 Yakin?
ST3-05 Iya
P3-06 Kalau dengan bagian F bisa dijawab? Jika A menyatakan
jumlah berat hasil panen ketiganya, jelaskan model matematika
yang menyatakan hubungan antara A dengan hasil panen dari
Pak Andre, Pak Bambang, Pak Coki
ST3-06 Mungkin harusnya jawabannya seperti ini A+B+C=A tetapi dari
awal saya sudah memisalkan huruf A, jadi saya ganti saja
pemisalan A. Apakah boleh seperti itu?
P3-07 Jadi bagaimana dengan jawabannya?
ST3-07 A+B+C=Z kak, apa boleh seperti itu?
P3-08 Iya bisa tapi sebaiknya nanti sebelum menjawab baca terlebih
dahulu seluruh pertanyaan agar nantinya tidak keliru lagi
ST3-08 Iya, karena saya langsung jawab a sampai f tanpa membaca
terlebih dahulu.
P3-09 TidaK apa. Lain kali lebih teliti lagi ya!
ST3-09 Iya
Dari hasil petikan wawancara pada subjek yang berpikir
4) Tahap Mendeduksi
Kode Uraian
P4-01 Mengapa kamu bisa menjawab seperti ini ?
ST4-01 Karena dari pertanyaan itu sendiri adalah bolehkah pak Andre
meminjam dikoperasi kalau luas sawahnya 0,7 Ha
P4-02 Sudahkah kamu melihat soal seperti ini sebelumnya?
ST4-02 Pernah
P4-03 Pak Andre miliki sawah seluas 0,7 Ha. Bolehkah pak Andre
meminjam uang dikoperasi! Jelaskan?
sedangkan
Bolehji kak, karna kan itu pernyataannya kalau punya maki
%
sawah nilai dari sama dengan 0,6 jadi0,7 lebih besar daripada
P4-06 Pak Usman diberi pinjaman uang dari koperasi. Apakah luas
sawah pak Usman lebih dari 2/3 Ha? Coba Jelaskan!
1) Tahap mengidentifikasi
Kode Uraian
P2-01 Mengapa kamu bisa menjawab seperti ini ?
SS2-01 Karena hanya begitu yang saya tahu dengan memakai kata-
kata sendiri.
P2-02 Sudahkah kamu melihat soal seperti ini sebelumnya?
SS2-02 Pernah
P2-03 Jelaskan dengan kata-katamu sendiri maksud dari soal tersebut!
SS2-03 Pak Andre memiliki beras 1,5 ton, pak Bambang 2 ton, dan pak
Coki 2 ton, 60 % disimpan di Lumbung KUD Tani Makmur .
Dari hasil petikan wawancara , pada subjek yang berpikir
tersebut.
2) Tahap menggeneralisasi
nomor 1 pada gambar 4.6 subjek berpikir kritis sedang pada tahap
operasi hitungnya.
Kode Uraian
P1-01 Sebanyak 60% dari hasil panen mereka akan disimpan di lumbung
KUD Tani Makmur . Coba jelaskan Berapa ton jumlah padi
mereka yang disimpan di KUD
Kode Uraian
P3-01 Kenapa anda tidak menjawab d,e dan f?
SS3-01 Karena saya tidak mengerti
Dari hasil petikan wawancara , pada tahap merumuskan ke
4) Tahap mendeduksi
Kode Uraian
P4-01 Mengapa kamu bisa menjawab seperti ini ?
SS4-03 Boleh
P4-04 Bisakah anda menjelaskannya?
SS4-05 Boleh
P4-06 Alasannya?
SS4-07 Lebih
P4-08 Alasannya?
P4-10 Alasannya?
40
SS4-11 TidaK
Wawancara
1) Tahap mengidentifikasi
Kode Uraian
SR2-03 Tahun ini lahan pertanian pak Andre, pak Bambang, pak Coki
menghasilkan panen 35 ton dari hasil panen tersebut 1500 kg
disimpan dalam lumbung pak Andre, pak Bambang, pak Coki
2) Tahap menggeneralisasi
nomor 1 pada gambar 4.9 subjek berpikir kritis sedang pada tahap
subjek hanya menulis 2,4 ton padahal di dalam soal tidak terdapat
persen.
Kode Uraian
P1-01 Sebanyak 60% dari hasil panen mereka akan disimpan di lumbung
43
SR1-01 1.800 kg
P1-02 Bagaimana cara sehingga anda mendapat 1.800 dek?
SR1-02 2,4 dikali 1000 sama dengan 2400 kg. Terus dikali dengan 314
P1-03 Hasilnya 1.800?
SR1-03 Iya, sebenarnya saya tidak terlalu mengerti jadi saya hanya
menulis seperti itu
P1-04 Sebutkan berapa berat keseluruhan dari hasil panen mereka?
SR1-04 16%
P1-05 Kenapa?
SR1-05 Saya hanya asal hitung
P1-06 Apakah anda tidak mengerti dengan soalnya?
SR1-06 Iya tidak saya hanya asal jawab
Dari hasil petikan wawancara , pada subjek yang berpikir
menulis 1,5 kuintal padahal tidak ada pernyataan yang seperti itu.
Kode Uraian
P3-01 Tolong jelaskan dengan menggunakan simbol berat dari hasil
panen Pak Andre, Pak Bambang, dan Pak Coki?
SR3-01 2.600 kg kak
P3-02 Itu simbol atau hasil?
SR3-02 Hasil kak. Saya tidak tahu simbol matematika bagaimana
P3-03 Jika 60% dari hasil panen mereka akan disimpan di lumbung
KUD Tani Makmur , coba jelaskan model matematikanya
SR3-03 Saya tidak tahu
P3-04 Jika A menyatakan jumlah berat hasil panen ketiganya, jelaskan
45
telah ditentukan
4) Tahap mendeduksi
nomor 2 pada gambar 4.1 subjek berpikir kritis sedang pada tahap
Kode Uraian
P4-01 Mengapa kamu bisa menjawab seperti ini ?
SR4-02 TidaK
P4-03 Pak Andre miliki sawah seluas 0,7 Ha. Bolehkah pak Andre
meminjam uang dikoperasi! Jelaskan?
SR4-03 2,25 Ha
P4-04 Kenapa anda menjawab seperti itu? Sedangkan pertanyaannya
bolehkah
SR4-05 2.900.000
P4-06 Alasannya?
P4-07 Pak Usman diberi pinjaman uang dari koperasi. Apakah luas
sawah pak Usman lebih dari 2/3 Ha? Jelaskan !
SR4-09 Saya hanya asal jawab karena saya tidak tahu jawabannya
SR4-10 Iya
SR4-11 Iya
D. Pembahasan Data
Pada bagian ini akan menjawab rumusan masalah pada bab 1 yaitu
subjek yang berpikir kritis tinggi . Hasil analisis ini akan memuat
mengidentifikasi soal dilihat dari jawaban yang sudah sesuai pada saat tes
ditanyakan pada saat tes subjek juga mampu menjelaskan langkah untuk
dari soal, dan pada tahap mendeduksi subjek subjek sudah mampu
memberikan alasan terkait kesimpulan yang subjek tulis pada saat tes.
maupun alasan
subjek yang berpikir kritis sedang . Hasil analisis ini akan memuat
mengidentifikasi soal dilihat dari jawaban yang sudah sesuai pada saat tes
ditanyakan pada saat tes subjek juga mampu menjelaskan langkah untuk
subjek yang berpikir kritis rendah . Hasil analisis ini akan memuat
apa yang diketahui dan ditanyakan pada saat tes subjek juga tidak
tidak benar, dan pada tahap mendeduksi subjek sudah tidak mampu
yang ditanyakan.
tidak mengerti terhadap soal dan pertanyaan yang diberikan di mana subjek
kesimpulan dari permasalahan itu. Hal tersebut sama sekali tidak sejalan
E. Keterbatasan Penelitian
ada beberapa keterbatasan yang dialami dan dapat menjadi beberapa faktor
1. Jumlah subjek yang kurang untuk diberikan tes pertama yaitu tes
A. Kesimpulan
dengan benar dan tepat, dan pada tahap merumuskan masalah ke model
53
54
permasalahan itu.
Subjek yang berpikir kritis rendah melalui empat indikator berpikir kritis
yang ditanyakan dalam suatu masalah yang ada dan kurang tepat pada
Arti kata - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online.ǁ Diakses 19 April
2018. https://www.kbbi.web.id/.
Pramuditya, LC, dkk. 2019. Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP
Kelas VIII dalam Menyelesaikan Soal Matematika pada Materi
Aljabar. JMPM (Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika),
1(6), 279-286
55
56
.
Septiana, R, dkk. 2019 Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa
SMP. JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif), 2(6), 393-400
Sirait, E.D 2019. Pengaruh Gaya Dan Kebiasaan Belajar Terhadap Kemampuan
Berpikir Kritis Matematika.SAP (susunan artikel pendidikan), 4(1).
57
58
2. Yang manakah urutan pecahan dari pecahan terbesar hingga terkecil pada
% %
pecahan 1 , , & , dan 1 ?
3. Ibu membeli kg gula merah. Ibu juga membeli kg gula putih. Di rumah
%
tersedia kg gula putih. Berapa kg jumlah semua gula Ibu?
tetangganya yang bernama Dian, Dewi dan Deva. Dian mendapat jatah &
kg, Dewi % kg, dan Deva kg. Setelah beras dibagikan ternyata ada beras
ditabung?
Jumlah Skor 2
2 Diketahui :
% %
1 , , & , dan 1
Jawab :
% '
1 = × 100 = 175 (urutan 1)
1
% %
Jadi, urutannya adalah 1 , 1 , & dan
Jumlah Skor 6
3 Diketahui : 1
%
Gula yang tersedia dirumah kg gula putih
1
61
%
= 1 kg
1
' %
Jadi, berat semua gula yang ibu miliki adalah kg atau 1
kg
Jumlah Skor 5
4 Diketahui : 1
Dian mendapat kg
&
Dewi mendapat % kg
Deva mendapat kg 1
Jawab :
'
= & kg + & kg + & kg
= kg
&
= &
kg - &
kg
%
= & kg
= kg
1
%
Jadi, beras Ibu Dea yang tersisa adalah & kg atau % kg
Jumlah Skor 9
5 Diketahui :
Ditanyakan :
= Rp 48.000.00
2
sisa uang yang ditabung = Rp 80.000 – Rp
48.000
2
= Rp 32.000,00
1
Jadi sisa uang yang ditabung oleh kakak adalah Rp
32.000,00
Jumlah Skor 5
6 Diketahui : 1
%
Ibu memiliki panjang kain yaitu 9 meter
Ditanyakan : 1
setiap anak?
Jawab :
%
Panjang keseluruhan kain dibagi banyaknya anak = 9 :3
%$
= :
%$
= ×
5
%$
= $
%
=3$
Jumlah Skor 8
64
b. Pak Firman memiliki sawah seluas 0,5 Ha, bolehkah pak Firman
Meminjam uang dikoperasi! Jelaskan?
c. Pak Usman diberi pinjaman uang dari koperasi. Apakah luas sawah pak
Usman lebih dari 2/3 Ha?
d. Koperasi menolak permohonan pinjaman uang pak Ridwan. Apakah luas
sawah dari Pak Ridwan kurang dari atau sama dengan 2/3 Ha?
66
$
1,5 + 2 + 2 " = + +
%
= %
+% +% Generalisasi dan
%
= % melakukan 4
operasi hitung
= 6 % ton
% 4
a. lebih dari Ha, karena bisa mendapatkan
pinjaman dari koperasi
% Mengidentifikasi
b. kurang dari Ha, tetapi memenuhi syarat lain
yang diberikan oleh koperasi dan mendeduksi
PEDOMAN WAWANCARA
PEDOMAN WAWANCARA
Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi Pecahan Kelas VII
SMP Negeri 3 Pallangga
1. ANW 78,3
2. MFA 67,5
3. N 48,1
4. KNM 35,1
5. MFT 32,4
6. NS 16,2
7. NA 13,5
8. FNM 10,8
9. SL 8,1
10. MR 8,1
1.
72
2.
3.
73
4.
5.
74
6.
7.
75
8.
9.
76
10.
77
S1 % % %
Jumlahkanmi langsung kak + + = jadi hasilnya
% % % % %
M %
Kenapa dilembar jawabanta + + = pale dek?
% % % %
S1 Aih salah tuliska itu kak, tidakkuubahmi sudah kukalikan tadi kak
M Jadi begitu jawabanta?
S1 Iya kak begitumi
M Tolong jelaskan dengan menggunakan simbol berat dari hasil panen
Pak Andre , Pak Bambang, dan Pak Coki?
S1 Kalau pak Andre simbolnya A kak, kalau pak Bambang simbolnya B,
dan kalau pak Coki simbolnya C kak
M Kenapa bisaki simbolkan seperti itu dek?
S1 Karena simbol sajaji toh kak, sembarangji mau dipakai apa.
Cocokmi toh kak?
M Iya dek. Jika 60% dari hasil panen mereka akan disimpan dilumbung
KUD Tani Makmur, coba jelaskan model matematikanya
S1 Semuanya dikurangi saja kak 60%. Jadi A-60%, B-60% dan C-60%
M Kenapa begitu dek?
S1 Karena hasil yang pak Andre, pak Bambang dan pak Coki dikurang
60%
M Yakinki begitu dek?
S1 Iya kak
M Kalau yang f iya bisaki jawabki? Jika A menyatakan jumlah berat
hasil panen ketiganya, jelaskan model matematika yang menyatakan
hubungan antara A dengan hasil panen dari Pak Andre , Pak
Bambang, Pak Coki
S1 Kak begini mungkin harusnya jawabannya kak A+B+C=A tapi kan
saya pemisalan awalku ada huruf A kak jadi kuganti saja sama
dengan A. Bisaji kak?
M Jadi jawabannya bagaimana dek?
S1 A+B+C=Z kak, bisaji begitu toh kak?
M Iya bisaji dek tapi nanti baca dulu semua pertanyaannya supaya
tidak kita ganti-gantimi dek
S1 Iya kak, karna tadi langsung saya jawabki dar a sampai f tidak
kubaca semua dulu.
M Tidak apaji dek. Lain kali lebih teliti lagi yah!
S1 Iya kak.
S1 Pernah kak.
M Pak Andre miliki sawah seluas 0,7 Ha. Bolehkah pak Andre
meminjam uang dikoperasi! Jelaskan?
S1 Bolehji kak, karna kan itu pernyataannya kalau punya maki sawah
% %
lebih dari Ha bisami memninjam dikoperasi. Kan itu samaji
dengan 0,6 toh kak berarti 0,7 lebih besar daripada 0,6 jadi bisaji
meminjam kak
M Ok dek. Kalau pertanyaan nomor 2 iya dek? Pak Firman memiliki
sawah seluas 0,5 Ha, bolehkah pak Firman Meminjam uang
dikoperasi! Jelaskan?
M Yakinka kak
b. Soal Nomor 2
Kode Uraian
M Mengapa kamu bisa menjawab seperti ini?
S2 Boleh kak
M Bisaki jelaskanki kenapa boleh?
M Alasannya?
M Yah bagian c lagi, Pak Usman diberi pinjaman uang dari koperasi.
Apakah luas sawah pak Usman lebih dari 2/3 Ha? Jelaskan !
S2 Lebih kak
M Alasannya?
M Alasannya?
S2 Tidak kak
S3 1.800 kg kak
M Bagaimana caranya sehingga didapat 1.800 dek?
S3 2,4 dikali 1000 sama dengan 2400 kg. Terus dikali lagi 314
M Hasilnya 1.800?
S3 Iya kak, sebenarnya tidak terlalu mengertika jadi begitumi kutulis
M Iye pale dek. Sebutkan berapa berat keseluruhan dari hasil panen
mereka?
S3 16% kak
M Kenapa bisa?
S3 Asl hitungja kak
M Tidak mengertiki sama soalnya?
S3 Tidak kak asal kujawab ji
M Tolong jelaskan dengan menggunakan simbol berat dari hasil panen
Pak Andre , Pak Bambang, dan Pak Coki?
S3 2.600 kg kak
M Simbol itu atau hasil dek?
S3 Hasil kak. Tidak kutau simbol matematika itu bagaimana
M Iya pale dek. Jika 60% dari hasil panen mereka akan disimpan
dilumbung KUD Tani Makmur, coba jelaskan model matematikanya
S3 Tidak kutau juga kak
M Kalau yang f iya bisaki jawabki? Jika A menyatakan jumlah berat
hasil panen ketiganya, jelaskan model matematika yang menyatakan
hubungan antara A dengan hasil panen dari Pak Andre , Pak
Bambang, Pak Coki
S3 Tidak kutau sama sekali kak
b. Soal Nomor 2
Kode Uraian
M Mengapa kamu bisa menjawab seperti ini?
S3 Tidak kak
M Pak Andre miliki sawah seluas 0,7 Ha. Bolehkah pak Andre
meminjam uang dikoperasi! Jelaskan?
S3 2,25 Ha
M Kenapa begitu dek? Bolehkah dek bukan berapa pertanyaannya
S3 2.900.000 kak
M Alasannya?
M Yah bagian c lagi, Pak Usman diberi pinjaman uang dari koperasi.
Apakah luas sawah pak Usman lebih dari 2/3 Ha? Jelaskan !
S3 4075 Ha kak
S3 Iya kak
S3 Iya kak
88
LAMPIRAN E. DOKUMENTASI
89
90
91
92
93
94
RIWAYAT HIDUP
lulus dari sekolah menengah pertama pada tahun 2013 di SMP Negeri 4
Bontomanai dan lulus dari sekolah menengah atas di SMA Negeri 1 Benteng
dan lulus pada tahun 2020. Berkat karunia Allah SWT. Penulis dapat
skripsi dengan judul “Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Materi