Domain dari f dinyatakan dengan Df dan f(z) disebut nilai dari fungsi f atau
peta/bayangan dari z oleh f. Sedangkan Range dari f, dinyatakan dengan Rf, yaitu
himpunan setiap z anggota D.
Contoh 3.1:
Diberikan fungsi-fungsi berikut.
a) w = z2
b)w = z2 – 2z +3
c) w = z -3 + z -2
2 z +3
d)
z 2 +1
Contoh a) dan b) adalah fungsi dengan domain seluruh titik pada bidang z. Sedangkan
c) adalah fungsi dengan domain seluruh titik pada bidang z, kecuali z ≠ 0, begitupula
contoh d), adalah fungsi dengan domain seluruh titik pada bidang z, kecuali z = ± i.
Definisi 3.2
Misalkan fungsi f dengan domain Df dan fungsi g dengan domain Dg, maka
fungsi komposisi f dan g ditulis g(f(z)) ada jika Rf Dg = ≠ .
Contoh 3.2:
Diberikan fungsi f(z) = 3z+2i dan g (z) = z2 + 2z +2 + 3i, tentukan g(f(z)), dan
f(g(z)).
Jawab:
(i) Rf Dg = ≠ maka g(f(z)) = g(3z+2i) = (3z+2i) 2 + 2(3z+2i) +2 + 3i = 9z2
+(12i +6)z + 7i - 2
(ii) (ii)Rg Df = ≠ maka f(g(z)) = g(z2 + 2z +2 + 3i) = 3(z2 + 2z +2 + 3i) +2i
= 3z2 +6z + 11i + 6 Dari contoh di atas terlihat bahwa g(f(z)) ≠ f(g(z)) atau
komposisi dua fungsi tidak komutatif.
C. Fungsi Bernilai Tungal dan Banyak
Jika hanya satu nilai w dikaitkan pada setiap nilai z, kita mengatakan bahwa w adalah
suatu fungsi bernilai tunggal dari z atau f(z) bernilai tunggal. Jika lebih dari satu nilai
w dikaitkan pada setiap nilai z, kita mengatakan bahwa w adalah suatu fungsi bernilai
banyak dari z.
Contoh 3.3:
(i) w = z2 untuk setiap bilangan kompleks Z, maka terdapat hanya satu nilai dari
w. Misalkan diambil z = 2 dan z = - 2 maka nilai w adalah:
¿
Dengan kedua nilai z tersebut memberikan nilai w yang sama, sehingga w disebut fungsi
bernilai tunggal.
(ii) w √ x untuk setiap bilangan kompleks Z, maka terdapat beberapa nilai dari
w. Misalkan diambil untuk z = 2 dan z = - 2 maka nilai w adalah: