Anda di halaman 1dari 66

BAB 2 FUNGSI RIIL : LO meliputi:

∎ DEFINISI FUNGSI
∎ DOMAIN & RANGE
∎ GRAFIK FUNGSI
∎ OPERASI FUNGSI
∎ FUNGSI KOMPOSIT
∎ FUNGSI 1-1, PADA, BIJEKTIF
∎ FUNGSI GENAP DAN FUNGSI GANJIL
∎ FUNGSI INVERS
∎ CONTOH DAN LATIHAN
∎ FUNGSI NILAI MUTLAK DAN BILANGAN BULAT TERBESAR
∎ FUNGSI TRIGONOMETRI & Grafiknya
Oleh : TIM Dosen
MATEMATIKA UNHAS
Definisi fungsi, hal. 20
Pandang A dan B dua himpunan tidak kosong, dengan
A, B ⊆ ℜ . Sebuah fungsi f dari A ke B dinotasikan :
f : A→B
adalah suatu aturan yang mengkaitkan setiap unsur
xA dengan tepat satu dan hanya satu unsur yB.
Unsur y yang berkaitan dengan unsur x di notasikan sebagai
y = f(x) yang dinamakan “aturan fungsi f”. Selanjutnya, x
disebut variabel bebas dan y disebut variabel terikat.

Himpuan A disebut “domain” dan himpunan B disebut “co-


domain”. Sedangkan himpunan semua nilai y=f(x) yang
diproleh di dalam B disbut “range” dari f
Diagram Venn untuk fungsi f : A→B

A B

range

A = domain B = co-domain
Perhatikan bahwa, setiap unsur x didalam A melepas sebuah anak panah dan
mengenai satu dan hanya satu sasaran unsur y didalam B. Boleh jadi beberapa anak
panah mengenai sasaran yang sama (panah x2 dan x4 ; panah x3 dan x5)
Ilustrasi 1 Disewakan Rp.5000 + Rp 10000 / Jam
Hubungi : 0813420001xxx
hal,21

Buat persamaan fungsi yang menggambarkan sewa mobil dalam


waktu t (Jam). Tentukan variabel bebas dan terikat.
Tentukan sewa mobil untuk 1 jam, 5 jam, 10 jam dan jika terjadi
pembatalan
Contoh 2.2 , hal. 21
Sebuah selinder tegak dengan jari-jari alas r dan tinggi t. Maka volume
selinder merupakan sebuah fungsi dengan dua peubah yaitu r dan t,
dinyatakan dengan

𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 = 𝑉 = 𝑓 𝑟, 𝑡 = 𝜋𝑟 2 𝑡 satuan volume


dengan 𝜋 ≅ 3,14

Contoh 2.3 , hal. 21


. Dalam bidang ekonomi, misalnya fungsi biaya dinyatakan dengan
𝑇𝐶 = 1200 𝑥 + 50000
dimana
𝑇𝐶 = Total Cost (jumlah biaya untuk memproduksi 𝑥 unit barang
𝑥 = banyaknya unit barang diproduksi
1200 =biaya variabel rata-rata tiap unit barang
5000 = biaya tetap ( fixed cost) . 𝑇𝐶 dapat disimbolkan sebagai 𝑓(𝑥)
Ilustrasi
Terdapat tiga Agen penyewaan mobil A,B,C masing-masing
dengan fungsi biaya berikut:
Agen A Agen B Agen C

t menyatakan waktu dalam jam


Tentukanlah
a. Biaya sewa pada saat t=15 jam
Jwb :

b. Pada saat berapa nilai t ke tiga biaya sewa tersebut sama


besarnya ?
Jwb :
Mencari Niali fungsi : Contoh. 2.4 , hal .22
Jika diberikan fungsi f dengan persamaan 𝑦 = 𝑓 𝑥 = 𝑥 2 + 2𝑥 − 3 . Maka

1. a. Nilai fungsi f di 𝑥 = 0 adalah 𝑓 0 = 02 + 2 0 − 3 = −3. Jadi 𝑓 0 = −3


b. Nilai fungsi f di 𝑥 = 1 adalah 𝑓 1 = 12 + 2 1 − 3 = 1 + 2 − 3 = 0. Jadi 𝑓 1 = 0
c. Nilai fungsi f di 𝑥 = 3 adalah 𝑓 3 = 32 + 2 3 − 3 = 9 + 6 − 3 = 12. Jadi 𝑓 3 =
12
d. Nilai fungsi f di 𝑥 = −2 adalah 𝑓 −2 = (−2)2 +2 −2 − 3 = 4 − 4 − 3 = −3
1 1 1 2 1 1 7
e. Nilai fungsi f di 𝑥 = adalah 𝑓 = + 2 − 3 = 4 + 1 − 3 = −4
2 2 2 2
2
f. Nilai fungsi f di 𝑥 = 𝑎 adalah 𝑓 𝑎 = 𝑎 + 2𝑎 − 3
g. Nilai fungsi f di 𝑥 = 𝑎 + ℎ adalah 𝑓 𝑎 + ℎ = 𝑎 + ℎ 2 + 2 𝑎 + ℎ − 3
= 𝑎 2 + 2𝑎ℎ + ℎ2 + 2𝑎 + 2ℎ − 3.
b. Nilai fungsi f di 𝑥 = 3 + ℎ adalah 𝑓 3 + ℎ = 3 + ℎ 2 + 2 3 + ℎ − 3
= 9 + 6ℎ + ℎ2 + 6 + 2ℎ − 3
= ℎ2 + 8ℎ + 12
𝑓 𝑎+ℎ −𝑓(𝑎) 𝑎+ℎ 2 +2 𝑎+ℎ −3 − 𝑎2 +2𝑎−3 𝑎2 +2𝑎ℎ+ℎ2 +2𝑎+2ℎ−3 − 𝑎2 +2𝑎−3
2. (i) = =
ℎ ℎ ℎ
2𝑎ℎ+ℎ2 ++2ℎ 2𝑎+ℎ+2 ℎ
= = = 2𝑎 + ℎ + 2
ℎ ℎ

𝑓 3+ℎ −𝑓(3) 3+ℎ 2 +2 3+ℎ −3 − 32 +2(3)−3 ℎ2 +8ℎ+12 − 12


(ii) = =
ℎ ℎ ℎ

(ℎ+8)ℎ
= =ℎ+8

3). Misalkan fungsi linier berbentuk 𝑓 𝑥 = 𝑎𝑥 + 𝑏. Tentukan a dan b bila diketahui


𝑓 2 = 7 𝑑𝑎𝑛 𝑓 −1 = −2.
Penyelesaian
Diketaui 𝑓 2 = 7 ⟹ 𝑓 2 = 𝑎. 2 + 𝑏 = 7 (i) dan
𝑓 −1 = −2 ⟹ 𝑓 −1 = 𝑎. −1 + 𝑏 = −2 ⟹ −𝑎 + 𝑏 = −2 (ii)
Dari (i) dan (ii) diperoleh 𝑎 = 3 dan 𝑏 = 1, sehingga aturan fungsinya
adalah
𝑓 𝑥 = 3𝑥 + 1
Contoh lain

Beberapa nilai fungsi dititik lainnya adalah :


Contoh lain

Jawab
samakan penyebut, menjadi
Ilustrasi lain
Tentukan : (a) nilai fungsi f di titik

(b) Hitung dan sederhanakan nilai


Solusi
(a)
,

(b)

Jadi
Domain dan Range fungsi, hal.22
Jika persamaan suatu fungsi dinyatakan dalam bentuk

maka domain (daerah asal) fungsi f didefinisikan

dan range (daerah hasil) fungsi f didefinisikan


Contoh 2.25 , halaman 23
Tentukan domain (daerah asal) dan range (daerah hasil) dari fungsi-fungsi berikut,
a. 𝑓 𝑥 = 2𝑥 + 1 d. 𝑓 𝑥 = 3 + 2 − 𝑥
b. 𝑓 𝑥 = 𝑥 2 − 4 e. 𝑓 𝑥 = 3 − 2𝑥 − 𝑥 2
𝑥+1 𝑥2
c. 𝑓 𝑥 = 𝑥−2
f. 𝑓 𝑥 = 𝑥 2 +1

Penyelesaian
(a). 𝑓 𝑥 = 2𝑥 + 1 merupakan fungsi linier , maka domainnya adalah semua bilangan riil
𝑥 dan rangenya adalah semua bilangan riil y. Jadi 𝐷𝑓 = ℜ dan 𝑅𝑓 = ℜ , (Gambar 2.4a).
Grafiknya berupa garis lurus monoton naik . Perhatikan bahwa untuk sembarang bilangan
riil 𝑥 yang diambil, selalu ada nilai 𝑓 𝑥 .

(b). 𝑓 𝑥 = 𝑥2 − 4 merupakan polinom (derajat dua), jadi domainnya adalah semua


bilangan riil x
Jadi 𝐷𝑓 = ℜ. Sedangkan rangenya adalah 𝑅𝑓 = 𝑓(𝑥) −4 ≤ 𝑓(𝑥) ≤ ∞ atau 𝑦 =
𝑓 𝑥 ≥ −4. Hal ini mudah dipahami apabila anda membuat sketsa grafiknya yang
merupakan parabola terbuka keatas dimana titik puncak (minimum) adalah (0, −4),
(Gambar 2.4b).
𝑥+1
(c). 𝑓 𝑥 = . Agar f(x) terdefinisi syaratnya adalah penyebut tidak nol, jadi 𝑥 − 2 ≠ 0
𝑥−2

Jadi domainnya adalah 𝑅𝑓 = 𝑥 𝑥 ≠ 2 = −∞, 2 ∪ 2, ∞ , yaitu semua bilangan riil


𝑥+1
x, kecuali 𝑥 = 2. Untuk menentukan rangenya sebagai berikut : Tuliskan 𝑦 = 𝑥−2

kemudian nyatakan x ke dalam variabel y, yakni 𝑦𝑥 − 2𝑦 = 𝑥 + 1 ⟹ 𝑦𝑥 − 𝑥 = 2𝑦 + 1


⟹ 𝑥(𝑦 − 1) = 2𝑦 + 1
2𝑦+1
⟹𝑥= , syaratnya penyebut tidak nol, yakni 𝑦 − 1 ≠ 0 atau 𝑦 ≠ 1.
𝑦−1
Jadi range f adalah semua bilangan riil 𝑦 kecuali 𝑦 = 1, ditulis
𝑅𝑓 = 𝑦 ∈ ℜ 𝑦 ≠ 1 = −∞, 1 ∪ 1, ∞ , Gambar 2.4c.
(d). 𝑓 𝑥 = 3 + 2 − 𝑥 . Agar 𝑓 𝑥 terdefinisi , syaratnya adalah 2 − 𝑥 ≥ 0, yang dipenuhi
oleh 𝑥 ≤ 2. Jadi domain f adalah 𝐷𝑓 = 𝑥 ∈ ℜ 𝑥 ≤ 2 = (−∞, 2].
Karena untuk setiap 𝑥 ∈ 𝐷𝑓 berlaku 2 − 𝑥 ≥ 0, maka nilai 𝑓 𝑥 = 3 + 2 − 𝑥 ≥ 3 .
Jadi range f adalah 𝑅𝑓 = 𝑓(𝑥) 𝑓(𝑥) ≥ 3 = [3, ∞) , atau 𝑅𝑓 = 𝑦 𝑦 ≥ 3 = [3, ∞),
Gambar 2.4d.
(e). 𝑓 𝑥 = 3 − 2𝑥 − 𝑥 2 . Agar 𝑓 𝑥 terdefinisi, syaratnya adalah 3 − 2𝑥 − 𝑥 2 ≥ 0.
Dengan menyelesaikan pertaksamaan ini diperoleh
3 − 2𝑥 − 𝑥 2 ≥ 0 ⟺ 𝑥 2 + 2𝑥 − 3 ≤ 0 ⟺ 𝑥 + 3 𝑥 − 1 ≤ 0 ⟺ −3 ≤ 𝑥 ≤ 1 = −3,1
Jadi domain f adalah 𝐷𝑓 = 𝑥 ∈ ℜ −3 ≤ 𝑥 ≤ 1 = −3,1 .
Untuk menentukan range fungsi f dilakukan sebagai berikut, tuliskan
𝑦 = 3 − 2𝑥 − 𝑥 2 , kemudian kuadratkan kedua ruas menjadi 𝑦 2 = 3 − 2𝑥 − 𝑥 2 , 𝑦 ≥ 0
⟹ 𝑥 2 + 2𝑥 + 𝑦 2 − 3 , 𝑦 ≥ 0. Karena fungsi 𝑓 bernilai riil, maka persamaan kuadrat
dalam x ini harus memiliki akar-akar riil, syaratnya adalah Deskriminan 𝐷 ≥ 0 , yakni
4 − 4 𝑦 2 − 3 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0
⟺ 4 − 4𝑦 2 + 12 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0 ⟺ 16 − 4𝑦 2 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0
⟺ 𝑦 2 − 4 ≤ 0, 𝑦 ≥ 0
⟺ −2 ≤ 𝑦 ≤ 2, tetapi 𝑦 ≥ 0, maka haruslah 0 ≤ 𝑦 ≤ 2
Jadi range f adalah 𝑅𝑓 = 𝑦 ∈ ℜ 0 ≤ 𝑦 ≤ 2 = 0,2 . Grafik dari 𝑦 = 3 − 2𝑥 − 𝑥 2
merupakan setengah lingkaran berpusat di (-1,0) dengan jari-jari 2, (Gbr.2.4 e)
𝑥2
f). 𝑓 𝑥 = , karena penyebutnya berbentuk kuadrat definit positif, maka nilai 𝑓(𝑥)
𝑥 2 +1

selalu terdefinisi untuk setiap nilai x. Akibatnya, domain fungsi f adalah 𝐷𝑓 = ℜ.


𝑥2
Untuk menentungan range (daerah hasilnya), tuliskan 𝑦 = dan nyatakan bentuk ini
𝑥 2 +1

kedalam persamaan kuadrat dalam peubah x, diperoleh


𝑦𝑥 2 + 𝑦 = 𝑥 2 atau 𝑦 − 1 𝑥 2 + 𝑦 = 0
Karena fungsi f bernilai riil maka persamaan kuadrat ini harus mempunyai akar riil yang
syaratnya adalah Deskriminan 𝐷 ≥ 0. Hal ini memberikan hasil
−4𝑦(𝑦 − 1) ≥ 0
𝑦(𝑦 − 1) ≤ 0 ⟹ 0 ≤ 𝑦 ≤ 1
Karena nilai y tidak mungkin 1 (sebab pembilang tidak sama dengan penyebut), maka
range fungsi f adalah 𝑅𝑓 = 𝑦 0 ≤ 𝑦 < 1 = [0,1), grafiknya ditunjukan pada Gbr.2.4f.
Grafik fungsi contoh 2.25 ditunjukkan pada Gambar 2.4a s/d 2.4 f
hal.24
Fungsi Polinom (suku banyak) mempunyai domain dan
range berupa bilangan Riil R

Jadi
Ilustrasi lain (Fungsi akar dan fungsi rasional)
Tentukan domain dan range fungsi berikut

Solusi
(1). Agar f(x) bernilai riil, yaitu , maka syaratnya adalah

, yang dipenuhi oleh , sehingga diperoleh

Karena setiap berlaku

, maka , sehingga diperoleh


Agar g(x) bernilai riil, yaitu
maka syaratnya penyebut tidak nol , yaitu atau
Jadi

Untuk menentukan range g, tuliskan fungsi g sebagai


, kemudian nyatakan x dalam y dan perhatikan syarat-syaratnya yang
harus dipenuhi, diperoleh
Grafik y

x
0
y

x
0 1
Latihan Mandiri I
Diberikan fungsi (1)

(a) Tentukan nilai fungsi f di titik :

(b) Hitung dan sederhanakan nilai fungsi

(c) Tentukan domain dan range fungsi f

(d) Sketsa garfik fungsi f


Kunci Jawaban Latihan mandiri (Grafik Fungsi f)
y

1
1

1
x
0

-1

y
2

x
0
Lanjutan Grafik fungsi kuadrat dan cirinya (halaman.27)

Fungsi Kuadrat
Grafiknya berbentuk parabola , terbuka keatas bila a > 0
terbuka kebawah bila a < 0
sumbu
simetri
melukis grafik fungsi kuadrat y

a)

x -2 -1 0 1 2 3
3 0 -1 0 3

Sumbu simtri
x

b)

x -1 0 1 2 3
-5 1 3 1 -5

Sumbu simetri
lanjutan Ciri Grafik fungsi Kubik (Halaman 29)

Fungsi Kubik
Grafiknya berbentuk garis lengkung dengan dua titik puncak ,
atau monoton naik saja / monoton turun saja

dua puncak

monoton naik monoton turun


Lanjutan melukis grafik fungsi

x
-2 -18
-1 -2
3
0 2
1 0
2 -2
3 2

Titik maksimum lokal (0,2)


Titik minimum lokal (2,-2)
0
Grafik fungsi nilai Mutlak (hal.45)

(-1,1) 1 (1,1)

O
-1 1

Grafik menyerupai huruf V


Beberapa grafik fungsi nilai mutlak sebagai berikut , halaman 45
Ilustrasi: naik dipapan
1

-2 -1 O

O 1 2
Contoh 2.17a, hal 45
1)

-1 O

-1
Contoh 2.7 b hal 45
2)

f(x)
Grafik f terdiri dari dua
potong parabola, berubah
sifat di titik 0

0 x
Contoh 2.18, hal 46
Diberikan fungsi x+y-3=0, tentukan aturan fungsi tersebut tanpa mengandung nilai mutlak
dan gambarkan garafiknya.
Solusi
Berdasarkan definisi nilai mutlak
x=x, jika x≥0-x, jika x<0 dan y=y, jika y≥0-y, jika y<0 ,
maka dari fungsi x+y-3=0 diperoleh empat kombinasi
persamaan (aturan) fungsi berikut :
 Untuk x≥0,y≥0 , aturan fungsinya adalah x+y=3
 Untuk x≥0,y<0 , aturan fungsinya adalah x-y=3
 Untuk x<0,y≥0 , aturan fungsinya adalah -x+y=3
 Untuk x<0,y<0 , aturan fungsinya adalah –x-y=3
Grafik persamaan x+y-3=0 adalah gabungan dari grafik 4 buah semi garis lurus,
Gambar 2.31
y
3
-x+y=3
x+y=3

-3 0 3 x

-x-y=3 x-y=3

-3

Gb.2.31.a
Ilustrasi lain: Grafik &Domain fungssi

4 4

-2 -1 0 1 2 -2 -1 0 1 2

4 4

-2 -1 0 1 2 -2 -1 0 1 2
Soal (Diskusi kelas)
Tentukan domain dan range fungsi berikut tanpa
mengandung nilai mutlak, hal 46

a. 𝑓 𝑥 = 𝑥 2 − 1 c. ℎ 𝑥 = 𝑥 (𝑥 + 2)
b. 𝑔 𝑥 = 1 − 2 𝑥 + 1 d. 𝑝 𝑥 = 𝑥 𝑥 + 𝑥 − 3

𝐾𝑢𝑛𝑐𝑖 𝐽𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛
𝑥 2 − 1, 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑥 ≤ −1 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 ≥ 1 𝑥 2 + 2𝑥, 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑥 ≥ 0
a) 𝑓 𝑥 = ൝ c). ℎ 𝑥 = ൝ 2
1 − 𝑥 2 , 𝑗𝑖𝑘𝑎 −1<𝑥 <1 −𝑥 − 2𝑥, 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑥 < 0

𝑥 2 + 𝑥 − 3, 𝑥 ≥ 3
−2𝑥 − 1, 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑥 ≥ −1
b) 𝑔 𝑥 = ቊ
2𝑥 + 3, 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑥 < −1
d). 𝑝 𝑥 = ൞𝑥 2 − 𝑥 + 3, 0 ≤ 𝑥 < 3
−𝑥 2 − 𝑥 + 3, 𝑥 < 0
Grafiknya masing-masing berikut:

x
-1 0 1

(a) (b)

y
y

9
x
-1 0 3
x
0 3
(c)
(d)
Kunci Jawaban Diskusi Kelas
c). h(x)=

Karena dan

maka

Grafik f adalah gabungan dari 3 potong parabola, yang berubah


sifat di titik x=0 dan x=3, sebagai berikut, Gbr.2.32
Gbr 2.32

f(x)

-1 0 1 2 3 x

-3
f(x)

Gbr 2.32 3

-1 0 1 2 3 x

-3
Beberapa grafik fungsi khusus

Fungsi akar

0 1

Fungsi eksponen dan logaritma

0 1
Grafik Fungsi hiperbola
Hiperbola dengan persamaan dan
dimana sumbu-sumbu transversal dan sumbu konjugasinya sama dengan 2a ,
disebut hiperbola ekuilateral. Karena asimtot2nya x  y = 0 adalah saling
tegaklurus, maka hiperbola ekuilateral disebut juga hiperbola rektangular, lihat
gambar (a) dan (b)
y
y
x+y=0 x-y=0

0 x
0 x
Grafik

-
x

Gb.r (c)
Fungsi satu-satu ; pada; satu-satu dan pada, hal.36
Pandang sebuah fungsi , maka :

Fungsi f dikatakan satu-satu (injective) jika elemen-elemen


yang berbeda dalam domain A mempunyai range yang berbeda
pula. Dengan kata lain, f fungsi satu-satu jika
maka

Fungsi f dikatakan pada (surjective) jika setiap elemen


himpunan B merupakan bayangan dari satu atau lebih elemen
himpunan A. Dengan kata lain semua elemen B merupakan
daerah hasil (ko-domain) dari f.

Fungsi f dikatakan berkorespondensi 1-1 (bijective) , jika f adalah


1-1 dan pada.
Fungsi satu-satu pada; satu-satu dan pada

A B f : fungsi pada
f
tapi bukan 1-1

B
A h

B
A g

h : fungsi 1-1 dan pada

g : fungsi satu-satu
tapi bukan pada
Mana Gambar berikut yang bukan fungsi ,jelaskan

f G

F H

G dan H bukan fungsi


x y Bukan fungsi
-1 0 Kerena terdapat nilai-
-0.5 atau nilai x yang
berpasangan lebih
0 1 atau -1 dari satu nilai y
0.5 atau
1 0

-1 1
0
-1 0 1

-1
Gambar brikut, mana fungsi pada, fungsi 1-1

Fungsi f bukan pada karena ada garis horisontal (dibawah sumbu


x ) yang tidak memuat titik f .
Fungsi g bukan pada karena untuk k = -16 misalnya, tidak
mempunyai / mengandung titik g.
Fungsi h adalah fungsi pada karena setiap garis horisontal
mengandung setidaknya satu titik h.
lanjutan

Fungsi f adalah satu-satu karena tidak ada garis horisontal yang


mengandung lebih dari satu titik.

Fungsi g bukan satu-satu karena h(3)=h(-3)=5 yaitu garis


horisontal y = 5 mengandung dua titik g.

Fungsi h bukan satu-satu karena ada garis horisontal yang


mengandung lebih dari satu titik pada grafik h, misalnya y=0
mengandung tiga titik h.
Operasi pada Fungsi
Misalkan fungsi f dan g mempunyai domain D , maka
untuk setiap x Î D berlaku

Lihat contoh 2.6, hal.24. MatDas (Kerjakan kembali)


Fungsi Komposisi, hal 40
Pandang fungsi
dimana ko-domain dari f adalah domain dari g.
Jika , maka terdapat fungsi

yang merupakan fungsi komposisi dari f dan g


(f dilanjutkan g), dinotasikan dan didefinisikan:
Lanjutan Komposisi fungsi
Pandang maka
atau

A B C

Lihat contoh 2.7 dan 2.8, hal. 26 dan 27


Perhatikan
Pandang fungsi , maka

(1) Komposisi fungsi terdefinisi jika domain f sama dengan


kodomain f , yaitu Sehingga

(2) Dapat ditunjukkan bahwa


Soal diskusi
1. Diberikan fungsi dan
. Tentukanlah
Solusi Diketahui dan
Lanjutan Cari dahulu

Cari dahulu

(h)
Contoh 2.16, hal. 43 (pelajari baik baik)

Diketahui dan

Tentukan aturan fungsi

Solusi
(*)
Tetapi juga (**)

Dari (*) dan (**) , diperoleh

diperoleh
Contoh 2.7, hal 43 (pelajari baik-baik)

Diketahui 𝑔 𝑥 = 𝑥 2 + 3𝑥 + 5 𝑑𝑎𝑛 𝑓 ∘ 𝑔 𝑥 = 2𝑥 2 + 6𝑥 + 3. 𝑇𝑒𝑛𝑡𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑓 𝑥 ?

Pembahasan: Buat dulu pemisalan sebagai berikut :


Misal : 𝑥 2 + 3𝑥 + 5 = 𝑎 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑟𝑢𝑎𝑠 𝑘𝑖𝑟𝑖
𝑥 2 + 3𝑥 = 𝑎 − 5 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑟𝑢𝑎𝑠 𝑘𝑎𝑛𝑎𝑛

Menurut definisi : 𝑓∘𝑔 𝑥


𝑓 ∘ 𝑔 𝑥 = 2𝑥 2 + 6𝑥 + 3
𝑓 𝑔(𝑥) = 2𝑥 2 + 6𝑥 + 3

𝑓 𝑥 2 + 3𝑥 + 5 = 2𝑥 2 + 6𝑥 + 3

𝑓 𝑥 2 + 3𝑥 + 5 = 2 𝑥 2 + 3𝑥 + 3

𝑓 𝑎 =2 𝑎−5 +3

∴𝑓 𝑥 = 2𝑥 +3

Bandingkan contoh 2.6 dan 2.7


FUNGSI GENAP & FUNGSI GANJIL
Suatu fungsi f dikatakan fungsi genap jika berlaku

dan dikatakan fungsi ganjil jika

Fungsi tidak genap jika

dan fungsi tidak ganjil jika

Grafik fungsi genap adalah simetri terhadap sumbu y , dan


grafik fungsi ganjil simtrri terhadap titik asal (0,0)
Contoh
(1). adalah fungsi genap karena berlaku

(2). adalah fungsi ganjil karena berlaku

(3).

bukan fungsi genap dan bukan fungsi ganjil, priksa !


Fungsi Invertibel
Teorema : suatu fungsi adalah invertibel
jika dan hanya jika fungsi f adalah satu-satu dan pada (bijektif)

Definisi

Sebuah fungsi dikatakan invertibel (mempunyai invers)

jika ada sebuah fungsi sedemikian sehingga

dan

Dalam hal ini fungsi g disebut invers dari f dan dinotasikan sebgai
Soal SMA Kls 1
Tentukan nilai x yang memenuhi persamaan nilai mutlak

2𝑥 − 1 − 𝑥 + 3 = 0

Solusi : Bentuk persamaan nilai mutlak dapat disederhanakan


menjadi
2𝑥 − 1, 𝑥 ≥ 1/2 𝑥 + 3 𝑥 ≥ −3
2𝑥 − 1 = ቐ−2𝑥 + 1, −3 ≤ 𝑥 < 1/2 𝑥 + 3 = ቐ𝑥 + 3, −3 ≤ 𝑥 < 1/2
−2𝑥 + 1, 𝑥 < −3 −𝑥 − 3, 𝑥 < −3

2𝑥 − 1 = −2𝑥 + 1, 𝑥 < 1/2 2𝑥 − 1 = 2𝑥 − 1, 𝑥 ≥ 1/2


1
2

𝑥 + 3 = −𝑥 − 3, 𝑥 < −3 𝑥 + 3 = 𝑥 + 3, 𝑥 ≥ −3

-3
Perhatikan terdapat 3 kondisi /syarat :
1
Untuk 𝑥 ≥ 2 , 𝑚𝑎𝑘𝑎

2𝑥 − 1 − 𝑥 + 3 = 2𝑥 − 1 − 𝑥 + 3 = 0 → 𝑥 = 4.
1
𝐾𝑎𝑟𝑒𝑎𝑛𝑎 𝑥 ≥ , 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑥 = 4 𝑚𝑒𝑚𝑒𝑛𝑢ℎ𝑖
1
2
Untuk −3 ≤ 𝑥 < 2 , 𝑚𝑎𝑘𝑎
−2
2𝑥 − 1 − 𝑥 + 3 = −2𝑥 + 1 − 𝑥 + 3 = 0 → 𝑥 =
3
1 2
Karena −3 ≤ 𝑥 < , 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑥 = − 𝑚𝑒𝑚𝑒𝑛𝑢ℎ𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛
2 3
Untuk 𝑥 < −3, 𝑚𝑎𝑘𝑎
2𝑥 − 1 − 𝑥 + 3 = −2𝑥 + 1 − −𝑥 − 3 = 0 → 𝑥 = 4.
𝐾𝑎𝑟𝑒𝑎𝑛𝑎 𝑥 < −3, 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑥 = 4 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑚𝑒𝑚𝑒𝑛𝑢ℎ𝑖 pers.

Kesimpulan: Nilai x yang memenuhi


2𝑥 − 1 = 𝑥 + 3 .
Adalah 𝑥 = 4 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 = −2/3
FUNGSI Tangga halaman 48

1
−2 , < 𝑥 ≤ 1
2
1
−1, 0 < 𝑥 ≤
2
∴ 𝑓 𝑥 = −2𝑥 = 1
0, − < 𝑥 ≤ 0
2
1
1, −1 < 𝑥 ≤
2
2 , 𝑥 = −1

FUNGSI Trigonomtri halaman 51


SOAL SOAL LATIHAN BAB II

Halaman 44 No. 1 s/d 8, khususnya no.6


Halaman 47 No.1 s/d 5
Halaman 50 No. 1 s/d 2
Halaman 56 no. 1 s/d 4

Anda mungkin juga menyukai