ATURAN KOFAKTOR
Disusun Oleh :
KELOMPOK 8
FAKULTAS TEKNIK
T.A 2016/2017
KATA PENGANTAR
Kelompok 8
DAFTAR ISI
Bab II Pembahasan…………………….....…………………………………………………......2
2.1 Determinan Matriks....................................................................................................2
2.2 Aturan Kofaktor.........................................................................................................2
BAB I
PENDAHULUAN
3|page ALJABAR LINIER
1.1 Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering berhadapan dengan persoalan yang apabila kita
telusuri ternyata merupakan masalah matematika. Dengan mengubahnya kedalam bahasa atau
persamaan matematika maka persoalan tersebut lebih mudah diselesaikan. Tetapi terkadang
suatu persoalan sering kali memuat lebih dari dua persamaan dan beberapa variabel, sehingga
kita mengalami kesulitan untuk mencari hubungan antara variabel-variabelnya. Bahkan dinegara
maju sering ditemukan model ekonomi yang harus memecahkan suatu sistem persamaan dengan
puluhan atau ratusan variabel yang nilainya harus ditentukan.
Matriks, pada dasarnya merupakan suatu alat atau instrumen yang cukup ampuh untuk
memecahkan persoalan tersebut. Dengan menggunakan matriks memudahkan kita untuk
membuat analisa-analisa yang mencakup hubungan variabel-variabel dari suatu persoalan. Pada
awalnya matrik ditemukan dalam sebuah studi yang dilakukan oleh seorang ilmuan yang berasal
dari Inggris yang bernama Arthur Cayley (1821-1895) yang mana studi yang dilakukan untuk
meneliti persamaan linier dan transformasi linear, awal dari semua ini matrik dianggap sebagai
sebuah permainan karena matrik dapat diaplikasikan, sedangkan pada tahun 1925 matrik
digunakan sebagai kuantum dan pada perkembangannya matrik digunakan dalam berbagai
bidang.
1.2 Rumusan Masalah
1. Determinan Matriks
2. Aturan Kofaktor
1.3 Manfaat
1. Untuk mengetahui jenis-jenis Determinan Matriks dan Aturan
Kofaktor
2. Untuk mengetahui Aturan Kofaktor
3. Untuk mengetahui bagaimanacara mengaplikasikan matriks di
dalam kehidupan
BAB II
PEMBAHASAN
det A = = ad – bc
Contoh Soal 1 :
a. A = b. B =
Penyelesaian :
a. det A = = (5 × 3) – (2 × 4) = 7
Aturan Sarrus
Untuk menentukan determinan dengan aturan Sarrus, perhatikan alur
berikut. Misalnya, kita akan menghitung determinan matriks A3 × 3. Gambaran
perhitungannya adalah sebagai berikut.
Metode Minor-Kofaktor
M13 =
det A =
= (1 × 1 × 2) + (2 × 4 × 3) + (3 × 2 × 1) – (3 × 1 × 3) – (1 × 4 × 1) – (2 × 2 × 2)
= 2 + 24 + 6 – 9 – 4 – 8
= 11
C. Sifat-Sifat Determinan Matriks
Berikut disajikan beberapa sifat determinan matriks
1. Jika semua elemen dari salah satu baris/kolom sama dengan nol maka
determinan matriks itu nol.
2. Jika semua elemen dari salah satu baris/kolom sama dengan elemen-
elemen baris/kolom lain maka determinan matriks itu nol.
Teorema
Determinan matriks yang berukuran dapat dihitung dengan
mengalikan entri-entri dalam suatu baris (atau kolom) dengan kofaktor-
kofaktornya dan menambahkan hasil-hasil kali yang dihasilkan yakni untuk
setiap dan , maka
det(A) = a1jC1j + a2jC2j + … + anjCnj
(ekspansikofaktor sepanjang kolom ke-j)
atau
det(A) = ai1Ci1 + ai2Ci2 + … + ainCin
(ekspansi kofaktor sepanjang baris ke-i)
Misalkan kita punya matriks A = . Tentukan minor entri a11, a12, dan
a13. Tentukan juga kofaktor entri M11, M12 dan M13 !
Penyelesaian.
10 | p a g e ALJABAR LINIER
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari makalah diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa pada dasarnya
dalam kehidupan sehari-hari kita sering berhadapan dengan persoalan yang apabila
kita telusuri ternyata merupakan masalah matematika. Dengan kata lain kita selalu
bersentuhan dengan persoalan-persoalan yang berkaitan dengan matematika entah
itu kita sadari ataupun tidak. Agar mudah difahami maka persoalan tersebut diubah
kedalam bahasa atau persamaan matematika supaya persoalan tersebut lebih
mudah diselesaikan. Tetapi terkadang suatu persoalan sering kali memuat lebih
dari dua persamaan dan beberapa variabel, sehingga kita mengalami kesulitan
untuk mencari hubungan antara variabel-variabelnya.
Adapun matriks sendiri merupakan susunan elemen-elemen yang berbentuk
persegi panjang yang di atur dalam baris dan kolom dan di batasi sebuah tanda
kurung di sebut matriks
3.2 Saran
11 | p a g e ALJABAR LINIER
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Matriks(online)
http://contohdanpenyelesaianmatrix.blogspot.co.id/2014/06/invers-
matriks.html(online)
https://lennypurnawati.wordpress.com/2014/11/06/operasi-aljabar/ (online)
12 | p a g e ALJABAR LINIER
13 | p a g e ALJABAR LINIER