Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

“MATRIKS 2”

Disusun untuk memenuhi tugas

Dosen Pengampu :

Muhammad Rizky Mazaly, M.Pd

Oleh:

Maya Almalia Azhari 2141000003

Realnaldy Erlangga 2141000006

PROGRAM STUDI MATEMATIKA EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS POTENSI UTAMA

2022/2023
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya
kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.

Kami ucapkan terimakasih kepada Bapak Muhammad Rizky Mazaly, M.Pd selaku dosen
pengampu Matematika Ekonomi yang membimbing kami dalam pengerjaan tugas makalah
ini. Kami juga mengucakan terimakasih kepada saudara dan tenam-teman yang selalu ada
membantu dalam hal mengumpulkan data-data dalam pembuatan makalah ini.

Tak lupa dengan kerendahan hati, kami meminta kesediaan pembaca untuk memberikan
kritik serta saran dari teman-teman maupun dosen. Demi tercapainya makalah yang
sempurna.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Medan, 9 Juni 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i

DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii

BAB I.........................................................................................................................................1

PENDAHULUAN.....................................................................................................................1

1.1 Latar Belakang..................................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................1

1.3 Tujuan Masalah................................................................................................................1

BAB II.......................................................................................................................................2

PEMBAHASAN.......................................................................................................................2

2.1 Determinan Matriks..........................................................................................................2

2.1.1 Pengerian Determinan Matriks...............................................................................2

2.1.2 Determinan Matriks Ordo 2x2................................................................................2

2.1.3 Determinan Matriks Ordo 3x3................................................................................2

2.1.4 Sifat-Sifat Determinan Matriks...............................................................................5

2.2 Invers Matriks...................................................................................................................5

2.2.1 Definisi Invers Matriks...........................................................................................5

2.2.2 Invers Matriks Ordo 2x2.........................................................................................6

2.2.3 Invers Matriks Ordo 3x3.........................................................................................6

2.2.4 Sifat-Sifat Dari Invers Matriks.............................................................................10

BAB III....................................................................................................................................11

PENUTUP...............................................................................................................................11

3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................11

3.2 Saran...............................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................12

ii
iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Matriks yang sering dijumpai adalah matriks yang entri-entrinya bilangan-bilangan real
atau kompleks. Seperti diketahui bahwa himpunan bilangan real merupakan field
terhadap operasi penjumlahan dan perkalian. Salah satu contoh matriks yang entri-
entrinya merupakan field adalah matriks yang dapat di diagonalisasi. Matriks yang dapat
di diagonalisasi banyak diterapkan dalam berbagai ilmu khususnya dalam matematika
sendiri.
Matriks pada dasarnya merupakan suatu alat yang cukup untuk memecahkan persoalan
tersebut. Dengan menggunakan matriks memudahkan kita untuk membuat analisa-
analisa yangmencakup hubungan variabel-variabel dari suatu persoalan. Pada awalnya
matrik ditemukan untuk meneliti persamaan linier dan transformasi linear, awal dari
semua inilah matrik dianggapsebagai sebuah permainan karena matrik dapat
diaplikasikan, sedangkan studi selanjutnya ,matrik digunakan sebagai kuantum dan pada
perkembangannya matrik digunakan dalam berbagai bidang seperti matematika

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari determinan matriks?


2. Sebutkan metode apa saja untuk menentukan determinan matriks?
3. Tuliskan sifat pada determinan matriks!
4. Apa sih invers matriks itu?
5. Apa saja jenis-jenis dalam invers matriks?

1.3 Tujuan Masalah

1. Memahami definisi dari determinan matriks.


2. Mengetahui metode untuk menentukan determinan matriks.
3. Mengetahui sifat pada determinan matriks.
4. Memahami definisi dari invers matriks.
5. Mempelajari jenis-jenis dalam invers matriks.

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Determinan Matriks

2.1.1 Pengerian Determinan Matriks

Determinan adalah nilai yang dapat dihitung dari unsur-unsur suatu matriks
persegi. Matriks persegi adalah matriks yang memiliki jumlah baris dan kolom
yang sama, sehingga kalau kita gambarkan bentuk matriksnya, akan membentuk
bangun layaknya persegi.
Determinan matriks adalah bilangan tunggal yang diperoleh darisemua
permutasi n2 elemen matriks bujur sangkar. Misalnya, terdapat suatu matriks yang
kita beri nama matriks A. Determinan matriks A bisa ditulis dengan tanda det
(A), det A, atau |A|.

2.1.2 Determinan Matriks Ordo 2x2

Misalkan, adalah matriks berordo 2x2. Elemen a dan d terletak


pada diagonal utama, sedangkan elemen b dan c terletak pada diagonal kedua.
Determinan matriks A dapat diperoleh dengan mengurangkan hasil kali elemen-
elemen diagonal utama dengan hasil kali elemen-elemen diagonal kedua
Contoh soal: Tentukanlah determinan matriks berikut!

Pembahasan:

2.1.3 Determinan Matriks Ordo 3x3

Misalkan, adalah matriks berordo 3x3. Terdapat dua cara yang


bisa dilakukan untuk mencari determinannya, yaitu menggunakan
aturan Sarrus dan metode minor-kofaktor.

2
2.1.3.1 Aturan Sarrus
Perhitungan determinan matriks dengan metode sarrus hanya dapat
diterapkan pada matriks ukuran 2x2 dan 3x3. Determinan matriks yang
ukurannya lebih besar dari 3x3 tidak bisa dihitung dengan menggunakan
metode sarrus.
Contoh: Tentukan determinan matriks berikut ini menggunakan
aturan Sarrus dan metode minor-kofaktor!

Penyelesaian:
Agar lebih mudah, kita tulis kembali elemen-elemen pada kolom ke-1
dan ke-2 di sebelah kanan matriks A sebagai berikut:

Kemudian, kita tarik garis putus-putus seperti gambar di atas. Kalikan


elemen-elemen yang terkena garis putus-putus tersebut. Hasil kali
elemen yang terkena garis putus-putus berwarna biru diberi tanda positif
(+), sedangkan hasil kali elemen yang terkena garis putus-putus
berwarna oranye diberi tanda negatif (-). Ingat urutan penulisannya juga,
ya!

2.1.3.2 Metode Minor-Kofaktor


Berdasarkan rumus minor-kofaktor di atas, determinan matriks A dapat
dicari dengan menghitung jumlah seluruh hasil kali antara kofaktor
matriks bagian dari matriks A dengan elemen-elemen pada salah satu
baris atau kolom matriks A. Jadi, pertama, kita pilih salah satu baris atau
kolom matriks A untuk mendapatkan nilai determinannya. Misalnya, kita
pilih baris ke-1. Elemen.elemen matriks baris ke-1, yaitu: a11, a12, dan a13.

3
Selanjutnya, karena kita pilih elemen-elemen pada baris ke-1, rumus
determinan matriks yang kita gunakan adalah sebagai berikut:

Langkah kedua, kita cari kofaktor matriks bagian dari matriks A (Cij).
Cij = (-1)i+j Mij dan Mij = det Aij dengan Aij merupakan matriks bagian
dari matriks A yang diperoleh dengan menghilangkan baris ke-i dan
kolom ke-j. Maksudnya bagaimana? Oke, coba kamu perhatikan baik-
baik ya.
Sebelumnya, kita telah memilih elemen-elemen pada baris ke-1, yaitu
a11, a12, dan a13. Oleh karena itu, matriks bagian dari matriks A nya
adalah A11, A12, dan A13.
 A11 diperoleh dengan menghilangkan elemen-elemen pada baris
ke-1 dan kolom ke-1.

 A12 diperoleh dengan menghilangkan elemen-elemen pada baris


ke-1 dan kolom ke-2

 A13 diperoleh dengan menghilangkan elemen-elemen pada baris


ke-1 dan kolom ke-3

Sehingga,
4
2.1.4 Sifat-Sifat Determinan Matriks

Jangan salah, determinan juga punya karakter atau sifat-sifat lho. Nih, misalkan
A dan B adalah matriks berordo nxn. Kita bisa rangkum sifatnya sebagai berikut.
 |AB| = |A| |B|
 |AT| = |A|, T: transpose matriks
 |kA| = kn|A|, k: bilangan skalar/riil dan n: ordo matriks A
 |A-1| = 1/|A| (invers matriks)
 Baris atau kolom yang semua elemennya bernilai nol, maka determinan
matriksnya = 0
 Dua baris atau kolom yang elemennya sama/kelipatannya, maka determinan
matriksnya = 0

2.2 Invers Matriks

2.2.1 Definisi Invers Matriks

Invers sendiri dapat diartikan sebagai lawan dari sesuatu (kebalikan). Jika suatu
matriks memiliki invers, dapat dikatakan matriks tersebut adalah matriks
nonsingular. Sebaliknya, jika suatu matriks tidak memiliki invers, maka matriks
tersebut merupakan matriks singular.
Invers matriks adalah sebuah kebalikan (invers) dari kedua matriks. Apabila
matriks tersebut dikalikan akan menghasilkan matriks persegi (AB = BA = |).
Simbol dari invers matriks adalah pangkat -1 dan terletak di atas hurufnya.
Sebagai contoh, matriks B adalah invers matriks A sehingga ditulis B = A–1 dan
matriks A adalah invers dari matriks B ditulis A = B-1. Matriks A dan B
merupakan dua matriks yang saling invers (berkebalikan).

2.2.2 Invers Matriks Ordo 2x2

5
Contoh soal invers matriks ordo 2x2: Tentukanlah invers dari matriks berikut.

Pembahasan:

Catatan: elemen-elemen yang berada di lingkar biru merupakan diagonal


utama matriks A yang ditukar posisinya, sedangkan elemen-elemen yang berada
di lingkar oranye merupakan diagonal kedua matriks A yang dikalikan dengan
minus satu (-1).

2.2.3 Invers Matriks Ordo 3x3

Mencari invers matriks berordo 3x3 dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu
dengan adjoin dan transformasi baris elementer. Hm, kira-kira seperti apa ya
penjelasan lebih detailnya. Mari kita bahas satu persatu, ya.
 Invers matriks ordo 3x3 dengan adjoin
Adjoin matriks merupakan transpose dari suatu matriks yang elemen-
elemennya merupakan kofaktor dari elemen-elemen matriks tersebut.

6
Contoh soal invers matriks ordo 3x3 dengan adjoin
Tentukan invers matriks berikut dengan menggunakan adjoin!

Penyelesaian:

Oke, berdasarkan rumus di atas, kita membutuhkan determinan dan adjoin


matriks A. Pertama, kita cari terlebih dahulu determinan matriks A
menggunakan metode yang sudah dijelaskan sebelumnya. Bisa dengan cara
aturan Sarrus ataupun metode minor-kofaktor. Misalnya, kita akan
menggunakan metode Sarrus, sehingga:

7
Kemudian, kita tentukan adjoin matriks dengan mencari kofaktor matriks A
tersebut.

Oleh karena itu,

Jadi,

 Invers matriks ordo 3x3 dengan transformasi baris elementer


Untuk menentukan invers matriks menggunakan transformasi baris
elementer, kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini.

8
C
ontoh soal invers matriks 3x3 dengan transformasi baris elementer
Tentukan invers matriks A dengan transformasi baris elemen

Pembahasan:
Pertama-tama, kita bentuk matriks A menjadi matriks (A3|I3).

9
Lalu, kita transformasikan matriks (A3|I3) ke bentuk (I3|A3). Kita bisa
menggunakan beberapa cara seperti yang dijelaskan poin a-d pada langkah
ke-2 rumus di atas.

Ketera
ngan:
1) B2-2B1 = elemen-elemen baris ke-2 dikurang 2 kali elemen-elemen baris
ke-1.
2) B3-2B1 = elemen-elemen baris ke-3 dikurang 2 kali elemen-elemen baris
ke-1.
3) B3+B2 = elemen-elemen baris ke-3 ditambah elemen-elemen baris ke-2.
4) 1/5B3 = elemen-elemen baris ke-3 dikali degan ⅕.
5) B2-2B3 = elemen-elemen baris ke-2 dikurang 2 kali elemen-elemen baris
ke-3.
6) B1-B2 = elemen-elemen baris ke-1 dikurang elemen-elemen baris ke-2.

Sehingga, diperoleh invers matriks A, yaitu:

2.2.4 Sifat-Sifat Dari Invers Matriks

 AA-1 = A-1A = I
 AB-1 = B-1A-1
 (A-1)-1 = A
 Jika XA = B, maka X = BA-1
 Jika AX = b, maka X = A-1B

10
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Matriks adalah kumpulan bilangan-bilangan yang diatur dalam baris-baris dan kolom-
kolom berbentuk persegi panjang serta termuat diantara sepasang tanda kurung. Jenis-
jenis matriks dapat dibedakan berdasarkan susunan elemen matriks dan berdasarkan sifat
dari operasi matriks.operasi pada matriks dapat dilakukan dengan cara penjumlahan,
pengurangan dan perkalian langsung. Dekomposisi matriks adalah transformasi atau
modifikasi darisuatu matriks menjadi matriks segitiga bawah (L) dan atau matriks
segitigaatas (U)

3.2 Saran
Demikian yang dapat saya paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan
dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya karena
terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan referensi yang ada hubungannya dengan
judul makalah ini. Penulis banyak berharap para pembaca memberikan saran yang
membangun kepada penulis demi sempurnya makalahnya ini dan penulisan makalah di
kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada
khususnya juga para pembaca pada umumnya.

11
DAFTAR PUSTAKA

https://www.ruangguru.com/blog/cara-mencari-determinan-dan-invers-matriks

https://www.academia.edu/11504788/Makalah_matriks_semester_1

Bintang Kalangi, Josep. 2005. Matematika ekonomi untuk bisnis. Edisi ke-1. Jakarta: Penerbit
Salemba Empat.

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6020781/mencari-invers-matriks-simak-rumus-dan-
contohnya-di-sini

Wirodikromo, S. dan Darmanto, M. (2019) Matematika untuk SMA/MA Kelas XI kelompok Wajib 2.
Jakarta:Erlangga.

12

Anda mungkin juga menyukai