Di susun oleh:
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan yang maha kuasa atas rahmatnya,
akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi
tugas dari dosen mata kuliah Aljabar Linier serta sebagai acuan untuk kami belajar. Dengan
adanya makalah ini semoga dapat membantu menjelaskan beberapa materi tantang MATRIKS
yang akan dibahas pada makalah yang kami buat. Sistem pada pola penyajian materi di dalam
makalahini di upayakan mampu menunjang pendekatan proses belajar. Kami menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari sempurna. Kami akan sangat berlapang dada dan berbesar
hati,apabila ada yang berkenan memberikan kritik serta saran untuk
perbaikan menyempurnakan makalah ini.
Bab V Penutup
5.1 Kesimpulan........................................................................................................
5.2 Saran…..............................................................................................................
Daftar Pustaka....................................................................................................................../
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Penyusunan makalah ini adalah sebagai syarat pemenuhan tugas matematika dasar.
Materi yang dibahas dalam makalah ini meliputi kegiatan pembelajaran tentang MATRIKS.
Dalam pembahasan makalah ini kami akan menjelaskan materi yang akan dibahas secara
jelas.Dalam kehidupan sehari-hari kita sering berhadapan dengan persoalan yang apabila kita
telusuri ternyata merupakan masalah matematika. Dengan mengubahnya kedalam bahasa atau
persamaan matematika maka persoalan tersebut lebih mudah diselesaikan. Tetapi terkadang
suatu persoalan sering kali memuat lebih dari satu cara untuk mendapatkan hasil akhir.
Matriks, pada dasarnya merupakan suatu alat atau instrumen yang cukup ampuh untuk
memecahkan persoalan tersebut. Dengan menggunakan matriks memudahkan kita untuk
membuat analisa-analisa yang mencakup hubungan tentang perhitungan dalam matriks yaitu
penjumlahan, perkalian, determinan, transpose yang akan di bahas dalam makalah ini.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian di atas kami menemukan permasalahan sebagai berikut :
1. Apa pengertian atau definisi matriks serta bagaimana pengertian determinan,
penjumlahan, perkalian dan transpose pada matriks?
C.TUJUAN OBSERVASI
Tujuan survey ini antara lain:
LANDASAN TEORI
A. PENGERTIAN MATRIKS
Matriks dalam matematika merupakan kumpulan bilangan, simbol atau ekspresi berbentuk
persegi panjang yang disusun menurut baris dan kolom. Bilangan-bilangan yang terdapat pada
suatu matriks disebut dengan elemen atau disebut juga anggota dari suatu matriks. Contoh
matriks dengan 2 baris dan 3 kolom yaitu sebagai berikut
Penjumlahan serta pengurangan dalam matriks hanya dapat dilakukan apabila kedua matriks
mempunyai ukuran atau tipe yang sama. Elemen-elemen dalam suatu matriks yang dijumlahkan
atau dikurangan yaitu elemen yang memilki posisi/letak yang sama.
Perkalian matriks dilakukan dengan cara tiap baris dikalikan dengan tiap kolom, selanjutnya
dijumlahkan pada kolom yang sama
dan
maka
C. Matriks transpose
Matriks transpose merupakan matriks yang mengalami pertukaran elemen dari kolom
menjadi baris atau sebaliknya. Contoh :
Untuk menentukan determinan dari suatu matriks dapat digunakan beberapa cara :
BAB III
METODE SURVEY
1 2 4
[ ]
A) P = 2 3 −1
4 5 3
2 4 6
[ ]
B) Q = 3 1 7
1 5 9
P ₌[ 13 24] [ ab xy ]
Q ₌
Tentukan PQ !
−8 3 0 1 23
5.
[ 4 −4 0 ][ ]
jikamatriks A ₌ 2 0 4 B ₌ 4 5 6
78 9
Tentukanlah :
A. AT dan BT
B. ( AB)T
C. ( A+B )T
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
B. PEMBAHASAN
Pembahasan dari soal yang diujikan sebagai berikut ;
12
1. Hasil Kali ` [ ][
123
456 ]
` 3 4 adalah .....
56
Pembahasan :
1 2 1 ( 1 ) +2 (3 )+ 3(5) 1 ( 2 ) +2 ( 4 ) +3(6)
[ ][ ] [
123
456
` 34 =
56
4 ( 1 ) +5 ( 3 ) +6 (5) 4 ( 2 )+ 5 ( 4 ) +6 (6) ]
= [ 2249 2864]
2.Tentukanlah determinan dari matriks :
1 2 4
[ ]
a.) P = 2 3 −1
4 5 3
2 4 6
[ ]
b.) Q = 3 1 7
1 5 9
Pembahasan :
1 2 4 1 2
[
a.) |P| = 2 3 −1 2 3
4 5 3 4 5 ]
= (1.3.3) + (2.(-1).4) + (4.2.5) – (4.3.4) – (1.(-1).5) - (2.2.3)
= 9 + (-8) + 40 – 48 – (-5) – 12
= -14
2 4 6 2 4
b.) |Q| = 3
[ ] 1 7 3 1
1 5 9 1 5
= 18 + 28 + 90 – 6 – 70 – 108
= -48
P ₌ [ 13 24] [ ab xy ]
Q ₌
Tentukan PQ !
Pembahasan:
P ₌ [ 13 24] [ ab xy ]
Q ₌
PQ ₌ [ 1 2 ][ a x ]
3 4 b y
PQ ₌ [ 13 a+2 b 1 x +2 x
a+4 b 3 x +4 y ]
Pembahasan:
[ 1+0
₌
1+2
3+0 3+4 ] + [ 2 5
3 7]
[ 13 37 ] [ 23 57 ]
₌ +
[ 36 148 ]
₌
−8 3 0 1 23
[
5. jika matriks A ₌ 2 0 4 B ₌ 4 5 6
4 −4 0 ][ ]78 9
Tentukanlah :
a. AT dan BT
b. ( AB)T
c. ( A+B )T
Penyelesaian :
a. AT
−8 3 0
A₌ 2 0 4
[ ]
4 −4 0
−8 2 4
T
[ ]
A ₌ 3 0 −4
0 4 0
BT
1 23
B ₌ 456
[ ] 78 9
147
B ₌ 258
T
369 [ ]
b. ( AB)T
−8 3 0 1 2 3
[ ][ ]
( AB ) ₌ 2 0 4 4 5 6
4 −4 0 7 8 9
[
₌ 2+ 0+28 4+0+ 28 6+ 0+28
4+ (−4 ) +0 4 + (−4 ) +0 12+ (−4 ) +0 ]
−5 −1−6
[
₌ 30 32 34
0 0 8 ]
−5 30 0
(AB)T₌ −1 32 0
[ ]
−6 34 8
c. (A+B)T
−8 3 0 1 23
(A+B )
[ ][ ]
₌ 2 0 4 +
4 −4 0
456
78 9
−7 5 3 −7 6 11
[
₌ 6
] [
5 10 maka(A+B )T₌ 5 5 −12
11 −12 9 3 10 9 ]
1. Dari soal nomer 1 operasi matriks perkalian , kesulitan atau kendala mereka yaitu
mereka sulit mengalikan antara baris dan kolom.
2. Dari soal nomer 2 operasi determinan matriks , kesulitan mereka yaitu selain sulit
mengalikan baris dengan kolom , mereka sulit menjumlahkan dan mengurangkan
bilangan yang bernilai negative.
3. Dari soal nomer 3 operasi perkalian matriks aljabar, mereka sudah bisa mengalikan
metrics yang berordo 2x2 .
4. Dari soal nomer 4 operasi determinan dari perkalian dan penjumlahan matriks,
mereka sudah paham mengenai penjumlahan matriks namun dalam perkaliannya
mereka belum memahami bagaimana mengalikan baris dan kolom.
5. Dari soal nomor 5 operasi transpose pada matriks, mereka mengalami kesulitan dalam
hal yang sama yaitu perkalian matriks tetapi dalam operasi transpose mereka sudah
paham.
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari hasil observasi kami menyimpulkan bahwa masih banyak siswa/siswi SMP/SMA/SMK
CIPTA KARYA yang belum memahami operasi dasar matriks, terutama tentang perkalian
matriks, tetapi di penjumlahan matriks hanya beberapa yang belum memahami nya, di operasi
transpose matriks juga hanya beberapa yang sudah paham dalam menggantikan kolom menjadi
baris. Di operasi determinan mereka juga sangat sulit menjumlahkan dam mengurangkan
bilangan dalam bentuk negative dan positif.
B. SARAN
Dalam menghitung operasi dasar matriks membutuhkan ketelitian dalam
mengalikan,menjumlhkan dan mengurangkan bilangan-bilangan pada matriks, karena jika salah
satu hasil operasi tersebut salah maka hasil akhir dari operasinya akan salah. Demikian makalah
yang kami buat semoga bisa menjadi pembelajaran bagi orang lain dan khususnya untuk kami
penulis. Apabila ada yang salah dalam pembuatan makalah ini kami mohon maaf karena seorang
manusia terlahir tidak sempurna.
Daftar Pustaka