Anda di halaman 1dari 23

1.

Pendahuluan
PhET (Physics Eduaction Technology) merupakan sebuah situs yang
menyediakan simulasi pembelajaran IPA yang dapat digunakan secara Cuma-Cuma
untuk kepentingan pengajaran di kelas atau dapatdigunakan untuk kepentingan
belajar individu. Simulasi interaktif PhET Colorado merupakan media simulasi
interaktif yang menyenangkan dan berbasis penemuan (research based) yang berupa
software dan dapat digunakan untuk memperjelas konsep-konsep fisis atau fenomena
yang akan diterangkan yang merupakan ciptaan dari komunitas sains PhET Project di
University of Colorado, USA ( PhET.colorado.edu ). Kelebihan dari simulasi PhET
yakni dapat dijadikan suatu pendekatan pembelajaran yang membutuhkan
keterlibatan dan interaksi dengan siswa, mendidik siswa agar memiliki pola berpikir
konstruktivisme, dimana siswa dapat menggabungkan pengetahuan awal mereka
dengan temuan-temuan virtual dari simulasi yang dijalankan, membuat pembelajaran
lebih menarik karena siswa dapat belajar sekaligus bermain pada simulasi tersebut,
dan memvisualisasikan konsep-konsep IPA dalam bentuk pemodelan seperti gerak til
atau gerak peluru. Simulasi PhET berbasis program java yang memiliki kelebihan
yaitu easy java simulations (ejs) dirancang khusus untuk memudahkan tugas para
guru dalam membuat simulasi IPA dengan memanfaatkan komputer sesuai dengan
bidang ilmunya.
Hasil belajar yang maksimal dengan menggunakan media PhET ini akan
diperoleh jika didukung dengan sarana dan prasarana yang baik, yaitu ruangan yang
khusus komputer yang sudah memiliki program simulasi Phet ini. Selain itu juga
dibutuhkannya lembar kerja siswa yang dapat menuntun siswa dalam menggunakan
aplikasi program PhET ini. Akan tetapi yang dijumpai di lapangan adalah tidak
tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung penggunaan media tersebut.
Hanya beberapa sekolah saja yang memiliki fasilitas yang lengkap. Begitu juga
dengan lembar kerja siswa yang digunakan, lembar kerja siswa yang digunakan berisi
langkah-langkah yang sudah ditetapkan sebelumnya dan siswa hanya mengikutinya.
Sehingga untuk mengatasi kendala-kendala tersebut perlu solusi untuk
mengatasinya, apakah dari segi ketersediaan saran dan prasarana maupun dari segi
lembar kerja siswanya. Dalam makalah ini akan mencoba memberikan solusi untuk
mengembangkan lembar kerja siswa yang akan digunakan. Lembar kerja yang
ditawarkan tidak sekedar langkah-langkah penggunaan media PhET, akan tetapi
dilengkapi dengan petunjuk-petunjuk bagaimana siswa mendesain dan membuat
suatu alat percobaan sederhana yang dapat membuktikan hasil yang diperoleh dengan
menggunakan media PhET. Materi yang menjadi fokus dalam makalah ini adalah
mengenai gerak til (Projectile motion).

II. Originalitas Ide dan Konteks Sosialnya


Gagasan untuk mengembangkan lembar kerja siswa muncul karena berdasarkan
tinjauan yang dilakukan pada beberapa sumber, dimana lembar kerja siswa hanya
berisi langkah-langkah penggunaannya saja. Salah satunya lembar kerja siswa yang
disediakan oleh PhET.colorado.edu dan beberapa lembar kerja lainnya yang berasal
dari berbagai sumber berikut ini,
Gambar-gambar tersebut
adalah beberapa lembar kerja
siswa yang digunakan untuk
mambantu siswa dalam
pengerjaan tugas
menggunakan media PhET.
Jika ditinjau
berdasarkan gambar-gambar
tersebut maka dapat diambil
beberapa asumsi bahwa,
penggunaan PhET akan
maksimal jika setiap siswa
menggunakan komputer
secara pribadi bukan
kelompok, kemampuan
siswa pada aspek kognitif
yang terlatih hanya pada
konseptual dan dan prosedural sedangkan kemampuan matematis tidak begitu
dominan.
Sehingga untuk memaksimalkan hasil belajar siswa, maka muncul gagasan
untuk mengembangkan lembar kerja siswa dengan menambahkan suatu langkah-
langkan mendesain dan membuat suatu alat percobaan gerak til yang berguna sebagai
penguatan dan juga memaksimalkan kemampuan matematis, sikap kerja sama dan
keterampilan berinovasi siswa.
Dalam konteks sosialnya, lembar kerja siswa tersebut akan lebih menekankan
kepada kemampuan siswa saling bekerja sama, toleransi dan berinovasi. Selain itu
juga siswa ampu menggunakan barang-barang yang kurang berguna dapat
dimanfaatkan menjadi suatu alat percobaan yang sederhana yang sangat bermanfaat
dalam memahami suatu materi fisika. Sehingga mereduksi pemikiran bahwa fisika itu
sulit, fisika itu hanya berisi-rumus-rumus semata. Dan juga proses pembelajaran
menjadi lebih menarik dan menyenangkan, dan yang terlebih lagi siswa mendapat
rasa kepuasan dalam mengikuti pembelajaran.

III. Perangkat yang dibutuhkan untuk melakukan inovasi dan konteks


sosialnya.
Perangkat-perangkat yang diperlukan untuk melakukan inovasi dan konteks
sosialnya adalah berupa RPP, lembar kerja siswa (LKS) dan lembar penilaian hasil
belajar dan media.

1. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP ) EKSPERIMEN
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 8 Medan
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : XI/I
Materi Pokok : Gerak Parabola
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

1. KOMPETENSI INTI
KI. 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI. 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI. 3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI. 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan

2. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui
pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya.
1.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan, melaporkan dan berdiskusi
3.1 Menganalisis gerak lurus, gerak melingkar dan gerak parabola dengan
menggunakan vektor.
Indikator :
1. Menjelaskan kenapa suatu benda bergerak parabola.
2. Menentukan variabel-variabel yang terdapat pada gerak parabola.
3. Memformulasikan harga ketinggian maksimum.
4. Memformulasikan harga jangkauan maksimum.
5. Merancang eksperimen untuk membuktikan prediksi gerak parabola
6. Mengaplikasikan gerak parabola dalam kehidupan sehari-hari.
4.1 Memodifikasi ide/gagasan sederhana yang menerapkan konsep gerak parabola.
Indikator :
1. Merancang aplikasi prinsip kontinuitas.
2. Menyajikan hasil dalam bentuk produk dan laporan.

3. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa mampu menjelaskan adanya hubungan sudut, massa, kecepatan awal,
ketinggian dan jarak maksimum suatu benda.
2. Siswa dapat mengaplikasikan konsep gerak paraabola melalui rancangan percobaan.
3. Siswa mampu mempresentasikan hasil nya dalam bentuk laporan
4. Memformulasikan harga ketinggian maksimum.
5. Memformulasikan harga jangkauan maksimum.
6. Merancang eksperimen untuk membuktikan prediksi gerak parabola
7. Mengaplikasikan gerak parabola dalam kehidupan sehari-hari.

4. MATERI PEMBELAJARAN
Materi Fakta : Bola basket yang dilemparkan ke aranh ring, menembak
menggunakan senapan, menendang bola
Konsep dan Prinsip: Konsep gerak parabola
Prosedur : Merancang alat tiruan dan melakukan percobaan menggunakan
media PhET

5. METODE PEMBELAJARAN
Model : Inkuiri Terbimbing
Metode : Ceramah, tanya jawab dan demonstrasi dan diskusi kelompok
Pendekatan : Saintifik

6. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN


1. Media
Animasi Phet
2. Sumber Belajar
1. Douglas C, Giancoli. 2001.Fisika Edisi kelima Jilid 1. Jakarta: Erlangga
2. Hewitt, Paul G. Conceptual Physics, 11th ed., Pearson Education, Inc.
3. Kumpulan karya guru sekolah menengah umum. ITSF

7. KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Sintaks Inkuiri Langkah pembelajaran Metode Alokas
Terbimbing Guru Siswa i waktu
Pendahuluan
Orientasi 1. Mempersiapkan 1. Mendengarkan Ceramah 10
siswa untuk apa yang menit
melakukan disampaikan
proses guru.
pembelajaran. 2. Mendengarkan
2. Memberikan motivasi yang
motivasi agar disampaikan
membangkitkan guru.
minat siswa. 3. Mendengarkan
3. Menyampaikan tujuan dan
tujuan dan kriteria
kriteria keberhasilan
keberhasilan pembelajaran.
pembelajaran. 4. Memperhatikan
4. Memfokuskan dan mengamati
siswa dan masalah yang
memberi diberikan guru.
apersepsi,
peserta didik
menjawab
pertanyaan guru
mengenai gerak
lurus beraturan
dan gerak lurus
berubah
beraturan.
Perhatikan apa
bila bola ini di
lempar lurus ke
atas, bagaiman
gerak bola
tersebut?
Inti
Eksplorasi 1. Membimbing 1. Membuat Diskusi 60
Sintaks Inkuiri Langkah pembelajaran Metode Alokas
Terbimbing Guru Siswa i waktu
siswa untuk hipotesis. Demonstras menit
melakukan 2. Mendesain i
penyelidikan percobaan
sesuai dengan melalui alat Diskusi
LKS. bahan yang telah
disediakan guru. Eksperimen
3. Mengumpulkan
data melalui
percobaan.
Identifikasi 1. Membimbing 4. Mengumpulkan
siswa membuat data, menguji Diskusi
pertanyaan pada data dan
saat penyelidikan menganalisi data
. dari hasil Diskusi
percobaan.
Pembentukan 2. Membimbing
konsep siswa Diskusi
menyelidiki 1. Menyimak dan
hipotesis. merespon dengan
Aplikasi memberi
1. Membimbing pertanyaan yang Demonstras
siswa untuk sesuai dengan i
melakukan hasil
pembentukan penyelidikan.
konsep melalui 2. Menguji hipotesis
penyelidikan. dengan data yang Presentasi
telah ditemukan.
Diskusi
1. Membimbing 1. Mencatat dan Diskusi
Evaluasi
siswa menganalisis
menerapkan hasil percobaan
konsep dan lalu
disertakan hasil membentuknya
penyelidikan. menjadi sebuah
konsep.
1. Membimbing
siswa 1. Menerapkan
mempresentasika konsep dari hasil
n hasil penyelidikan
eksperimen. dalam kehidupan
Sintaks Inkuiri Langkah pembelajaran Metode Alokas
Terbimbing Guru Siswa i waktu
2. Membimbing sehari-hari.
siswa melakukan
evaluasi hasil 1. Mempresentasika
penelitian. n hasil
3. Membantu siswa eksperimen.
membuat 2. Mengevaluasi
kesimpulan. hasil penelitian
3. Menarik
kesimpulan
berdasarkan hasil
eksperimen.
Penutup 1. Memberikan 1. Mencatat tugas Ceramah 20
tugas untuk yang diberikan menit
pertemuan guru.
berikutnya. 2. Mendengarkan
2. Menginformasika penjelasan guru.
n materi pada
pertemuan 3. Bersiap untuk
selanjutnya. pulang.
3. Menutup
pembelajaran.

2. Lembar Kerja Siswa (LKS)


MERIAM
(PERCOBAAN GERAK PARABOLA)
BAGIAN I
A. Tujuan
1. Melalui percobaan siswa dapat memahami gerak parabola dengan benar
2. Melalui percobaan siswa dapat mengukur jarah terjauh yang ditempuh
dengan memvariasikan sudut.
3. Siswa dapat menghitung tinggi maksimum dari gerak parabola
4. Siswa dapat menghitung kecepatan awal dari gerak parabola
5. Siswa dapat mengetahui faktor yang mempengaruhi kecepatan dan tinggi
maksimum dari gerak parabola.

B. Alat dan Bahan


1. Alat
- Pelontar benda 1 buah
- Plastisin/dibentuk menjadi bola kecil 1 buah
- Alat ukur jarak/mistar 1 buah
- Busur 1 buah
2. Bahan
- Kayu/softboard 2 keping
(ukuran 50 cm x 10 cm x 1,5 cm)
- Engsel pintu 2 buah
- Penyangga 1 buah
- Baut 12 buah
- Double tip/solatip secukupnya
- Kertas Warna secukupnya

C. Prosedur Pembuatan
1. Siapkan 2 keping kayu/softboard yang telah di potong dengan ukuran
ukuran 50 cm x 10 cm x 1,5 cm.
2. Memasang engsel untuk menggabungkan kedua keping kayu.
3. Memasang pelontar di atas keping kayu bagian luar.
4. Memasang pasak/penyangga untuk memvariasikan sudut.
5. Memasang busur pada keping dasar.
D. Dasar Teori

Gerak parabola merupakan gerak benda yang mempunyai lintasan berbentuk


parabola. Gerak parabola merupakan gabungan antara gerakan benda secara
horizontal (mendatar) dan vertical (ke atas atau ke bawah).
Gerak parabola selalu dipengaruhi oleh sudut elevasi ( o) dan percepatan
gravitasi bumi (g = 9,8 m/s2). Ketika bergerak dengan kecepatan tertentu (vo),
peluru/til akan mencapai tinggi maksimum (h) dan akhirnya jatuh dan
mencapai jarak jangkauan terjauh/maksimum (R).
Berdasar hal tersebut , maka dapat di rumuskan persamaan sebagai berikut :
2 v 02 sin2
R=
g
2 2
v 0 sin
h=
2g

Untuk Gerak Setengah Parabola

Gerak setengah parabola merupakan gerak suatu benda yang pada awalnya
bergerak horizontal pada ketinggian tertentu, sehingga ketika jatuh ke bawah
akan membentuk lintasan setengah parabola. Hal yang perlu diperhatikan pada
gerak ini adalah :
1. Pada arah vertikal ke bawah berlaku persamaan gerak jatuh bebas h =
gt2
2. Pada arah horizontal berlaku persamaan GLB Rmax = V . t

Catatan: proses pembuatan alat ini dilakukan diluar jam pelajaran. Dimana LKS
pembuatan alat dibagikan pada pertemuan sebelumnya. Sehingga siswa
mempunyai waktu dalam mendesain dan membuat alat percobaannya.

BAGIAN 2
E. Prosedur Percobaan
1. Untuk media PhET, pilih meriam sebagai penembak dan tetapkan besar sudut
dan kecepatan awalnya.
2. Tembakkan meriam dan catat hasilnya (jarak terjauh, ketinggian maksimum
dan waktu) ke dalam tabel.
3. Untuk penggunaan alat percobaan, atur alat untuk membentuk sudut elevasi
30o .
4. Tekan batang pelontar sehingga siap untuk ditembakkan !
5. Letakkan peluru/plastisin pada ujung batang pelontar, kemudian tekan tombol
pemicu sehingga peluru terlontar !
6. Tandai dan ukur jarak jatuh peluru terjauh yang dapat dicapai !
7. Catat hasil percobaan pada tabel hasil pengamatan
8. Ulangi percobaan sampai 3 kali untuk masing- masing sudut!
9. Ulangi percobaan dengan sudut elevasi yang berbeda (lihat tabel) !

F. Data Pengamatan
Sudut
Elevasi sin 2 R (m) V(m/s) H(m)
No.
()
1 00
2 30
3 45
4 60

G. Pertanyaan
1. Tuliskan perhitungan dalam menentukan nilai v0 !
Jawab:
2. Tuliskan perhitungan dalam menentukan nilai h !
Jawab:
3. Dari beberapa percobaan yang dilakukan, manakah yang mencapai ketinggian
paling maksimum?
4. Pada sudut berapakah yang memberikan jarak terjauh dari peluru yang
ditembakkan?
5. Bagaimanakah perbandingan hasil yang di dapat antara penggunan media
PhET dengan alat percobaan yang dibuat?

H. Pembahasan

I. Analisis Data
Untuk Gerak Setengah Parabola.
1. Jarak Terjauh
2. Kecepatan awal (v0)
3. Tinggi maksimum
Untuk Gerak Parabola.
4. Jarak Terjauh
5. Kecepatan awal (v0)
6. Tinggi maksimum

J. Analisis Grafik Dari Data Percobaan


1. Tabel Hubungan dan h
No rata-rata hrata-rata
1
2
3

2. Tabel Hubungan dan R


No R
1
2
3

3. Gambar Hubungan dan h


4. Gambar Hubungan dan R

K. Kesimpulan

PROJECT TEAM WORK PLAN


Nama Kegiatan
Nama
kelompok
Produk: Disera
Siapa yang mengerjakan
Daftar pertanyaan Apa yang dibutuhkan? Durasi
bagian ini?
3. LEMBAR PENILAIAN
PENILAIAN SIKAP DAN KETERAMPILAN
1.1 Keterampilan
No Tahapan Skor (1-4) Nilai
1 Perencanaan
2 Pelaksanaan
3 Hasil/Produk
Jumlah
Skor

1.2 Sikap
No Sikap DESKRIPTOR Skor (1-4)
1 Jujur Tidak mencontek dalam mengerjakan tugas.
Tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin
karya orang lain tanpa menyebutkan sumber)
dalam mengerjakan setiap tugas/.
Melaporkan data atau informasi apa adanya.
2 Disiplin Mengerjakan tugas yang diberikan.
Mengumpulkan tugas/ tepat waktu.
Melaksanakan sesuai dengan langkah yang telah
ditetapkan.
3 Tanggung Melaksanakan tugas kelompok dengan baik
jawab Mengembalikan barang yang dipinjam
Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
4 Teliti Melakukan percobaan sesuai prosedur
hati-hati dalam melakukan percobaan.
Mencek semua peralatan sebelum digunakan
5 Kreatif kreatif dalam menyampaikan pendapat dan 5
menanggapi pendapat orang lain.
Kreatif dalam membuat suatu produk
Kreatif dalam mendesain suatu percobaan
6 Percaya diri Sesuai dengan materi yang dipelajari 6
Dapat digunakan dan bermanfaat
Memiliki bentuk fisik yang menarik
Memberikan informasi pengetahuan yang baru
RUBRIK PENILAIAN SIKAP DAN KETERAMPILAN
1. Sikap
N Sikap Indikator
o
1 Jujur Tidak mencontek dalam mengerjakan tugas.
Tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumber) dalam
mengerjakan setiap tugas.
Melaporkan data atau informasi apa adanya.
2 Disiplin Mengerjakan tugas yang diberikan.
Mengumpulkan tugas tepat waktu.
Melaksanakan sesuai dengan langkah yang telah ditetapkan/tertip dalam mengikuti pembelajaran.
3 Tanggung Melaksanakan tugas kelompok dengan baik
jawab Mengembalikan barang yang dipinjam
Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
4 Teliti Melakukan percobaan sesuai prosedur/mengerjakan soal dengan benar
Hati-hati dalam melakukan percobaan/mengerjakan soal
Memeriksa semua bahan yang akan digunakan/memperhatikan penjelasan guru
5 Kreatif Aktif dalam kerja kelompok/pembelajaran
Menciptakan sesuatu yang baru
Memberikan pendapat yang kreatif
6 Percaya Berani presentasi di depan kelas/mengerjakan soal ke depan kelas
diri Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan
Tidak mudah putus asa/pantang menyerah
Perhitungan nilai akhir menggunakan rumus :
Skor diperoleh
x 100=Nilai ak h ir
Skor Maksimal
Interval Nilai Kriteria Nilai dalam Huruf
85 - 100 Sangat baik A
75 - 84 baik B
65 - 74 cukup C
55 - 64 kurang D
0 - 54 sangat kurang E

2. Rubrik Keterampilan
No Tahapan Deskriptor Penilaian
1 Perencanaan 1. Turut serta menyusun rencana tahapan membuat produk 1. Satu deskriptor tampak
2. Turut serta merencanakan alokasi waktu pengerjaan produk
2. Dua deskriptor tampak
3. Turut serta menyiapkan bahan yang sesuai
4. Turut serta menyiapkan alat yang diperlukan 3. Tiga deskriptor tampak
4. Empat deskriptor tampak
2 Pelaksanaan 1. Memilih dan menggunakan alat dengan tepat dan benar 1. Satu deskriptor tampak
2. Fokus pada pengerjaan dan memunculkan ide-ide unik dan 2. Dua deskriptor tampak
3. Tiga deskriptor tampak
kreatif
4. Empat deskriptor tampak
3. Menjaga kebersihan dan kerapian tempat kerja
4. Melaksanakan pekerjaan sesuai tahapan yang direncanakan
3 Hasil/Produk 1. Sesuai dengan materi yang dipelajari 1. Satu deskriptor tampak
2. Dapat digunakan dan bermanfaat 2. Dua deskriptor tampak
3. Memiliki bentuk fisik yang menarik 3. Tiga deskriptor tampak
4. Memberikan informasi pengetahuan yang baru 4. Empat deskriptor tampak

Perhitungan nilai akhir menggunakan rumus :


Skor yang diperole h
Nilai akhir: x 100
Skor maksimum

Interval Nilai Kriteria Nilai dalam Huruf


85 - 100 Sangat baik A
75 - 84 baik B
65 - 74 cukup C
55 - 64 kurang D
0 - 54 sangat kurang E
LEMBAR VALIDASI
LEMBAR KEGIATAN SISWA
A. TUJUAN
Tujuan penggunaan instrumen ini adalah mengukur kevalidan LKS dalam pelaksanaan
pembelajaran Fisika pada materi Gerak Parabola yang implementasinya menggunakan discovery
learning.

B. PETUNJUK
1. Bapak/Ibu dapat memberikan penilaian dengan memberikan tanda cek ( ) pada kolom
yang tersedia.
2. Makna poin validitas adalah 1 (tidak baik); 2 (kurang baik); 3 (cukup baik); 4 (baik); 5
(sangat baik).

C. PENILAIAN
Skala Penilaian
NO Aspek yang dinilai
1 2 3 4 5
I ISI YANG DISAJIKAN
1. LKS disajikan secara sistematis
2. Merupakan materi/tugas yang esensial
3. Masalah yang diangkat sesuai dengan
tingkat kognisi siswa
4. Setiap kegiatan yang disajikan mempunyai
tujuan yang jelas
5. Kegiatan yang dilakukan dapat
menumbuhkan rasa ingin tahu siswa
6. Penyajian LKS dilengkapi engan gambar
dan ilustrasi
II BAHASA
1. Penggunaan bahasa sesuai dengan EYD
2. Bahasa yang digunakan sesuai dengan
tingkat perkembangan kognisi siswa
3. Bahasa yang digunakan komukatif
4. Kalimat yang digunakan jelas dan mudah
dimengerti
5. Kejelasan petunjuk atau arahan

D. KOMENTAR/SARAN

4. Ide Turunan dan Konteks Sosialnya


1. Peluang Keterwujudan
Peluang keterwujudan dari ide ini sangat besar untuk dapat dilaksanakan karena dalam
proses pengerjaannya tidak membutuhkan waktu dan biaya yang besar. Hanya saja yang
harus menjadi bahan pertimbangan adalah bagaimana mempersiapkan dan membuat
lembar kerja siswa lebih menarik dan mudah dimengerti melalui bahasa-bahasa yang
digunakan.
2. Nilai-nilai inovasi
Nilai-nilai inovasi akan muncul dengan menggunakan lembar kerja siswa ini. Hal itu akan
dapat dilihat dari alat percobaan yang dibuat sisawa dan dari proses membandingkan data
antara penggunaan media phET dengan alat percobaan yang didesain. Pada bagian tersebut
siswa akan salang berkolaborasi dalam memecahkan permasalahan yang diberikan.
3. Perkiraan Dampak
Perkiraan hasilnya adalah siswa akan merasa tertarik dalam mengikuti pembelajaran, siswa
akan memiliki tujuan belajar yang jelas karena setiap siswa dituntut aktif selama proses
pembelajaran berlangsung. Hal ini akan terwujud karena didukung dengan hasil karya
mereka sendiri, sehingga siswa merasa setiap yang dikerjakannya sangat dibutuhkan oleh
siswa lainnya.

5. Kesimpulan dan Saran


Kesimpulan: dengan mengkombinasikan antara media PhET dengan alat percobaan hasil
buatan siswa maka diharapkan akan memaksimalkan hasil belajar siswa, baik dari aspek
kognitifnya pada kemampuan konseptual, prosedural dan matematis, maupun pada aspek
sikap dan keterampilannya.
Saran: dibutuhkan rancangan yang jelas dan detail dalam pembuatan lembar kerja siswa.
Sehingga pembagian kegiatan antara penggunaan media PhET dengan alat percobaan siswa
dalam berjalan beriringan dan saling mendukung satu dengan lainnya.

Daftar Pustaka
1. Douglas C, Giancoli. 2001.Fisika Edisi kelima Jilid 1. Jakarta: Erlangga
2. Hewitt, Paul G. Conceptual Physics, 11th ed., Pearson Education, Inc.
3. Kumpulan karya guru sekolah menengah umum. ITSF

Anda mungkin juga menyukai