Kelompok 3
Kelompok 3
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ii
Daftar Isi iii
Bab I Pendahuluan 4
1.1 Latar Belakang 4
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi dari tahun ke tahun sangatlah pesat, hal ini dapat dilihat dari
kebutuhan manusia terhadap teknologi yang semakin meningkat. Kualitas sumber daya
manusia menentukan suatu kemajuan teknologi, sedangkan sumber daya manusia tergantung
pada kualitas pendidikannya. Pendidikan berperan penting dalam hal menciptakan
masyarakat yang cerdas dan berkualitas. Oleh karena itu, dalam rangka meningkatkan
kualitas Pendidikan suatu bangsa sangat penting adanya suatu inovasidalam bidang
Pendidikan.
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
pasal 19 ayat 1 (PP, 2005) mengatakan bahwa proses pembelajaran pada satuan pendidikan
diselenggarakan secara interaktif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik
untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan
kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologi peserta
didik.
Pelajaran fisika selama ini terkesan kurang menarik bagi siswa. Siswa menganggap
pelajaran fisika pelajaran yang sangat rumit dimana banyak hafalan dan rumus. Sehingga
membuat siswa kurang berminat dalam mempelajari pelajaran fisa. Siswa merasa jenuh dan
bosan. Pelajaran fisika dianggap pelajaran yang kurang menarik, membosankan, sulit di
mengerti dan lain sebagainya yang menunjukkan siswa kurang menyukai pelajaran Fisika.
Dengan permasalahan yang sudah dipaparkan diatas, maka diperlukan sebuah media
pembelajaran sebagai inovasi kegiatan belajar mengajar. Media pembelajaran yang akan
dibuat harus dikemas semenarik mungkin agar siswa mampu berlama-lama mempelajari
materi yang diajarkan oleh guru.
Menurut Kemp dan Dayton, pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar
mengajar mampu membuat pembelajaran lebih menarik, pembelajaran lebih interaktif, dan
kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan. Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan
bahwa penggunaan media pembelajaran diharapkan terdapat adanya perubahan suasana
belajar siswa menjadi lebih bervariasi dan aktif yang tentunya akan meningkatkan minat
belajar siswa.
Media pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran dapat bermacam-
macam, salah satunyaterdapat media pembelajaran berbasis android. Media pembelajaran
yang akan digunakan dalam proses pembelajan fisika yaitu Media Pembelajaran berbasis
Android.
3
1.2 Tujuan
Berdasarkan Latar belakang yang di atas maka diperoleh rumusan masalah dalam
pembahasan ini adalah:
1. Untuk menyelesaikan salah satu tugas dari mata kuliah Desain dan Produksi pada
materi hukukm newton.
3. Untuk menilai kelayakan aplikasi yang didesain dari software i-spring suit 10, java
dan website 2 apk bulding sebagai media pembelajaran fisika
1.3 Manfaat
Aplikasi sederhana ini diharapkan dapat bermanfaat bagi peserta didik, guru, dan penelitian
ini yaitu:
1. Bagi siswa, hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi aplikasi yang dapat
membantu peserta didik dalam mempelajari materi hukum newton.
2. Bagi guru, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi alternatif media
pembelajaran yang dapat mempermudah guru menjelaskan konsep fisika kepada
peserta didik.
3. Bagi peneliti, hasil penelitian ini diharapkan dapat mengasah kreativitas peneliti
dalam menciptakan aplikasi yang dapat membantu proses pembelajaran fisika.
4
BAB II
KAJIAN TEORI
2.1 Media Pembeajaran
Dalam rangka mencapai keberhasilan pembelajaran yang optimal, maka diperlukan
adanya sinkronisasi diantara tiga aspek utama dalam pembelajaran, yaitu guru, siswa dan
media pembelajaran. Hal ini sejalan dengan pernyataan (Nopriyanti, 2015) yang menyatakan
bahwa media pembelajaran merupakan salah satu unsur penting dalam proses pembelajaran
karena mengandung informasi dan pesan pembelajaran. Media pembelajaran mampu
menjembatani pemikiran siswa dengan objek kajian matematika yang abstrak seperti materi
proyeksi vektor (Sundayana, 2013).
Media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang mampu menyampaikan atau
menyalurkan informasi secara efektif dan efisien dalam kegiatan pembelajaran (Istiqlal,
2017). Media pembelajaran yang interaktif memiliki potensi besar untuk merangsang siswa
supaya dapat merespons positif materi pe mbelajaran yang disampaikan dan menjadi
sumber belajar yang mampu meningkatkan kinerja pembelajaran (Putra, dkk, 2017).
2.2 Penggunaan Media Pembelajaran
Penggunaan media dalam pembelajaran dapat berfungsi sebagai alat perantara
dalam penyampaian materi pembelajaran sehingga siswa dapat menerima pembelajaran
tersebut dengan lebih mudah (S afitri, dkk , 2013). Selain itu, penggunaan media yang tepat
dalam proses pembelajaran dapat menarik perhatian siswa dan dapat membangkitkan
keinginan dan minat yang baru, serta membangkitkan motivasi belajar siswa (Hamalik,
1989). Penggunaan media interaktif yang tepat dalam pembelajaran menunjukkan hasil
yang efektif untuk mel atih pemahaman konsep siswa (Lestri, Senjaya, & Ismunandar,
2019) .
Pembuatan media pembelajaran berbasis android pada umumnya memerlukan
keahlian khusus yaitu pemahaman tentang bahasa pemograman. Namun, pada
penelitian dan pengembangan ini peneliti menggunakan cara yang lebih sederhana.
Pembuatan media pembelajaran dalam penelitian ini mengg unakan Microsoft Power Point
yang selanjutnya di ekspor ke dalam format HTML5 menggunakan aplikasi I-Spring .
Menurut Sumargono, dkk (2019) I-Spring mampu membuat produk yang dapat mendukung
program e-learning yang efektif melalui integrasi dengan I-Spring Quizmaker dan I -
Spring Kinestics.
Aplikasi pembelajaran yang dikembangkan sebisa mungkin merupakan aplikasi yang
mengandung sisi interaktif, sehingga pengguna dapat terlibat langsung dalam proses
pembelajaran tersebut.
Pemilihan Microsoft Power Point yang diupgrade melalui I-Spring dan APK
Builder dalam penelitian dan pengembangan ini karena memiliki beberapa kelebihan,
diantaranya mudah dan dapat diulang dalam menggunakannya, Selain itu , dengan
adanya kombinasi dengan I - Spring dan APK Builder membuat Microsoft Power Point ini
5
menjadi lebih hidup dan variatif karena dieksport ke dalam format HTML5. Format HTML5
inilah yang menjadi bahan dasar aplikasi android. Konversi format HTML5 menjad i
aplikasi android (apk) dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi APK Builder..
2.3 Pengertian I-Spring Suit, Java dan Website 2 APK Builder
Ada beberapa aplikasi yang bisa dikembangkan utnuk pembelajaran pada materi hukum
newton, yaitu:
1. Software I-Spring Suit 10
iSpring Suite adalah alat authoring berbasis Microsoft PowerPoint atau Microsoft
PowerPoint add-in yang dapat digunakan untuk merancang pembelajaran berbasis elektronik
atau komputer (e-learning courses) yang berbasis slide. iSpring Suite memungkinkan guru
membuat multimedia pembelajaran yang menarik dan interaktif, termasuk untuk membuat
narasi audio dan video, kuis, interaksi siswa dengan multimedia, simulasi dialog, perekaman
layar, dan fitur-fitur lainnya. Dengan menggunakan iSpring Suite, guru dapat dengan mudah
mengubah presentasi yang dibuat dengan Ms PowerPoint menjadi konten e-learning dalam
format Flash dan HTML5 dengan kualitas yang sangat baik tanpa mengubah semua aspek
pada presentasi Ms PowerPoint, termasuk animasi, transisi, gambar, dan video.
2. Java
Java merupakan bahasa bahasa pemrograman tingkat tinggi yang berorientasi pada object
dan program java tersusun dari bagian yang disebut dengan Class. Class terdiri dari metode-
metode yang melakukan pekerjaan dan mengembalikan informasi setelah melakukan
tugasnya. Para programmer Java banyak mengambil keuntungan dari kumpulan class di
pustaka class Java yang disebut dengan Java Application Programming Interface (API).
Class- class ini diorganisasikan menjadi sekelompok yang disebut dengan paket (package).
Java API telah menciptakan applet dan aplikasi canggih dengan menyediakan fungsionalitas
yang memadai.
Jadi ada dua hal yang harus dipelajari dalam Java, yaitu bagaimana mempergunakan class
pada Java API dan mempelajari bahasa Java. Tidak ada cara lain selain class yang
merupakan satu-satunya cara menyatakan bagian eksekusi program. Pada Java program javac
untuk mengkompilasi file kode sumber Java menjadi class-class bytecode. File kode sumber
mempunyai ekstensi .java. Kompilator javac menghasilkan file bytecode class dengan
ekstensi .class. Interpreter adalah modul utama pada sistem Java yang digunakan aplikasi
Java dan menjalankan program bytecode Java.
Dengan kata lain Java adalah bahasa pemrograman yang dapat membuat seluruh bentuk
aplikasi tidak hanya desktop dan web namun juga bisa membuat aplikasi mobile dan lainnya,
sebagaimana dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman konvensional yang lain. Java
merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum atau non-spesifik (general
purpose). Bahasa Pemrograman Java berorientasi object (OOP-Object Oriented
Programming), dan dapat dijalankan pada berbagai platform sistem operasi. Pada OOP,
program komputer sebagai kelompok object yang saling berinteraksi.
6
3. Website 2 Apk Bulding
Website 2 APK Builder merupakan sebuah aplikasi berbasis komputer yang di buat
khusus untuk membuat aplikasi beresktensi apk atau android yang didalamnya adalah situs
web ataupun blog yang kalian miliki. Hasil aplikasi yang terlah dibuat pada Website 2 APK
Builder nantinya akan dapat di instal di hp andoid kalian bahkan bisa kita publikasikan ke
Playstore asalkan sudah memiliki akun Playstore Developernya. Dengan memiliapkikasi
sendiri berbasis android maka akan memudahkan pengunjung yang berlangganan blog atau
website kita.
Media Pembelajaran berbasis Android berbantu Microsoft Power Point, iSpring, dan APK
Builder dipilih sebagai media pembelajaran karena memudahkan guru yang awam dengan
bahasa pemrograman atau koding agar mudah membuat aplikasi pembelajaran hanya dengan
converted aplikasi dari Power Pointke HTML-5dan dari HTML-5di converterke APKdengan
Website 2 apk Builder Pro.Aplikasi androidjuga membantu memudahkan guru untuk
mengawasi penggunaan smartphone dalam pembelajaran dan memberikan referensi pilihan
media pembelajarankepada siswa.
7
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Rancanngan Aplikasi
Dalam mmerancang aplikasi menggunakan berbantu Microsoft Power Point, iSpring,
dan APK Builing memilki bebrapa tahap.
1. Pada tahap Pengembangan Produk Awal, penulis membuat rancangan pengembangan
produk media pembelajaran yang akan dibuat menggunakan aplikasi Microsoft Power
Point dan iSpring. Pada tahap ini, peneliti membuat materi dan soal-soal yang
kemudian membuat isntrumen penilaian untuk ahli media, ahli materi, ahli
pembelajaran dan siswa selaku pengguna media pembelajaran. Produk media
pembelajaran pada tahap ini belum tersusun dan didesain secara sempurna karena
masih akan direvisi dan disempurnakan sesuai dengan hasil uji coba awal dan revisi
dari ahli materi, ahli desain, serta ahli pembelajaran fisika.
2. Pada tahap desain, penulis membuat daft rancangan materi yang akan
digunakan dalam media pembelajaran interaktif yang akan dibuat. Tahap
perancangan media meliputi pembuatan desain media secara keseluruhan
(storyboard), penyusunan materi, soal dan jawaban, pembuatan background ,
gambar, font, animasi, serta tombol yang akan digunakan pada aplikasi.
8
Kemudian buka media power point yang sudah di buat, dan pilih menu iSpring suite
lalu pilih Publish. Setelah pengaturan selesai, Langkah selanjutnya adalah klik tombol
publish dan atur Display in Browser Options. Kemudian publish dan tunggu hingga selesai.
3.4 Mengubah HTMLmenjadi APK Builder
APK Builder adalah sebuah program yang digunakan untuk membuat aplikasi
Android, windows phone, iphone dan banyak yang lain dan menggunakan bahasa HTML5
untuk membuat aplikasi tersebut. HTML5 itu sendiri adalah revisi kelima dari bahasa HTML.
Pada HTML5 diperkenalkan beberapa atribut dan elemen baru yang mendukung
pengembangan website modern seperti penambahan atribut dan elemen untuk mendukung
elemen video, canvas, dan masih banyak lagi. HTML5secara utuh merupakan penggabungan
teknologi antara HTML5, CSS3, dan Java Script.
Langkah pertama adalah buka aplikasi Website 2 APK Builderkemudian masukkan
icon splashyang akan menjadi icon utama aplikasi. langkah selanjutnya yaitu klik Generate
APKuntuk proses builder aplikasinyadan tunggu hingga proses selesai. APKakan otomatis
tersimpan di tempat yang sudah di setting sebelumnya.
9
Hasil media pembelajaran berbasis Androidterdiri dari beberapa komponen yang dapat dilihat
pada uraian berikut ini :
a. Tampilan Awal/ Icon Splash
b. Halaman Menu
10
c. Materi Pembelajaran
11
d. Tampilan Latihan Soal
12
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang mampu menyampaikan atau
menyalurkan informasi secara efektif dan efisien dalam kegiatan pembelajaran. Media
pembelajaran yang interaktif memiliki potensi besar untuk merangsang siswa supaya dapat
merespons positif materi pe mbelajaran yang disampaikan dan menjadi sumber belajar
yang mampu meningkatkan kinerja pembelajaran.
Pembuatan media pembelajaran berbasis android pada umumnya memerlukan
keahlian khusus yaitu pemahaman tentang bahasa pemograman. Namun, pada
penelitian dan pengembangan ini peneliti menggunakan cara yang lebih sederhana.
Pembuatan media pembelajaran dalam penelitian ini mengg unakan Microsoft Power Point
yang selanjutnya di ekspor ke dalam format HTML5 menggunakan aplikasi I-Spring . I-
Spring mampu membuat produk yang dapat mendukung program e-learning yang efektif
melalui integrasi dengan I-Spring Quizmaker dan I - Spring Kinestics.
4.2 Saran
Media pembelajaran berbasis android pada mata pelajaran fisika sebaiknya
dikembangkan lebih lanjut dengan pokok bahasan materi lain yang berkaitan dengan
pembelajaran fisika. Produk pengembangan media pembelajaran berbasis android pada mata
pelajaran fisika diharapkan selanjutnya untuk peningkatan kualitas media pembelajaran
berbasis android ini hendaknya direvisi lebih lanjut guna mendapatkan hasil yang lebih baik
dan lebih layak.
13
DAFTAR PUSTAKA
14