DISUSUN OLEH
KELOMPOK 6 :
ELLY NAFSIAH (418)
DANNY CHANDRA (418)
IRMA AMELIA PUTRI (4183111004)
MELIA ARIANI DEWI (4183111049)
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Mini Riset Ilmu Sosial
Budaya Dasar ini dengan tepat pada waktunya. Harapan kami semoga Mini Riset Ilmu
Sosial Budaya Dasar ini dapat berguna bagi kami sendiri dan juga dapat bermanfaat bagi
para pembaca. Kami juga mengucapkan banyak terimakasih kepada dosen pengampu mata
kuliah ISBD karena telah membimbing kami untuk menyelesaikan tugas ini.
Dan masih banyak kekurangan dalam penulisan Mini Riset ini oleh karena itu kami
mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari para pembaca terutama dari
Bapak Dosen Pengampu Ilmu Sosial Budaya Dasar. Atas saran dan masukannya kami
mengucapkan terimakasih.
Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................1
DAFTAR ISI......................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................3
BAB V PENUTUP.............................................................................................................10
5.1 Kesimpulan....................................................................................................................10
5.2 Saran..............................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................11
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
khususnya pada jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengatahuan Alam
Universitas Negeri Medan. Oleh karena itu, masih banyak terdapat celah yang perlu
diperhatikan pada penerapan media pembelajaran berbasis E – Learning jurusan
Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan,
yang akan kami bahas pada mini riset kami nanti.
1.3. TUJUAN
Adapun tujuan dari mini riset ini yaitu :
1.3.1. Untuk mengetahui bagaimana penerapan media E – Learning Program Studi
Pendidikan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Medan.
1.3.2. Untuk mengetahui efektifitas pembelajaran berbasis E – Learning menurut
mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
1.3.3. Untuk mengetahui berbagai cara mahasiswaa dalam menyesuaikan diri
terhadap pembelajaran berbasis E – Learning.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian E-Learning
E-Learning menurut Dharma Oetomo (2002) dalam Efendi dan Megasari (2005)
merupakan konvergensi atau penggabungan antara teknologi komputer, jaringan internet,
dengan aspek komunikasi dan materi pendidikan dalam mendukung terciptanya sistem
pengajaran berbasis internet. Istilah e-Learning lebih tepat ditujukan sebagai usaha untuk
membuat suatu tranformasi proses belajar-mengajar yang ada di sekolah ke dalam bentuk
digital yang dijembani oleh teknologi informasi (internet). Sedangkan menurut Brown
(2000) dan Feasey (2001) dalam Prabantoro, Gatot dan Agus Hidayat (2005) e-learning
merupakan kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan jaringan (Internet, LAN, WAN)
sebagai metode penyampaian, interaksi, dan fasilitasi serta didukung oleh berbagai bentuk
layanan belajar lainnya.
Fungsi E-Learning
Menurut Siahaan dalam Prabantoro, Gatot dan Agus Hidayat (2005) ada 3 fungsi e-
learning terhadap kegiatan pembelajaran di dalam kelas (classroom instruction), yaitu
sebagai suplemen yang sifatnya pilihan/opsional, pelengkap (komplemen), atau pengganti
(substitusi).
a. Suplemen
Dikatakan berfungsi sebagai suplemen atau tambahan apabila peserta didik
mempunyai kebebasan memilih, apakah akan memanfaatkan materi pembelajaran
elektronik atau tidak. Dalam hal ini, tidak ada kewajiban/keharusan bagi peserta didik
untuk mengakses materi pembelajaran elektronik.
b. Komplemen
Dikatakan berfungsi sebagai komplemen atau pelengkap apabila materi
pembelajaran elektronik diprogramkan untuk melengkapi materi pembelajaran yang
diterima siswa di dalam kelas (Lewis, 2002)
5
c. Substitusi
6
BAB III
METODE PENELITIAN
A. JENIS PENELITIAN
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dan metode penelitian
yang digunakan yaitu deskriptif. Tujuan dari metode deskriptif ini adalah untuk
membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis, factual dan akurat
mengenai fakta-fakta, serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Sedangkan
menurut sugiyono dalam Aryati menyatakan bahwa metode deskriftif adalah suatu
metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil
penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih jelas.
B. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan pada hari Selasa, 19 November 2019 bertempat di
gedung 77 matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Medan.
C. SUBJEK PENELITIAN
Subjek pada penelitian ini adalah mahasiswa program studi pendidikan
matematika FMIPA Universitas Negeri Medan akademik 2019/2020.
D. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan Wawancara,
metode wawancara dalam penelitian ini dengan bertanya kepada narasumber
melalui wawancara secara langsung kepada mahasiswa dan mahasiswi Program
Studi Pendidikan Matematika Negeri Medan.
E. TEKNIK ANALISIS DATA
Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah teknik
analisis data kualitatif yang dilakukan dengan menelaah jawaban – jawaban yang
diperoleh dari subjek – subjek penelitian saat pemberian pertanyaan saat
wawancara yang kemudian dikumpulkan dan dianalisis kemudian ditariklah
kesimpulan berdasarkan analisis data tersebut.
7
BAB IV
Dari hasil wawancara yang kami lakukan terhadap para responden, didapati bahwa
mahasiswa dari stanbuk 2019 mengakui mengalami kebingungan saat pertama kali
menggunakan aplikasi E – Learning, dikarenakan mereka belum pernah menggunakan
metode Blended Learning sebelumnya. Tidak adanya bimbingan lebih lanjut mengenai
cara penggunaan E – Learning dari dosen yang terkait juga merupakan sebab mengapa
mahasiswa belum memahami benar penggunaan aplikasi E – Learning sebagai media
pembelajaran. Sedangkan pada stanbuk 2016 dan 2018 mengakui tidak memiliki kesulitan
berarti dalam menggunakan aplikasi E – Learning, karena mereka sudah pernah
menggunakan aplikasi yang serupa sebelumnya. Namun karena penggunaan E – Learning
yang masih terbilang baru, mahasiswa juga harus sedikit meraba – raba bagaimana cara
penggunaannya karena memang tampilannya yang berbeda dengan aplikasi Blended
Learning lain yang sering digunakan seperti Google Class Room. Menurut Suharyono dan
Mailangkay (2016) tetap dibutuhkan serangkaian pelatihan atau sosialisasi dalam
pengembangan dan penerapan media pembelajaran E – Learning, agar E – Learning dapat
diterima sebagai media pembelajaran dan dapat berjalan efektif.
8
pembelajaran yang dapat diikuti serta diakses dimana saja. Menurut penelitian Budi (2012)
metode pembelajaran E – Learning dapat membangun pola fikir komunikasi yang
komperensif dan interaktif kepada mahasiswa, dosen dan segenap sivitas akademika dan
dapat dijadikan metode pembelajaran alternatif karena dirasa cukup efektif dan efisien baik
dari segi pelaksanaan maupun evaluasi pembelajarannya.
9
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
10
DAFTAR PUSTAKA
Bayu, W, Zulkifli, dan Syaputra, A. 2018. Pacu Berfikir Kreatif dan Inovatif di Era
Revolusi Industri 4.0. Ristekdikti. 8 (1).
Suharyanto & Mailangkai, A. 2016. Penerapamn E – Learning sebagai alat bantu mengajar
dalam dunia pendidikan. Jurnal Imiah Widya : vol 3(4).
11