SKRIPSI
Oleh :
Nikolas Damar Pramudya
111414076
SKRIPSI
Oleh :
Nikolas Damar Pramudya
111414076
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain , kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan
Peneliti,
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 22 Februari 2016
Yang menyatakan
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
Latar belakang penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 15 Yogyakarta
mengalami kesulitan belajar dalam mengikuti pembelajaran matematika dengan pendekatan
saintifik yang dikenalkan oleh kemendikbud dalam Kurikulum 2013. Permasalahan tersebut
membuat peneliti tertarik melakukan penelitian lebih lanjut. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui penyebab siswa mengalami kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran
matematika dengan pendekatan saintifik
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan kualitatif. Data diperoleh dengan
melakukan observasi, penyebaran angket, dan wawancara. Instrumen penelitian yang dipakai
adalah angket guru dan siswa, lembar observasi pembelajaran dan aktivitas siswa di kelas,
serta pedoman wawancara guru dan siswa.
Hasil penelitian menunjukan bentuk kesulitan belajar siswa kelas VIII yang muncul
dalam pembelajaran matematika materi dan penyajian relasi dengan pendekatan saintifik
adalah kesulitan dalam memahami diagram panah, kesulitan dalam menanyakan persoalan
relasi, kesulitan dalam menentukan diagram panah dua buah himpunan dengan bentuk
penalaran, kesulitan dalam mencoba terkait menentukan relasi dalam bentuk penalaran, dan
kesulitan dalam menyimpulkan materi dan penyajian relasi yang sudah dipelajari.
Penyebab munculnya kesulitan belajar dalam pembelajaran matematika materi relasi
dan penyajian relasi dengan pendekatan saintifik karena kesulitan yang disebabkan oleh guru
seperti: (1) guru kurang mengarahkan siswa agar dapat bertanya dan menyimpulkan, (2) guru
tidak mempersiapkan pelaksanaan tahapan mengamati dengan baik dengan perolehan
persentase 40%, (3) persoalan penalaran yang diberikan terbilang sulit, (4) kurangnya
keterampilan dan pemahaman guru dalam menjalankan proses pembelajaran dengan
pendekatan saintifik dengan perolehan persentase 40% dan kesulitan yang muncul dari diri
siswa sendiri seperti: (1) kurangnya kesadaran siswa untuk belajar dan mau mengikuti proses
pembelajaran, (2) perasaan takut yang dominan muncul, (3) siswa mengalami gangguan
bahasa, (4) siswa mengalami gangguan mengingat, (5) siswa mengalami gangguan penalaran.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
The background of this research was class VIII SMPN 15 Yogyakarta with learning
difficulties in following the teaching of mathematics with a scientific approach introduced by
Kemendikbud in Curriculum 2013. Such problems made researchers interested in conducting
further research. The purpose of this study to determined the cause of students experiencing
difficulties in the learning process of mathematics with a scientific approach
This research was a quantitative and qualitative research. Data obtained by
observation, questionnaires, and interviews. The research instrument used was a
questionnaire teachers and students, learning and activity observation sheet of students in the
classroom, as well as interview guides teachers and students.
The results showed form of learning difficulty eighth grade students who appeared
in learning mathematics content and presentation of the relation with the approach of the
scientific was the difficulty in understanding the arrow diagram, the difficulty of asked a
question of relationships, difficulties in determined the arrow diagram of two sets with this
form of reasoning, difficulty in trying related determined relationships in the form of
reasoning, and difficulties in concluding the matter and presentation of relationships that have
been learned.
The cause of the emergence of learning difficulties in mathematics learning material
relations and presenting the relation with the approach of scientific because of the difficulties
caused by teachers such as: (1) the teacher wasn’t directing students to ask and concluded, (2)
teachers didn’t prepare the implementation stages observe well with the acquisition of a
percentage 40%, (3) the issue of the reasoning given fairly difficult, (4) lack of skills and
understanding of teachers in implementing the learning process with the approach of the
scientific with the acquisition of a percentage of 40% and the difficulties that arise from the
students themselves, such as: (1) lack of awareness of students to learn and willing to follow
the learning process, (2) the fear that a dominant appears, (3) students experience language
impairments, (4) students impaired recall, (5) students impaired reasoning.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ iv
HALAMAN KEASLIAN KARYA ................................................................... v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
KARYA ILIMIAH............................................................................................. vi
ABSTRAK......................................................................................................... vii
ABSTRACT........................................................................................................ viii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ix
DAFTAR ISI...................................................................................................... x
DAFTAR TABEL.............................................................................................. xii
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang ............................................................................. 1
B. Identifikasi masalah ..................................................................... 5
C. Pembatasan masalah .................................................................... 5
D. Rumusan masalah ........................................................................ 5
E. Tujuan penelitian ......................................................................... 6
F. Manfaat penelitian........................................................................ 6
G. Batasan istilah.............................................................................. 7
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
F. Pendekatan Saintifik..................................................................... 32
G. Relasi ........................................................................................... 35
H. Penelitian Yang Relevan............................................................... 38
I. Kerangka Berfikir ......................................................................... 41
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A
Transkrip wawancara guru.................................................................................. 116
Transkrip wawancara siswa................................................................................ 121
LAMPIRAN B
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)......................................................... 122
Lembar Kegiatan Siswa (LKS)........................................................................... 133
LAMPIRAN C
Lembar Observasi Pembelajaran dan Angket Guru........................................... 136
Lembar Aktivitas dan Angket Siswa.................................................................. 140
Pedoman Wawancara Guru dan Siswa............................................................... 144
Lembar Validasi.................................................................................................. 148
DOKUMENTASI
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
bahwa Kurikulum 2013 masih dalam uji coba, namun beberapa sekolah
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
untuk SD, SMP dan SMA yang diketuai oleh Suyanto (Guru Besar
November 2015.
Nuh bahwa pendidikan yang berjalan akan berbasis science bukan bentuk
2014.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
akibat dari diri siswa atau dari diri guru yang masih kurang dalam
pada siswa sehingga peneliti tertarik untuk meninjau lebih lanjut dengan
kelas VII MTsN di Palu Barat sebagai subjek penelitian dapat berjalan
adanya peningkatan hasil belajar dan adanya antusias dari siswa selama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
siswa lebih dapat memaknai proses pembelajaran yang terjadi. Siswa dapat
memahami konsep secara utuh terutama sampai pada hal-hal sepele yang
khusus atau program KMS (Kelas H – Kelas J). Peneliti menjadikan siswa
mengalami kesulitan belajar, dan sulit untuk diatur sehingga guru kesulitan
sama. Oleh sebab itu peneliti melakukan penelitian dengan judul Analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Identifikasi Masalah
pendekatan saintifik.
C. Pembatasan masalah
dan penyajiannya.
D. Rumusan masalah
1. Apa bentuk kesulitan belajar siswa kelas VIII yang muncul dalam
pendekatan saintifik?
E. Tujuan penelitian
pendekatan saintifik.
F. Manfaat penelitian
peneliti mendapatkan ilmu terkait cara menjadi guru yang baik dan
G. Batasan Istilah
hidup.
akibat dari kondisi fisik atau psikologis sejak lahir dan proses
yang berlangsung dan keterbatasan yang ada dalam diri siswa untuk
memahami matematika.
dan menyimpulkan.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian analisis
kasus seperti:
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
dapat dilihat dalam bentuk perbuatan reaksi dan sikap secara mental
maupun fisik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
dapat disimpan,
usaha.
12
4. Pelaksanaan terkendali
1. Faktor internal
2. Faktor Eksternal
13
1. Faktor internal
2. Faktor eksternal
kebudayaan.
14
Permasalahan Internal
Menanggulangi
Profesionalitas
Permasalahan Eksternal
dibagi menjadi dua wilayah, yakni wilayah pendidik dan wilayah anak
berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
dibawa.
perbaikan diri.
16
1. Filosofi Pembelajaran
17
2. Paradigma Pembelajaran
18
tanpa bantuan guru dan meminta bantuan orang tua. Bila bantuan
19
anak yang satu perlu kondisi yang tenang sedangkan anak yang
20
kepercayaan diri.
individu, seperti:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
akomodasi.
sekitar.
22
D. Kesulitan Belajar
bahwa hal tersebut menjadi masalah dasar dalam proses belajar yang
23
antara prestasi dan potensi, dan pengeluaran dari penyebab lain. Dari
tidak tahu bagaimana cara belajar (1-14), gaya belajar yang tidak
diterimanya. Dengan kata lain, kesulitan yang dialami oleh anak didik
dirumah dia tidak belajar karena tidak tahu cara belajar dari catatannya
sendiri.
24
berikut:
1. Masalah-masalah bahasa
dasar, ditemukan bahwa hampir 90% dari 242 siswa yang telah
25
untuk mengingan.
4. Masalah-masalah kognisi
26
belajar.
belajar akibat dari kondisi fisik atau psikologis sejak lahir dan proses
27
keterkaitan teori satu dengan yang lain dan penalaran. Tujuan dari
matematika.
yang harus sudah dipahami ialah mampu berhitung dan berbahasa. Pra
28
29
belajar yaitu:
30
3. Asosiasi visual-motor
31
memiliki dua subtes, tes verbal dan tes kinerja. Hasil tes yang
visual-motor.
32
matematika yang berlangsung dan keterbatasan yang ada dalam diri siswa
F. Pendekatan saintifik
dipertanggung jawabkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
dari:
klarifikasi.)
sudah disajikan)
34
menyajikan laporan)
PEMAHAMAN/
KONSEP 2.Menanya
KASUS
BERTINGKAT
3.Menalar
5.Menyimpulkan
LATIHAN
4.Mencoba
baru. Selanjutnya pada tahapan ketiga anak didik diajak untuk menalar
dari kasus yang tidak jauh dari permasalahan yang diamati. Saat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
menyimpulkan.
G. Relasi
36
A x B = {(a, b) | a A, b B}
pertamam dan kedua dari (a, b). Untuk secara umum suatu relasi dapat
hanya bila terdapat suatu fungsi F(x, y). Jadi dapat dituliska sebagai
berikut:
xRy F(x, y)
37
1. Koordinat
2. Matrik
38
3. Pemetaan
a. Efriana (2014)
yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII MTsN Palu
39
tahun 2013/2014.
meningkatnya hasil belajar siswa. Pada siklus I dan siklus II, hasil
benar.
40
Barat, dapat berjalan baik dan sesuai harapan. Peran Guru dalam
41
belajar, serta sesuai dengan penelitian yang dilakuakn oleh Astnan dan
I. Kerangka berfikir
faktor dari dalam diri siswa dan dari luar siswa, sehingga siswa
42
diri siswa.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis penelitian
B. Subjek penelitian
(program KMS).
C. Objek penelitian
D. Bentuk data
aktivitas siswa dikelas, hasil angket siswa dan angket guru. Data
43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
disediakan.
3. Angket guru
45
4. Angket siswa
5. Wawancara guru
guru.
6. Wawancara siswa
bertujuan untuk menggali data lebih dalam dari angket siswa yang
F. Instrumen penelitian
46
lembar angket untuk guru dan siswa, serta lembar wawancara guru dan
siswa.
1. Lembar observasi
yang disediakan:
47
pembelajaran
a. Menjalankan tahapan 7
mengamati
b. Mendampingi siswa dalam 8
mengamati
c. Menjalankan tahapan 9
menanya
48
2. Angket
Setuju (STS), Tidak Setuju (TS), Setuju (S), Sangat Setuju (SS).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
a. Angket guru
50
5 Kegiatan Penutup
a. Membuat rangkuman 25
b. Melakukan evaluasi 26
c. Melakukan refleksi bersama 27
d. Memberitahukan pembelajaran selanjutnya 28
e. Memberikan tugas untuk siswa 29
b. Angket siswa
3. Pedoman wawancara
51
wawancara.
a. Wawancara guru
b. Wawancara siswa
52
kelas
akan diberikan skor 1 dan “tidak” akan diberi skor 0. Seluruh skor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
pada tiap pilihan pernyataan akan ditotal dan dicari persentase rata-
hasil observasi:
Rata-rata =
54
Rata-rata skor =
Persentase = x 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
diperoleh lebih dari 50% maka dapat dikatakan bahwa guru dan
berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
1. Tahap Perencanaan
2. Tahap Pelaksanaan
3. Tahap Penyelesaian
BAB IV
A. Hasil penelitian
penelitian.
1. Hasil observasi
berikut:
yang ada hanya 12 yang (dapat dilihat pada lampiran tabel 1.1).
57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1) Kegiatan pembuka
dengan baik.
2) Kegiatan inti
59
tidak mendampingi siswa agar dapat bertanya (no 10), (c) guru
60
dan belakang. Selama proses diskusi ada dua guru bantu yang
61
62
3) Kegiatan penutup
63
4) Pelaksanaan RPP
1) Kegiatan pembuka
siswa yang berada diluar kelas. Siswa yang ada di dalam kelas
64
2) Kegiatan inti
a) Tahapan mengamati
65
b) Tahapan menanya
c) Tahapan menalar
d) Tahapan mencoba
66
e) Tahapan menyimpulkan
relasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
a. Kesiapan RPP
c. Kegiatan pembuka
68
absensi (no butir 9), mengkondisikan kelas agar kondusif (no 8),
melakukan apersepsi (no butir 10) dan memotovasi siswa (no 11).
d. Kegiatan inti
tegas, terbuka dan memberi motivasi untuk siswa (no 17-20 dan no
22).
e. Kegiatan penutup
selanjutnya (no butir 28) dan memberi tugas untuk siswa (no butir
29).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
dalam mengajar tidak lengkap (no butir 18), dan guru merasa kesulitan
sama banyaknya.
saintifik:
a. Minat Siswa
70
matematika.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
1) Tahapan mengamati
72
2) Tahapan menanya
73
siswa tahu cara bertanya, siswa merasa bertanya itu mudah, dan
3) Tahapan mencoba
74
72% dan 71%. Siswa juga memilih mengerjakan soal dari pada
75
4) Tahapan menyimpulkan
rata 64% pada pernyataan “saya tidak tahu apa yang harus
siswa merasa tahu apa yang harus disimpulkan dari materi yang
76
4. Hasil wawancara
77
78
tugas-tugas.
cenderung lemah.
79
1) Proses pembelajaran
80
81
2) Tahapan mengamati
10).
82
3) Tahapan menanya
83
(lampiran a.2.1).
a.2.2).
84
karena ada rasa takut dianggap bodoh dan bingung dengan apa
4) Tahapan mencoba
85
(lampiran a.2.3).
dan a.2.5).
Peneliti :
Lalu apa yang kamu rasakan saat mencoba
mengerjakan?
Siswa 4 : Merasa susah no iii dan iv
Peneliti : Lalu apa yang kamu rasakan saat
mencoba mengerjakan?
Siswa 5 : Merasa susah no iii dan iv
5) Tahapan menyimpulkan
86
(lampiran a.2.1).
tetapi ketika ditanya hal apa yang sudah dipelajari, dia merasa
87
menyimpulkan apa
Peneliti : Tetapi kamu berani membuat kesimpulan
bila diminta gurumu menyimpulkan?
Siswa 3 : Tidak berani, susah memberi kesimpulan
B. Pembahasan
adanya kesiapan tersebut agar siswa yang ikut terlibat mampu mengikuti
88
diri siswa juga begitu komplek untuk ditangani. Hal tersebut menjadi tolak
1. Kegiatan pembuka
pembelajaran (tabel 1.1) dan hasil observasi aktivitas siswa (tabel 1.2).
89
hasil angket bahwa siswa sulit diatur (tabel 1.3) dan hasil wawancara
(lampiran a.1).
pembelajaran. Jika ditinjau dari hasil angket siswa (tabel 1.4 no 3) dan
90
terlebih dapat mengarahkan siswa secara tegas untuk tetap fokus pada
yang terjadi diawal akan selaras dengan proses selanjutnya dan sesuai
2. Kegiatan inti
91
92
93
dalam tahapan mengamati dapat juga muncul dari diri siswa seperti
94
95
dengan apa yang ingin ditanyakan adalah siswa yang pada saat
96
A Satu kurangnya B
Dari dua kali A
.1
1. .2
.3
2. .4
.5
3.
.7
4. .8
Gambar 4.10: Soal penalaran
97
(1990) dalam Smith. Dari gambar 4.5 dapat dilihal bahwa soal
kurangnya dari dua kali A”, maka diperoleh juga kesulitan siswa
dalam memahami maksud dari relasi “satu kurangnya dari dua kali
98
pada LKS.
99
mengerjakan?
Siswa 4 : Merasa susah no iii dan iv
100
101
dan a.2.5).
juga siswa yang merasa takut saat guru meminta mereka untuk
102
efektif.
3. Kegiatan penutup
103
C. Keterbatasan Penelitian
setuju, tidak setuju dan, sangat tidak setuju. Pada wawancara guru peneliti
yang sudah dibuat karena keterbatasan waktu. Saat wawancara guru hanya
BAB V
A. Kesimpulan
muncul dari siswa sendiri seperti: (1) kurangnya kesadaran siswa untuk
belajar dan mau mengikuti proses pembelajaran, (2) perasaan takut yang
104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
penalaran.
B. Saran
siswa, dan peneliti lebih lanjut agar kesulitan belajar yang muncul dan
106
tanpa memikirkan salah atau malu terlebih dahulu, siswa lebih giat
dalam mencoba persoalan dan pantang menyerah, jika tidak bisa maka
terbatas pada jawaban sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat
tidak setuju sehingga untuk penelitian lebih lanjut dapat lebih variatif
107
dan siswa juga terbatas oleh waktu sehingga untuk penelitian lebih