SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Matematika
Disusun oleh :
Margarita Ika Noviantari
NIM : 121414078
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Matematika
Disusun oleh :
Margarita Ika Noviantari
NIM : 121414078
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
~ Filipi 4 : 13
~ 1 Petrus 5 : 7
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 19 Oktober 2016
Yang menyatakan
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
Kata Kunci : diagnosis kesulitan belajar, kesulitan belajar, materi kubus dan
balok, remediasi
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul “Diagnosis dan Remediasi Kesulitan Belajar
Siswa Kelas VIII A SMP Kanisius Sleman Tahun Ajaran 2015/2016 Pada Pokok
Materi Kubus dan Balok.” Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan
Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Dalam penulisan skripsi ini tentunya banyak pihak yang telah membantu
dan membimbing penulis. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Bapak Rohandi, Ph. D, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak Dr. M. Andy Rudhito, S.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak Dr. Hongki Julie, M. Si, selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.
4. Bapak Prof. Dr. St. Suwarsono, selaku dosen pembimbing yang telah bersedia
membimbing, memberikan saran dan meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran
dalam membimbing penulisan skripsi ini.
5. Ibu Maria Suci Apriani, S.Pd., M.Sc. dan Ibu Margaretha Madha Melissa,
M.Pd. selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan bimbingan
dalam penulisan skripsi ini.
6. Kepala Sekolah Ibu Nur Sukapti, S.Pd dan Guru Mata Pelajaran Matematika
Bapak Tatak Handaya, S.Pd serta murid-murid kelas VIII SMP Kanisius
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Sleman yang telah memberikan tempat dan waktu untuk pengambilan data
penelitian.
7. Bapak, Ibu, serta seluruh keluarga yang selalu memberikan doa, dukungan,
serta motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.
8. Sahabat-sahabatku, teman-teman Pendidikan Matematika Kelas B dan seluruh
teman-teman Pendidikan Matematika Angkatan 2012 yang telah berjuang
bersama selama ini.
9. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu kelancaran penulisan skripsi ini.
Penulis menyadari penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna karena
berbagai macam keterbatasan penulis. Oleh karena itu, penulis menerima
segala bentuk masukan dan saran yang bersifat membangun. Semoga skripsi
ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.
Penulis
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................. v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ........................................................... vi
ABSTRAK .......................................................................................................... vii
ABSTRACT.......................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR ........................................................................................ ix
DAFTAR ISI ...................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xv
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
Menurut Crow & Crow (1958) yang dikutip oleh Rohmah Noer
diperoleh merupakan hasil dari belajar dan sifatnya relatif menetap dalam
diri individu yang belajar. Menurut Hintzman seperti yang dikutip oleh Syah
Muhibbin (2008), belajar adalah suatu perubahan yang terjadi dalam diri
lingkungannya.
Sebagai suatu proses, belajar mendapatkan tempat dan perhatian yang besar
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pendidik dan peserta didik. Proses pembelajaran yang terjadi adalah proses
interaksi antara peserta didik dan pendidik yang memiliki peranan penting
untuk mencapai keberhasilan belajar yang optimal bagi peserta didik. Proses
tertentu sesuai dengan mata pelajaran yang diberikan. Hasil dari belajar
dicapai peserta didik dalam waktu dan materi tertentu. Dalam hal ini, peserta
seorang guru matematika yang ramah dengan siswa dan selalu mengajarkan
Metode ini sedikit mengarah pada metode problem solving, dimana siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
diminta untuk belajar berdasarkan masalah atau soal yang diberikan oleh
guru.
misalnya rumus volume, luas permukaan, dan sebagainya. Hal ini membuat
pemahaman siswa tentang bangun ruang atau soal aplikasi tentang bangun
menyebabkan nilai siswa tidak sesuai harapan. Pada akhirnya tidak sedikit
siswa yang mengeluh sulit, terlihat tidak minat mengerjakan soal, dan ada
yang hanya menunggu jawaban dari teman ketika diberikan soal. Namun,
aktif menjawab pertanyaan guru dan mau mengerjakan soal, tetapi nilai
nilai dibawah KKM di setiap tes evaluasi pembelajaran, namun juga ada
beberapa siswa yang nilainya jauh diatas KKM. Hal ini ditunjukkan dari
hasil ujian tengah semester dan ujian akhir semester yang menunjukkan
bahwa siswa yang tuntas hanya 15% - 25% atau 3 – 5 orang saja di setiap
Bagi siswa yang nilainya belum tuntas atau belum mencapai nilai
memperbaiki nilai rapot, sehingga remidi ini diadakan setelah tes akhir
remidi baiknya dilakukan oleh guru saat setelah diketahui beberapa siswa
tidak tuntas atau sebagian besar gagal dalam mempelajari suatu materi. Hal
dengan judul “Diagnosis dan Remediasi Kesulitan Belajar Siswa Kelas VIII
Kubus dan Balok.” untuk mengetahui berbagai kesulitan yang dialami oleh
kesulitan tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Identifikasi Masalah
yaitu:
C. Pembatasan Masalah
materi kubus dan balok, dan upaya untuk mengatasi kesulitan tersebut
D. Rumusan Masalah
a. Apa saja kesulitan belajar yang dialami oleh siswa kelas VIII A SMP
Kanisius Sleman tahun ajaran 2015/2016 pada pokok materi kubus dan
balok?
E. Tujuan Penelitian
a. Mengetahui kesulitan belajar yang dialami oleh siswa kelas VIII A SMP
Kanisius Sleman tahun ajaran 2015/2016 pada pokok materi kubus dan
balok.
siswa kelas VIII A SMP Kanisius Sleman tahun ajaran 2015/2016 dalam
F. Penjelasan Istilah
Beberapa istilah dalam penelitian ini akan dijelaskan sebagai berikut agar
1. Kesulitan Belajar
ditandai dengan prestasi belajar yang rendah (nilai yang diperoleh kurang
dari tujuh puluh lima). Proses itu tidak dapat diamati, namun dapat
3. Remediasi
kurang berhasil.
G. Manfaat Penelitian
1. Bagi Siswa
2. Bagi Guru
3. Bagi Peneliti
Penelitian ini dapat menjadi bekal dan pengalaman bagi peneliti untuk
sebagai pendidik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Belajar
baru yang berguna bagi kehidupan di masa yang akan datang. Hasil dari proses
Rohmah Noer (2012) menyatakan bahwa belajar adalah key term, ‘istilah
kunci’ yang paling vital dalam setiap usaha pendidikan, sehingga tanpa belajar
pada proses belajar yang dialami siswa, baik di sekolah, di lingkungan rumah,
beberapa ahli seperti dikutip dalam Buku Psikologi Pendidikan yang ditulis
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
khusus.
2. Menurut Hintzman, belajar adalah suatu perubahan yang terjadi dalam diri
yang diperkuat.
yang telah ia pelajari, dan belajar sebagai proses memperoleh arti-arti dan
siswa.
B. Belajar Tuntas
Belajar tuntas adalah sebuah filsafat tentang kegiatan belajar siswa dan
12
antara satu dengan yang lainnya, yang mempunyai hak yang sama untuk
besar peserta didik dapat menguasai tujuan pembelajaran secara tuntas dengan
1. Ischak & Warji menyatakan bahwa belajar tuntas adalah suatu sistem
yang utama dalam pembelajaran tuntas, yaitu: (1) kompetensi yang harus
dicapai siswa dirumuskan dengan urutan yang hierarkis; (2) evaluasi yang
13
C. Kesulitan Belajar
The Board of the Association for Children and Adulth with Learning
nonverbal.
yang cukup, dan kesempatan untuk belajar yang cukup pula. Berbagai
sepanjang kehidupan.
lagi untuk dapat mengatasi. Kesulitan belajar dapat diartikan sebagai suatu
14
yang rendah (nilai yang diperoleh kurang dari tujuh puluh lima), yang
terjadi pada proses belajar yaitu kesulitan materi pelajaran. Proses itu tidak
mata pelajaran yang bersifat hierarki, yaitu dimulai dari yang paling
dapat dilihat dari gejala sebagai berikut: (1) menunjukkan prestasi belajar
rendah (di bawah rata-rata nilai yang dicapai oleh kelompok siswa di
kelas); (2) hasil belajar yang dicapai tidak seimbang dengan usaha yang
15
a. Perhatian
respons pada stimuli apa saja yang dihadapinya. Jika siswa tidak
b. Mengingat (memory)
c. Persepsi
d. Berpikir
16
e. Bahasa
anak-anak normal.
diketahui baik oleh orang tua maupun oleh guru karena tidak ada
17
berikutnya.
atau orang tua ketika anak gagal menampilkan salah satu atau
18
dilaksanakannya.
dan individual.
ada.
19
1. Prinsip diagnosis
Ada beberapa prinsip diagnosis yang perlu diperhatikan oleh guru bagi
tersebut adalah :
pengajaran remedial.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
b. Efisien
Tes baku adalah tes yang telah dikalibrasi, yaitu tes yang telah teruji
21
dan tidak terlalu terikat secara kaku oleh tes baku. Di negara yang
remedial.
g. Kuantitatif
22
h. Berkesinambungan
23
terjadi.
kesulitan itu terjadi pada beberapa atau hanya salah satu bidang
terjadi.
24
Secara garis besar penyebab kesulitan dapat timbul dari dua hal yang
1) Faktor internal yaitu faktor yang berada dan terletak pada diri
murid itu sendiri. Hal ini antara lain mungkin disebabkan oleh :
pelajaran-pelajaran tertentu.
25
aktivitas belajar.
cara dan alat, antara lain: tes kecerdasan, tes bakat khusus, skala sikap
baik yang sudah standard maupun yang secara sederhana bisa dibuat
kelas, wawancara dengan guru dan wali kelas, dan dengan orang tua
dapat diperkirakan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
efektif.
mahasiswa tersebut.
Langkah yang kelima ini adalah langkah menyusun satu rencana atau
hendaknya berisi:
27
Bantuan).
berupa:
yang dihadapi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
3. Tes diagnostik
siswa yang mengalami kesulitan belajar dan dapat diatasi dengan segera
apabila guru atau pembimbing peka terhadap siswa tersebut. Hasil tes
a. Penaksiran Diagnostik
Menurut Nitko & Brookhart seperti yang dikutip oleh Suwarto (2013)
suatu bidang.
29
lemah.
tidak dikuasai.
dikuasai.
30
soal cerita.
algoritmis.
31
alasan.
pilihan alasan.
E. Remediasi
1. Pengertian remediasi
32
(Abdurrahman, 2009)
grafis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
ulangan.
matematika.
h. Penggunaan kalkulator.
34
lanjutan dari kegiatan diagnosis kesulitan belajar dan memang kegiatan ini
35
bersangkutan.
dipelajari.
pengiring.
36
a. Pemberian Tugas
37
b. Diskusi
c. Tanya Jawab
dalam bentuk dialog antara guru dan murid yang mengalami kesulitan
belajar. Metode tanya jawab selain sebagai bentuk bantuan, juga dapat
38
d. Kerja Kelompok
e. Tutor Sebaya
Murid yang dipilih sebagai tutor adalah murid yang tergolong dalam
dalam kegiatan kelompok dan dalam hal tertentu tutor dapat berperan
f. Pengajaran Individual
39
kesulitannya.
c. Kubus
Kubus merupakan bangun ruang beraturan yang dibentuk oleh enam buah
a. Bagian-bagian kubus
lain:
1) Sisi kubus
membatasi bangun ruang kubus. Kubus terdiri dari enam sisi yang
2) Rusuk kubus
40
3) Titik sudut
Titik sudut kubus adalah titik pertemuan dari tiga rusuk kubus.
5) Diagonal ruang
menghubungkan dua titik sudut yang tidak terletak pada satu sisi
yang sama.
6) Bidang diagonal
oleh dua rusuk sejajar yang tidak terletak pada satu sisi yang sama
diagonal sisi
diagonal ruang
bidang diagonal
41
= 6 x (s x s)
= 6s2
yang diperlukan bagi suatu bangun ruang. Volume bisa juga disebut
kubus.
s
s
Gambar 4. Volume kubus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
= s3
d. Balok
Balok merupakan bangun ruang beraturan yang dibentuk oleh tiga pasang
a. Bagian-bagian balok
balok yaitu:
1) Sisi balok
2) Rusuk balok
3) Titik Sudut
Titik sudut balok adalah titik pertemuan dari tiga rusuk balok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
4) Diagonal sisi
5) Diagonal ruang
menghubungkan dua titik sudut yang tidak terletak pada satu sisi
yang sama.
6) Bidang diagonal
oleh dua rusuk sejajar yang tidak terletak pada satu sisi yang sama
l 2
p
1 3 5 6
44
+ Luas 6
= (l x t) + (p x t) + (p x l) + (p x t) + (l x t) +
(p x l)
= 2 (pl + pt + lt)
yang diperlukan bagi suatu bangun ruang. Volume bisa juga disebut
balok adalah banyaknya kubus satuan yang dapat mengisi suatu balok.
l
p
= (p x l) x t
=pxlxt
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
G. Kerangka Berpikir
untuk dipelajari oleh para siswa. Dalam kenyataan di kelas, terdapat siswa yang
mampu belajar matematika dengan baik, adapula yang dikatakan gagal dalam
perolehan nilai akademiknya. Bagi siswa yang dikatakan kurang mampu atau
dapat dilihat dari perolehan nilai yang jauh dibawah nilai standar, serta sulitnya
remediasi.
supaya tidak ada siswa yang mengalami kegagalan dalam belajar atau
langkah kegiatan remediasi yang sesuai yaitu upaya untuk mengatasi kesulitan
belajar yang dialami siswa. Dengan demikian kesulitan belajar yang dialami
Oleh karena itu, penelitian ini mengarah pada kegiatan diagnosis dan
46
dialami siswa yang ditinjau dari penyelesaian soal matematika pada materi
kubus dan balok. Alur dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
Wawancara
Pada akhirnya nanti, hasil yang diharapkan dalam penelitian ini adalah kegiatan
diagnosis dan remediasi yang dilakukan peneliti ini dapat membantu subjek
siswa mengatasi kesulitan belajar matematika pada materi kubus dan balok
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
pengetahuan peneliti terhadap objek tersebut masih sangat sedikit atau terbatas,
lanjutan yang lebih lengkap. Termasuk dalam jenis penelitian adalah kegiatan
ini masih terbuka dan mencari-cari (Kartiko Widi, 2010). Dalam hal ini peneliti
menyelesaikan soal matematika pada materi kubus dan balok dan upaya
analisis data hasil belajar siswa dan dampak dari pembelajaran remedial
47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
1. Subyek Penelitian
Adapun yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah tiga orang siswa
b. Peneliti membandingkan angka nilai hasil tes awal siswa dengan nilai
batas lulus dan mencatat murid yang posisi angka nilai atau
49
sehingga subjek yang diperoleh dalam penelitian ini adalah siswa yang
2. Obyek Penelitian
D. Variabel Penelitian
50
1. Tes Awal
Tes awal merupakan soal tes uji coba yang sudah diuji validitas dan
pada materi kubus dan balok dan untuk menemukan kesulitan pada materi
kubus dan balok berdasarkan letak kesalahan siswa. Tes awal ini disusun
berdasarkan tujuan tes tersebut dan cakupan materi kubus dan balok.
awal berbentuk pilihan ganda yang terdiri dari soal-soal yang mencakup
seluruh materi kubus dan balok sejumlah 20 butir soal meliputi materi
unsur-unsur kubus dan balok, volume dan luas permukaan kubus dan
balok, serta hubungan keruangan antara kubus dan balok. Penyusunan tes
Tes uji coba adalah tes yang dilakukan untuk menguji validitas dan
reliabilitas soal yang akan diberikan kepada subjek sebagai tes awal.
Tes uji coba ini digunakan untuk menguji kelayakan soal yang akan
layak sebagai soal tes awal. Berdasarkan hasil uji menggunakan SPSS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
17, soal-soal yang diketahui tidak valid kemudian direvisi dan ditelaah
oleh pakar.
kembali setiap butir soal yang tidak valid dari aspek kejelasan soal,
d. Tahap validasi
Setelah tahap revisi atau perbaikan soal kemudian soal divalidasi oleh
2. Tes Diagnostik
hasil tes awal subjek kemudian disusun tes diagnostik berbentuk soal
52
3. Wawancara
a. Wawancara Diagnostik
alasannya.
4. Tes Akhir
remedial selesai dilakukan. Tes akhir ini digunakan untuk mendapatkan data
53
F. Instrumen Penelitian
Soal tes awal merupakan soal tes berbentuk pilihan ganda berjumlah 20
butir soal yang mencakup seluruh materi tentang kubus dan balok. Soal tes
ini sudah diujicobakan untuk memastikan validitas dan reliabilitas soal tes
ini.
𝑁 ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋)(∑ 𝑌)
𝑟𝑥𝑦 =
√(𝑁 ∑ 𝑋 2 − (∑ 𝑋)2 )(𝑁 ∑ 𝑌 2 − (∑ 𝑌)2 )
Nilai 𝑟𝑥𝑦 yang telah diperoleh kemudian dibandingkan dengan 𝑟 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 . Jika
𝑟 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 < 𝑟𝑥𝑦 maka soal tersebut dinyatakan valid dan akan digunakan
untuk tes awal. Uji validitas soal juga melalui tahap telaah dan revisi butir
pertanyaan oleh pendapat para ahli matematika, yaitu validasi oleh dosen
54
berikut:
𝑘 ∑ 𝜎2
𝑟𝑎̈ = [ ] [1 − 2 ]
𝑘−1 𝜎1
(∑ 𝑥)2
∑ 𝑥2 −
dimana rumus 𝜎 2 = 𝑁
𝑁
Interpretasi nilai 𝑟𝑎̈ mengacu pada pendapat Guilford (Haris dan Jihad,
2013):
sama, bila digunakan beberapa kali mengukur pada obyek yang sama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
JUMLAH NOMOR
MATERI POKOK SOAL
BUTIR SOAL SOAL
Kubus Bagian-bagian
4 1, 2, 3, 4
kubus, unsur-unsur
kubus, dan jaring-
jaring kubus
Volume dan luas
6 5, 6, 7, 8, 9, 10
permukaan kubus
Balok Bagian-bagian 11, 12, 13
3
balok, unsur-unsur
balok, dan jaring-
jaring balok.
Volume dan luas 14, 15, 16, 17,
5
permukaan balok 18
Hubungan Hubungan balok,
2 19, 20
keruangan kubus dan prisma.
(Instrumen tes secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 3 hal.122)
materi kubus dan balok (kisi-kisi soal tes diagnostik uraian dapat dilihat
pada lampiran). Dalam penelitian ini tes awal dapat juga digunakan
3. Pedoman Wawancara
56
dalam penelitian ini yaitu kepada subjek siswa dan guru matematika.
Soal tes remedial dalam penelitian ini berisi soal-soal tes yang sama
dengan soal tes awal. Soal ini digunakan untuk mengukur kemajuan
1. Tahap Persiapan
SMP Kanisius Sleman dan bertemu dengan kepala sekolah serta guru
b. Peneliti meminta ijin kepada kepala sekolah dan guru mata pelajaran
Kanisius Sleman yang akan digunakan sebagai kelas uji coba dan
kelas penelitian.
a. Peneliti melakukan uji coba soal tes awal untuk menguji validitas dan
reliabilitas soal. Uji coba soal dilakukan di kelas VIII B SMP Kanisius
57
soal yang sudah diperbaiki kepada guru dan dosen sebelum digunakan
a. Peneliti melakukan tes awal kepada seluruh siswa kelas VIII A SMP
subjek.
subjek.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
analisis data kualitatif dan kuantitatif yang meliputi reduksi data, penyajian
data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Reduksi data dalam penelitian
ini dilakukan dengan cara memilah jawaban tes diagnostik subjek dan hasil
hasil wawancara.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
PEMBAHASAN
H. PELAKSANAAN PENELITIAN
58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
I. HASIL PENELITIAN
1. Hasil observasi
perolehan nilai ketika mengerjakan latihan soal dan dari perolehan nilai
tengah semester. Nilai rata-rata kelas VIII A 70,0 dan nilai rata-rata kelas
VIII B 70,43. Guru mengajar dengan meminta siswa membaca buku LKS
siswa diberi latihan soal sesuai dengan materi yang dipelajari. Setelah
tanya jawab.
siswa. Namun pada saat tertentu keadaan kelas gaduh ketika guru sedang
pasif daripada kelas VIII A. Dengan jumlah murid yang sama yaitu 21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
siswa, kelas VIII B lebih tenang dan kondusif. Pada saat observasi
dilakukan baik kelas VIII A dan kelas VIII B sedang mempelajari materi
bangun ruang dengan metode mengajar yang sama dilakukan oleh guru.
peneliti melaksanakan tes uji coba soal di kelas VIII B pada hari Kamis, 9
Juni 2016. Tes uji coba soal ini bertujuan untuk menguji soal agar soal
layak digunakan sebagai soal tes awal. Soal uji coba ini berjumlah 20 soal
berbentuk pilihan ganda. Soal ini diberikan kepada seluruh siswa kelas
Namun dalam pelaksanaannya, kurang dari 100 menit siswa sudah banyak
yang selesai mengerjakan. Pelaksanaan tes uji coba soal ini secara
langsung diawasi oleh peneliti dan sesekali diamati oleh guru matematika
lampiran 2).
Soal dikatakan valid bila memenuhi kriteria 𝑟 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 < 𝑟𝑥𝑦 , dimana
61
Berdasarkan hasil uji coba soal tersebut, soal nomor 3, 5, 6, 7, 9, 10, 14,
17, 18 dinyatakan valid dan soal nomor 1, 2, 4, 8, 11, 12, 13, 15, 16, 19,
dengan meneliti kembali setiap butir soal yang tidak valid dari aspek
62
Hasil tes awal oleh siswa kelas VIII A disajikan sebagai berikut:
Tes awal ini digunakan untuk menentukan subjek siswa yang akan
pilihan ganda tersebut, siswa yang menjadi subjek dalam penelitian ini
adalah siswa yang mendapatkan nilai urutan tiga terendah pada tes ini,
yaitu siswa 3, siswa 15, dan siswa 19. Siswa 3 sebagai subjek A, siswa 15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Tes awal ini juga bisa digunakan sebagai tes diagnostik. Tes ini
ganda. Tes ini dapat digunakan sebagai alat penentu letak kesulitan siswa.
NO LETAK KESALAHAN
POKOK MATERI
SOAL SUBJEK A SUBJEK B SUBJEK C
1 Bagian-bagian kubus, √ √ √
2 unsur-unsur kubus, dan
3 jaring-jaring kubus √ √ √
4 √ √ √
5 √
6 √ √ √
7 Volume dan luas √ √
8 permukaan kubus √ √
9 √ √ √
10 √ √ √
11 Bagian-bagian balok, √ √
12 unsur-unsur balok, dan √ √ √
13 jaring-jaring balok. √ √ √
14 Volume dan luas √ √ √
15 permukaan balok √ √ √
16 √ √
17 √ √ √
18 √ √ √
19 Hubungan balok, kubus √ √ √
20 dan prisma. √
SKOR 5 2 4
Keterangan : √ = jawaban salah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
kesulitan yang hampir sama di setiap pokok materi kubus dan balok.
menyelesaikan soal dengan benar 25%, subjek B 10% , dan subjek C 20%.
NO KEBERHASILAN
POKOK MATERI
SOAL SUBJEK A SUBJEK B SUBJEK C
1 Bagian-bagian kubus,
2 unsur-unsur kubus, dan
1/4 1/4 ¼
3 jaring-jaring kubus
4
5
6
7 Volume dan luas
2/6 1/6 1/6
8 permukaan kubus
9
10
11 Bagian-bagian balok,
12 unsur-unsur balok, dan 0 0 1/3
13 jaring-jaring balok.
14
15
Volume dan luas
16 1/5 0 0
permukaan balok
17
18
19 Hubungan balok, kubus
1/2 0 ½
20 dan prisma.
SKOR 5 2 4
65
balok. Dapat dilihat bahwa ketiga siswa mengalami kesulitan dalam pokok
materi kubus dan balok, yaitu pada pokok materi bagian-bagian kubus dan
balok, volume dan luas permukaan kubus dan balok, serta hubungan antara
kubus, balok, dan prisma. Untuk mengetahui lebih dalam tentang kesulitan
Bapak Tatak Handaya S.Pd selaku guru mata pelajaran matematika. Hasil
menjadi siswa yang bermasalah di sekolah sejak kelas VII. Namun sejauh
sekolah dan masih mempunyai rasa takut. Lain halnya dengan subjek C,
subjek C dikenal sebagai anak yang terlalu aktif di kelas sehingga kadang-
66
Subjek C ini diam ketika bertemu dengan guru matematika, yaitu Bapak
Tatak.
tidak. Subjek A dan subjek B selalu remidi setiap kali tes, sedangkan
butuh perhatian khusus untuk melihat sisi lain yang terbaikan dalam artian
melihat dari hasil tes yang kadang-kadang tidak sesuai dengan kenyataan.
beliau, terutama subjek C ini. Namun sejauh ini mereka bertiga tidak
usia SMP yang masih mencari jati diri, sering mengutamakan kesenangan
di SMP harus belajar mandiri, orang tua kebanyakan sudah tidak mengajari
pada lampiran)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Tes diagnostik sebagai kelanjutan dari tes awal ini digunakan untuk
68
69
(Kisi-kisi tes diagnostik, serta hasil analisis dapat dilihat pada lampiran 5 hal.
126 dan lampiran 15 hal. 156 - 170)
Ketiga subjek mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal kubus
dan balok hampir di semua pokok materi kubus dan balok, sehingga materi
pada soal tes diagnostik ini dibuat sama untuk ketiga subjek dan materinya
mencakup soal-soal yang hampir sama dengan tes awal namun berbentuk
uraian. Ketiga subjek mengerjakan soal tes diagnostik ini secara pribadi.
dikerjakan oleh subjek kemudian dibahas satu per satu. Proses wawancara
70
diketahui langsung oleh peneliti. Hasil wawancara ini menjadi salah satu
71
berikut:
diagnostik.
Berdasarkan hasil tes awal subjek dan hasil pekerjaan tes diagnostik
72
membandingkan hasil tes awal dan tes akhir/tes evaluasi ini, sehingga
73
akhir untuk melihat hasil dari kegiatan remediasi. Tes ini juga merupakan
tes evaluasi remedial. Hasil tes akhir dan perbandingannya dengan tes awal
74
kesulitan subjek yang dapat diatasi dan yang belum dapat diatasi dengan
pengajaran remedial ini lebih lanjut akan disajikan dan dibahas secara
J. PEMBAHASAN
pada pokok materi kubus dan balok dan perlu mendapatkan bantuan
belajar khusus. Ketiga subjek ini adalah siswa yang mendapatkan nilai
salah satu siswa yang aktif di kelas. Ketiga subjek ini memiliki kekhasan
Pada soal tes awal dengan jumlah 20 butir soal, subjek A mengalami
12, 13, 14, 15, 17, 18, dan 19. Dari kesalahan-kesalahan yang
75
2) Menentukan sisi tutup dan sisi alas kubus dari sebuah jaring-
(soal nomor 6)
nomor 12)
10) Menentukan panjang diagonal ruang suatu balok. (soal nomor 13)
76
nomor 19)
(A1)
(A12)
10) Tidak dapat menghitung luas persegi dan luas persegi panjang
11) Tidak dapat menghitung panjang diagonal ruang balok dan lupa
77
Dari hasil tes awal dan tes diagnostik tersebut, dapat disimpulkan
mempelajarinya di kelas.
78
kurang.
diatasi dan belum dapat diatasi oleh subjek, dilihat dari letak
kesalahan tes awal dan tes akhir antara lain sebagai berikut:
HASIL HASIL
NO POKOK
TES TES KETERANGAN
SOAL MATERI
AWAL AKHIR
1 Bagian-bagian √ √ Belum dapat diatasi
2 kubus, unsur- √ -
3 unsur kubus, √ Dapat diatasi
dan jaring- √ Dapat diatasi
4 jaring kubus
5 -
6 Volume dan √ Dapat diatasi
7 luas -
8 permukaan √ Dapat diatasi
9 kubus √ Dapat diatasi
10 √ √ Belum dapat diatasi
11 Bagian-bagian √ √ Belum dapat diatasi
12 balok, unsur- √ √ Belum dapat diatasi
unsur balok, √ Dapat diatasi
13 dan jaring-
jaring balok.
14 √ Dapat diatasi
Volume dan
15 √ Dapat diatasi
luas
16 -
permukaan
17 √ Dapat diatasi
balok
18 √ Dapat diatasi
19 Hubungan √ Dapat diatasi
20 balok, kubus -
dan prisma.
11 soal dapat diatasi,
HASIL 4 soal belum dapat
diatasi.
Keterangan: √ = jawaban salah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Dari hasil tes akhir tersebut, beberapa soal tes awal yang
1) Menentukan sisi tutup dan sisi alas kubus dari sebuah jaring-
(soal nomor 6)
80
nomor 19)
Dari hasil tes akhir ini, ada 4 soal yang masih dikerjakan dengan
salah oleh subjek dan menjadi kesulitan subjek A yang belum dapat
nomor 12)
Pada soal tes awal dengan jumlah 20 butir soal, subjek B mengalami
12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, dan 20. Dari kesalahan-kesalahan yang
2) Menentukan sisi tutup dan sisi alas kubus dari sebuah jaring-
81
(soal nomor 5)
(soal nomor 6)
(soal nomor 7)
10) Menentukan letak suatu titik pada suatu jaring-jaring balok. (soal
nomor 12)
82
nomor 19)
nomor 20)
B6, B7)
8 x 6 = 46. (B9)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Dari hasil tes awal dan tes diagnostik, dapat disimpulkan faktor
kurang.
diatasi dan belum dapat diatasi oleh subjek dilihat dari letak kesalahan
84
HASIL HASIL
NO POKOK
TES TES KETERANGAN
SOAL MATERI
AWAL AKHIR
1 Bagian-bagian √ Dapat diatasi
2 kubus, unsur- -
3 unsur kubus, √ Dapat diatasi
dan jaring- √ Dapat diatasi
4 jaring kubus
5 √ Dapat diatasi
6 Volume dan √ √ Belum dapat diatasi
7 luas √ √ Belum dapat diatasi
8 permukaan -
9 kubus √ Dapat diatasi
10 √ √ Belum dapat diatasi
11 Bagian-bagian √ √ Belum dapat diatasi
12 balok, unsur- √ √ Belum dapat diatasi
unsur balok, √ Dapat diatasi
13 dan jaring-
jaring balok.
14 √ Dapat diatasi
Volume dan
15 √ √ Belum dapat diatasi
luas
16 √ Dapat diatasi
permukaan
17 √ √ Belum dapat diatasi
balok
18 √ √ Belum dapat diatasi
19 Hubungan √ √ Belum dapat diatasi
20 balok, kubus √ Dapat diatasi
dan prisma.
9 soal dapat diatasi, 9
HASIL soal belum dapat
diatasi
Keterangan: √ = jawaban salah.
Dari hasil tes akhir tersebut dapat dilihat kesulitan subjek B yang
2) Menentukan sisi tutup dan sisi alas kubus dari sebuah jaring-
85
(soal nomor 5)
nomor 20)
Ada 9 nomor soal yang masih dikerjakan dengan salah oleh subjek B
(soal nomor 6)
(soal nomor 7)
nomor 12)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
nomor 19)
Pada soal tes awal dengan jumlah 20 butir soal, subjek C mengalami
13, 14, 15, 16, 17, 18, dan 19. Dari kesalahan-kesalahan yang
2) Menentukan sisi tutup dan sisi alas kubus dari sebuah jaring-
(soal nomor 6)
(soal nomor 7)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
nomor 12)
10) Menentukan panjang diagonal ruang suatu balok. (soal nomor 13)
nomor 19)
88
15.) (C11)
Dari hasil tes awal dan tes diagnostik, dapat disimpulkan faktor
89
diatasi dan belum dapat diatasi oleh subjek antara lain sebagai berikut:
HASIL HASIL
NO
POKOK MATERI TES TES KETERANGAN
SOAL
AWAL AKHIR
1 Bagian-bagian kubus, √ √ Belum dapat diatasi
2 unsur-unsur kubus, √ -
3 dan jaring-jaring √ √ Belum dapat diatasi
4 kubus √ Dapat diatasi
5 -
6 √ Dapat diatasi
7 Volume dan luas √ Dapat diatasi
8 permukaan kubus √ Dapat diatasi
9 √ Dapat diatasi
10 √ Dapat diatasi
11 Bagian-bagian balok, -
12 unsur-unsur balok, √ √ Belum dapat diatasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Dari hasil tes akhir tersebut dapat dilihat kesulitan subjek C yang
(soal nomor 6)
(soal nomor 7)
91
nomor 19)
2) Menentukan sisi tutup dan sisi alas kubus dari sebuah jaring-
nomor 12)
92
subjek memberi hasil beberapa soal dapat diatasi dan belum dapat
subjek pada tes diagnostik yaitu (A8), (A10), (A11), (A13), (A14),
kesulitan ini terjadi juga diduga karena subjek tidak belajar mengenai
93
remediasi yang sudah dilakukan terhadap ketiga subjek, dapat dilihat bahwa
Rendahnya hasil nilai tes awal yang diperoleh ketiga subjek diindikasikan
balok yang mencakup hampir di seluruh pokok materi kubus dan balok.
tentang kubus dan balok dilihat dari hasil perolehan tes akhir. Keberhasilan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
subjek pada tes awal dan tes akhir setelah proses remediasi dapat dilihat
KEBERHASILAN KEBERHASILAN
SUBJEK
TES AWAL TES AKHIR
A 25 % 75 %
B 10 % 55 %
C 20 % 70 %
detail dari tabel perbandingan letak kesalahan di soal tes awal dan tes akhir,
letak kesalahan ketiga subjek menurun pada tes akhir sesudah dilakukannya
sebelumnya.
2. Keterbatasan Penelitian
95
pengajaran remedial sebanyak dua kali dengan dua tes remedial, namun
beberapa bagian materi kubus dan balok dilihat dari hasil penyelesaian
BAB V
A. KESIMPULAN
1. Kesulitan yang dialami oleh ketiga subjek pada penyelesaian soal tentang
kesulitan untuk mengitung volume dan luas permukaan kubus dan balok
subjek antara lain (1) faktor internal yaitu karena persiapan subjek yang
kurang untuk belajar atau subjek tidak belajar materi ini sebelumnya,
latihan soal tidak begitu tampak. Faktor internal lain juga karena
96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
seperti luas persegi, luas persegi panjang, dan rumus Pythagoras serta
belajar antara lain suasana belajar di rumah dan di sekolah yang kurang
mendukung.
B. SARAN
1. Bagi Guru
ruang seperti sisi, luas, volume, dan sebagainya dengan baik atau
98
akhir materi yang dirasa cukup sulit bagi siswa, tidak hanya setelah
2. Bagi Siswa
DAFTAR PUSTAKA
Budhi, Wono Setya. 2008. Matematika Jilid 2B untuk SMP Kelas VIII Semester 2.
Jakarta: Erlangga.
Daud, Ridwan M.”Mastery Learning: Teori dan Praktis”. Islamic Studies Journal
Vol.1 No.2 Tahun 2013. Diakses pada 5 Desember 2016.
Jihad, Asep dan Abdul Haris. 2013. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi
Pressindo.
Kartiko Widi, Restu. 2010. Asas Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Nugroho, Yohanes Anton. 2011. It’s Easy.. Olah Data dengan SPSS. Yogyakarta:
Skripta Media Creative.
99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Sukino, dan Simangunsong Wilson. 2004. Matematika SMP Jilid 1 untuk kelas VII
Semester 1 & 2. Jakarta: Erlangga.
LAMPIRAN
101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Lampiran 1
SOAL TES UJICOBA
Nama : _______________________
No.absen : _______________________
(i) (iii)
(ii) (iv)
3. Pada jaring-jaring kubus berikut, jika persegi yang diarsir digunakan sebagai
sisi atas (tutup) kubus, maka yang menjadi alas kubus adalah persegi nomor ….
a. 1 c. 3
b. 2 d. 4
5. Sebuah kubus panjang rusuknya s cm, maka volume kubus tersebut adalah ...
a. 4s2 c. s³
2
b. 6s d. 2s³
6. Keliling alas kubus adalah 36 cm. Volume kubus tersebut adalah ….
a. 18 cm³ c. 216 cm³
b. 27 cm³ d. 729 cm³
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
7. Luas permukaan sebuah kubus adalah 384 cm². Volume kubus tersebut adalah
….
a. 972 cm³ c. 324 cm³
b. 512 cm³ d. 81 cm³
8. Sebuah kubus panjang setiap rusuknya s cm, maka luas seluruh permukaan
kubus tersebut adalah ...
a. s³ c. 4s2
b. 2s³ d. 6s2
9. Luas seluruh permukaan sebuah kubus yang keliling sisi alasnya 20 cm adalah
….
a. 150 cm² c. 250 cm²
b. 200 cm² d. 300 cm²
13. Sebuah balok berukuran panjang 10 cm, lebar 7 cm, dan tinggi 5 cm. Panjang
diagonal ruang balok tersebut adalah ….
a. 22 cm c. 174 cm
b. 44 cm d. 350 cm
14. Sebuah balok dengan panjang x cm, lebar y cm, tinggi z cm. Volume balok
tersebut adalah ....
a. 2x + y + z c. xyz
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
b. 2x + 2y + 2z d. 2xyz
16. Luas permukaan balok adalah 376 cm². Panjang balok = 10 cm dan lebarnya =
8 cm. Volume balok adalah ….
a. 240 cm³ c. 752 cm³
b. 480 cm³ d. 960 cm³
17. Sebuah balok berukuran panjang = p cm, lebar = l cm, tinggi = t cm. Luas sisi
balok tersebut adalah ...
a. P + l + t c. 2p + 2l + 2t
b. 2 x p x l x t d. 2pl + 2pt + 2lt
18. Luas alas sebuah balok 112 cm², panjang balok = 14 cm, tingginya = 5 cm. Luas
permukaan balok adalah ….
a. 182cm² c. 444 cm²
b. 222 cm² d. 560 cm²
19. Manakah dari bangun ruang berikut yang tergolong sebagai balok ?
1 2 3 4
a. 2 c. 1, 2, dan 4
b. 1 dan 2 d. 1
20. Manakah dari bangun ruang berikut yang tergolong sebagai prisma ?
1 2 3 4
a. 1,2,3,4 c. 3,4
b. 1,2,4 d. 3
~Selamat mengerjakan~
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Lampiran 2
PERHITUNGAN VALIDITAS DAN RELIABILITAS SOAL TES UJICOBA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
Lampiran 3
SOAL TES AWAL
Nama : _______________________
No.absen : _______________________
a. persegi c. trapesium
b. persegi panjang d. belah ketupat (yang bukan persegi panjang)
(yang bukan persegi)
(i) (iii)
(ii) (iv)
3. Pada jaring-jaring kubus berikut, jika persegi yang diarsir digunakan sebagai sisi
atas (tutup) kubus, maka yang menjadi alas kubus adalah persegi nomor ….
a. 1 c. 3
b. 2 d. 4
123
b. 6s2 d. 2s³
9. Keliling sisi alas sebuah kubus adalah 20 cm. Luas seluruh permukaan kubus
tersebut adalah ….
a. 150 cm² c. 250 cm²
b. 200 cm² d. 300 cm²
10. Volume sebuah kubus adalah 64 cm³. Luas permukaan kubus tersebut adalah ….
a. 64 cm² c. 128 cm²
b. 96 cm² d. 384 cm²
13. Sebuah balok berukuran panjang 10 cm, lebar 7 cm, dan tinggi 5 cm. Panjang
diagonal ruang balok tersebut adalah ….
a. 22 cm c. 174 cm
b. 44 cm d. 350 cm
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
14. Sebuah balok dengan panjang x cm, lebar y cm, tinggi z cm. Volume balok tersebut
adalah ....
a. 2x + y + z c. xyz
b. 2x + 2y + 2z d. 2xyz
15. Pada balok ABCD.EFGH di samping, panjang AB = 9 cm, luas ABCD = 36 cm²
dan luas bidang ABFE = 54 cm². Volume balok adalah ….
a. 216 cm³ c. 486 cm³
b. 324 cm³ d. 1.994 cm³
16. Luas permukaan balok adalah 376 cm². Panjang balok = 10 cm dan lebarnya = 8
cm. Volume balok adalah ….
a. 240 cm³ c. 752 cm³
b. 480 cm³ d. 960 cm³
17. Sebuah balok berukuran panjang p cm, lebar l cm, tinggi t cm. Luas permukaan
balok tersebut adalah ...
a. p + l + t c. 2p + 2l + 2t
b. 2 x p x l x t d. 2pl + 2pt + 2lt
18. Luas alas sebuah balok 21 cm², panjang balok = 7 cm, tingginya = 4 cm. Luas
permukaan balok adalah ….
a. 49 cm² c. 231 cm²
b. 122 cm² d. 588 cm² 4 cm
7 cm
19. Manakah dari bangun ruang berikut yang tergolong sebagai balok ?
1 2 3
a. 1 c. 1, 2
b. 2 d. 1, 2, 3
20. Manakah dari bangun ruang berikut yang tergolong sebagai prisma ?
1 2 3
a. 1 c. 1, 2
b. 2 d. 1, 2, 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
Lampiran 4
1 B 11 A
2 C 12 A
3 C 13 C
4 C 14 C
5 C 15 A
6 D 16 B
7 B 17 D
8 D 18 B
9 A 19 C
10 B 20 D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
Lampiran 5
KISI-KISI SOAL TES DIAGNOSTIK
NOMOR
MATERI INDIKATOR SOAL
BUTIR
Menyebutkan 1 Sebutkan unsur-unsur kubus ABCD.EFGH
unsur-unsur dalam kolom-kolom berikut ini!
kubus
Menggambar
jaring-jaring 1 Gambarkan 1 macam jaring-jaring kubus!
kubus
KUBUS
BALOK
Hitunglah volume balok yang memiliki
Menghitung 3 panjang 10 cm, lebar 8 cm, dan tinggi 5 cm!
luas
permukaan dan
volume balok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
7 cm
8 cm
a. Volume balok
b. Luas permukaan balok
RUMUS Menganalisis 1
PYTHAGORAS salah satu
unsur balok,
yaitu diagonal
balok dengan 3 cm
menerapkan 2 cm
rumus
Pythagoras. 5 cm
128
Lampiran 6
SOAL TES DIAGNOSTIK
Nama : _______________________
No.absen : _______________________
Petunjuk : Kerjakan soal-soal di bawah ini. Mulailah dari soal yang menurut kalian
mudah.
Unsur
No. Unsur yang dimaksud jumlah
kubus
1 Titik sudut A, B, C, D, E, F, G, H 8
2 Rusuk
3 Sisi
Diagonal
4
sisi
Diagonal
5
ruang
Bidang
6
diagonal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
130
Unsur
No. Unsur yang dimaksud jumlah
balok
1 Titik sudut P, Q, R, S, T, U, V, W 8
2 Rusuk
3 Sisi
Diagonal
4
sisi
Diagonal
5
ruang
Bidang
6
diagonal
6. Hitunglah volume balok yang memiliki panjang 10 cm, lebar 8 cm, dan tinggi 5
cm !
Jawab:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
7. Diketahui panjang balok 8 cm, lebar balok 7 cm, dan luas sisi balok yang diarsir
adalah 42 cm². Hitunglah:
7 cm
8 cm
c. Volume balok
d. Luas permukaan balok
Jawab:
8. Rio memiliki bak berbentuk balok dengan tinggi 50 cm, lebar 70 cm, dan panjang
90 cm. Bak tersebut diisi air. Berapa banyak air yang dibutuhkan untuk mengisi
2/3 bagian bak milik Rio ?
Jawab:
132
3 cm
2 cm
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
Lampiran 7
Unsur
No. Unsur yang dimaksud jumlah
kubus
1 Titik sudut A, B, C, D, E, F, G, H 8
Diagonal AC, BD, EG, FH, AF, BE, CF, BG, CH,
4 12
sisi DG, DE, AH
Diagonal
5 AG, BH, CE, DF 4
ruang
134
135
Unsur
No. Unsur yang dimaksud jumlah
balok
1 Titik sudut P, Q, R, S, T, U, V, W 8
Diagonal PU, QT, RW, SV, RU, QV, ST, PW, PR,
4 12
sisi QS, TV, UW
Diagonal
5 RT, PV, QW, SU 4
ruang
6. Hitunglah volume balok yang memiliki panjang 10 cm, lebar 8 cm, dan tinggi 5
cm !
Jawab:
Volume = p x l x t
= 10 x 8 x 5
= 400 cm3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
7. Diketahui panjang balok 8 cm, lebar balok 7 cm, dan luas sisi balok yang diarsir
adalah 42 cm². Hitunglah:
7 cm
8 cm
e. Volume balok
f. Luas permukaan balok
Jawab:
a. Volume =pxlxt
=8x7x6
= 336 cm3
b. Luas permukaan = 2pl + 2pt + 2lt
= (2.8.7) + (2.8.6) + (2.7.6)
= 116 + 96 + 84
= 296 cm2
8. Rio memiliki bak berbentuk balok dengan tinggi 50 cm, lebar 70 cm, dan panjang
90 cm. Bak tersebut diisi air. Berapa banyak air yang dibutuhkan untuk mengisi
2/3 bagian bak milik Rio ?
Jawab:
Volume bak =pxlxt
= 50 x 70 x 90
= 315.000 cm3
2
Volume air = × 315.000 cm3 = 210.000 cm3
3
137
3 cm
2 cm
5 cm
Jawab:
138
Lampiran 8
PEDOMAN WAWANCARA
SISWA
1. Bagaimana cara belajarmu di rumah?
2. Berapa waktu belajarmu dirumah?
3. Apa kesulitan atau hambatanmu belajar ketika di rumah?
4. Apakah sering mengerjakan PR dirumah?
5. Bagaimana cara mengajar gurumu di sekolah?
6. Apakah kamu menyukai cara atau metode belajar yang dilakukan guru?
7. Bagaimana suasana kelas ketika belajar?
8. Bagaimana sikapmu ketika belajar di kelas?
9. Bagaimana sikap teman-temanmu ketika belajar di kelas?
10. Apakah kamu sering mencatat materi pelajaran?
11. Apa kesulitanmu atau hambatanmu ketika belajar di kelas?
12. Bagaimana kamu mengatasi kesulitanmu itu?
13. Bagaimana jika kamu mendapatkan nilai ulangan yang jelek?
14. Apakah kamu mengikuti ekstrakulikuler atau kegiatan organisasi di rumah?
GURU MATEMATIKA
139
Lampiran 9
Keterangan:
P: Peneliti
J: Jawaban Narasumber
1. P: “Selamat siang Pak Tatak, saya ingin mewawancarai bapak, bagaimana kesan
bapak terhadap subjek ?”
J: “Kesan secara umum, Subjek B awalnya dulu adalah anak yang susah dipegang,
sekarangpun masih menjadi target siswa yang was-was, ndrawasi/rawan, namun sejauh ini
masih bisa dihandel, artinya tidak begitu sulit, masih punya rasa takut, tapi masih jadi
target, tapi lolos kelas 8 ini masih tidak masalah. Subjek C dari awal anaknya aktif, terlalu
aktif, jadi ada batasan-batasan yang harus di rem, tapi dengan saya dia diam. Tapi gapapa,
tapi kalo Subjek A memang anaknya pendiem, ada tingkat kesulitan sendiri, cemerlang
juga tidak, ya standar mereka semua.”
4. P: “Menurut bapak, apa yang menyebabkan nilai subjek rendah atau prestasi
matematikanya rendah?”
J: “Satu, dasarnya gak kuat, kemudian SMP kelas 8 lebih susah dikendali, pikirannya itu
dimana-mana, kelas 8 tipenya kaya gitu, fokusnya kurang, paling kecil nggak paling gede
juga nggak, jadi mereka lebih mencari jati diri, jadinya pelajarannya agak turun, ya karena
masalah seperti itu, kadang kalau dirumah, misal di SD pinter gitu ya, karena orangtuanya
tambah-tambahan perkalian pembagian mungkin bisa tlaten ngajari, pas SMP aljabar itu
apa, bagaimana.. ya orangtua lepas, udah ngga ngerti apa-apa, bingung, beratnya gitu,
waktu SD anak masih diloloh orangtua, pas SMP orangtua lepas, full di sekolah, pasrah
sekolah, padahal di sekolah cuma beberapa menit matematikanya, waktu dirumah kalau
anak mengerjakan PR ya orangtua taunya belajar, nggak tau tapi belajar apa, tapi kalau
kelas 9 sudah sadar ya enak.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
Lampiran 10
TRANSKRIP WAWANCARA DENGAN SUBJEK A
Keterangan:
P: Peneliti
S: Subjek
P: “Caranya bagaimana? misal baca buku apa P: “Kalau susah nangkep diem?”
latihan soal?” S: “Ya nggak, tanya temennya.”
S: “Kadang baca.” P: “Biasanya duduk dimana?”
P: “Tiap hari belajar?” S: “Depan.”
S: “Nggak, kalau ada PR sama ulangan aja.” P: “Suasana kelas bagaimana?”
P: “Biasanya waktu belajarmu berapa jam?” S: “Sering gojek, rame, kalo yang
S: “2 jam atau 2 jam lebih. jam 7 biasanya.” dibelakang. Kalo pas gurunya galak yaudah
pada diem.”
P: “Hambatanmu belajar dirumah apa?”
P: “Terus kamu waktu belajar di sekolah
S: “Nyetel tv.” bagaimana?”
P: “Selain itu?” S: “Kadang terganggu, terus kadang ikut
temennya ngobrol.”
S: “Udah.”
P: “Misal ada yang menjelaskan,
P: “Kamu sering mengerjakan PR?” mendengarkan tidak?”
S: “Kadang.” S: “Kadang iya, kadang nggak.”
P: “Cara mengajar guru di sekolah P: “Sikap temanmu bagaimana?”
bagaimana dalam pelajaran matematika?”
S: “Kadang ada yang nakal, pas pelajaran
S: “Kadang pake alat peraga, kadang suruh rame, ngobrol sendiri.”
buat apa gitu dari kertas-kertas, tapi cuma
kadang-kadang.” P: “Waktu pelajaran kamu sering mencatat?”
P: “Seringnya bagaimana cara S: “Pas kalo ada yang ditulis di papan tulis ya
mengajarnya?” dicatat.”
S: “Biasanya cuma dari papan tulis.” P: “Hambatanmu belajar di kelas apa?”
P: “Pakai latihan soal nggak?” S: “Kadang ada yang ngomong sendiri, terus
terpengaruh pembicaraannya.”
S: “Pakai juga.”
P: “Kalau kamu mendapat nilai ulangan jelek
P: “Seringnya jelasin?” kamu bagaimana?”
S: “Ya”. S: “Minta les.”
P: “Kamu suka dengan cara mengajarnya P: “Les dimana?”
seperti itu nggak?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
142
Lampiran 11
Keterangan
P: Peneliti
S: Subjek
P: “Cara belajarmu dirumah bagaimana?” S: “Kadang suruh ngerjain soal kalo Pak
Tatak, ditinggal gitu kadang-kadang, kalo
S: “Kadang-kadang belajar dan ya.. jarang ada tugas dari dinas.”
belajar sih, biasanya pas mau ulangan aja.”
P: “Kamu senang tidak sama cara mengajar
P: “Kalo paginya ada matematika?” guru?”
S: “Ya, nggak belajar, hehehe..” S: “Seneng, gampang gitu dipelajarinya,
P: “Kalo belajar, berapa waktunya?” mudah diterima.”
143
S: “Ya lebih giat belajar aja biar bisa P: “Kegiatannya banyak tidak?”
ngerjain soal-soalnya itu.”
S: “Kalo sore voli, kalo ada rapat ikut.”
P: “Kamu ikut ekstrakulikuler tidak?”
P: “Mengganggu belajarmu tidak?”
S: “Ya, ikut keterampilan.”
S: “Nggak.”
P: “Itu mengganggu tidak?”
P: “Nggak kecapean gitu?”
S: “Nggak.”
S: “Nggak.”
P: “Kalau di rumah ikut organisasi tidak?”
P: “Mungkin cukup sekian, terimakasih ya..”
S: “Ya cuma pemuda, ngumpul-ngumpul
pemuda.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
Lampiran 12
TRANSKRIP WAWANCARA DENGAN SUBJEK C
Keterangan:
P: Peneliti
S: Subjek
P: “Kalau dirumah cara belajarmu P: “Kamu senang tidak dengan cara mengajar
bagaimana?” sepeti itu?”
S: “Kalau pekerjaan rumah udah selesai.” S: “Senang.”
P: “Belajar matematikanya bagaimana?” P: “Mengapa?”
S: “Yaitu.. buka buku tapi nggak satu buku.” S: “Kalau ditunggu gurunya takut, kalau
ditinggal kan bisa tanya temennya.”
P: “Biasa belajar setiap hari?”
P: “Kalau waktu pelajaran matematika
S: “Nggak juga, kalo ada pelajaran bagaimana?“
matematika aja.”
S: “Rame, kalo ada gurunya ngga rame.”
P: “Waktu belajar dirumah berapa jam?”
P: “Kalo waktu belajar sikapmu bagaimana?”
S: “Dari jam enam sampai jam sembilan.”
S: “Kalau gurunya jelasin ya ndengerin,
P: “Kalau balajar dirumah hambatannya suruh ngerjain ya ngerjain.”
apa?”
P: “Sering ngobrol?”
S: “Adik.”
S: “Nggak, samping kiri kanan cowok.”
P: “Adiknya kenapa? Mengganggu?”
P: “Duduknya dimana?”
S: “Iya, adeknya masih kecil.”
S: “Belakang, urut absen.”
P: “Kalau ada kesulitan-kesulitan
bagaimana?” P: “Sikap teman waktu pelajaran
bagaimana?”
S: “Kalau berangkat sekolah paginya tanya
temen.” S: “Kalau dikasih tahu nggak mau ndengerin,
rame.”
P: “Sering mengerjakan PR tidak?”
P: “Kamu dikelas sering mencatat?”
S: “Iya, kalo yang ngga bisa dilewati.”
S: “Nggak. Eh kadang-kadang sih kalau
P: “Yang dilewati itu terus bagaimana?” gurunya suruh nyatet ya nyatet.”
S: “Tanya temen paginya.” P: “Dikelas hambatanmu apa?”
P: “Bagaimana gurumu mengajar S: “Temen-temennya rame.”
disekolah?”
P: “Kalau mendapat nilai ulangan jelek
S: “Mengajarnya itu ngasih soal, ditinggal bagaimana?”
terus dikumpul.”
S: “Takut mbak.”
P: “Biasanya tiap hari begitu?”
P: “Mengapa?”
S: “Nggak juga sih, kalau ngasih soal.”
S: “Nanti itu kan untuk rapot, takutnya ada
P: “Tiap pertemuan apa kadang-kadang?” nilai merah.”
S: “Tiap petertemuan.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
146
Lampiran 13
147
Lampiran 14
PEKERJAAN TES AWAL (SUBJEK A)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
151
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
154
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
Lampiran 15
SOAL 1
- Subjek dapat menunjukan titik sudut kubus.
- Subjek dapat menunjukkan rusuk kubus dengan benar,
namun salah dalam penulisan. (A1)
- Subjek ragu dalam menentukan sisi kubus dan salah
menuliskan nama sisi. (A2)
(Peneliti menunjukkan benda menyerupai kubus
kemudian subjek dapat menunjukkan sisi kubus dengan
bantuan media tersebut)
- Subjek dapat menunjukkan diagonal sisi, namun salah
dalam penulisan namanya.(A3)
- Subjek tidak dapat menunjukkan diagonal ruang. (A4)
(Peneliti menjelaskan contoh diagonal ruang kemudian
meminta subjek mencari yang lain)
- Subjek tidak dapat menunjukkan bidang diagonal.(A5)
(Peneliti menunjukan satu contoh bidang diagonal,
kemudian meminta subjek mencari yang lain)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
SOAL 2
Subjek dapat menggambar jaring-jaring kubus. (Peneliti
mengecek pemahaman subjek dengan menentukan alasnya
kemudian meminta subjek menunjukkan mana yang menjadi
tutup, lalu subjek menunjukan tutupnya dengan benar).
SOAL 3
- Subjek tidak dapat menghitung volume kubus, dan
mengaku lupa rumusnya.(A6)
- Subjek tidak dapat menentukan luas permukaan kubus
dan mengaku tidak tahu rumusnya. (A7)
(Peneliti menjelaskan cara menentukan volume dan luas
permukaan kubus dengan bantuan benda menyerupai
kubus dan menyarankan subjek untuk tidak hanya
menghafalkan rumusnya saja. )
SOAL 4
- Subjek dapat menghitung luas permukaan kubus dengan
bantuan alat peraga yang menyerupai kubus, sehingga
dapat membayangkan bahwa kubus memiliki 6 sisi yang
kongruen.
- Subjek mengetahui rumus mencari volume namun subjek
tampak kurang memahami luas persegi, sehingga untuk
menentukan panjang rusuk perlu diarahkan. (A8)
(Peneliti mengarahkan subjek untuk mencari rusuk
dengan menguraikan luas sisi alas)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
SOAL 5
- Subjek dapat menunjukkan sisi dan rusuk balok, namun
tidak menyebutkan dengan lengkap.
- Subjek masih sedikit ragu dalam menentukan bidang
diagonal.(A9)
(Peneliti menjelaskan seperti halnya dalam kubus, unsur-
balok memiliki unsur-unsur yang sama dengan kubus,
kemudian meminta subjek melengkapi jawaban dengan
menyebutkan semua unsur-unsurnya)
SOAL 6
- Subjek ragu ketika ditanya tentang rumus volume balok
yang ditulis dan subjek mengaku lupa. (A10)
(Peneliti menjelaskan kembali dasar rumus volume yaitu
luas x tinggi, kemudian menuntun subjek untuk mencari
luas alas kemudian tingginya, sehingga diperoleh rumus p
x l x t)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
SOAL 7
- Ketika ditanya bagaimana langkah awal
mengerjakan soal nomor 7, subjek diam.
(Peneliti memancing pemikiran subjek bahwa
untuk mencari volume tersebut harus mengetahui
panjang, lebar, dan tingginya, kemudian subjek
sadar bahwa tingginya belum diketahui)
- Subjek tidak dapat menghitung luas sisi balok
untuk mencari tinggi balok.
- Subjek subjek mengaku lupa rumus luas persegi
panjang. (A11)
- Ketika ditanya apa yang dituliskan, subjek
mengaku lupa rumus volume dan luas permukaan.
(A12)
SOAL 8
- Subjek dapat memahami cara menghitung volume
balok, namun tampaknya subjek kesulitan untuk
memahami cara mencari volume air tersebut.
- Subjek tampak ragu dalam menghitung bilangan
berbentuk pecahan. (A13)
SOAL 9
Subjek dapat menjelaskan alasan dari jawaban nomor 9.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
SOAL 10
- Subjek tidak mengetahui cara penyelesaian soal
tersebut. (Kemudian peneliti memberikan petunjuk
menggunakan rumus pythagoras)
- Subjek tidak dapat menghitung diagonal ruang
sebuah balok dan lupa tentang rumus pythagoras.
(A14)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
SOAL 1
- Subjek dapat menunjukkan titik sudut kubus.
- Subjek dapat menunjukkan semua rusuk dalam kubus
baik tegak maupun mendatar, namun tidak dituliskan di
lembar jawaban (kemungkinannya adalah malas
menulis).
- Subjek tidak dapat menunjukkan sisi kubus (ketika
ditanya mengaku lupa, kemudian peneliti memberikan
contohnya) setelah mengetahui, subjek dapat langsung
menyebutkan semuanya.(B1)
- Subjek tidak dapat menunjukkan diagonal sisi, (subjek
mengatakan kurang tau, kemudian peneliti memberikan
contohnya) setelah ditunjukkan, subjek langsung
mengetahui jumlahnya.(B2)
(Peneliti meminta subjek melengakapi dan menuliskan
semua unsur-unsur tersebut)
- Subjek tidak dapat menunjukkan diagonal ruang.(B3)
(peneliti memberikan salah satu contoh diagonal
ruang, kemudian meminta subjek mencari yang
lainnya)
- Subjek tidak dapat menunjukkan bidang diagonal,
(ketika ditanya mengaku pernah belajar, namun lupa.
Peneliti memberikan salah satu contohnya dan
meminta subjek mencari yang lainnya).(B4)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
SOAL 2
SOAL 3
Ketika ditanya bagaimana penyelesaiannya, subjek mengaku
tidak dapat menghitung volume dan luas permukaan karena
mengaku tidak hafal rumusnya.(B5)
(Peneliti menjelaskan bagaimana mencari luas permukaan dan
volume dengan benda menyerupai kubus dan meminta subjek
untuk memahami bagaimana menghitung volume dan luas
permukaan tidak hanya dengan menghafal rumusnya saja.)
SOAL 4
- Subjek tidak dapat menghitung luas sisi yang berbentuk
persegi.(B6) (Ketika subjek ditanya bagaimana
penyelesaiannya, subjek mengaku sama seperti diatas,
subjek lupa rumusnya)
- Ketika menghitung volume kubus dengan menggunakan
luas alas x tinggi, subjek tidak mengetahui bahwa tinggi
kubus sama dengan rusuk kubus. (Kemungkinan subjek
kurang konsentrasi) (B7). (Peneliti meminta subjek
memahami maksud soal dan mengarahkan subjek untuk
menentukan luas permukaan dan volume kubus)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
SOAL 5
SOAL 6
164
SOAL 7
- Setelah mengetahui cara menghitung volume kubus,
subjek dapat menghitung volume balok, tetapi tidak
ditulis dengan jelas.
- Untuk soal no.7, subjek perlu dituntun untuk
menemukan tinggi balok, menggunakan luas salah
satu sisi balok yang sudah diketahui.
- Subjek lemah dalam perkalian (contohnya 7x7 = 42,
8x6 = 46). (B9)
SOAL 8
- Subjek salah dalam menghitung volume balok (salah
rumusnya) dan salah dalam menghitung 2/3 dari
volume balok tersebut. (B10)
(Peneliti mengingatkan kembali rumus volume balok,
dan mengarahkan bagaimana mencari volume air)
SOAL 9
- Subjek dapat menjelaskan alasan dari jawaban nomor
9. (Peneliti menjelaskan bahwa kubus dan balok
sama-sama dibatasi oleh sisi-sisi yang berbentuk
persegi panjang)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
SOAL 10
- Subjek tidak dapat menghitung diagonal ruang sebuah
balok (Peneliti mengarahkan subjek untuk melihat
kedudukan garis dan membayangkan garis tersebut
sebagai sisi miring segitiga kemudian mengarahkan
mencari panjang garis diagonal tersebut dengan rumus
pythagoras). Subjek mengaku lupa tentang rumus
pythagoras. (B11)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
SOAL 1
167
SOAL 2
- Subjek dapat menggambar jaring-jaring kubus dengan benar, namun
ketika diminta mencari tutup kubus dengan diketahui alasnya subjek
kebingungan. Subjek dapat membayangkan tutup dan alas kubus
dengan bantuan media menyerupai kubus.
- Subjek tidak tidak minat mencari bentuk jaring-jaring kubus lain.
Subjek mengatakan “ga bisa mbak” ketika diminta mencari bentuk
lain. (C4) (Hal ini menunjukkan tidak ada motivasi belajar)
SOAL 3
- Subjek dapat menghitung volume kubus dengan benar, namun
salah dalam menuliskan satuan volume.
- Subjek tidak mengetahui istilah “permukaan” kubus adalah seluruh
sisi-sisi yang menyelimuti kubus.(C5)
- Subjek bingung dalam menghitung luas permukaan kubus dengan
diketahui rusuk salah satu sisinya.(C6)
(Peneliti menjelaskan bagaimana menghitung luas permukaan
kubus dan menyarankan subjek untuk tidak hanya menghafalkan
rumusnya saja)
SOAL 4
Subjek tidak mengetahui bagaimana menghitung luas permukaan kubus
dengan diketahui luas salah satu sisinya. (C7) dan subjek bingung
ketika menghitung volume kubus dengan diketahui luas sisi alasnya.
(Subjek lupa rumus luas persegi, untuk menentukan rusuknya). (C8)
(Peneliti mengarahkan subjek kembali memahami luas permukaan dan
volume kubus seperti yang sudah dijelaskan di no.3)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
SOAL 5
SOAL 6
Subjek pada awalnya tidak dapat menghitung volume balok.
(Peneliti menjelaskan cara menghitung volume pada balok
dengan luas alas x tinggi sehingga diperoleh rumus p x l x t,
kemudian meminta subjek untuk mengerjakan kembali soal
tersebut)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
SOAL 7
- Untuk no.7, subjek lupa tentang rumus luas persegi panjang
sehingga tidak dapat mencari tinggi balok.(C10)
(Peneliti mengarahkan subjek untuk mencari tinggi balok
dengan mengurai luas salah satu sisi balok berbentuk persegi
panjang)
SOAL 8
- Pada awalnya subjek tidak dapat menghitung volume balok.
(Peneliti meminta subjek kembali mengingat bagaimana mencari
volume balok seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya,
kemudian meminta menghitungnya)
- Subjek keliru dalam membagi bilangan 315 : 3 = 15.(C11)
SOAL 9
Subjek dapat menjelaskan alasan dari jawaban nomor 9.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
SOAL 8
Subjek tidak dapat menghitung diagonal ruang sebuah balok.
(Peneliti mengarahkan subjek untuk melihat garis diagonal
ruang tersebut sebagai garis miring dari sebuah segitiga,
kemudian mengarahkan subjek untuk mencari panjang
diagonal ruang dengan rumus pythagoras), subjek mengaku
lupa tentang rumus pythagoras. (C12)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
Lampiran 16
PEKERJAAN TES AKHIR (SUBJEK A)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
175
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
178
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
180
Lampiran 17
181
182
Lampiran 18
SURAT IJIN PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
183
Lampiran 19
FOTO-FOTO
184
Subjek A, B, dan C
sedang mengerjakan
soal tes diagnostik.
Kegiatan wawancara
diagnostik dan
bimbingan terhadap
subjek A.
Kegiatan wawancara
diagnostik dan
bimbingan terhadap
subjek B.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
185
Kegiatan wawancara
diagnostik dan
bimbingan terhadap
subjek C.
Kegiatan mereview
materi dan pengajaran
remedial.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
186
Subjek A sedang
mencoba
mengerjakan soal di
papan tulis.
Subjek B sedang
mencoba
mengerjakan soal di
papan tulis.
Subjek C sedang
mencoba
mengerjakan soal di
papan tulis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
187
Lampiran 20
SURAT KETERANGAN PELAKSANAAN PENELITIAN