Anda di halaman 1dari 229

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP


HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PENERAPAN MODEL
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS
TOGETHER (NHT) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK
BAHASAN KELILING DAN LUAS LAYANG-LAYANG DI KELAS VII-D
SMP NEGERI 1 BAYAT TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat


Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Matematika

Disusun oleh:
Asri Apriani
121414134

PROGAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP


HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PENERAPAN MODEL
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS
TOGETHER (NHT) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK
BAHASAN KELILING DAN LUAS LAYANG-LAYANG DI KELAS VII-D
SMP NEGERI 1 BAYAT TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat


Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Matematika

Disusun oleh:
Asri Apriani
121414134

PROGAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016

i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

SKRIPSI

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP

HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PENERAPAN MODEL

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS

TOGETHER (NHT) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK

BAHASAN KELILING DAN LUAS LAYANG-LAYANG DI KELAS VII-D

SMP NEGERI 1 BAYAT TAHUN AJARAN 2015/2016

Oleh:

Asri Apriani

NIM: 121414134

Telah disetujui oleh:

Pembimbing

Drs. Sukardjono, M. Pd. Tanggal, 28 September 2016

ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

SKRIPSI

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP


HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PENERAPAN MODEL
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS
TOGETHER (NHT) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK
BAHASAN KELILING DAN LUAS LAYANG-LAYANG DI KELAS VII-D
SMP NEGERI 1 BAYAT TAHUN AJARAN 2015/2016
Dipersiapkan dan ditulis oleh:
Asri Apriani
NIM: 121414134
Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji
pada tanggal 28 September 2016
dan dinyatakan telah memenuhi syarat.
Susunan Panitia Penguji

Nama Lengkap Tanda Tangan

Ketua : Dr. Marcellinus Andy Rudhito, S.Pd. ………………

Sekretaris : Dr. Hongki Julie, M.Si. ………………

Anggota : Drs. Sukardjono, M.Pd. ………………

Anggota : D. Arif Budi Prasetyo, M.Si. ………………

Anggota : Febi Sanjaya, M.Sc. ………………

Yogyakarta, September 2016


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma
Dekan

Rohandi, Ph.D.

iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN

Dengan penuh rasa syukur, skripsi ini saya persembahkan kepada:

Allah SWT.

Bapak dan mamah tercinta yang selalu mendukung dan mendoakan saya.

Mas Anggit, kakak yang selalu memberikan semangat.

Teman-teman yang selalu mendukung saya.

iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian dari karya orang lain, kecuali yang telah

disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 28 September 2016

Peneliti

Asri Apriani

v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata

Dharma:

Nama : Asri Apriani

Nomor Mahasiswa : 121414134

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

“HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR

TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PENERAPAN MODEL

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS

TOGETHER (NHT) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK

BAHASAN KELILING DAN LUAS LAYANG-LAYANG DI KELAS VII-D

SMP NEGERI 1 BAYAT TAHUN AJARAN 2015/2016”

dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata

Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,

mendistribusikannya secara terbatas, dan mempublikasikannya untuk kepentingan

akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Yogyakarta, 28 September 2016


Yang menyatakan,

Asri Apriani

vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
Asri Apriani. 2016. Hubungan Minat Belajar dan Motivasi Belajar terhadap
Hasil Belajar Siswa dengan Penerapan Model Pembeajaran Kooperatif Tipe
Numbered Heads Together Pada Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan
Keliling dan Luas Layang-Layang di Kelas VII-D SMP Negeri 1 Bayat Tahun
Ajaran 2015/2016. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan
Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan, Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui minat belajar siswa, (2)
Mengetahui motivasi belajar siswa, (3) Mengetahui hasil belajar siswa, (4)
Mengetahui seberapa besar hubungan minat belajar terhadap hasil belajar siswa,
dan (5) Mengetahui seberapa besar hubungan motivasi belajar terhadap hasil
belajar siswa. Pelaksanaan pembelajaran pada penelitian ini menerapkan model
pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) pada pokok
bahasan keliling dan luas layang-layang.
Hasil Penelitian ini Menunjukkan bahwa: (1) Berdasarkan hasil pengisian
kuesioner minat belajar dapat disimpulkan bahwa minat belajar siswa kelas VII-D
SMP Negeri 1 Bayat masuk dalam kategori tinggi, karena jumlah siswa yang
masuk dalam kategori bermotivasi sangat tinggi, tinggi, dan sedang adalah 60%
dari total keseluruhan 35 siswa, (2) Berdasarkan hasil pengisian kuesioner
motivasi belajar dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa kelas VII-D
SMP Negeri 1 Bayat masuk dalam kategori tinggi, karena jumlah siswa yang
masuk dalam kategori bermotivasi sangat tinggi, tinggi, dan sedang adalah 80%
dari total keseluruhan 35 siswa, (3) Berdasarkan tes hasil belajar dapat
disimpulkan bahwa hasil belajar siswa kelas VII-D SMP Negeri 1 Bayat masuk
dalam kategori rendah, karena jumlah siswa yang masuk dalam kategori
bermotivasi rendah dan sangat rendah adalah 60% dari total keseluruhan 35 siswa,
(4) Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, koefisien korelasi yang
diperoleh sebesar 0,142. Hal ini menunjukkan ada korelasi antara minat belajar
siswa terhadap hasil belajar siswa tetapi tidak signifikan. Kontribusi minat belajar
terhadap hasil belajar yang diperoleh adalah 0,1422 = 0,020164 atau 2,0164%,
dan (5) Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, koefisien korelasi yang
diperoleh sebesar -0,019. Hal ini menunjukkan ada korelasi antara motivasi
belajar siswa terhadap hasil belajar siswa tetapi tidak signifikan. Kontribusi minat
belajar terhadap hasil belajar yang diperoleh adalah −0,0192 = 0,000361 atau
0,0361%.

Kata kunci: hasil belajar, layang-layang, minat belajar, motivasi belajar.

vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
Asri Apriani. 2016. Relationship of Learning Interest and Learning
Motivation toward Results of Student Learning with Cooperative Learning
ModelImplementation Type Numbered Heads Together on Mathematics
Learning of Circumference and Kites Extensive Subjects in Class VII-D SMP
Negeri 1 Bayat School Year 2015/2016. Thesis.Mathematics Education Study
Program, Mathematics and Science Education Department, Teacher
Training and EducationFaculty, Sanata DharmaUniversity, Yogyakarta.
The aims of this study are to (1) Find out the learning interest of students,
(2) Find out the learning motivationof students, (3) Find outthe learning results of
students, (4) Find outthe relationship oflearning interest toward the learningresults
of students, and (5) Find outthe relationship of learning motivation
towardthelearning results ofstudents. The learning implementation of this study
appliescooperative learning model type Numbered Heads Together (NHT) on
circumference and kites extensive subjects.
The results of this study show that: (1) Based on the results of
learninginterestquestionnaires, can be concluded that the learning interest of
studentsin class VII-D SMP Negeri 1 Bayatincludes of the high category, because
the number of students who are in the motivation categoriesof very high, high,
and currently are 60% of the total of 35 students, (2) Based on the results of
learning motivationquestionnaires, can be concluded that the leaning motivation
of students in class VII-D SMP Negeri 1 Bayat includes of the high category,
because the number of students who are in the motivation categoriesof very high,
high, and currently are 80% of the total of 35 students, (3) Based on the learning
results test,can be concluded that the learning results of students in class VII-D
SMP Negeri 1 Bayat includes of the lowcategory, because the number of students
who are in the motivation categories of low and very low are 60 % of the total of
35 students, (4) Based on the calculations have been done, the correlation coefficient
obtained for 0,142. This suggests there is a correlation between student interest toward
student learning outcomes but not significantly. Contributions interest in learning to the
2
learning outcomes are obtained 0,142 = 0,020164 or 2,0164%, and (5) Based on the
calculations have been done, the correlation coefficients obtained at -0.019. This suggests
there is a correlation between students' motivation to the learning outcomes of students
but not significantly. Contributions interest in learning to the learning outcomes are
2
obtained −0,019 = 0,000361 or 0,0361%.

Keywords: learning results, kites, learning interest, learning motivation.

viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat dan

rahmat-Nya, peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hubungan

Minat Belajar Dan Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa dengan

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together

(NHT) Pada Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Keliling dan Luas

Layang-Layang di Kelas VII-D SMP Negeri 1 Bayat Tahun Ajaran

2015/2016”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan Matematika. Penyusunan skripsi ini mendapat banyak

dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan

terima kasih kepada:

1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma

2. Dr. Hongki Julie, M.Si. selaku Kepala Program Studi Pendidikan

Matematika Universitas Sanata Dharma

3. Beni Utomo, M.Sc. selaku Wakil Kepala Program Studi Pendidikan

Matematika Universitas Sanata Dharma

4. Drs. Sukardjono, M. Pd. selaku dosen pembimbing yang telah

membimbing peneliti dengan penuh kesabaran

5. D. Arif Budi Prasetyo, M.Si. selaku dosen penguji

6. Febi Sanjaya, M.Sc. selaku dosen penguji

ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7. Bambang Eka Pramana, S. Pd., M. Pd. selaku Kepala SMP Negeri 1

Bayat, Klaten yang telah memberikan ijin dalam melakukan penelitian di

SMP Negeri 1 Bayat

8. Martina Dewanti, S.Pd. selaku guru mata pelajaran matematika di SMP

Negeri 1 Bayat yang telah membantu peneliti dalam melaksanakan

penelitian di sekolah

9. Seluruh siswa kelas VII-D dan VII-F SMP Negeri 1 Bayat, Klaten yang

telah bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini

10. Orang tua tercinta yang selalu mendukung dan mendoakan untuk

kelancaran penyusunan skripsi ini

11. Anggit Septiawan selaku kakak yang selalu mendukung kelancaran

penyusunan skripsi ini

12. Sahabat dan teman yang selalu memberikan semangat dalam

menyelesaikan skripsi ini

13. Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu, yang telah

memberikan bantuan, dukungan, dan semangat hingga skripsi ini selesai

dengan lancar

Yogyakarta, 28 September 2016

Peneliti

Asri Apriani

x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i


HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................... v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH ........................................................................................................... vi
ABSTRAK ...................................................................................................... vii
ABSTRACT .................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR .................................................................................... ix
DAFTAR ISI ................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1


A. Latar Belakang .................................................................................. 1
B. Identifikasi Masalah .......................................................................... 7
C. Pembatasan Masalah ......................................................................... 8
D. Rumusan Masalah ............................................................................. 9
E. Tujuan Penelitian .............................................................................. 10
F. Definisi Istilah ................................................................................... 11
G. Manfaat Hasil Penelitian ................................................................... 13

BAB II LANDASAN TEORI ......................................................................... 15


A. Belajar ............................................................................................... 15
B. Mengajar ........................................................................................... 18
C. Hasil Belajar ...................................................................................... 18
D. Pembelajaran ..................................................................................... 20
E. Pembelajaran Kooperatif ................................................................... 21
F. Numbered Heads Together (NHT) ................................................... 26
G. Minat ................................................................................................. 29
H. Motivasi ............................................................................................. 31
I. Materi ................................................................................................ 36
J. Penelitian Relevan ............................................................................ 41
K. Kerangka Berfikir .............................................................................. 42

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 44


A. Jenis Penelitian .................................................................................. 44
B. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................... 44

xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

C. Subjek Penelitian .............................................................................. 44


D. Objek Penelitian ................................................................................ 45
E. Variabel Penelitian ............................................................................ 45
1. Variabel Bebas ........................................................................... 45
2. Variabel Terikat ......................................................................... 46
F. Hipotesis Tindakan ........................................................................... 46
G. Instrumen Penelitian ........................................................................ 46
1. Instrumen Pembelajaran ............................................................ 46
2. Instrumen Minat Belajar ............................................................ 47
3. Instrumen Motivasi Belajar ....................................................... 47
4. Instrumen Soal Tes Hasil Belajar .............................................. 47
H. Teknik Pengumpulan Data ............................................................... 47
1. Obaservasi Proses Pembelajaran ............................................... 47
2. Menyebar Kuesioner Minat Belajar ........................................... 48
3. Menyebar Kuesioner Motivasi Belajar ...................................... 48
4. Tes Hasil Belajar ........................................................................ 48
I. Validitas dan Reliabilitas Instrumen ................................................ 49
1. Validitas Instrumen .................................................................... 49
a. Validitas Isi ........................................................................... 49
b. Validitas Butir ........................................................................ 49
2. Reliabilitas Instrumen ................................................................ 50
J. Kisi-Kisi Instrumen .......................................................................... 51
1. Minat Belajar ............................................................................. 51
2. Motivasi Belajar ......................................................................... 52
a. Kuesioner Berupa Fakta ....................................................... 52
b. Kuesioner Berupa Opini ........................................................ 53
3. Hasil Belajar .............................................................................. 53
K. Uji Coba Instrumen ........................................................................... 54
1. Uji Validitas ............................................................................... 54
a. Kuesioner Minat Belajar ....................................................... 54
b. Kuesioner Motivasi Belajar ................................................... 55
c. Tes Hasil Belajar ................................................................... 57
2. Uji Reliabilitas ........................................................................... 57
L. Metode Analisis Data ........................................................................ 58
1. Analisis Keterlaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran .. 58
2. Analisis Data Minat Belajar ....................................................... 58
3. Analisis Data Motivasi Belajar .................................................. 59
4. Analisis Data Hasil Belajar ........................................................ 60
5. Analisis Data Korelasi ............................................................... 61

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ...................................... 65


A. Kelayakan Analisis ........................................................................... 65
B. Deskripsi Data ................................................................................... 65
1. Deskripsi Statistik ...................................................................... 65
a. Keterlaksanaan Pembelajaran .............................................. 66
b. Data Minat Belajar ............................................................... 67

xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

c. Data Motivasi Belajar .......................................................... 68


d. Data Hasil Belajar ................................................................ 69
2. Deskripsi Grafis ......................................................................... 71
a. Data Minat Belajar .............................................................. 71
b. Data Motivasi Belajar ......................................................... 72
c. Data Hasil Belajar ............................................................... 74
C. Statistik Inferensial ........................................................................... 75
1. Diagram Terserak ...................................................................... 76
a. Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa ...................... 76
b. Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa ................. 76
2. Uji Normalitas ............................................................................ 77
a. Uji Normalitas Data Minat Belajar ..................................... 77
b. Uji Normalitas Data Motivasi Belajar ................................ 77
c. Uji Normalitas Data Hasil Belajar ...................................... 78
3. Uji Korelasi ................................................................................ 78
a. Uji Korelasi antara Minat dan Hasil Belajar ....................... 78
b. Uji Korelasi antara Motivasi dan Hasil Belajar .................. 79
D. Pendalaman Aanalisis ........................................................................ 80
E. Pembahasan ....................................................................................... 87
F. Keterbatasan Penelitian ..................................................................... 90

BAB V PENUTUP .......................................................................................... 91


A. Kesimpulan ......................................................................................... 91
B. Saran .................................................................................................... 92

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 94


LAMPIRAN

xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Kooperatif


Tipe Numbered Heads Together (NHT) ..................................... 28
Tabel 3.1 Interprestasi Tingkat Validitas Butir Soal .................................. 49
Tabel 3.2 Interprestasi Tingkat Reliabilitas ............................................... 50
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Kuesioner Minat Belajar Siswa .................................. 51
Tabel 3.4 Kisi-Kisi Kuesioner Motivasi Belajar Siswa (Fakta) ................. 52
Tabel 3.5 Kisi-Kisi Kuesioner Motivasi Belajar Siswa (Opini) ................ 53
Tabel 3.6 Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar ........................................................ 53
Tabel 3.7 Validitas Kuesioner Minat Belajar ............................................. 54
Tabel 3.8 Validitas Kuesioner Motivasi Belajar (Fakta) ........................... 55
Tabel 3.9 Validitas Kuesioner Motivasi Belajar (Opini) ........................... 56
Tabel 3.10 Validitas Tes Hasil Belajar ........................................................ 57
Tabel 3.11 Reliabilitas ................................................................................. 57
Tabel 3.12 Skor Kuesioner Minat Belajar Siswa ........................................ 59
Tabel 3.13 Skor Kuesioner Motivasi Belajar Siswa (Fakta) ........................ 60
Tabel 3.14 Skor Kuesioner Motivasi Belajar Siswa (Opini)......................... 60
Tabel 4.1 Skor Keterlaksanaan RPP Pertemuan Ke-1 ............................... 66
Tabel 4.2 Skor Keterlaksanaan RPP Pertemuan Ke-2 ............................... 66
Tabel 4.3 Skor Jawaban Kuesioner Minat Belajar Siswa .......................... 67
Tabel 4.4 Statistik Kuesioner Minat Belajar Siswa ................................... 68
Tabel 4.5 Skor Jawaban Kuesioner Motivasi Belajar Siswa ..................... 68
Tabel 4.6 Statistik Kuesioner Motivasi Belajar Siswa ................................ 69
Tabel 4.7 Skor Jawaban Tes Hasil Belajar Siswa ...................................... 69
Tabel 4.8 Statistik Tes Hasil Belajar Siswa ................................................ 70
Tabel 4.9 Interprestasi Minat Belajar Siswa .............................................. 71
Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Minat Belajar Siswa ................................. 71
Tabel 4.11 Interprestasi Motivasi Belajar Siswa .......................................... 72
Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar Siswa ............................. 73
Tabel 4.13 Interprestasi Hasil Belajar Siswa ............................................... 74
Tabel 4.14 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa .................................. 74
Tabel 4.15 Kategori Minat Belajar dan Hasil Belajar Siswa ....................... 80
Tabel 4.16 Kategori Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Siswa ................... 80
Tabel 4.17 Transkrip Wawancara Siswa dengan Minat Belajar Rendah
Tetapi Hasil Belajar Tinggi ........................................................ 81
Tabel 4.18 Transkrip Wawancara Siswa dengan Minat Belajar Tinggi
Tetapi Hasil Belajar Rendah ...................................................... 82
Tabel 4.19 Transkrip Wawancara Siswa dengan Motivasi Belajar Rendah
Tetapi Hasil Belajar Tinggi ........................................................ 83
Tabel 4.20 Transkrip Wawancara Siswa dengan Motivasi Belajar Tinggi
Tetapi Hasil Belajar Rendah ....................................................... 85

xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR
Halaman

Gambar 2.1 Dua Segitiga Sama Kaki dan Layang-Layang ABCD ............ 37
Gambar 2.2 Layang-Layang ABCD ........................................................... 38
Gambar 2.3 Layang-Layang ABCD ........................................................... 39
Gambar 2.4 Layang-Layang ABCD ............................................................ 40
Gambar 2.5 Layang-Layang ABCD ........................................................... 41
Gambar 2.6 Skema Minat Belajar dan Motivasi Belajar terhadap Hasil
Belajar ....................................................................................... 42
Gambar 4.1 Histogram Minat Belajar ......................................................... 72
Gambar 4.2 Histogram Motivasi Belajar .................................................... 73
Gambar 4.3 Histogram Hasil Belajar .......................................................... 75
Gambar 4.4 Diagram Terserak Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar ....... 76
Gambar 4.5 Diagram Terserak Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar .. 76

xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran A
A.1 Surat Ijin Penelitian .................................................................................. 98
A.2 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian ................................... 99

Lampiran B
B.1 Lembar Jawaban Siswa Kelas VII-F (Kelas Uji Coba) Pada Kuesioner
Minat Belajar ........................................................................................... 100
B.2 Lembar Jawaban Siswa Kelas VII-F (Kelas Uji Coba) Pada Kuesioner
Motivasi Belajar (Fakta) ........................................................................... 109
B.3 Lembar Jawaban Siswa Kelas VII-F (Kelas Uji Coba) Pada Kuesioner
Motivasi Belajar (Opini) ........................................................................... 115
B.4 Lembar Jawaban Siswa Kelas VII-F (Kelas Uji Coba) Pada Tes Hasil
Belajar ....................................................................................................... 121

Lampiran C
C.1 Perhitungan Uji Validitas Butir dan Reliabilitas Kuesioner Minat
Belajar ....................................................................................................... 124
C.2 Perhitungan Uji Validitas Butir dan Reliabilitas Kuesioner Motivasi
Belajar (Fakta) ......................................................................................... 126
C.3 Perhitungan Uji Validitas Butir dan Reliabilitas Kuesioner Motivasi
Belajar (Opini) .......................................................................................... 128
C.4 Perhitungan Uji Validitas Butir dan Reliabilitas Tes Hasil Belajar .......... 130

Lampiran D
D.1 Silabus .................................................................................................... 132
D.2 Peringkat Siswa di Kelas ......................................................................... 136
D.3 Daftar Nama Kelompok Siswa Kelas VII-D ........................................... 137
D.4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ............................................. 138
D.5 Tes Hasil Belajar .................................................................................... 158
D.6 Kunci Jawaban Soal Tes Hasil Belajar .................................................. 159
D.7 Kuesioner Minat Belajar Sebelum Revisi ............................................... 161
D.8 Kuesioner Motivasi Belajar (Fakta) Sebelum Revisi .............................. 164
D.9 Kuesioner Motivasi Belajar (Opini) Sebelum Revisi .............................. 166
D.10 Kuesioner Minat Belajar Setelah Revisi ................................................. 168
D.11 Kuesioner Motivasi Belajar (Fakta) Setelah Revisi ................................ 171
D.12 Kuesioner Motivasi Belajar (Opini) Setelah Revisi ................................ 173

Lampiran E
E.1 Daftar Hadir Siswa Kelas VII-D SMP Negeri 1 Bayat ............................ 176
E.2 Lembar Jawaban Siswa Kelas VII-D pada Kuesioner Minat Belajar........ 177
E.3 Lembar Jawaban Siswa Kelas VII-D pada Kuesioner Motivasi Belajar
(Fakta) ....................................................................................................... 186
E.4 Lembar Jawaban Siswa Kelas VII-D pada Kuesioner Motivasi Belajar

xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(Opini) ....................................................................................................... 192


E.5 Lembar Jawaban Siswa Kelas VII-D pada Tes Hasil Belajar ................... 198
E.6 Lembar Observasi Pertemuan Ke-1 ........................................................... 202
E.7 Lembar Observasi Pertemuan Ke-2 ........................................................... 205

Lampiran F
F.1 Perhitungan Statistik Data Minat Belajar .............................................. 208
F.2 Perhitungan Statistik Data Motivasi Belajar ............................................ 209
F.3 Perhitungan Statistik Data Tes Hasil Belajar ........................................... 210
F.4 Perhitungan Uji Normalitas Data Minat Belajar ...................................... 211
F.5 Perhitungan Uji Normalitas Data Motivasi Belajar ................................. 212
F.6 Perhitungan Uji Normalitas Data Tes Hasil Belajar ................................ 213
F.7 Perhitungan Uji Korelasi Data Minat Belajar terhadap Hasil Belajar
Siswa ........................................................................................................ 215
F.8 Perhitungan Uji Korelasi Data Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar
Siswa ......................................................................................................... 216

Lampiran G
G.1 Foto Pelaksanaan Pembelajaran pada Pertemuan ke-1 ........................ 217
G.2 Foto Pelaksanaan Pembelajaran pada Pertemuan ke-2 ........................... 218
G.3 Foto Pelaksanaan Tes Hasil Belajar dan Pengisian Kuesioner .............. 219

xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan salah satu bentuk perwujudan kebudayaan

manusia yang dinamis. Pendidikan hendaknya mempersiapkan siswa di

masa yang akan datang sehingga siswa dapat menyelesaikan masalah-

masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian,

siswa dapat melangsungkan kehidupannya dalam hidup bermasyarakat.

sekolah merupakan salah satu tempat siswa mendapatkan pendidikan.

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di sekolah sebagian besar bertujuan

untuk mendidik siswa.

Belajar dan mengajar merupakan salah satu kegiatan yang

dilakukan di sekolah. Menurut W.S. Winkel (1987), belajar merupakan

suatu aktivitas mental/psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif

dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam

pengetahuan-pemahaman, keterampilan dan nilai-sikap. Perubahan itu

bersifat secara relatif konstan dan berbekas. Dengan demikian, peserta

didik dikatakan belajar apabila peserta didik melakukan kegiatan interaksi

aktif dengan lingkungan sehingga memperoleh pengetahuan, keterampilan,

serta nilai sikap. Menurut Herman Hudoyo (1980), mengajar adalah untuk

melihat bagaimana proses belajar berjalan. Tidak hanya sekedar

mengatakan dan memberikan instruksi atau tidak hanya membiarkan siswa

1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

belajar sendiri. Mengajar sebenarnya memberi kesempatan kepada yang

diajar untuk mencari, bertanya, menalar dan bahkan menebak dan

mendebat. Oleh karena itu, mengajar bukan sekedar menyampaikan materi

saja melainkan memberikan kesempatan kepada siswa untuk

mengembangkan idenya. Adapun pembelajaran dalam kegiatan belajar

mengajar yakni, Trianto (2009) mengemukakan bahwa pembelajaran

merupakan interaksi dua arah dari seorang guru dan peserta didik, dimana

antara keduanya terjadi komunikasi yang intens dan terarah menuju pada

suatu target yang telah ditetapkan sebelumnya. Dengan demikian, selama

proses pembelajaran berlangsung penting adanya interaksi dua arah antara

guru dan siswa.

Minat memiliki kaitan yang erat dengan motivasi yakni siswa yang

menyukai matematika akan merasa senang belajar matematika sehingga

terdorong untuk belajar lebih giat, demikian sebaliknya. Menurut Dimyati

dan Mudjiono (2006:43), mengemukakan bahwa motivasi mempunyai

kaitan yang erat dengan minat. Siswa yang memiliki minat terhadap suatu

bidang studi tertentu cenderung tertarik perhatiannya dan dengan demikian

timbul motivasinya untuk mempelajari bidang studi tersebut. Motivasi

juga dipengaruhi oleh nilai-nilai yang dianggap penting untuk

kehidupannya. Perubahan nilai-nilai yang dianut akan mengubah tingkah

laku manusia dan motivasinya.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam mengatasi

permasalahan mengenai rendahnya minat dan motivasi belajar siswa yakni


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif. Trianto (2009)

mengemukakan bahwa pembelajaran kooperatif bernaung dalam teori

konstruktivis. Pembelajaran ini muncul dari konsep bahwa siswa akan

lebih mudah menemukan dan memahami konsep yang sulit jika mereka

saling berdiskusi dengan temannya. Menurut M. Dimyati Mahmud

(1990:234), pembelajaran kooperatif merupakan fondasi yang baik untuk

meningkatkan dorongan berprestasi siswa. Kemudian, Zamroni

mengemukakan bahwa manfaat penerapan belajar kooperatif adalah dapat

mengurangi kesenjangan pendidikan khususnya dalam wujud input pada

level individual. Disamping itu, belajar kooperatif dapat mengembangkan

solidaritas sosial dikalangan siswa. Dengan belajar kooperatif, diharapkan

kelak akan muncul generasi baru yang memiliki prestasi akademik yang

cemerlang dan memiliki solidaritas sosial yang kuat (Trianto, 2009:57).

Adapun beberapa variasi dalam model pembelajaran kooperatif salah

satunya yaitu Numbered Head Together (NHT) . Menurut Trianto

(2009:82), Numbered Head Together (NHT) merupakan jenis

pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola

interaksi siswa dan sebagai alternatif terhadap struktur kelas tradisional.

NHT ini melibatkan lebih banyak siswa dalam menelaah materi yang

tercakup dalam suatu pelajaran dan mengecek pemahaman siswa terhadap

isi pelajaran tersebut.

Observasi dilakukan di SMP Negeri 1 Bayat. SMP Negeri Bayat

merupakan salah satu sekolah yang terdapat di Klaten, Jawa Tengah.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Siswa di SMP Negeri 1 Bayat ini, berangkat ke sekolah sebagian dengan

menggunakan sepeda dan ada juga yang diantar dengan motor serta

berjalan kaki. Hal ini merupakan faktor yang pertama kali peneliti lihat

yakni salah satu faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa

sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di SMP Negeri 1

Bayat.

Berdasarkan hasil observasi, guru memilih model pembelajaran

dengan menerapkan metode ceramah. Pada awal pembelajaran dimulai,

guru tidak melakukan tanya jawab mengenai materi sebelumnya kepada

siswa guna mengetahui pengetahuan awal siswa maupun memancing

siswa untuk aktif. Namun, apabila dipertemuan sebelumnya guru

memberikan tugas maka pada pertemuan selanjutnya guru membahas

tugas tersebut diawal pembelajaran. Tidak semua tugas yang diberikan

dibahas oleh guru, melainkan hanya soal-soal tertentu saja yakni soal yang

dianggap sulit diselesaikan oleh siswa. Biasanya guru berkeliling untuk

mengecek pekerjaan yang dikerjakan siswa dan memberi teguran kepada

siswa yang tidak mengerjakan tugas. Dalam membahas tugas tersebut,

guru tidak menunjuk salah satu siswa untuk mengerjakan di papan tulis

melainkan menawarkan siapa yang bersedia untuk mengerjakan dipapan

tulis, jika tidak ada yang bersedia maka guru akan menunjuk salah satu

siswa untuk menuliskan hasil pekerjaannya. Salah satu siswa maju untuk

menuliskan hasil pekerjaannya, siswa yang bersedia biasanya siswa yang


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

duduk di barisan depan atau tengah. Kemudian guru memberikan

penjelaskan serta pembenaran terkait hasil pekerjaan siswa.

Cara guru menyampaikan materi sudah baik, hal ini terlihat dari

penyampaian materi yang terstruktur. Namun, selama proses pembelajaran

berlangsung guru menjelaskan materi di depan kelas dan siswa hanya

mendengarkan penjelasan dari guru sehingga proses pembelajaran yang

berlangsung berpusat pada guru. Selain itu, siswa mencatat apa yang

ditulis oleh guru di papan tulis serta siswa cenderung tidak bertanya.

Terlihat kegiatan siswa tersebut hanya disibukkan dengan mencatat bukan

mengembangkan ide yang dapat berupa berpendapat maupun bertanya.

Ketika guru menyampaikan materi, tidak sedikit siswa yang tidak

memperhatikan penjelasan dari guru. Hal tersebut ditandai dengan adanya

siswa khususnya siswa yang berada pada berisan belakang asyik

mengobrol dengan teman didekatnya sehingga membuat gaduh kelas.

Ketika mereka ditegur oleh guru, mereka pun diam tetapi tak lama

kemudian mereka kembali mengobrol dan kelas menjadi gaduh kembali.

Selain itu, siswa yang duduk didekat tembok, kurang memperhatikan guru

yang sedang menjelaskan materi melainkan biasanya ia duduk bersandar

pada tembok dan hanya melihat ke arah teman-teman satu kelas bahkan

mereka terlihat berkomunikasi dengan teman yang duduknya berjauhan

mengenai hal lain yang tidak terkait dengan materi.

Selama proses pembelajaran berlangsung, adakalanya guru jalan

berkeliling untuk mengecek catatan maupun pekerjaan siswa. Setelah


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

menyampaikan materi, guru memberikan beberapa latihan soal yang harus

dikerjakan oleh siswa pada saat pembelajaran berlangsung. Namun, siswa

enggan untuk langsung mengerjakan soal latihan tersebut melainkan masih

asyik dengan kesibukannya masing-masing atau mengobrol dengan teman

didekatnya. Melihat seperti itu, guru menegur dengan cara memberikan

pertanyaan terkait materi yang disampaikan atau meminta siswa tersebut

untuk menuliskan hasil pekerjaannya di papan tulis, ketika siswa tidak bisa

maka guru memberikan nasihat kepada semua siswa di kelas. Diakhir

pembelajaran, guru memberikan tugas berupa soal-soal terkait materi yang

telah disampaikan. Tugas tersebut diberikan untuk memperdalam

pengetahuan terkait materi sehingga siswa dapat lebih memahami materi

tersebut.

Dengan demikian, terlihat bahwa strategi yang digunakan oleh

guru dalam menyampaikan materi dirasa masih kurang cocok dengan

kebutuhan dan karakteristik siswa. Ketika proses pembelajaran

berlangsung penting adanya interaksi antara guru dengan siswa. Namun

kenyataanya kegiatan pembelajaran tersebut berpusat pada guru, sehingga

menjadikan siswa cenderung pasif dan hanya sibuk dengan kesibukannya

masing-masing. Dapat dilihat interaksi antara guru dan siswa kurang

terjalin dengan baik. Hal ini dapat ditandai dengan adanya siswa yang

tidak memperhatikan penjelasan guru karena asyik mengobrol ketika

proses pembelajaran berlangsung. Kondisi tersebut dapat mengindikasikan

rendahnya minat dan motivasi belajar siswa pada pembelajaran


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

matematika. Dengan demikian, dalam proses pembelajaran berlangsung

dapat dicoba model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head

Together (NHT) untuk mengatasi persoalan tersebut. Pembelajaran

Kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) ini memberikan

kesempatan kepada siswa untuk saling sharing ide-ide dan

mempertimbangkan jawaban yang paling tepat serta dapat meningkatkan

semangat kerjasama siswa.

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, penulis meneliti

tentang “Hubungan Minat Belajar dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil

Belajar Siswa dengan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Numbered Heads Together (NHT) Pada Pembelajaran Matematika Pokok

Bahasan Keliling dan Luas Layang-Layang di Kelas VII-D SMP Negeri 1

Bayat Tahun Ajaran 2015/2016”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan hasil observasi, mengindikasikan masalah sebagai

berikut yaitu :

1. Tidak sedikit siswa yang asyik dengan kesibukannya masing-masing

selama proses pembelajaran berlangsung.

2. Kurang terjalin interaksi antara guru dengan siswa selama proses

pembelajaran berlangsung untuk mencapai tujuan pembelajaran.

3. Kurangnya konsentrasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4. Ada beberapa siswa tidak mengembangkan ide yang dapat berupa

berpendapat atau bertanya.

5. Tidak sedikit dari siswa yang berkomunikasi atau berdiskusi hal lain

yang tidak berhubungan dengan materi.

6. Ada beberapa siswa yang tidak mendengarkan guru saat menjelaskan

materi.

7. Ada beberapa siswa yang sibuk mengobrol tidak mengenai materi.

8. Ada siswa yang mengantuk saat pembelajaran berlangsung terutama

jika pembelajaran berlangsung pada jam terakhir.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan masalah-masalah yang telah diidentifikasi diatas

yakni tidak sedikit siswa yang asyik dengan kesibukannya masing-masing

selama proses pembelajaran berlangsung, kurang terjalin interaksi antara

guru dengan siswa selama proses pembelajaran berlangsung untuk

mencapai tujuan pembelajaran, kurangnya konsentrasi siswa dalam

mengikuti proses pembelajaran, ada beberapa siswa tidak mengembangkan

ide yang dapat berupa berpendapat atau bertanya, tidak sedikit dari siswa

yang berkomunikasi atau berdiskusi hal lain yang tidak berhubungan

dengan materi, ada beberapa siswa yang tidak mendengarkan guru saat

menjelaskan materi, ada beberapa siswa yang sibuk mengobrol tidak

mengenai materi, dan ada siswa yang mengantuk saat pembelajaran

berlangsung terutama jika pembelajaran berlangsung pada jam terakhir.

Hal tersebut merujuk kepada kurangnya minat dan motivasi belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dengan demikian, penulis membatasi tiga permasalahan yang menjadi

fokus pembahasan yakni mengenai minat belajar, motivasi belajar, dan

hasil belajar siswa di SMP Negeri 1 Bayat.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, peneliti

mengajukan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana minat belajar siswa pada mata pelajaran matematika

dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered

Head Together (NHT)?

2. Bagaimana motivasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika

dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered

Head Together (NHT)?

3. Bagaimana hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika dengan

menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head

Together (NHT)?

4. Bagaimana hubungan motivasi dengan hasil belajar pada siswa kelas

VII pokok bahasan layang-layang dengan menerapkan model

pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT)?

5. Bagaimana hubungan minat dengan hasil belajar pada siswa kelas VII

pokok bahasan layang-layang dengan menerapkan model pembelajaran

kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT)?


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, penelitian

ini bertujuan untuk :

1. Mengetahui minat belajar siswa pada mata pelajaran matematika

dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered

Heads Together (NHT).

2. Mengetahui motivasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika

dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered

Heads Together (NHT).

3. Mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika

dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered

Heads Together (NHT).

4. Mengetahui bagaimana hubungan minat belajar terhadap hasil belajar

pada siswa kelas VII-D pada pokok bahasan keliling dan luas layang-

layang dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe

Numbered Heads Together (NHT).

5. Mengetahui bagaimana hubungan motivasi belajar terhadap hasil

belajar pada siswa kelas VII-D pada pokok bahasan keliling dan luas

layang-layang dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif

tipe Numbered Heads Together (NHT).


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

F. Definisi Istilah

Untuk menghindari penafsiran yang berbeda, maka penulis

memberikan beberapa definisi istilah yaitu :

1. Belajar

Menurut W.S. Winkel (1987), belajar merupakan suatu aktivitas

mental/psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan

lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam

pengetahuan-pemahaman, keterampilan dan nilai-sikap. Perubahan itu

bersifat secara relatif konstan dan berbekas.

2. Mengajar

Menurut Herman Hudoyo (1980), mengajar adalah untuk

melihat bagaimana proses belajar berjalan. Tidak hanya sekedar

mengatakan dan memberikan instruksi atau tidak hanya membiarkan

siswa belajar sendiri. Mengajar sebenarnya memberi kesempatan

kepada yang diajar untuk mencari, bertanya, menalar dan bahkan

menebak dan mendebat.

3. Hasil Belajar

Menurut K. Brahim dalam (Ahmad Susanto, 2013:5), makna

hasil belajar yaitu perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa,

baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik sebagai

hasil dari kegiatan belajar. Ia pun menegaskan bahwa hasil belajar


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

siswa merupakan hasil dari suatu proses yang didalamnya terlibat

sejumlah faktor yang saling mempengaruhinya. Tinggi rendahnya hasil

belajar seseorang dipengaruhi oleh faktor-faktor tersebut. Pada

penelitian ini, hasil belajar mengukur rana kognitif yakni pengetahuan,

pemahaman, penerapan, analisa, sintesa, dan evaluasi.

4. Pembelajaran Kooperatif

Menurut Ani Setiani dan Donni Juni Priansa (2015:243),

pembelajaran kooperatif merupakan metode pembelajaran yang

menyajikan ide bahwa peserta didik harus mampu melaksanakan

kerjasama antara yang satu dengan yang lainnya melalui sebuah tim

dalam proses pembelajaran yang lebih bertanggungjawab.

5. Numbered Heads Together (NHT)

Menurut Trianto (2009:82), Numbered Head Together (NHT)

merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk

mempengaruhi pola interaksi siswa dan sebagai alternatif terhadap

struktur kelas tradisional. NHT ini melibatkan lebih banyak siswa

dalam menelaah materi yang tercakup dalam suatu pelajaran dan

mengecek pemahaman siswa terhadap isi pelajaran tersebut.

6. Minat

Menurut Donni Juni Priansa dan Ani Setiani (2015: 60), minat

merupakan terminologi aspek kepribadian, yang menggambarkan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

adanya kemauan, dorongan (force) yang timbul dari dalam diri individu

untuk memilih objek lain yang sejenis.

7. Motivasi

Kamus Umum Bahasa Indonesia dalam (Kompri 2015:1),

disebutkan bahwa motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri

seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan

dengan tujuan tertentu. Atau usaha-usaha yang dapat menyebabkan

seseorang atau kelompok orang tertentu tergerak melakukan sesuatu

karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinya atau mendapat

kepuasan dengan perbuatannya.

G. Manfaat Hasil Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah :

1. Bagi peneliti

Dengan penelitian ini, peneliti dapat menambah pengalaman dan

pengetahuan mengenai model pembelajaran kooperatif Numbered Head

Together (NHT). Hal tersebut nantinya dapat dijadikan bahan

pertimbangan dalam proses belajar mengajar oleh peneliti ketika

peneliti menjadi seorang guru.

2. Bagi Guru

Memberi variasi model pembelajaran yang dapat digunakan dalam

proses belajar mengajar di kelas.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

3. Bagi Peserta Didik

Memberikan dorongan kepada peserta didik dalam memahami

materi yang disampaikan oleh guru pada pembelajaran matematika.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Belajar

1. Pengertian Belajar

Menurut W.S. Winkel (1989:36), belajar merupakan suatu

aktivitas mental/psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan

lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam

pengetahuan-pemahaman, keterampilan dan nilai-sikap. Perubahan itu

bersifat secara relatif konstan dan berbekas.

Menurut R. Gagne dalam (Ahmad Susanto, 2013:1-2), belajar

dapat didefinisikan sebagai suatu proses dimana suatu organisme

berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman. Bagi Gagne, belajar

dimaknai sebagai suatu proses untuk memperoleh motivasi dalam

pengetahuan, keterampilan, kebiasaan, dan tingkah laku. Selain itu,

Gagne juga menekankan bahwa belajar sebagai suatu upaya

memperoleh pengetahuan dan keterampilan melalui instruksi. Instruksi

yang dimaksud adalah perintah atau arahan dan bimbingan dari

seorang pendidik atau guru.

Menurut Hamalik dalam (Ahmad Susanto, 2013:3-4),

menjelaskan bahwa belajar adalah memodifikasi atau memperteguh

perilaku melalui pengalaman (learning as the modificator or

strengthening of behavior through experiencing). Menurut pengertian

15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

ini, belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan, dan bukan

merupakan suatu hasil atau tujuan. Dengan demikian, belajar itu bukan

sekedar mengingat atau menghafal saja, namun lebih luas dari itu

merupakan mengalami. Hamalik juga menegaskan bahwa belajar adalah

suatu proses perubahan tingkah laku individu atau seseorang melalui

interaksi dengan lingkungannya. Perubahan tingkah laku ini

mencangkup perubahan dalam kebiasaan (habit), sikap (afektif), dan

keterampilan (psikomotorik).

Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan

bahwa belajar merupakan suatu proses perubahan pada individu dan

prubahan tersebut mencangkup perubahan dalam kebiasaan, nilai

sikap, pengetahuan, serta keterampilan.

2. Tujuan-Tujuan Belajar

Adapun tujuan-tujuan belajar menurut Sardiman (1986:28-30),

yakni sebagai berikut.

a. Untuk Mendapatkan Pengetahuan

Hal ini ditandai dengan kemampuan berfikir. Pemilikan

pengetahuan dan kemampuan berfikir sebagai yang tidak dapat

dipisahkan. Dengan demikian, siswa diberikan pengetahuan

sehingga menambah pengetahuannya dan sekaligus akan

mencarinya sendiri untuk mengembangkan cara berfikir dalam

rangka memperkaya pengetahuannya.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

b. Penanaman Konsep dan Keterampilan

Penanaman konsep atau merumuskan konsep, juga

memerlukan suatu keterampilan. Keterampilan dapat dididik, yaitu

dengan banyak melatih kemampuan. Dengan demikian juga

melatih mengungkapkan perasaan melalui bahasa tulis atau lisan.

Interaksi yang mengarah pada pencapaian keterampilan itu akan

menuruti kaidah-kaidah tertentu dan bukan semata-mata hanya

menghafal atau meniru.

c. Pembentukan Sikap

Dalam menumbuhkan sikap mental, prilaku dan pribadi siswa

maka guru harus lebih bijak dan hati-hati dalam pendekatannya.

Dengan demikian, dibutuhkan kecakapan mengarahkan motivasi

dan berfikkir dengan tidak lupa menggunakan pribadi guru itu

sendiri sebagai contoh atau model. Oleh karena itu, guru tidak

sekedar “pengajar” melainkan pendidik yang akan menanamkan

nilai-nilai kepada siswa. Dengan dilandasi nilai-nilai tersebut maka

siswa akan tumbuh kesadaran dan kemauannya, untuk

mempraktekkan segala sesuatu yang telah dipelajari.

Berdasarkan pendapat ahli diatas mengenai tujuan belajar

maka dapat disimpulkan tujuan belajar adalah mengembangkan cara

berfikir untuk memperkaya pengetahuan, merumuskan konsep yang

memerlukan pencapaian keterampilan, dan pembentukan sikap.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

B. Mengajar

Menurut Herman Hudoyo (1980:18), mengajar adalah untuk

melihat bagaimana proses belajar berjalan. Tidak hanya sekedar

mengatakan dan memberikan instruksi atau tidak hanya membiarkan siswa

belajar sendiri. Mengajar sebenarnya memberi kesempatan kepada yang

diajar untuk mencari, bertanya, menalar dan bahkan menebak dan

mendebat.

Menurut Sardiman (1986:49), mengajar diartikan sebagai suatu

aktivitas mengorganisasi atau mengatur lingkungan sebaik-baiknya dan

menghubungkan dengan anak, sehingga terjadi proses belajar. Atau

dikatakan, mengajar sebagai upaya menciptakan kondisi yang kondusif

untuk berlangsungnya kegiatan belajar bagi para siswa.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa

mengajar merupakan suatu upaya menciptakan kegiatan belajar bagi para

peserta didik dan memberikan kesempatan pada peserta didik untuk

mencari, bertanya, menalar, menebak, dan mendebat.

C. Hasil Belajar

Menurut K. Brahim dalam (Ahmad Susanto, 2013:5), makna hasil

belajar yaitu perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik yang

menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik sebagai hasil dari

kegiatan belajar. Ia pun menegaskan bahwa hasil belajar siswa merupakan

hasil dari suatu proses yang didalamnya terlibat sejumlah faktor yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

saling mempengaruhinya. Tinggi rendahnya hasil belajar seseorang

dipengaruhi oleh faktor-faktor tersebut.

Menurut Dimyati dan Mudjiono (1999:3), hasil belajar merupakan

hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru,

tindak mengajar diakhiri dangan proses evaluasi hasil belajar. Dari sisi

siswa, hasil belajar merupakan berakhirnya penggal dan puncak poses

belajar.

Menurut Bloom dalam (Winkel, 1989:149-152), hasil belajar

dikelompokkan menjadi tiga, yakni sebagai berikut.

1. Rana Kognitif

a. Pengetahuan

b. Pemahaman

c. Penerapan

d. Analisa

e. Sintesa

f. Evaluasi

2. Rana Afektif

a. Penerimaan

b. Partisipasi

c. Penilaian

d. Organisasi

e. Pembentukan pola hidup


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

3. Rana Psikomotorik

a. Persepsi

b. Kesiapan

c. Gerakan terbimbing

d. Gerakan yang terbiasa

e. Gerakan yang kompleks

f. Penyesuaian pola gerakan

g. Kreativitas

Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa

hasil belajar merupakan hasil pengukuran prestasi (pengetahuan, sikap,

dan keterampilan) yang dicapai oleh siswa yang berupa evaluasi setelah

mengikuti kegiatan belajar mengajar. Dengan demikian, hasil belajar

mengukur terhadap rana kognitif, rana afektif dan rana psikomotorik. Pada

penelitian ini, hasil belajar mengukur rana kognitif yakni pengetahuan,

pemahaman, penerapan, analisa, sintesa, dan evaluasi.

D. Pembelajaran

Menurut Trianto (2009:17), pembelajaran merupakan interaksi dua

arah dari seorang guru dan peserta didik, dimana antara keduanya terjadi

komunikasi (transfer) yang intens dan terarah menuju pada suatu target

yang telah ditetapkan sebelumnya.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

Menurut Rusman (2013:3), pembelajaran adalah proses interaksi

peserta didik dengan guru dan sumber belajar pada suatu lingkungan

belajar.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran merupakan interaksi dua arah antara guru dengan peserta

didik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar agar mencapai

suatu target yang telah ditetapkan.

E. Pembelajaran Kooperatif

1. Pengertian Pembelajaran Kooperatif

Menurut M. Dimyati Mahmud (1990:234), pembelajaran

kooperatif merupakan fondasi yang baik untuk meningkatkan dorongan

berprestasi siswa.

Menurut Ani Setiani dan Donni Juni Priansa (2015:243)

pembelajaran kooperatif merupakan metode pembelajaran yang

menyajikan ide bahwa peserta didik harus mampu melaksanakan

kerjasama antara yang satu dengan yang lainnya melalui sebuah tim dalam

proses pembelajaran yang lebih bertanggungjawab.

Menurut Agus Suprijono (2009:54), pembelajaran kooperatif

adalah konsep yang lebih luas meliputi semua jenis kerja kelompok

termasuk bentuk-bentuk yang lebih dipimpin oleh guru atau diarahkan

oleh guru. Dimana guru menetapkan tugas dan pertanyaan-pertanyaan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

serta menyediakan bahan-bahan dan informasi yang dirancang untuk

membantu peserta didik dalam meyelesaikan masalah.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran kooperatif merupakan pembelajaran yang dapat

meningkatkan dorongan prestasi belajar peserta didik dengan bekerja

dalam suatu tim yang dimana guru mengarahkan peserta didik dan

menetapkan tugas kepada peserta didik untuk membantu peserta didik

dalam menyelesaikan masalah.

2. Tujuan Pembelajaran Kooperatif

Menurut Ani Setiani dan Donni Juni Priansa (2015:244-245),

tujuan umum dari pembelajaran kooperatif adalah menciptakan situasi

dimana keberhasilan individu dipengaruhi oleh keberhasilan

kelompoknya. Sedangkan tujuan khusus dari pembelajaran kooperatif

adalah :

a. Hasil Belajar Akademik

Pembelajaran kooperatif bertujuan untuk meningkatkan

kinerja peserta didik dalam tugas-tugas akademik serta dapat

membantu peserta didik untuk memahami konsep-konsep yang

sulit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

b. Pengakuan Adanya Keragaman

Pembelajaran kooperatif bertujuan agar peserta didik dapat

menerima teman-temannya yang mempunyai berbagai macam

perbedaan latar belakang. Perbedaan tersebut antara lain perbedaan

suku, kemampuan akademik, dan tingkat sosial.

c. Pengembangan Keterampilan Soaial

Pembelajaran kooperatif bertujuan untuk mengembangkan

keterampilan sosial peserta didik. Keterampilan sosial yang

dimaksud dalam pembelajaran kooperatif adalah berbagi tugas,

aktif bertanya, menghargai pendapat orang lain, mau menjelaskan

ide atau pendapat, dan bekerja sama dalam kelompok.

Berdasarkan pendapat ahli diatas mengenai tujuan

pembelajaran kooperatif maka dapat disimpulkan bahwa tjuan

pembelajaran kooperatif adalah situasi dimana keberhasilan siswa

dipengaruhi oleh keberhasilan siswa lainnya yakni mencangkup

meningkatnya hasil belajar akademik siswa, dapat menerima teman

dengan berbagaimacam perbedaan, dan mengembangkan keterampilan

sosial siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

3. Tipe-Tipe Pembelajaran Kooperatif

Trianto (2009:68-83), menyatakan bahwa tipe-tipe

pembelajaran kooperatif diantaranya adalah :

a. STAD (Student Teams Achievement Division)

Pembelajaran kooperatif tipe STAD ini merupakan

salah satu tipe dari model pembelajaran kooperatif dengan

menggunakan kelompok-kelompok kecil dengan jumlah

anggota tiap kelompok 4-5 orang siswa secara heterogen.

b. JIGSAW

Pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw ini merupakan

salah satu tipe dari model pembelajaran kooperatif dengan

siswa dibagi menjadi beberapa kelompok secara heterogen,

setiap anggota kelompok membaca sub bab yang telah

ditugaskan, anggota dari kelompok lain yang telah

mempelajari sub bab yang sama bertemu dengan

kelompok-kelompok ahli untuk mendiskusikannya, setiap

anggota kelompok ahli setelah kembali kekelompoknya

bertugas mengajar teman-temannya, dan pada pertemuan

diskusi kelompok asal, siswa-siswa dikenai tagihan berupa

kuis individu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

c. Invsetigasi Kelompok (Group Investigation)

Investigasi kelompok merupakan salah satu model

pembelajaran kooperatif yang paling kompleks dan paling

sulit untuk diterapkan. Dalam implementasi tipe investigasi

kelompok guru membagi kelas menjadi kelompok-

kelompok kecil dengan anggota 5-6 orang siswa yang

heterogen. Selanjutnya siswa memilih topik untuk

diselidiki, dan melakukan penyelidikan yang mendalam

atas topik yang dipilih. Selanjutnya ia menyiapkan dan

mempresentasikan laporannya kepada seluruh kelas.

d. TPS (Think Pairs Share)

Strategi TPS (Think Pairs Share) atau berpikir

berpasangan berbagi adalah merupakan jenis pembelajaran

kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola

interaksi siswa.

e. NHT (Numbered Head Together)

Numbered Head Together (NHT) merupakan jenis

pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk

mempengaruhi pola interaksi siswa dan sebagai alternatif

terhadap struktur kelas tradisional. NHT ini melibatkan

lebih banyak siswa dalam menelaah materi yang tercakup


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

dalam suatu pelajaran dan mengecek pemahaman siswa

terhadap isi pelajaran tersebut.

f. Permaianan Tim (TGT, Teams Games Tournament)

Pada tipe ini siswa memainkan permainan dengan

anggota-anggota tim lain untuk memperoleh tambahan poin

untuk skor tim mereka. TGT sangat cocok untuk mengajar

tujuan pembelajaran yang dirumuskan dengan tajam dengan

satu jawaban yang benar.

F. Numbered Heads Together (NHT)

1. Pengertian Numbered Heads Together (NHT)

Menurut Trianto (2009:82), Numbered Heads Together (NHT)

merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk

mempengaruhi pola interaksi siswa dan sebagai alternatif terhadap

struktur kelas tradisional. NHT ini melibatkan lebih banyak siswa

dalam menelaah materi yang tercakup dalam suatu pelajaran dan

mengecek pemahaman siswa terhadap isi pelajaran tersebut.

Menurut Miftahul Huda (2012:130) NHT merupakan varian

dari diskusi kelompok dengan masing-masing anggota kelompok

diberi nomor. Guru memanggil secara acak nomor untuk

mempresentasikan hasil diskusinya. Pemanggilan secara acak ini akan

memastikan semua siswa benar-benar terlibat dalam diskusi tersebut.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

Menurut Ani Setiani dan Donni Juni Priansa (2015:260) NHT

merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang menekankan

pada struktur-struktur khusus yang dirancang untuk mempengaruhi

pola-pola interaksi peserta didik yang bertujuan untuk meningkatkan

penguasaan isi akademik.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan

bahwa Numbered Heads Together (NHT) merupakan salah satu tipe

pembelajaran kooperatif yang menekankan pada struktur-struktur

khusus yang telah dirancang dimana siswa diberikan nomor dan

berdiskusi dalam kelompok yang telah ditentukan mengenai tugas atau

pertanyaan yang diberikan oleh guru, kemudian memastikan semua

anggota kelompok mengetahui dan memahami jawabannya serta siswa

yang nomornya disebutkan oleh guru mempresentasikan jawaban atau

hasil diskusinya.

2. Langkah-Langkah Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads

Together (NHT)

Adapun langkah-langkah pada pembelajaran kooperatif tipe

Numbered Heads Together (NHT) menurut Miftahul Huda (2012,138),

yaitu.

a. Siswa dibagi dalam kelompok-kelompok. Kelompok disusun

dengan melihat dari prestasi akademik, jenis kelamin, dan ras atau

etnis. Fungsi kelompok adalah untuk lebih mendalami materi


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

bersama teman kelompoknya. Masing-masing dalam kelompok

diberi nomor.

b. Guru memberikan tugas atau pertanyaan dan masing-masing

kelompok mengerjakannya serta mendiskusikannya.

c. Kelompok berdiskusi untuk menemukan jawaban yang dianggap

paling benar dan memastikan semua anggota kelompok mengetahui

dan memahami jawaban tersebut.

d. Guru memanggil salah satu nomor. Siswa dengan nomor yang

dipanggil mempresentasikan jawaban hasil diskusi kelompok

mereka.

3. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Numbered Heads Together (NHT)

Adapun kelebihan dan kekurangan pembelajaran kooperatif

tipe NHT menurut Ani Setiani dan Donni Juni Priansa (2015:261),

yakni.

Tabel 2.1. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT)

Kelebihan Kekurangan
1. Setiap siswa menjadi siap 1. Kemungkinan nomor yang
semua. dipanggil, dipanggil lagi oleh
2. Dapat melakukan diskusi guru.
dengan sungguh-sungguh. 2. Tidak semua anggota
3. Siswa yang pandai dapat kelompok dipanggil oleh
mengajari siswa yang guru.
kurang pandai.
4. Tidak ada siswa yang
mendominasi dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

kelompok.

G. Minat

1. Pengertian Minat

Menurut W. S. Winkel (1983:30), Minat adalah kecenderungan

yang menetap dalam subyek untuk merasa tertarik pada bidang/hal

tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam bidang itu.

Menurut Slameto (2010:180), minat adalah suatu rasa lebih

suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang

menyuruh.

Menurut Ani Setiani dan Donni Juni Priansa (2015:61), minat

adalah sesuatu keinginan atas kemauan yang disertai perhatian dan

keaktifan yang disengaja yang akhirnya melahirkan rasa senang dalam

perubahan tingkah laku, baik berupa pengetahuan, sikap, dan

keterampilan.

Menurut Makmun Khairani (2014: 137), Minat merupakan

suatu gejala psikologis yang mengandung unsur-unsur sebagai berikut.

a) Adanya pemusatan perhatian, perasaan dan pikiran dari

subyek karena tertarik

b) Adanya perasaan senang serta menganggap bernilai

terhadap obyek yang menjadi sasaran


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

c) Adanya kemauan atau kecenderungan pada diri subyek

untuk melakukan kegiatan guna mencapai tujuan

Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan

bahwa minat merupakan rasa kesenangan serta ketertarikan pada suatu

hal atau aktivitas tertentu dalam perubahan tingkah laku, baik berupa

pengetahuan, sikap, dan keterampilan tanpa ada yang menyuruh.

Dengan demikian, peneliti mengukur minat pada aspek adanya

ketertarikan, memandang bernilai, serta adanya keterlibatan pada diri

subyek untuk melakukan kegiatan guna mencapai tujuan.

2. Faktor yang Mempengaruhi Minat

Adapun faktor yang mempengaruhi minat yakni menurut

Slameto dalam (Ani Setiani dan Donni Juni Priansa, 2015:62) sebagai

berikut.

a. Faktor Intern

1) Faktor jasmaniah, seperti faktor kesehatan dan cacat tubuh.

2) Faktor psikologi, seperti intelegensi, perhatian, bakat,

kematangan, dan kesiapan.

b. Faktor Ekstern

1) Faktor keluarga, seperti cara orang tua mendidik, relasi antar

anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga,

pengertian orang tua dan latar belakang kebudayaan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

2) Faktor sekolah, seperti metode mengajar, kurikulum, relasi

guru dengan peserta didik, relasi peserta didik dengan peserta

didik, disiplin sekolah, alat palajaran, waktu sekolah, standar

penilaian diatas ukuran, keadaan gedung, metode mengajar

dan tugas rumah.

H. Motivasi

1. Pengertian Motivasi

Kamus Umum Bahasa Indonesia dalam (Kompri 2015:1),

disebutkan bahwa motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri

seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu

tindakan dengan tujuan tertentu. Atau usaha-usaha yang dapat

menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu tergerak

melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinya

atau mendapat kepuasan dengan perbuatannya.

Menurut Mc. Donald dalam (Sardiman, 1986:73-74), motivasi

adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan

munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya

tujuan. Dari pengertian yang dikemukakan Mc. Donald ini

mengandung tiga elemen penting, yaitu.

a. Bahwa motivasi itu mengawali terjadinya perubahan energi

pada diri setiap individu manusia. Perkembangan motivasi akan

membawa beberapa perubahan energi didalam sistem


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

“neurophysiological” yang ada pada organisme manusia karena

menyangkut perubahan energi manusia (walaupun motivasi itu

muncul dari dalam diri manusia), penampakkannya akan

menyangkut kegiatan fisik manusia.

b. Motivasi ditandai dengan munculnya rasa/”feeling”, afeksi

seseorang. Dalam hal ini motivasi relevan dengan persoalan-

persoalan kejiwaan, afeksi dan emosi yang dapat menentukan

tingkah laku manusia.

c. Motivasi akan dirangsang karena adanya tujuan. Jadi motivasi

dalam hal ini sebenarnya merupakan respons dari suatu aksi,

yakni tujuan. Motivasi memang muncul dari dalam diri

manusia, tetapi kemunculannya karena terangsang/terdorong

oleh adanya unsur lain, dalam hal ini adalah tujuan.

Amstrong dalam (Donni Juni Priansa dan Ani Setiani,

2015:132), mengemukakan bahwa motivasi berkaitan dengan kekuatan

dan arah perilaku dan faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang

untuk berprilaku dengan cara tertentu. Istilah motivasi dapat merujuk

kepada berbagai tujuan yang dimiliki oleh individu, cara dimana

individu memilih tujuan, dan cara dimana orang lain mencoba untuk

mengubah perilaku mereka.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan

bahwa motivasi merupakan suatu dorongan yang timbul pada diri


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

seseorang serta dapat menentukan tingkah laku dengan tujuan tertentu

yang dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu.

2. Sumber Motivasi

Menurut Ani Setiani dan Donni Juni Priansa (2015:133-134),

menyatakan bahwa sumber peserta didik sedikitnya bisa digolongkan

menjadi dua, yaitu :

a. Motivasi Intrinsik (Rangsangan dari dalam diri peaerta didik)

Motivasi intrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif

dan berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar. Motivasi ini

timbul dari dalam diri peserta didik tanpa adanya paksaan

dorongan dari orang lain. Faktor individual yang biasanya

mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu adalah :

1) Minat

Peserta didik akan merasa terdorong untuk belajar, jika

kegiatan belajar tersebut sesuai dengan minatnya.

2) Sikap Positif

Peserta didik yang mempunyai sifat positif terhadap

suatu kegiatan, maka ia akan berusaha sebisa mungkin

menyelesaikan kegiatan tersebut dengan sebaik-baiknya.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

3) Kebutuhan

Peserta didik mempunyai kebutuhan tertentu dan akan

berusaha melakukan kegiatan apapun sesuai kebutuhannya.

b. Motivasi Ekstrinsik (Rangsangan dari luar peserta didik)

Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan

berfungsinya karena adanya ransangan dari luar. Motivasi ini

timbul sebagai akibat pengaruh dari luar peserta didik seperti

ajakan, suruhan, atau paksaan dari orang lain sehingga dengan

keadaan demikian maka peserta didik mau melakukan sesuatu,

contohnya belajar. Bagi peserta didik dengan motivasi intrinsik

yang lemah, misalnya kurang rasa ingin tahunya, maka motivasi

ekstrinsik ini perlu untuk diberikan.

3. Teori Motivasi menurut Abraham Maslow

Salah satu teori yang terkenal kegunaanya untuk menjelaskan

mengenai motivasi siswa adalah yang dikembangkan oleh Abraham

Maslow (1984). Ada lima kebutuhan dasar manusia yaitu:

1) Kebutuhan fisiologis

Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan yang paling kuat,

meliputi kebutuhan-kebutuhan pokok manusiawi seperti

kebutuhan akan makanan, pakaian, tempat berlindung, yang

penting untuk mempertahankan hidup. Apabila kebutuhan ini

kurang terpenuhi, maka kebutuhan laiannya mungkin akan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

terdesak kebelakang, namuk suatu kebutuhan jika sudah

dipenuhi maka ia bukan kebutuhan lagi. Dengan demikian

memungkinkan munculnya kebutuhan lain yang bersifat sosial.

2) Kebutuhan akan keselamatan

Jika kebutuhan fisiologis sudah terpenuhi maka akan muncul

kebutuhan baru yang dapat dikategorikan dalam kebutuhan akan

keselamatan. Kebutuhan tersebut meliputi kemanan,

ketergantungan, kebebasan dari rasa takut, cemas, perlindungan,

dan sebagainya.

3) Kebutuhan akan rasa cinta

Jika kebutuhan fisiologis dan kebutuhan akan rasa aman

terpenuhi, maka akan muncul kebutuhan akan rasa cinta, rasa

ksih, dan rasa memiliki. Ia merasa ingin memiliki suatu tempat

dalam kelompok atau keluarganya dan ia akan berusaha keras

untuk menggapainya.

4) Kebutuhan akan harga diri

Kebutuhan ini diklasifikasikan dalam dua perangkat tambahan.

Pertama keinginan akan kekuatan, prestasi, kecukupan,

keunggulan dan kemampuan, kepercayaan pada diri sendiri

dalam menghadapi dunia, serta kemerdekaan dan kebebasan.

Kedua, keinginan akan nama baik atau gengsi, prestise, status,

ketenaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

5) Kebutuhan akan perwujudan diri

Meskipun semua kebutuhan telah dipenuhi, seseorang masih

sering merasa tidak puas dan muncul kegelisahan yang baru,

kecuali jika ia melakukan apa yang secara individual sesuai

dengan dirinya. Kebutuhan ini dapat dikatakan sebagai

perwujudan diri. Seseorang akan cenderung untuk mewujudkan

dirinya sesuai dengan kemampuan yang ada dalam dirinya.

I. Materi

Pokok bahasan pada penelitian ini adalah mengenai keliling dan

luas layang-layang. Sebelumnya akan dibahas beberapa definisi yang akan

menjadi dasar untuk pembahasan selanjutnya yakni sebagai berikut.

1. Titik A dan titik B disebut berimpit atau bersekutu jika dan hanya jika

𝐴 = 𝐵.

2. Dua garis g dan h disebut berimpit jika dan hanya jika 𝑔 = ℎ.

3. Sudut adalah gabungan dua buah sinar garis yang titik pangkalnya

bersekutu. Persekutuan titik pangkal dinamakan titik sudut dan sinar-

sinarnya disebut kaki sudut.

4. Panjang ruas garis adalah jarak antara keua ujung ruas garis tersebut.

5. Garis g disebut tegak lurus garis h jika mereka membentuk sudut siku-

siku dan dilambangkan 𝑔 ⊥ ℎ.

6. Garis bagi ̅̅̅̅


𝐴𝐵 adalah garis yang memotong ̅̅̅̅
𝐴𝐵 dititik

pertengahannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

Penjelasan mengenai pokok bahasan pada penelitian ini akan

diuraikan sebagai berikut.

1. Pengertian layang-layang

Menurut I Putu Wisma Ariawan (2014: 101), Layang-layang

merupakan suatu segiempat yang pasangan sisi berdekatannya sama

panjang. Suatu layang-layang dapat dipandang sebagai gabungan dua

buah segitiga sama kaki yang alasnya sama panjang dan berimpit.

Untuk mempelajari layang-layang perhatikan langkah-langkah berikut

beserta keterangan gambar :

(i) Buatlah Δ ABD sama kaki dengan 𝐴𝐵 = 𝐴𝐷

(ii) Buatlah Δ CEF sama kaki dengan �《�𝐸 = 𝐶𝐹 dan panjang 𝐸𝐹 =

𝐵𝐷.

(iii) Impitkan alas kedua segitiga tersebut, sehingga terbentuk bangun

ABCD.

Gambar 2.1. Langkah-Langkah Menggambar Layang-Layang

Dengan demikian, bangun ABCD disebut bangun layang-layang.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

2. Sifat-Sifat Layang-Layang

A O C

B
Gambar 2.2. Lyang Layang ABCD

Pada Gambar 2.2. menunjukkan layang-layang ABCD. Baliklah layang-

layang ABCD menurut garis BD, sehingga diperoleh AD=CD dan AB=BC. Hal

ini berarti AD=CD dan AB=BC.

Dengan demikian dapat disimpulkan sebagai berikut :

Pada setiap layang-layang, masing-masing sepasang sisinya


sama panjang.

Perhatikan sudut-sudut pada layang-layang ABCD pada Gambar 2.2 .

Pada layang-layang ABCD tersebut, apabila dibalik menurut garis BD akan

diperoleh ∠𝐷𝐵𝐴 = ∠𝐷𝐶𝐵.

Pada setiap layang-layang, terdapat sepasang sudut


berhadapan yang sama besar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

D Apabila layang-layang ABCD dilipat menurut

garis BD maka ̅̅̅̅̅


𝐴𝐷 akan menempati ̅̅̅̅
𝐶𝐷 dan ̅̅̅̅
𝐴𝐵 akan
x x
menempati ̅̅̅̅
𝐵𝐶 , sedemikian sehingga AD=CD dan

A O C AB=BC. Dengan kata lain, ΔABC akan tepat berimpit

dengan ΔBCD. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa


y y
BD merupakan sumbu simetri. Perhatikan bahwa BD

adalah salah satu diagonal layang-layang ABCD.

B
Gambar 2.3. Layang-Layang ABCD

Salah satu diagonal layang-layang merupakan sumbu simetri.

Dengan melipat layang-layang ABCD menurut garis BD maka

1
(i) A = C, O = O, dan OA = OC, sehingga 𝑂𝐴 = 𝑂𝐶 = 2 𝐴𝐶;

(ii) ∠𝐴𝑂𝐷 = ∠𝐶𝑂𝐷, sehingga ∠𝐴𝑂𝐷 = ∠𝐶𝑂𝐷 = 90ᵒ;

∠𝐴𝑂𝐵 = ∠𝐵𝑂𝐶, sehingga ∠𝐴𝑂𝐵 = ∠𝐵𝑂�_ = 90ᵒ.

̅̅̅̅̅ tegak lurus ̅̅̅̅


Berdasarkan (i) dan (ii) dapat dikatakan bahwa 𝐵𝐷 𝐴𝐶 dan

OA=OC.

Salah satu diagonal layang-layang membagi diagonal


lainnya menjadi dua bagian sama panjang dan kedua
diagonal itu saling tegak lurus.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

3. Keliling Layang-Layang

y y

A O C

x x

B
Gambar 2.4. Layang-Layang ABCD

Keliling layang-layang ABCD sebagai berikut :

Keliling (K) = AB + BC + CD + AD

= x + x + y + y

=2x+2y

= 2( x + y)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

4. Luas Layang-Layang

D
Luas (L) �= � (Luas�∆�ABD�) + (�Luas�∆�BCD)

y y
1 1
= (2 × 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖) + (2 × 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖)
A O C
1 1
= ��� (2 × 𝐴𝐶� × 𝑂𝐵) ����� + ���� (2 × 𝐴𝐶 × 𝑂𝐷)

x x 1
= 2 � × �𝐴𝐶�(��𝑂𝐵� + �𝑂𝐷��)

1
= 2 � × 𝐴𝐶� × 𝐵𝐷

B
Gambar 2.5. Layang-Layang ABCD

J. Penelitian Relevan

Maria Erlinda Rahma Astuti dalam skripsinya menyimpulkan

bahwa minat belajar siswa dalam model pembelajaran kooperatif tipe

Numbered Heads Together (NHT) presentase kriteria siswa yang cukup

berminat (CM) 5,26%, presentase kriteria siswa yang berminat (M)

86,84% dan presentase kriteria siswa yang sangat berminat (SM) 7,89%

serta hasil belajar siswa dalam model pembelajaran kooperatif tipe

Numbered Heads Together (NHT) meningkat.

Dionesia Desi Wirattna Santi dalam skripsinya menyimpulkan

bahwa motivasi siswa setelah menggunakan model pembelajaran

kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) berada pada tingkat

sedang dengan presentase kenaikan skor rata-rata sebesar 15,625% serta


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

besarnya pengaruh motivasi terhadap hasil belajar siswa dengan kontribusi

sebesar 14,7% terhadap hasil belajar dengan koefisien korelasinya 0,3827

dan persamaan regresinya Y= -56,852 + 0,912 X.

K. Kerangka Berpikir

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, dapat diketahui

masih banyak permasalahan mengenai minat dan motivasi belajar peserta

didik. Hal tersebut terlihat pada saat proses pembelajaran berlangsung

tidak sedikit siswa yang asyik dengan kesibukkannya masing-masing serta

mengobrol dengan teman didekatnya sehingga membuat gaduh kelas.

Dalam hal ini, minat dan motivasi dapat mempengaruhi hasil belajar

peserta didik.

Minat Belajar

Hasil Belajar

Motivasi Belajar

Gambar 2.6. Skema Minat Belajar dan Motivasi Belajar Siswa


terhadap Hasil Belajar Siswa

Faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar peserta didik adalah

model pembelajaran yang digunakan selama proses pembelajaran yakni

Model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT).

Dengan NHT, pengetahuan yang diperoleh peserta didik bukan semata-


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

mata dari guru, tetapi juga melalui konstruksi oleh peserta didik itu sendiri

sehingga peserta didik dapat lebih aktif dalam mengikuti proses

pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kualitatif dan

kuantitatif. Dalam penelitian ini, data diperoleh melalui pengisian

kuesioner dan tes hasil belajar. Data diambil di SMP Negeri 1 Bayat

dengan halaman sekolah yang cukup luas serta ditanami pepohonan.

Jumlah kelas untuk kelas VII, VIII, dan IX berturut-turut adalah 8, 8, dan 8

serta rata-rata jumlah siswa pada satu kelas yaitu 35 siswa.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Juni.

Pengambilan data dilaksanakan pada tanggal 17 Mei 2016 sampai dengan

24 Mei 2016 di SMP Negeri 1 Bayat kelas VII-D dengan jumlah siswa 35

orang.

C. Subjek Penelitian

Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas VII-D SMP Negeri 1

Bayat berjumlah 35 siswa terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 19 siswa

perempuan. Siswa di kelas ini mendominan berasal dari daerah setempat

yakni Klaten, Jawa Tengah. Berangkat ke sekolah sebagian siswa di kelas

VII-D menggunakan sepeda, ada juga yang diantar dengan motor dan

berjalan kaki.

44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

D. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah minat belajar, motivasi belajar, dan

hasil belajar siswa SMP Negeri 1 Bayat pada pembelajaran matematika

dengan mengunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads

Together (NHT).

E. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti sebagai pengajar yang menggunakan

model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT).

Variabel pada penelitian ini adalah :

1. Variabel Bebas

Variabel bebas pada penelitian ini adalah minat belajar dan

motivasi belajar.

Definisi operasional :

a. Minat belajar siswa. Variabel bebas tersebut yaitu skor

yang diperoleh setelah siswa mengisi lembar kuesioner

minat belajar siswa yang telah disusun sesuai ketentuan.

b. Motivasi belajar siswa. Variabel bebas tersebut yaitu skor

yang diperoleh setelah siswa mengisi lembar kuesioner

motivasi belajar siswa yang telah disusun sesuai

ketentuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

2. Variabel Terikat

Variabel terikat pada penelitian ini adalah hasil belajar siswa.

Definisi operasional : hasil belajar yaitu skor yang diperoleh oleh

siswa setelah mengerjakan tes hasil belajar yang telah disusun sesuai

ketentuan.

F. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan hasil kajian pustaka, kerangka berpikir, dan penelitian

yang relevan maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut :

1. Ada pengaruh antara minat belajar terhadap hasil belajar siswa kelas

VII-D SMP Negeri 1 Bayat.

2. Ada pengaruh antara motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa

kelas VII-D SMP Negeri 1 Bayat.

G. Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini yaitu :

1. Instrumen Pembelajaran

Instrumen pembelajaran pada penelitian ini berupa Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah disusun dengan

menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads

Together (NHT).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

2. Instrumen Minat Belajar

Instrumen minat belajar dalam penelitian ini berupa kuesioner

yang tertidi dari 20 pernyataan yang berisi empat tanggapan (Selalu,

Sering, Jarang, Tidak Pernah).

3. Instrumen Motivasi Belajar

Instrumen motivasi belajar dalam penelitian ini berupa

kuesioner yang tertidi dari 20 pernyataan untuk fakta yang berisi

empat tanggapan (Selalu, Sering, Jarang, Tidak Pernah) dan 20

pernyataan untuk opini yang berisi empat tanggapan (Sangat Setuju,

Setuju, Tidak Setuju, Sangat Tidak Setuju)..

4. Instrumen Soal Tes Hasil Belajar

Hasil belajar adalah skor yang diperoleh siswa dari tes hasil

belajar. Tes untuk mengetahui hasil belajar pada penelitian ini berupa

soal-soal yang disusun sesuai indikator yang akan dicapai pada

pembelajaran di kelas.

H. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi Proses Pembelajaran

Observasi proses pembelajaran yang terlaksana di kelas oleh

observer yang dilakukan dengan mencentang pada kolom

keterlaksanaan. Jika terlaksana maka centang pada kolom Ya

sedangkan jika tidak terlaksana maka centang pada kolom Tidak.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

2. Menyebar Kuesioner Minat Belajar

Kuesioner diberikan kepada siswa setelah siswa melaksanakan

tes hasil belajar. Peneliti memberikan arahan kepada siswa dalam

mengisi kuesioner minat belajar. Setelah siswa selesai mengisi

kuesioner, siswa diminta untuk mengumpulkan lembar kuesioner yang

telah diisi. Kuesioner minat belajar ini bertujuan untuk mengetahui

seberapa besar minat siswa terhadap pembelajaran matematika.

3. Menyebar Kuesioner Motivasi Belajar

Kuesioner diberikan kepada siswa setelah siswa melaksanakan

tes hasil belajar. Peneliti memberikan arahan kepada siswa dalam

mengisi kuesioner motivasi belajar. Setelah siswa selesai mengisi

kuesioner, siswa diminta untuk mengumpulkan lembar kuesioner yang

telah diisi. Kuesioner motivasi belajar ini bertujuan untuk mengetahui

seberapa besar motivasi siswa terhadap pembelajaran matematika.

4. Tes Hasil Belajar

Pengambilan dengan tes data pada penelitian ini yaitu tes hasil

belajar. Tes hasil belajar ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar

yang telah dicapai oleh siswa di kelas.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

I. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

1. Validitas Instrumen

Dalam penelitian ini, validitas yang digunakan adalah validitas

isi dan validitas butir, yakni :

a. Validitas Isi

Sebelum pengambilan data dilakukan, peneliti melakukan

validasi isi terlebih dahulu. Validasi isi tersebut diperoleh dari

pertimbangan para pakar dalam hal ini dosen pembimbing dan guru

mata pelajaran.

b. Validitas Butir

𝑁 ∑ 𝑋𝑌 − ∑ 𝑋 ∑ 𝑌
𝑟𝑥𝑦 =
2 2
√[𝑁 ∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋) ] [𝑁 ∑ 𝑌2 − (∑ 𝑌) ]

Dimana, interprestasi tinggkat validitas menurut Nuraga dalam

(Asep Jihad dan Aabdul Haris 2012:180) sebagai berikut :

Tabel 3.1. Interpretasi Tingkat Validitas Butir Soal

Koefisien Makna
0,81 – 1,00 Sangat tinggi
0,61 – 0,80 Tinggi
0,41 – 0,60 Cukup
0,21 – 0,40 Rendah
0,00 – 0,20 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Keterangan:

𝑟𝑥𝑦 = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y

X = skor yang diperoleh peserta tes pada setiap butir soal

Y = skor total yang diperoleh peserta tes

N = jumlah peserta tes

2. Reliabilitas

Perhitungan reliabilitas pada penelitan ini menggunakan rumus

Cronbach’s alpha atau koefisien alpha, yakni sebagai berikut :

𝑁 ∑ 𝜎𝑖 2
𝑟11 = [ ] [1 − ]
𝑁−1 ∑ 𝜎𝑥 2

Dimana, interprestasi tinggkat reliabilitas menurut Guilford dalam

(Asep Jihad dan Aabdul Haris 2012:180) sebagai berikut :

Tabel 3.2. Interpretasi Tingkat Reliabilitas Butir Soal

Reliabilitas Makna
0,91 – 1,00 Sangat tinggi
0,71 – 0,90 Tinggi
0,41 – 0,70 Cukup
0,21 – 0,40 Rendah
0,00 – 0,20 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

Keterangan :

𝜎 : Reliabilitas

N : Jumlah butir soal

𝜎𝑖 2 : Varians butir soal

𝜎𝑥 2 : Varians skor total

J. Kisi-Kisi Instrumen

Adapun kisi-kisi instrumen yang telah disusun oleh peneliti yakni

sebagai berikut :

1. Minat Belajar

Tabel 3.3. Kisi-Kisi Kuesioner Minat Belajar Siswa

Nomor Butir
Jumlah
No Aspek Indikator
Item Soal
Positif Negatif

1 Ketertarikan Berhubungan dengan


perasaan siswa,
dimana siswa 1, 10 12,
7, 15 6
menyukai atau 20
menyenangi suatu
hal.
2 Keberartian Berhubungan dengan
memberikan
nilai/mamandang
2, 8, 14,
bernilai, dimana 4, 11, 17 7
18
siswa menilai
manfaat pada suatu
hal.
3 Keterlibatan Berhubungan dengan
keterlibatan siswa, 3, 6, 9,
dimana siswa terlibat 5, 16, 19 7
13
dan berpartisipasi
aktif terhadap suatu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

aktifitas

Jumlah Soal 11 9 20

2. Motivasi Belajar

a. Kuesioner Berupa Fakta

Tabel 3.4. Kisi-kisi Kuesioner Motivasi Belajar Siswa

(Fakta)

Nomor Butir Jumlah


No Aspek Indikator Item
Positif Negatif Soal
1 Kebutuhan Kebutuhan yang
fisiologis berkaitan dengan
1, 3, 15 5 4
jasmani peserta
didik
2 Kebutuhan Kebutuhan yang
akan berkaitan dengan
10, 16,
keselamata rasa aman serta 9, 12, 18 6
20
n kebebasan dari rasa
takut dan cemas
3 Kebutuhan Kebutuhan yang
akan rasa berkaitan dengan
6, 8, 11,
memiliki rasa memiliki, rasa 4, 14 6
17
dan rasa kasih dan cinta
cinta
4 Kebutuhan Kebutuhan yang
akan harga berkaitan dengan
diri penghargaan,
7, 13 2, 19 4
kepercayaan diri,
kemampuan serta
prestasi
Jumlah Soal 12 8 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

b. Kuesioner Berupa Opini

Tabel 3.5. Kisi-kisi Kuesioner Motivasi Belajar Siswa

(Opini)

Nomor Butir Jumlah


No Aspek Indikator
Positif Negatif Item Soal

1 Kebutuhan Kebutuhan yang


fisiologis berkaitan dengan 4, 11,
1, 14 5
jasmani peserta 18
didik
2 Kebutuhan Kebutuhan yang
akan berkaitan dengan
keselamatan rasa aman serta 3, 10,
8 4
kebebasan dari 16
rasa takut dan
cemas
3 Kebutuhan Kebutuhan yang
akan rasa berkaitan dengan
2, 15,
memiliki dan rasa memiliki, 6, 7 5
20
rasa cinta rasa kasih dan
cinta
4 Kebutuhan Kebutuhan yang
akan harga berkaitan dengan
diri penghargaan, 9, 12,
5, 17, 19 6
kepercayaan diri, 13
kemampuan serta
prestasi
Jumlah Soal 12 8 20

3. Hasil Belajar

Tabel 3.6. Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar

Kompetensi Bentuk Nomor Tingkat Jumlah


Indikator
Dasar Soal Soal kesulitan

6.2 Mengidentifi Menyebutka Uraian 1.a Mudah 3


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

kasi sifat- n unsur- 1.b Mudah


sifat persegi unsur
panjang, layang- 1.c Mudah
persegi, layang
trapesium, Menunjukka 2.a Sedang
jajargenjang, n sifat-sifat Uraian
belah layang- 2.b Sedang
3
ketupat, dan layang
layang- 2.c Sedang
layang.
6.3 Menghitung Menghitung Uraian
keliling dan keliling
luas bangun layang-
segitiga dan layang dan
4.b Sulit 1
segiempat menggunaka
serta nnya dalam
menggunaka pemecahan
nnya dalam masalah
pemecahan
masalah. Menghitung
keliling 3 Sedang 2
layang-
layang dan
menggunaka
nnya dalam
4.a Sulit
pemecahan
masalah

K. Uji Coba Instrumen

Sebelum penelitian dilakukan, instrumen yang telah disusun diuji

cobakan terlebih dahulu. Uji coba instrumen minat belajar, motivasi

belajar, dan tes hasil belajar dilakukan di kelas VII-F SMP Negeri 1 Bayat.

Hasil uji coba instrumen adalah sebagai berikut :

1. Uji Validitas

a. Kuesioner Minat Belajar

Tabel 3.7. Validitas Kuesioner Minat Belajar

Nomor Soal 𝑟𝑥𝑦 Keterangan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

1 0,46 Valid

2 0,63 Valid

3 0,63 Valid

4 0,56 Valid

5 0,40 Tidak Valid

6 0,52 Valid

7 0,43 Valid

8 0,46 Valid

9 0,45 Valid

10 0,17 Tidak Valid

11 0,51 Valid

12 0,22 Tidak Valid

13 0,56 Valid

14 0,55 Valid

15 0,42 Valid

16 0,43 Valid

17 0,42 Valid

18 0,79 Valid

19 0,41 Valid

20 0,14 Tidak Valid

b. Kuesioner Motivasi Belajar

Tabel 3.8. Validitas Kuesioner Motivasi Belajar (Fakta)

Nomor Soal 𝑟𝑥𝑦 Keterangan

1 0,49 Valid

2 0,11 Tidak Valid

3 0,47 Valid

4 0,66 Valid

5 0,41 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

6 0,08 Tidak Valid

7 0,42 Valid

8 0,44 Valid

9 0,66 Valid

10 0,53 Valid

11 0,75 Valid

12 0,51 Valid

13 0,51 Valid

14 0,58 Valid

15 0,45 Valid

16 0,53 Valid

17 0,65 Valid

18 0,32 Tidak Valid

19 0,51 Valid

20 0,47 Valid

Tabel 3.9. Validitas Kuesioner Motivasi Belajar (Opini)

Nomor Soal 𝑟𝑥𝑦 Keterangan

1 0,51 Valid

2 0,60 Valid

3 0,59 Valid

4 0,48 Valid

5 0,42 Valid

6 0,47 Valid

7 0,46 Valid

8 0,46 Valid

9 0,43 Valid

10 0,50 Valid

11 0,59 Valid

12 0,46 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

13 0,07 Tidak Valid

14 0,418 Valid

15 0,22 Tidak Valid

16 0,55 Valid

17 0,55 Valid

18 0,42 Valid

19 0,51 Valid

20 0,36 Tidak Valid

c. Tes Hasil Belajar

Tabel 3.10. Validitas Tes Hasil Belajar

Nomor Soal 𝑟𝑥𝑦 Keterangan

1 0,64 Valid

2 0,69 Valid

3 0,78 Valid

4 0,89 Valid

2. Uji Reliabilitas

Tabel 3.11. Reliabilitas

Instrumen 𝑟11 Keterangan


Kuesioner minat 0,76 Reliabel
Kuesioner motivasi 0,81 Reliabel
(fakta)
Kuesioner motivasi 0,78 Reliabel
(opini)
Tes hasil belajar 0,73 Reliabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

L. Metode Analisis Data

1. Analisis Keterlaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Analisis keterlaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

adalah sebagai berikut :

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑘𝑠𝑎𝑛𝑎𝑎𝑛
𝑝𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑘𝑒𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑘𝑠𝑎𝑛𝑎𝑎𝑛 = × 100%
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑎𝑛

Dimana nilai 1 diberikan apabila tanda cek diberikan pada kolom YA

dan nilai 0 diberikan apabila tanda cek diberikan pada kolom TIDAK.

2. Analisis Data Minat Belajar

Setelah kuesioner diisi oleh siswa dan dikumpulkan,

selanjutnya akan dilakukan perhitungan persentase skor setiap

aitemnya. Rumus untuk menghitung persentase skornya adalah sebagai

berikut :

𝐴 = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 慦 𝑒𝑟𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟

𝐵 = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙

𝐴−𝐵
𝐶= , sehingga diperoleh lima kriteria minat yaitu sebagai
5

berikut :

Sangat Rendah :𝐵 ≤𝑥 <𝐵+𝐶

Rendah : 𝐵 + 𝐶 ≤ 𝑥 < 𝐵 + 2𝐶
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

Sedang : 𝐵 + 2𝐶 ≤ 𝑥 < 𝐵 + 3𝐶

Tinggi : 𝐵 + 3𝐶 ≤ 𝑥 < 𝐵 + 4𝐶

Sangat Tinggi : 𝐵 + 4𝐶 ≤ 𝑥 < 𝐵 + 5𝐶

Dalam penelitian ini, peneliti memberikan skor menggunakan

skala Likert untuk setiap aitem pada jawaban siswa.

Tabel 3.12. Skor Kuesioner Minat Siswa

Pernyataan
Jawaban
Positif Negatif
Sangat Setuju 5 1
Setuju 4 2
Tidak Setuju 2 4
Sangat Tidak Setuju 1 5

3. Analisis Data Motivasi Belajar

Setelah kuesioner diisi oleh siswa dan dikumpulkan,

selanjutnya akan dilakukan perhitungan persentase skor setiap

aitemnya. Rumus untuk menghitung persentase skornya adalah sebagai

berikut :

𝐴 = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟

𝐵 = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙

𝐴−𝐵
𝐶= , sehingga diperoleh lima kriteria motivasi yaitu
5

sebagai berikut :

Sangat Rendah :𝐵 ≤𝑥 <𝐵+𝐶


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Rendah : 𝐵 + 𝐶 ≤ 𝑥 < 𝐵 + 2𝐶

Sedang : 𝐵 + 2𝐶 ≤ 𝑥 < 𝐵 + 3𝐶

Tinggi : 𝐵 + 3𝐶 ≤ 𝑥 < 𝐵 + 4𝐶

Sangat Tinggi : 𝐵 + 4𝐶 ≤ 𝑥 < 𝐵 + 5𝐶

Dalam penelitian ini, peneliti memberikan skor menggunakan

skala Likert untuk setiap aitem pada jawaban siswa.

Tabel 3.13. Skor Kuesioner Motivasi (Fakta) Siswa

Pernyataan
Jawaban
Positif Negatif
Selalu 5 1
Sering 4 2
Jarang 2 4
Tidak Pernah 1 5

Tabel 3.14. Skor Kuesioner Motivasi (Opini) Siswa

Pernyataan
Jawaban
Positif Negatif
Selalu 5 1
Sering 4 2
Jarang 2 4
Tidak Pernah 1 5

4. Analisis Data Hasil Belajar

Setelah kuesioner diisi oleh siswa dan dikumpulkan,

selanjutnya akan dilakukan perhitungan persentase skor setiap


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

aitemnya. Rumus untuk menghitung persentase skornya adalah sebagai

berikut :

𝐴 = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟

𝐵 = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙

𝐴−𝐵
𝐶= , sehingga diperoleh lima kriteria motivasi yaitu
5

sebagai berikut :

Sangat Rendah :𝐵 ≤𝑥 <𝐵+𝐶

Rendah : 𝐵 + 𝐶 ≤ 𝑥 < 〰 + 2𝐶

Sedang : 𝐵 + 2𝐶 ≤ 𝑥 < 𝐵 + 3𝐶

Tinggi : 𝐵 + 3𝐶 ≤ 𝑥 < 𝐵 + 4𝐶

Sangat Tinggi : 𝐵 + 4𝐶 ≤ 𝑥 < 𝐵 + 5𝐶

5. Analisis Korelasi

Analisis korelasi pada penelitian ini ada dua yaitu korelasi

antara minat belajar dengan hasil belajar siswa dan korelasi antara

motivasi belajar dengan hasil belajar siswa. Untuk mengetahui ada

tidaknya korelasi tersebut, dilakukan perhitungan dengan tahap sbagai

berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah

populasi data berdistribusi normal atau tidak. Pada

penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov.

b. Uji Korelasi Product-Moment Pearson

Apabila dari hasil uji normalitas data berdistribusi

normal maka dapat dilakukan uji korelasi Product-Moment

Pearson (Walpole, 1993:371), dengan rumus sebagai

berikut :

𝑛 ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋)(∑ 𝑌)
𝑟=
√[𝑛 ∑ 𝑋 2 − (∑ 𝑋)2 ][𝑛 ∑ 𝑌 2 − (∑ 𝑌)2 ]

Keterangan :

r : Koefisien korelasi

n : Banyaknya siswa

X : Skor tiap butir

Y : Skor total

Apabila hasil perhitungan 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≥ 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka

dapat dikatakan ada korelasi positif antara minat belajar

dengan hasil belajar siswa ataupun motivasi belajar dengan

hasil belajar siswa.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

c. Uji Korelasi Spearman Rank

Apabila dari hasil uji normalitas data tidak

berdistribusi normal maka dapat dilakukan uji korelasi

Spearman Rank (Walpole, 1993:451), dengan rumus

sebagai berikut :

6 ∑ 𝑑𝑖 2
𝑟 =1−
𝑛(𝑛2 − 1)

Keterangan :

r : Koefisien korelasi

n : Banyaknya siswa
2
∑ 𝑑𝑖 : Jumlah deviasi kuadrat

Apabila hasil perhitungan 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≥ 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka

dapat dikatakan ada korelasi positif antara minat belajar

dengan hasil belajar siswa ataupun motivasi belajar dengan

hasil belajar siswa.

d. Regresi Linear

Regresi linear digunakan untuk mengetahui grafik

dari hubungan minat belajar dengan hasil belajar siswa

ataupun mengetahui grafik dari hubungan motivasi belajar

dengan hasil belajar siswa. Adapun persamaan garis regresi

linear (Walpole, 1993:342), yakni sebagai berikut :

𝑦
̂ = 𝑎 + 𝑏𝑥
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

Dengan,

𝑛 ∑𝑛𝑖=1 𝑥𝑖 𝑦𝑖 − (∑𝑛𝑖=1 𝑥𝑖 )(∑𝑛𝑖=1 𝑦𝑖 )


𝑏=
𝑛 ∑𝑛𝑖=1 𝑥𝑖 2 − (∑𝑛𝑖=1 𝑥𝑖 )2

𝑎 = 𝑦̅ − 𝑏𝑥̅

Keterangan :

𝑦̂ : Prediksi variabel dependent

𝑥 : Variabel independent

𝑎 : Perpotongan dengan sumbu tegak

𝑏 : Kemiringan atau gradien

∑𝑛𝑖=1 𝑥𝑖 : Jumlah skor variabel bebas

∑𝑛𝑖=1 𝑦𝑖 : Jumlah skor variabel terikat

𝑛 : banyaknya siswa

𝑥
̅ : Nilai rata-rata variabel bebas

𝑦
̅ : Nilai rata-rata variabel terikat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Kelayakan Analisis

Data penelitian ini diambil pada tanggal 17 Mei 2016 s/d 24 Mei

2016 di SMP Negeri 1 Bayat. Jumalah subyek yang akan diteliti

rencananya adalah 35 siswa. Pada saat data diambil, seluruh siswa hadir

dan mengerjakan tes hasil belajar, kuesioner motivasi belajar serta

kuesioner minat belajar.

35
𝑃𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎𝑎𝑛 = × 100% = 100%
35

Karena presentase kesertaan lebih dari 80% maka data layak dianalisis.

B. Deskripsi Data

1. Deskripsi Statistik

Instrumen yang telah disusun yakni lembar observasi

keterlaksanaan RPP diisi oleh observer dan dikumpulkan serta

kuesioner minat belajar, kuesioner motivasi belajar, serta tes hasil

belajar diberikan kepada siswa kelas VII-D. Berikut hasil pengambilan

data yang diperoleh setelah observer dan siswa kelas VII-D mengisi

instrumen tersebut dan mengumpulkannya.

65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

a. Keterlaksanaan Pembelajaran

1) Pertemuan ke-1

Tabel 4.1. Skor Keterlaksanaan RPP Pertemuan Ke-1

No Observer Skor Rata-Rata


1 Ob1 16
2 Ob2 17 16,67
3 Ob3 17

Persentase keterlaksanaan RPP untuk pertemuan ke-1

yakni sebagai berikut :

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑅𝑎𝑡𝑎
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑘𝑒𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑘𝑠𝑎𝑛𝑎𝑎𝑛 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑅𝑎𝑡𝑎 𝑚𝑎𝑘𝑠 × 100%

16,67
= × 100%
20

= 83,33%

2) Pertemuan ke-2

Tabel 4.2. Skor Keterlaksanaan RPP Pertemuan Ke-2

No Observer Skor Rata-Rata


1 Ob1 17
2 Ob2 17 17
3 Ob3 17

Persentase keterlaksanaan RPP untuk pertemuan ke-2

yakni sebagai berikut :

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑅𝑎𝑡𝑎
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑘𝑒𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑘𝑠𝑎𝑛𝑎𝑎𝑛 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑅𝑎𝑡𝑎 𝑚𝑎𝑘𝑠 × 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

17
= 20 × 100%

= 85%

b. Data Minat Belajar

1) Data Mentah

Tabel 4.3. Skor Jawaban Kuesioner Minat Belajar Siswa

Kode Siswa Skor Kode Siswa Skor


S1 89 S19 81
S2 78 S20 74
S3 88 S21 72
S4 76 S22 75
S5 78 S23 82
S6 84 S24 70
S7 89 S25 82
S8 69 S26 81
S9 75 S27 66
S10 81 S28 67
S11 84 S29 69
S12 83 S30 81
S13 89 S31 73
S14 78 S32 74
S15 80 S33 87
S16 77 S4 71
S17 76 S35 72
S18 72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

2) Statistik

Tabel 4.4. Statistik Kuesioner Minat Belajar Siswa

Statistika Data
Skor Tertinggi 89
Stkor Terendah 66
Jangkauan Data 23
Mean 77,8
Median 78
Modus 81
Simpangan Baku 6,51
Kuartil I 72
Kuartil III 82
Interkuartil 10

c. Data Motivasi Belajar

1) Data Mentah

Tabel 4.5. Skor Jawaban Kuesioner Motivasi Belajar Siswa

Kode Skor Kode Skor


Fakta Opini Fakta Opini Total
Siswa Total Siswa
S1 86 82 168 S19 85 87 172
S2 66 81 147 S20 75 72 147
S3 81 78 159 S21 60 76 136
S4 64 76 140 S22 81 73 154
S5 79 84 163 S23 75 83 158
S6 81 72 153 S24 54 76 130
S7 76 83 159 S25 68 81 149
S8 60 74 134 S26 75 76 151
S9 65 76 141 S27 75 70 145
S10 77 82 159 S28 69 85 154
S11 74 81 155 S29 63 65 128
S12 75 77 152 S30 82 74 156
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

S13 72 79 151 S31 65 74 139


S14 69 84 153 S32 72 72 144
S15 69 75 144 S33 80 85 165
S16 73 76 149 S4 71 85 156
S17 72 73 145 S35 72 74 146
S18 53 70 123

2) Statistik

Tabel 4.6. Statistik Kuesioner Motivasi Belajar Siswa

Statistika Data
Skor Tertinggi 172
Stkor Terendah 123
Jangkauan Data 49
Mean 149,28
Median 151
Modus 159
Simpangan Baku 11,073
Kuartil I 144
Kuartil III 156
Interkuartil 12

d. Data Hasil Belajar

1) Data Mentah

Tabel 4.7. Skor Jawaban Tes Hasil Belajar Siswa

Kode Kode Skor


Skor
Siswa Siswa
S1 32 S19 38
S2 26 S20 24
S3 94 S21 44
S4 68 S22 47
S5 30 S23 21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

S6 31 S24 28
S7 36 S25 22
S8 74 S26 90
S9 49 S27 44
S10 80 S28 30
S11 81 S29 83
S12 30 S30 57
S13 96 S31 40
S14 32 S32 79
S15 81 S33 99
S16 73 S4 92
S17 45 S35 44
S18 50

2) Statistik

Tabel 4.8. Statistik Tes Hasil Belajar Siswa

Statistika Data
Skor Tertinggi 99
Stkor Terendah 21
Jangkauan Data 78
Mean 54
Median 45
Modus 30 dan 44
Simpangan Baku 25,22
Kuartil I 31
Kuartil III 80
Interkuartil 49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

2. Deskripsi Grafis

a. Minat Belajar

Data dikelompokkan dalam 5 interval, sehingga didapatkan

sebagai berikut :

𝐴 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 = 89

𝐵 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑒𝑟𝑒𝑛𝑑𝑎ℎ = 66
𝐴−𝐵 89−66
𝐶 = 𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 = = = 4,6 ≈ 5
5 5

Tabel 4.9. Interprestasi Minat Belajar Siswa

Rentang Keterangan
66 ≤ 𝑥 < 71 Sangat Rendah
71 ≤ 𝑥 < 76 Rendah
76 ≤ 𝑥 < 81 Sedang
81 ≤ 𝑥 < 86 Tinggi
86 ≤ 𝑥 < 91 Sangat Tinggi

Tabel 4.10. Distribusi Frekuensi Minat Belajar

Batas Batas Titik 𝑓𝑘


Interval Turus 𝑓
Bawah Atas Tengah
66 − 70 ||||| 5 65,5 70,5 68 5

71 − 75 ||||| |||| 9 70,5 75,5 73 14

76 − 80 ||||||| 7 75,5 80,5 78 21

81 − 85 ||||| |||| 9 80,5 85,5 83 30

86 − 90 ||||| 5 85,5 90,5 88 35


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72

Gambar 4.1. Histogram Minat Belajar

b. Motivasi Belajar

Data dikelompokkan dalam 5 interval, sehingga didapatkan

sebagai berikut :

𝐴 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 = 89

𝐵 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑒𝑟𝑒𝑛𝑑𝑎ℎ = 66

𝐴−𝐵 172−123
⁲ = 𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 = = = 9,8 ≈ 10
5 5

Tabel 4.11. Interprestasi Motivasi Belajar Siswa

Rentang Keterangan
123 ≤ 𝑥 < 133 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73

133 ≤ 𝑥 < 143 Rendah


143 ≤ 𝑥 < 153 Sedang
153 ≤ 𝑥 < 163 Tinggi
163 ≤ 𝑥 < 173 Sangat Tinggi

Tabel 4.12. Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar

Batas Batas Titik 𝑓𝑘


Interval Turus 𝑓
Bawah Atas Tengah
123 − 132 ||| 3 122,5 132,5 127,5 3
133 − 142 ||||| 5 132,5 142,5 137,5 8
143 − 152 ||||| ||||| || 12 142,5 152,5 147,5 20
153 − 162 ||||| ||||| | 11 152,5 162,5 157,5 31
163 − 172 |||| 4 162,5 172,5 167,5 35

Gambar 4.2. Histogram Motivasi Belajar


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74

c. Hasil Belajar

Data dikelompokkan dalam 5 interval, sehingga didapatkan

sebagai berikut :

𝐴 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 = 89

𝐵 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑒𝑟𝑒𝑛𝑑𝑎ℎ = 66

𝐴−𝐵 99−21
𝐶 = 𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 = = = 15,6 ≈ 16
5 5

Tabel 4.13. Interprestasi Hasil Belajar Siswa

Rentang Keterangan
21 ≤ 𝑥 < 37 Sangat Rendah
37 ≤ 𝑥 < 53 Rendah
53 ≤ 𝑥 < 69 Sedang
69 ≤ 𝑥 < 85 Tinggi
85 ≤ 𝑥 < 101 Sangat Tinggi

Tabel 4.14. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar

Batas Batas Titik 𝑓𝑘


Interval Turus 𝑓
Bawah Atas Tengah
21 − 36 ||||| ||||| || 12 20,5 36,5 28,5 12
37 − 52 ||||| |||| 9 36,5 52,5 44,5 21
53 − 68 || 2 52,5 68,5 60 23
69 − 84 ||||| || 7 68,5 84,5 76 30
85 − 100 ||||| 5 84,5 100,5 92 35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75

Gambar 4.3. Histogram Hasil Belajar

C. Statistik Inferensial

Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara minat belajar

terhadap hasil belajar siswa dan motivasi belajar terhadap hasil belajar,

maka data yang diperoleh akan diuji korelasinya dan uji regresi. Sebagai

syarat untuk menguji korelasi, dilakukan uji normalitas terlebih dahulu

untuk mengetahui data berdistribusi normal atau tidak. Sebelumnya, akan

digambarkan diagram terserak minat belajar terhadap hasil belajar siswa

dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76

1. Diagram Terserak

a. Minat Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa

Gambar 4.4. Diagram Terserak Minat Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa

b. Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa

Gambar 4.5. Diagram Terserak Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar

Siswa

2. Uji Normalitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77

a. Uji Normalitas Data Minat Belajar

Hipotesis

𝐻0 : Data minat belajar berdistribusi normal

𝐻1 : Data minat belajar tidak berdistribusi normal

Taraf signifikasi (α) = 0,05

Daerah penolakan : 𝐻0 ditolak apabila 𝑑𝑚𝑎𝑘𝑠 > 𝑑𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

Statistik

𝑑𝑚𝑎𝑘𝑠 = 0,070

𝑑𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 0,334

Kesimpulan :

Karena 𝑑𝑚𝑎𝑘𝑠 = 0,070 < 𝑑𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 0,334 maka 𝐻0 diterima,

sehingga data minat belajar siswa berdistribusi normal.

b. Uji Normalitas Data Motivasi Belajar

Hipotesis

ㆆ0 : Data motivasi belajar berdistribusi normal

𝐻1 : Data motivasi belajar tidak berdistribusi normal

Taraf signifikasi (α) = 0,05

Daerah penolakan : 𝐻0 ditolak apabila 𝑑𝑚𝑎𝑘𝑠 > 𝑑𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

Statistik

𝑑𝑚𝑎𝑘𝑠 = 0,077

𝑑𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 0,334

Kesimpulan :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78

Karena 𝑑𝑚𝑎𝑘𝑠 = 0,077 < 𝑑𝑡𝑎 𝐹𝑒𝑙 = 0,334 maka 𝐻0 diterima,

sehingga data motivasi belajar siswa berdistribusi normal.

c. Uji Normalitas Data Hasil Belajar

Hipotesis

𝐻0 : Data tes hasil belajar berdistribusi normal

𝐻1 : Data tes hasil belajar tidak berdistribusi normal

Taraf signifikasi (α) = 0,05

Daerah penolakan : 𝐻0 ditolak apabila 𝑑𝑚𝑎𝑘𝑠 > 𝑑𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

Statistik

摩 𝑚𝑎𝑘𝑠 = 0,151

𝑑𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 0,334

Kesimpulan :

Karena 𝑑𝑚𝑎𝑘𝑠 = 0,151 < 𝑑𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 0,334 maka 𝐻0 diterima,

sehingga data tes hasil belajar siswa berdistribusi normal.

3. Uji Korelasi

a. Uji Korelasi Antara Minat dan Hasil Belajar

Hipotesis

𝐻0 : Tidak ada korelasi positif antara minat dan hasil

belajar siswa

𝐻1 : Ada korelasi positif antara minat dan hasil belajar

siswa

Taraf signifikasi (α) = 0,05

Daerah penolakan : 𝐻0 ditolak apabila 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≥ 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79

Statistik

𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 0,142

𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 0,334

Kesimpulan :

Karena 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 0,142 < 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 0,334 maka 𝐻0 diterima,

sehingga tidak ada korelasi positif antara minat dan hasil belajar.

b. Uji Korelasi Antara Motivasi dan Hasil Belajar

Hipotesis

𝐻0 : Tidak ada korelasi positif antara minat dan hasil

belajar siswa

𝐻1 : Ada korelasi positif antara minat dan hasil belajar

siswa

Taraf signifikasi (α) = 0,05

Daerah penolakan : 𝐻0 ditolak apabila 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≥ 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

Statistik

𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = −0,019

𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 0,334

Kesimpulan :

Karena 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = −0,019 < 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 0,334 maka 〱 0 diterima,

sehingga tidak ada korelasi positif antara motivasi dan hasil

belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80

D. Pendalaman Analisis

Peneliti melakukan pendalaman analisis dengan cara melakukan

wawancara terhadap siswa yang minat belajar dengan hasil belajar dan

siswa yang motivasi belajar dengan hasil belajar tergolong diskonkrodan.

Tabel 4.15. Kategori Minat Belajar dan Hasil Belajar Siswa

Hasil Belajar Tinggi Hasil Belajar Rendah


Minat Belajar S3, S10, S11, S13, S26, S1, S5, S6, S7, S12,
Tinggi dan S33 S19, S23, dan, S25
S9, S18, S20, S21,
Minat Belajar
S8, S32, dan S34 S22, S24, S27, S28,
Rendah
S31, dan S35

Tabel 4.16. Kategori Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Siswa

Hasil Belajar Tinggi Hasil Belajar Rendah


S1, S5, S6, S7, 14,
Motivasi Belajar S3, S10, S11, S33, dan
S19, S22, S23, dan
Tinggi S34
S28
Motivasi Belajar S9, S18, S21, S24,
S8 dan S29
Rendah S31

Dari tabel 4. Dan 4. Dapat dilihat bahwa terdapat 21 siswa yang

tergolong diskonkordan. Peneliti melakukan wawancara terhadap 12 siswa

yang dipilih secara acak yakni 3 siswa dengan minat belajar rendah tetapi

hasil belajar tinggi, 3 siswa dengan minat belajar tinggi tetapi hasil belajar

rendah, 3 siswa dengan motivasi belajar rendah tetapi hasil belajar tinggi,

dan 3 siswa dengan motivasi belajar tinggi tetapi hasil belajar rendah.

Hasil wawancara terhadap 12 siswa tersebut adalah sebagai berikut :


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81

1. Siswa dengan Minat Belajar Rendah tetapi Hasil Belajar Tinggi

Tabel 4.17. Transkrip Wawancara Siswa dengan Minat Belajar

Rendah tetapi Hasil Belajar Tinggi

No. Pertanyaan Jawaban


Adek suka nggak sama pelajaran S8 : Lumayan suka, karena matematika
1 matematika? mengasah penalaran
- Kalau suka : apasih yang S32 : Sedengan yaa lumayan, yaa
bikin adek suka pelajaran kadang-kadang matematika asikk aja
matematika? S34 : Lumayan, sama yaa kadang
- Kalu tidak suka : kenapa matematika asikk
adek tidak suka pelajaran
matematika?
Apakah adek suka cara mengajar S8 : Suka sih, gurunya baik
2 guru dikelas? S32 : Suka aja
- Kalau suka : apasih yang S34 : Lumayan, mungkin dengan alat
bikin adek suka? peraga akan lebih menarik
- Kalau tidak suka : kenapa
adek tidak suka? Lalu cara
belajar yang seperti apa yang
adek suka?
3 Apakah adek bersemangat pada saat S8 : kadang-kadang, saya malah lebih
pembelajaran matematika? kenapa? sering buka-buka buku sendiri
S32 : lumayan, biasanya nggak
memperhatikan guru
S34 : suka bosan sih, tidak terlalu
memperhatikan
4 Jika guru menggunakan alat peraga, S8 : biasa aja
bagaimana menurut adek? Apakah S32 : lumayan antusias
adek akan antusias mengikuti S34 : sangat antusias, karna yaa menarik
pembelajaran atau tidak? Mengapa?
5 Apakah adek aktif dalam mengikuti S8 : nggak pernah
pembelajaran matematika di kelas? S32 : sesekali sih
(bertanya pada saat tidak megerti, S34 : yaa pernah sih
mengerjakan soal di pepen tulis, dst)
6 Apakah di rumah adek suka S8 : ya suka aku bahas
mengulas pelajaran matematika lagi? S32 : kadang sih mbak
S34 : kadang
7 Apakah adek sering bosan ketika S8 : sering, yaa buka buku sendiri
pembebelajaran matematika S32 : sering, aku tidak memperhatikan
berlangsung? S34 : sering, sibuk sendiri
Kalo ya, biasanya ketika bosan adek
ngapain?
8 Bagaimana cara adek S8 : yaa kadang buka buku
mempersiapkan diri di rumah untuk S32 : yaa kadang latihan soal sih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82

mengikuti pembelajaran matematika S34 : hafalin rumus


di dekolah?

Dari hasil wawancara yang telah dilaksanakan, dapat dilihat bahwa

jawaban siswa sejalan dengan skor kuesioner minat yang menunjukkan

hasil rendah. Hal ini terlihat pada jawaban siswa yang menyatakan bahwa

mereka bosan dalam mengikuti pembelajaran matematika di kelas

sehingga mereka tidak memperhatikan guru. Kemudian, untuk siswa S34

ia juga menyatakan bahwa ia akan antusias belajar matematika ketika guru

menggunakan alat peraga dan yang lainnya mengatakan kurang antusias.

2. Siswa dengan Minat Belajar Tinggi tetapi Hasil Belajar Rendah

Tabel 4.18. Transkrip Wawancara Siswa dengan Minat Belajar

Tinggi tetapi Hasil Belajar Rendah

No. Pertanyaan Jawaban


1 Adek suka nggak sama pelajaran S5 : agak suka, karena matematika
matematika? agak sulit
- Kalau suka : apasih yang S19 : suka, karena bisa mengasah otak
bikin adek suka pelajaran S2 : suka, karena menantang
matematika?
- Kalu tidak suka : kenapa
adek tidak suka pelajaran
matematika?
2 Apakah adek suka cara mengajar S5 : sudah baik, saya mengerti apa
guru dikelas? yang dijelaskan oleh guru
- Kalau suka : apasih yang S19 : menurut aku sudah baik, saya juga
bikin adek suka? mengerti materi yang disampaikan oleh
- Kalau tidak suka : kenapa guru
adek tidak suka? Lalu cara S2 : sudah baik dan runtut dalam
belajar yang seperti apa yang penyampaiannya,
adek suka?
3 Apakah adek bersemangat pada saat S5 : bersemangat
pembelajaran matematika? S19 : bersemangat
S2 : bersemangat
4 Jika guru menggunakan alat peraga, S5 : antusias, yaa menarik mbak
bagaimana menurut adek? Apakah S19 : antusias, bikin penasaran
adek akan antusias mengikuti S2 : antusias, menarik perhatian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83

pembelajaran atau tidak? Mengapa?


5 Apakah adek aktif dalam mengikuti S5 : tidak
pembelajaran matematika di kelas? S19 : yaa sesekali
(bertanya pada saat tidak megerti, S2 : kalo ditunjuk mbak
mengerjakan soal di pepen tulis, dst)
6 Apakah di rumah adek suka S5 : sering
mengulas pelajaran matematika lagi? S19 : sering
S2 : sering
8 Bagaimana cara adek S5 : baca-baca buku matematika
mempersiapkan diri di rumah untuk S19 : yaa baca buku matematika
mengikuti pembelajaran matematika S2 : mempelajari ulang yang dijelaskan
di dekolah? guru

Dari hasil wawancara yang telah dilaksanakan, dapat dilihat bahwa

jawaban siswa sejalan dengan skor kuesioner minat yang menunjukkan

hasil tinggi. Hal ini terlihat pada jawaban siswa yang menyatakan bahwa

mereka selalu bersemangat ketika pembelajaran matematika berlangsung

serta mereka sering mengulas materi matematika yang telah diberikan oleh

guru.

3. Siswa dengan Motivasi Belajar Rendah tetapi Hasil Belajar Tinggi

Tabel 4.19. Transkrip Wawancara Siswa dengan Motivasi Belajar

Rendah tetapi Hasil Belajar Tinggi

No. Pertanyaan Jawaban


1 Jika ada PR dari guru, biasanya adik S8 : mandiri
mengerjakan secara mandiri, S4 : mandiri, tetapi kalo belum selesai
berkelompok, atau menyalin ulang tanya ke teman
pekerjaan teman di sekolah? S29 : mandiri
2 (Jika PR dikerjakan secata mandiri S8 : mengerjakan H-1
atau berkelompok) S4 : H-1 juga
Biasanya adik mengerjakan S29: kalo banyak tugas yaa H-1, kalo
secepatnya atau ditunda-tunda nggak yaa langsung dikerjakan
bahkan dikerjakan H-1 PR
dikumpulkan?
3 Menurut adik belajar dengan cara S8 : mempermudah karena sama teman
berdiskusi kelompok itu apakah S4 : mempermudah aja
dapat mempermudah adek dalam
memahami materi atau tidak? S29: biasa aja, kalo materinya sulit ya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

84

Mengapa? tetep aja sulit mbak


4 Bagaimana persiapan adek dalam S8 : SKS, maksudnya sistem kebut
menghadapi ulang? semalam
S4 : SKS juga
S29: Kadang-kadang mbak, tapi kalo
lagi banyak tugas yaa SKS
5 Bagaimana tindakan adek kepada S8 : diemin aja
teman yang suka ribut pada saat S4 : yaa menegur kadang-kadang
pembelajaran berlangsung? S29: diemin aja
6 Apakah di rumah adek suka S8 : nggak pernah
mengulas pelajaran matematika lagi? S4 : jarang
S29: jarang sih mbak
7 Di rumah orang tua suka S8 : iya mengingatkan belajar
mengingatkan adek belajar atau S4 : selalu mbak
tidak? S29: iya, selalu mbak
8 Adek puas tidak sama hasil ulangan? S8 : belum puas
S4 : kalo baik puas kalo kurang baik
tidak puas
S29: yaa sama, kalo baik ya puas kalo
kurang baik tidak puas
9 Cita-cita adek apa? S8 : montir, matematika ya perlu mbak
Lalu menurut adek matematika ada S4 : dokter, perlu
manfaatnya nggak terutama untuk S29: pengusaha, ya perlu mbak
cita-cita yang ingin adek raih?
10 Apa kesulitan adek selama belajar S8 : menghafal rumus
matematika? S4 : harus hafal rumus
S29: soal cerita
11 Di kelas adek mencatat secara S8 : yang penting-penting aja
lengkap atau nggak? S4 : lengkap
S29: lengkap
12 Untuk memahami materi, adik S8 : biasanya cari dari internet
mencari sumber lain atau nggak? S4 : internet
S29: iya mbak, biasanya yaa di internet
13 Orang tua suka mengecek hasil S8 : orang tua kecewa
ulangan adik tidak? Terus kalo adik S4 : marah
mendapatkan nilai di bawah KKM S29: marah
lalu orang tua bagaimana?
14 Ketika pembelajaran di kelas S8 : nggak pernah
berlangsung adik suka maju ke depan S4 : sekali doang
untuk mengerjakan latihan soal S29: kadang-kadang
tidak?
15 Ketika adik mendapat kesulitan S8 : temen, karena lumayan bisa
dalam memahami materi nyambung
matemematika, bagaimana cara adik S4 : temen dan guru, tapi lebih sering
mengatasinya? ke temen karena nggak takut
S29: yaa lebih enak ke temen mbak, tapi
suka tanya ke guru juga
16 Adik mengikuti les atau tidak? S8 : nggak ada
S4 : ngaak ada
S29: nggak mbak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

85

17 Di rumah adik mempunyai waktu S8 : nggak ada


belajar khusus atau tidak, kalo punya S4 : punya, kurang lebih 2 jam
berapa jam? S29: ada mbak, biasanya pas disuruh
mamah belajar

Dari hasil wawancara yang telah dilaksanakan, dapat dilihat bahwa

jawaban siswa sejalan dengan skor kuesioner motivasi belajar yang

menunjukkan hasil rendah. Hal ini terlihat pada jawaban siswa yang

menyatakan bahwa mereka mengerjakan tugas pada H-1 dikumpulkan dan

juga belajar hanya semalam sebelum ulangan. Namun, orang tua mereka

selalu mengingatkan untuk belajar dan juga untuk siswa S4 ia memiliki

waktu khusus untuk belajar di rumah kurang lebih selama 2 jam.

4. Siswa dengan Motivasi Belajar Tinggi tetapi Hasil Belajar Rendah

Tabel 4.20. Transkrip Wawancara Siswa dengan Motivasi Belajar

Tinggi tetapi Hasil Belajar Rendah

No. Pertanyaan Jawaban


1 Jika ada PR dari guru, biasanya adik S7 : kelompok
mengerjakan secara mandiri, S12 : kelompok
berkelompok, atau menyalin ulang S14 : mandiri
pekerjaan teman di sekolah?
2 (Jika PR dikerjakan secata mandiri S7 : langsung
atau berkelompok) S12 : langsung
Biasanya adik mengerjakan S14 : H-1
secepatnya atau ditunda-tunda
bahkan dikerjakan H-1 PR
dikumpulkan?
3 Menurut adik belajar dengan cara S7 : tidak memahami materi, yaa lebih
berdiskusi kelompok itu apakah baik belajar di luar kelas mbak
dapat mempermudah adek dalam S12 : tidak memahami, menggunakan
memahami materi atau tidak? alat peraga
Mengapa? S14 : mempermudah dalam memahami
materi
4 Bagaimana persiapan adek dalam S7 : setiap hari belajar
menghadapi ulang? S12 : sama
S14 : sama
5 Bagaimana tindakan adek kepada S7 : menegur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

86

teman yang suka ribut pada saat S12 : menegur


pembelajaran berlangsung? S14 : menegur
6 Apakah di rumah adek suka S7 : ngebahas mbak
mengulas pelajaran matematika lagi? S12 : iya membahas
S14 : membahas juga
7 Di rumah orang tua suka S7 : selalu
mengingatkan adek belajar atau S12 : selalu
tidak? S14 : selalu
8 Adek puas tidak sama hasil ulangan S7 : nggak puas, karena nilai jelek
kemarin? S12 : nggak puas, karena nilai jelek
S14 : nggak puas
9 Cita-cita adek apa? S7 : dokter, matematika ya perlu
Lalu menurut adek matematika ada S12 : pengusaha, perlu
manfaatnya nggak terutama untuk S14 : koki, perlu
cita-cita yang ingin adek raih?
10 Apa kesulitan adek selama belajar S7 : menghafal rumus
matematika? S12 : menghafal rumus
S14 : menghafal rumus
11 Di kelas adek mencatat secara S7 : mencatat yang penting
lengkap atau nggak? S12 : mencatat yang penting
S14 : lengkap
12 Untuk memahami materi, adik S7 : mencari sumber lain
mencari sumber lain atau nggak? S12 : mencari sumber lain
S14 : mencari sumber lain
13 Orang tua suka mengecek hasil S7 : iya, kecewa
ulangan adik tidak? Terus kalo adik S12 : iya, agak marah
mendapatkan nilai di bawah KKM S14 :iya, marah
lalu orang tua bagaimana?
14 Ketika pembelajaran di kelas S7 :kadang-kadang
berlangsung adik suka maju ke depan S12 : kadang-kadang
untuk mengerjakan latihan soal S14 : kadang-kadang
tidak?
15 Ketika adik mendapat kesulitan S7 : tanya sama temen, kalo sama
dalam memahami materi temen nggak malu
matemematika, bagaimana cara adik S12 : tanya sama temen, lebih mudah
mengatasinya? tanya
S14 :tanya sama temen
16 Adik mengikuti les atau tidak? S7 : nggak ada
S12 : belum
S14 : nggak ada
17 Di rumah adik mempunyai waktu S7 : tidak
belajar khusus atau tidak, kalo punya S12 : tidak
berapa jam? S14 : tidak

Dari hasil wawancara yang telah dilaksanakan, dapat dilihat bahwa

jawaban siswa sejalan dengan skor kuesioner motivasi belajar yang


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

87

menunjukkan hasil tinggi. Hal ini terlihat pada jawaban siswa yang

menyatakan bahwa mereka mencari sumber lain yang terkait dengan

materi, mencatat apa yang dipelajari di kelas, dan orang tua selalu

mengingatkan untuk belajar. Mereka kadang-kadang ke depan untuk

mengerjakan latihan soal, ini menunjukkan mereka kurang aktif di kelas

ketika pembelajaran berlangsung.

E. Pembahasan

1. Keterlaksanaan RPP

Keterlaksanaan RPP pada pertemuan ke-1 dan ke-2 berturut-

turut yaitu 83,33% dan 85%. Dalam proses pembelajaran yang telah

peneliti laksanakan, tidak seluruh kegiatan yang telah dirancang

terlaksana. Kegiatan yang tidak terlaksana yakni alokasi waktu,

mengecek kehadiran siswa, menghimbau kepada siswa untuk mencari

sumber belajar lain, serta memberikan penjelasan mengenai SK, KD,

dan tujuan pembelajaran. Dengan demikian, dapat dilihat bahwa

kegiatan pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together

(NHT) telah terlaksana.

2. Minat Belajar Siswa

Berdasarkan hasil pengisian kuesioner minat belajar diketahui

bahwa 5 siswa memiliki minat belajar sangat tinggi, 9 siswa memiliki

minat belajar tinggi, 7 siswa memiliki minat belajar sedang, 9 siswa

memiliki minat belajar rendah, dan 5 siswa memiliki minat belajar


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

88

sangat rendah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa minat

belajar siswa kelas VII-D SMP Negeri 1 Bayat masuk dalam kategori

tinggi, karena jumlah siswa yang masuk dalam kategori bermotivasi

sangat tinggi, tinggi, dan sedang adalah 60% dari total keseluruhan 35

siswa.

3. Motivasi Belajar Siswa

Berdasarkan hasil pengisian kuesioner motivasi belajar

diketahui bahwa 5 siswa memiliki motivasi belajar sangat tinggi, 11

siswa memiliki motivasi belajar tinggi, 12 siswa memiliki motivasi

belajar sedang, 4 siswa memiliki motivasi belajar rendah, dan 3 siswa

memiliki motivasi belajar sangat rendah. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa kelas VII-D SMP Negeri 1

Bayat masuk dalam kategori tinggi, karena jumlah siswa yang masuk

dalam kategori bermotivasi sangat tinggi, tinggi, dan sedang adalah

80% dari total keseluruhan 35 siswa.

4. Tes Hasil Belajar Siswa

Berdasarkan tes hasil belajar diketahui bahwa 5 siswa memiliki

hasil belajar sangat tinggi, 7 siswa memiliki hasil belajar tinggi, 2

siswa memiliki hasil belajar sedang, 9 siswa memiliki hasil belajar

rendah, dan 12 siswa memiliki hasil belajar sangat rendah. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa kelas VII-D

SMP Negeri 1 Bayat masuk dalam kategori rendah, karena jumlah


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

89

siswa yang masuk dalam kategori bermotivasi rendah dan sangat

rendah adalah 60% dari total keseluruhan 35 siswa.

5. Korelasi antara Minat Belajar dan Hasil Belajar Siswa

Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, koefisien

korelasi yang diperoleh sebesar 0,142. Hal ini menunjukkan ada

korelasi antara minat belajar siswa terhadap hasil belajar siswa tetapi

tidak signifikan. Kontribusi minat belajar terhadap hasil belajar yang

diperoleh adalah 0,1422 = 0,020164 atau 2,0164% sedangkan sisanya

97,9836% dipengaruhi faktor lain seperti bakat, intelegensi,

keterampilan, maupun lingkungan yakni keluarga, sekolah, dan

lingkungan masyarakat.

6. Korelasi antara Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Siswa

Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, koefisien

korelasi yang diperoleh sebesar -0,019. Hal ini menunjukkan ada

korelasi antara motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar siswa

tetapi tidak signifikan. Kontribusi minat belajar terhadap hasil belajar

yang diperoleh adalah −0,0192 = 0,000361 atau 0,0361% sedangkan

sisanya 99,9639% dipengaruhi faktor lain seperti bakat, intelegensi,

keterampilan, maupun lingkungan yakni keluarga, sekolah, dan

lingkungan masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

90

F. Keterbatasan Penelitian

Selama melaksanakan penelitian ini, ada beberapa kelemahan

dalam proses pelaksanaannya yaitu :

1. Jumlah kuesioner yang harus diisi siswa terlalu banyak untuk diisi

pada waktu yang sama. Selain itu, pengisian kuesioner dilakukan

setelah siswa selesai mengerjakan soal tes hasil belajar sehingga dapat

memungkinkan siswa tidak fokus dalam mengisi kuesioner. Hal

tersebut dilakukan atas pertimbangan guru bahwa semua kuesioner

diisi pada waktu yang sama dan setelah tes hasil belajar dilaksanakan.

2. Pendalaman analisis yang dilakukan kurang mendalam karena

pendalaman analisis dilakukan hanya kepada 12 siswa saja dari 21

siswa yang tergolong diskonkordan yakni 3 siswa dengan minat belajar

rendah tetapi hasil belajar tinggi, 3 siswa dengan minat belajar tinggi

tetapi hasil belajar rendah, 3 siswa dengan motivasi belajar rendah

tetapi hasil belajar tinggi, dan 3 siswa dengan motivasi belajar tinggi

tetapi hasil belajar rendah.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di kelas VII-D SMP

Negeri 1 Bayat, maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Berdasarkan hasil pengisian kuesioner minat belajar diketahui bahwa 5

siswa memiliki minat belajar sangat tinggi, 9 siswa memiliki minat

belajar tinggi, 7 siswa memiliki minat belajar sedang, 9 siswa memiliki

minat belajar rendah, dan 5 siswa memiliki minat belajar sangat rendah.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa minat belajar siswa kelas

VII-D SMP Negeri 1 Bayat masuk dalam kategori tinggi, karena jumlah

siswa yang masuk dalam kategori bermotivasi sangat tinggi, tinggi, dan

sedang adalah 60% dari total keseluruhan 35 siswa.

2. Berdasarkan hasil pengisian kuesioner motivasi belajar diketahui bahwa

5 siswa memiliki motivasi belajar sangat tinggi, 11 siswa memiliki

motivasi belajar tinggi, 12 siswa memiliki motivasi belajar sedang, 4

siswa memiliki motivasi belajar rendah, dan 3 siswa memiliki motivasi

belajar sangat rendah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

motivasi belajar siswa kelas VII-D SMP Negeri 1 Bayat masuk dalam

kategori tinggi, karena jumlah siswa yang masuk dalam kategori

bermotivasi sangat tinggi, tinggi, dan sedang adalah 80% dari total

keseluruhan 35 siswa.

91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

92

3. Berdasarkan tes hasil belajar diketahui bahwa 5 siswa memiliki hasil

belajar sangat tinggi, 7 siswa memiliki hasil belajar tinggi, 2 siswa

memiliki hasil belajar sedang, 9 siswa memiliki hasil belajar rendah, dan

12 siswa memiliki hasil belajar sangat rendah. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa hasil belajar siswa kelas VII-D SMP Negeri 1 Bayat

masuk dalam kategori rendah, karena jumlah siswa yang masuk dalam

kategori bermotivasi rendah dan sangat rendah adalah 60% dari total

keseluruhan 35 siswa.

4. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, koefisien korelasi yang

diperoleh sebesar 0,142. Hal ini menunjukkan ada korelasi antara minat

belajar siswa terhadap hasil belajar siswa tetapi tidak signifikan.

Kontribusi minat belajar terhadap hasil belajar yang diperoleh adalah

0,1422 = 0,020164 atau 2,0164%.

5. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, koefisien korelasi yang

diperoleh sebesar -0,019. Hal ini menunjukkan ada korelasi antara

motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar siswa tetapi tidak signifikan.

Kontribusi minat belajar terhadap hasil belajar yang diperoleh adalah

−0,0192 = 0,000361 atau 0,0361%.

B. Saran

Berdasarkan pengalaman peneliti setelah melaksanakan peneitian,

maka saran yang dapat peneliti berikan sebagai berikut :

1. Upaya dalam menumbuhkan minat belajar dan motivasi belajar siswa

guru dapat memilih model pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

93

karakter siswa agar siswa tidak bosan dalam mengikuti pembeljaran yang

sedang berlangsung serta siswa dapat berperan aktif selama proses

pembelajaran berlangsung dan siswa akan bersungguh-sungguh dalam

mengikuti pembelajaran.

2. Guru dapat menggunakan model pembelajaran kooperatif pada setiap

pertemuan. Dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif, guru

dapat memancing siswa untuk berperan aktif selama pembelajaran

berlangsung.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR PUSTAKA

Ariawan, I Putu Wisna. 2014. Geometri Bidang. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Dimyati dan Mudjiono. 1999. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Dionesia Desi Wirratna Santi. 2015. Motivasi dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas

X MIA3 SMA Negeri Godean Tahun Ajaran 2014/2015 pada Pembelajaran

Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered

Heads Together (NHT) Pokok Bahasan Geometri. Yogyakarta : Universitas

Sanata Dharma.

Huda, Miftahul. 2012. Cooperative Learning Metode Teknik Struktur dan Model Penerapan.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hudoyo, Herman. 1980. Dasar-Dasar Belajar-Mengajar Matematika. Jakarta: Proyek

Pengembangan Pendidikan Guru (P3G) Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Jihad, Asep dan Abdul Haris. 2013. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo.

Khairani, Makmun. 2014. Psikologi Belajar. Yogyakarta : Aswaja Pressindo.

Mahmud, M. Dimyati. 1990. Psikologi Pendidikan: Suatu Pendekatan Terapan. Yogyakarta:

BPFE.

Maria Erlinda Rahma Astuti. 2013. Minat Belajar dan Hasil Belajar Siswa dalam

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT)

Pokok Bahasan Volume Bangun Ruang Sisi Datar pada Kelas VIII B Semester

94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

95

Genap Tahun Ajaran 2012/2013 SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta. Yogyakarta :

Universitas Sanata Dharma.

Maslow, Abraham H. 1984. Motivasi dan Kepribadian :Teori Motivasi dengan Rancangan

Hirarki Kebutuhan Maslow. Jakarta : PT Gramedia.

Kompri. 2015. Motivasi Pembelajaran. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya Offset.

Nuharini, Dewi. 2008. Matematika Konsep dan Aplikasinya untuk SMP/MTS Kelas VII.

Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Priansa, Donni Juni. 2015. Manajemen Peserta Didik dan Model Pembelajaran. Bandung:

Alfabeta.

Rusman. 2013. Model-Model Pembelajaran. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada

Sardiman. 1986. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali.

Setya, Wono. 2010. Matematika 3. Jakarta : CV Zambrud Kemala.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning: TeoridanAplikasinya. Yogyakarta:

PustakaPelajar.

Susanto, Ahmad. 2013. Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana

Prenada Media Grup.

Trianto.2009. Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta : PT. Prestasi Pustaka

Raya

Walpole. 1993. Pengantar Statistika. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Widoyoko, S. Eko Putro. 2009. Evaluasi Program Pembelajaran Panduan Praktis Bagi

Pendidikdan Calon Pendidik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

96

Widoyoko, S. Eko Putro.2014. Hasil Pembelajaran di Sekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Winkel, W.S . 1989. Psikologi Pengajaran. Jakarta : PT Gramedia.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran A.1 Surat Ijin Penelitian

97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran A.2 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian

98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran B.1 Lembar Jawaban Siswa Kelas VII-F (Kelas Uji Coba) Pada Kuesioner Minat
Belajar

99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran B.2 Lembar Jawaban Siswa Kelas VII-F (Kelas Uji Coba) Pada Kuesioner
Motivasi Belajar (Fakta)

108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran B.3 Lembar Jawaban Siswa Kelas VII-F (Kelas Uji Coba) Pada Kuesioner
Motivasi Belajar (Opini)

114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran B.4 Lembar Jawaban Siswa Kelas VII-F (Kelas Uji Coba) Pada Tes Hasil Belajar

120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

122
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran C.1 Perhitungan Uji Validitas Butir dan Reliabilitas Kuesioner Minat Belajar

Kod Nomor Soal


e
No Skor Y2
Sisw 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
a
1 S1 1 5 5 5 5 5 5 5 1 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 89 7921
2 S2 2 5 2 4 4 4 4 4 2 4 1 4 4 1 4 4 4 4 1 1 63 3969
3 S3 1 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 1 4 84 7056
4 S4 2 4 4 4 4 4 5 4 2 4 2 4 4 4 1 4 4 4 4 4 72 5184
5 S5 4 4 2 4 2 1 4 4 2 4 1 4 2 4 4 4 4 4 4 1 63 3969
6 S6 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 2 2 5 1 2 82 6724
7 S7 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 2 92 8464
8 S8 1 4 4 4 4 4 4 2 1 4 1 5 4 4 2 2 4 4 1 4 63 3969
9 S9 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 1 1 88 7744
10 S10 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 4 2 5 5 1 5 5 5 5 5 88 7744
11 S11 5 2 4 1 4 5 1 4 2 5 5 4 1 5 1 1 1 1 1 5 58 3364
12 S12 4 4 2 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 2 2 78 6084
13 S13 5 5 5 5 2 4 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 2 88 7744
14 S14 5 5 5 4 5 5 2 4 5 4 5 1 5 5 5 5 4 5 5 5 89 7921
15 S15 1 4 2 4 5 4 4 4 2 4 5 2 1 4 5 5 1 4 5 2 68 4624
16 S16 1 4 4 4 4 2 4 4 2 2 4 0 4 4 4 5 1 4 5 2 64 4096
17 S17 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 2 5 5 4 88 7744
18 S18 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 1 86 7396
19 S19 1 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 73 5329
20 S20 5 5 5 4 4 5 5 5 1 5 5 2 4 5 4 5 4 5 4 2 84 7056
21 S21 4 5 4 5 5 4 2 1 1 4 5 5 2 5 5 4 5 5 5 2 78 6084
22 S22 2 4 4 4 2 4 2 4 5 4 4 1 4 4 4 4 4 4 1 4 69 4761
23 S23 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 2 4 4 4 4 5 5 5 86 7396
24 S24 4 4 4 4 4 4 5 1 1 5 5 1 1 5 5 5 4 4 1 2 69 4761
∑ 1862 1471

123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

04
10 10 10 10
∑X 82 96 100 100 97 96 71 99 97 84 88 97 99 88 80 69 1862
5 0 7 7
34 47 40 43 35 36 49 43 43 36 49 34 1471
∑ X2 438 438 429 414 267 417 435 249
8 1 8 2 0 6 5 5 5 0 5 2 04
65 82 76 78 785 788 766 758 568 770 769 66 70 84 76 77 69 84 63 1471
∑ XY 5406
60 57 08 73 4 3 0 0 5 7 8 04 17 22 69 95 60 74 92 04

0,4 0,6 0,6 0,5 0,40 0,5 0,4 0,4 0,4 0,1 0,5 0,2 0,5 0,5 0,4 0,4 0,4 0,7 0,4 0,14 1,00
rxy
68 32 35 70 3 25 30 69 55 74 12 26 60 53 26 31 22 92 15 4 0

2,8 0,4 1,0 0,6 0,88 0,8 1,5 1,2 2,3 0,3 1,7 2,3 1,8 0,7 1,7 1,1 1,5 0,7 3,1 2,10 110,
σ2 i 26 84 00 39 9 89 40 50 73 59 90 33 06 48 90 09 56 48 39 9 160
29,378
∑σ2i
110,160
σ2t
0,765
r11

124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran C.2 Perhitungan Uji Validitas Butir dan Reliabilitas Kuesioner Motivasi Belajar (Fakta)

Kode Nomor Soal


No Skor Y2
Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 S1 1 5 5 5 5 2 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 92 8464
2 S2 5 2 5 5 5 2 2 4 2 5 5 4 4 5 5 4 2 4 5 4 79 6241
3 S3 5 2 4 4 5 4 2 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 86 7396
4 S4 1 4 2 5 5 2 2 1 4 4 4 4 2 4 4 2 4 5 4 1 64 4096
5 S5 1 4 5 4 4 2 2 2 4 5 2 4 2 4 5 2 5 4 1 5 67 4489
6 S6 5 2 4 4 5 4 2 2 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 82 6724
7 S7 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 94 8836
8 S8 1 4 5 2 5 5 2 4 4 4 1 2 0 4 4 1 5 5 5 1 64 4096
9 S9 2 4 2 1 5 2 2 1 4 4 1 4 2 4 5 1 2 5 1 2 54 2916
10 S10 5 2 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 1 89 7921
11 S11 2 1 4 1 1 5 1 5 1 5 1 5 5 5 5 5 1 1 5 2 61 3721
12 S12 5 4 5 4 5 2 4 1 5 4 5 5 4 5 5 2 5 4 4 5 83 6889
13 S13 2 2 5 5 5 2 2 2 4 5 5 4 4 5 1 4 2 4 1 1 65 4225
14 S14 2 4 2 5 5 2 2 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 77 5929
15 S15 1 2 4 1 5 4 2 4 4 4 4 4 4 5 4 2 4 5 2 2 67 4489
16 S16 1 4 5 5 5 4 2 4 4 5 5 4 4 5 5 2 4 4 5 5 82 6724
17 S17 2 1 1 4 5 4 4 5 1 4 2 2 4 4 5 4 4 1 2 1 60 3600
18 S18 2 5 4 5 5 2 2 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 2 76 5776
19 S19 1 4 2 2 4 4 2 2 2 5 5 2 4 4 5 2 2 5 2 4 63 3969
20 S20 4 5 4 5 4 2 2 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 1 79 6241
21 S21 2 4 2 1 4 2 2 1 1 4 2 4 2 1 2 2 1 4 4 2 47 2209
22 S22 5 1 5 2 1 4 1 5 2 4 2 4 4 2 4 2 4 2 5 4 63 3969
23 S23 1 4 5 4 1 2 4 2 4 4 2 4 5 4 2 1 2 5 4 1 61 3721
24 S24 2 2 5 5 5 2 4 4 4 5 5 4 4 5 5 2 5 4 5 2 79 6241
1288
∑ 1734
82
∑X 63 76 94 88 104 73 60 80 86 109 90 97 90 102 102 73 88 99 92 68 1734

125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1288
∑ X2 231 282 408 378 492 255 174 318 348 501 396 411 374 456 462 267 366 441 402 252
82
479 553 697 665 530 446 597 646 795 684 714 669 753 751 549 661 726 686 1288
∑ XY 7674 5132
4 7 0 6 4 0 2 6 4 7 2 0 7 4 0 8 3 2 82

0,4 0,1 0,4 0,6 0,41 0,08 0,42 0,44 0,66 0,53 0,75 0,51 0,5 0,5 0,4 0,5 0,6 0,3 0,5
rxy 0,474 1,000
98 19 71 68 5 6 5 7 7 8 1 2 17 88 51 36 58 22 10

2,7 1,7 1,6 2,3 1,72 1,37 1,00 2,13 1,66 0,24 2,43 0,79 1,5 0,9 1,1 1,8 1,8 1,3 2,0 150,0
2,472
σ2i 34 22 60 06 2 3 0 9 0 8 8 0 21 38 88 73 06 59 56 21
33,003
∑σ2i
150,021
σ2t
0,814
r11

126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran C.3 Perhitungan Uji Validitas Butir dan Reliabilitas Kuesioner Motivasi Belajar (Opini)

Kode Nomor Soal


No Skor Y2
Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 S1 1 2 2 5 1 5 1 1 2 2 5 4 5 5 5 5 1 4 5 2 63 3969
2 S2 2 4 4 1 2 5 2 2 4 2 1 4 2 4 1 2 4 4 4 54 2916
3 S3 4 4 4 4 1 2 2 5 5 2 4 4 4 5 5 2 5 4 4 4 74 5476
4 S4 4 4 4 4 5 1 4 2 4 4 2 4 4 2 2 4 4 2 4 4 68 4624
5 S5 1 4 2 4 2 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 66 4356
6 S6 5 2 4 1 1 2 5 2 4 1 1 2 4 1 5 5 5 4 5 4 63 3969
7 S7 5 4 4 5 2 5 4 4 2 4 5 4 2 5 4 5 5 5 5 4 83 6889
8 S8 4 4 5 4 5 5 2 2 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 83 6889
9 S9 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 1 5 5 4 5 5 4 4 91 8281
10 S10 2 2 2 4 1 5 4 1 5 2 5 2 4 5 5 5 5 4 5 4 72 5184
11 S11 5 4 4 5 2 1 1 1 1 5 4 0 5 4 5 5 5 1 5 1 64 4096
12 S12 5 4 2 4 2 5 4 2 4 2 5 4 4 5 5 5 4 4 5 4 79 6241
13 S13 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 2 5 4 5 5 4 4 4 87 7569
14 S14 5 4 5 5 2 5 2 1 4 2 5 4 5 2 5 5 4 5 5 5 80 6400
15 S15 4 4 2 1 2 5 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 66 4356
16 S16 5 2 2 4 2 2 5 2 1 1 1 2 2 5 4 1 1 4 1 2 49 2401
17 S17 5 4 4 4 4 5 4 2 1 5 5 4 2 5 4 5 4 5 5 5 82 6724
18 S18 4 5 4 5 1 5 4 4 4 2 5 4 4 5 5 5 4 4 5 1 80 6400
19 S19 1 2 4 4 2 4 1 4 2 2 4 2 4 4 4 2 4 1 4 4 59 3481
20 S20 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 92 8464
21 S21 5 5 5 5 1 4 5 1 4 1 5 5 5 5 5 4 2 5 5 5 82 6724
22 S22 2 4 2 5 1 4 2 2 1 4 4 4 2 2 4 5 4 5 4 5 66 4356
23 S23 5 4 5 5 1 5 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 85 7225
24 S24 5 4 4 5 2 5 5 5 4 5 4 2 4 4 4 5 4 4 5 5 85 7225
∑ 1773 134215
∑X 93 89 89 98 57 98 83 68 82 78 93 84 83 98 101 97 90 94 106 92 1773
∑ X2 411 351 363 438 189 444 339 246 324 306 399 326 329 438 455 435 384 396 486 384 1342

127
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15
707 673 677 740 741 632 521 622 597 707 635 615 738 753 737 686 707 795 1342
∑ XY 4388 6914
9 3 0 9 9 2 8 1 2 9 4 8 6 2 2 3 1 5 15

0,5 0,6 0,5 0,4 0,42 0,47 0,46 0,46 0,43 0,50 0,59 0,46 0,0 0,4 0,2 0,5 0,5 0,4 0,5
rxy 0,369 1,000
16 07 98 84 5 6 4 8 4 9 0 2 72 18 27 53 52 22 17

2,1 0,8 1,3 1,5 2,23 1,82 2,16 2,22 1,82 2,18 1,60 1,33 1,7 1,5 1,2 1,7 1,9 1,1 0,7 134,7
1,306
σ2i 09 73 73 76 4 6 5 2 6 8 9 3 48 76 48 90 38 60 43 76
32,845
∑σ2i
134,776
σ2t
0,789
r11

128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran C.4 Perhitungan Uji Validitas Butir dan Reliabilitas Tes Hasil Belajar

Nomor Soal Skor Y2


No Kode Siswa
1 2 3 4
1 S1 15 25 24 34 98 9604
2 S2 15 8 1 16 40 1600
3 S3 15 12 25 35 87 7569
4 S4 15 25 1 35 76 5776
5 S5 15 12 15 20 62 3844
6 S6 12 25 24 24 85 7225
7 S7 14 21 1 25 61 3721
8 S8 7 0 1 2 10 100
9 S9 7 4 1 3 15 225
10 S10 10 2 1 19 32 1024
11 S11 1 5 1 2 9 81
12 S12 15 21 15 34 85 7225
13 S13 7 12 10 20 49 2401
14 S14 10 20 10 16 56 3136
15 S15 15 4 15 20 54 2916
16 S16 7 4 1 12 24 576
17 S17 7 10 1 10 28 784
18 S18 6 25 1 15 47 2209
19 S19 7 12 25 20 64 4096
20 S20 15 12 25 30 82 6724
21 S21 15 25 1 15 56 3136
22 S22 7 17 1 2 27 729
23 S23 7 25 25 35 92 8464
24 S24 7 4 1 29 41 1681
∑ 1280 84846
∑X 251 330 226 473 1280
∑ X2 3043 6298 4540 12117 84846

129
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

∑ XY 15095 21368 17048 31335 84846

rxy 0,648967 0,697444 0,789859 0,897329 1

σ2i 17,41493 73,35417 100,4931 116,4566 690,8056


∑σ2i 307,72
σ2t 690,8056
r11 0,739401

130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran D.1 Silabus

131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

134
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran D.2 Peringkat Siswa di Kelas

135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran D.3 Daftar Nama Kelompok Siswa Kelas VII-D

No. NHT Nama Siswa

KELOMPOK 1
1 RIZA NUR AZIZAH
2 GUNTUR CAHYONO
3 GALANG PUTRA SANTOSA
4 RINTAN ANVA LIA
5 CUT SALSABILA ALYA ZAHRA
KELOMPOK 2
6 DIMAS HARYO YUDOYONO
7 DIAH PUSVA N
8 ENDANG LESTARI
9 ALIP NUR FEBRIYANTO
10 MUHAMMAD HANIF WARDHANA
KELOMPOK 3
11 ADJI BAYU PRASETYO
12 ISMI FADHILA
13 NANDITA PRAMADISTI
14 RIO PRASETYO
15 MAYA YONA KAVITA
KELOMPOK 4
16 MUSTIKA DEWI ARUM MURTI
17 ALIFFIA FENNADYA
18 ALMAS FARHAN ISSANTO
19 ADINDA SOFA MARWA
20 ALIFUDIN AL-HAQIQI
KELOMPOK 5
21 ALEX BAYU ADI PRADANA
22 AYU AMELIA RAHAYU
23 LAILY RATIH ERISA PUTRI
24 ADELIA RIZKY
25 JUMARUDIN
KELOMPOK 6
26 TUNJUNG ARDIANSAH
27 OKTAVIANA DEWI PUSPITASARI
28 YESSI PUTRI DWI SANYATA
29 MUHAMMAD JERY BACHTIAR
30 NALINDA PURNAWATI
KELOMPOK 7
31 RIZAL ZADANT PAHLEFIE
32 MAHMUDAH FIDYA S
33 ARIF AHMAD FAUZAN
34 FINKA PUTRI RAHMAWATI
35 DIYAH WIDYANINGRUM

136
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran D.4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP

Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Bayat

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII-D / II (dua)

Alokasi waktu : 5 x 40 menit (3 x pertemuan)

A. Standar Kompetensi
6. Memahami konsep segiempat dan segitiga serta menentukan ukurannya

B. Kompetensi Dasar
6.2 Mengidentifikasi sifat-sifat persegi panjang, persegi, trapesium, jajargenjang, belah
ketupat, dan layang-layang
6.3 Menghitung keliling dan luas bangun segitiga dan segiempat serta menggunakannya
dalam memecahkan masalah

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


6.2.1 Menjelaskan pengertian layang-layang menurut sifatnya
6.2.2 Menyebutkan sifat layang-layang ditinjau dari sisi, sudut, dan diagonalnya
6.3.1 Menurunkan rumus keliling layang-layang
6.3.2 Menurunkan rumus luas layang-layang
6.3.3 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan keliling dan luas layang-layang

D. Tujuan pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran:

1. Siswa dapat menjelaskan pengertian layang-layang


2. Siswa dapat menyebutkan sifat layang-layang ditinjau dari sis, sudut, dan diagonalnya
3. Siswa dapat menurunkan rumus keliling layang-layang

137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4. Siswa dapat menurunkan rumus luas layang-layang


5. Siswa dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan keliling dan luas layang-layang
E. Materi Pembelajaran
Materi Pokok : Geometri Dimensi Dua

Sub Pokok Bahasan : Segiempat

1. Pengertian layang-layang.
2. Unsur-unsur layang-layang.
3. Sifat-sifat layang-layang.
4. Keliling dan luas layang-layang.

F. Model dan metode pembelajaran


Berdasarkan karakter siswa kelas VII-D SMP Negeri 1 Bayat yakni siswa kurang aktif
dalam mengikuti pembelajaran, beberapa siswa asyik dengan kesibukkannya masing-masing,
dan lain-lain. Denagn demikian, model pembelajaran yang digunakan adalah model
pembelajaran kooperatif tipe Numered Heads Together (NHT).

G. Kegiatan pembelajaran
Pertemuan Ke-1

Alokasi
No. Kegiatan Keterangan
Waktu

1. Pendahuluan:

 Guru mengucapkan salam dan menyapa siswa.


 Guru menunjuk salah satu siswa untuk memimpin doa.
 Guru mengecek kehadiran siswa.
 Siswa menerima informasi SK dan KD, cakupan materi, langkah-
langkah kegiatan pada pertemuan saat ini, serta tujuan 15 menit
Tatap Muka
pembelajaran yang akan dicapai.
 Mengulas materi sebelumnya (materi : pengertian dan sifat-sifat
persegi panjang, persegi, jajargenjang, dan belah ketupat).
 Guru memberikan motivasi (motivasi: menunjukkan contoh
layang-layang pada kehidupan sehari-hari).

138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Kegiatan Inti:

Ekplorasi

 Siswa diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru


mengenai pengertian, unsur-unsur, dan sifat-sifat layang-layang
serta bersama guru membuktikan sifat-sifat layang-layang
menggunakan media pembelajaran.
 Siswa dan guru secara bersama-sama membahas contoh soal Tatap Muka
yang berkaitan dengan pengertian, unsur-unsur dan sifat-sifat
layang-layang.
Elaborasi:

 Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok diskusi, kemudian guru


memberikan LKS1 (Lampiran 1) untuk setiap kelompok. 55 menit

 Siswa bekerjasama dalam kelompok untuk membahas LKS1


(Lampiran 1) .
 Guru memanggil salah satu nomor siswa, nomor siswa yang
dipanggil guru mempresentasikan hasil pengerjaan kelompoknya
dan siswa yang lain menanggapi hasil pengerjaan yang telah Penugasan
dipresentasikan. Terstruktur
Konfirmasi

 Guru memberi tambahan dan pembenaran terkait pendapat atau


hasil pengerjaan dari siswa.
 Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya terkait
pengertian, unsur-unsur, dan sifat-sifat layang-layang.
 Guru menanggapi pertanyaan dari siswa.
3. Penutup:

 Siswa bersama-sama dengan guru membuat kesimpulan


Penugasan
mengenai materi pembelajaran pada pertemuan kali ini. 10 menit
Terstruktur
 Siswa melakukan refleksi terhadap pengalaman belajarnya.
 Siswa dihimbau oleh guru untuk mencari sumber belajar lain yang
dapat menguatkan pemahaman mengenai materi pembelajaran

139
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

hari ini.
 Guru menyampaikan materi yang akan dibahas dipertemuan
selanjutnya (materi : keliling dan luas layang-layang).
 Guru menunjuk salah satu siswa untuk memimpin doa.
 Guru megucap salam dan meninggalkan kelas.

Pertemuan Ke-2

Alokasi
No. Kegiatan Keterangan
Waktu

1. Pendahuluan:

 Guru mengucapkan salam dan menyapa siswa.


 Guru menunjuk salah satu siswa untuk memimpin doa.
 Guru mengecek kehadiran siswa.
 Siswa menerima informasi SK dan KD, cakupan materi, langkah-
langkah kegiatan pada pertemuan saat ini, serta tujuan
15 menit Tatap Muka
pembelajaran yang akan dicapai.
 Mengulas materi sebelumnya (materi : keliling dan luas persegi
panjang, persegi, jajargenjang, dan belah ketupat. Pengertian
serta sifat-sifat layang-layang)

2. Kegiatan Inti:

Ekplorasi

 Siswa diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru Tatap Muka

menurunkan keliling dan luas layang-layang. 55 menit


 Siswa dan guru secara bersama-sama membahas contoh soal
yang berkaitan dengan keliling dan luas layang-layang. Penugasan

Elaborasi: Terstruktur

 Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok diskusi, kemudian guru

140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

memberikan LKS2 (Lampiran 2) untuk setiap kelompok.


 Siswa bekerjasama dalam kelompok untuk membahas LKS2
(Lampiran 2) .
 Guru memanggil salah satu nomor siswa, nomor siswa yang
dipanggil guru mempresentasikan hasil pengerjaan kelompoknya
dan siswa yang lain menanggapi hasil pengerjaan yang telah
dipresentasikan.
Konfirmasi

 Guru memberi tambahan dan pembenaran terkait pendapat atau


hasil pengerjaan dari siswa.
 Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya terkait
pengertian, unsur-unsur, dan sifat-sifat layang-layang.
 Guru menanggapi pertanyaan dari siswa.
3. Penutup:

 Siswa bersama-sama dengan guru membuat kesimpulan


mengenai materi pembelajaran pada pertemuan kali ini.
 Siswa melakukan refleksi terhadap pengalaman belajarnya
 Siswa dihimbau oleh guru untuk mencari sumber belajar lain. Penugasan
10 menit
yang dapat menguatkan pemahaman siswa mengenai materi Terstruktur
pembelajaran hari ini.
 Guru menginformasikan mengenai tes hasil belajar pada
pertemuan selanjutnya kepada siswa.
 Guru menunjuk salah satu siswa untuk memimpin doa.
 Guru megucap salam dan meninggalkan kelas.

F. Sumber & Bahan/ Alat Belajar belajar


Sumber Belajar:

1. Nuharini, Dewi. 2008. Matematika Konsep dan Aplikasinya untuk SMP/MTS Kelas VII.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Bahan/ Alat Belajar:

1. Powerpoint
2. Laptop

141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Viewer

4. Kertas manila berbentuk bangun layang-layang

G. PENILAIAN
1. Jenis Penilaian
a. Tes : Tertulis (tes hasil belajar)
2. Bentuk Soal
a. Soal uraian

142
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran 1

Nama Anggota Kelompok :

Kelas :
LKS1 (Lembar Kerja Siswa 1)
A. Petunjuk Umum
1. Tulislah nama anggota kelompok dan kelas di kolom yang sudah disediakan!
2. Selesaikanlah persoalan yang diberikan!
B. Kegiatan
1. Amati layang-layang berikut ini dan gunakan media pembelajaran yang telah disediakan
untuk membantu mengerjakan permasalahan berikut!
A. 1. Baliklah layang-layang ABCD menurut
garis AC!

A 2. Maka diperoleh :
a. 𝐴𝐵 ↔ 𝐴𝐷
b. 𝐵𝐶 ↔ 𝐶𝐷

3. Hal tersebut menunjukkan :


B O D
b. 𝐴𝐵 = 𝐴𝐷
c. 𝐵𝐶 = 𝐶𝐷

4. Dengan demikian dapat disimpulkan


bahwa :
Pada setiap layang-layang, masing-masing
C sepasang sisinya sama panjang

143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. 1. Baliklah layang-layang ABCD menurut


garis AC!

A 2. Maka diperoleh :
a. ⦟ … ↔ ⦟ …

3. Hal tersebut menunjukkan :


B D d. ⦟ … = ⦟…
O

4. Dengan demikian dapat disimpulkan


bahwa :

C. 1. Lipatlah layang-layang menurut garis AC!

A
2. Adakah sumbu simetri pada layang-layang
tersebut? Jika ada, sebutkan!

B O D
3. Berapakah diagonal pada layang-layang?
Sebutkan!

C 4. Dengan demikian, dapat disimpulkan


bahwa :

144
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

D. 1. Lipatlah layang-layang menurut garis AC!

2. Perhatikan AC dan BD !
A
 OB = ...
Dengan demikian AC membagi dua ...
 𝐴𝐶 ⊥ ⋯

B D
O 3. Dengan demikian, dapat disimpulkan :

2. Amati bangun layang-layang dibawah ini!

A C
O

a. Ada berapakah sisi layang-layang tersebut? Sebutkan!


Penyelesaian :

145
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

b. Ada berapakah diagonal layang-layang tersebut? Sebutkan!


Penyelesaian :

c. Ada berapakah sudut pada layang-layang tersebut? Sebutkan!


Penyelesaian :

d. Jika panjang AB dan AD berturut-turut adalah 20 cm dan 8 cm, maka panjang BC dan
panjang CD adalah ...
Penyelesaian :

3. Amati bangun layang-layang dibawah ini!

A C
O

Sebutkan sifat-sifat layang-layang dan tunjukkan sesuai gambar diatas !

Penyelesaian :

146
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran 2

Nama Anggota Kelompok :

Kelas :

LKS2 (Lembar Kerja Siswa 2)


C. Petunjuk Umum
3. Tulislah nama anggota kelompok dan kelas di kolom yang sudah disediakan!
4. Selesaikanlah persoalan yang diberikan!
D. Kegiatan
1. Amati gambar dibawah ini!

8 cm

B D
7 cm O
20 cm

Diketahui layang-layang ABCD dengan panjang BO = 7 cm, panjang AO = 8 cm, dan


panjang CO = 20 cm. Tentukan Luas layang-layang tersebut !
Penyelesaian :

147
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Amati gambar dibawah ini!

B D
O

Diketahui luas layang-layang ABCD adalah 300 cm2, panjang BD = 24 cm, panjang CD =20
cm. Tentukanlah keliling layang-layang ABCD tersebut!
Penyelesaian :

148
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran 3

Kunci Jawaban LKS1 (Lembar Kerja Siswa 1)

Kegiatan

1. Amati layang-layang berikut ini dan gunakan media pembelajaran yang telah disediakan
untuk membantu mengerjakan permasalahan berikut!
A. 1. Baliklah layang-layang ABCD menurut garis
AC!

A 2. Maka diperoleh :
c. 𝐴𝐵 ↔ 𝐴𝐷
d. 𝐵𝐶 ↔ 𝐶𝐷

3. Hal tersebut menunjukkan :


B O D
b. 𝐴𝐵 = 𝐴𝐷
c. 𝐵𝐶 = 𝐶𝐷

4. Dengan demikian dapat disimpulkan


bahwa :
Pada setiap layang-layang, masing-masing
C sepasang sisinya sama panjang

B. 1. Baliklah layang-layang ABCD menurut


garis AC!

2. Maka diperoleh :
a. ⦟ 𝐵 ↔ ⦟ 𝐷

3. Hal tersebut menunjukkan :


d. ⦟𝐵 =⦟𝐷

4. Dengan demikian dapat disimpulkan


bahwa :
Pada setiap layang-layang, terdapat

149
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

sepasang sudut berhadapan sama besar

B D
O

C. 1. Lipatlah layang-layang menurut garis AC!

A
2. Adakah sumbu simetri pada layang-layang
tersebut? Jika ada, sebutkan!
Ada, yaitu AC

B D
O
3. Berapakah diagonal pada layang-layang?
Sebutkan!
Dua, AC dan BD

4. Dengan demikian, dapat disimpulkan


C bahwa :
Salah satu diagonal layang-layang
merupakan sumbu simetri

D. 4. Lipatlah layang-layang menurut garis AC!

5. Perhatikan AC dan BD !
 OB = OD
Dengan demikian AC membagi dua
BD
 𝐴𝐶 ⊥ 𝐵𝐷

150
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6. Dengan demikian, dapat disimpulkan :

A Salah satu diagonal layang-layang


membagi diagonal lainnya menjadi dua
bagian sama panjang dan kedua diagonal
itu saling tegak lurus

B D
O

2. Amati bangun layang-layang dibawah ini!

A C
O

a. Ada berapakah sisi layang-layang tersebut? Sebutkan!


Penyelesaian :
4, yaitu AB, BC, CD, dan AD
b. Ada berapakah diagonal layang-layang tersebut? Sebutkan!
Penyelesaian :
2, yaitu AC dan DB

151
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

c. Ada berapakah sudut pada layang-layang tersebut? Sebutkan!


Penyelesaian :
4, yaitu ⦟ A, ⦟ B, ⦟ C, dan ⦟ D
d. Jika panjang AB dan AD berturut-turut adalah 20 cm dan 8 cm, maka panjang BC dan
panjang CD adalah ...
Penyelesaian :
AB = BC = 20 cm
AD = CD = 8 cm

152
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran 4

Kunci Jawaban LKS2 (Lembar Kerja Siswa 2)

Kegiatan

1. Amati gambar dibawah ini!

8 cm

B D
7 cm O
20 cm

Diketahui layang-layang ABCD dengan panjang BO = 7 cm, panjang AO = 8 cm, dan


panjang CO = 20 cm. Tentukan Luas layang-layang tersebut !
Penyelesaian :
 BD = OB + OD
= 7 + 7
= 14 cm
 AC = OA +OC
= 8 + 20
= 28 cm
1
 L = 2 × 𝑑1 × 𝑑2

1
= 2 × 14 × 28

= 196 cm2

153
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Amati gambar dibawah ini!

B D
O

Diketahui panjang luas layang-layang ABCD adalah 300 cm2, panjang BD = 24 cm,
panjang CD =20 cm. Tentukanlah keliling layang-layang ABCD tersebut!
Penyelesaian :
1
 L = 2 × 𝑑1 × 𝑑2
1
L = 2 × 𝐵𝐷 × 𝐴𝐶

1
300 = × 24 × 𝐴𝐶
2

300 = 12 × 𝐴𝐶

300
12
= AC

25 = AC

𝐴𝐶 = 25 cm

1 1
 𝑂𝐷 = 𝐵𝐷 = 24 = 12 𝑐𝑚
2 2

 𝑂𝐶 = √𝐶𝐷 2 − 𝑂𝐷 2

= √202 − 122
= √400 − 144

154
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

= √256
= 16 cm

 𝑂𝐴 = 𝐴𝐶 − 𝑂𝐶
𝑂𝐴 = 25 − 16
𝑂𝐴 = 9 𝑐𝑚

 𝐴𝐷 = √𝑂𝐴2 + 𝑂𝐷 2
𝐴𝐷 = √92 + 122
𝐴𝐷 = √81 + 144
𝐴𝐷 = √255
𝐴𝐷 = 15 𝑐𝑚
 𝐴𝐵 = 𝐴𝐷 = 15 𝑐𝑚
 𝐵𝐶 = 𝐶𝐷 = 20𝑐𝑚

Jadi, keliling layang-layang tersebut adalah :

Keliling (K) = 2( 15 + 20)


= 2 × 35
= 70 cm

155
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran D.5 Tes Hasil Belajar

TES HASIL BELAJAR

Petunjuk Pengrjaan :

1. Berdoalah sebelum mengerjakan tes hasil belajar ini!


2. Isilah data diri anda dengan menulis nama, nomor absen, dan kelas pada tempat
yang telah disediakan!
3. Bacalah setiap soal dengan cermat dan teliti!
4. Kerjakan soal-soal dibawah ini pada lembar kerja yang telah disediakan secara jujur
dan runtut!
5. Tulis penjelasan pada setiap soal yang anda kerjakan!
6. Waktu pengerjaan 40 menit.

1. Amati bangun layang-layang dibawah ini!

A C

e. Ada berapakah sisi pada layang-layang tersebut? Sebutkan!


f. Ada berapakah diagonal pada layang-layang tersebut? Sebutkan!
g. Ada berapakah titik sudut pada layang-layang tersebut? Sebutkan!

156
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4. Perhatikan layang-layang ABCD pada gambar dibawah ini!


D

A C

B
Jika diketahui ⦟𝐴𝐵𝐷 = 40° dan ⦟𝐴𝐷𝐵 = 55°, maka hitunglah :
a. ⦟𝐶𝐵𝐷
b. ⦟𝐶𝐷𝐵
c. ⦟𝐵𝐴𝐷
d. ⦟𝐵𝐶𝐷

5. Perhatikan layang-layang dibawah ini!


D

A C
O

B
Jika panjang 𝐴𝐶 = 12 𝑐𝑚 dan 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑔 − 𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑔 𝐴𝐵𝐶𝐷 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 162 𝑐𝑚2 .
Hitunglah panjang BD!

157
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

158
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran D.6 Kunci Jawaban Soal Tes Hasil Belajar

Kunci Jawaban Tes Hasil Belajar

No.
Jawaban Skor
Soal
1. a. Ada 4 sisi yaitu AB, BC, CD, dan AD 15
b. Ada 2 garis diagonal yaitu AC dan BD
c. Ada 4 titik sudat yaitu A, B, C, dan D
2. a. ∠𝐶𝐵𝐷 = ∠𝐴𝐵𝐷 = 40° 25
b. ∠𝐶𝐷𝐵 = ∠𝐴𝐷𝐵 = 55°
c. ∠𝐵𝐴𝐷 = 180° − (∠𝐴𝐵𝐷 + ∠𝐴𝐷𝐵)
= 180° − (40° + 55°)
= 180° − 95°
= 85°
d. ∠𝐵𝐶𝐷 = 180° − (∠𝐶𝐵𝐷 + ∠𝐵𝐷𝐶)
= 180° − (40° + 55°)
= 180° − 95°
= 85°
3. 25
𝑑1 = 12 𝑐𝑚
𝐿 = 162 𝑐𝑚2
1
𝐿 = 2 × 𝑑1 × 𝑑2
1
162 = 2 × 12 × 𝑑2
162 = 6 × 𝑑2
162
𝑑2 = 6
𝑑2 = 27 𝑐𝑚
𝐵𝐷 = 𝑑2 = 27 𝑐𝑚

4. 35
1
a. 𝐿 = 2 × 𝑑1 × 𝑑2
1
𝐿 = 2 × (15 + 5) × (12 + 12)
1
𝐿 = 2 × 20 × 24
𝐿 = 240 𝑐𝑚2

b. 𝐶𝐷 = √122 + 52
𝐶𝐷 = √144 + 25
𝐶𝐷 = √169
𝐶𝐷 = 13 𝑐𝑚

𝐾 = 2 (𝑎 + 𝑏)
𝐾 = 2 (13 + 20)
𝐾 = 2 (33)
𝐾 = 66 𝑐𝑚

159
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ampiran D.7 Kuesioner Minat Belajar Setelah Revisi

160
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

161
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

162
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran D.8 Kuesioner Motivasi Belajar (Fakta) Setelah Revisi

163
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

164
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran D.9 Kuesioner Motivasi Belajar (Opini) Setelah Revisi

165
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

166
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

167
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran E.1 Daftar Hadir Siswa Kelas VII-D SMP Negeri 1 Bayat

168
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran E.2 Lembar Jawaban Siswa Kelas VII-D pada Kuesioner Minat Belajar

169
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

170
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

172
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

173
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

174
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

175
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

176
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

177
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran E.3 Lembar Jawaban Siswa Kelas VII-D pada Kuesioner Motivasi Belajar (Fakta)

178
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

179
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

180
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

181
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

182
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

183
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran E.4 Lembar Jawaban Siswa Kelas VII-D pada Kuesioner Motivasi Belajar (Opini)

184
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

185
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

186
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

187
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

188
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

189
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran E.5 Lembar Jawaban Siswa Kelas VII-D pada Tes Hasil Belajar

190
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

191
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

192
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

193
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran E.6 Lembar Observasi Pertemuan Ke-1

195
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

196
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

197
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran E.7 Lembar Observasi Pertemuan Ke-2

198
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

199
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

200
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran F.1 Perhitungan Statistik Data Minat Belajar

𝑥𝑖 Turus 𝑓𝑖 𝐹 𝑓𝑖 × 𝑥𝑖 𝑥̅ (𝑥𝑖 − 𝑥̅ ) (𝑥𝑖 − 𝑥̅ )2 𝑓𝑖 (𝑥𝑖 − 𝑥̅ )2


66 | 1 1 66 -11,8 139,24 139,24
67 | 1 2 67 -10,8 116,64 116,64
69 || 2 4 138 -8,8 77,44 154,88
70 | 1 5 70 -7,8 60,84 60,84
71 | 1 6 71 -6,8 46,24 46,24
72 ||| 3 9 216 -5,8 33,64 100,92
73 | 1 10 73 -4,8 23,04 23,04
74 || 2 12 148 -3,8 14,44 28,88
75 || 2 14 150 -2,8 7,84 15,68
76 || 2 16 152 -1,8 3,24 6,48
77,80
77 | 1 17 77 -0,8 0,64 0,64
78 ||| 3 20 234 0,2 0,04 0,12
80 | 1 21 80 2,2 4,84 4,84
81 |||| 4 25 324 3,2 10,24 40,96
82 || 2 27 164 4,2 17,64 35,28
83 | 1 28 83 5,2 27,04 27,04
84 || 2 30 168 6,2 38,44 76,88
87 | 1 31 87 9,2 84,64 84,64
88 | 1 32 88 10,2 104,04 104,04
89 ||| 3 35 267 11,2 125,44 376,32

201
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran F.2 Perhitungan Statistik Data Motivasi Belajar

𝑥𝑖 Turus 𝑓𝑖 𝐹 𝑓𝑖 × 𝑥𝑖 𝑥̅ (𝑥𝑖 − 𝑥̅ ) (𝑥𝑖 − 𝑥̅ )2 𝑓𝑖 (𝑥𝑖 − 𝑥̅ )2


123 | 1 1 123 -26,29 690,94 690,94
128 | 1 2 128 -21,29 453,08 453,08
130 | 1 3 130 -19,29 371,94 371,94
134 | 1 4 134 -15,29 233,65 233,65
136 | 1 5 136 -13,29 176,51 176,51
139 | 1 6 139 -10,29 105,80 105,80
140 | 1 7 140 -9,29 86,22 86,22
141 | 1 8 141 -8,29 68,65 68,65
144 || 2 10 288 -5,29 27,94 55,88
145 || 2 12 290 -4,29 18,37 36,73
146 | 1 13 146 -3,29 10,80 10,80
147 || 2 15 294 -2,29 5,22 10,45
149 || 2 17 298 149,29 -0,29 0,08 0,16
151 || 2 19 302 1,71 2,94 5,88
152 | 1 20 152 2,71 7,37 7,37
153 || 2 22 306 3,71 13,80 27,59
154 || 2 24 308 4,71 22,22 44,45
155 | 1 25 155 5,71 32,65 32,65
156 || 2 27 312 6,71 45,08 90,16
158 | 1 28 158 8,71 75,94 75,94
159 ||| 3 31 477 9,71 94,37 283,10
163 | 1 32 163 13,71 188,08 188,08
165 | 1 33 165 15,71 246,94 246,94
168 | 1 34 168 18,71 350,22 350,22
172 | 1 35 172 22,71 515,94 515,94

202
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran F.3 Perhitungan Statistik Data Tes Hasil Belajar

𝑥𝑖 Turus 𝑓𝑖 𝐹 𝑓𝑖 × 𝑥𝑖 𝑥̅ (𝑥𝑖 − 𝑥̅ ) (𝑥𝑖 − 𝑥̅ )2 𝑓𝑖 (𝑥𝑖 − 𝑥̅ )2


21 | 1 1 21 -33 1089 1089
22 | 1 2 22 -32 1024 1024
24 | 1 3 24 -30 900 900
26 | 1 4 26 -28 784 784
28 | 1 5 28 -26 676 676
30 ||| 3 8 90 -24 576 1728
31 | 1 9 31 -23 529 529
32 || 2 11 64 -22 484 968
36 | 1 12 36 -18 324 324
38 | 1 13 38 -16 256 256
40 | 1 14 40 -14 196 196
44 ||| 3 17 132 -10 100 300
45 | 1 18 45 -9 81 81
47 | 1 19 47 -7 49 49
49 | 1 20 49 54 -5 25 25
50 | 1 21 50 -4 16 16
57 | 1 22 57 3 9 9
68 | 1 23 68 14 196 196
73 | 1 24 73 19 361 361
74 | 1 25 74 20 400 400
79 | 1 26 79 25 625 625
80 | 1 27 80 26 676 676
81 || 2 29 162 27 729 1458
83 | 1 30 83 29 841 841
90 | 1 31 90 36 1296 1296
92 | 1 32 92 38 1444 1444
94 | 1 33 94 40 1600 1600
96 | 1 34 96 42 1764 1764
99 | 1 35 99 45 2025 2025

203
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran F.4 Perhitungan Uji Normalitas Data Minat Belajar

𝑥𝑖 𝑓𝑖 𝐹 𝑆𝑛 (𝑥𝑖 ) 𝑥̅ 𝑠 𝑧 𝐹𝑜 (𝑥𝑖 ) 𝑆𝑛 (𝑥𝑡 ) − 𝐹𝑜 (𝑥𝑡 ) |𝑆𝑛 (𝑥𝑡 ) − 𝐹𝑜 (𝑥𝑡 )|


66 1 1 0,028571429 -1,810914846 0,0352 -0,006628571 0,006628571
67 1 2 0,057142857 -1,657447486 0,0495 0,007642857 0,007642857
69 2 4 0,114285714 -1,350512767 0,0885 0,025785714 0,025785714
70 1 5 0,142857143 -1,197045407 0,117 0,025857143 0,025857143
71 1 6 0,171428571 -1,043578047 0,1492 0,022228571 0,022228571
72 3 9 0,257142857 -0,890110687 0,1867 0,070442857 0,070442857
73 1 10 0,285714286 -0,736643327 0,2327 0,053014286 0,053014286
74 2 12 0,342857143 -0,583175967 0,281 0,061857143 0,061857143
75 2 14 0,4 -0,429708608 0,3372 0,0628 0,0628
76 2 16 0,457142857 -0,276241248 0,3936 0,063542857 0,063542857
77,8 6,516043549
77 1 17 0,485714286 -0,122773888 0,4522 0,033514286 0,033514286
78 3 20 0,571428571 0,030693472 0,512 0,059428571 0,059428571
80 1 21 0,6 0,337628192 0,6293 -0,0293 -0,0293
81 4 25 0,714285714 0,491095551 0,6879 0,026385714 0,026385714
82 2 27 0,771428571 0,644562911 0,7389 0,032528571 0,032528571
83 1 28 0,8 0,798030271 0,7852 0,0148 0,0148
84 2 30 0,857142857 0,951497631 0,8289 0,028242857 0,028242857
87 1 31 0,885714286 1,41189971 0,9207 -0,034985714 0,034985714
88 1 32 0,914285714 1,56536707 0,9406 -0,026314286 0,026314286
89 3 35 1 1,71883443 0,9564 0,0436 0,0436

204
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran F.5 Perhitungan Uji Normalitas Data Motivasi Belajar

𝑥𝑖 𝑓𝑖 𝐹 𝑆𝑛 (𝑥𝑖 ) 𝑥̅ 𝑠 𝑧 𝐹𝑜 (𝑥𝑖 ) 𝑆𝑛 (𝑥𝑡 ) − 𝐹𝑜 (𝑥𝑡 ) |𝑆𝑛 (𝑥𝑡 ) − 𝐹𝑜 (𝑥𝑡 )|


123 1 1 0,028571 25,22836872 0,0089 0,019671429 0,019671429
128 1 2 0,057143 -1,922223185 0,0274 0,029742857 0,029742857
130 1 3 0,085714 -1,74161149 0,0409 0,044814286 0,044814286
134 1 4 0,114286 -1,380388098 0,0838 0,030485714 0,030485714
136 1 5 0,142857 -1,199776403 0,117 0,025857143 0,025857143
139 1 6 0,171429 -0,928858859 0,1788 -0,007371429 0,007371429
140 1 7 0,2 -0,838553011 0,2033 -0,0033 0,0033
141 1 8 0,228571 -0,748247163 0,2296 -0,001028571 0,001028571
144 2 10 0,285714 -0,47732962 0,3192 -0,033485714 0,033485714
145 2 12 0,342857 -0,387023772 0,352 -0,009142857 0,009142857
146 1 13 0,371429 -0,296717924 0,3859 -0,014471429 0,014471429
147 2 15 0,428571 -0,206412076 0,4207 0,007871429 0,007871429
149 2 17 0,485714 149,2857 11,07348 -0,025800381 0,492 -0,006285714 0,006285714
151 2 19 0,542857 0,154811315 0,5596 -0,016742857 0,016742857
152 1 20 0,571429 0,245117163 0,5948 -0,023371429 0,023371429
153 2 22 0,628571 0,335423011 0,6293 -0,000728571 0,000728571
154 2 24 0,685714 0,425728858 0,6628 0,022914286 0,022914286
155 1 25 0,714286 0,516034706 0,695 0,019285714 0,019285714
156 2 27 0,771429 0,606340554 0,7257 0,045728571 0,045728571
158 1 28 0,8 0,78695225 0,7823 0,0177 0,0177
159 3 31 0,885714 0,877258098 0,8078 0,077914286 0,077914286
163 1 32 0,914286 1,238481489 0,8907 0,023585714 0,023585714
165 1 33 0,942857 1,419093185 0,9207 0,022157143 0,022157143
168 1 34 0,971429 1,690010728 0,9545 0,016928571 0,016928571
172 1 35 1 2,05123412 0,9798 0,0202 0,0202

205
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran F.6 Perhitungan Uji Normalitas Data Tes Hasil Belajar

𝑥𝑖 𝑓𝑖 𝐹 𝑆𝑛 (𝑥𝑖 ) 𝑥̅ 𝑠 𝑧 𝐹𝑜 (𝑥𝑖 ) 𝑆𝑛 (𝑥𝑡 ) − 𝐹𝑜 (𝑥𝑡 ) |𝑆𝑛 (𝑥𝑡 ) − 𝐹𝑜 (𝑥𝑡 )|


21 1 1 0,028571 -1,30805128 0,0968 -0,068228571 0,068228571
22 1 2 0,057143 -1,268413363 0,1038 -0,046657143 0,046657143
24 1 3 0,085714 -1,189137527 0,119 -0,033285714 0,033285714
26 1 4 0,114286 -1,109861692 0,1357 -0,021414286 0,021414286
28 1 5 0,142857 -1,030585857 0,1515 -0,008642857 0,008642857
30 3 8 0,228571 -0,951310022 0,1711 0,057471429 0,057471429
31 1 9 0,257143 -0,911672104 0,1814 0,075742857 0,075742857
32 2 11 0,314286 -0,872034187 0,1922 0,122085714 0,122085714
36 1 12 0,342857 -0,713482516 0,2389 0,103957143 0,103957143
38 1 13 0,371429 -0,634206681 0,2643 0,107128571 0,107128571
40 1 14 0,4 -0,554930846 0,2912 0,1088 0,1088
44 3 17 0,485714 -0,396379176 0,3483 0,137414286 0,137414286
45 1 18 0,514286 -0,356741258 0,3632 0,151085714 0,151085714
54 25,22836872
47 1 19 0,542857 -0,277465423 0,3936 0,149257143 0,149257143
49 1 20 0,571429 -0,198189588 0,4247 0,146728571 0,146728571
50 1 21 0,6 -0,15855167 0,4404 0,1596 0,1596
57 1 22 0,628571 0,118913753 0,5438 0,084771429 0,084771429
68 1 23 0,657143 0,554930846 0,7088 -0,051657143 0,051657143
73 1 24 0,685714 0,753120434 0,7734 -0,087685714 0,087685714
74 1 25 0,714286 0,792758352 0,7852 -0,070914286 0,070914286
79 1 26 0,742857 0,990947939 0,8389 -0,096042857 0,096042857
80 1 27 0,771429 1,030585857 0,8485 -0,077071429 0,077071429
81 2 29 0,828571 1,070223775 0,8577 -0,029128571 0,029128571
83 1 30 0,857143 1,14949961 0,8729 -0,015757143 0,015757143
90 1 31 0,885714 1,426965033 0,9222 -0,036485714 0,036485714
92 1 32 0,914286 1,506240868 0,9332 -0,018914286 0,018914286

206
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

94 1 33 0,942857 1,585516703 0,9429 -4,28571E-05 4,28571E-05


96 1 34 0,971429 1,664792538 0,9515 0,019928571 0,019928571
99 1 35 1 1,783706291 0,9625 0,0375 0,0375

207
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran F.7 Perhitungan Uji Korelasi Data Minat Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa

Kode Siswa x y x2 y2 xy
S1 89 32 7921 1024 2848
S2 78 26 6084 676 2028
S3 88 94 7744 8836 8272
S4 76 68 5776 4624 5168
S5 78 30 6084 900 2340
S6 84 31 7056 961 2604
S7 89 36 7921 1296 3204
S8 69 74 4761 5476 5106
S9 75 49 5625 2401 3675
S10 81 80 6561 6400 6480
S11 84 81 7056 6561 6804
S12 83 30 6889 900 2490
S13 89 96 7921 9216 8544
S14 78 32 6084 1024 2496
S15 80 81 6400 6561 6480
S16 77 73 5929 5329 5621
S17 76 45 5776 2025 3420
S18 72 50 5184 2500 3600
S19 81 38 6561 1444 3078
S20 74 24 5476 576 1776
S21 72 44 5184 1936 3168
S22 75 47 5625 2209 3525
S23 82 21 6724 441 1722
S24 70 28 4900 784 1960
S25 82 22 6724 484 1804
S26 81 90 6561 8100 7290
S27 66 44 4356 1936 2904
S28 67 30 4489 900 2010
S29 69 83 4761 6889 5727
S30 81 57 6561 3249 4617
S31 73 40 5329 1600 2920
S32 74 79 5476 6241 5846
S33 87 99 7569 9801 8613
S34 71 92 5041 8464 6532
S35 72 44 5184 1936 3168
Jumlah 2723 1890 213293 123700 147840

208
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran F.8 Perhitungan Uji Korelasi Data Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa

Kode Siswa x y x2 y2 xy
S1 168 32 28224 1024 5376
S2 147 26 21609 676 3822
S3 159 94 25281 8836 14946
S4 140 68 19600 4624 9520
S5 163 30 26569 900 4890
S6 153 31 23409 961 4743
S7 159 36 25281 1296 5724
S8 134 74 17956 5476 9916
S9 141 49 19881 2401 6909
S10 159 80 25281 6400 12720
S11 155 81 24025 6561 12555
S12 152 30 23104 900 4560
S13 151 96 22801 9216 14496
S14 153 32 23409 1024 4896
S15 144 81 20736 6561 11664
S16 149 73 22201 5329 10877
S17 145 45 21025 2025 6525
S18 123 50 15129 2500 6150
S19 172 38 29584 1444 6536
S20 147 24 21609 576 3528
S21 136 44 18496 1936 5984
S22 154 47 23716 2209 7238
S23 158 21 24964 441 3318
S24 130 28 16900 784 3640
S25 149 22 22201 484 3278
S26 151 90 22801 8100 13590
S27 145 44 21025 1936 6380
S28 154 30 23716 900 4620
S29 128 83 16384 6889 10624
S30 156 57 24336 3249 8892
S31 139 40 19321 1600 5560
S32 144 79 20736 6241 11376
S33 165 99 27225 9801 16335
S34 156 92 24336 8464 14352
S35 146 44 21316 1936 6424
Jumlah 5225 1890 784187 123700 281964

209
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran G.1 Foto Pelaksanaan Pembelajaran pada Pertemuan ke-1

210
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran G.2 Foto Pelaksanaan Pembelajaran pada Pertemuan ke-2

211
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran G.3 Foto Pelaksanaan Tes Hasil Belajar dan Pengisian Kuesioner

212

Anda mungkin juga menyukai